PENANGANAN STOMATITIS

APTHOUSA
Nomor : SOP/C/VII/PAND/
SOP 117/2016
Terbit ke : UPTD
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 30 April 2016
Halaman : 1/2

Puskesmas dr. Antonia Sadniningtyas

Pandanaran NIP. 19700806 200003 2 005
A.Pengertian  Stomatitis Apthousa adalah radang jaringan lunak mulut
terutama mukosa yang disebabkan oleh OH yang jelek,
infeksi kuman, gizi buruk, gangguan hormonal, pemakaian
obat2an
 Penanganan Stomatitis Apthousa adalah proses
pengobatan dan penanganan stomatitis secara tepat
B. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk tata laksana
penanganan pasien dengan stomatitis
C. Kebijakan Keputusan Kepala Puskesmas Pandanaran :
Nomor : SK/C/PAND/VII/049/2016
Tentang KEBIJAKAN PELAYANAN KLINIS PUSKESMAS
PANDANARAN
D. Referensi  Oxford Handbook of Clinical Dentistry. L Mitchell dan D A
Mitchell. 1992.

 Textbook for Dental Surgery Assistants. S F Parkindan J

Oakley.

 Pedoman pengobatan dasar puskesmas Depkes, dirjen

pelayanan kefarmasian dan alat kesehatan 2002

E Langkah- a. Petugas memanggil pasien

langkah/ b. Petugas mempersilahkan pasien untuk duduk di dental chair
Prosedur c. Petugas memakai APD
d. Petugas mengambil alat diagnose
e. Petugas melakukan anamnesa pada pasien
f. Petugas memeriksa intra oral pasien sesuai keluhan
g. Petugas menegakan diagnose berdasarkan hasila amnesa
dan pemeriksaan ekstra oral dan intra oral
h. Petugas mengolesi luka (ulcer) dengan Cotton pellet yang
telah diberi cairan antiseptic
i. Petugas member resep berupa analgetik, vitamin c ,obat-
obatan topical dan obat kumur apabila tersedia.

PENANGANAN STOMATITIS
APTHOUSA
Nomor : SOP/C/VII/PAND/
SOP 117/2016
Terbit ke : UPTD
No.Revisi :
Tgl.Diberlaku : 30 April 2016
Halaman : 2/2
 Puskesmas dr. Antonia Sadniningtyas
Pandanaran NIP. 19700806 200003 2 005
E Langkah- j. Petugas mempersilahkan pasien untuk mengambil obat
langkah/ k. Petugas membersihkan dan mencuci alat yang dipakai
Prosedur kemudian meletakkan di bahan sterilisasi kimia
l. Petugas mencatat hasil pemeriksaan, diagnose
dantindakanke RM
m. Petugas mengembalikan RM ke ruang penaftaran setelah
pelayanan selesai

F. dokumen  Rekam Medik

terkait
 Buku Register Gigi
 Blangko Resep
G.Distribusi  Ruang Pengobatan Gigi

H. Rekaman Historis

Diberlakukan
No Halaman Yang dirubah Perubahan Tgl.

PENANGANAN STOMATITIS APTHOUSA

No. Kode :
Datfar SOP/C/VII/PAND/117/2016
Tilik Terbitan :
No. Revisi :
Pemerintah Tgl Mulai Berlaku : 30 April 2016 : Puskesmas
Kota Semarang Pandanaran
Halaman : 1/1

Unit :………………………………………………………………….....
Nama Petugas :……………………………………………………………………..
Tanggal Pelaksanaan: …………………………………………………………………….

Tidak
 No Kegiatan Ya Tidak Berlaku
1. Apakah petugas memanggil pasien?
2. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk
duduk di dental chair?
3. Apakah petugas memakai APD?
4. Apakah petugas mengambil alat diagnose?
5. Apakah petugas melakukan anamnesa pada
pasien?
6. Apakah petugas memeriksa intra oral pasien
sesuai keluhan?
7. Apakah petugas menegakan diagnose
berdasarkan hasila amnesa dan pemeriksaan
ekstra oral dan intra oral?
8. Apakah petugas mengolesi luka (ulcer) dengan
Cotton pellet yang telah diberi cairan antiseptic?
9. Apakah petugas member resep berupa analgetik,
vitamin c ,obat-obatan topical dan obat kumur
apabila tersedia?
10. Apakah petugas mempersilahkan pasien untuk
mengambil obat?
11. Apakah petugas membersihkan dan mencuci alat
yang dipakai kemudian meletakkan di bahan
sterilisasi kimia?
12. Apakah petugas mencatat hasil pemeriksaan,
diagnose dan tindakan ke RM?
13. Apakah petugas mengembalikan RM ke ruang
penaftaran setelah pelayanan selesai?
jumlah
Compliance rate (CR) ……………………%

………………………………

Pelaksana/ Auditor

(…
……………………………)