Anda di halaman 1dari 5

BUPATI BANTUL

DAERAH ISTIMEWA YOGYAKARTA

KEPUTUSAN BUPATI BANTUL

NoMoR.&g1 rAHUN2ot6
TENTANG

PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR

BUPATI BANTUL,

Menimbang: 4.. bahwa praktik pungutan liar telah merusak mental


kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara
sehingga perlu upaya pemberantasan secara tegas,,terpadu,
efektif, efisien dan mampu menimbulkan efek jera;

b. bahwa dalam upaya pemberantasan pungutan liar perlu


dibentuk Satuan Ttrgas Sapu Bersih Pungutan Liar;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud


hurrrf a dan huruf b, perlu menetapkan Keputusan Bupati
Bantul tentang Pembentukan Tim Satuan T\rgas Sapu Bersih
Pungutan Liar;

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang


Pembentukan Daerah-Daerah Kabupaten Dalam Lingkungan
Daerah Istimewa Jogiakarta (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 1950 Nomor 44);

2. Undang-Undang Nomor 28 Tahun Lggg tentang


Penyelenggara Negara yang Bersih dan Bebas dari Korupsi,
Kolusi dan Nepotisme (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun t999 Nomor 75, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 3851);

3. Undang-Undang Nomor 31 Tahun Lggg tentang


Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun t999 Nomor l4O, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 387a\

4. Undang-Undang Nomor 2g Tahun 2OI4 tentang


Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2OI4 Nomor 244, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah diubah
beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9
Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2Ol4 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor
58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
567e\;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950 tentang
Penetapan Mulai Berlakunya Undang-Undang Tahun 1950
Nomor 12, 13, 14 dan 15 (Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950 Nomor 59);

6. Peraturan Pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang


Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2OO8 Nomor I27 Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor a890);

7. Peraturan Presiden Nomor 55 Tahun 2012 tentang Strategi


Nasional Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi Jangka
Panjang Tahun 2OI2-2O25 dan Jangka Menengah Tahun
2012-2014;

8. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2016 tentang Satuan


Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar;

Memperhatikan: 1. Instruksi Presiden Nomor 5 Tahun 2OO4 tentang Percepatan


Pemberantasan Korupsi;

2. Instruksi Presiden Nomor 9 Tahun 2011 tentang Rencana


Aksi Pencegahan dan Pemberantasan Korupsi;

3. Instruksi Menteri Dalam Negeri Nomor 180/3935/SJ


tentang Pengawasan Pungutan Liar Dalam Penyelenggaraan
Pemerintah Daerah;

4. Surat Edaran Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan


Reformasi Birokrasi Nomor 5 Tahun 2016 tentang
Pemberantasan Praktek Pungutan Liar (Pungli) Dalam
Pelaksanaan T\-rgas dan Fungsi Instansi Pemerintah;

MEMUTUSKAN :

Menetapkan KEPUTUSAN BUPATI BANTUL TENTANG PEMBENTUKAN


SATUAN TUGAS SAPU BERSIH PUNGUTAN LIAR.

KESATU Membentuk Satuan Tugas Sapu Bersih Pungutan Liar dengan


susunan dan personalia sebagaimana tersebut dalam Lampiran
Keputusan Bupati ini.

KEDUA Tugas Satuan Tugas sebagaimana dimaksud diktum KESATU


adalah melaksanakan pemberantasan pungutan liar secara efektif
dan efisien dengan mengoptimalkan pemanfaatan personil,
satuan kerja dan sarana prasarana, baik yang berada di
Pemerintah Daerah dan Pemerintah Desa.

KETIGA Dalam melaksanakan tugasnya sebagaimana dimaksud diktum


KEDUA Satuan Tugas menyelenggarakan fungsi :
a. intelijen;
b. pencegahan;
c. penindakan; dan
d. yustisi
KEEMPAT Dalam melaksanakan tugas dan fungsinya, Satuan Tugas
mempunyai kewenangan :
a. membangun sistem pencegahan dan pemberantasan
pungutan liar;
b. melakukan pengumpulan data dan informasi dari lembaga
dan pihak lain yang terkait dengan menggunakan teknologi
informasi;
c. mengkoordinasikan, merencanakan dan melaksanakan
operasi pemberantasan pungutan liar;
d. melakukan operasi tangkap tangan;
e. memberikan rekomendasi kepada pimpinan instansi untuk
memberikan sanksi kepada pelaku pungutan liar sesuai
ketentuan peraturan perundang-undangan;
f. memberikan rekomendasi pembentukan dan pelaksanaan
tugas unit Satuan Tugas Pungutan Liar di setiap instansi
penyelenggara pelayanan publik kepada pimpinan instansi;
dan
g. melaksanakan evaluasi kegiatan pemberantansan pungutan
liar.

KELIMA Untuk memperlancar pelaksanaan tugas Tim, dibentuk


Sekretariat yang mempunyai tugas memberikan dukungan teknis
dan administrasi yang berkedudukan di Inspektorat Kabupaten
Bantul.

KEENAM Pengendali/Penanggung Jawab Satuan Tugas melaporkan


pelaksanaan tugas kepada Presiden paling sedikit 1 (satu) kali
setiap 3 (tiga) bulan atau sewaktu-waktu jika diperlukan.

KETUJUH Segala biaya yang timbul sebagai akibat ditetapkannya


Keputusan Bupati ini dibebankan pada Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah Kabupaten Bantul.

KEDELAPAN Keputusan Bupati ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bantul
padatanggal [i ii l]ltri itllfr

BANTUL.
/r\"
,y'suHnnsoNo

Salinan Keputusan Bupati ini disampaikan kepada Yth. :

1. Gubernur Daerah Istimewa Yograkarta;


2. Kepala Inspektorat Provinsi DIY;
3. Kepala Biro Hukum Setda. Provinsi DIY;
4. Ketua DPRD Kabupaten Bantul;
5. Kepala Inspektorat Kabupaten Bantul;
6. Yang bersangkutan.
Untuk diketahui dan/atau dipergunakan sebagaimana mestinya.
LAMPIRAN :
KEPUTUSAN BUPATI BANTUL
NOMOR L. i,,
." i
TAHUN 2016
TENTANG
PEMBENTUKAN SATUAN TUGAS SAPU BERSIH
PUNGUTAN LIAR

SUSUNAN DAN PERSONALIA

NO JABATAN DALAM JABATAN DALAM DINAS


SATGAS
1 2 3
1 Penangung Jawab Bupati Bantul

2 Pengarah I 1. Wakil Bupati Bantul


2. Kapolres Bantul
3. Kepala Kejaksaan Negeri Bantul
4. Kepala Kodim 0279 Bantul
5. Ketua Pengadilan Negeri Bantul
6. Ketua Pengadilan Agama Bantul

3 Pengarah II 1. Sekretaris Daerah Kabupaten Bantul


2. Asisten Pemerintahan Setda. Kab. Bantul
3. Sta-f Ahli Bupati Bantul Bidang Pemerintahan

4 Ketua Pelaksana Unit Wakil Kepala Polres Bantul


Wakil Ketua Unit I Kepala Inspektorat Kab. Bantul
Wakil Ketua Unit II Kasi. Intel Kejaksaan Negeri Bantul

5 Sekretaris Sekretaris Inspektorat Kab. Bantul


Bidang Administrasi Kasubbag. lJmum, Keuangan dan Kepegawaian pada
Umum Inspektorat Kab. Bantul
Bidang Data dan Kasubbag. Evaluasi dan Laporan pada Inspektorat Kab.
Informasi Bantul
Bidang Keuangan Kasubbag. Perencanaan Program pada Inspektorat Kab.
Bantul
6 Ketua Pokja Unit Kasi. Intel Polres Bantul
Intelejen
Anggota 1. Unsur Polres Bantul yang ditunjuk.
2. Unsur Kejaksaan Negeri Bantul yang ditunjuk.
3. Irban Perekonomian pada Inspektorat Kab. Bantul.
7 Ketua Pokja Unit Kasi. Pidum Kejaksaan Negeri Bantul
Pencegahan
Anggota 1. Kepala BKD Kab. Bantul
2. Kepala Bagian Hukum Setda. Kab. Bantul
3. Irban. Kesejahteraan Sosial pada Inspektorat Kab. Bantul
4. Auditor Inspektorat yang ditunjuk sebanyak 4 (empat)
orang
5. Kasubbag. Perundang-undangan pada Bagian Hukum
Setda. Kab. Bantul

8 Ketua Pokja Unit Kasat. Reskrim Polres Bantul


Penindakan
Anggota 1. Irban. Keuangan dan Aset pada Inspektorat Kab. Bantul
2. Unsur Satpol PP Kab. Bantul yang ditunjuk sebanyak 2
(dua) orang
3. Unsur Polres Bantul yang ditunjuk sebanyak 2 (dua)
orang
4. Unsur Kejaksaan Negeri Bantul yang ditunjuk sebanyak
2 (dua) orang
5. Auditor oada Insoektorat Kab. Bantul vans dituniuk.
1 2 3
9. Kelompok Ahli Tenaga Ahli Bupati yang ditunjuk sebanyak 4 (empat) orang

10. Staf Administrasi/ Staf pada Inspektorat Kab. Bantul yang ditunjuk sebanyak 8
Sekretariat {delaoanl orans

BUPATI BANTU

Anda mungkin juga menyukai