Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN PASAMAN

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS CUBADAK
Jl. Raya Simpang Empat - Panti -Kec.Dua Koto
1. INDIKATOR PENILAIAN BERDASARKAN PKP ( PENILAIAN KINERJA
PUSKESMAS ) BULAN JANUARI – JUNI 2017

N INDIKATOR PENILAIAN KINERJA TARGET PENCAPAIAN


O PUSKESMAS
UPAYA PROMOSI KESEHATAN
1. Pengkajian PHBS rumah tangga 80 70
2. Intervensi PHBS pada:
a. Rumah tangga 85 60
b. Institusi pendidikan 80 75
c. Institusi sarana kesehatan 85 80
d. Institusi TU 75 65
e. Institusi tempat kerja 80 65

3. Penyuluhan
a. Jumlah penyuluhan digedung puskesmas 90 80
b. Jumlah penyuluhan di posyandu 80
c. Jumlah penyuluhan ditempat lain 75 70
d. Jumlah penyuluhan NAPZA 70 65
60
UPAYA KESEHATAN LINGKUNGAN
1. Penyehatan air
a. Inspeksi sanitasi sarana air bersih 80 70
b. Pembinaan kelompok pemakai air 80 65

2. Penyehatan tempat pembuangan sampah dan


limbah
a. Pemberdayaan masyarakat dalam upaya 70 55
pembuatan, pemanfaatan dan
pengelolaan sarana pembuangan
samapah dan limbah
b. Pengawasan tempat pembuangan sampah 70 60
sementara

3. Penyehatan lingkungan pemukiman dan jamban


keluarga
a. Pemeriksaan penyehatan lingkungan 85 65
pada perumahan
b. Pemeriksaan jamban keluarga 75 50

4. Hygiene dan sanitasi makanan dan minuman


a. Inspeksi sanitasi tempat pengolahan 85 87,5
makanan
b. Pembinaan tempat pengolahan makanan 85 87,5

5. Pengawasan sanitasi TTU


a. Inspeksi sanita TTU 85 65
b. Pemantauan sanitasi TTU 85 65

6. Pengamanan tempat pengolahan peptisida


a. Inspeksi sanitasi sarana pengolahan 80 90
peptisida
b. Pembinaan tempat pengolahan peptisida 80 90
7. Klinik sanitasi puskesmas
a. Adanya rujukan kasus klinik sanitasi 100 90
b. Adanya pencegahan kasus 100 90
KESEHATAN IBU DAN ANAK,
KELUARGA BERENCANA
1. Kesehatan maternal dan neonatal
a. Jumlah kunjungan bumil (K1) 90 55
b. Jumlah kunjungan bumil (K4) 90 65
c. Jumlah bumil K 1 diperiksa Hb nya 90 65
d. Jumlah bumil K1 dengan Hb <11 Mg% <2 1
e. Jumlah bumil K4 diperiksa Hbnya 75 60
f. Jumlah bumil K4 dengan Hb <11 Mg % <2 1
g. Jumlah bumil K1 diperiksa LILA 90 65
h. Jumlah bumil K1 LILA dengan <23,5 <2 1
cm
i. Jumlah bumil K4 diperiksa LILA 90 70
j. Jumlah bumil K4 LILA dengan <23,5 <2 1
cm
k. Jumlah bumil K1 resti < 20 10
l. Jumlah bumil K4 resti < 20 10
m. Jumlah bumil resti yang dirujuk < 20 10
n. Jumlah bumil resti yang ditangani 100 65

Persalinan
a. Jumlah persalinan dengan Nakes 100 75
2. b. Jumlah persalinan dengan dukun 0 0,79

Kunjungan bayi
a. Jumlah bayi yang dapat ASI Ekslusif 90 80
3. b. Jumlah kunjungan Neonatus 1 90 80
c. Jumlah kunjungan Neonatus lengkap 90 80
d. Jumlah kunjungan bayi (kontak) 28 s/d 1 90 80
tahun
4. Deteksi dini tumbuh kembang balita
a. Jumlah balita yang dideteksi dini tumbuh 80 80
kembang ( kontak 1 )
b. Jumlah anak pra sekolah yang dideteksi
dini tumbuh kembang ( kontak 1 )
 Pelayanan kesehatan anak sekolah 80 70
dasar oleh Nakes
 Cakupan pelayanan kesehatan 80 70
remaja

Pelayanan keluarga berencana


5. a. Jumlah peserta KB aktif 75 34
b. Jumlah peserta KB baru - 8,3
c. Jumlah aseptor dengan komplikasi 0 0

UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT


1. D/S Balita 80 66,5
2. N/D Anak balita 80 62,0
3. Gizi buruk yang mendapat rawatan 100 100
4. BGM/D < 1,5 <1,5
5. Cakupan Fe1 80 56,6
6. Vit A Bufas 80 60
7. Cakupan Fe 80 50
8. Cakupan Fe Bufas 80 74,1
9. Vit A biru dan merah 100 100

UPAYA PENCEGAHAN DAN


PENANGGULANGAN PENYAKIT
TB Paru
a. Jumlah suspek diperiksa 90 80
b. Jumlah penderita BTA positif 85 80
90
c. Jumlah TB anak 90 80
d. Jumlah BTA (-) RO (+) 85 80
e. Jumlah penderita makan obat 0 80
f. Jumlah konversi akhir bulan kedua 80
g. Jumlah penderita sembuh 80
h. Jumlah penderita droup out/ meninggal 70 0
60
Pelayanan Imunisasi 60
a. BCG 60 60
b. DPT / HB-1 75 50
c. DPT / HB-2 75 50
d. DPT / HB-3 75 50
e. POLIO - 1 75 60
f. POLIO – 2 70 60
g. POLIO – 3 70 60
h. POLIO – 4 75 65
i. HEPATITIS < 7 hari 70 65
j. HEPATITIS > 7 hari 70 70
k. CAMPAK 70 65
l. TT Bumil – 1 70 65
m. TT Bumi – 2 70 65
n. TT Bumil – 3 65
o. TT Bumil – 4 65
p. TT Bumil – 5 80 65
80
Diare 75
a. Jumlah balita diare 70 90
b. Jumlah kasus diare < 5 tahun 90
c. Jumlah balita diare yang dirujuk 80 45
d. Jumlah kasus diare < 5 tahun yang 0 45
dirujuk
e. Jumlah oralit dipakai 2430
f. Jumlah penderita diare yang meninggal 70 0

Rabies 70
a. Jumlah kasus gigitan hewan tersangka 65
rabies
b. Jumlah kasus dapat VAR 80 65

Pengendali Vektor
a. Pengawasan tempat2 potensial 80 65
perindukan vektor penyakit dikawasan
pemukiman penduduk dan sekitarnya
b. Pengawasan tempat2 potensial dalam 80 65
upaya pemberantasan tempat perindukan
vektor penyakit dipemukiman
c. Desa/ lokasi potensial yang mendapat 65
intervensi pemberantasan vektor
penyakit menular 100
80
DBD 80
a. Jumlah penderita yang diobati 100
b. Jumlah rumah yang diperiksa jentik 55
c. Jumlah rumah bebas jentik 80 55

UPAYA KESEHATAN USIA LANJUT 80


a. Pembinanan kelompok usia lanjut sesuai 60
standar
b. Pemantauan kesehatan pada anggota 60
kelompok usia

PENCEGAHAN DAN
PENANGGULANGAN PENYAKIT GIGI
a. Pembinaan kesehatan gigi diposyandu 85 70
b. Pembinaan kesehatan gigi di TK 85 70
c. Pembinaan kesehatan gigi di SD/MI 75 55
d. Perawatan kesehatan gigi di SLTP 75 55

2. INDIKATOR PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS BERDASARKAN STANDAR


PELAYANAN MINIMAL ( SPM ) BIDANG KESEHATAN BULAN JANUARI – JUNI
2017

N PELAYANAN INDIKATOR TARGET PENCAPAIAN


O
1. Pelayanan kesehatan Persentase ibu hamil mendapatkan 100 70
ibu hamil K4 di faskes
2. Pelayanan kesehatan Pelayanan ibu bbersalin 100 70
ibu bersalin mendapatkan pelayanan sesuai
standar di faskes
3. Pelayanan kesehatan Persentase bayi baru lahir usia 0-28 100 90
bayi baru lahir hari yang mendapatkan pelayanan
kesehatan bayi baru lahir sesuai
standar
4. Pelayanan kesehatan Persentase anak usia 0-59 bulan yang 100 90
balita mendapatkan pelayanan kesehatan
balita sesuai standar
5. Pelayanan kesehatan Persentase anak usia pendidikan 100 80
pada usia pendidikan dasar yang mendapatkan skrining
dasar kesehatan sesuai standar
6. Pelayanan kesehatan Persentase warga negara usia 15-59 100 70
pada usia produktif tahun mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
7. Pelayanan kesehatan Persentase warga negara usia 60 100 60
pada usia lanjut tahun ke atas mendapatkan skrining
kesehatan sesuai standar
8. Pelayanan kesehatan Persentase penderita hipertensi 100 60
pederita hipertensi mendapat pelayanan kesehatan
sesuai standar
9. Pelayanan kesehatan Persentase penyandang DM yang 100 60
penderita diabetes mendapatkan pelayanan kesehatan
melitus sesuai standar

10. Pelayanan kesehatan Persentase ODGJ berat mendapatkan 100 65


orang dengan pelayanan kesehatan jiwa sesuai
gangguan jiwa standar
( ODGJ ) berat
11. Pelayanan kesehatan Persentase orang dengan TB sesuai 100 100
orang dengan standar
tuberkulosis (TB)
12. Pelayanan kesehatan Persentase orang beresiko terinfeksi 100 80
orang dengan resiko HIV mendapatkan pemeriksaan HIV
terinfeksi HIV sesuai standar

Anda mungkin juga menyukai