Anda di halaman 1dari 2

1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Rotary dryer adalah salah satu jenis mesin pengering yang secara khusus

digunakan untuk mengeringkan aneka bahan padatan biasanya berbentuk

tepung atau granul/butiran. Bahan padatan dimasukkan dari ujung inlet melalui

screw conveyor dan dikeringkan sepanjang tabung/drum yang berputar. Adanya

kemiringan tabung dan sirip-sirip di dalam tabung/drum menyebabkan bahan

akan keluar menuju ujung screw conveyor outlet. Penggunaan DCS (Distributed

Control System) bertujuan untuk mengendalikan proses manufaktur secara terus

menerus atau batch-oriented. DCS adalah suatu sistem kendali terpadu secara

otomatis. Rotary dryer paling cocok untuk mengeringkan material yang tidak

mudah pecah dan tahan terhadap panas serta membutuhkan waktu untuk

pengeringan yang cepat.

Rotary dryer memiliki keunggulan diantaranya dapat mengeringkan baik

lapisan luar ataupun dalam dari suatu padatan, proses pencampuran yang baik,

memastikan bahwa terjadinya proses pengeringan bahan yang merata,

menghasilkan efisiensi panas tinggi dan kesinambungan operasi.

Hal yang melatarbelakangi dalam pengambilan tugas akhir yang berjudul

pengaruh lama waktu perendaman dan suhu kondisi operasi pada gabah

menggunakan rotary dryer firebrick ialah untuk menguji seberapa besar nilai

penurunan kadar air dan laju pengeringan yang didapat pada desain rotary dryer

yang ditambahi firebrick atau batu tahan api pada bagian tungku.
2

Kelebihan yang didapat jika dibandingkan dengan desain rotary dryer

tanpa batu tahan api atau firebrick ialah dari segi penggunaan bahan bakar lebih

hemat karena panas yang dihasilkan pada tungku dapat dimanfaatkan secara

efektif tanpa adanya kehilangan panas dalam jumlah besar sehingga panas yang

dihasilkan seluruhnya dapat dimanfaatkan sempurna.

1.1 Rumusan Masalah

Berdasarkan masalah ini maka dapat dirumuskan masalah sebagai berikut :

1.1.1 Bagaimana cara pengoperasian rotary dryer firebrick?

1.1.2 Bagaimana pengaruh lama waktu perendaman dan suhu terhadap

pengurangan kadar air pada pengeringan gabah dengan rotary dryer

firebrick?

1.1.3 Bagaimana menghitung laju pengeringan pada pengeringan gabah

dengan alat rotary dryer firebrick?

Anda mungkin juga menyukai