Anda di halaman 1dari 13

PERJANJIAN KERJA SAMA

ANTARA
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DENGAN
PERSATUAN RADIO SIARAN SWASTA NASIONAL INDONESIA LAMPUNG (PRSSNI)

Nomor : 890/ 1005 /III.03.2/XII/2015


Nomor : 024.A/PRSSNI-LPG/XI/2015

TENTANG
MEWUJUDKAN KEMANDIRIAN MASYARAKAT UNTUK HIDUP BERSIH DAN SEHAT

Pada hari Senin tanggal Dua puluh satu bulan Desember tahun Dua ribu lima belas
diBandar Lampung, yang bertanda tangan dibawah ini :

1. dr.Hj.Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, berkedudukan
di Jl.dr.Susilo No.44-46 Pahoman Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai
PIHAK KESATU.

2. H.Sunarminto, Ketua Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia


(PRSSNI) Lampung, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Pengurus
Persatuan Radio Siaran Swasta Nasional Indonesia (PRSSNI) Lampung,
berkedudukan di Jl.Tupai No.29 Kedaton Bandar Lampung, selanjutnya di sebut
sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU DAN PIHAK KEDUA yang selanjutnya di sebut PARA PIHAK secara
bersama-sama menyatakan sepakat dan setuju untuk membuat Kesepakatan Bersama
untuk meningkatkan kesadaran,kemauan dan kemampuan generasi muda dalam usaha-
usaha kesehatan, dengan ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1
TUJUAN
Tujuan kesepakatan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama antara PIHAK KESATU
dengan PIHAK KEDUA untuk meningkatkan kesehatan masyarakat melalui kegiatan
sosialisasi dengan mendayagunakan potensi anggota PRSSNI dalam upaya promosi
kesehatan dan pemberdayaan masyarakat guna mewujudkan kemandirian masyarakat
untuk hidup bersih dan sehat.

1
Pasal 2
RUANG LINGKUP

Kesepakatan Bersama ini meliputi pemberdayaan dan penggerakan masyarakat melalui:


1) Pelaksanaan kegiatan sosialisasi di bidang peningkatan kesehatan masyarakat dan
pembinaan kesadaran kesehatan khususnya di kalangan generasi muda dan
masyarakat umumnya;
2) Pembinaan dan pengembangan sosialisasi di bidang kesehatan melalui Info PRSSNI
3) Pendayagunaan potensi radio siaran untuk meningkatkan kesadaran dan kemampuan
perilaku hidup bersih dan sehat dalam upaya mewujudkan derajat kesehatan
masyarakat;
4) Pelatihan dan kegiatan nyata di bidang pembangunan kesehatan masyarakat;
5) Penyebarluasan pesan-pesan kesehatan melalui perangkat organisasi secara
berjenjang;

Pasal 3
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1) PIHAK KESATU bertugas dan bertanggungjawab memberikan dukungan


moral,material,petunjuk-petunjuk dan dukungan teknis,fasilitasi sumberdaya untuk
promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam upaya pencapaian tujuan
pembangunan kesehatan melalui peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan
masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat.
2) PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab untuk menyediakan waktu di Info
PRSSNI Lampung untuk melaksanakan promosi kesehatan,pemberdayaan dan
penggerakan masyarakat di bidang kesehatan melalui peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk Hidup Bersih dan Sehat.

Pasal 4
RENCANA KERJA

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini ditindaklanjuti dengan menyusun rencana kerja


bersama yang disesuaikan dengan potensi Sumberdaya yang dimiliki PARA PIHAK yang
dapat ditinjau setiap 2 (dua) tahunan yang menjadi acuan para pelaksana di lapangan.

Pasal 5
PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dilakukan dengan cara dan metode baku,
yang disepakati oleh PARA PIHAK disertai monitoring dan evaluasi sebagai bahan
pengembangan kegiatan untuk mencapai tujuan yang lebih baik.

Pasal 6
PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang dibutuhkan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan


kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

2
Pasal 7
MASA BERLAKU

1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2) Perpanjangan/penambahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak Lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Kesepakatan Bersama.
3) Kesepakatan Bersama ini berakhir apabila terdapat ketentuan Pemerintah yang terbukti
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8
KETENTUAN LAIN

1) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap Kesepakatan Bersama ini, dapat


dilakukan perbaikan atas kesepakatan oleh PARA PIHAK;
2) Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat.

Pasal 9
PENUTUP

1) Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli
masing-masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama
setelah ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibubuhi cap lembaga masing-masing.
2) Kesepakatan Bersama ini mulai berlaku sejak tanggal ditandatangani oleh PARA
PIHAK.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KETUA PERSATUAN RADIO KEPALA DINAS KESEHATAN
SIARAN SWASTA NASIONAL PROVINSI LAMPUNG
INDONESIA LAMPUNG

H. SUNARMINTO dr. Hj. REIHANA, M.Kes

3
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DENGAN TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA
Nomor :
TENTANG
PENINGKATAN PEMBERDAYAAN KELUARGA DAN MASYARAKAT
DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN

Pada hari.......tanggal.........bulan.......tahun 2015 diBandar Lampung,yang bertanda tangan


dibawah ini :

4
1. dr.Hj.Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KESATU.
2. Ny. Aprilani Yustin Ficardo, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), berkedudukan di Bandar Lampung, selanjutnya
di sebut sebagai PIHAK KEDUA

Berdasarkan kewenangan jabatan masing-masing sepakat mengadakan kerjasama untuk


meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1. TUJUAN

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama antara PIHAK KESATU
dengan PIHAK KEDUA dalam rangka mewujudkan kemandirian keluarga dan masyarakat
untuk hidup sehat.

Pasal 2. RUANG LINGKUP

Kerjasama ini meliputi penggerakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam:


1) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
2) Kesehatan Lingkungan;
3) Pengecegahan penyakit menular dan tidak menular;
4) Kesehatan Ibu dan anak;
5) Keluarga Sadar Gizi;
6) Peningkatan kinerja kader dalam penguatan Posyandu;
7) Pengembangan Poskesdes/Desa Siaga.

Pasal 3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1) PIHAK KESATU bertugas dan bertanggungjawab memberikan dukungan teknis, dan


fasilitasi sumberdaya untuk penggerakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat
dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu,bayi dan balita serta
prevalensi gizi kurang;.
2) PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan penggerakan, dan
pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kader,keluarga dan masyarakat untuk
mempercepat pencapaian penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita serta
prevalensi gizi kurang.

Pasal 4. RENCANA KERJA

Pelaksanaan Kesepakatan kerjasama ini akan ditindaklanjuti melalui penyusun rencana


kerja bersama dan berbagai pedomana pelaksanaan,sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing.

Pasal 5. PELAKSANAAN

5
Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dilakukan dengan cara dan metode yang
baku, disertai monitoring dan evaluasi sebagai bahan pengembangan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang lebih baik.

Pasal 6. PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang dibutuhkan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan


kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Pasal 7. MASA BERLAKU


1. Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Perpanjangan/penambahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak Lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Kesepakatan Bersama.
3. Kesepakatan Bersama ini berakhir apabila terdapat ketentuan Pemerintah yang terbukti
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8. KETENTUAN LAIN

1) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap Kesepakatan Bersama ini, akan dilakukan


perbaikan atas kesepakatan oleh PARA PIHAK;
2) Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat;

Pasal 9. PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing bermaterai
cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK dan dibubuhi cap lembaga masing-masing.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KETUA TIM PENGGERAK KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI
PEMBERDAYAAN DAN LAMPUNG
KESEJAHTERAAN KELUARGA

NY. APRILANI YUSTIN FICARDO dr. Hj. REIHANA, M.Kes

KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA


DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DENGAN CHANDRA SUPER STORE LAMPUNG
Nomor :
TENTANG PESAN KESEHATAN DI PLASTIK

6
Pada hari.......tanggal.........bulan.......tahun 2015 diBandar Lampung,yang bertanda tangan
dibawah ini :
1. dr.Hj.Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KESATU.
2. , Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan
Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK), berkedudukan di Bandar Lampung, selanjutnya
di sebut sebagai PIHAK KEDUA

Berdasarkan kewenangan jabatan masing-masing sepakat mengadakan kerjasama untuk


meningkatkan pemberdayaan keluarga dan masyarakat dalam pembangunan kesehatan
sesuai dengan ketentuan-ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1. TUJUAN

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama antara PIHAK KESATU
dengan PIHAK KEDUA dalam rangka mewujudkan kemandirian keluarga dan masyarakat
untuk hidup sehat.

Pasal 2. RUANG LINGKUP

Kerjasama ini meliputi :


1) Perilaku Hidup Bersih dan Sehat;
2) Kesehatan Lingkungan;
3) Pengecegahan penyakit menular dan tidak menular;
4) Kesehatan Ibu dan anak;
5) Keluarga Sadar Gizi;

Pasal 3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1) PIHAK KESATU bertugas dan bertanggungjawab memberikan dukungan teknis, dan


fasilitasi sumberdaya untuk penggerakan pemberdayaan keluarga dan masyarakat
dalam upaya percepatan penurunan angka kematian ibu,bayi dan balita serta
prevalensi gizi kurang;.
2) PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan penggerakan, dan
pemberdayaan masyarakat melalui pembinaan kader,keluarga dan masyarakat untuk
mempercepat pencapaian penurunan angka kematian ibu, bayi dan balita serta
prevalensi gizi kurang.

Pasal 4. RENCANA KERJA

7
Pelaksanaan Kesepakatan kerjasama ini akan ditindaklanjuti melalui penyusun rencana
kerja bersama dan berbagai pedomana pelaksanaan,sesuai dengan tugas dan tanggung
jawab masing-masing.

Pasal 5. PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dilakukan dengan cara dan metode yang
baku, disertai monitoring dan evaluasi sebagai bahan pengembangan kegiatan untuk
mencapai tujuan yang lebih baik.

Pasal 6. PEMBIAYAAN

Pembiayaan yang dibutuhkan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan


kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Pasal 7. MASA BERLAKU

1. Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2. Perpanjangan/penambahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak Lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Kesepakatan Bersama.
3. Kesepakatan Bersama ini berakhir apabila terdapat ketentuan Pemerintah yang terbukti
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8. KETENTUAN LAIN

1) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap Kesepakatan Bersama ini, akan dilakukan


perbaikan atas kesepakatan oleh PARA PIHAK;
2) Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat;

Pasal 9. PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dalam rangkap 2 (dua) asli masing-masing bermaterai
cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah ditandatangani oleh PARA
PIHAK dan dibubuhi cap lembaga masing-masing.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KETUA TIM PENGGERAK KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI
PEMBERDAYAAN DAN LAMPUNG
KESEJAHTERAAN KELUARGA

dr. Hj. REIHANA, M.Kes

8
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DENGAN PENGURUS WILAYAH NAHDATUL ULAMA
Nomor :
TENTANG
PENINGKATAN PROMOSI KESEHATAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT

Pada hari.......tanggal.........bulan.......tahun Dua ribu lima belas diBandar Lampung,yang


bertanda tangan dibawah ini :
1. dr.Hj.Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KESATU.
2. .................................., Ketua Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pengurus Wilayah Nahdatul Ulama, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU DAN PIHAK KEDUA yang selanjutnya di sebut PARA PIHAK secara
bersama-sama menyatakan sepakat dan setuju untuk membuat Kesepakatan Bersama
dengan ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1. TUJUAN

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama antara PIHAK KESATU
dengan PIHAK KEDUA dalam upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)

Pasal 2. RUANG LINGKUP

Kesepakatan Bersama ini meliputi pemberdayaan dan penggerakan masyarakat melalui:


1) Pemberdayaan dan penggerakan masyarakat untuk menuju masyarakat yang sehat
dan mandiri;
2) Peningkatan kapasitas sumberdaya dan pelayanan kesehatan;

Pasal 3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

1) PIHAK KESATU bertugas dan bertanggungjawab memberikan dukungan teknis,dan


fasilitas sumberdaya untuk promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan melalui peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
2) PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan promosi
kesehatan,pemberdayaan dan penggerakan masyarakat di bidang kesehatan melalui
peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat.

Pasal 4. RENCANA KERJA

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini ditindaklanjuti dengan menyusun rencana kerja


bersama yang disesuaikan dengan potensi Sumberdaya yang dimiliki PARA PIHAK yang
dapat ditinjau setiap 2 (dua) tahunan yang menjadi acuan para pelaksana di lapangan.
9
Pasal 5. PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dilakukan dengan cara dan metode baku,
disertai monitoring dan evaluasi sebagai bahan pengembangan kegiatan untuk mencapai
tujuan yang lebih baik.

Pasal 6. PEMBIYAAN

Pembiayaan yang dibutuhkan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan


kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Pasal 7. MASA BERLAKU

1) Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
2) Perpanjangan/penambahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak Lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Kesepakatan Bersama.
3) Kesepakatan Bersama ini berakhir apabila terdapat ketentuan Pemerintah yang terbukti
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8. KETENTUAN LAIN

1) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap Kesepakatan Bersama ini, dapat


dilakukan perbaikan atas kesepakatan oleh PARA PIHAK;
2) Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat;

Pasal 9. PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli masing-
masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibubuhi cap lembaga masing-masing.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KETUA PENGURUS WILAYAH KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI
NAHDATUL ULAMA LAMPUNG

dr. Hj. REIHANA, M.Kes

10
KESEPAKATAN BERSAMA ANTARA
DINAS KESEHATAN PROVINSI LAMPUNG
DENGAN PIMPINAN WILAYAH MUHAMMADIYAH
Nomor :
TENTANG
PENYELENGGARAAN UPAYA KESEHATAN DAN PENINGKATAN SUMBER DAYA
MANUSIA KESEHATAN

Pada hari.......tanggal.........bulan.......tahun Dua ribu lima belas diBandar Lampung,yang


bertanda tangan dibawah ini :
1. dr.Hj.Reihana, M.Kes, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KESATU.
2. .................................., Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, dalam hal ini
bertindak untuk dan atas nama Pimpinan Wilayah Muhammadiyah, berkedudukan
di Bandar Lampung, selanjutnya di sebut sebagai PIHAK KEDUA

PIHAK KESATU DAN PIHAK KEDUA yang selanjutnya di sebut PARA PIHAK secara
bersama-sama menyatakan sepakat dan setuju untuk membuat Kesepakatan Bersama
dengan ketentuan yang tertuang dalam pasal-pasal dibawah ini :

Pasal 1. TUJUAN

Tujuan kesepakatan bersama ini adalah meningkatkan kerjasama antara PIHAK KESATU
dengan PIHAK KEDUA dalam upaya promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat
dalam mewujudkan kemandirian masyarakat dalam perilaku hidup bersih dan sehat
(PHBS)

Pasal 2. RUANG LINGKUP

Kesepakatan Bersama ini meliputi pemberdayaan dan penggerakan masyarakat melalui:


3) Pemberdayaan dan penggerakan masyarakat untuk menuju masyarakat yang sehat
dan mandiri;
4) Peningkatan kapasitas sumberdaya dan pelayanan kesehatan;

Pasal 3. TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

3) PIHAK KESATU bertugas dan bertanggungjawab memberikan dukungan teknis,dan


fasilitas sumberdaya untuk promosi kesehatan dan pemberdayaan masyarakat dalam
upaya pencapaian tujuan pembangunan kesehatan melalui peningkatan kesadaran,
kemauan dan kemampuan masyarakat untuk ber-Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.
4) PIHAK KEDUA bertugas dan bertanggung jawab melaksanakan promosi
kesehatan,pemberdayaan dan penggerakan masyarakat di bidang kesehatan melalui
peningkatan kesadaran, kemauan dan kemampuan masyarakat untuk ber-Perilaku
Hidup Bersih dan Sehat.
11
Pasal 4. RENCANA KERJA

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini ditindaklanjuti dengan menyusun rencana kerja


bersama yang disesuaikan dengan potensi Sumberdaya yang dimiliki PARA PIHAK yang
dapat ditinjau setiap 2 (dua) tahunan yang menjadi acuan para pelaksana di lapangan.

Pasal 5. PELAKSANAAN

Pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan dilakukan dengan cara dan metode baku,
disertai monitoring dan evaluasi sebagai bahan pengembangan kegiatan untuk mencapai
tujuan yang lebih baik.

Pasal 6. PEMBIYAAN

Pembiayaan yang dibutuhkan sebagai pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini dibebankan


kepada anggaran PARA PIHAK sesuai dengan kesepakatan dan peraturan yang berlaku.

Pasal 7. MASA BERLAKU


3. Kesepakatan Bersama ini berlaku untuk jangka waktu 5 (lima) tahun dan dapat
diperpanjang berdasarkan kesepakatan PARA PIHAK.
4. Perpanjangan/penambahan terhadap jangka waktu sebagaimana dimaksud dalam
Pasal 7 ayat (1), wajib diberitahukan oleh Pihak Pemrakarsa secara tertulis kepada
Pihak Lainnya selambat-lambatnya 3 (tiga) bulan sebelum berakhirnya jangka waktu
Kesepakatan Bersama.
5. Kesepakatan Bersama ini berakhir apabila terdapat ketentuan Pemerintah yang terbukti
bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Pasal 8. KETENTUAN LAIN

3) Apabila diperlukan penyempurnaan terhadap Kesepakatan Bersama ini, dapat


dilakukan perbaikan atas kesepakatan oleh PARA PIHAK;
4) Masalah yang timbul dalam pelaksanaan Kesepakatan Bersama ini akan diselesaikan
secara musyawarah dan mufakat;

Pasal 9. PENUTUP

Kesepakatan Bersama ini dibuat dan ditandatangani dalam rangkap 2 (dua) asli masing-
masing bermaterai cukup serta mempunyai kekuatan hukum yang sama setelah
ditandatangani oleh PARA PIHAK dan dibubuhi cap lembaga masing-masing.

PIHAK KEDUA PIHAK KESATU


KETUA PENGURUS WILAYAH KEPALA DINAS KESEHATAN PROVINSI
NAHDATUL ULAMA LAMPUNG

12
dr. Hj. REIHANA, M.Kes

13

Anda mungkin juga menyukai