Anda di halaman 1dari 6

1.

Panjang melintang (m) (Segmen 1)


𝑚 = [(𝐷𝑖𝑖 − 𝐷𝑖)2 + 𝑥 2 ]0.5
𝑚 = [(0.952 − 0.228)2 + 1.52 ]0.5
𝑚 = 1.666 𝑚
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai panjang melintang pada
segmen 1 adalah 1.666 m. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai panjang
melintang pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.
2. Menghitung T rata-rata (Variasi 1)

𝑡1+𝑡2+𝑡3
Trata-tara = 3
4.66+4.31+4.3
Trata-rata = 3

Trata-rata = 4.423 s
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai waktu rata-rata pada segmen 1
adalah 4.423s. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai waktu rata-rata pada
segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.
3. Luas tiap segmen (Ai) (Segmen 1)
(𝐷𝑖 + 𝐷𝑖𝑖). 𝑥
𝐴𝑖 = [ ]
2
(0.952 + 0.228). 1.5
𝐴1 = [ ]
2
𝐴1 = 0.885 m2
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai luas tiap segmen pada segmen
1 adalah 0.885 m2. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai luas tiap segmen
pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

4. Kecepatan putaran propeller 0.2 H (Segmen 1)


𝑅
𝑁=
𝑡
22
𝑁0.2ℎ =
30
𝑁0.2ℎ = 0.733 𝑟𝑑𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller
pada kedalaman 0.2h pada segmen 1 adalah 0.733 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller kedalaman 0.2h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

5. Kecepatan putaran propeller 0.6 H (Segmen 1)


𝑅
𝑁=
𝑡
11
𝑁0.6ℎ =
30
𝑁 0.6ℎ = 0.367 rds
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller
pada kedalaman 0.6h pada segmen 1 adalah 0.367 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller kedalaman 0.6h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

6. Kecepatan putaran propeller 0.8 H (Segmen 1)


𝑅
𝑁=
𝑡
11
𝑁0.8ℎ =
30
𝑁 0.8ℎ = 0.367 𝑟𝑑𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller
pada kedalaman 0.8h pada segmen 1 adalah 0.367 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan putaran propeller kedalaman 0.8h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

7. Kecepatan titik kedalaman 0.2H (V 0.2 h) (Segmen 1)


𝑉0.2ℎ = (0.2455 × 𝑁0.2ℎ) + 0.006 untuk 0.65 ≤N≤ 10.16
𝑉0.2ℎ = (0.2455 × 0.733) + 0.006
𝑉0.2ℎ = 0.186 𝑚/𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan titik pada
kedalaman 0.2h pada segmen 1 adalah 0.186 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan titik kedalaman 0.2h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.
8. Kecepatan titik kedalaman 0.6H (V 0.6 h) (Segmen 1)
𝑉0.6ℎ = (0.2085 × 𝑁0.6ℎ) + 0.030 untuk N≤ 0.65
𝑉0.6ℎ = (0.2085 × 0.367) + 0.030
𝑉0.6ℎ = 0.106 𝑚/𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan titik pada
kedalaman 0.6h pada segmen 1 adalah 0.106 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan titik kedalaman 0.6h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

9. Kecepatan titik kedalaman 0.8H (V 0.8 h) (Segmen 1)


𝑉0.8ℎ = (0.2085 × 𝑁0.8ℎ) + 0.030 untuk N≤ 0.65
𝑉0.8ℎ = (0.2085 × 0.367) + 0.030
𝑉0.8ℎ = 0.106 𝑚/𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan titik pada
kedalaman 0.8h pada segmen 1 adalah 0.106 rds. Dengan cara yang sama maka kita akan
mendapatkan nilai kecepatan titik kedalaman 0.8h pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

10. Kecepatan rata-rata tiap segmen (segmen 1 )


𝑣0.2ℎ + 𝑣0.8ℎ 1
𝑉𝑟1 = [( ) + 𝑣0.6ℎ]
2 2
0.186 + 0.106 1
𝑉𝑟1 = [( ) + 0.106 ]
2 2
𝑉𝑟1 = 0.126 𝑚/𝑠
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan rata-rata tiap
segmen pada segmen 1 adalah 0.126 m/s. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan
nilai kecepatan rata-rata tiap segmen pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

11. Kecepatan permukaan tiap segmen (Vpi) (Segmen 1)


𝑆
𝑉𝑝𝑖 = 𝑡
1
𝑉𝑝1 = 4.423

𝑉𝑝1 = 0.226 𝑚/𝑠


Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai kecepatan permukaan tiap
segmen pada segmen 1 adalah 0.226 m/s. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan
nilai kecepatan permukaan tiap segmen pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

12. Perhitungan Error 1 (Er1) (Segmen 1)


𝑉𝑟−𝑉1
𝐸𝑟1 = × 100%
𝑉𝑟

0.186 + 0.106
𝑣1 =
2
0.126−𝑉1
𝐸𝑟1 = × 100%
0.126

𝐸𝑟1 = 15.747%
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai error 1 setiap segmen pada
segmen 1 adalah 15.747%. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai error 1
tiap segmen pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

13. Perhitungan Error 2 (Er2) (Segmen 1)


𝑉𝑟−𝑉2
𝐸𝑟2 = × 100%
𝑉𝑟

𝑣2 = 0.6ℎ
0.126−0.106
𝐸𝑟2 = × 100%
0.126

𝐸𝑟2 = 15.747%
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai error 2 setiap segmen pada
segmen 1 adalah 15.747%. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai error 2
tiap segmen pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.

14. Debit tiap segmen (Qi)


𝑄𝑖 = 𝐴 × 𝑣𝑟
𝑄1 = 0.885 × 0.126
𝑄1 = 0.112 m3/s
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai debit tiap segmen pada
segmen 1 adalah 0.112 m3/s. Dengan cara yang sama maka kita akan mendapatkan nilai debit
tiap segmen pada segmen 1, 2, 3, 4, dan 5.
15. Debit Total (Qtotal)
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑄1 + 𝑄2 + 𝑄3 + 𝑄4 +Q5
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0.112 + 0.419 + 0.526 + 0.696 + 0.326
𝑄𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 2.078 m3/s
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita akan mendapatkan nilai debit total yaitu 2.078
m3/s

16. Luas Total


𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐴1 + 𝐴2 + 𝐴3 + 𝐴4 + 𝐴5
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 0.885 + 1.453 + 1.714 + 1.890 + 1.376
𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 7.318 m2
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita akan mendapatkan nilai luas total yaitu 7.318
m2

17. Panjang Melintang Total


𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑚1 + 𝑚2 + 𝑚3 + 𝑚4 + 𝑚5
𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 1.666 + 1.5 + 1.533 + 1.502 + 1.617
𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 = 7.818 m
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita akan mendapatkan nilai panjang melintang total
yaitu 7.818 m

18. Jari-jari hidrolis (Rh)


𝐴𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
𝑅ℎ =
𝑚𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
7.318
𝑅ℎ =
7.818
𝑅ℎ = 0.936 𝑚
Berdasarkan perhitungan di atas maka kita mendapatkan nilai jari jari hidrolis sungai yaitu
0.936 𝑚

Anda mungkin juga menyukai