Makalah Bahasa Indonesia
Makalah Bahasa Indonesia
PENDAHULUAN
1
1.3 MANFAAT DAN TUJUAN
1.3.1 Untuk mengetahui tentang pengertian surat resmi.
1.3.2 Untuk mengetahui tentang cirri-ciri dari surat resmi.
1.3.3 Untuk mengetahui tentang bagian dari surat resmi.
1.3.4 Untuk mengetahui Apa saja yang harus diperhatikan dalam membuat
surat.
1.3.5 Untuk mengetahui bagaimana bentuk surat resmi.
1.3.6 Untuk mengetahui tentang tujuan dan manfaat pembuatan surat.
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2.3 BAGIAN-BAGIAN DARI SURAT RESMI
4
2.4 HAL-HAL YANG PERLU DIPERHATIKAN SAAT MEMBUAT
SURAT
1. Kalimat
Kalimat dalam suatu surat hendaklah singkat, jelas, dan
tegas mengingat sebuah surat hanya terdapat satu pokok pikiran.
Kalimat yang terlalu banyak basa-basi yang tidak diperlukan
akan menjadikan kalimat berbelit-belit dan panjang sehingga
bahasa surat sulit dipahami. Singkat berarti tidak panjang, jelas
maksudnya terlihat adanya unsur subjek, predikat, objek dan
keterangan; sedangkan tegas menunjukan informasi yang
disampaikan dapat dipahami.
a. Penggunaan kata yang baik dan baku
b. enggunaan kata atau istilah yang lazim
c. Memilih dan menggunakan kata yang cermat
d. Ungkapan penghubung
e. Ungkapan bersinonim
f. Kata-kata yang bermiripan
g. Penggunaan kata suatu dan sesuatu
h. Penggunaan kata dan masing-masing daan tiap-tiap
i. Penggunaan kata jam dan pukul
j. Penggunaan kata dari dan daripada
5
2. Alinea
Tujuan dan hakikat menulis surat identik dengan
mengarang, maka mengonsep surat harus memahami amanat
pokok yang disampaikan melalui surat. Amanat pokok yang
akan disampaikan hendaknya disusun dalam gabungan kata
yang disebut alinea atau paragraf. Dengan demikian, alinea
adalah himpunan kalimat yaang mengemukakan kesatuan
pikiran untuk membentuk sebuah gagasan yang jelas. Oleh
sebab itu, dalam alinea hendaknya memuat satu pokok pikiran.
6
2.6 TUJUAN DAN MANFAAT PEMBUATAN SURAT
2.6.1 Tujuan pembuatan surat
Dalam menyusun surat resmi secara baik dan benar, menggunakan
beberapa pendekatan, yakni (1) mengonsep surat harus memahami
tujuaan pembuatan surat, (2) apakah penyusunan surat untuk mencari
atau memberi informasi, dan (3) memberikan keputusan, tugas, atau
7
laporan, megajukan permohonan, lamaran, menawarkan atau
memesan
2.6.2 Manfaat pembuatan surat
Penyebab utama surat masih diperlukan adalah karena kita
memerlukan dokumen bagi setiap kegiatan bisnis dan dinas yang
dilakukan. Cacatan tertulis tidak akan pernah tergantikan oleh
komunikasi lisan, meskipun berkembang pesat dokumentasi lisan
dengan memori dalam sistem komputerisasi (L. Finoza, 1983). Surat
akan menjadi bagian yaang vital selama budaya dan peradaban
modern masih berjalan sebagaimana biasanya.
2.6.3 Dari uraian di atas, fungsi surat antara lain:
2.6.3.1 Alat pengingat paling akurat, sebab dapat diartikan dan dapat
dibaca kembali bila diperlukan.
2.6.3.2 Bukti hitam di aatas putih, terutama surat perjanjian.
2.6.3.3 Dokumen.
2.6.3.4 Wakil/duta dari penulisnya untuk pembaca.
2.6.3.5 Pedoman kerja, misalnya surat keputusan, surat intruksi,
suraat tugas, dan sebaagainya.
2.6.3.6 Aspek humas, karena berdampak membina hubungan baik
antara suatau lembaga dengan publiknya.
8
BAB III
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
9
DAFTAR PUSTAKA
http://wendysajalah.blogspot.com/2011/04/penggunaan-bahasa-indonesia-dalam-
surat.html#sthash.kFz1NURv.dpuf
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/
http://klikbelajar.com/pelajaran-sekolah/pelajaran-bahasa/bahasa-indonesia/surat/
10