Anda di halaman 1dari 1

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR

AMNIOTOMI
NO DOKUMEN :
NO REVISI : 3 2
PUSKESMAS Dr. M.Saleh
CIKAKAK NIP.196206192006041002
Definisi Merupakan suatu tindakan untuk memecahkan ketuban pada saat
pembukaan sudah lengkap/Kala II Persalinan.
Tujuan Melakukan Penatalaksanaan Asuhan Persalinan Normal Kala II
Kebijakan Dilakukan oleh bidan lulusan D III kebidanan sesuai dengan standar
pelayanan kebidanan
Persiapan Alat 1. Klem setengah Kocher dan sarung tangan (dalam bak instrument DTT)
dan Bahan 2. Bengkok
3. Alas bokong
Prosedur 1. Siapkan alat yang akan dipergunakan
2. Posisikan klien dengan posisi litotomi
3. Cuci kedua tangan.
4. Pakai sarung tangan disinfeksi tingkat tinggi atau steril.
5. Diantara kontraksi, lakukan pemeriksaan dalam, Raba dengan hati-
hati selaput ketuban untuk memastikan bahwa air ketuban masih
utuh/belum pecah.
6. Dengan menggunakan tangan yang lain, tempatkan klem setengah
Kocher dengan lembut ke dalam vagina dan pandu klem dengan jari
dari tangan yang digunakan untuk pemeriksaan hingga mencapai
selaput ketuban.
7. Pegang ujung klem di antara ujung jari pemeriksaan, gerakkan jari
dan dengan lembut gosokkan klem pada selaput ketuban dan
pecahkan.(Dilakukan pada saat kontraksi sedang menurun)
8. Biarkan air ketuban membasahi jari tangan yang digunakan untuk
pemeriksaan.
9. Gunakan tangan yang lain untuk mengambil klem dan
menempatkannya ke dalam larutan klorin 0,5 % untuk
didekontaminasi. Biarkan jari tangan pemeriksaan tetap di dalam
vagina untuk mengetahui penurunan kepala janin dan memastikan
bahwa tali pusat atau bagian kecil dari bayi tidak teraba.
10. Evaluasi warna cairan ketuban, periksa apakah ada mekonium atau
darah.
11. Celupkan sarung tangan ke dalam larutan klorin 0,5%, lalu lepaskan
sarung tangan.
12. Cuci kedua tangan.
Sumber/Referensi 1. Pelatihan klinik Asuhan Persalinan normal,JNPK-KR, Buku Acuan.
2008. Ed. Jakarta

Anda mungkin juga menyukai