Anda di halaman 1dari 3

Dalam pembangunan sebuah bandar udara, para Insinyur yang bertugas untuk

membangun bandara selalu dihadapkan dengan tantangan yang mungkin jumlahnya


tak terhitung. Tantangan yang biasa dihadapi oleh seorang insinyur SIPIL adalah
masalah TEKNIS proyek. Masalah teknis yang biasa dihadapi, antara lain :

1. Dibutuhkan lokasi yang ideal, ruang yang dibutuhkan haruslah cukup;


2. Kebutuhan tanah datar yang sangat luas;
3. Kondisi lokasi bandara haruslah memiliki pergerakan angin yang
menguntungkan;
4. Visibilitas (daya pandang) yang luas, tidak boleh oleh terbatas oleh apapun
(contoh: bangunan, gedung, pepohonan tinggi,dll.).

Tetapi di dunia nyata semua kondisi tersebut tidaklah mudah ditemukan, bahkan
untuk memiliki kondisi ideal tersebut sangatlah sulit. Namun, inilah tantangan bagi
seorang insinyur hebat haruslah. Mereka harus dapat bekerja, mengeluarkan daya
pikiran dan pengalaman untuk membuat suatu rekayasa sehingga masalah yang
dihadapi bisa teratasi dengan baik. Bisa dikatakan banyak seorang engineer bekerja
dengan tantangan yang mungkin tidak pernah terpikirkan sebelumnya, hal-hal ajaib
yang dapat membuat mereka tercengang.
Berbekal Ilmu dan pengalaman yang mereka miliki, seorang insinyur haruslah
memberikan solusi serta kontribusi yang baik dan bisa memastikan bahwa produk
akhir yang dibuat adalah struktur yang paling aman.
Berdasarkan survei terhadap bandar udara di seluruh dunia, kejadian mengerikan yang
sering terjadi pada suatu bandara, antara lain di mulai dari landing yang berbahaya
dan kasar, ukuran fasilitas yang beroperasi tidak memadai, dll.
Oleh sebab itu, untuk mengetahui bahwa dunia engineering adalah dunia yang penuh
dengan tantangan dan resiko, khususnya dalam pembanguna bandar udara, marilah
kita mengeksplorasi bandar udara dunia yang paling luar biasa dan mengapa bandara
tersebut dibilang aneh.

1. Kansai International Airport - Osaka (Jepang)


 Latar belakang:
Tanah di jepang sangatlah langka, jadi para insinyur diharuskan melakukan
reklamasi laut kira-kira 3 mil ke teluk Osaka untuk membangun struktur kolosal.
Kerja di pulau buatan manusia ini yang dimulai pada tahun 1987 hingga 1994
dengan melakukan pengujian pendaratan jet jumbo pertama.
Untuk menuju bandaran ini, seseorang bisa menuju bandara (pulau utama
Honshu) dengan mempergunakan mobil, kereta api atau bahkan sebuah kapal
feri berkecepatan tinggi.
 Mengapa ini unik:
Pulau buatan Kansai memiliki panjang 2,5 mil dan lebar 1,6 mil, dapat dikatakan
begitu besar dan bahkan terlihat dari ruang angkasa. Keunikan dari bandara ini
adalah tahan akan gempa bumi, badai berbahaya, dasar laut tidak stabil, dan
upaya sabotase dari demonstran/terorisme.
2. Gibraltar Airport - Spanyol
Mengapa unik? Landasan bandara ini memotong tepat di seberang landasannya,
Winston Churchill Avenue, jalan tersibuk di Gibraltar.

3. Madeira International Airport - Portugal


Mengapa unik? bandara ini memiliki panjang 1 km di sebuah jembatan yang
dibangun diatas sekitar 200 pilar penyangga yang terletak di bibir pantai.

4. Don Mueang International Airport - Thailand


Mengapa unik? abndara ini berada di tengah-tengah perkebunan petani sayuran
yang setiap hari hilir mudik pekerja, dengan pemandangan lahan pertanian pada
sisi antara landasan.

5. Ice Runway - Antartika


Mengapa unik? Landasan es yang luas bukan masalah, yang menjadi masalah adalah
bila pesawat terjebak es dan salju.

6. Congonhas Airport - Sao Paulo (Brazil)


Mengapa unik? Landing & take off yang selalu membuat canggung para pilot dan
membikin penumpang menahan napas karena letaknya di tengah gedung-gedung
pencakar langit.

7. Courchevel International Airport - Perancis


Mengapa unik? Landasannya yang turun naik, turunan yang sangat curam, membuat
pilot yang disini harus berserifikat khusus.

8. Princess Juliana International Airport - Simpson Bay (Saint Maarten)


Mengapa unik? Tantangannya adalah untuk memastikan tidak ada truk semi datang
melwati kawasan bandara ketika pesawat tersebut mendarat. Hal ini menjadi
hambatan vertikal, serta masalah ledakan jet bisa meniupnya di atas yang dapat
menimbulkan musibah bagi truk tersebut.

9. Svalbard Airport - Norwegia


Mengapa unik? Bandara ini memiliki kondisi lingkungan dengan suhu dingin yang
sangat ekstrim, bahkan beku.

10. Juancho E. Yrausquin Airport - Saba (Netherlands Antilles)


Topografi dan luas lahan yang terbatas membuat bandara ini hanya memiliki
landasan pacu yang pendek dan sempit.

11. Barra Airport - Skotlandia


Mengapa unik? Bandara buka tutup ini memiliki masalah, yaitu tergantung pasang
surutnya air pantai.

12. Hong Kong International Airport - Hong Hong China


Mengapa unik? Selain terletak di sebuah pulau buatan, masalah lainnya adalah
terdapat lapangan golf yang mewah serta pusat pameran terbesar di asia.

13. Toncontin International Airport - Tegucigalpa (Honduras)


Mengapa unik? bandara ini terletaknya di area pegunungan yang sangat menantang
bagi para pilot untuk terbang landas.

14. Qamdo Bangda Airport - Tibet


Mengapa unik? Karena letaknya di atas ketinggian rata-rata sebuah landasan
bandara. Meski landasannya panjang dan luas, namun take off dan landing di
daerah yang memiliki elevasi tinggi sehingga dibutuhkan akurasi kecepatan yg
sempurna.

15. Dammam King Fahd International Airport - Arab Saudi


Mengapa unik? Disamping harus menampung jutaan jemaah haji dunia setiap
tahunnya, bandara ini mempunyai sebuah terminal royal, yang dirancang untuk
layanan keluarga kerajaan dan dilengkapi dengan ruang tamu yang sangat mewah
dan elegan.

16. Denver International Airport - Colorado (USA)


Mengapa unik? Bandara ini mempunyai PLTS yg dapat menghasilkan 3 juta
kilowatt-jam listrik/tahun, atau sekitar separuh energi yang dibutuhkan untuk
bandara tersebut selama satu tahun.

17. Macau International Airport - Macau China


Mengapa unik? seperti pada bandara Hong Kong, keterbatasan lahan menjadikan
bandara ini dibangun di atas tanah reklamasi (mereklamasi pantai).

18. Copalis State Airport - Washington (USA)


Mengapa unik? Lepas landas dan landing tergantung pasang surut air laut.

Anda mungkin juga menyukai