Anda di halaman 1dari 11

AL-QURAN DAN EVOLUSI

MAKHLUK HIDUP

Oleh: Imam Muchlas

I. S.24 An-Nur 45

‫علَى‬
َ ‫علَى ِرجْ لَي ِْن َو ِم ْن ُه ْم َم ْن يَ ْمشِي‬ ْ َ‫علَى ب‬
َ ‫طنِ ِه َو ِم ْن ُه ْم َم ْن يَ ْمشِي‬ َ ‫َّللاُ َخلَقَ ُك هل دَابه ٍة ِم ْن َماءٍ فَ ِم ْن ُه ْم َم ْن يَ ْمشِي‬
‫َو ه‬
)‫)(النور‬45(‫َيءٍ قَدِير‬ ْ ‫علَى ُك ِل ش‬ ‫أ َ ْربَعٍ يَ ْخلُ ُق ه‬
‫َّللاُ َما يَشَا ُء إِ هن ه‬
َ َ‫َّللا‬
II. Artinya:

“Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada yang
berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain) berjalan
dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha Kuasa
atas segala sesuatu”(S.24 An-Nur 45).

III. Tafsir&Analisa

A.. Tema&Sari Tilawah

(1) Allah adalah Maha Pencipta.

(2) Makhluk ciptaan Allah itu ada yang benda mati ada yang makhluk hidup.

(3) Allah menciptakan makhluk hidup berasal dari air.

(4) Makhluk hidup ini ada yang berjalan diatas perut.

(5) Ada yang berjalan diatas kaki, ada yang berkaki dua.

(6) Ada yang berkaki empat.

(7) Allah menghendaki bagimanapun juga yang diinginkan oleh Allah.

(8) Allah itu Maha Kuasa terhadap apa saja.

B. Masalah &analisa jawaban

1. Bagaimanakah sejarah perkembangan alam semesta itu? Jawaban sementara: Penciptaan


alama menurut Allah ialah melalui firman Takwiniyah “KUN” . Menurut Ilmuwan Fisika: Melalui
Big Bang dan perkembangannya.
2. Bagaimana urutan penciptaan makhluk hidup, menurut teori Darwin? Jawaban sementara:
Berkembang dari benda materi, ke tumbuh-tumbuhan, ke makhluk hewan kemudian makhluk
manusia.
3. Bagaimana penciptaan makhluk selain benda mati dan makhluk hidup? Jawaban sementara:
Dari elektron tidak membentuk atom tidak menjadi materi yang dapat diserap oleh alat indrawi
manusia.

C. Pendalaman dan penelitian

BAB SATU
SEJARAH PERKEMBANGAN ALAM SEMESTA

1. Teori Big Bang,

Berdasarkan pemahaman atas Al-Quran s41a11-12, s65a12, s11a7, s35a41,s21a104 dikaitkan


dengan s21a30, s51a47, maka Ahmad Baiquni Prof,MSc, PhD, spesialis ilmu atom pertama Indonesia itu
dalam bukunya Al-Quran & Iptek (1994:40) mendukung Big Bang Theory bahwa sekitar 15 milyard tahun
yang silam alam semesta ini bermula dari dentuman yang keras sangat mengerikan dari satu titik
singularitas dalam suhu yang tiada tara panasnya. Sehingga Nucleus, proton, neutron, atom dan apa saja
tidak tahan terhadap temperatur itu, maka semuanya terurai menjadi zarah materi yang tidak pernah
dikenal dalam alam kita yang sudah mendingin ini. Ledakan yang maha dahsyat itu disusul dengan
terwujudnya materi, ruang, waktu dan energi dari satu titik singularitas. Kemudian dari panas berubah
menjadi dingin dari dingin ini tiba-tiba dalam waktu sepuluh pangkat minus 34 meloncat panas
lagi menjadi seribu trilyun-trilyun derajat Celsius, 1000 trilyun-trilyun derajat. Akibatnya terjadilah
penyebaran dan ekspansi atau pengembangan alam semesta, memencarkan 100 milyard galaksi,
masing-masing galaksi 100 milyard bintang 10.000 milyard bintang, jumlahnya 1000 milyard-milyard
bintang bagaikan balon kanak-kanak yang ditiup dan terwujudlah jagad raya alam dunia ini. Dalam hal
ini Allah berfirman dalam Al-Quran s.88a17-20, s51a47,s21a30.

Perlu direnungkan disini pernyataan Ahmad Baiquni bahwa sebelum terjadi Big Bang (Dentuman
yang Mengerikan) ini: i) Tidak ada materi; ii) Tidak ada ruang; iii) Tidak ada waktu: iv) Tidak ada energi.
Kami penulis menambahkan: v)Yang ada hanya Allah yang serba Maha dan Absolut Maha, tidak ada
Yesus, tidak ada Budha Gautama, tidak ada tuhan-tuhan mana saja kecuali Allah ‫هللا اال الاله‬

Al-Quran adalah kitab yang bersifat universal, abadi, semua tempat dan seluruh umat manusia,
sehingga ayat-ayatnya bersifat umum tidak menjelaskan sangat rinci yang kecil-kecil apa yang ada di
dunia. Untuk sejarah perkembangan alam semesta hanya ada beberapa ayat yang samar-samar diduga
dapat memberi percikan ilmu tentang sejarah alam semesta ini yaitu:

َ ‫علَى ْال َع ْر ِش يُدَ ِب ُر ْاْل َ ْم َر َما ِم ْن‬


‫ش ِفيعٍ إِ هّل ِم ْن‬ َ ‫ض ِفي ِست ه ِة أَي ٍهام ث ُ هم ا ْست ََوى‬
َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ‫َّللاُ الهذِي َخلَقَ ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬ ‫ِإ هن َربه ُك ُم ه‬
)‫)(يونس‬3( َ‫َّللاُ َربُّ ُك ْم فَا ْعبُد ُوهُ أَفَ ََل تَذَ هك ُرون‬ ‫َب ْع ِد ِإ ْذنِ ِه ذَ ِل ُك ُم ه‬
Artinya: “Sesungguhnya Tuhan kamu ialah Allah Yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas `Arsy untuk mengatur segala urusan. Tiada seorangpun yang akan
memberi syafa`at kecuali sesudah ada izin-Nya. (Dzat) yang demikian itulah Allah, Tuhan kamu, maka
sembahlah Dia. Maka apakah kamu tidak mengambil pelajaran”(S.11 Hud 3)(S.7 Al-A’raf 54, S.11 Hud
7).

‫يرا‬ ‫علَى ْالعَ ْر ِش ه‬


ً ِ‫الرحْ َم ُن فَاسْأ َ ْل بِ ِه َخب‬ َ ‫ض َو َما بَ ْينَ ُه َما فِي ِست ه ِة أَي ٍهام ث ُ هم ا ْست ََوى‬
َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ‫الهذِي َخلَقَ ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬
)59 ‫(الفرقاان‬
Artinya: “Yang menciptakan langit dan bumi dan apa yang ada antara keduanya dalam enam masa,
kemudian Dia bersemayam di atas Arsy, (Dialah) Yang Maha Pemurah, maka tanyakanlah (tentang
Allah) kepada yang lebih mengetahui (Muhammad) tentang Dia”(S.25 Al-Furqan 59)(S32 As-Sajdah 4,
S.50 Qaf 38).

Menurut kaum fisikawan maka benda pertama kali wujud ialah apa yang mereka namakan Titik
Singularitas, atau Oeratom ada yang mengatakan Ylem, dari Ylem ini lalu terbentuk jagad raya, yang
tediri dari 100 milyar galaksi bahkan lebih, tiap galaksi terdiri dari 100 milyar bintang. Salah satu dari
100 milar galaksi itu ialah Bima Sakti, yaitu galaksi kita ini berada. Tahun 1929 Edwin Habble
menyatakan bahwa semua galaksi berjalan menjauhi kita dengan cara dan ukuran tertentu. Tahun 1930
Georges Lamaitre menyatakan bahwa dari ledakan yang terlalu hebat menurut Teori Big-Bang, maka
terlemparlah semua pecahannya ke segala penjuru. Galaksi Bima Sakti kita ini garis tengahnya =
1.00.000.000 000. tahun Cahaya(Seratus milyar tahun Cahaya Km)(Satu detik=300.000 Km), Jadi garis
tengah Galaksi Bima Sakti ialah 100 milyar kali 60x60x24x30x12x300 000 Km. Di samping bintang-
bintang yang tidak dapat dihitung, anggota Galaksi Bima Sakti tersusun dari planet-planet yang terkenal
hanya beberapa planet dengan situasi-kondisinya sebagai berikut.

Angka perbandinganJarak, garis-tengah, kepadatan,jarak ke matahari,putaran pada sumbu

Bintang Planet Jauh dari ma Diameter Kilometer Padat Mengitari Sekali berputar
tahari =Km Air=1 Matahari
Bintang ————— 1.392.000K 1,4 ———— 15,38hr
Bulan ————— 3.476Km 3,34 ———— 27, 32hr
Merkuri 56jutaKm 4.850Km 5,4 58hari 59, hari
Venus 108 juta 12.140Km 5,2 224hari 244hari
Bumi 150jutaKm 12.756Km 5,52 365,25hari 23jam56m
Mars 228jutaKm 62.790Km 3,9 687hari 24jam37m
Jupiter 778jutaKm 142000Km 1,34 11,9hari 9jam50m
Saturnus 1.427jutaKm 120.200Km 0,70 29,5tahun 10jam14m
Uranus 2.870jutaK 49.000Km 1,58 84tahun 10jam49m
Neptuns 4.497jutaK 50.200Km 2,3 164,8th 15jam48m
Pluto 5.900jutaK 6.400Km —— 247,7th 153jam
*) Keith Wicks”Bintang&Planet,1985,h.18.

 Jam ukuran waktu manusia di Bumi didasarkan atas jam matahari (Satu kali putar Bumi
mengelilingi Matahari=365,25 hari=satu tahun).
 Pluto satu kali putar mengelilingi matahari lamanya=247,7tahun.
 Mermuri satu kali mengelilingi matahari 58 hari.
Dari catatan ini timbul pertanyaan: Bagaimana jika jam manusia di dunia ini diukur dan
dihitung dengan ukuran kecepatan jalannya Pluto? Jawabnya: Umur kita harus dibagi 247,7. Tetapi jika
perhitungan waktu didasarkan atas berputarnya Merkuri, maka umur kita harus dilipatkan 6,35 (Asal
dari 365,25 dari jam matahari dibagi 58 jam Merkuri).

2. Sejarah perkembangan planet bumi

Sejarah perkembangan planet bumi dari jaman ke jaman ialah sebagai berikut:

I. Waktu Plestosin = 10.000 juta tahun sampai 2.000 juta tahun dinamakan dengan Jaman
Paleosoikum yang terbagi dalam beberapa masa, yaitu:

1. Masa Kambrium 600-500 juta tahun

2. Masa Ordovisum 500-440 juta

3. Masa Silur 440-400 juta tahun

4. Masa Devon 400-350 juta tahun

5. Masa Karbon 350- 270 juta tahun

6. Masa Perm 270-225 juta tahun

II. Jaman Tersier-Mesosoikum terbagi dalam 3 masa.

1. Masa Trias 225-180 juta tahun

2. Masa Jura 180-135 juta tahun

3. Masa Kapur 135-70 juta tahun

III. Masa Kwarter terbagi dalam beberapa waktu:

1. Waktu Paleosen 70-60 juta tahun

2. Waktu Eosen 60-40 juta tahun

3. Waktu Oligosen 40-25 juta tahun

4. Waktu Miosen 25-10 juta tahun

5. Waktu Pliosen 10-2 juta tahun

@Keith Wick dalam bukunya Planet Bumi (1985:10) mencatat sebagai berikut:.

i. Sekitar 4.500 juta tahun bumi terbentuk dan masih berwujud lautan api cairan (lava) batu-batuan
dan gas menyala meleleh mendidih (seperti jenang) dodol, tetapi makin lama makin berkurang
panasnya terakhir menjadi dingin.
ii. Sekitar 3000 juta tahun yang lalu, makhluk hidup mulai tumbuh di laut, yaitu ganggang laut.
iii. Dari ganggang laut terbentuk zat asam, zat asam oleh sinar matahari dibentuk atmosfir ozon,
tugasnya menyerap sinar wungu matahari (berbahaya).
iv. Bumi mengalami proses pembentukan calon laut calon daratan, calon gunung, daratan,
danau, sungai dan yang lain.
v. Zat asam menghembuskan zat hayat ke dalam planet bumi
vi. Dalam jangka yang cukup lama maka bumi menjadi dingin vii.Dalam jangka waktu tertentu maka
sebagian-bumi tertutup Es
vii. Es yang mencair membentuk lautan ataupun danau serta sungai dan bengawan
viii. 600 juta tahun yang lalu air laut menyerbu daratan, lalu amfibi timbul di laut
ix. Diduga dalam 500 juta tahun awal sejarah bumi, dia mengalami perubahan dan pergolakan iklim
yang hebat
x. 350 juta tahun yang lalu, tumbuh serangga dan binatang darat
xi. 140 juta tahun yang lalu peta bumi mulai berbentuk seperti sekarang
xii. 35 juta tahun silam merupakan jaman terakhir ES menutupi bumi utara.
xiii. 25 juta tahun yang lalu, manusia kera nenek moyang manusia muncul, lalu Dinosaurus lenyap,
muncul burung

BAB D U A

1.Proses kejadian makhluk hidup

Menurut Big Bang Theory, alam semesta pada awalnya berwujud benda atau materi yang
sangat panas, sehingga tidak mungkin mengandung zat hayat artinya tidak ada kehidupan sama sekali.
Pecahan-pecahan dari Big Bang itu pada awalnya panas sekali, bumi sebagai pecahan itu makin lama
makin dingin, bahkan pernah bumi tertutup dengan salju.

Melalui gempuran C14 atau Radio carboon dan elektron dari sinar kosmis, dengan bantuan sinar
matahari dan air, maka elektron dari atom yang digempur terlepas digantikan oleh elektron sinar kosmis
lalu terbentuklah Protoplasma, yaitu persenyawaan protein (persenyawaan atom C, N, O, H, S, Ph).
Elektron sinar kosmis dapat dinamakan roh perantara, yaitu pembawa unsur yang mengandung
beberapa sebab: 1) Causa finalis (sebab tujuan); 2) Causa formalis (sebab bentuk); 3) Causa foluntaris
(sebab kemauan); 4) Causa generis (sebab berkebang biak), Gempuran oleh elektron dari sinar
kosmis kepada atom yang ada di jagad raya ini tidak sekaligus semua unsur tetapi melalui proses urut
yang pertama, lalu kedua, ketiga dan seterusnya dan masing-masing memakan waktu yang terlalu
lama Dalam jangka waktu yang terlalu lama akhirnya terbentuklah makhluk hidup di alam semesta.
Benda mati yang menjadi hidup yang paling awal ialah lumut. Dengan gempuran sinar kosmis yang
terbawa oleh C-14 atau radio-carbon yang mengandung unsur sebab bentuk, sebab kemauan, sebab
berkembang biak dan sebab mutasi membentuk makhluk tumbuh-tumbuhan menjadi makhluk hewan
dan seterusnya terakhir dengan causa rasionalis (sebab budi) maka terbentuklah makhluk manusia yang
berakal cerdas.
2. Sejarah dan perkembangan makhluk

Afzalurrahman dalam bukunya Quranics Science mencatat seluruh ayat yang dapat
dikelompokkan ke dalam 30 cabang disiplin ilmu (IPTEK), di sana terdapat disiplin ilmu Hukum
Kausalitas, Kosmologi, Fisika, Sejarah, Geografi, Geologi, Biologi,Botani, Zologi,Pertanian, perkebunan,
Arkeologi, Edukasi, Ilmu Fisika, Kedokteran.

Ayat Al-Quran yang sangat penting berkaitan dengan masalah bahwa kejadian makhluk hidup
itu berasal dari air tercatat dalam ayat-ayat berikut:

)7 ‫ع َم ًَل(هود‬
َ ‫س ُن‬ ِ ‫علَى ْال َم‬
َ ْ‫اء ِل َي ْبلُ َو ُك ْم أَيُّ ُك ْم أَح‬ َ َ‫ض ِفي ِست ه ِة أَي ٍهام َو َكان‬
ُ ‫ع ْر‬
َ ُ ‫شه‬ َ ‫ت َو ْاْل َ ْر‬ ‫َو ُه َو الهذِي َخلَقَ ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬
Artinya: “Dan Dia-lah yang menciptakan langit dan bumi dalam enam masa, dan adalah `Arsy-Nya di
atas air, agar Dia menguji siapakah di antara kamu yang lebih baik amalnya”(S.11 Hud 7).

)‫)(اّلنبياء‬30( َ‫َيءٍ َحي ٍ أَفَ ََل يُؤْ ِمنُون‬ ِ ‫َو َج َع ْلنَا ِمنَ ْال َم‬
ْ ‫اء ُك هل ش‬
Artinya: “Dan apakah orang-orang yang kafir tidak mengetahui bahwasanya langit dan bumi itu
keduanya dahulu adalah suatu yang padu, kemudian Kami pisahkan antara keduanya. Dan dari air Kami
jadikan segala sesuatu yang hidup. Maka mengapakah mereka tiada juga beriman?”(S.21 Al-Anbiya`
30).

Rasulullah Saw. dalam kaitan ini beliau bersabda sebagai berikut:

ِ ‫سله َم إِ ْذ َجا َءهُ قَ ْوم قَالُوا قَبِ ْلنَا ِجئْنَاكَ ِلنَتَفَقههَ فِي الد‬
‫ِين‬ َ ‫صلهى اللههم‬
َ ‫علَ ْي ِه َو‬ َ ِ ‫صي ٍْن قَا َل إِنِي ِع ْندَ النهبِي‬َ ‫ع ْن ِع ْم َرانَ ب ِْن ُح‬ َ
‫ت‬ ‫اء ث ُ هم َخلَقَ ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬ ْ
ِ ‫علَى ال َم‬ َ َ‫َيء قَ ْبلَهُ َو َكان‬
ُ ‫ع ْر‬
َ ُ ‫شه‬ ْ ‫َّللاُ َولَ ْم َي ُك ْن ش‬ َ
‫ع ْن أ هو ِل َهذَا ْاْل َ ْم ِر َما َكانَ قَا َل َكانَ ه‬ َ
َ َ‫َو ِلنَسْألَك‬
)6868‫َيءٍ (رواه البخاري‬ ْ ‫الذ ْك ِر ُك هل ش‬
ِ ‫ب فِي‬ َ َ ‫ض َو َكت‬ َ ‫َو ْاْل َ ْر‬
Artinya: “Dari ‘Imran ibnu Hashin, dia berkata: “Aku bersama Nabi Saw. ketika datang suatu
rombongan, mereka berkata: “Kami menghadap kepada Nabi Saw ingin memperdalam
peelajaran agama dan kami ingin bertanya tentang asal usul perkara ini yang paling awal. Beliau
bwersabda: “Allah itu wujud yang tidak ada apa-apa sebelumnya, kemudian Allah menciptakan langit
dan bumi dan Allah menulis segala sesuatunya dalam sebuah simpanan (ingatan)”(HR Bukhari no.6868).

‫ضغَ ٍة ُمخَلهقَ ٍة‬ ْ ‫علَقَ ٍة ث ُ هم ِم ْن ُم‬ َ ‫طفَ ٍة ث ُ هم ِم ْن‬ ْ ُ‫ب ث ُ هم ِم ْن ن‬


ٍ ‫ث فَإِنها َخلَ ْقنَا ُك ْم ِم ْن ت ُ َرا‬ ِ ‫ب ِمنَ ْال َب ْع‬ ٍ ‫اس ِإ ْن ُك ْنت ُ ْم فِي َر ْي‬ ُ ‫َياأَيُّ َها النه‬
ُ َ ‫س ًّمى ث ُ هم نُ ْخ ِر ُج ُك ْم ِط ْف ًَل ث ُ هم ِلت َ ْبلُغُوا أ‬
‫شده ُك ْم َو ِم ْن ُك ْم َم ْن‬ َ ‫غي ِْر ُمخَلهقَ ٍة ِلنُبَيِنَ لَ ُك ْم َونُ ِق ُّر فِي ْاْل َ ْر َح ِام َما نَشَا ُء إِلَى أ َ َج ٍل ُم‬ َ ‫َو‬
‫علَ ْي َها ْال َما َء‬
َ ‫امدَة ً فَإِذَا أ َ ْنزَ ْلنَا‬
ِ ‫ض َه‬ َ ‫ش ْيئًا َوت ََرى ْاْل َ ْر‬ َ ‫يُت ََوفهى َو ِم ْن ُك ْم َم ْن ي َُردُّ ِإلَى أ َ ْرذَ ِل ْالعُ ُم ِر ِل َكي ََْل َي ْعلَ َم ِم ْن َب ْع ِد ِع ْل ٍم‬
)5‫َت ِم ْن ُك ِل زَ ْوجٍ َب ِهيجٍ (الحج‬ ْ ‫ت َوأ َ ْن َبت‬ْ ‫ت َو َر َب‬ ْ ‫ا ْهت هَز‬
Artinya:” Hai manusia, jika kamu dalam keraguan tentang kebangkitan (dari kubur), maka (ketahuilah)
sesungguhnya Kami telah menjadikan kamu dari tanah, kemudian dari setetes mani, kemudian dari
segumpal darah, kemudian dari segumpal daging yang sempurna kejadiannya dan yang tidak sempurna,
agar Kami jelaskan kepada kamu dan Kami tetapkan dalam rahim, apa yang Kami kehendaki sampai
waktu yang sudah ditentukan, kemudian Kami keluarkan kamu sebagai bayi, kemudian (dengan
berangsur-angsur) kamu sampailah kepada kedewasaan, dan di antara kamu ada yang diwafatkan dan
(ada pula) di antara kamu yang dipanjangkan umurnya sampai pikun, supaya dia tidak mengetahui lagi
sesuatupun yang dahulunya telah diketahuinya. Dan kamu lihat bumi ini kering, kemudian apabila telah
Kami turunkan air di atasnya, hiduplah bumi itu dan suburlah dan menumbuhkan berbagai macam
tumbuh-tumbuhan yang indah(S.22 Al-Hajji 5).

ً ‫ص ْه ًرا َو َكانَ َربُّكَ قَد‬


)54‫ِيرا (الفرقان‬ ِ ‫سبًا َو‬ ِ ‫َو ُه َو الهذِي َخلَقَ ِمنَ ْال َم‬
َ َ‫اء بَش ًَرا فَ َجعَلَهُ ن‬
Artinya:” Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air, lalu Dia jadikan manusia itu (punya)
keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa”(S.25 Al-Furqan 54). Lihat pula ayat
berikut: S.41 Fushshilat 9-11, S.51 Adz-Dzariyat 49, Al-Baqarah 117, S.50 Qaf 38, S.79 An-Nazi’at 27-28,
Al-Mu’minun 112.

Ayat Al-Quran menyebut secara samar-samar sedikit informasi tentang evolusi dari hewan yang
sederhana dengan hewan yang lebih maju, yaitu apa yang tercatat dalam pokok bahasan uraian semua
ini:

Artinya: “Dan Allah telah menciptakan semua jenis hewan dari air, maka sebagian dari hewan itu ada
yang berjalan di atas perutnya dan sebagian berjalan dengan dua kaki, sedang sebagian (yang lain)
berjalan dengan empat kaki. Allah menciptakan apa yang dikehendaki-Nya, sesungguhnya Allah Maha
Kuasa atas segala sesuatu”(S.24 An-nur 45).

Darwin sebenarnya bukan penemu teori Evolusi, karena percikan-percikan pendapat itu sudah
lama dikemukakan para filosuf, yaitu:

a. Thales (548SM) pernah mngatakan bahwa air itu menjadi ibu yang melahirkan semua saja yang
hidup dan memeliharanya.
b. Herakleitos menyatakan bahwa segala sesuatu itu bergerak dan berubah menjadi wujud lain.
c. Arestoteles menyatakan bahwa ada peningkatan dari tumbuh-tumbuhan meningkat ke
tumbuh-tumbuhan setengah binatang, menjadi binatang, dari binatang menjadi manusia.
d. Kakek Darwin, yaitu Erasmus dalam bukunya Zoonomi mencatat bahwa berjuta-juta tahun yang
silam semua binatang yang berdarah panas berasal dari serat jaringan yang hidup.
e. Pada pertengahan abad ke-19 berkembang meluas faham Evolusi, yaitu: Makhluk hidup
sekarang ini juga mencakup manusia berasal dari makhluk hidup yang paling sederhana.
f. Semua makhluk hidup mempunyai rangkaian peningkatan bentuk dari anggota yang sederhana
ke bentuk yang beranggota tubuh yang lebih sempurna. Ini dibuktikan oleh Ilmu Geologi dan
sejarah Paleoontologi
Jean Baptiste (1744-1829) seorang pendahulu pakar evolusi mengemukakan teori berdasarkan
penelitiannya bagaimana asal usul dan tumbuh kemudian berkembangnya makhluk hewan dari yang
paling sederhana meningkat ke tingkat yang lebih tinggi, yaitu sebagai berikut:

i. Poliep, makhluk hewan yang paling sederhana nyaris tidak dapat dibedakan poliep dari tumbuh-
tumbuhan, dia tidak mempunyai indra, alat pernafasan, alat peredaran darah sampai alat kelamin
tidak mempunyai serta tidak mempunyai bentuk.
ii. Radiata, mempunyai bentuk bulat, tidak mempunyai panca indra, dan alat pernafasan, tidak
mempunyai kepala, kaki dan alat peredaran darah.
iii. Cacing, tidak mempunyai alat penglihatan, tanpa alat pendengar, tidak mempunyai lidah.
iv. Serangga, mempunyai alat kelamin.
v. Laba-laba, mempunyai alat pernafasan, tetapi tidak mempunyai jantung dan pembuluh darah.
vi. Tiram, mempunyai jantung
vii. Cacing laut (Zeewormen) bernafas dengan jantung, letaknya di dalam kulit.
viii. Lembik, tidak mempunyai tulang punggung, tetapi mempunyai ingsang, otak dan urat syaraf.

(Semua jenis makhluk no. 1-s/d-8 tidak mempunyai tulang punggung, paru-paru untuk bernafas,
darah, selaput pelangi pada mata).

ix. Ikan, mempunyai kepala, tulang punggung, juga syaraf, sirip. otak, tetapi tidak mempunyai paru-
paru tetapi mempunyai ingsang, tidak mempunyai suara, tidak ada kelopak mata, tidak mempunyai
leher untuk bergeleng-geleng.
x. Reptil, mempunyai jantung, darah dingin, paru-paru, tulang punggung, otak, urat syaraf, berjalan
dengan kaki.
xi. Burung, mempunyai kecerdasan, kecakapan, jantung, darah panas, berkembang biak melalui
telur. bisa bergeleng kepala ke kana dan ke kiri, mata berkedip membuka dan menutup, berjalan
kaki, terbang dengan sayap.
xii. Binatang menyusui, mempunyai kecerdasan, kecakapan, tulang punggung, kepala dapat bergeleng,
berkedip dengan telapuk mata, mempunyai rongga badan, berjantung berbilik dua, berdarah
panas, berkembang biak dengan alat kelamin.
xiii. Kera termasuk binatang setingkat dengan binatang menyusui, mempunyai bentuk yang sudah
mendekati bentuk manusia. Dan faktor yang membedakan kera dari manusia ialah bahwa ukuran
otak kera lebih kecil dan otak manusia lebih besar dan manusia dapat menerima hidayah Allah.
BAB T I G A
Penciptaan makhluk halus

Al-Quran memberikan peringatan kepada manusia (S. Al-An’am 6a92) supaya merenungkan apa
yang ada di bumi bahkan kepada dirinya sendiri (S.51 Adz-Dzaiyat 20-21);Mamusia supaya belajar Ilmu
Jiwa (S.17 Al-Isra`85); Supaya direnungkan bahwa Allah itu sangat dekat kepada diri manusia lebih dekat
dari pada urat nadi manusia sendiri (S.50 Qaf 16)

@ Kejadian makhluk halus

Jin itu diciptakan Allah dari api yang sangat panas, maka iblis dan malaikat itu diciptakan Allah
dari asal yang mirip dengan jin, yaitu dari cahaya api. Ibnu Taimiyah dalam kitab Al-Fatawa mengutip
pendapat para ulama bahwa malaikat itu oleh Allah diciptakan dari nur atau cahaya. Jika seandainya
faham ini dapat diterima maka malaikat itu diciptakan dari sinarnya api, sedangkan jin dibuat dari
materi apinya, maka Dr Paryana dari Akademi Metafisika Yogya mengatakan bahwa roh manusia
itu diciptakan dari bahan yang mirip dengan makhluk jin yaitu sejenis elektron daya kerja yang
berputar-putar mengelilingi proton di dalam atom, karena kecepatan geraknya maka yang terlihat
adalah sinar. Jika pendapat ini dapat diterima maka dispekulasikan bahwa semua makhluk halus
itu diciptakan Allah dari sinarnya api tersebut sangat mirip dengan asal usul kejadian malaikat. Memang
tidak gampang mencari catatan Al-Quran tentang soal dari apa malaikat dan roh itu diciptakan oleh
Allah dari apa. Di sana hanya kita temukan bahwa roh Adam itu roh dari-KU (Allah) S.15 Al-Hijr 29; ;S.38
Shad 72;S.32 As-Sajdah 9 semua menggunakan istilah dari roh-Ku (Allah) tidak menggunakan istilah
menciptakan.

)‫)(الحجر‬29( َ‫اجدِين‬
ِ ‫س‬َ ُ‫وحي فَقَعُوا لَه‬
ِ ‫س هو ْيتُهُ َونَفَ ْختُ ِفي ِه ِم ْن ُر‬
َ ‫فَإِذَا‬
Artinya: “Maka apabila Aku telah menyempurnakan kejadiannya, dan telah meniupkan ke dalamnya ruh
(ciptaan) Ku, maka tunduklah kamu kepadanya dengan bersujud”(S.15 Al-Hijr 29).

)‫)(ص‬72( َ‫اجدِين‬
ِ ‫س‬َ ُ‫لَه‬ ِ ‫س هو ْيتُهُ َونَفَ ْختُ فِي ِه ِم ْن ُر‬
‫وحي فَقَعُوا‬ َ ‫فَإِذَا‬
Artinya: “Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan) Ku;
maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya”(S.38 Shad 72).

ً ‫ار َو ْاْل َ ْفئِدَة َ قَ ِل‬


)‫)(المؤمنون‬9( َ‫يَل َما ت َ ْش ُك ُرون‬ َ ‫ص‬َ ‫س ْم َع َو ْاْل َ ْب‬
‫وح ِه َو َجعَ َل لَ ُك ُم ال ه‬ َ ‫ث ُ هم‬
ِ ‫س هواهُ َونَفَ َخ فِي ِه ِم ْن ُر‬
Artinya: “Kemudian Dia menyempurnakan dan meniupkan ke dalam (tubuh) nya roh (ciptaan) –Nya dan
Dia menjadikan bagi kamu pendengaran, penglihatan dan hati; (tetapi) kamu sedikit sekali
bersyukur”(S.23 Al-Mu`minun 9).

@ Allah menyebut-nyebut bahwa roh Nabi ‘Isa itu dari Allah S.4 An-Nisa`171, ;Roh Nabi ‘Isa itu dari Roh
Kami (Allah) S.66 At-Tahrim 12 dan Roh Nabi ‘Isa itu dari Roh Kami (Roh dari Allah) S.21Al.anbiya` 91
semua menyebutkan bahwa roh tersebut dihembuskan tidak memakai istilah “menciptakan” tidak
menjelaskan diciptakan dari bahan apa.

ُ‫َّللاِ َو َك ِل َمتُه‬
‫سو ُل ه‬ُ ‫سى اب ُْن َم ْريَ َم َر‬ َ ‫َّللاِ إِ هّل ْال َح هق إِنه َما ْال َمسِي ُح ِعي‬
‫علَى ه‬ ِ ‫يَاأ َ ْه َل ْال ِكت َا‬
َ ‫ب َّل ت َ ْغلُوا فِي دِينِ ُك ْم َو َّل تَقُولُوا‬
‫س ْب َحانَهُ أ َ ْن‬ ‫س ِل ِه َو َّل تَقُولُوا ث َ ََلثَة ا ْنت َ ُهوا َخي ًْرا لَ ُك ْم إِنه َما ه‬
ِ ‫َّللاُ إِلَه َو‬
ُ ‫احد‬ ِ َ‫أ َ ْلقَاهَا إِلَى َم ْريَ َم َو ُروح ِم ْنهُ ف‬
‫آمنُوا بِ ه‬
ُ ‫اَّللِ َو ُر‬
)‫)(النساء‬171(‫اَّللِ َو ِكي ًَل‬ ‫ض َو َكفَى ِب ه‬ ِ ‫ت َو َما فِي ْاْل َ ْر‬ ‫َي ُكونَ لَهُ َولَد لَهُ َما فِي ال ه‬
ِ ‫س َم َوا‬
Artinya: “Wahai Ahli Kitab, janganlah kamu melampaui batas dalam agamamu, dan janganlah kamu
mengatakan terhadap Allah kecuali yang benar. Sesungguhnya Al Masih, `Isa putera Maryam itu, adalah
utusan Allah dan (yang diciptakan dengan) kalimat-Nya yang disampaikan-Nya kepada Maryam, dan
(dengan tiupan) roh dari-Nya. Maka berimanlah kamu kepada Allah dan rasul-rasul-Nya dan janganlah
kamu mengatakan: “(Tuhan itu) tiga”, berhentilah (dari ucapan itu). (Itu) lebih baik bagimu.
Sesungguhnya Allah Tuhan Yang Maha Esa, Maha Suci Allah dari mempunyai anak, segala yang di langit
dan di bumi adalah kepunyaan-Nya. Cukuplah Allah sebagai Pemelihara”(S.4 An-Nisa` 171).

ْ ‫ت َر ِب َها َو ُكت ُ ِب ِه َو َكان‬


َ‫َت ِمن‬ ْ َ‫صدهق‬
ِ ‫ت ِب َك ِل َما‬ ِ ‫َت فَ ْر َج َها فَنَفَ ْخنَا فِي ِه ِم ْن ُر‬
َ ‫وحنَا َو‬ َ ْ‫َو َم ْريَ َم ا ْبنَتَ ِع ْم َرانَ الهتِي أَح‬
ْ ‫صن‬
)‫)(التحريم‬12( َ‫ْالقَانِتِين‬
Artinya: “dan Maryam puteri Imran yang memelihara kehormatannya, maka Kami tiupkan ke dalam
rahimnya sebagian dari roh (ciptaan) Kami; dan dia membenarkan kalimat-kalimat Tuhannya dan Kitab-
kitab-Nya; dan adalah dia termasuk orang-orang yang ta`at”(S.66 At-Tahrim 12).

)‫)(اّلنبياء‬91( َ‫وحنَا َو َج َع ْلنَاهَا َوا ْبنَ َها َءايَةً ِل ْل َعالَ ِمين‬


ِ ‫َت فَ ْر َج َها فَنَفَ ْخنَا ِفي َها ِم ْن ُر‬ َ ْ‫َواله ِتي أَح‬
ْ ‫صن‬
Artinya: “Dan (ingatlah kisah) Maryam yang telah memelihara kehormatannya, lalu Kami tiupkan ke
dalam (tubuh) nya ruh dari Kami dan Kami jadikan dia dan anaknya tanda (kekuasaan Allah) yang besar
bagi semesta alam”(S.21 Al-Anbiya`91).

Perlu diingat bahwa masalah sesuatu yang dinisbatkan kepada Allah, menurut Ibnul Qayyim
harus dilihat dari segi apakah yang dinisbatkan itu berupa sifat atau bukan sifat. Jika sesuatu yang
dinisbatkan kepada Allah itu sifat maka dia itu lengket kepada Zat Allah, tetapi jika yang dinisbatkan itu
bukan sifat maka dia itu makhluk diluar Zat Allah. Oleh karena itulah maka roh yang dinisbatkan kepada
Allah itu bukan sifat maka roh itu adalah makhluk sama sekali bukan bagian dari Zat Allah. Kaum Nasrani
yang mendewa-dewakan Nabi ‘Isa itu bagian dari Tuhan adalah keliru, sebab tidak ada sesuatu makhluk
bagamanapun juga yang dapat menjadi bagian dari Zat Allah barang siapa menempelkan suatu makhluk
kepada Zat Allah dia musyrik akan masuk neraka jahanam kekal abadi.

)‫)(البقرة‬34( َ‫يس أ َ َبى َوا ْست َ ْك َب َر َو َكانَ ِمنَ ْال َكافِ ِرين‬ َ َ‫َو ِإ ْذ قُ ْلنَا ِل ْل َم ََلئِ َك ِة ا ْس ُجدُوا ِِلدَ َم ف‬
َ ‫س َجدُوا ِإ هّل ِإ ْب ِل‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam,”
maka sujudlah mereka kecuali Iblis; ia enggan dan takabur dan adalah ia termasuk golongan orang-
orang yang kafir”(S. Al-Baqarah 34)
‫ع ْن أ َ ْم ِر َربِ ِه أَفَتَت ه ِخذُونَهُ َوذُ ِريهتَهُ أ َ ْو ِليَا َء ِم ْن‬
َ َ‫سق‬ َ َ‫يس َكانَ ِمنَ ْال ِج ِن فَف‬ َ َ‫َوإِ ْذ قُ ْلنَا ِل ْل َم ََلئِ َك ِة ا ْس ُجدُوا ِِلدَ َم ف‬
َ ‫س َجدُوا إِ هّل إِ ْب ِل‬
)‫)الكهف‬50(‫لظا ِل ِمينَ َبدَ ًّل‬ ‫س ِل ه‬ َ ‫دُو ِني َو ُه ْم لَ ُك ْم‬
َ ْ‫عد ٌُّو ِبئ‬
Artinya: “Dan (ingatlah) ketika Kami berfirman kepada para malaikat: “Sujudlah kamu kepada Adam”,
maka sujudlah mereka kecuali iblis. Dia adalah dari golongan jin, maka ia mendurhakai perintah
Tuhannya. Patutkah kamu mengambil dia dan turunan-turunannya sebagai pemimpin selain daripada-
Ku, sedang mereka adalah musuhmu? Amat buruklah iblis itu sebagai pengganti (Allah) bagi orang-
orang yang zalim”(S.18 Al-Kahfi 50).

@ Allah itu menciptakan sesuatu cukup dengan lafal “KUN”

Dalam menciptakan apa saja mencakup dalam menciptakan Nabi ‘Isa dan Nabi Adam, maka
Allah cukup dengan firman-Nya “KUN” (Jadilah kau) ditegaskan Allah dalam Al-Quran diulang sampai 11
kali, yaitu dalam s2a117, s3a47, s3a59, s6a73, s7a144, 15a98, s16a40, s19a35, s36a82, s39a66 dan
s40a68.

ْ 59(‫ون‬
َ‫)ال َح ُّق ِم ْن َر ِبكَ فَ ََل ت َ ُك ْن ِمن‬ ُ ‫ب ث ُ هم قَا َل لَهُ ُك ْن فَيَ ُك‬
ٍ ‫َّللاِ َك َمث َ ِل َءادَ َم َخلَقَهُ ِم ْن ت ُ َرا‬ َ ‫ِإ هن َمث َ َل ِعي‬
‫سى ِع ْندَ ه‬
)60-59 ‫)(ال عمران‬60( َ‫ْال ُم ْمت َِرين‬
Artinya: “Sesungguhnya misal (penciptaan) `Isa di sisi Allah, adalah seperti (penciptaan) Adam. Allah
menciptakan Adam dari tanah, kemudian Allah berfirman kepadanya: “Jadilah” (seorang manusia),
maka jadilah dia. (Apa yang telah Kami ceritakan itu), itulah yang benar, yang datang dari Tuhanmu,
karena itu janganlah kamu termasuk orang-orang yang ragu-ragu”(S.3 Ali ‘Imran 59-60).Wallahu a’lamu
bi sh-shawab.Amin!!!

Anda mungkin juga menyukai