Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perdagangan elektronik yang disebut dengan e-commerce merupakan penggunaan


jaringan komunikasi dan computer untuk melaksanakan proses bisnis. Kalangan bisnis telah
mempertukarkan data secara elektronik selama bertahun-tahun sebagai upaya untuk membuat
operasi berjalan dengan lebih efisien. Dengan semakin berkembangnya teknologi informasi
khususnya komputer, etika komputer dirasa sangat penting bagi masyarakat. Etika dalam
penggunaan komputer sedang mendapat perhatian yang lebih besar daripada sebelumnya.
Etika berkomputer sangat penting karena masyarakat memiliki persepsi dan ketakutan
tertentu dengan penggunaan komputer. Sedangkan dalam dunia bisnis salah satu alasan utama
perhatian tersebut adalah masalah pembajakan perangkat lunak yang dapat mengurangi
pendapatan penjual, dan perangkat lunak cukup signifikan. Perilaku kita diarahkan oleh
moral, etika, dan 1egar. Undang-undang mengenai 1egara1r telah diterapkan di banyak
negara untuk mengatasi kekhawatiran seperti hak mendapatkan akses data, dan hak akan
privasi.

1.2 Rumusan Masalah


1.2.1 Apa pengertian e-commerce?
1.2.2 Bagaimana strategi perdagangan melalui jaringan elektronik?
1.2.3 Bagaimana perkembangan internet?
1.2.4 Bagaimana aplikasi bisnis dari internet?
1.2.5 Apa saja Keamanan internet?
1.2.6 Bagaimana implikasi etis dari teknologi informasi?
1.3 Tujuan
1.3.1 Menjelaskan pengertian e-commerce
1.3.2 Menjelaskan bagaimana strategi perdagangan melalui jaringan elektronik
1.3.3 Menjelaskan bagaimana perkembangan internet
1.3.4 Menjelaskan bagaimana aplikasi bisnis dari internet
1.3.5 Menjelaskan apa saja keamanan internet
1.3.6 Menjelaskan bagaimana implikasi etis dari teknologi informasi

BAB II
PEMBAHASAN

2.1 PENGERTIAN E-COMMERCE


Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan jaringan
komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. Beberapa orang
mendefiniskan perdagangan elektronik (e-commerce) dengan sempit, yaitu transaksi-
1
transaksi yang hanya melintasi batas perusahaan saja yang dapat diklasifikasikan sebagai
e-commerce. Jika suatu transaksi tetap berada di dalam batas perusahaan, orang-orang ini
akan menyebutnya sebagai transaksi bisnis elektronik. Kebanyakan orang menganggap
bisnis elektronik dan perdagangan elektronik sebagai satu hal yang sama.
Diartikan secara luas, yaitu bahwa e-commerce dapat memfasilitasi operasi internal
maupun eksternal perusahaan. Dengan pandangan ini, istilah bisnis elektronik dan
pedagangan elektronik adalah sama. Dalam definisi luas, akan menggunakan akses
jaringan, sistem berbasis komputer, dan antar muka sebuah browser WEB akan
memenuhi persyaratan sebagai perdagangan elektronik.
Kegiatan E-Commerce mencakup banyak hal. Jadi untuk membedakannya, E-Commerce
dibedakan menjadi 2 berdasarkan karakteristiknya:
a) Business-to-Cunsumer (B2C)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi
antara sebuah perusahaan dengan pemakai akhir dari produk. Karakteristiknya :
o Trading partners yang sudah saling mengetahui dan antara mereka sudah
terjalin hubungan yang berlangsung cukup lama.
o Pertukaran data dilakukan secara berulang-ulang dan berkala dengan format
data yang telah disepakati bersama.

o Salah satu pelaku tidak harus menunggu rekan mereka lainnya untuk
mengirimkan data.

o Model yang umum digunakan adalah peer to peer, di mana processing


intelligence dapat didistribusikan di kedua pelaku bisnis.

Strategi Business to Customer (B2C) melalui Jaringan Elektronik :


 Produk Digital
Produk dan jasa tertentu dapat dikirim kepada konsumen langsung melalui
internet. Contoh produk digital seperti lagu, film, perangkat lunak. Produk dan
jasa dapat langsung di konsumsi setelah di download.
 Produk Fisik
Produk dan jasa tertentu yang tidak dapat langsung dikonsumsi melalui
internet, tetapi harus dikirimkan kepada konsumen. Order penjualan dan
pembayaran dapat diterima melaui internet, setelah itu dilakukan pengiriman
kepada pembeli.
 Penjualan Maya Versus Campuran

2
Penjualan Maya adalah penjualan yang dilakukan oleh perusahaan yang tidak
memiliki toko secara fisik. Penjual Penjualan campuran adalah penjualan yang
dilakukan perusahaan yang memiliki toko secara fisik dan juga memiki halaman
Web untuk melakukan penjualan.
Beberapa website di Indonesia yang menerapkan e-commerce tipe ini adalah
Bhinneka, Berrybenka dan Tiket.com.

b) Business-to-Business (B2B)
Perdagangan melalui jaringan elektronik yang berkenaan dengan transaksi
antara perusahaan-perusahaan yang tidak melibatkan pemakai akhir, melainkan
melibatkan orang yang relatif sedikit dimana sangat terlatih dalam penggunaan
sistem informasi dan mengenal proses bisnis. Karakteristiknya :
o Terbuka untuk umum, dimana informasi disebarkan secara umum pula.
o Servis yang digunakan juga bersifat umum, sehingga dapat digunakan oleh
orang banyak.

o Servis yang digunakan berdasarkan permintaan.

o Sering dilakukan sistem pendekatan client-server.

Strategi Business to Business (B2B) melalui jaringan elektronik :


 Hubungan antara rekan–rekan bisnis lebih sering beroperasi dengan dasar yang
diketahui sebagai suatu pertukaran. Pertukaran tersebut lebih didasarkan pada tipe
e-marketplace yang memiliki dua fungsi, yaitu membawa group untuk
mengedarkan perdagangan secara bersama–sama dengan para rekanan dan
menyediakan software dan protocol yang menuntun para pedagang untuk
melaksanakan bisnis melalui internet.
 Yang lebih dipentingkan adalah menyangkut perjanjian dan kesepakatan bersama
mulai dari awal sampai akhir, selain itu B2B menghemat pemakaian waktu,
sumber daya dan uang karena bekerja berbasis internet.
Contoh website e-commerce B2B adalah Bizzy dan Ralali.

Manfaat dari perdagangan melalui jaringan elektronik, yaitu :


Dari segi pengelompokkan manfaatnya, dapat dilihat dari :
 Keuntungan bagi perusahaan

3
a) Perluasan jaringan mitra bisnis. Pada perdagangan tradisional, sangatlah sulit
suatu perusahaan, menemukan letak geografis mitra bisnisnya yang berada di
negara lain ataupun benua lain.
b) Efisien. Terbilang sangat efisien, karena setiap perusahaan tidak memerlukan
peralatan untuk menjalankan bisnis ini, dan hanya butuh internet semata. Dan
menurunkan segala tingkat biaya operasional, agar terkesan tidak mahal. Karena
dijalankan melalui jalur online.
c) Perluasan pasar. Jangkauan akan semakin sangat luas, karena tidak dibatasi oleh
letak geografis dimanapun perusahaan itu berada.
d) Memperpendek Jarak. Perusahaan-perusahaan dapat lebih mendekatkan diri
dengan konsumen. Dengan hanya mengklik link-link yang ada pada situs-situs.
Konsumen dapat menuju ke perusahaan dimana pun saat mereka berada.
 Keuntungan Bagi Konsumen

a) Efektif. Konsumen dapat memperoleh informasi tentang produk atau jasa yang
dibutuhkan dan bertransaksi dengan cara cepat dan murah.
b) Aman secara fisik. Konsumen tidak perlu mendatangi toko tempat perusahaan
menjajakan barangnya dan ini memungkinkan konsumen dapat bertransaksi
dengan aman sebab didaerah-daerah tertentu mungkin sangat berbahaya jika
berkendaraan dan membawa uang tunai dalam jumlah yang sangat besar.
c) Fleksibel. Konsumen dapat melakukan transaksi dari berbagai lokasi, baik dari
rumah, kantor, warnet atau tempat lainnya.

 Keuntungan Bagi Masyarakat Umum


a) Mengurangi Polusi dan Pencemaran Lingkungan.
Dengan adanya e-commerce yang dapat dilakukan dimana saja, customer tidak
perlu melakukan perjalanan ke toko-toko, dimana hal ini pada gilirannya akan
mengurangi jumlah kendaraan yang ada dijalanan. Berkurangnya kendaraan
dijalanan berarti menghemat bahan bakar (BBM) dan mengurangi tingkat polusi
udara yang diakibatkan kendaraan bermotor yang dapat mencemari lingkungan.
b) Membuka Peluang Kerja Baru.
Era e-commerce akan membuka peluang-peluang kerja baru bagi mereka yang
tidak buta teknologi. Muncul pekerjaan baru seperti pemrogram komputer,
perancangan web, ahli dibidang basis data, analisis sistem, ahli dibidang jaringan
komputer, dan sebagainya.
c) Menguntungkan Dunia Akademis.
Berubahnya pola hidup masyarakat dengan hadirnya e-commerce, kalangan
akademisi akan semakin diperkaya dengan kajian-kajian psikologis, antropologis,

4
sosial-budaya, dan sebagiannya yang berkaitan dengan cara dan pola hidup yang
berkaitan dengan dunia maya. Selain itu dampak langsung dari hadirnya internet
secara langsung akan menantang kiprah ilmuwan dibidang teknik komputer,
teknik telekomunikasi, elektronika, pengembangan perangkat lunak, dan
sebagainya.
d) Meningkatkan Kualitas Sumber daya Manusia
E-commerce, seperti juga teknologi komputer pada umumnya, hanya bisa
dilakukan oleh orang-orang yang tidak gagap teknologi, sehingga pada gilirannya
akan merangsang orang-orang untuk mempelajari teknologi komputer demi
kepentingan mereka sendiri. Selain itu dalam melakukan e-commerce, seseorang
suatu saat mungkin akan tersesat ke situs-situs berkualitas yang akan
meningkatkan pemahaman orang yang bersangkutan.

Kendala perdagangan melalui jaringan elektronik :


`Tidak semua perusahaan ikut dalam keramaian perdagangan melalui jaringan elektronik
dikarenakan terdapat tiga kendala perdagangan melalui jaringan elektronik yaitu:
a) Biaya tinggi
b) Masalah keamanan
c) Perangkat lunak yang tidak tersedia
Jalan Menuju Perdagangan Melalui Jalur Elektronik
Rencana bisnis strategis akan mewujudkan komitmen untuk menggunakan perdagangan
melalui jaringan elektronik guna mencapai keunggulan strategis.
1. Mengumpulkan Intelijen Bisnis
Aktifitas mengumpulkan informasi tentang elemen-elemen dalam lingkungan yang
berinteraksi dengan perusahaan. Tugas-tugas intelijen dasar :
 Mengumpulkan Data
Perusahaan mengumpulkan secara langsung data primer, dan data sekunder yang
disediakan pihak lain untuk perusahaan.
 Mengevaluasi Data
Data primer dan data sekunder dievaluasi untuk memastikan akurasinya sebelum
digunakan.
 Menganalisa Data
Tujuan dari langkah analisa adalah untuk mengubah data menjadi intelijen
 Menyimpan Intelijen
Intelijen yang ada harus disimpan sedemikian rupa sehingga mudah untuk pengambilan
kembali
 Menyebarkan Intelijen

5
Setelah dalam penyimpanan, intelijen diambil kembali dengan memasukkan parameter
pencarian tertentu
2. Sistem Antar Organisasi (IOS) dimana didalamnya terdapat EDI
3. Membuat Metodologi yang tersedia mencakup daur hidup sistem dan perancangan ulang
proses bisnis.
4. Menggunakan Teknologi yang tersedia dengan sambungan langsung, jaringan nilai
tambah dan Internet
a) Sambungan Langsung (direct connectivity), bekerja sama dengan penyedia jasa
telekomunikasi
b) Jaringan Bernilai Tambah ( value-added network), jaringan ini disediakan oleh
penjual yang bukan hanya menyediakan sirkuit tetapi juga menyediakan banyak jasa
yang diperlukan untuk EDI.

c) Internet, memungkinkan suatu jaringan komunikasi global yang tidak hanya


menghubungkan para mitra dagang tetapi juga mencakup para pelanggan.

2.2 STRATEGI PERDAGANGAN MELALUI JARINGAN ELEKTRONIK


Strategi yang paling penting adalah strategi yang elemen-elemennya dikaitkan dengan
transmisi data elektronik. Nama yang berkaitan dengan strategi ini adalah sistem antar-
organisasi (IOS). EDI merupakan sub kumpulan dari IOS. Dalam kegiatan perdagangan
melalui jaringan elektronik juga di butuhkan strategi-strategi yang khusus agar perusahaan
dapat mencapai tujuan yang diinginkan :
1. Sistem Antar Organisasi (Interorganizatonal System-IOS) :
Suatu kombinasi perusahaan-perusahaan yang terkait sehingga mereka
berfungsi sebagai satu sistem tunggal. Mitra Dagang atau Mitra Bisnis adalah
perusahaan-perusahaan yang membentuk IOS.
Manfaat IOS secara langsung terbagi dalam dua kategori :
a) Efisiensi Komparatif, para mitra bisnis dapat menyediakan barang dan jasa
dengan biaya yang lebih murah daripada pesaing mereka. Adapun
penggolongannya :
 Efisiensi Internal, perbaikan-perbaikan dalam operasi perusahaan tersebut
sehingga dapat mengumpulkan data dan menganalisisnya lebih cepat serta
membuat keputusan lebih tepat dan cepat.
 Efisiensi antar-organisasi, perbaikan-perbaikan diperoleh melalui kerjasama
dengan perusahaan lain. Sehingga memungkinkan menawarkan lebih banyak

6
barang dan jasa, melayani lebih banyak pelanggan, memindahkan pekerjaan
tertentu ke pemasok atau pelanggan, serta mudah mengumpulkan data
lingkungan.
b) Kekuatan Tawar Menawar, kemampuan suatu perusahaan untuk menyelesaikan
perselisihan dengan pemasok dan pelanggan yang menguntungkan dirinya.
Kekuatan itu berasal dari tiga metode dasar :
 Keistimewaan produk yang unik, pemesanan lebih mudah, pengiriman yang
lebih cepat, waktu respon atas permintaan informasi yang lebih cepat.
 Penurunan biaya yang berhubungan dengan pencarian, mengurangi biaya
belanja dalam mencari pemasok, dapat mengidentifikasi produk alternative
dengan mendapatkan harga yang terendah.
 Peningkatan biaya peralihan, perusahaan ingin jika pelanggan beralih ke
pesaing maka biaya peralihannya menjadi mahal. Ketergantungan produk satu
dengan yang lainnya sangat tinggi.
2. Pertukaran Data Elektronik (Electronic Data Interchange – EDI) :
EDI adalah metode untuk saling bertukar data bisnis atau transaksi secara
elektronik melalui jaringan komputer. Pertukaran data elektronik adalah proses
transmisi data dalam bentuk yang terstruktur dan dapat dibaca mesin secara langsung
dari komputer ke komputer di antara beberapa perusahaan. Transmisi tersebut
memungkinkan data yang ditransmisikan dan diterima tanpa pengetikan ulang. EDI
memiliki standarisasi pengkodean transaksi perdagangan, sehingga organisasi
komersial tersebut dapat berkomunikasi secara langsung dari satu sistem komputer
yang satu ke sistem komputer yang lain tanpa memerlukan hardcopy, faktur, serta
terhindar dari penundaan, kesalahan yang tidak disengaja dalam penanganan berkas
dan intervensi dari manusia.
3. Transfer Dana secara Elektronik (Electronic Fund Transfer – EFT)
Transfer dana elektronik (EFT) adalah pertukaran elektronik, transfer uang
dari satu rekening ke rekening lain, baik dalam lembaga keuangan tunggal atau di
beberapa lembaga, melalui sistem berbasis komputer. Kemampuan lembaga keuangan
untuk menyediakan jasa-jasa tersebut seiring dengan perkembangan teknologi
computer dan teknologi komunikasi data.

2.3 PERKEMBANGAN INTERNET

Menurut Ali Akbar [Panduan Cepat Menguasai Teknologi Informasi dan


Komunikasi, 2006, 51] Internet berasal dari kata Interconenection Networking yang
secara bahasa bermakna jaringan-jaringan komputer yang saling berhubungan. Disebut

7
demikian, karena internet merupakan jaringan komputer-komputer diseluruh dunia yang
saling berhubungan dengan bantuan jalur telekomunikasi. Internet dapat ditelusuri ke
tahun 1979, ketika pemerintah Amerika Serikat membentuk suatu jaringan yang
dinamakan ARPANET dan terhadap berbagai upaya yang dimulai pada tahun 1989 yang
mengarah ke apa yang dikenal World Wide Web.

Tujuan ARPANET, suatu produk dari Advanced Research Project Agency adalah
untuk memungkinkan personil militer dan periset sipil bertukar informasi yang berkaitan
dengan hal-hal militer. itu adalah jaringan pertama untuk memperlihatkan kemampuan
transmisi data dalam bentuk paket dari komputer ke komputer.

Ketika seorang meminta data dari internet, permintaan itu berpindah dari
komputer-komputer seluruh jaringan hingga mencapai lokasi tempat data itu disimpan.

Pada tahun 1989, mulai ditemukannya suatu cara yang lebih baik untuk
berkomunikasi. Idenya adalah menggunakan Hypertext dokumen-dokumen dalam
bentuk elektronik yang saling dikaitkan dengan cara tertentu. World Wide Web, juga
disebut web, WWW, dan W3 adalah ruang informasi di internet tempat dokumen-
dokumen Hypermedia (multimedia yang terdiri dari text) disimpan dan dapat diambil
melalui suatu skema alamat yang unik. Internet menyediakan arsitektur jaringan, dan
web menyediakan metode untuk menyimpan dan mengambil dokumen-dokumennya.

Istilah-istilah yang berkaitan dengan internet yang berhubungan dengan web yaitu:

1. Web Site mengacu pada sebuah komputer yang dikaitkan ke internet yang berisi
hypermedia yang dapat diakses dari komputer lain dijaringan melalui suatu hyperlink.

2. Hypertext Link ini mengacu pada suatu petunjuk yang terdiri dari text atau grafik yang
digunakan untuk mengakses hypertext yang disimpan di web site. teks itu biasanya
digaris bawahi dan ditampilkan dalam warna biru.

3. Web Page ini mengacu pada suatu file hypermedia yang disimpan di suatu web site yang
diidentifikasikan oleh satu alamat yang unik.

4. Home page ini mengacu pada halaman dari suatu web site. Halaman-halaman lain di site
tersebut dapat dicapai dari home page.
8
5. URL (Universal Resources Locator) ini mengacu pada alamat dari suatu web
page diucapkan “earl”.

a. Protocol adalah satu set standar yang mengatur komunikasi data. HTTP adalah
protocol untuk hypertext, dan huruf-huruf itu adalah singkatan dari Hypertext
Transport Protocol. Nama protocol dalam huruf kecil dan diikuti oleh titik dua
( : ) dan dua garis miring (//).

b. Domain name adalah web site tempat web page disimpan. Nama itu didapat memiliki
titik-titik (disebut dot). Tiga huruf terakhir dari domain name menyatakan
jenis web site, edu (education/pendidikan), com (commersial /komersial) dan gov
(goverment/pemerintah) adalah yang paling sering dipakai. Domain name diikuti
oleh garis miring.

c. Path dapat mengidentifikasi suatu account tertentu di web site dan hypertext markup
language (HTML). HTML adalah kode program yang menciptakan hypertext link.

6. Browser ini mengacu pada suatu sistem perangkat lunak yang memungkinkan kita
mengambil hypermedia dengan mengetikkan parameter pencarian atau mengklik suatu
grafik. Kemampuan ini membebaskan kita dari keharusan untuk mengetahui URL
dari web page yang berisi informasi yang kita butuhkan. Browser disebut juga search
engine.

7. FTP (File Transfer Protocol) ini mengacu pada perangkat lunak yang memungkinkan kita
menyalin ke komputer kita dari web site mana saja. Untuk dapat melakukan ini, kita
harus tahu URL dari web site tersebut.

Cyberspace dan Information Superhighway

Menurut Raymond Mcleod [Sistem Informasi Manajemen, 2001, 76] Dua istilah lain
juga sering dikaitkan dengan internet dan web. Pertama
adalah cyberspace dan information superhighway. Dahulu istilah cyberspace adalah
menjelaskan masyarakat yang telah menjadi budak teknologi. Sekarang cyberspace berarti
dunia internet dan world wide web.
9
Sedangkan istilah Information Superhighway juga digunakan dalam konteks yang
sama, tetapi tidak ada kesepakatan lengkap tentang dampak akhirnya pada masyarakat.
Istilah tersebut biasanya digunakan untuk menggambarkan suatu kekuatan positif yang
memberikan pada tiap orang akses ke kekayaaan informasi yang ada dalam masyarakat
modern kita. Namun ada orang yang keberatan, yang takut bahwa information
superhighway akan dimanfaatkan oleh bisnis sebagai usaha untuk mendorong penjualan
mereka pada masyarakat yang lugu dan tidak menaruh curiga daripada sebagai suatu cara
untuk mengkomunikasikan informasi yang bernilai.

2.4 APLIKASI BISNIS DI INTERNET

Internet dapat digunakan untuk aplikasi bisnis apapun yang melibatkan komunikasi
data, termasuk komunikasi didalam perusahaan maupun dengan lingkungan. Banyak
perusahaan menggunakan intenet untuk komunikasi internal, suatu aplikasi yang disebut
Intranet.

Internet menawarkan beberapa keunggulan dibandingkan berbagai jenis jaringan


yang telah digunakan perusahaan selama bertahun-tahun jaringan yang dinamakan
jaringan setempat (Local Area Network), jaringan perkotaan (Metropolitan Area
Network) dan jaringan luas (Wide Area Network). Tidak seperti jaringan lain tersebut,
internet dapat digunakan dengan platform komputer apapun tanpa perlu usaha khusus.
Ini adalah keunggulan besar.

Semua area perusahaan dapat menggunakan internet, tetapi jika seseorang harus
memilih area dengan potensi terbesar, itu adalah pemasaran. itu karena banyak pemakai
internet merupakan pelanggan potensial dari produk dan jasa perusahaan. Internet
menawarkan suatu cara baru untuk mencapai suatu segmen pasar yang jumlahnya dapat
mencapai jutaan. Selain itu, internet memberikan bagi pada pemasar suatu cara untuk
tetap maju dalam persaingan.

2.5 KEAMANAN INTERNET

Ada banyak kelemahan dalam internet, tetapi kelemahan yang berpotensi


menghambat penggunaan untuk bisnis adalah kurangnya keamanan. Dalam pembahasan
fungsi jasa informasi, kita menjelaskan bagaimana perusahaan bersusah payah menjaga

10
keamanan sumber daya informasinya. Sumber daya itu dihadapkan pada risiko
maksimum jika dihubungkan pada suatu jaringan komunikasi data, dan bila jaringan itu
memiliki skala dan jumlah pemakai seperti internet, risikonya meningkat sangat
tinggi. Hackers dan kriminal komputer lain dapat masuk kedalam jaringan komputer
perusahaan melalui web sitenya.

Suatu pendekatan adalah memisahkan web site secara fisik dari jaringan internal
perusahaan, yang berisi data dan sumber daya informasi. Pendekatan lain adalah
memberikan kata sandi kepada para mitra dagang yang memungkinkan mereka
memasuki jaringan internal melalui internet. Pendekatan ketiga adalah membuat suatu
tembok perlindungan. Ini adalah strategi yang sama dengan yang digunakan kontraktor
bangunan yang membangun tembok tahan api (firewall).

Spesialis keamanan jaringan telah menerapkan strategi kontraktor, termasuk


istilahnya. Keamanan internet dapat dicapai dengan menggunakan firewall, yang
merupakan suatu filter yang membatasi arus data antara jaringan internal perusahaan dan
internet. Ide dibalik firewall adalah membangun sutu pengaman untuk semua komputer
di dalam jaringan daripada pengamanan yang terpisah untuk tiap komputer.

Firewall dapat memberikan berbagai tingkat keamanan, tergantung pada jenisnya.


Ketiga jenis tersebut mencakup:

1. Packet-Filtering

Sejenis alat yang biasanya terdapat dalam suatu jaringan yang merupakan
router, yang mengarahkan arus lalu lintas. Bila router tersebut ditempatkan diantara
internet dan jaringan internal, router dapat berfungsi sebagai firewall. Router ini
dilengkapi dengan tabel-tabel data, yang diciptakan oleh programmer jaringan dan
mencerminkan kebijakan penyaringan. Router mengakses tabel-tabel itu untuk tiap
transmisi, sehingga hanya mengijinkan jenis pesan tertentu dari lokasi tertentu untuk
lewat. Keterbatasan router adalah ia hanya keamanan satu titik. Jika seorang kriminal
komputer menyelinap melalui filter, perusahaan dapat berada dalam masalah.

2. Circuit-Level

11
Satu langkah naik dari router adalah sebuah komputer yang dipasang di antara
internet dan jaringan internal. Komputer itu dapat mengintegrasikan logika pengujian
keaslian (uthentication logic) kedalam proses penyaringan. Namun masih ada
keterbatasan dari keamanan satu titik. Programmer jaringan menciptakan kode yang
diperlukan yang dilaksanakan komputer untuk semua transaksi.

3. Aplication-Level.

Bentuk keamanan paling lengkap dicapai dengan menciptakan suatu zona keamanan antara
internet dan jaringan internal. Zona ini terdiri dari suatu mekanisme isolasi, dipisahkan dari
internet oleh satu router.

Keamanan untuk aplikasi web mencakup Secure-HTTP dan Secure Socket Layer, yang
menyediakan server-server dan browser-browser, dan juga meningkatkan kepercayaan dan
integritas data untuk komunikasi yang berlangsung antara sever web dan browser. S-
HTTP (Hypertext Transfer Protocol)dalam hal otoritas dan keamanan dokumen. SSL
menawarkan dokumen perlindungan yang mirip, tetapi melindungi saluran komunikasi
diantara 2 protokol bagian bawah dalam jaringan dan transpor menurut
standar protocolTCP/IP. Selain hal yang berjalan di web, tetapi ia tidak dirancang untuk
menangani aplikasi atau dokumen. Ini berarti harus menggunakan metode yang lain untuk
mengendalikan akses ke berkas-berkas (file) yang berbeda.

Keamanan untuk email yang diusulkan ada dua protocol yang secara luas
digunakan. Privacy-Enhanced Mail (PEM) merupakan standar internet untuk mengamankan
surat elektronik menggunakan kunci publik maupun kunci simetris. PEM saat ini
dikembangkan untuk menangani surat elektronik yang memiliki berbagai jenis lampiran
(misalnya gambar, suara serta video). Secure MIME (S-MIME) adalah standar baru untuk
keamanan surat elektronik yang menggunakan algoritma-algoritma kriptografi yang memiliki
hak paten yang dilisensi oleh RSA data security Inc. S/MIME bergantung pada berbagai jenis
otoritas sertifikat, apakah bersifat global atau perusahaan, untuk memastikan otentifikasi.

2.6 IMPLIKASI ETIS DARI TEKNOLOGI INFORMASI

Moral, etika, dan hukum

12
Dalam kehidupan sehari-hari, kita diarahkan oleh banyak pengaruh. Sebagai
warga negara yang memiliki tanggung jawab social, kita ingin melakukan hal yang
secara moral benar, berlaku etis, dan mematuhi hukum.

a. Moral
Tradisi kepercayaan mengenai perilaku yang benar dan yang salah. Moral adalah
institusi social dengan sejarah dan seperangkat aturan.
b. Etika
Sekumpulan kepercayaan, standard, atau teladan yang mengarahkan, yang merasuk ke
dalam seseorang atau masyarakat. Kata etika berasal dari Bahasa Yunani ethos, yang
berarti karakter. Perilaku kita juga diarahkan oleh etika.
c. Hukum
Peraturan perilaku formal yang ditetapkan oleh otoritas yang berwenang. Seperti
pemerintah terhadap subjek atau warga negaranya.
d. Undang-undang komputer di Amerika Serikat
Setelah undang-undang komputer Amerika Serikat mulai diterapkan, undang-undang
ini berfokus pada berbagai hak dan batasan yang berkaitan dengan akses data,
khususnya data kredit dan data yang dipegang oleh pemerintah. Privasi, kebijakan
computer, dan paten peranti lunak merupakan focus utama.
 Hak dan batasan akses data
Undang-Undang kebebasan informasi (freedom of information Act) tahun
1966 memberi warga Negara dan organisasi-organisasi Amerika Serikat hak
terhadap akses data yang dipegang oleh pemerintah federal, dengan beberapa
perkecualian. Pada tahun 1970 hukum tambahan dalam bentuk Undang-
undang pelaporan kredit yang wajar (Fair Credit Reporting Act) yang
berkaitan dengan penanganan data kredit, dan Undang-Undang Hak Privasi
Federal (Right to Federal Privacy Act) tahun 1978 yang membatasi tindakan
pemerintah federal untuk melaksanakan penyelidikan pada catatan-catatan
bank. Kemudian Undang-undang Privasi dan pencocokan computer (computer
Matching and Privacy Act) tahun 1988, membatasi hak pemerintah federal
untuk mencocokan file computer yang bertujuan untuk menentukan kelayakan
program pemerintah atau mengidentifikasi para debitor.
 Privasi
Pemerintah federal mencanangkan Undang-Undang Privasi Komunikasi
Elektronik (Electronic Communicaton Privacy Act) tahun 1968. Namun
Undang-undang ini ditulis ulang tahun 1986 agar mencakup data digital,
komunikasi video, dan surat elektronik.
 Kejahatan komputer
13
Pada tahun 1984, kongres Amerika Serikat memperkuat undang-undang
mengenai penggunaan komputer dengan mengeluarkan peraturan-peraturan
yang secara khusus diterapkan pada kejahatan komputer yaitu:
a. Undang-Undang Keamanan Komputer Usaha Kecil dan Pendidikan (The
Small Business Computer Security and Education Act)
b. Undang-Undang Perangkat Akses Palsu dan Kejahatan serta Penipuan
Melalui Komputer (Counterfeit Acces Device and Computer Fraud and
Abuse Act)
 Paten Peranti Lunak
Pada bulan Juli 1988, Pengadilan Banding Federal Amerika Serikat (U.S Court
of Appeals for the federal Circuit) memutuskan bahwa proses bisnis harus
dipatenkan. Kasus ini kemudian dikenal dengan State Street Decision. Yang
bermasalah pada saat itu sebuah paket peranti lunak untuk mengelola reksa
dana. Hingga saat itu, pengadilan selalu menetapkan bahwa peranti lunak tidak
dapat dipatenkan karena dua alasan yaitu:
1. Algoritma matematika tidak dapat dipatenkan
2. Metode bisnis tidak dapat dipatenkan
 Undang-Undang Paten Peranti Lunak di Uni Eropa
Pada awal 2002 sebagai jawaban atas State Street Decision, yang telah
mendorong banjirnya pendaftaran paten peranti lunak di Amerika Serikat dan
akhirnya mempengaruhi perusahaan-perusahaan Eropa, Parlemen Uni Eropa
(UE) mengusulkan agar standard paten peranti lunak yang lebih ketat
dibandingkan standard di Amerika Serikat ditetapkan.
 Undang-Undang Privasi Pribadi di Republik Rakyat Cina
Baik pemerintah dan warga Negara Republik Rakyat Cina (RRC) semakin
sadar akan kebutuhan untuk menentukan privasi pribadi. Para aktivis privasi
pribadi di Cina menuntut diadakannya peraturan yang akan melindungi data
pribadi seperti tingkat pendapatan, pekerjaan, status pernikahan, sifat fisik,
dan alamat serta nomor telepon. Pada saat ini pemerintah Cina sedang
berfokus untuk menerapkan peraturan penggunaan computer dan internet.
Peraturan ini tidak boleh mengganggu keamanan Negara, kepentingan social,
kepentingan warga Negara yang berazaskan hukum, dan privasi.
Meletakan Moral, Etika, dan Hukum Pada Tempatnya
Penggunaan komputer di dunia bisnis diarahkan oleh nilai moral dan etis manajer,
spesialis informasi dan pengguna serta hukum yang berlaku. Hukum adalah yang termudah
untuk diinterpretasikan karena bersifat tertulis. Tetapi etika tidak terdefinisi demikian tepat
dan mungkin bahkan tidak disetujui oleh semua anggota masyarakat.
Kebutuhan Akan Budaya Etika
14
Opini yang dipegang secara luas di dunia bisnis adalah bahwa bisnis merefleksikan
kepribadian dari pemimpinnya. Sebagai contoh, pengaruh James Cash Penny pada JCPenney
Colonel John Patterson di National Cash Register (NCR) atau Thomas J. Watson Sr. di IBM
menentukan kepribadian dari perusahaan-perusahaan tersebut. Keterkaitan antara CEO
dengan perusahaannya merupakan dasar untuk budaya etika. Jika perusahaan dituntut untuk
berlaku etis, maka manajemen tingkat tinggi harus bersikap etis dalam segala sesuatu yang
dilakukan dan dikatakannya. Manajemen tingkat atas harus memimpin melalui contoh.
Perilaku ini disebut budaya etika (ethics culture).
 Bagaimana Budaya Etika Diterapkan
Tugas dari manajemen tingkat atas adalah untuk meyakinkan bahwa konsep etikanya
merasuk ke seluruh organisasi dna turun ke jajaran bawah sehingga menyentuh setiap
karyawan. Para eksekutif dapat mencapai implementasi ini melalui tiga tingkat yaitu:
a. Kredo perusahaan (corporate credo)
Pernyataan singkat mengenai nilai-nilai yang ingin dijunjung perusahaan. Tujuan
kredo tersebut adalah unutk memberitahu individu dan organisasi baik di dalam
maupun di luar perusahaan akan nilai-nilai etis yang dianut perusahaan.
b. Program etika (ethics program)
Upaya yang terdiri atas berbagai aktivitas yang didesain untuk memberikan
petunjuk kepada para karyawan untuk menjalankan kredo perusahaan
c. Kode perusahaan yang telah disesuaikan
Banyak perusahaan merancang sendiri kode etik perusahaan mereka. Kode
tersebut merupakan adaptasi dari kode untuk indusri atau profesi tertentu. Kredo
perusahaan memberikan dasar untuk pelaksanaan program etika perusahaan.
Kode etik menggambarkan perilaku-perilaku tertentu yang diharapkan
dilaksanakan oleh karyawan perusahaan dalam berinteraksi di lingkungan
perusahaan.
Alasan Di Balik Etika Komputer
James H.Moor mendefinisikan etika computer (computer ethics) sebagai analisis sifat
dan dampak social teknologi computer serta perumusan dan justifikasi dari kebijakan-
kebijakan yang terkait dengan penggunaan teknologi secara etis. Etika computer terdiri atas
dua aktivitas utama. Orang di perusahaan yang merupakan pilihan yang logis untuk
menerapkan program etika adalah CIO. Seorang CIO harus :
(1) menyadari dampak penggunaan computer terhadap masyarakat
(2) merumuskan kebijakan yang menjaga agar teknologi tersebut digunakan di seluruh

perusahaan secara etis.


Satu hal amatlah penting CIO tidak menaggung tanggung jawab manajerial untuk
penggunaan computer secara etis sendirian.
15
 Alasan Pentingnya Etika Komputer
James Moor mengidentifikasikan tiga alasan utama minat masyarakat tinggi akan
etika computer yaitu:
1) Kelenturan secara logis
Kemampuan untuk memprogram komputer untuk melakukan hampir apa saja yang
ingin kita lakukan. Computer akan melakukan tepat seperti apa yang diisntruksikan
oleh si pemrogram.
2) Faktor transformasi
Alasan atas etika computer yang ini didasarkan pada fakta bahwa computer dapat
mengubah cara kita mengerjakan sesuatu dengan drastic. Salah satu contoh yaitu e-
mail.
3) Faktor ketidaktampakan
Masyarakat memandang komputer sebagai kotak hitam. Seluruh operasi internal
komputer tersembunyi dari penglihatan. Ketidaktampakan operasi internal ini
memberikan kesempatan terjadinya :
a. Nilai pemrograman yang tidak tampak
Perintah rutin yang dikodekan programmer ke dalam program yang menghasilkan
proses yang diinginkan si pengguna.
b. Perhitungan rumit yang tidak tampak
Berbentuk program yang sangat rumit sehingga pengguna tidak dapat
memahaminya.
c. Penyalahgunaan yang tampak
Mencakup tindakan yang disengaja yang melintasi batasan hokum maupun etis.
 Hak Sosial dan Komputer
Masyarakat tidak hanya mengharapkan pemerintah dan dunia usaha untuk
menggunakan komputer secara etis, namun menuntut beberapa hak yang berhubungan
dengan komputer. Klasifikasi hak-hak manusia dalam wilayah komputer yang paling
banyak dipublikasikan adalah PAPA rancangan Richard O.Mason. Akronim PAPA
untuk mempresentasikan empa hak dasar masyarakat sehubungan dengan informasi
privasi (privacy), akurasi (accuracy), kepemilikan (property) dan aksesibilitas
(Accessibility).
a) Hak Privasi
Hakim Mahkamah Agung Amerika Serikat, Louis Brandeis dikenal karena
memperkenalkan “hak agar dibiarkan sendiri”. Mason merasa bahwa hak ini
terncam oleh dua hal yaitu:
1. Meningkatnya kemampuan computer untuk digunakan dalam kegiatan
mata-mata
2. Meningkatnya nilai informasi dalam proses pengambilan keputusan
b) Hak untuk mendapatkan keakuratan

16
Komputer menggunakan tingkat keaukuratan yang tidak dapat dicapai dengan
system nonkomputer. Potensi ini memang tersedia, namun tidak selalu
didapatkan. Beberapa system berbasis computer berisikan lebih banyak
kesalahan daripada yang diberikan system manual.
c) Hak Kepemilikan
Hak kepemilikan intelektual dalam bentuk program komputer. Vendor peranti
lunak dapat menghindari pencurian hak kepemilikan intelektual melalui
undang-undang hak cipta, hak paten, dan persetujuan lisensi.
d) Hak Mendapatkan Akses
Sebelum diperkenalkan basis data yang terkomputerisasi, kebanyakan
informasi tersedia untuk masyarakat umum dalam bentuk dokumen cetak atau
gambar mikroformat yang disimpan di perpustakaan. Sekarang kebanyakan
informasi telah dikonversikan ke basis data komersial. Mengingat computer
dapat mengakses data dari penyimpanan lebih cepat dan lebih mudah
dibandingkan teknologi lain.
Audit Informasi
Dalam menyusun etika penggunaan computer, satu kelompok dapat memegang
peranan yang amat penting.
o Auditor internal adalah perusahaan-perusahaan yang lebih besar memiliki staf
tersendiri yang berfungsi sebagai auditor internal yang melaksanakan analisis
yang sama seperti auditor eksternal namun memiliki tanggung jawab yang
lebih luas
o Auditor eksternal adalah perusahaan dengan semua ukuran mengandalkan
auditor eksternal dari luar organisasi untuk memverifikasi keakuratan catatan
akuntansi.
o Komite audit adalah yang mendifinisikan tanggung jawab dari department
audit internal dan menerima sebagian besar laporan audit
o Direktur audit internal adalah mengelola departemen audit internal dan
biasanya melapor ke CEO atau direktur keuangan.
 Pentingnya Objektivitas
Hal unik yang ditawarkan oleh auditor internal alah objektivitas. Mereka beroperasi
secara independen terhadap unit0unit bisnis perusahaan dan tidak memiliki hubungan
dengan individu atau kelompok lain di dalam perusahaan.
 Jenis Aktivitas Audit
Terdapat empat jenis dasar aktivitas audit internal yaitu:
o Audit Finansial memverifikasi catatan-catatan perusahaan dan merupakan
jenis aktivitas yang dilaksanakan auditor eksternal.

17
o Audit Operasional yaitu memvalidasi efektivitas prosedur dan dilakukan oleh
analis system. Ketika para auditor internal melaksanakan audit operasional,
mereka mencari tiga fitur system dasar yaitu kecukupan pengendalian,
efisiensi, dan kepatuhan dengan kebijakan perusahaan.
o Audit berkelanjutan yaitu audit yang sama dengan audit operasional tetapi
berlangusng secara terus menerus.
o Desain system pengendalian internal yaitu auditor internal selayaknya
berpartispiasi secara aktif dalam perancangan system karena biaya untuk
memperbaiki kelemahan system meningkat secara dramatis seiring dengan
siklus masa hidup system dan melibatkan auditor internal dalam perancangan
system adalah mereka menawarkan keahlian yang dapat meningkatkan
kualitas system tersebut.
Menerapkan Etika dalam Teknologi Informasi
Perusahaan tidak harus mengusahakan semua pekerjaan sendiri. Bantuan kode etik
dan program edukasi etika yang dapat memberikan fondasi untuk budaya tersebut.
Program edukasi dapat membantu menyusun kredo perusahaan dan meletakan program
etika pada tempatnya.
1. Kode etik dan Perilaku Profesional Acm:
Bentuk kode etik ACM yang ada saat ini diadopsi pada tahun 1992 dan berisikan
“keharusan” yang merupakan pernyataan tanggung jawab pribadi. Kode ini dibagi
menjadi empat bagian yaitu :
o Keharusan moral umum yaitu keharusan berkenaan dengan perilaku moral dan
isu-isu yang pada saat ini mendapatkan perhatian hokum.
o Tanggung jawab professional yang lebih spesifik yaitu hal ini berkenaan
dengan dimensi-dimensi kinerja professional.
o Keharusan kepemimpinan organisasi yaitu sebagai pemimpin, anggota ACM
memiliki tanggung jawab untuk mendukung penggunaan sah sumber daya
computer.
o Kepatuhan terhadap Kode yaitu anggota ACM harus mengindikasikan
dukungan untuk kode etik.
2. Kode etik dan praktik Profesional rekayasa peranti lunak:
Kode ini mencatat pengaruh penting yang dapat diterapkan para ahli peranti lunak
pada system informasi dan terdiri atas ekspektasi di delapan hal penting:
1. Masyarakat
2. Klien dan atasan
3. Produk
4. Penilaian
5. Manajemen
6. Profesi

18
7. Kolega
8. Diri sendiri
2. Pendidikan Etika Komputer
Program edukasi formal dalam etika computer tersedia dari beragam sumber yaitu:
a) Mata kuliah di perguruan tinggi
Perguruan tinggi dan universitas telah mengajarkan etika computer sejak beberapa
waktu lamanya. Sekolah-sekolah bisnis biasanya menawarkan mata kuliah etika
atau mengintegrasikan ilmu tersebut ke mata kuliah bisnis seperti pemasaran dan
akuntansi.
b) Program professional
Asosiasi Manajemen Amerika menawarkan program khusus yang membahas
masalah-masalah penting seperti etika.
c) Program edukasi swasta
Legal Knowledge Company menawarkan modul mata kuliah berbasis web
yang membahas berbagai permasalahan hukum dan etika. Mata kuliah ini
ditujukan untuk dipergunakan perusahaan yang berusaha meningkatkan
kesadaran beretika karyawannya.
3. Etika dan CIO
CIO merupakan orang yang tepat untuk memimpin upaya-upaya untuk memenuhi
tujuan pelaporan. CIO dapat memenuhi ekspektasi pelaporan keuangan dengan cara
mengikuti program yang mencakup hal-hal berikut:
o Mencapai tingkat pemahaman yang lebih baik akan pemahaman prinsip-
prinsip akuntansi
o Mempelajari system informasi yang menyelesaikan laporan keuangan dan
mengambil tindakan perbaikan
o Mendidik eksekutif perusahaan mengenai system-sistem keuangan
o Mengintegrasikan ke dalam system informasi alarm yang memperingatkan
eskekutif terhadap aktivitas yang membutuhkan perhatian
o Secara aktif berpartisipasi di dalam memberikan informasi keuangan kepada
elemen lingkungan
o Mengendalikan dengan ketat keuangan yang dihabiskan untuk sumber daya
informasi
4. Pengaruh Sarbanes-oxley
SOX terdiri atas 10 pasal utama, 2 diantaranya secara langsung mempengaruhi unit
pelayanan informasi perusahaan:
a. CEO dan CFO harus menandatangani laporan keuangan
b. Perusahaan-perusahaan Amerika Serikat diisyaratkan untuk
memiliki unit audit internal.
5. SOX 404

19
Agar memenuhi persyaratan pengendalian yang diwajibkan oleh SOX, seorang CIO
harus menjaga agar pengendalian berada di dalam system selama proses perancangan
system. Aktivitas perancangan harus mencakup:
 Identifikasi system yang memainkan peranan dalam pelaporan
keuangan
 Identifikasi resiko yang dihadapi system ini
 Mendesain pengendalian yang mengatasi resiko ini
 Mendokumentasikan dan menguji pengendalian tersebut
 Memonitor efektivitas pengendalian seiring waktu
 Memperbarui pengendalian sebagaimana dibutuhkan
6. SOX 409
Ketetapan SOX lain yang mempengaruhi pelayanan informasi adalah bagian 409 yang
membahas mengenai pengungkapan secara real time. Ini berarti bahwa perusahaan
tersebut harus mampu melaporkan perubahan mengenai posisi keuangan secara real
time atau pada saat perubahan berlangsung.
7. SOX dan COBIT
COBIT merupakan organisasi industry yang dapat memberikan standar keamanan
untuk sumber daya infromasi perusahaan. Organisasi yang sama dapat memberikan
bantuan kepada perusahaan untuk menangani tanggung jawab SOX.
8. Meletakkan Sarbanes-Oxley pada tempatnya
Di awal bab ini, telah dikatakan bahwa pendekatan persepktif diambil untuk
menggambarkan SIM-hal ini digambarkan sebagaimana seharusnya SIM harus
dipraktikan. Sarbanes –oxley merupakan salah satu argument yang baik untuk
pendekatan seperti ini. Perusahaan dan CIO yang menerapkan MIS sebagaimana yang
digambarkan seharusnya tidak menghadapi kesulitan untuk memenuhi persyaratan
SOX. Dengan kata lain SOX mengharapkan eksekutif, system keuangan, dan TI untuk
bekerja sebagaimana mereka seharusnya bekerja-yaitu secara etis.

BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Perdagangan elektronik yang biasa disebut e-commerce, adalah penggunaan
jaringan komunikasi dan komputer untuk melaksanakan proses bisnis. E-commerce
diterapkan untuk memperbaiki layanan pelanggan, mempererat hubungan dengan
20
pemasok dan komunikasi keuangan, dan meningkatkan imbal hasil kepada pemegang
saham dan pemilik investasi. E-commerce B2B merupakan kekuatan pendorong
transaksi bisnis yang signifikan dan sedang berkembang. Basis data komersial dapat
memberikan sumber data sekunder yang kaya.
IOS terdiri atas sekutu-sekutu dagang. Perusahaan bergabung dalam IOS
untuk mendapatkan keuntungan efisiensi komparatif, yang terdapat dalam bentuk
internal maupun interorganisasional. Salah satu cara membuat IOS yaitu melalui
pertukaran elektronik melalui aliran-aliran data yang paling umum yang
menghubungkan perusahaan dengan pemasok.
Moral adalah tradisi informal perilaku baik, yang tetap konstan dari suatu
masyarakat ke masyarakat lain. Etika adalah kepercayaan, standard, dan teladan yang
ditujukan sebagai panduan untuk individu dan masyarakat. Hukum adalah peraturan
formal yang diterapkan oleh pemerintah dimana terdapat hukuman jika tidak dipatuhi.

DAFTAR PUSTAKA

McLeod Jr. Raymond dan George P.Schell. 2008. Sistem Informasi Manajemen edisi 10.
Jakarta:Salemba Empat

21

Anda mungkin juga menyukai