Anda di halaman 1dari 65

i

HALAMAN PENGESAHAN
LAPORAN LENGKAP
PRAKTIKUM PAKET PROGRAM STATISTIKA

OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004

Menerangkan bahwa apa yang tertulis dalam laporan ini adalah benar dan
dinyatakan telah memenuhi syarat.

Kendari, Juni 2018

Menyetujui,

Asisten praktikum Praktikum

1. WAHYUDI ( ) ASTINA NONINGSIH


2. MUHAMMAD SYIDIQ A ( ) NIM. F1F117004

ii
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Hidayah, Inaya
dan Rahmat-Nya serta memberikan kesehatan jasmani dan rohani sehingga kita
masih bisa menyelesaikan laporan lengkap Praktikum Algoritma Dan
Pemograman dengan baik. Sholawat serta salam kita haturkan kepada teladan kita
semua Nabi Muhammad Saw beserta keluarganya, para sahabatnya dan semua
ummatnya yang selalu istiqomah sampai akhir zaman, yang telah memberitahu
kepada kita jalan yang benar berupa ajaran agama yang sempurna serta menjadi
rahmat bagi seluruh alam.
Adapun isi dari laporan lengkap ini adalah kumpulan dari setiap laporan
mingguan selama praktikum berlangsung. Laporan ini merupakan syarat dalam
mengikuti ujian akhir praktikum mata kuliah Algoritma dan Pemrograman.
Saya juga tidak lupa untuk mnegucapkan terimah kasih kepada para
asisten praktikum Algoritma dan Pemrograman yang selalu mengajari dan
membimbing saya dalam praktikum dan penyusunan laporan lengkap ini. Serta
tak lupa uc pan terimah kasih kepada semua teman-teman yang membantu saya
dalam praktikum maupun penyusunan laporan ini.
Harapan saya semoga laporan lengkap ini dapat menambah pengetahuan
dan pengalaman bagi para pembaca, untuk kedepannya dapat memperbaiki bentuk
Maupun menambah isi laporan lengkap agar menjadi lebih baik lagi. Karena
keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman saya, saya yakin masih banyak
kekurangan dalam laporan lengkap ini, oleh karena itu saya sangat mengharapkan
saran dan kritik yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan laporan
lengkap ini.

Kendari, juni 2018

Penulis

iii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL...........................................................................................i

HALAMAN PENGESAHAN................................................................................ii

KATA PENGANTAR...........................................................................................iii

DAFTAR ISI..........................................................................................................iv

DAFTAR PROGRAM..........................................................................................v

DAFTAR GAMBAR............................................................................................vi

DAFTAR TABEL................................................................................................vii

BAB I PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang..........................................................................................1


1.2 Waktu dan Tempat....................................................................................2
1.3 Alat dan Bahan..........................................................................................2

BAB II KEGIATAN PRAKTIKUM

2.1 Praktikum 1..............................................................................................3


2.2 Praktikum 2..............................................................................................7
2.3 Praktikum 3..............................................................................................9
2.4 Praktikum 4..............................................................................................11
2.5 Praktikum 5..............................................................................................13
2.6 Praktikum 6..............................................................................................15
2.7 Praktikum 7..............................................................................................17
2.8 Praktikum 8..............................................................................................21

BAB III PENUTUP

3.1 Kesimpulan..............................................................................................24
3.2 Saran .......................................................................................................24

LAMPIRAN

iv
DAFTAR PROGRAM

NO NAMA HALAMAN

2.1.1 Penjumlahan 7
2.1.2 Biodata Diri 8
2.3.1 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 9
2.3.2 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 10
2.4.1 Program Perulangan For do 11
2.4.2 Program Perulangan For do 12
2.5.1 Program Repeat Until 13
2.5.2 Program Repeat Until Perulangan 14
2.6.1 Program If Then 15
2.6.2 Program If Then 16
2.7.1 Program Case Of 17
2.7.2 Program Array bulan 18
2.7.3 Program Array matriks 19
2.8.1 Program Procedure 21
2.8.2 Program Function 22

v
DAFTAR GAMBAR

NO NAMA HALAMAN

2.1.3 Penjumlahan 7
2.1.4 Biodata Diri 8
2.3.3 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 9
2.3.4 Program Hasil Bagi (div) dan Sisa bagi (mod) 10
2.4.3 Program Perulangan For do 11
2.4.4 Program Perulangan For do 12
2.5.3 Program Repeat Until 13
2.5.4 Program Repeat Until Perulangan 14
2.6.3 Program If Then 15
2.6.4 Program If Then 16
2.7.4 Program Case Of 17
2.7.5 Program Array bulan 18
2.7.6 Program Array matriks 19
2.8.3 Program Procedure 22
2.8.4 Program Function 23

vi
DAFTAR TABEL

NO NAMA HALAMAN

1.2.1 Alat dan Bahan 2


2.2.1 flowchart 5

vii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Pemograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki ( debug), dan
memelihara kode yang membangun suatu program computer. Bahasa
pemograman adalah intruksi standar untuk memerintah computer. Tujuan dari
pemograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu
perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si pemrogram. Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin computer, bahasa pemrograman terdiri dari :

1. Bahasa mesin yaitu memberikan perintah kepada komputer dengan


memakai kode bahasa biner.
2. Bahasa tingkat rendah atau dikenal dengan istilah bahasa rakitan yaitu
memberikan perintah kepada computer dengan memakai kode-kode
singkat.
3. Bahasa tingkat menengah yaitu bahasa computer yang memakai campuran
intruksi dalam kata-kata bahasa manusia.
4. Bahasa tingkat tinggi yaitu bahasa computer yang memakai intruksi
berasal dari unsur kata-kata bahasa manusia.

Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang


terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa
inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman
pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan
oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal
umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan
kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara versi
yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo Pascal.
Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal buatan
Borland. Sedangkan Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat tinggi
(high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini

1
disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa pemrograman
lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya. Selain itu,
bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih mendekati
bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan dalam dunia
pendidikan.

1.2 Waktu dan Tempat


Praktikum algoritma pemograman ini dilaksanakan pada tanggal 23 april
sampai dengan 29 mei 2018, setiap hari senin jam 15:45 WITA sampai 17:30
WITA di tempat Laboratorium analisis matematika terapan fakultas matematika
dan ilmu pengetahuan alam Universitas Halu Oleo.
1.3 Alat dan Bahan
Alat dan bahan yang diperlukan
Table 1.2.1 Alat dan Bahan
NO Nama Alat/Bahan Kegunaan
Komputer/Laptop Untuk mengelola
Untuk mengelola  Membantu system adminitrasi
 Memudahkan untuk membuat aplikasi :
Bahasa
C,C++,C#,Clipper,Lisp,Ada,Algol,Modula
 Dapat membuat aplikasi permainan seperti
sulap,dan sebagainya.
 Membuat fungsi-fungsi konversi.

2
BAB II
KEGIATAN PRAKTIKUM

2.1 Praktikum Pertama


Pada praktikum pertama kita membahas materi-materi mengenai pascal dan
bahasa pascal.
Pascal adalah salah satu bahasa programan komputer yang umumnya
digunakan sebagai pengantar untuk mulai belajar algoritma dan pemrograman.
Pascal relatif mudah di pelajari karena perintah-perintahnya yang mirio dengan
bahasa inggris sehari-hari seperti begin, end, write, dan read
Fitur Bahasa Pascal.
Pascal memiliki beberapa vitur yang membuatnya cocok untuk belajar
pemrograman dan untuk membuat aplikasi komersil. Beberapa di antaranya
adalah:
 Tipe data bawaan:pascal memiliki tipe data standar yang umum terdapat
dalam bahasa pemrograman komputer seperti integer, real, character, dan
boolean.
 Memiliki beragam struktur data: Pascal menyediakan beberapa struktur
data seperti array, record, file, dan set.
 Mendukung struktural programming: Bahasa pascal di rancang dengan
konsep pemrograman terstruktur yang mendukung sub program melalui
fungsi dan prosedur
Mengenal Borland Turbo Pascal
Turbo pascal adalah compiler (program untuk menjalankan bahasa pascal)
yang dibuat oleh perusahaan asal Amerika.
Borlan. Turbo pascal hanyalah salah satu dari banyak compiler pascal yang
tersedia. Pada periode 1980an,terdapat aplikasi UCSD Pascal,Micsrosoft
pascal,maupun Quicpascal yang kesemuanya digunakan untuk menjalankan
bahasa pemrograman Pascal.

3
1. Pengertian Algoritma
Algoritma adalah suatu langkah / urutan yang logis dan sistematis untuk
pemecahan suatu masalah untuk mencapai tujuan yang diinginkan. Algoritma
adalah sistem kerja komputer memiliki brainware,hardware, dan software. Tanpa
salah satu dari ketiga sistem tersebut,komputer tidak akan berguna,kita tidak akan
lebih fokus pada software komputer. Software terbangun atas suatu susunan
program dan syntax. Untuk menyusun program atau syntax,diperlukan langkah-
langkah yang sistematis dan logis untuk dapat menyelesaikan masalah atau tujuan
dalam proses pembuatan suatu software. Maka,algoritma berperan penting dalam
penyusunan program atau syntax tersebut.
Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari adalah “cara bernafas”. Berikut
langkah-langkah cara bernafas:
1. Tarik nafas perlahan-lahan.
2. Keluarkan napas .
3. Ulangi proses 1 dan 2 seterusnya.
4. Jangkauan nilai pada tipe bahasa pascal
2. Flowchart
Flowchart adalah suatu bagan dengan simbol-simbol tertentu yang
menggambarkan urutan proses secaramendetail dan hubungan antara suatu proses
(intruksi) dengan proses lainnya dalam suatu program .Simbol-simbol flowchart
beserta gambar dan fungsinya
2.2.1 tabel flowchart

No Simbol Fungsi
Flow direction ( simbol arus ) untuk
1. menghubungkan antara simbol satu
dengan simbol yang lain

Simbol titik terminal sebagai pemula


2. (start ) atau akhir ( stop ) kegiatan

Simbol penghubung untuk keluar-


masuk atau penyambung proses dalam
3. lembar atau halaman yang sama

4
Simbol baris penghubung untuk keluar
masuk atau penyambungan proses
4. pada lembar atau halaman yang
berbeda
Simbol proses untuk menunjukan
pengolahan yang dilakukan oleh
5. computer

Simbol kegiatan manual untuk


menujukan pengolahan yang tidak
6. dilakukan oleh komputer atau PC

Simbol keputusan untuk memilih


proses berdasarkan kondisi yang ada
7.

Simbol keluar masuk untuk


8. menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis
peralatanya

Simbol manual input untuk pemasukan


data secara manual online keyboard
9.

Simbol persiapan untuk


mempersiapakan penyimpanan yang
10. sedang atau akan digunakan sebagai
tempat pengolahan didalam storage

Simbol proses terdefinisi untuk


11. pelaksanaan suatu bagian (sub program
) atau procedure
Simbol tampilan untuk menyatakan
12 input yang digunakan yaitu layar,
printer dan sebagainya

Simbol disk dan penyimpanan online


13. untuk menyatakan input yang berasal
dari disk atau disimpan kedisk

5
Simbol unit pita magnetik untuk
menyatakan input berasal pita
14. magnetik atau output dsimpan kepita
magnetic

Simbol kartu plong untuk menyatakan


bahwa berasal dari kartu atau output
15. ditulis kekartu

Simbol dokumen untuk menyatakan


input berasal dari dokumen dalam
16. bentuk kertas atau output dicetak
kekertas

2.2 Praktikum Kedua


Pada praktikum kedua kita membahas tentang program penjumlahan dan
biodata diri dengan menggunakan type integer dan string. Adapun type integer
variabelnya berbentuk bilangan bulat sedangkan untuk type string variabelnya
berbentuk karakter.
Program 2.2.1 Penjumlahan

Uses crt;
Var x, y, z : integer;
Begin
Clrscr;
Writeln(‘x= ‘);readln(x);
Writeln(‘y= ‘);readln(y);
Z:=x+y;
Writeln(‘x+y= ‘,z);
Readln;
End.

6
Hasil Run :

Gambar 2.2.1 Penjumlahan


Pada program ini menggunakan type data integer karena memuat variabel
berbentuk bilangan. Dalam program ini ada tiga variabel x, y, dan z yang
dimasukkan. Variabel pertama menampilkan input x, variabel kedua menampilkan
input y, dan yang terakhir variabel z menampilkan rumus penjumlahan. Readln
untuk membaca dan menampilkan di layar hasil run, dalam program ini hanya ada
dua variabel yang terbaca.

Program 2.2.2 Biodata Diri


Uses crt;
Var a, b : string;
Begin
Clrscr;
Write(‘nim= ‘);readln(a);
Write(‘nama= ‘);readln(b);
Writeln(‘hasil’);
Writeln(‘nim= ‘,a);
Writeln(‘nama= ‘,b);
Readln;
End.

Hasil Run :

Gambar 2. 2.2 Biodata Diri

7
Pada program ini menggunakan type data string karena dapat menampung banyak
karakter sekaligus. Pada kode program diatas mendefinisikan variabel a sebagai
nim dan variabel b sebagai nama. Maka setelah di run akan dibaca kedua variabel
tersebut. Setelah dienter hasilnya tetap sama.
2.3 Praktikum ke-tiga
Pada praktikum ke-Tiga yang di bahas adalah tentang hasil bagi (div) dan sisa
bagi (mod).div adalah singkatan dari divide yang berarti bagi, sedangkan mod
singkatan dari modulus yang artinya sebuah operasi yang hasil pembagian dari
suatu bilangan terhadap bilangan lainnya.
Program 2.3.1 hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)

Uses crt ;
Var a, b, c, d : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ nilai a = ‘); readln (a);
Write (‘ nilai b = ‘); readln (b);
c := a mod b;
d := a div b;
writeln (‘ a mod b = ‘, c );
writeln (‘ a div b = ‘, d );
readln ;
end .

Hasil Run :

Gambar 2.3.1 Program hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)
Pada program ini menggunakan data type integer karena pada operator mod
dipakai untuk mendapatkan sisa hasil pembagian, sedangkan div memperoleh
hasil bulat pembagian. Hal ini akan berebeda dengan pembagian biasa harus
menggunakan type data real karena memuat hasil koma.

8
Program 2.3.2 hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)

Uses crt ;
Var a, b, c, d, e : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ jumlah hari ‘); readln (a);
b := a mod 360;
c := a div 360;
d := b div 30;
C := B MOD 30;
Writeln (a,’hari = ‘,c,’tahun’,d,’bulan’,e,’hari’);
Readln;
End.

Hasil Run :

Gambar 2.3.2Program hasil bagi (div) dan sisa bagi (mod)

Pada program ini menggunakan type data integer. Dalam program ini ada lima
variabel yang dimasukkan. Pada kode program variabel didefinisikan sebagai
jumlah hari. Kemudian dengan menggunakan operator div dan mood. Akan
diketahui hari, tahun dan bulan.

2.4 Praktikum ke-empat


Pada praktikum ke empat kita membahas tentang program perulangan for do,
dimana perulangan for do adalah perulangan yang hasil run-nya akan menunjukan
perulangan yang akan berulang sesuai dengan batasan yang telah ditentukan. Pada
program pertama dan kedua menggunakan perulangan for do, namun memiliki
hasil yang berbeda. Hal ini dikarenakan pada program pertama menggunakan
perintah writeln, sedangkan ke dua menggunakan perintah write. Perintah writeln
digunakan untuk menuliskan output, dengan posisi cursor-penunjuk aktif terletak
pada awal baris berikutnnya sedangkan write menuliskan output, dengan posisi
cursor-penunjuk aktif terletak pada akhir output yang ditampilkan pada baris yang
sama.

9
Program 2.4.1 Perulangan for do

uses crt;
var a: integer;
begin
clrscr;
for a:= 1 to 10 do writeln (‘statistika’);
readln;
end.

Hasil Run :

Gambar 2.4.1 Program Perulangan for do


Pada program diatas menggunakan type data integer sebagai variabel a yang
digunakan untuk pemasukan data berupa huruf (karakter) pada program ini. For
do digunakan untuk mengulang suatu program. Variabel a terbaca sebagai
statistika dan diulang sebanyak sepuluh kali. Karena perulangan satu sampai
sepuluh.

Program 2.4.2 Perulangan for do

Uses crt;
Var a,b: integer;
Begin
Clrscr;
For a:= 1 to 10 do
Begin;
For b:=1 to 7 do
Write(‘’,b);
End;
Readln;
End.

10
Hasil Run :

Gambar 2.4.2 Program Perulangan for do

Pada program diatas menggunakan type data integer yang memuat variabel a dan
b. Perulangan pada program ini menggunakan perulangan for bersarang atau for
dalam for. Variabel a mendefinisikan perulangan sebanyak sepuluh kali. Dan
variabel b yang akan terbaca setelah di run yang berulang sebanyak tujuh kali.

2.5 Praktikum ke-lima


Praktatikum ke-lima membahas tentang Repaeat Until adalah program
perulangan dimana aksi dilakukan hingga kondisi (persyaatan) berhenti terpenuhi.
Do while artinya struktur pengulangan dimana selama kondisi (persyaratan)
pengulangan masih benar atau terpenuhi, maka aksi/perintah dikerjakan.
Perbedaan : jika Repeat Until maka perulangan dilakukan secara terus menerus
jika ada yang tidak terpenuhi itu akan dilewati dan melanjutkan perulangan ,dan
tidak menggunakan blok statement start dan end. Dan jika Do While perulangan
akan terus dilakukan sampai persyaratan terpenuhi , menggunakan blok statement
start dan end untuk melakukan perulangan.
2.5.1 Program Repeat Until password

Program repeat
Uses crt;
Var a : string ;
Begin
Clrscr;
Repeat
Write (‘masukkan password = ‘);readln(a);
Until
a = ‘ABCD’;
writeln (‘password benar ’);
readln;
end.

11
Hasil Run :

Gambar 2.5.1 Program Repeat Until

Pada program ini menggunakan type data string yang dimana variabel a
didefinisikan sebagai masukkan password. Perualangan ini menggunakan Repeat
Untiil yaitu pengulangan yang membaca dahulu apa yang ada didalam fungsi
tersebut kemudian membaca kembali dengan rumus yang sudah ditetapkan.

2.5.2 Program Repeat Until pengulangan

Program repeat
Uses crt;
Var a : integer;
Begin
Clrscr;
a : =1;
repeat
writeln (‘ statistika ’);
a : = a+1;
until
a > 6;
readln
end.

Hasil Run :

Gambar 2.5.2 Program Repeat Until penulangan

12
Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a. Pada
perulangan Repeat Until ini variabel a didefinisikan sebagai satu. Kemudian
Repeat statistika akan berhenti berulang ketika kondisinya a kurang dari enam.

2.6 Praktikum ke-enam


Pada praktikum ke-enam yang di bahas adalah program If Then. If Then
adalah proram yang statemen penyeleksian kondisi menunjukkan bahwa suatu
statemen akan dikerjakan bila suatu kondisi adalah benar.
Program 2.6.1 If Then

Uses crt ;
Var a, b : integer ;
Begin
Clrscr ;
Writeln (‘masukkan bilangan = ‘); readln (a);
if a > 0 then ;
writeln (‘a ,’ adalah bilangan positif ‘);
else
write (a,’ = negatif ‘);
readln ;
end .

Hasil Run :

Gambar 2.6.1 Program If Then

Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a dan b.
Variabel a didefinisikan sebagai masukkan bilangan. Pada awl kode diisi dengan
nilai 4 (integer). Kemudian memeriksa sebuah kondisi If (angka >0). Jika hasilnya
true maka jalankan adalah bilangan positif.

13
Program 2.6.2 If Then

Uses crt ;
Var a : integer ;
Begin
Clrscr ;
Write (‘ angka : ‘); readln (a);
If a < o then
Write (a ,’ = negatif ‘);
Else
If a > 0
Write (a ,’ = positif ‘)
else
Write (a ,’ = nol ‘);
End;
End;
readln ;
end .

Hasil Run :

Gambar 2.6.2 Program If Then

Pada program ini menggunakan type data integer yang memuat variabel a.
Maksud dari program ini jika a>0 maka a positif dan jika tidak maka negatif atau
nol.

2.7 Praktikum ke-tujuh


Praktikum ke-tujuh membahas tentang program Case Of dan perulangan
Array. Program Case Of adalah program yang di gunakan untuk memilih jika
terdapat lebih dari dua kondisi yang berbeda.

14
Program 2.7.1 program Case Of

Uses crt;
Var a : char;
Begin;
Clrscr;
Write(‘ masukan pilihan anda (1/2/3): ‘); readln(a)
Writeln;
Case a of
‘1’ : write(‘ anda memilih 1’);
‘2’ : write(‘ anda memilih 2’);
‘3’: write(‘ anda memilih 3’);
Else
Write(‘ pilihan tidak terdefenisi ‘);
End;
Readln;
End.

Hasil Run :

Gambar 2.7.1 Program Case Of

Pada program ini menggunakan type data char dimana dalam program ini kita
memasukan nilai pilihan, seperti pada hasil run, kita memilih 1 dan yang terpilih
adalah angka 1 pula, jika memasukkan angka yang tidak adalah pilihan akan
tertulis pilihan tidak terdefinisi

Program 2.7.2 program Array bulan

Uses crt;
Var a, i : byte;
b: array [1..12] of string;
Begin
Clrscr;
For I := 1 to 5 do
Begin
Write(‘ bulan ke- ‘, I,’ adalah ‘); readln(b[i]);
End;
Writeln:
Write(‘ buln ke- ‘);readln(a);
Write(‘adalah bulan ‘, b[a]);
Readln;
End.

15
Hasil Run :

Gambar 2.7.2 Program Array bulan

Pada program ini menggunakan type data byte yang memuat variabel a dan i. Dan
menggunakan type data array yang memuat variabel b. Variabel b ini akan
menampung 12 buah bulan.

2.7.2 Program Array matriks

Uses crt;
Var a, b , n : integer;
M : array [1..3,1..3] of integer;
Begin
Clrscr;
For a:= 1 to 3 do
Begin
For b:= 1 to 3 do
Begin
Write(‘ masukan data ke ‘, a ,’,’,b,’=’);
Readln (m[a,b]);
End;
End;
Writeln;
Writeln (‘ matriks = ‘);
For a := 1 to 3 do
Begin;
For b := 1 to 3 do
Write(‘ ‘, m[a,b]);
Writeln;
End;
End;
Readln;
End.

Hasil Run :

16
Gambar 2.7.3 Program Array matriks

Pada program ini menggunakan type dan byte yang memuat variabel a , b, n dan
m. Menggunakan type array yang memuat variabel a dan b sedangkan Variabel n
dan m memuat nilai baris dan kolom.

2.8. Praktikum ke-delapan


Pada praktikum kedelapan kita membahas tentang program Procedure dan
Function. Program Procedure dan Function adalah program untuk melakukan
tugas tertentu seperti : penjumlahan, pengurangan,perkalian,pembagian dan
sebagainya. ,namun pada Procedure, tidak akan mengembalikan nilai apapupun
pada fungsi pemanggilnya, sedangkan Function akan mengembalikan suatu nilai
pada pemanggilnya.
Program 2.8.1 Program Procedure

uses crt;
var a,b :integer;
procedure penjumlahan;
var c: real;
begin
c := a + b;
writeln('nilai a+b = ',c);
end;
procedure pengurangan;
var d: real;
begin
d:=a-b;
writeln('nilai dari a-b= ',d);
end;
begin
clrscr;
writeln(' input nilai a= '); readln(a);
writeln(' input nilai b='); readln(b);
penjumlahan;
pengurangan; 17
readln;
end.
Hasil Run :

Gambar 2.8.1 Program Procedure

Pada program ini menggunakan data type integer dan real, variabel a dan b
mengunakan type integer ,sementara variabel c menggunakan type real,dengan
procedure penjumlahan dan pengurangan,dimana input nilai a adalah 5 dan input
nilai b adalah 7, kerena dalam program penjumlahan terlebih dahulu di tuliskan
jadi hasil yang keluar pertama adalah penjumlahan yaitu a ditambah b sama
dengan 12,sedangkan dalam pengurangan a dikurang b sama dengan -2.

Program 2.8.2 Program Function


uses crt;
var a,b : integer;
function f(x:real):real;
begin
f:=(3*x*x)+(2*x)-1;
end;
begin
clrscr;
write('input; nilai x= ');readln(a);
writeln;
write('hasil f(x)=3x*2+2x-1= ',f(a):4:2);
readln;
end.

18
Hasil Run :

Gambar 2.8.2 Program Function


Pada program function,menggunakan type integer dan real,dimana dalam hasil
program menentukan nilai fungsi f(x)=3x * 2 + 2x -1, dilihat dari hasil run terlihat
bahwa kita menginput nilai 5,dengan hasil fungsi sama dengan 84.00.

19
BAB III

PENUTUP

a. Kesimpulan

Pemograman adalah proses menulis, menguji dan memperbaiki (debug), dan


memelihara kode yang membangun suatu program computer. Bahasa
pemograman adalah intruksi standar untuk memerintah computer. Tujuan dari
pemograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat melakukan suatu
perhitungan atau ‘pekerjaan’ sesuai dengan keinginan si pemrogram. Menurut
tingkat kedekatannya dengan mesin computer.

Turbo Pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang


terdiri atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa
inggris: Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman
pascal untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan
oleh Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn.

b. Saran
 Saran untuk laboratorium yaitu, kalau bisa komputer yang sudah rusak di
ganti saja dengan yang baru, dan lab lebih di jaga lagi kebersihannya
demi kenyamanan kita bersama.
 Buat asisten agar lebih jelas lagi dalam memberikan penjelasan.
 Buat teman-teman praktikan agar tidak ribut dan memeperthatikan apa
yang di jelaskan oleh asisten pada saat praktikum berlangsung.

20
Lampiran

21
Tugas Pendahuluan 1

PRAKTIKUM

ALGORITMAN DAN PEMOGRAMAN

OLEH :

NAMA : ASTINA NONINGSIH

NIM : F1F1 17 004

KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

22
Soal

1. Deskripsikan turbo pascal dan apa itu bahasa pascal ?

2. Carilah algoritma pascal dalam kehidupan sehari-hari ?

3. Apa tujuan algoritma dan pemrograman ?

Jawab

1. Turbo pascal adalah sebuah sistem pengembangan perangkat lunak yang terdiri
atas kompiler dan lingkungan pengembangan terintegrasi (dalam bahasa inggris:
Integrated Development Environment - IDE) atas bahasa pemrograman pascal
untuk sistem operasi CP/M, CP/M-86, dan MS-DOS, yang dikembangkan oleh
Borland pada masa kepemimpinan Philippe Kahn. Nama Borland Pascal
umumnya digunakan untuk paket perangkat lunak tingkat lanjut (dengan
kepustakaan yang lebih banyak dan pustaka kode sumber standar) sementara
versi yang lebih murah dan paling luas digunakan dinamakan sebagai Turbo
Pascal. Nama Borland Pascal juga digunakan sebagai dialek spesifik Pascal
buatan Borland. Sedangkan Bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman tingkat
tinggi (high level language) yang cukup populer, khususnya di Indonesia. Hal ini
disebabkan bahasa Pascal lebih mudah dipahami dibanding bahasa
pemrograman lainnya, seperti bahasa C, bahasa assembler, dan lain sebagainya.
Selain itu, bahasa Pascal adalah bahasa pemrograman yang terstruktur dan lebih
mendekati bahasa manusia (bahasa Inggris) sehingga sangat cocok diterapkan
dalam dunia pendidikan.
2. Algoritma membuat minuman Extra joss

Alat & Bahan :

 Gelas
 Sendok
 1 sachet extra joss
 1 sachet susu kental manis putih
 125 ml air putih
 es batu secukupnya

23
Algoritma :

1. Siapkan satu gelas ukuran gesar.


2. Masukkan satu bungkus extra joss dan susu kental manis putih ke dalam
gelas.
3. Tuang air, kemudian aduk hingga rata.
4. Tambahkan potongan es batu biar makin joss.

3. Algoritma memiliki tujuan yang berikut ini yaitu:

 Menggunakan fungsi algoritma bisa digunakan untuk memecahkan program


yang rumit.
 Menggunakan fungsi algoritma bisa menjadikan program yang besar menjadi
program yang lebih sederhana.
 Fungsi algoritma bisa digunakan secara berulang atau lebih dari satu kali
penggunaan.
 Memudahkan dalam pembuatan program.
 Bisa mengatasi segala masalah dengan logika dan urut.
 Menggunakan fungsi algoritma bisa melakukan pendekatan top-down dan juga
devide and conguer.
 Meminimalisir penulisan program yang berulang-ulang.
 Program yang ada menjadi lebih terstruktur dengan rapi sehingga dapat lebih
mudah untuk dipahami ataupun dikembangkan.
 Ketika terjadi kesalahan bisa dicari dengan mudah karena dengan fungsi
algoritma bisa mendapatkan alur yang jelas.
 Ketika ingin melakukan modifikasi pada program bisa dilakukan hanya pada satu
modul saja tanpa harus merubah dan mengganggu modul yang lain.
 Dokumentasi yang lebih mudah.

Tujuan dari pemograman adalah untuk memuat suatu program yang dapat
melakukan suatu perhitungan atau 'pekerjaan' sesuai dengan keinginan si
pemrogram

24
Tugas Pendahuluan 2

PRAKTIKUM

ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

OLEH :

NAMA : ASTINA NONINGSIH

NIM : F1F1 17 004

KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

25
Soal

1. Pada tipe bahasa pascal tentukan masing-masing jangkauan nilainya


2. Tuliskan dan jelaskan symbol-simbol flowchart beserta gambar dan fungsinya?
3. Berdasarkan algoritma TP sebelumnya, buatkan flowchartnya

Jawab

1. Jangkauan nilai pada tipe bahasa pascal

Type Bahasa Pascal Jangkauan Nilai

byte 0…255

shortint -128…127

integer -32768…32767
Integer
word 0…65535

-
longint 2147483648…2147483647

real 1.5x10E-45..3.4x10E38

double 5.0x10E-324..1.7x10E308
Real
1.9x10E-
extend 4951..1.1x10E4932

Text/string string/char -

Boolean Baer True/False

2. Symbol-simbol flowchart beserta gambar dan fungsinya

No Simbol Fungsi
Flow direction ( simbol arus ) untuk
1. menghubungkan antara simbol satu
dengan simbol yang lain

Simbol titik terminal sebagai pemula


2. (start ) atau akhir ( stop ) kegiatan

26
Simbol penghubung untuk keluar-
masuk atau penyambung proses dalam
3. lembar atau halaman yang sama

Simbol baris penghubung untuk keluar


masuk atau penyambungan proses
4. pada lembar atau halaman yang
berbeda
Simbol proses untuk menunjukan
pengolahan yang dilakukan oleh
5. computer

Simbol kegiatan manual untuk


menujukan pengolahan yang tidak
6. dilakukan oleh komputer atau PC

Simbol keputusan untuk memilih


proses berdasarkan kondisi yang ada
7.

Simbol keluar masuk untuk


8. menyatakan proses input dan output
tanpa tergantung dengan jenis
peralatanya

Simbol manual input untuk pemasukan


data secara manual online keyboard
9.

Simbol persiapan untuk


mempersiapakan penyimpanan yang
10. sedang atau akan digunakan sebagai
tempat pengolahan didalam storage

Simbol proses terdefinisi untuk


11. pelaksanaan suatu bagian (sub program
) atau procedure
Simbol tampilan untuk menyatakan
12 input yang digunakan yaitu layar,
printer dan sebagainya

27
Simbol disk dan penyimpanan online
13. untuk menyatakan input yang berasal
dari disk atau disimpan kedisk
Simbol unit pita magnetik untuk
menyatakan input berasal pita
14. magnetik atau output dsimpan kepita
magnetic
Simbol kartu plong untuk menyatakan
bahwa berasal dari kartu atau output
15. ditulis kekartu

Simbol dokumen untuk menyatakan


input berasal dari dokumen dalam
16. bentuk kertas atau output dicetak
kekertas

28
3. Flowchart Cara Membuat Extra Joss:

Mulai

Siapkan satu gelas ukuran


besar

Masukkan 1 bungkus extra joss


dan susu kental manis putih ke
dalam gelas

Tuang air, kemudian aduk hingga rata

Tambahkan potongan es batu

Selesai

29
Tugas Pendahuluan 3

PRAKTIKUM
ALGORITMAN DAN PEMOGRAMAN

OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004
KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018

30
Soal :

1. Buatlah program data diri!


2. Buat program mean menggunakan jumlah data minimal 15!
3. Apa yang dimaksud mean, modus, dan median?

Jawaban :

1. Program Biodata Diri

Uses crt;

Var m,n,o,p,q,r,s,t,u,v :string;

Begin
Clrscr;

Write (‘nama= ‘); readln(m);

Write (‘nim= ‘); readln(n);

Write (‘jurusan/prodi= ‘); readln(o);

Write (‘fakultas= ‘); readln(p);

Write (‘TTL= ‘); readln(q);

Write (‘alamat= ‘); readln(r);

Write (‘asal sekolah= ‘); readln(s);

Write (‘asal kab/kota= ‘); readln(t);

Write (‘agama= ‘); readln(u);

Writeln (‘nama= ‘,m);

Writeln (‘nim= ‘,n);


Writeln (‘jurusan/prodi= ‘,o);

Writeln (‘fakultas= ‘,p);

Writeln (‘TTL= ‘,q)


Writeln (‘alamat= ‘,r);

Writeln (‘asal sekolah= ‘,s);

Writeln (‘asal kab/kota= ‘,t);


Writeln (‘agama= ‘,u);

Readln;

end.

31
Hasil Run;

Output Program Biodata

32
2. Program Rata-Rata

Uses crt;

Var b,c,d,e,f,g,h,i,j,k,l,m,n,o,p,q,jml,S,mean : real;

Begin
Clrscr;

Write (‘Data ke-1 = ‘); readln (b);

Write (‘Data ke-2 = ‘); readln (c);


Write (‘Data ke-3 = ‘); readln (d);

Write (‘Data ke-4 = ‘); readln (e);

Write (‘Data ke-5 = ‘); readln (f);


Write (‘Data ke-6 = ‘); readln (g);

Write (‘Data ke-7 = ‘); readln (h);

Write (‘Data ke-8 = ‘); readln (i);


Write (‘Data ke-9 = ‘); readln (j);

Write (‘Data ke-10 = ‘); readln (k);

Write (‘Data ke-11 = ‘); readln (l);


Write (‘Data ke-12 = ‘); readln (m);

Write (‘Data ke-13 = ‘); readln (n);

Write (‘Data ke-14 = ‘); readln (p);


Write (‘Data ke-15 = ‘); readln (q);

Write (‘Data ke-16 = ‘); readln (r);

Write (‘banyak data = ‘); readln(X);


Jml :=b+c+d+e+f+g+h+i+j+k+l+m+n+o+p+q;

Writeln (‘jumlah data = ‘,jml);

Mean := jml/s;
Writeln (‘ratarata= ‘,mean);

Readln;

End.

33
Hasil Run;

Output Program Rata-Rata

3 Pengertian mean, modus, dan median sebagai berikut:


a. Mean adalah teknik penjelasan kelompok yang didasarkan atas nilai
rata-rata dari kelompok tersebut. Rata-rata (Mean) ini didapat dengan
menjumlahkan data seluruh individu dalam kelompok itu, kemudian
dibagi dengan jumlah individu yang ada pada kelompok tersebut.
b. Modus adalah data yang paling sering muncul atau memiliki frekuensi
terbanyak.
c. Median adalah nilai yang letaknya di tengah dari data yang telah
diurutkan dari nilai terkecil sampai terbesar. Jika banyak data ganjil
maka Me adalah data yang terletak tepat yang ditengah setelah
diurutkan. Jika banyak data genap maka Me adalah rata-rata dari dua
data yang terletak di tengah setelah diurutkan.

34
Tugas Pendahuluan 4

PRAKTIKUM

ALGORITMAN DAN PEMOGRAMAN

OLEH :

NAMA : ASTINA NONINGSIH

NIM : F1F1 17 004

KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

35
Soal :

1. Mencari materi perulangan for do


2. Membuat program konversi suhu
3. Membuat program kembalian kasir

Jawab :

1. Perulangan for do yaitu:


Perulangan atau looping dalam bahasa inggris adalah konsep pemrograman
dimana kita mengulangi baris program beberapa kali ”Beberapa kali” disini bisa
dikatakan tidak terbatas, selama komputer masih bisa mengolahnya. Sebagai
contoh saya ingin mengatakan “Hello World” sebanyak 1000 kali. Tentu sangat
melelahkan mengetik semua ini (walaupun dengan di copy paste). Menggunakan
struktur looping kita bisa membuatnya dalam waktu singkat dan cepat, hanya
butuh beberapa baris kode program. Salah satu struktur perulangan di dalam
pascal adalah FOR DO, berikut format penulisannya: FOR(variabel_counter):=
(nilai awal) TO (nilai akhir) DO begin (kode program yang ingin di ulangi
disini...)end;
Variabel counter adalah variabel yang berfungsi sebagai counter atau penghitung
di dalam perulangan. Variabel ini otomatis menaik dari
nilai_awalhingganilai_akhir. Dalam setiap kenaikkan, blok kode program yang
berada di dalam begin dan end: akan di jalankan variabel counter ini bisa di
gunakan sepanjang perulangan (jika diperlukan).

36
2. Program Konversi Suhu

37
3. Program Kembalian Kasir

38
39
Hasil run

40
Tugas Pendahuluan 5

PRAKTIKUM

ALGORITMAN DAN PEMOGRAMAN

OLEH :

NAMA : ASTINA NONINGSIH

NIM : F1F1 17 004

KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA

JURUSAN MATEMATIKA

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS HALU OLEO

KENDARI

2018

41
Soal :
1. Cari materi perulangan while do dan repeat until!
2. Buat program yang outputnya
1 2 3 4 5
1 2 3 4
1 2 3
1 2
1

Jawab :
1. Pada perulangan while do statement yang ada akan dieksekusi jika kondisinya
terpenuhi dan tidak dieksekusi jika kondisi tidak terpenuhi. Paling sedikit
dikerjakan nol kali, karena seleksi kondisi ada pada statement while yang
terletak di atas, sehingga kalau kondisi sudah tidak terpenuhi, maka tidak akan
masuk ke dalam lingkungan perulangan. Bentuk umum dari perulangan while
do adalah sebagai berikut:
While “kondisi”
do
Begin
“Statement”;
end;

Perulangan repeat until merupakan perulangan yang digunakan untuk


mengulang (repeat) statementstatement atau blok statement sampai (until)
kondisi yang diseleksi di bagian until tidak terpenuhi. Dalam perulangan
repeat until setidaknya statementstatement diproses satu kali. Hal ini
dikarenakan seleksi kondisi ada pada statement until yang terletak di bawah.
Pada perulangan repeatuntil blok statement bias tidak kita gunakan (tidak
diperlukan Begin dan End untuk menunjukkan batas perulangannya), karena
batas perulangannya sudah ditunjukkan oleh Repeat sampai dengan Until
(Repeat dan Until sebagai pengganti Begin dan End). Bentuk umum dari
repeatuntil adalah sebagai berikut :

42
Repeat
“Statement”;
Until
“Kondisi”;

2. Membuat program dengan hasil output seperti dibawah


1 2 3 4 5
1 2 3 4
1 2 3
1 2
1

Program

43
Hasil run:

44
Tugas Pendahuluan 6

PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F117004
KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018

45
Soal :

1. Pada TP 5 soal nomor 2 , buat program pascal dengan output seperti soal
nomor 2 menggunakan while do dan repeat until
2. Buat program deret 4 persamaan mate-matika
3. Cari materi “IF THEN”

Jawab:

1. Program perulangan while do

Uses crt;
Var A, S, T: string;
Begin
Write (‘masukan batas : ‘);
Readln (A);
S:=A;
T:=1;
While (S >=1) do
Begin
T:=1
While (T <=1) do
Begin
Write (‘ ‘,T);
T:=T+1;
End;
T:T-1;
Writeln;
Writeln;
End;
Readln;
end.

46
Hasil RUN:

Program repeat until

Uses crt;
Var a: string;
Begin
Clrscr;
Repeat
Write (‘ ‘);readln (n);
Until
a= ‘ 1 ‘ ;
readln;
end.

Hasil RUN:

Output program perulangan repeat

47
2. Program deret 4 persamaan mate-matika
Program kode_program_deret;

Uses crt;

Var

a, s:real;

Begin

Clrscr;

a:=6;

writeln (‘barisan deret’);

repeat

a:=a+6;

i:=(sqr(a))/(a*4+2-2);

write(i:5);

Until

1>= 15;

Readln;

End.

48
Hasil run :

3. Statemen Penyelek sian Kondisi. Statemen penyeleksian kondisi


menunjukkan bahwa suatu statemen akan dikerjakan bila suatu kondisi
adalah benar. Jika kondisi salah satu syarat tidak terpenuhi maka statemen
yang lainnya setelah kata cadangan Else akan dikerjakan atau diproses.
Kata else tidak boleh diawali dengan titik koma (;) karena titik koma
menunjukkan akhir dari statemen.
Struktur If-Then. Statemen if-then digunakan untuk menyeleksi suatu
kondisi, jika kondisi yang diseleksi terpenuhi, maka statemen yang
mengikuti then akan diproses. Tetapi, apabila kondisi tidak terpenuhi,
maka yang akan diproses adalah statemen berikutnya. Dalam
pemrograman pascal, fungsi IF, Then, dan Else tidak dapat berdiri sendiri-
sendiri, mereka saling berkaitan satu sama lainnya.
Pernyataan IF-THEN-ELSE digunakan jika terdapat lebih dari satu
pernyataan, pernyataan pertama akan dieksekusi apabila kondisi bernilai
true dan sebaliknya pernyataan kedua akan di eksekusi apabila kondisi
bernilai false.
Pernyataan IF sederhana
Bentuk umumnya adalah:

IF kondisi THEN

Pernyataan

Pada bentuk ini, pernyataan hanya akan dikerjakan jika “kondisi” bernilai
true, jika “kondisi” bernilai false pernyataan tidak akan di eksekusi atau
dikerjakan.

49
Pernyataan IF ELSE
Bentuk umumnya adalah:

IF kondisi THEN

Pernyataan1

ELSE

Pernyataan2

Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi”


bernilai true. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi”
bernilai false.

Pernyatan IF bersarang

Bentuk umumnya adalah:

IF kondisi1 THEN

Pernyataan1

ELSE

IF kondisi2 THEN

Pernyataan2

ELSE

Pernyataan3

Pada bentuk ini, pernyataan1 hanya akan dikerjakan jika “kondisi1” bernilai
true. Dan pernyataan2 hanya akan dikerjakan jika “kondisi2” bernilai true.
Sedangkan pernyataan3 hanya akan dikerjakan jika tidak ada “kondisi” yang
bernilai true.

50
Tugas Pendahuluan 7

PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F1 17 004
KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018

51
Soal :

1. buat program niali IPK


2. cari materi “ CASE OF”

Jawab :

1. program nilai IPK

Program penentuan_peringkat;
Uses crt;
Var nilai : real ;
Peringkat : char;
Begin
Clrscr;
Write (‘masukkan nilai yang anda peroleh : ‘);
Readln (nilai);
If nilai > 80 then peringkat :=’A’
else
If nilai > 70 then peringkat :=’B’
else
If nilai > 60 then peringkat :=’C’
Else
If nilai > 40 then peringkat :=’D’

Writeln(‘anda mendapatkan peringkat grade:


‘,peringkat);
Readln;
End.

Hasil run :

52
2. Percabangan Pada Pascal
Kita tahu, percabangan ini serasi dengan kata mendua, dan kita
juga tahu kata mendua dihadapkan pada dua pilihan yang berbeda, itu pun
seperti halnya percabangan itu sendiri. Percabangan juga dihadapkan pada
beberapa pilihan yang berbeda, dan harus dipilih salah satu. Jadi pada
pascal, percabangan adalah suatu operator yang digunakan untuk
menentukan pilihan terhadap beberapa pilihan yang ada.
Pada pascal ada beberapa script atau code yang digunakan untuk
menjalankan suatu percabangan, seperti struktur if-then, struktur if-then-
else, struktur case-of, dan struktur case-of-else. Secara mendasar terdapat
dua struktur pernyataan percabangan didalam bahasa pemrogramman
pascal, yaitu pernyataan if dan pernyataan case ..of. Pernyataan-pernyataan
tersebut digunakan untuk menangani percabangan atau memilih suatu
statement yang berdasarkan suatu syarat. Syarat ini harus terpenuhi jika
akan melakukan penyeleksian yang diinginkan.
Masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan, seperti pada
struktur case..of itu memiliki kelebihan dibanding struktur if, yakni
struktur script atau codenya lebih ringkas dibanding pada struktur if.
Tetapi struktur case..of juga memiliki kekurangan yakni tidak dapat
menjalankan percabangan didalam percabangan seperti halnya yang dapat
dilakukan oleh struktur if.
Struktur percabangan ada beberapa macam, antara lain struktur if-
then, struktur if-then-else, struktur case-of, dan struktur case-of-else.
Setiap struktur memiliki perbedaan seperti yang telah dijeleskan
sebelumnya.
i) Penerapan struktur case-of statemen case-of digunakan untuk memilih
jika terdapat lebih dari dua kondisi yang setiapnya memerlukan
penanganan yang berbeda.
Bentuk umum:

53
ii) Penerapan Struktur Case-Of-Else
struktur case-of…else merupakan pengembangan dari struktur case-of
dan juga merupakan pengembangan dari standar pascal. pada struktur
case-of bila tidak ada kondisi yang terpenuhi berarti tidak ada statemen
di dalam lingkungan case-of yang diproses. dengan struktur case-
of…else, bila tidak ada kondisi yang terpenuhi, maka statemen yang
akan diproses dalam lingkungan case-of adalah statemen yang ada di
else.
Bentuk umum:

Unggul yang mana antara struktur if dengan struktur case.?


Sebenarnya kalau dikatakan unggul, keduanya sama-sama unggul.
Karena struktur case memiliki kelebihan dari pada struktur if, dan struktur
if pun memiliki kelebihan dari pada struktur case.
Kelebihan statemen case terletak pada struktur script atau codenya
yang lebih ringkas dibandingkan dengan struktur pada if. Sedangkan
kelebihan statemen if yaitu struktur if dapat menyelesaikan hampir seluruh
permasalahan pada pascal, sedang case tidak bisa.

54
Tugas Pendahuluan 8

PRAKTIKUM
ALGORITMA DAN PEMROGRAMAN

OLEH :
NAMA : ASTINA NONINGSIH
NIM : F1F117004
KELOMPOK : II (DUA)

PROGRAM STUDI S1 STATISTIKA


JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS HALU OLEO
KENDARI
2018

55
Soal :

3. Mencari materi tentang Array!

Jawab :

1. Array adalah variabel yang dapat menyimpan lebih dari satu nilai sejenis.
Terdapat dua bagian penting yaitu elemen array yang merupakan nilai dan
endeks array yang merupakan nilai urut untuk mengakses nilai pada array.
Berikut ini contoh array A dengan 10 buah elemen tiap elemen memiliki
nilai antara 10 hingga 100.
A[1] A[2] A[3] A[4] A[5] A[6] A[7] A[8] A[9] A[10]
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
10 20 30 40 50 60 70 80 90 100

Deklarasi Array.
Array dideklarasikan pada bagian deklarasi. Deklarasi umum dari array
adalah
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of tipe_data;

Contoh: Jika akan mendeklarasikan viriabel A sebagai Array dengan 10


elemen bertipe integer :
Var
A: array [1..10] of Integer;
Contoh lain:
A1: array[0..9] of Integer;
A1: array[10..20] of Integer;
A1: array[‘a’..’j’] of Integer;
Mengakses elemen Array
Untuk memberikan nilai pada variabel array dapat dengan menggunakan
parameter berikut :
NamaArray [indeks]:=nilai;

Contoh
Var
A: array[1..10] of integer;
Begin
A[1]:=1; {Mengisikan elemen 1 dengan nilai 1}
A[9]:=200; {Mengisi elemen 9 dengan nilai 200};
End.
Array sebagai konstanta

Nilai pada array dapat bernilai konstan. Dapat kita lakukan dengan
mendeklarasikannya pada bagian constanta.
Bentuk umum pendeklrasiannya adalah:

56
Const
NamaArray : array[IndeksAwal..IndeksAkhir] of Tipe_Data = (nilai1,
nilai2,………);
Banyaknya nilai konstanta harus sama dengan jumlah elemennya.
Contoh penggunaanya
Program ArrayKonstanm;
Uses Wincrt;
Const
Hari : array[1..2] oof string =
(’senin’,’selasa’,’rabu’,’kamis’,’jumat’,’sabtu’,’minggu’);
Var
noHari:integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nomor harinya : ‘);readln(noHAri);
write(‘Hari ke’,noHari,’adalah’,Har[noHari]);
end.
Jika dieksekusi maka hasilnya adalah:
Masukan nomor harinya : 2
Hari ke 3 adalah rabu
Array saebagai parameter

Array pada waktu tertentu dapat digunakan sebagai parameter dari suatu
proesdur atyau fungsi. Contoh
Type
Bilangan = array [1..100[ of integer;
Procedure InputArray(A:bilangan; N:integer);
var
i:integer;
begin
for i:=1 to N do
write(‘Masukan elemen array ke ‘,i); readln(A[i]);
end.
Contoh diatas adalah prenggunaan array sebagai parameter untuk
memberikan nilai pada suatu array tertentu.
Array berisi record
Caranya adalah mendefinisikan record terlebih dahulu yang kemudian
akan digunakan sebagai tipe data pada saat pendeklarasiaan array. Contoh:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
End;
TkumpulanSiswa = array [1..100] of Tsiswa;

57
Var
A: TkumpulanSiswa;

Variabel A diatas akan menampung 100 buah record yang bertipe Tsiswa.
Sementara untuk record berisi array dengan contoh perhitungan nilai siswa
berikut : Nilai = (20% * kuis) + (30% * UTS) + (50% * UAS). Maka kita
dapat mendefinisikan mahasiswa sebagai tipe record yang memiliki 3 nilai
dengan menggunakan array. Yaitu:
Type
Tsiswa = record
NIM:=string[9[;
Nama:string[25];
Nilai = array [1..3] of real;
Kode diatas menunjukan bahwa setiap mahasiswa memiliki 3 nilai.
Metode pencarian pada Array
Ada beberapa macam teknik dalam mendapatkan nilai dari suatu elemen
pada array salh satunya dengan metode pencarian beruntun.Contoh:
Program CaraiBeruntun;

Uses Wincrt;
Const
N : array[1..5] of integer= (10,20,30,40,50);
Var
a,b,index : integer;
begin
clrscr;
write(‘Masukan nilai yang akan dicari : ’);readln(a);
index:=0;
for b:=1 to 5 do begin
if N[b] = a then begin
index:=b;
break;
end;
end;
writeln(a,’ adalah nilai yang ditemukan pada index ke ’,index);
end.
Array 2 dimensi
Array 2 dimensi adalah array yang memiliki 2 buah elemen bertipe array
yang berbentuk kolom dan baris. Pendeklarasiannya adlah sebagai berikut:
NamaArray : array[1..BanyakBaris, 1..BanyakKolom] of tipe_data;
Contoh
Array2D : array[1..3, 1..4] of integer;
Sedangkan untuk mengaskes maupun memberikan nilai dengan parameter:
Array2D [2,3]:=200; {Mengisikan nilai 200 pada baris 2 kolom 3}

58

Anda mungkin juga menyukai