Anda di halaman 1dari 5

DRAFF

KEPUTUSAN BUPATI SERANG


NOMOR: /2017
TENTANG
FORMULASI PERHITUNGAN PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN
JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SERANG
BUPATI SERANG

Menimbang : a. bahwa untuk menjamin kelancaran pembagian jasa


pelayanan kesehatan dalam rangka penyelenggaraan
Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) pada fasilitas
kesehatan tingkat pertama milik Pemerintah Daerah,
perlu menyusun formulasi perhitungan dengan
mengacu pada Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21
Tahun 2016 tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN
Untuk Jasa Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan
Biaya Operasional Pada FKTP Milik Pemerintah
Daerah;
b. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana
dimaksud pada huruf a, perlu menetapkan Formulasi
Perhitungan Pembagian Jasa Pelayanan Kesehatan
Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas Kesehatan
Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah Kabupaten
Serang dengan Keputusan Bupati;

Mengingat : 1. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2000 tentang


Pembentukan Provinsi Banten;
2. Undang-Undang RI Nomor 40 Tahun 2012 tentang
Pedoman Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan
Masyarakat;
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang
Kesehatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 144, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5063);
4. Undang-Undang Nomor 24 Tahun 2011 tentang
Badan Penyelenggara Jamininan Sosial;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah, sebagaimana telah diubah
dengan Pertauran Pemerintah pengganti Undang-
Undang Nomor 2 Tahun 2014 tentang Perubahan
atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
6. Peraturan Presiden Nomor 12 Tahun 2013 tentang
Jaminan Kesehatan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2013 Nomor 29) sebagaimana telah
diubah dengan Peraturan Atas Peraturan Presiden
Nomor 12 Taun 2013 tentang Jaminan Kesehatan
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2013
Nomor 255);
7. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang
Pemerintah Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2004 Nomor 125, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4437); sebagaimana
telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 12 Tahun 2008 Nomor 59, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4844);
8. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2016
tentang Penggunaan Dana Kapitasi JKN Untuk Jasa
Pelayanan Kesehatan Dan Dukungan Biaya Operasional
Pada FKTP Milik Pemerintah Daerah;
9. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor 28 Tahun 2014 tentang Pedoman
Pelaksanaan Program Jaminan Kesehatan Nasional;
10. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 5
Tahun 2016 tentang Pembentukan Produk Hukum
Daerah Kabupaten Serang;
11. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 11
Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah Kabupaten Serang;
12. Peraturan Daerah Kabupaten Serang Nomor 12
Tahun 2016 tentang Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah Tahun Anggaran 2017;
13. Peraturan Bupati Serang Nomor 9 Tahun 2015
tentang Pedoman Pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Daerah;
14. Keputusan Bupati Serang Nomor 842.2/ Kep.01–
Huk/2017 tentang Alokasi Dana Kapitasi Jaminan
Kesehatan Nasional (JKN) di Kabupaten Serang
Tahun 2017;

MEMUTUSKAN:

Menetapkan : KEPUTUSAN BUPATI TENTANG FORMULASI PERHITUNGAN


PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN JAMINAN
KESEHATAN NASIONAL PADA FASILITAS KESEHATAN
TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SERANG;

KESATU : Formulasi Perhitungan Pembagian Jasa Pelayanan


Kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional Pada Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama Milik Pemerintah Daerah
Kabupaten Serang sebagaimana tercantum dalam lampiran
yang merupakan bagian tak terpisahkan dari Keputusan ini.

KEDUA : Jasa pelayanan kesehatan Jaminan Kesehatan Nasional


diperuntukkan bagi tenaga kesehatan dan tenaga non
kesehatan yang melakukan pelayanan pada FKTP milik
Pemerintah Daerah yang meliputi Pegawai Negeri Sipil,
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja, Pegawai Tidak
Tetap/Kontrak dan Tenaga Harian Lepas.

KETIGA : Formulasi sebagaimana dimaksud pada diktum kesatu


mempertimbangkan faktor-faktor sebagai berikut:
a. Jenis Ketenagaan dan/atau jabatan
b. Kehadiran
c. Rangkap tugas Administrasi JKN
d. Rangkap tugas sebagai penanggungjawab Program
Inovasi
e. Masa Kerja
f. Status Kepegawaian
KEEMPAT : Semua pengeluaran keuangan yang berhubungan dengan
pelaksanaan keputusan ini, dibebankan pada Anggaran
Pendapatan dan Belanja Daerah Kabupaten Serang Tahun
Anggaran 2017;

KELIMA : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dan


berlaku surut sejak tanggal 3 Juli 2017.

Ditetapkan di Serang
Pada tanggal 3 Juli 2017
Bupati Serang
TTD

Hj. RATU TATU CHASANAH, SE, MaK

Tembusan
1. Yth. Ketua DPRD Kabupaten Serang;
2. Yth. Inspektur Kabupaten Serang;
3. Yth, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Serang;
4. Yth, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah Kabupaten Serang
LAMPIRAN : KEPUTUSAN BUPATI SERANG
NOMOR : ……. /……………../ 2017
TANGGAL : 3 Juli 2017

FORMULASI PERHITUNGAN PEMBAGIAN JASA PELAYANAN KESEHATAN


JAMINAN KESEHATAN NASIONAL
PADA FASILITAS KESEHATAN TINGKAT PERTAMA MILIK PEMERINTAH DAERAH
KABUPATEN SERANG

Jumlah jasa pelayanan yang diterima oleh masing- masing tenaga kesehatan dan tenaga
non kesehatan dihitung dengan menggunakan formula sebagai berikut:

Persen
Masa Rangkap Tugas Rangkap Tugas Status Jumlah
tase Jenis
X ketenagaan + kerja + + + JKN
Admintarasi + ++
Penanggung + Kepegawaian Dana
Kehadi jawab program
Jasa
ran Inovasi X Pelaya
nan

Total Jumlah Seluruh point

Keterangan:
1. Presentase kehadiran adalah jumlah hari masuk kerja dibagi jumlah hari kerja
a. Variabel kehadiran dinilai sebagaiberikut:
a) Hadir setiap hari kerja, diberi nilai 1 poin per hari;
b) Terlambat hadir atau pulang sebelum waktunya yang diakumulasi
sampai dengan 7 jam, dikurangi 1 poin;
c) Ketidakhadiran karena sakit dan/atau penugasan kedinasan oleh
pejabat yang berwenang paling banyak 3 hari kerja tetap diberikan nilai,
sebagaimana dimaksud pada huruf a);
2. Jenis Ketanagaan dan /atau jabatan, diberinilai sebagaiberikut:
a. Tenaga medis, diberi nilai 150 (Seratus Lima Puluh);
b. Tenaga apoteker atau tenaga profesi keperawatan (Ners), diberi nilai 100
(Seratus);
c. Tenaga kesehatan paling rendah S1/D4, diberi nilai 80 (Delapan Puluh);
d. Tenaga kesehatan D3, diberi nilai 60 (Enam Puluh);
e. tenaga non kesehatan paling rendah D3/asisten tenaga kesehatan, diberi nilai
50 (Lima Puluh);
f. Tenaga non kesehatan di bawah D3, diberi nilai 25 (Dua Puluh Lima);
3. Masa Kerja yaitu setiap tenaga yang memiliki masa kerja, diberi nilai sebagaiberikut:
a. 5 (lima) tahun sampai dengan 10 (sepuluh) tahun, diberi tambahan nilai 5
(lima);
b. 11 (sebelas) tahun sampai dengan 15 (lima belas) tahun, diberi tambahan
nilai 10 (sepuluh;)
c. 16 (enam belas) tahun sampai dengan 20 (dua puluh) tahun, diberi tambahan
nilai 15 (lima belas);
d. 21 (dua puluh satu) tahun sampai dengan 25 (dua puluh lima) tahun, diberi
tambahan nilai 20 (dua puluh);
e. Lebih dari 25 (dua puluh lima) tahun, diberi tambahan nilai 25 (dua puluh
lima)
4. Rangkap Tugas Administrasi yaitu tenaga yang merangkap tugas administrasi JKN,
diberi nilai sebagai berikut:
a. Tenaga yang merangkap tugas sebagai kepala FKTP, diberi tambahan poin
100 (seratus)
b. Tenaga yang merangkap tugas sebagai bendahara JKN, diberi tambahan poin
50 (lima puluh)
c. Tenaga yang merangkap tugas sebagai penanggung jawab Kepala Tata Usaha
atau penatausahaan keuangan, diberi tambahan poin 30 (tiga puluh);
5. Rangkap Tugas Penanggungjawab Program Inovasi adalah tenaga yang yang
merangkap tugas sebagai penanggungjawab Program inovasi, diberi tambahan poin
10 (sepuluh)
6. Status Kepegawaian meliputi:
a. Pegawai Negeri Sipil/PNS, diberi tambahan poin 70 (tujuh puluh);
b. Pegawai Tidak Tetap/PTT atau Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian
Kerja/PPPK, diberi tambahan poin 20 (dua puluh); dan
c. Tenaga Harian Lepas/THL, diberi tambahan poin 10 (sepuluh);

Ditetapkan di Serang
Pada tanggal 3 Juli 2017
Bupati Serang
TTD

Hj. RATU TATU CHASANAH, SE, MaK

Anda mungkin juga menyukai