Sistem Rem Udara
Sistem Rem Udara
PENDAHULUAN
1.4 Tujuan
a. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan
tentang fungsi setiap komponen dari rem udara dan prinsip kerja dari
sistem rem udara.
b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem
udara pada truk.
BAB II
DASAR TEORI
BAB III
Keterangan :
1. Kompresor : Fungsi kompresor adalah menyediakan udara bertekanan yang
akan dialirkan ke dalam sistem.
Spring
Body
Ball
Cap nut
To the supply
(emergency) glad hand
To the control
(service) glad hand
B. Sistem Kontrol
Sistem kontrol dibagi lagi menjadi dua layanan rangkaian rem: rangkaian rem
parkir dan trailer rangkaian rem. Rangkaian rem ganda ini lebih lanjut dibagi
menjadi roda depan dan belakang yang mana rangkaian tersebut akan
menerima udara tekan dari masing-masing tangki udara yang berguna untuk
menambah keamanan dalam kasus kebocoran udara. Layanan rem diterapkan
melalui katup udara pada pedal rem yang mengatur kedua sirkuit.
1) Rem parkir adalah udara jenis rem dioperasikan berdasarkan oleh gaya
pegas pada silinder dan diatur oleh tangan melalui katup kontrol udara
tekan.
2) Rem trailer langsung terdiri dari dua sistem baris: baris suplai (ditandai
merah) dan kontrol terpisah atau saluran layanan (ditandai biru). Dari jalur
C. Prinsip Kerja
Rem udara pada dasarnya memiliki prinsip kerja yang sama, udara bertekanan
dikumpulkan dalam reservoir atau silinder. Ketika sebuah tombol ditekan,
udara yang dipaksa keluar dari reservoir dan ini mendorong piston yang
menekan sepatu rem ke roda atau as roda. Sama seperti rem lainnya
sebenarnya apa yang menyebabkan kendaraan untuk berhenti adalah gesekan
antara sepatu rem dan roda. Satu-satunya hal yang membedakan rem udara
dari rekan-rekan hidrolik atau mekanik adalah gaya yang mendorong sepatu
rem.
D. Rem Parkir
3) Aplikasi Park/Parkir
Ketika pengendara menjalankan katup pengontrol park (park control valve),
udara dibuang dari spring hold-off cavity (ruang penahan pegas). Park
spring sekarang berkembang, mendorong park piston dan diaphragma maju.
Tekanan piston mendorong plate dan rod (tangkai) ke depan melalui service
brake, dengan menggunakan brake (rem).
E. Pemakaian Darurat
Ketika tekanan udara di dalam ruang rem pegas (spring brake cavity) atau
yang berada di saluran manapun yang dihubungkan ke emergency port) turun
hingga di bawah 55 Psi, park brake control valve akan bekerja melepaskan
tekanan dari spring brake chamber dan rem pegas secara otomatis akan
memasuki posisi park yang disebabkan oleh spring (pegas) tersebut.
Tujuan/fungsi dari perangkat rem jenis "S" cam atau wedge adalah untuk
mengontrol gerakan mekanis sepatu rem atau bagian-bagian rem. "S" cam
dan wedge brakes (rem wedge) dioperasikan dengan ruang rem service
Langkah pertama : tahan roda alat setinggi tanah, lepaskan rem park
(park brake) dan matikan mesin.
Langkah kedua : periksa tingkat tangkai pendorong (push rod travel)
dengan menginjak rem penuh. Jika tingkatannya
melebihi 1 ½ “ maka diperlukan penyetelan pada rem.
4.1 Kesimpulan
a. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat menambah pengetahuan
tentang rem udara.
b. Dengan pembuatan paper ini mahasiswa dapat mengetahui aplikasi rem
udara, komponen-komponen, fungsi masing-masing komponen, dan cara
kerja pada sistem rem udara.
4.4 Saran
Sebagai mahasiswa pendalaman prinsip dasar rem sangat penting,
terlebih lagi jika ditunjang dengan fasilitas praktek yang memadai, itu akan
sangat membantu mahasiswa dalam pencapaian ilmu yang di tuntut.