Astina Noningsih
Astina Noningsih
HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP
PRAKTIKUM PAKET PROGRAM STATISTIKA
OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004
Menerangkan bahwa apa yang tertulis dalam laporan ini adalah benar dan
dinyatakan telah memenuhi syarat.
Menyetujui,
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Hidayah, Inaya
dan Rahmat-Nya serta memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih bisa menyelesaikan laporan lengkap Praktikum Algoritma Dan
Pemograman dengan baik. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita
semua Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua
ummatnya yang selalu istiqomah sampai akhir zaman, yang telah memberitahu
kepada kita jalan yang benar berupa ajaran agama yang sempurna serta menjadi
rahmat bagi seluruh alam.
Adapun isi dari laporan lengkap ini adalah kumpulan dari setiap laporan
mingguan selama praktikum berlangsung. Laporan ini merupakan syarat dalam
mengikuti ujian akhir praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.
Saya juga tidak lupa untuk mnegucapkan terimah kasih kepada para
asisten praktikum Algoritma dan Pemrograman yang selalu mengajari dan
membimbing saya dalam praktikum dan penyusunan laporan lengkap ini. Serta
tak lupa uc pan terimah kasih kepada semua teman-teman yang membantu saya
dalam praktikum maupun penyusunan laporan ini.
Harapan saya semoga laporan lengkap ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
Maupun menambah isi laporan lengkap agar menjadi lebih baik lagi. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan lengkap ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
lengkap ini.
Penulis
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i
HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii
KATA PENGANTAR...........................................................................................iii
DAFTAR ISI..........................................................................................................iv
DAFTAR PROGRAM..........................................................................................v
DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi
DAFTAR TABEL................................................................................................vii
BAB I PENDAHULUAN
3.1 Kesimpulan..............................................................................................24
3.2 Saran .......................................................................................................24
LAMPIRAN
iv
DAFTAR PROGRAM
NO NAMA HALAMAN
2.1.1 Penjumlahan 7
2.1.2 Biodata Diri 8
2.3.1 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 9
2.3.2 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 10
2.4.1 Program Perulangan For do 11
2.4.2 Program Perulangan For do 12
2.5.1 Program Repeat Until 13
2.5.2 Program Repeat Until Perulangan 14
2.6.1 Program If Then 15
2.6.2 Program If Then 16
2.7.1 Program Case Of 17
2.7.2 Program Array bulan 18
2.7.3 Program Array matriks 19
2.8.1 Program Procedure 21
2.8.2 Program Function 22
v
DAFTAR GAMBAR
NO NAMA HALAMAN
2.1.3 Penjumlahan 7
2.1.4 Biodata Diri 8
2.3.3 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 9
2.3.4 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 10
2.4.3 Program Perulangan For do 11
2.4.4 Program Perulangan For do 12
2.5.3 Program Repeat Until 13
2.5.4 Program Repeat Until Perulangan 14
2.6.3 Program If Then 15
2.6.4 Program If Then 16
2.7.4 Program Case Of 17
2.7.5 Program Array bulan 18
2.7.6 Program Array matriks 19
2.8.3 Program Procedure 22
2.8.4 Program Function 23
vi
DAFTAR TABEL
NO NAMA HALAMAN
vii
BAB I
PENDAHULUAN
1
disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa pemrograman
lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya. Selain itu,
bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati
bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia
pendidikan.
2
BAB II
KEGIATAN PRAKTIKUM
3
1. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah suatu langkah / urutan yang logis dan sistematis untuk
pemecahan suatu masalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Algoritma
adalah sistem kerja komputer memiliki brainware,hardware, dan software. Tanpa
salah satu dari ketiga sistem tersebut,komputer tidak akan berguna,kita tidak akan
lebih fokus pada software komputer. Software terbangun atas suatu susunan
program dan syntax. Untuk menyusun program atau syntax,diperlukan langkah-
langkah yang sistematis dan logis untuk dapat menyelesaikan masalah atau tujuan
dalam proses pembuatan suatu software. Maka,algoritma berperan penting dalam
penyusunan program atau syntax tersebut.
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah “cara bernafas”. Berikut
langkah-langkah cara bernafas:
1. Tarik nafas perlahan-lahan.
2. Keluarkan napas .
3. Ulangi proses 1 dan 2 seterusnya.
4. Jangkauan nilai pada tipe bahasa pascal
2. Flowchart
Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secaramendetail dan hubungan antara suatu proses
(intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program .Simbol-simbol flowchart
beserta gambar dan fungsinya
2.2.1 tabel flowchart
No Simbol Fungsi
Flow direction ( simbol arus ) untuk
1. menghubungkan antara simbol satu
dengan simbol yang lain
4
Simbol baris penghubung untuk keluar
masuk atau penyambungan proses
4. pada lembar atau halaman yang
berbeda
Simbol proses untuk menunjukan
pengolahan yang dilakukan oleh
5. computer
5
Simbol unit pita magnetik untuk
menyatakan input berasal pita
14. magnetik atau output dsimpan kepita
magnetic
Uses crt;
Var x, y, z : integer;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘x= ‘);readln(x);
Writeln(‘y= ‘);readln(y);
Z:=x+y;
Writeln(‘x+y= ‘,z);
Readln;
End.
6
Hasil Run :
Hasil Run :
7
Pada program ini menggunakan type data string karena dapat menampung banyak
karakter sekaligus. Pada kode program diatas mendefinisikan variabel a sebagai
nim dan variabel b sebagai nama. Maka setelah di run akan dibaca kedua variabel
tersebut. Setelah dienter hasilnya tetap sama.
2.3 Praktikum ke-tiga
Pada praktikum ke-Tiga yang di bahas adalah tentang hasil bagi (div) dan sisa
bagi (mod).div adalah singkatan dari divide yang berarti bagi, sedangkan mod
singkatan dari modulus yang artinya sebuah operasi yang hasil pembagian dari
suatu bilangan terhadap bilangan lainnya.
Program 2.3.1 hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)
Uses crt ;
Var a, b, c, d : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ nilai a = ‘); readln (a);
Write (‘ nilai b = ‘); readln (b);
c := a mod b;
d := a div b;
writeln (‘ a mod b = ‘, c );
writeln (‘ a div b = ‘, d );
readln ;
end .
Hasil Run :
Gambar 2.3.1 Program hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)
Pada program ini menggunakan data type integer karena pada operator mod
dipakai untuk mendapatkan sisa hasil pembagian, sedangkan div memperoleh
hasil bulat pembagian. Hal ini akan berebeda dengan pembagian biasa harus
menggunakan type data real karena memuat hasil koma.
8
Program 2.3.2 hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)
Uses crt ;
Var a, b, c, d, e : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ jumlah hari ‘); readln (a);
b := a mod 360;
c := a div 360;
d := b div 30;
C := B MOD 30;
Writeln (a,’hari = ‘,c,’tahun’,d,’bulan’,e,’hari’);
Readln;
End.
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data integer. Dalam program ini ada lima
variabel yang dimasukkan. Pada kode program variabel didefinisikan sebagai
jumlah hari. Kemudian dengan menggunakan operator div dan mood. Akan
diketahui hari, tahun dan bulan.
9
Program 2.4.1 Perulangan for do
uses crt;
var a: integer;
begin
clrscr;
for a:= 1 to 10 do writeln (‘statistika’);
readln;
end.
Hasil Run :
Uses crt;
Var a,b: integer;
Begin
Clrscr;
For a:= 1 to 10 do
Begin;
For b:=1 to 7 do
Write(‘’,b);
End;
Readln;
End.
10
Hasil Run :
Pada program diatas menggunakan type data integer yang memuat variabel a dan
b. Perulangan pada program ini menggunakan perulangan for bersarang atau for
dalam for. Variabel a mendefinisikan perulangan sebanyak sepuluh kali. Dan
variabel b yang akan terbaca setelah di run yang berulang sebanyak tujuh kali.
Program repeat
Uses crt;
Var a : string ;
Begin
Clrscr;
Repeat
Write (‘masukkan password = ‘);readln(a);
Until
a = ‘ABCD’;
writeln (‘password benar ’);
readln;
end.
11
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data string yang dimana variabel a
didefinisikan sebagai masukkan password. Perualangan ini menggunakan Repeat
Untiil yaitu pengulangan yang membaca dahulu apa yang ada didalam fungsi
tersebut kemudian membaca kembali dengan rumus yang sudah ditetapkan.
Program repeat
Uses crt;
Var a : integer;
Begin
Clrscr;
a : =1;
repeat
writeln (‘ statistika ’);
a : = a+1;
until
a > 6;
readln
end.
Hasil Run :
12
Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a. Pada
perulangan Repeat Until ini variabel a didefinisikan sebagai satu. Kemudian
Repeat statistika akan berhenti berulang ketika kondisinya a kurang dari enam.
Uses crt ;
Var a, b : integer ;
Begin
Clrscr ;
Writeln (‘masukkan bilangan = ‘); readln (a);
if a > 0 then ;
writeln (‘a ,’ adalah bilangan positif ‘);
else
write (a,’ = negatif ‘);
readln ;
end .
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a dan b.
Variabel a didefinisikan sebagai masukkan bilangan. Pada awl kode diisi dengan
nilai 4 (integer). Kemudian memeriksa sebuah kondisi If (angka >0). Jika hasilnya
true maka jalankan adalah bilangan positif.
13
Program 2.6.2 If Then
Uses crt ;
Var a : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ angka : ‘); readln (a);
If a < o then
Write (a ,’ = negatif ‘);
Else
If a > 0
Write (a ,’ = positif ‘)
else
Write (a ,’ = nol ‘);
End;
End;
readln ;
end .
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a.
Maksud dari program ini jika a>0 maka a positif dan jika tidak maka negatif atau
nol.
14
Program 2.7.1 program Case Of
Uses crt;
Var a : char;
Begin;
Clrscr;
Write(‘ masukan pilihan anda (1/2/3): ‘); readln(a)
Writeln;
Case a of
‘1’ : write(‘ anda memilih 1’);
‘2’ : write(‘ anda memilih 2’);
‘3’: write(‘ anda memilih 3’);
Else
Write(‘ pilihan tidak terdefenisi ‘);
End;
Readln;
End.
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data char dimana dalam program ini kita
memasukan nilai pilihan, seperti pada hasil run, kita memilih 1 dan yang terpilih
adalah angka 1 pula, jika memasukkan angka yang tidak adalah pilihan akan
tertulis pilihan tidak terdefinisi
Uses crt;
Var a, i : byte;
b: array [1..12] of string;
Begin
Clrscr;
For I := 1 to 5 do
Begin
Write(‘ bulan ke- ‘, I,’ adalah ‘); readln(b[i]);
End;
Writeln:
Write(‘ buln ke- ‘);readln(a);
Write(‘adalah bulan ‘, b[a]);
Readln;
End.
15
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan type data byte yang memuat variabel a dan i. Dan
menggunakan type data array yang memuat variabel b. Variabel b ini akan
menampung 12 buah bulan.
Uses crt;
Var a, b , n : integer;
M : array [1..3,1..3] of integer;
Begin
Clrscr;
For a:= 1 to 3 do
Begin
For b:= 1 to 3 do
Begin
Write(‘ masukan data ke ‘, a ,’,’,b,’=’);
Readln (m[a,b]);
End;
End;
Writeln;
Writeln (‘ matriks = ‘);
For a := 1 to 3 do
Begin;
For b := 1 to 3 do
Write(‘ ‘, m[a,b]);
Writeln;
End;
End;
Readln;
End.
Hasil Run :
16
Gambar 2.7.3 Program Array matriks
Pada program ini menggunakan type dan byte yang memuat variabel a , b, n dan
m. Menggunakan type array yang memuat variabel a dan b sedangkan Variabel n
dan m memuat nilai baris dan kolom.
uses crt;
var a,b :integer;
procedure penjumlahan;
var c: real;
begin
c := a + b;
writeln('nilai a+b = ',c);
end;
procedure pengurangan;
var d: real;
begin
d:=a-b;
writeln('nilai dari a-b= ',d);
end;
begin
clrscr;
writeln(' input nilai a= '); readln(a);
writeln(' input nilai b='); readln(b);
penjumlahan;
pengurangan; 17
readln;
end.
Hasil Run :
Pada program ini menggunakan data type integer dan real, variabel a dan b
mengunakan type integer ,sementara variabel c menggunakan type real,dengan
procedure penjumlahan dan pengurangan,dimana input nilai a adalah 5 dan input
nilai b adalah 7, kerena dalam program penjumlahan terlebih dahulu di tuliskan
jadi hasil yang keluar pertama adalah penjumlahan yaitu a ditambah b sama
dengan 12,sedangkan dalam pengurangan a dikurang b sama dengan -2.
18
Hasil Run :
19
BAB III
PENUTUP
a. Kesimpulan
b. Saran
Saran untuk laboratorium yaitu, kalau bisa komputer yang sudah rusak di
ganti saja dengan yang baru, dan lab lebih di jaga lagi kebersihannya
demi kenyamanan kita bersama.
Buat asisten agar lebih jelas lagi dalam memberikan penjelasan.
Buat teman-teman praktikan agar tidak ribut dan memeperthatikan apa
yang di jelaskan oleh asisten pada saat praktikum berlangsung.
20
Lampiran
21
Tugas Pendahuluan 1
PRAKTIKUM
OLEH :
KELOMPOK : II (DUA)
JURUSAN MATEMATIKA
KENDARI
2018
22
Soal
Jawab
1. Turbo pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri
atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris:
Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal
untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh
Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal
umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan
kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara
versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo
Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal
buatan Borland. Sedangkan Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat
tinggi (high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini
disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa
pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya.
Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih
mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan
dalam dunia pendidikan.
2. Algoritma membuat minuman Extra joss
Gelas
Sendok
1 sachet extra joss
1 sachet susu kental manis putih
125 ml air putih
es batu secukupnya
23
Algoritma :
Tujuan dari pemograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat
melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si
pemrogram
24
Tugas Pendahuluan 2
PRAKTIKUM
OLEH :
KELOMPOK : II (DUA)
JURUSAN MATEMATIKA
KENDARI
2018
25
Soal
Jawab
byte 0…255
shortint -128…127
integer -32768…32767
Integer
word 0…65535
-
longint 2147483648…2147483647
real 1.5x10E-45..3.4x10E38
double 5.0x10E-324..1.7x10E308
Real
1.9x10E-
extend 4951..1.1x10E4932
Text/string string/char -
No Simbol Fungsi
Flow direction ( simbol arus ) untuk
1. menghubungkan antara simbol satu
dengan simbol yang lain
26
Simbol penghubung untuk keluar-
masuk atau penyambung proses dalam
3. lembar atau halaman yang sama
27
Simbol disk dan penyimpanan online
13. untuk menyatakan input yang berasal
dari disk atau disimpan kedisk
Simbol unit pita magnetik untuk
menyatakan input berasal pita
14. magnetik atau output dsimpan kepita
magnetic
Simbol kartu plong untuk menyatakan
bahwa berasal dari kartu atau output
15. ditulis kekartu
28
3. Flowchart Cara Membuat Extra Joss:
Mulai
Selesai
29
Tugas Pendahuluan 3
PRAKTIKUM
ALGORITMAN DAN PEMOGRAMAN
OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004
KELOMPOK : II (DUA)
30
Soal :
Jawaban :
Uses crt;
Begin
Clrscr;
Readln;
end.
31
Hasil Run;
32
2. Program Rata-Rata
Uses crt;
Begin
Clrscr;
Mean := jml/s;
Writeln (‘ratarata= ‘,mean);
Readln;
End.
33
Hasil Run;
34
Tugas Pendahuluan 4
PRAKTIKUM
OLEH :
KELOMPOK : II (DUA)
JURUSAN MATEMATIKA
KENDARI
2018
35
Soal :
Jawab :
36
2. Program Konversi Suhu
37
3. Program Kembalian Kasir
38
39
Hasil run
40
Tugas Pendahuluan 5
PRAKTIKUM
OLEH :
KELOMPOK : II (DUA)
JURUSAN MATEMATIKA
KENDARI
2018
41
Soal :
1. Cari materi perulangan while do dan repeat until!
2. Buat program yang outputnya
1 2 3 4 5
1 2 3 4
1 2 3
1 2
1
Jawab :
1. Pada perulangan while do statement yang ada akan dieksekusi jika kondisinya
terpenuhi dan tidak dieksekusi jika kondisi tidak terpenuhi. Paling sedikit
dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statement while yang
terletak di atas, sehingga kalau kondisi sudah tidak terpenuhi, maka tidak akan
masuk ke dalam lingkungan perulangan. Bentuk umum dari perulangan while
do adalah sebagai berikut:
While “kondisi”
do
Begin
“Statement”;
end;
42
Repeat
“Statement”;
Until
“Kondisi”;
Program
43
Hasil run:
44
Tugas Pendahuluan 6
PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F117004
KELOMPOK : II (DUA)
45
Soal :
1. Pada TP 5 soal nomor 2 , buat program pascal dengan output seperti soal
nomor 2 menggunakan while do dan repeat until
2. Buat program deret 4 persamaan mate-matika
3. Cari materi “IF THEN”
Jawab:
Uses crt;
Var A, S, T: string;
Begin
Write (‘masukan batas : ‘);
Readln (A);
S:=A;
T:=1;
While (S >=1) do
Begin
T:=1
While (T <=1) do
Begin
Write (‘ ‘,T);
T:=T+1;
End;
T:T-1;
Writeln;
Writeln;
End;
Readln;
end.
46
Hasil RUN:
Uses crt;
Var a: string;
Begin
Clrscr;
Repeat
Write (‘ ‘);readln (n);
Until
a= ‘ 1 ‘ ;
readln;
end.
Hasil RUN:
47
2. Program deret 4 persamaan mate-matika
Program kode_program_deret;
Uses crt;
Var
a, s:real;
Begin
Clrscr;
a:=6;
repeat
a:=a+6;
i:=(sqr(a))/(a*4+2-2);
write(i:5);
Until
1>= 15;
Readln;
End.
48
Hasil run :
IF kondisi THEN
Pernyataan
Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai
true, jika “kondisi” bernilai false pernyataan tidak akan di eksekusi atau
dikerjakan.
49
Pernyataan IF ELSE
Bentuk umumnya adalah:
IF kondisi THEN
Pernyataan1
ELSE
Pernyataan2
Pernyatan IF bersarang
IF kondisi1 THEN
Pernyataan1
ELSE
IF kondisi2 THEN
Pernyataan2
ELSE
Pernyataan3
Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi1” bernilai
true. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi2” bernilai true.
Sedangkan pernyataan3 hanya akan dikerjakan jika tidak ada “kondisi” yang
bernilai true.
50
Tugas Pendahuluan 7
PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004
KELOMPOK : II (DUA)
51
Soal :
Jawab :
Program penentuan_peringkat;
Uses crt;
Var nilai : real ;
Peringkat : char;
Begin
Clrscr;
Write (‘masukkan nilai yang anda peroleh : ‘);
Readln (nilai);
If nilai > 80 then peringkat :=’A’
else
If nilai > 70 then peringkat :=’B’
else
If nilai > 60 then peringkat :=’C’
Else
If nilai > 40 then peringkat :=’D’
Hasil run :
52
2. Percabangan Pada Pascal
Kita tahu, percabangan ini serasi dengan kata mendua, dan kita
juga tahu kata mendua dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, itu pun
seperti halnya percabangan itu sendiri. Percabangan juga dihadapkan pada
beberapa pilihan yang berbeda, dan harus dipilih salah satu. Jadi pada
pascal, percabangan adalah suatu operator yang digunakan untuk
menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
Pada pascal ada beberapa script atau code yang digunakan untuk
menjalankan suatu percabangan, seperti struktur if-then, struktur if-then-
else, struktur case-of, dan struktur case-of-else. Secara mendasar terdapat
dua struktur pernyataan percabangan didalam bahasa pemrogramman
pascal, yaitu pernyataan if dan pernyataan case ..of. Pernyataan-pernyataan
tersebut digunakan untuk menangani percabangan atau memilih suatu
statement yang berdasarkan suatu syarat. Syarat ini harus terpenuhi jika
akan melakukan penyeleksian yang diinginkan.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti pada
struktur case..of itu memiliki kelebihan dibanding struktur if, yakni
struktur script atau codenya lebih ringkas dibanding pada struktur if.
Tetapi struktur case..of juga memiliki kekurangan yakni tidak dapat
menjalankan percabangan didalam percabangan seperti halnya yang dapat
dilakukan oleh struktur if.
Struktur percabangan ada beberapa macam, antara lain struktur if-
then, struktur if-then-else, struktur case-of, dan struktur case-of-else.
Setiap struktur memiliki perbedaan seperti yang telah dijeleskan
sebelumnya.
i) Penerapan struktur case-of statemen case-of digunakan untuk memilih
jika terdapat lebih dari dua kondisi yang setiapnya memerlukan
penanganan yang berbeda.
Bentuk umum:
53
ii) Penerapan Struktur Case-Of-Else
struktur case-of…else merupakan pengembangan dari struktur case-of
dan juga merupakan pengembangan dari standar pascal. pada struktur
case-of bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen
di dalam lingkungan case-of yang diproses. dengan struktur case-
of…else, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang
akan diproses dalam lingkungan case-of adalah statemen yang ada di
else.
Bentuk umum:
54
Tugas Pendahuluan 8
PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN
OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F117004
KELOMPOK : II (DUA)
55
Soal :
Jawab :
1. Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis.
Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan
endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki
nilai antara 10 hingga 100.
A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100
Deklarasi Array.
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array
adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;
Contoh
Var
A: array[1..10] of integer;
Begin
A[1]:=1; {Mengisikan elemen 1 dengan nilai 1}
A[9]:=200; {Mengisi elemen 9 dengan nilai 200};
End.
Array sebagai konstanta
Nilai pada array dapat bernilai konstan. Dapat kita lakukan dengan
mendeklarasikannya pada bagian constanta.
Bentuk umum pendeklrasiannya adalah:
56
Const
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of Tipe_Data = (nilai1,
nilai2,………);
Banyaknya nilai konstanta harus sama dengan jumlah elemennya.
Contoh penggunaanya
Program ArrayKonstanm;
Uses Wincrt;
Const
Hari : array[1..2] oof string =
(’senin’,’selasa’,’rabu’,’kamis’,’jumat’,’sabtu’,’minggu’);
Var
noHari:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nomor harinya : ‘);readln(noHAri);
write(‘Hari ke’,noHari,’adalah’,Har[noHari]);
end.
Jika dieksekusi maka hasilnya adalah:
Masukan nomor harinya : 2
Hari ke 3 adalah rabu
Array saebagai parameter
Array pada waktu tertentu dapat digunakan sebagai parameter dari suatu
proesdur atyau fungsi. Contoh
Type
Bilangan = array [1..100[ of integer;
Procedure InputArray(A:bilangan; N:integer);
var
i:integer;
begin
for i:=1 to N do
write(‘Masukan elemen array ke ‘,i); readln(A[i]);
end.
Contoh diatas adalah prenggunaan array sebagai parameter untuk
memberikan nilai pada suatu array tertentu.
Array berisi record
Caranya adalah mendefinisikan record terlebih dahulu yang kemudian
akan digunakan sebagai tipe data pada saat pendeklarasiaan array. Contoh:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
End;
TkumpulanSiswa = array [1..100] of Tsiswa;
57
Var
A: TkumpulanSiswa;
Variabel A diatas akan menampung 100 buah record yang bertipe Tsiswa.
Sementara untuk record berisi array dengan contoh perhitungan nilai siswa
berikut : Nilai = (20% * kuis) + (30% * UTS) + (50% * UAS). Maka kita
dapat mendefinisikan mahasiswa sebagai tipe record yang memiliki 3 nilai
dengan menggunakan array. Yaitu:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
Nilai = array [1..3] of real;
Kode diatas menunjukan bahwa setiap mahasiswa memiliki 3 nilai.
Metode pencarian pada Array
Ada beberapa macam teknik dalam mendapatkan nilai dari suatu elemen
pada array salh satunya dengan metode pencarian beruntun.Contoh:
Program CaraiBeruntun;
Uses Wincrt;
Const
N : array[1..5] of integer= (10,20,30,40,50);
Var
a,b,index : integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nilai yang akan dicari : ’);readln(a);
index:=0;
for b:=1 to 5 do begin
if N[b] = a then begin
index:=b;
break;
end;
end;
writeln(a,’ adalah nilai yang ditemukan pada index ke ’,index);
end.
Array 2 dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 buah elemen bertipe array
yang berbentuk kolom dan baris. Pendeklarasiannya adlah sebagai berikut:
NamaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data;
Contoh
Array2D : array[1..3, 1..4] of integer;
Sedangkan untuk mengaskes maupun memberikan nilai dengan parameter:
Array2D [2,3]:=200; {Mengisikan nilai 200 pada baris 2 kolom 3}
58