Anda di halaman 1dari 53

16 GRAMMER

E~BOOK 1

Tenses merupakan perubahan kata kerja dalam kalimat Bahasa Inggris yang menyatakan
perbedaan waktu dan sifat
kegiatan atau kejadian.

Untuk dapat mengetahui dan memahami bentuk, perbedaan bentuk, dan kegunaan tenses,
yang perlu dipahami
terlebih dahulu adalah :

1. Pembagian Tenses
Tenses secara garis besar dibagi menjadi empat bagian yaitu present, past , future, dan past
future. Masingmasing
bagian itu dibagi lagi menjadi empat yaitu simple, continues, perfect, dan perfect continues.
Maka seluruh
jenis tenses jumlahnya ada 16. Perhatikan bagan di bawah ini:

Simple simple present


Present Continues present continues
Perfect present perfet
Perfect continues present perfect
continues

Past Simple simple past


Continues past continues
Perfect past perfet
Perfect continues past perfect continues

Tenses Simple simple future


Future
Continues future continues
Perfect future perfet
Perfect continues future perfect
continues

Simple simple past future


Past Continues past future continues
Perfect past future perfet
Future
Perfect continues past future perfect
continues
3. Pengertian dan fungsi
Simple ~ menyatakan kebiasaan
~ menyatakan hal yang terjadi berulang-ulang
~ menyatakan kebenaran umum

Continues ~ menyatakan kejadian yang sedang berlangsung

Perfect ~ menyatakan kejadian yang telah selesai

Setelah memahami jenis, perbedaan bentuk, dan kegunaan di atas, perlu diperhatikan hal-hal
penting yang
merupakan kunci dalam menyelesaikan soal yang berkaitan dengan tenses. Hal-hal tersebut
antara lain:

1. keterangan waktu
Beberapa soal yang berhubungan dengan tenses dapat diselesaikan dengan melihat
keterangan waktu yang
digunakan dalam soal tersebut, yaitu antara lain

digunakan dalam soal tersebut, yaitu antara lain

Present Past Future Past Future


Simple Usually, regularly, Yesterday, last, Tomorrow, the day The following
sometimes, never, this morning, after tomorrow, day,
often, everyday, before, ago, just next, this the next day,
every, week, once now morning the
habitally, a week, coming
frequently
Continues Now, at this At the moment, at At this time At oclock
moment, right now, the time, at tomorrow, at the
today, this year oclock yesterday oclock tomorrow following day,
at
that time the
next
day
perfect Since, for, For, since , by By next , by the By the
, following ,

Perfect continues already, just, yet, all before , after , end of , by then, by the end of
the day, ever, never for last

Catatan:
Keterangan waktu antara bentuk perfect dan perfect continues tense umumnya sama,
sehingga untuk
membedakannya (dalam menyelesaikan soal) perlu diperhatikan konteks kalimat yang
menyatakan fungsi,
yaitu apakah kejadian tersebut telah selesai atau masih berlangsung

Keterangan waktu perfect dan perfect continues pada present dan past hampir sama.
Untuk
membedakannya perlu diketahui keterangan waktu lain yang menyatakan apakah
kalimat tersebut
menggunakan bentuk present atau past

Penggunaan present continues tense juga bisa ditandai oleh adanya kalimat perintah
seperti Look! Listen !
dan hear !

Konjungsi

Jika kalimat soal merupakan gabungan dari klausa-klausa dengan tenses yang berbeda, maka
konjungsi yang
terdapat dalam soal itu dapat dijadikan ciri untuk menentukan bentuk tenses yang diminta oleh
soal. Dalam hal ini
perlu diketahui bahwa jika dua klausa memiliki tenses seimbang (present-present atau past-
past) dapat digabung
dengan while, when, before, dan after. Sementara since digunakan untuk menggabungkan
present perfect dengan
simple past. Untuk lebih jelasnya, perhatikan pola penggabungan klausa dengan menggunakan
konjungsi-konjungsi
tersebut

While

Rumus
Simple + while + continuous

Dari rumus tersebut dapat disimpulkan bahwa jika klausa pertama berbentuk simple tense (baik
present
maupun past), klausa kedua harus berupa continues tense dengan syarat antara klausa
pertama dan kedua tersebut
harus seimbang yaitu present-present atau past-past

Contoh :
~ He waits for a long time while she is taking a bath
~ She moved while I was going out of town

Simple + when + simple/continues/perfect/perfect continuous

ATAU
simple/continues/perfect/perfect continuous + when + simple

Contoh :
~ Anton is surprised when I say that
~ Ardan had just finished his lunch when we chatte

Before dan after


Rumus :

simple/continues
simple/continues/perfect/perfect continuous + when + simple + after + perfect/perfect
continuous

Present perfect/perfect continuous + since + simple past

Contoh :
~ She was lived in Jakarta since he entered the university
~ Dony has been standing outside since his girl friend slam the door

Latihan Soal

1. This man ____ five years ago Dalam pilihan jawaban hanya terdapat bentuk
A. dies future perfect continues sementara bentuk
B. died future perfect tidak ada
C. is dying
D. has died E. had died

Jawaban : B

( five years ago) Keterangan waktu simple past tense

2. Vina : When did you get the letter ?


Fani : Yesterday. My family ___ when postman arrive
A. have lunch
B. will have lunch
C. were having lunch
D. will have had lunch
E. have been having lunch

My family When __ the postman arrive


____ + when + simple past tense

PRESEN
T
Simple Present Tense

Penjelasan dan Rumus Simple Present Tense


Simple present tense dibentuk dari verb-1 (present tense) atau linking verb be (is, am, are).
Apa itu verb-1? Verb-1 merupakan bare infinitive dengan tambahan -s atau -es khusus
untuk subjectberupa singular noun (kata benda tunggal: Tita, book, car) atau third person
singular pronoun (kata ganti orang ketiga tunggal: she, he, it).

Dengan demikian rumus simple present tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Kalimat Rumus Simple Present Tense Contoh Simple Present Tense

S + V-1 She likes eating out


positif S +/- auxiliary(do/does) + bare infinitive
(+) S + be(am/is/are) The children are naughty.

She doesnt like eating out


negatif S + aux. verb(do/does) + not + bare infinitive
(-) S + be(am/is/are) + not The children arent naughty

Does she like eating out


interogatif Do/Does + S + bare infinitive
(?) Be(am/is/are) + S Are the children naughty

Catatan

pada kalimat positif, normalnya auxiliary verb (do/does) tidak digunakan, melainkan hanya
digunakan jika perlu untuk memberi penekanan pada keharusan melakukan aksi kata kerja.

Fungsi
Simple present tense untuk Factual (kebenaran umum/fakta yang tak
menyatakan habitual action (kebiasaan) terbantahkan)
dimana sering digunakan adverb of
frequency (always, often, usually, every
day/week, month, all the time,
etc) sebagai time signals.
Simple present tense digunakan untuk Simple present tense menggunakanstative
membuat simple statement yang verb (non-action verb) untuk menyatakan
berlaku general (berlaku kapan saja) perasaan (feeling), indera (sense), pikiran
maupun tidak general (menggunakanverb (mental state), dan kepemilikan (possession)
be).
Simple present tense digunakan untuk Simple present tense digunakan untuk
membicarakan rencana atau jadwal di memberikan instruksi atau serial aksi.
masa depan namun memiliki jangka waktu
dekat dengan sekarang. Umumnya
membicarakan tentang transportasi
atau event. Verb yang biasa digunakan
antara lain: arrive, come, &leave.

Present Continuous Tense

Present continuous tense atau present progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan aksi yang sedang berlangsung sekarang (present) atau rencana
di masa depan (future). Karena dapat digunakan pada present ataufuture, tense ini sering
diiringi adverb of time untuk memperjelasnya.

Rumus Present Continuous Tense


Present continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb be, berupa is/am/are
karena present tense (waktu sekarang), dan present participle (V1-ing). Umumnya present
continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb. Mengapa
begitu? karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].

Dengan demikian rumus present continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Kalimat Rumus Present Continuous Tense Contoh Present


Continuous Tense
positif (+) S + be(am/is/are) + present participle The ships are sailing
He is smiling
negatif (-) S + be(am/is/are) + not + present participle The ships are not sailing
He is not smiling
interogatif ( be(am/is/are) + S + present participle? are the ships sailing
?) Is he smiling

Fungsi Contoh Kalimat Present Continuous Tense

She is brushing the bathroom floor.


(Dia sedang menyikat lantai kamar mandi.)
Present
continuous Im driving a car to Bandung now.
tense untuk (Saya sedang mengendarai mobil ke Bandung sekarang.)
membicarakan
suatu aksi yang Hes learning English in order to be a great guide.
sedang terjadi (Dia sedang mempelajari bahasa Inggris agar menjadi
sekarang. pemandu wisata yang hebat.)

Im spending my holiday on Kuta beach next month.


(Saya sedang menghabiskan liburan di pantai Kuta akhir
bulan depan.)

You cant call me this night. Im going to my best friends


wedding.
Present (Kamu tidak dapat menghubungi saya malam ini. Saya
continuous sedang pergi ke pernikahan sahabat saya.)
tense untuk
membicarakan The buses are arriving in an hour.
suatu rencana (Bus-bus tersebut tiba dalam satu jam.)
atau perpindahan
ke suatu Im moving to West Jakarta this month.
tempat/kondisi. (Saya pindah ke Jakarta Barat bulan ini.)

Present Why is the wild dog always barking at me?


continuous (Mengapa anjing liar itu selalu menggonggong pada saya?)
tense untuk
mengungkapkan
kejengkelan atas Im getting sick of you always asking the same questions.
aksi yang terjadi (Saya mulai muak dengan kamu yang selalu menanyakan
berulang kali. pertanyaan-pertanyaan yang sama.)

Present Perfect Tense


Present perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
suatu aksi atau situasi yang telah dimulai di masa lalu dan telah selesai pada suatu titik waktu
tertentu di masa lalu atau masih berlanjut sampai sekarang.
Rumus Present Perfect Tense

Present perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb have atau has, dan past
participle (verb-3). Have digunakan untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan
orang ketiga tunggal. Sedangkan past participle dapat berupa regular atau irregular verb.
Dengan demikian rumus present perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Kalimat Rumus Contoh Present Perfect Tense

positif S + aux. verb(have/has) + V-3/past participle I have read


(+)
He has left
negatif S + aux. verb(have/has) + not + V-3/past participle I have not read
(-)
He hasnt left
interogatif aux. verb(have/has) + S + V-3/past participle Have I read
(?)
Has he left

Fungsi Contoh Kalimat Present Perfect Tense

Can you recommend the most delicious seafood restaurant in


this town? Yes, Ive visited all of them.
(Dapatkah kamu merekomendasikan restoran seafood paling
Present perfect lezat di kota ini? Ya, saya telah mengunjungi semuanya.)
tense untuk
mengungkapkan kejadian
di masa lalu tanpa peduli Ive read this book.
kapan tepatnya terjadi. (Saya sudah membaca buku ini.)

Present perfect
tense untuk menunjukkan
bahwa suatu aksi terjadi
berulang kali dimasa
lampau (adverb of She has called you three times.
number dapat digunakan). (Dia sudah meneleponmu tiga kali.)

Present perfect I have lived in Cilegon for 3 months.


tense untuk (Saya telah tinggal di Cilegon selama 3 bulan.)
mengungkapkan aktivitas
atau situasi yang dimulai
She has studied in French since April.
(Saya telah sekolah di Perancis sejak bulan April.)

My brother has worked already/lately/ up to now.


pada masa lampau
(Saudaraku sudah bekerja sampai sekarang.)
kemudian dilanjutkan
sampai sekarang (belum
Ive just sent you an email.
(Saya baru saja mengirimkan kamu email.)
Present perfect
tense untuk
membicarakanevent yang The rains just stopped.
baru saja terjadi (adverb (Hujan baru saja berhenti.)
just dapat digunakan). [the rain's = the rain has; lihat contraction & apostrophe]

Present Perfect Continuous Tense

Present perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan
aksi yang telah selesai pada suatu titik di masa lalu atau aksi telah dimulai di masa lalu dan terus berlanjut
sampai sekarang. Aksi pada present perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu tertentu dan ada
relevansinya dengan kondisi sekarang.

Rumus Present Perfect Continuous Tense


Present perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary
verb have atau has, been dan present participle (v1-ing). Have digunakan
untuk I, you, they, we, sedangkan has untuk he, she, it, dan orang ketiga tunggal.

Secara umum present perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus present perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.

Contoh Present
Jenis Perfect
Rumus
Kalimat Continuous
Tense

positif S + have/has + been + V1-ing/present participle She has been


driving

The toddlers have


(+) been sleeping

She has not been


driving

The toddlers
negatif S + have/has + not + been + V1-ing/present havent been
(-) participle sleeping

Has she been


driving

interogatif Have the toddlers


(?) have/has + S + been + V1-ing/present participle been sleeping

Fungsi Contoh Kalimat


Present Perfect
Continuous
Tense
Present perfect continuous tenseuntuk menunjukkan aksi The construction
yang telah selesai pada suatu titik dimasa lampau diikuti labors are thirsty
relevansinya dengan kondisi saat ini (present). since they have
been
removingthe
scaffoldings.
(Pekerja
konstruksi haus
karena mereka
telah
memindahkan
perancah.)
Mandy feels full
as shes been
eating a half of
the tart.
(Mandy kenyang
karena dia telah
memakan
separuh kue
tart.)
I have been
working with my
computer all day,
and now I want
some delicious
foods.
(Saya telah
bekerja dengan
komputer
sepanjang hari,
dan sekarang
saya ingin
beberapa
makanan lezat.)
Present perfect continuous tense untuk menunjukkan aksi It has just been
yang baru saja selesai. Biasanya menggunakan adverb just. snowing in
Japan.
(Baru saja turun
salju di Jepang.)
Present perfect continuous tenseuntuk menunjukkan aksi Ive been
yang telah dimulai di masa lampau dan berlanjut sampai driving a car
sekarang. through the rain
for an hour.
(Saya telah
sedang
mengendarai
mobil menembus
hujan selama
satu jam.)
The
passangers have
been waiting for
the next flight
since this
morning.
(Para
penumpang telah
menunggu
penerbangan
berikutnya sejak
pagi ini.)

PAST

Simple Past Tense


Pengertian Simple Past Tense
Simple past tense adalah suatu bentuk kata kerja sederhana untuk menunjukkan bahwa suatu
kejadian terjadi di masa lampau. Pada simple past tense, waktu kejadian (yesterday, last two
days, last year) atau periode waktunya (for two months, for a day, for an hour) dapat disebutkan
secara spesifik. Adapun simple past tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional
sentence tipe 2.

Rumus Simple Past Tense


Simple past tense dibentuk dari verb-2 (past tense) atau linking verb be (was, were).
Apa itu verb-2? Verb-2 merupakan bare infinitive (bentuk dasar verb) dengan tambahan -ed, -
en, -d, -t, -n, atau -ne untuk regular verbatau bentuk yang tidak konsisten pada irregular verb.
[Baca juga: Regular dan Irregular Verb]
Dengan demikian rumus simple past tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
Jenis Kalimat Rumus Contoh Simple Past Tense
positif S + Verb-2 (past tense) The teacher came
(+) S + be(was/were) I was a stamp collector
negatif S + did + not + bare infinitive The teacher didnt come
(-) S + be(was/were) + not I wasnt a stamp collector
interogatif Did + S + bare infinitive Did the teacher come
(?) be(was/were) + S Was I a stamp collector

Fungsi Contoh kalimat Simple Past Tense

Simple past tense untuk Vina and I went to the Ragunan zoo three
membicarakan aksi yang months ago.
terjadi dengan durasi waktu (Saya dan Vina pergi Ragunan tiga bulan lalu.)
tertentu di masa
lampau. Preposition fordapat
digunakan untuk Did he come on time yesterday?
menyatakan periode waktu (Apakah dia datang tepat waktu kemarin?)
kejadian.
The party started at 10.00 a.m.
(Pesta mulai jam sepuluh pagi.)

Did you sleep enough last night?


(Apa kamu cukup tidur semalam?)

I studied civil engineering for almost 4 years.


(Saya belajar teknik sipil selama hampir 4
tahun.)

I often did exercise in the gym when I lived in


Bandung.
(Saya sering berlatih di gym ketika tinggal di
Bandung.)
Simple past tense untuk
membicarakan kebiasaan
pada masa When I was a senior high school student, I
lampau.Subordinate always got up at 4 am to study.
conjunction when biasanya (Ketika saya sma, saya selalu bangun jam 4
digunakan pada situasi ini. pagi untuk belajar.)

Untuk menunjukkan bahwa


ada aksi berdurasi pendek
(simple past tense)
yang terjadi ketika suatu aksi I was reading a journal in the library when
berdurasi panjang (past someone burpedout loud.
continuous tense) sedang (Saya sedang membaca jurnal di perpustakaan
berlangsung. ketika seseorang bersendawa keras.)

Untuk menunjukkan bahwa


suatu aksi (simple past
tense) langsung mengikuti I had already finished my breakfast when
aksi yang telah selesai (past he picked me up.
perfect tense). (Saya telah sarapan ketika dia menjemput.)

If she studied hard, she would be pass.


(Jika dia belajar keras, dia akan lulus.)
Simple past
tense digunakan I would buy a sport car if I had much money.
padaconditional sentence (Saya akan membeli mobil sport jika punya
type 2. uang banyak.)

Past Continuous Tense


Past continuous tense atau past progressive tenseadalah suatu bentuk kata kerja yang
digunakan untuk menyatakan bahwa suatu aksi sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
lampau. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.

Rumus Past Continuous Tense


Past continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb be, berupa was/were karena past
tense(masa lalu), dan present participle. Was untuk singular subject (I, she, he, it, dan kata
ganti orang ketiga) dan were untuk plural subject (you, they, we, orang ketiga jamak).

Past continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb,
tidak stative verb karena secara umum hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Jenis
Rumus Contoh Past Continuous Tense
Kalimat

The team was running


S + be(was/were) + V1-ing/present
positif (+) participle The workers were queuing

The team was not running


S + be(was/were) + not + V1-
negatif (-) ing/present participle The workers werent queuing

Was the team running


Interogatif be(was/were) + S + V1-ing/present
(?) participle? Were the workers queuing

Fungsi Contoh kalimat Past Continuous Tense


Past continuous I was shopping at this time yesterday.
tense untuk (Saya sedang belanja pada jam ini kemarin.)
mengindikasikan What was she doing at 5 am this morning?
suatu aksi yang terjadi (Apa yang sedang dia lakukan jam 5 pagi ini?)
selama momen They were roasting corn at this time last night.
tertentu di masa (Mereka sedang membakar jagung pada jam ini kemarin malam.)
lampau. I was doing physically exercises all day yesterday.
(Saya sedang melakukan latihan-latihan fisik sepanjang hari kemarin.)
Untuk menunjukkan She was sleeping when you called her.
bahwa ada aksi (Dia sedang tidur ketika kamu meneleponnya.)
berdurasi pendek The door was knocked while I was studying.
(simple past tense) (Pintu diketuk ketika saya sedang belajar.)
yang terjadi ketika
suatu aksi berdurasi
panjang (past
continuous tense)
sedang berlangsung.
Past continuous The girl was always yelling out loud.
tense digunakan untuk (Anak itu selalu menjerit keras-keras.)
mengolok-olok atau My neighbor was always chasing stray cats off with his broom.
mengkritik aksi yang (Tetangga saya selalu mengusir kucing-kucing liar dengan sapunya.)
terjadi pada interval
acak namun
sebenarnya
merupakan kebiasaan
alami.

Past Perfect Tense


Past perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu aksi telah selesai pada suatu titik di masa lalu sebelum aksi lainnya terjadi. Aksi yang
telah selesai dimasa lampau itu dapat terjadi berulang kali maupun hanya sekali. Selain
itu, past perfect tense juga dapat digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe
3 dan reported speech.

Rumus Past Perfect Tense


Past perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb had, dan past participle (verb-
3). Had digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat
berupa irregular maupun regular verb.
Dengan demikian rumus past perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Contoh Past Perfect


Kalimat Rumus Past Perfect Tense
Tense

My brother had slept

positif (+) S + had + Verb-3/past participle They had come

My brother hadnt slept


S + had + not + Verb-3/past
negatif (-) participle They hadnt come

interogatif (?) had + S + Verb-3/past participle Had my brother come


Had they come

Fungsi Contoh Kalimat Past


Perfect Tense
Past perfect tense untuk mengekspresikan When he came last night,
aksi di masa lampau yang telah selesai terjadi the cake had run out.
sebelum past event lainnya. (Ketika dia datang
semalam, kue sudah
habis.)
The student had gotten a
verbal warning before his
parents were called.
(Siswa tersebut telah
mendapat peringatan
verbal sebelum
orangtuanya ditelepon.)
I had already had
breakfast by the time he
picked me up.
(Saya telah sarapan ketika
dia menjemput.)
Prior to the proclamation,
Indonesia had been colon
ized by Japan for 3 years.
(Sebelum proklamasi,
Indonesia telah dijajah
Jepang selama 3 tahun.)
Past perfect tense untuk menunjukkan I had read the book three
seberapa sering sesuatu terjadi di masa times.
lampau. (Saya membaca buku itu
tiga kali.)
They had met twice
before married.
(Mereka bertemu dua kali
sebelum menikah.)
Yulia had gone to the gym
every two days until 2012.
(Yulia telah pergi ke gym
setiap dua hari sampai
tahun 2012.)
Past perfect tense digunakan pada reported He said that he had
speech setelahverbs: said, told, asked, thoug listened carefully the
ht,wondered. instruction.
(Dia mengatakan bahwa
dia telah mendengarkan
instruksi dengan penuh
perhatian.)
I thought he had
changed to be better man.
(Saya pikir dia telah
berubah menjadi pria yang
lebih baik.)
Past perfect tense untuk mengekspresikan If he had taken a bath
harapan/impian yang tidak kesampaian fast, he would have
(conditional tipe 3). missed the train.
(Jika dia telah mandi
cepat, dia tidak akan
ketinggalan kereta.)
Rina would been the same
level with me if she had
studied harder.
(Rina akan berasa pada
level yang sama dengan
saya jika dia belajar lebih
keras.)

Future Continuous Tense


Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.

Rumus Future Continuous Tense


Future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will danbe, dan present
participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.
\
Jenis Kalimat Rumus Contoh Future Continuous Tense

positif (+) S + will be + V1-ing/present participle He will be sleeping


You and I will be walking
negatif (-) S + will + not + be + V1-ing/present participle He will not be sleeping
You and I wont be walking
interogatif (?) Will + S + be + V1-ing/present participle Will he be sleeping
Will you and I be walking

Fungsi Contoh Kalimat Future Continuous


Tense
Future continuous tense untuk mengindikasikan I together with my friend will be
suatu aksi yang akan sedang terjadi pada waktu walking on Carita Beach tomorrow
tertentu di masa depan. morning.
(Saya bersama dengan teman akan
berjalan-jalan di Pantai Carita
besok pagi.)
Reny will be working at the office
when you arrive.
(Reny akan sedang kerja di kantor
ketika kamu tiba.)
He will be sleeping at 10 p.m.
(Dia akan sedang tidur jam 10
malam.

Simple Past Future Tense


FUTURE
Simple future tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk menyatakan bahwa
suatu aksi terjadi dimasa depan, secara spontan atau terencana. Tense ini juga dapat
digunakan untuk membentuk conditional sentence tipe 1.

Rumus Simple Future Tense


Simple future tense dibentuk dari modal will atau shall dan bare infinitive (bentuk dasar verb)
atau dibentuk dari auxiliary verb be (am, is, are), present participle going, dan infinitive. Apa
itu infinitive? Infinitive merupakan bare infinitive yang diawali atau tanpa diawali to.
Dengan demikian rumus simple future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Jenis Contoh Simple Future


Rumus
Kalimat Tense

You will win


S + will + bare infinitive
positif S + be(am/is/are) + going +
(+) infinitive They are going to come

negatif S + will + not + bare infinitive You wont win


S + be(am/is/are) + not + going + They arent going to
(-) infinitive come

Will you win


Will + S + bare infinitive
interogatif Be(am/is/are) + S + going +
(?) infinitive ? Are they going to come

Simple Future Tense dan Present Continuous Tense


Present continuous tense (selain verb go) dapat juga digunakan untuk menyatakan aksi di
masa depan seperti simple future tense:
Im presenting the weekly report at todays meeting.

Selain itu, kombinasi will dan be + present participle juga dapat digunakan untuk menghindari
nada tidak sabar (impatient) atau mendesak (insistent). Kalimat akan
terdengar impatient/insistent jika hanya ada will (tanpa be+present participle)
karena stress (penekanan) hanya terjadi pada kata tersebut.
When will you present it?
When will you be presenting it?

Fungsi Contoh kalimat Simple Future Tense

Wait a minute. I will change my clothes.


(Tunggu sebentar. Saya akan mengganti
baju.)

Simple future tense (will) untuk You look nervous. Ill give you a glass of
membuat keputusan secara water.
spontan untuk melakukan sesuatu (Kamu tampak cemas. Saya akan
(tanpa rencana). memberimu segelas air.)

Simple future tense (will) untuk The doom will not happen in 2014.
memerediksi masa depan (tanpa (Kiamat tidak akan terjadi pada tahun
rencana). 2014.)

Which hotels do you think will offer the


best service?
(Hotel yang mana yang kamu pikir akan
menawarkan pelayanan terbaik?)

Hell be angry.
(Dia akan marah.)

The sandstorm will come.


(Badai pasir akan datang.)

I think he will pass.


(Saya pikir dia akan lulus.)

Im visiting South Korea tomorrow.


(Saya akan mengunjungi Korea Selatan
besok.)
Present continuous
tense digunakan untuk
menyatakan arrangement (rencana Shes going to the physiotherapist next
yang sudah dipikirkan dan dibahas monday.
dengan orang lain). (Dia akan ke fisioterapis senin depan.)

Im going to send this letter tomorrow.


(Saya akan mengirimkan surat ini besok.)
Simple future tense dengan
going+to untuk He is going to go to French to continue
menyatakan intention (rencana his study.
dimasa depan yang sudah (Dia akan pergi ke Perancis untuk
dipikirkan sebelumnya). melanjutkan sekolahnya.)

Simple future tense digunakan I will come if they invite me.


untuk membentuk conditional (Saya akan datang jika mereka
sentence type 1. mengundang saya.)

Future Continuous Tense


Future continuous tense atau future progressive tense adalah bentuk kata kerja yang
digunakan untuk mengungkapkan aksi yang akan sedang terjadi pada waktu tertentu di masa
depan. Aksi tersebut telah dimulai tapi belum selesai pada saat itu.

Rumus Future Continuous Tense


Future continuous tense dibentuk dengan auxiliary verb will danbe, dan present
participle. Secara umum future continuous tense umumnya hanya terjadi pada aksi
berupa dynamic verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki
bentuk continuous. [Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Jenis Contoh Future


Rumus
Kalimat Continuous Tense

He will be sleeping
S + will be + V1-ing/present
participle You and I will be walking
positif (+)

He will not be sleeping


S + will + not + be + V1-
ing/present participle You and I wont be walking
negatif (-)

Will he be sleeping
Will + S + be + V1-ing/present
interogatif participle Will you and I be walking
(?)

Contoh Kalimat Future


Fungsi
Continuous Tense

I together with my friend will


be walking on Carita Beach
tomorrow morning.
(Saya bersama dengan teman
akan berjalan-jalan di Pantai
Carita besok pagi.)

Reny will be working at the


office when you arrive.
(Reny akan sedang kerja di
kantor ketika kamu tiba.)
Future continuous tense untuk
mengindikasikan suatu aksi yang akan He will be sleeping at 10 p.m.
sedang terjadi pada waktu tertentu di masa (Dia akan sedang tidur jam 10
depan. malam.)

Future Perfect Tense


Future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk mengungkapkan
bahwa suatu aktivitas akan sudah selesai pada suatu titik waktu di masa depan.

Rumus Future Perfect Tense


Future perfect tense dibentuk dengan auxiliary verb will dan have, dan past
participle (verb-3). Have digunakan baik untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past
participle dapat berupa irregular maupun regular verb.
Dengan demikian rumus future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Contoh Future Perfect


Kalimat Rumus Future Perfect Tense
Tense

The students will have


come
positif
(+) S + will + have + V-3/past participle Meri will have eaten

The students will havent


come
negatif S + will + not + have + V-3/past
(-) participle Meri wont have eaten

Will the students have


come
interogatif
(?) will + S + have + V-3/past participle Will Meri have eaten

Fungsi Contoh Kalimat Future Perfect Tense

Future perfect We will gather on the road at 8. We will have gonewhen


tense untuk you come at 9.
mengungkapkan (Kami akan berkumpul di jalan jam 8. Kami akan telah pergi
suatu aktivitas ketika kamu datang jam 9.)
yang akan sudah
selesai atau
terjadi sebelum
aktivitas lain Before he comes, the table will have been prepared.
dilakukan di (Sebelum dia datang, meja akan telah dipersiapkan.)
masa depan. [passive future perfect tense]
At this time next month, Ill have finished my driving
course.
(Pada waktu ini bulan depan, saya akan telah
menyelesaikan kursus mengemudi.)

By this time next week, we will have lived in this house for
2 years.
(Pada waktu ini minggu depan depan, kita akan telah tinggal
di rumah ini selama 2 tahun.)

Future perfect The mechanic will have repaired my car tomorrow.


tense untuk (Montir akan telah memperbaiki mobil saya besok.)
menunjukkan
bahwa suatu
aksi akan telah On the 15th of May It will have been two months since we
selesai pada met for the first time.
suatu waktu di (Tanggal 15 Mei akan menjadi dua bulan sejak kita bertemu
masa depan. pertama kali.)

Future Perfect Continuous Tense


Future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja yang digunakan untuk
mengungkapkan bahwa suatu aksi akan sudah berlangsung selama sekian lama pada titik
waktu tertentu di masa depan.

Rumus Future Perfect Continuous Tense


Future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary
verb will, have, dan been danpresent participle.
Secara umum future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic
verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.

Jenis Contoh Future Perfect Continuous


Rumus
Kalimat Tense

positif S + will + have been + They will have been playing


(+) V1-ing/present participle The cat will have been sleeping long.

They will not have been playing


S + will + not + have
negatif been + V1-ing/present
(-) participle The cat wont have been sleeping

Will they have been playing


interogatif will + S + have been +
(?) V1-ing/present participle Will the cat have been sleeping

Fungsi Contoh Kalimat Future Perfect Continuous Tense

Future perfect He will have been studying in Cairo for a year by


continuous the end of next month.
tensedigunakan untuk (Dia akan telah belajar di Kairo selama setahun pada
membicarakan tentang akhir bulan depan.)
aksi yang panjang
sebelum titik waktu
tertentu di masa depan. Andra will have been waiting for three months when
the corn is ready to harvest.
Signals: (Andra akan telah menunggu selama tiga bulan
ketika jagung siap panen.)
For + duration (a
month, a year, a week)
dapat digunakan untuk
menyatakan durasi aksi
yang panjang,
sedangkan by the end
of (next month, next
week, next year), when
+ clause (you
arrive),before +
clause/noun (midnight,
he comes) untuk
membicarakan aksi di
masa depan yang Will you have been writing the report before the
terjadi ketika aksifuture branch manager observes?
perfect continuous (Kamu akan telah menulis laporan sebelum manager
tense telah terjadi cabang meninjau?)
beberapa lama.

PAST FUTURE
Simple Past Future Tense
Past future tense atau future in the past adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan
masa depan dari perspektif masa lalu. Lebih spesifik, bentuk ini digunakan untuk menyatakan
suatu aksi yang akan dilakukan, baik secara sukarela maupun yang direncanakan, membuat
prediksi, dan membuat janji di masa depan pada saat berada di masa lalu. Past future
tense sering digunakan pada reported speech.

Rumus Past Future Tense


past future tense dibentuk dari modal would dan bare infinitive atau dibentuk
dari auxiliary verb be (was, were), present participle going, daninfinitive. Apa
itu infinitive? Infinitive merupakan particle to + bare infinitive.
Dengan demikian rumus past future tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Jenis
Rumus Past Future Tense Contoh Past Future Tense
Kalimat

He would forgive you.


S + would + bare infinitive
positif S + was/were + going to + Lia was going to give two
(+) bare infinitive beautiful scarfs to her friend.

He wouldnt forgive you.


S + would + not + bare
infinitive
negatif S + was/were + not + going Lia wasnt going to give two
(-) to + bare infinitive beautiful scarfs to her friend.

Would he forgive you?


Would + S + bare infinitive?
interogatif Was/were + S + going to + Was Lia going to give two
(?) bare infinitive ? beautiful scarfs to her friend?

Contoh Kalimat
Fungsi Past Future
Tense

Past future tense untuk menyatakan suatu aksi yang akan I knew
you would
prepare all the
things for the
meeting.
(Saya tau kamu
akan
mempersiapkan
segala hal untuk
pertemuan
dilakukan secara sukarela (would). tersebut.)

They told that


they were
going to
visit Lombok.
(Mereka
mengatakan
bahwa mereka
akan
mengunjungi
Lombok.)

I thought
she was going
to enroll the
course.
(Saya pikir dia
Past future tense untuk menyatakan aksi yang akan mendaftar
direncanakan (was/were going to). kursus tersebut.)

Past future tense untuk dapat digunakan untuk membuat My uncle told
janji (would). me that
he would
come on time.
(Paman saya
mengatakan
pada saya
bahwa dia akan
datang tepat
waktu.)

She promised
she would
give me a box
of banana cake.
(Dia berjanji dia
akan memberi
saya sekotak
bolu pisang.)

My father had a
strong feeling
that the
weather would
bewarm.
(Ayah saya
punya perasaan
kuat bahwa
cuaca akan
hangat.)

I thought that
the
authorities were
going to
investigate all
allegations of
fraud.
(Saya pikir
otoritas itu akan
menyelidiki
Past future tense untuk dapat digunakan untuk membuat semua dugaan
prediksi (would & was/were going to). penipuan.)

Past Future Continuous Tense


Past future continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan apa yang
akan sedang dilakukan di masa depan ketika berada di masa lalu. Seperti future continuous
tense, bentuk ini untuk membuat rencana atau prediksi serta cenderung menyebut waktu
yang spesifik.

Rumus Past Future Continuous Tense


Past future continuous tense dibentuk dengan auxiliary
verb would ataushould dan be, dan present participle. Secara umum future continuous
tense umumnya hanya terjadi pada aksi berupa dynamic verb, tidak stative verb karena
umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous [Baca: Stative Verb dengan
Bentuk Progressive].
Dengan demikian rumus past future continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Jenis Contoh Past Future
Rumus
Kalimat Continuous Tense

I/you/she/he/it would be
working
S + would/should be + V1-
positif ing/present participle They/we would be studying
(+)

I/you/she/he/it wouldnt be
working
S + would/should + not + be +
negatif V1-ing/present participle They/we wouldnt be studying
(-)

Would I/you/she/he/it be
working
Would/should + S + be + V1-
interogatif ing/present participle Would they/we be studying
(?)

Contoh Kalimat
Past Future
Fungsi
Continuous
Tense

Past future continuous tense untuk membicarakan aksi Wira told me


yang direncanakan akan sedang berlangsung di masa lalu that he would be
attending the
conference at 9
oclock this
morning.
(Wira
mengatakan
pada saya
bahwa dia akan
sedang
menghadiri
konferensi pukul
9 pagi ini.)

He would be
preparing soil
samples by 8
a.m for testing in
the laboratory.
(Dia akan
sedang
mempersiapkan
sampel-sampel
tanah pada
pukul 8 pagi
tadi untuk
pengetesan di
lab.)

She had a
feeling that the
show wouldnt
be taking place
smoothly at 7
p.m last week.
(Dia merasa
pertujukkan
tersebut tidak
akan
berlangsung
lancar jam 7
malam minggu
kemarin.)

My father
thought the wind
would be
blowing hard by
this time
yesterday.
(Ayah saya pikir
angin akan
sedang
berhembus
kencang pada
Past future continuous tense untuk membicarakan aksi saat ini
yang diprediksi akan sedang berlangsung di masa lalu kemarin.)

Past Future Perfect Tense


Past future perfect tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan aktivitas yang
akan telah dilakukan di masa lalu. Bentuk ini biasa digunakan pada main clause dari conditional
sentence type 3.
Rumus Past Future Perfect Tense

Past future perfect tense dibentuk dengan auxiliary


verb would atau should dan have, dan past participle (verb-3). Have digunakan baik
untuk singular maupun plural subject. Sedangkan past participle dapat berupa regular maupun
irregular verb.
Dengan demikian rumus past future perfect tense untuk kalimat positif, negatif, dan interogatif
adalah sebagai berikut.

Jenis Contoh Past Future Perfect


Rumus
Kalimat Tense

I/you/she/he/it would have


worked
S + would/should + have + V-
positif 3/past participle They/we would have been
(+)

I/you/she/he/it wouldnt have


worked
S + would/should + not + have
negatif + V-3/past participle They/we wouldnt have been
(-)

Would I/you/she/he/it have


worked
Would/should + S + have + V-
interogatif 3/past participle Would they/we have been
(?)
.

Contoh Kalimat
Fungsi Past Future
Perfect Tense

Past future perfect tense untuk menunjukkan bahwa suatu I thought


aksi diperkirakan akan telah selesai pada suatu waktu di you would have
masa lampau. Pada kasus ini, would have merupakan versi slept by the time
past dari future perfect tense will have. I arrived.
(Saya pikir kamu
akan sudah tidur
pada saat saya
tiba.)
Before taking a
leave of absence
yesterday, he
would completed
his work for the
client. He would
have
submitted it two
days ago.
(Sebelum
mengambil cuti
kemarin, dia
akan telah
merampungkan
pekerjaannya
untuk klien
tersebut. Dia
akan telah
mengirimkannya
dua hari lalu.)

If you had saved


your jewelry and
foreign currency
in a safety
deposit box,
they wouldnt
have gone.
(Jika kamu telah
menyimpan
perhiasan dan
mata uang
asingmu
di safety deposit
Past future perfect tense digunakan pada conditional box, mereka
sentence type 3 (kalimat pengandaian) untuk membicarakan tidak akan
sesuatu yang tidak terjadi. hilang.)

Past Future Perfect Continuous Tense


Past future perfect continuous tense adalah suatu bentuk kata kerja untuk membicarakan
aksi yang akan telah berlangsung selama sekian lama pada titik waktu tertentu di masa
lampau. Aksi pada past future perfect continuous tense biasanya berdurasi waktu
tertentu. Tense ini mirip dengan future perfect continuous tense, namun realisasi dari
aksipada past future continuous tense sudah dapat diketahui sekarang.
Rumus Past Future Perfect Continuous Tense
Past future perfect continuous tense dibentuk dengan auxiliary
verb would, have, been dan present participle (v1-ing).
Secara umum past future perfect continuous tense hanya terjadi pada aksi berupa dynamic
verb, tidak stative verb karena umumnya hanya dynamic verb yang memiliki bentuk continuous.
[Baca: Stative Verb dengan Bentuk Progressive]
Dengan demikian rumus past future perfect continuous tense untuk kalimat positif, negatif, dan
interogatif adalah sebagai berikut.
Contoh Past
Future
Jenis
Rumus Perfect
Kalimat
Continuous
Tense

I/you/she/he/it
would have
been driving

They/we
positif S + would + have + been + V1-ing/present would have
(+) participle been working

I/you/she/he/it
would not
have been
driving

They/we
would not
negatif S + would + not + have + been + V1-ing/present have been
(-) participle working

Would
I/you/she/he/it
have been
driving

Would
interogatif Would + S + have + been + V1-ing/present they/we have
(?) participle been working

Fungsi Contoh Kalimat


Past Future Perfect
Continuous Tense

They would have


been
learning English
grammar for two
years by the end of
last month.
(Mereka akan telah
belajar gramatika
bahasa Inggris
selama dua tahun
pada akhir bulan
lalu.)

Nisa and her


family would have
been living at their
new house by the
end of this month
last year.
(Nisa dan keluargaya
akan telah
menempati rumah
baru mereka akhir
bulan ini pada tahun
lalu.)

By the time the


supervisor arrived,
the water would
have been
flowing out of tank
X into tank Y at a
constant rate.
(Pada saat
pengawas tiba, air
Past future perfect continuous tense untuk akan telah
memberitahukan berapa lama suatu aksi akan sudah mengalirdari tangki X
terjadi (period of time) atau sampai waktu tertentu di ke dalam tangki Y
masa lampau. dengan laju konstan.

Past future perfect tense digunakan pada continuous If his visa had been
unreal conditional sentence. Mirip dengan conditional approved, He would
sentence type 3 biasa, namun berbeda di bagian have been
result tidak menggunakanpast future workingabroad for a
perfect melainkan past future perfect continuous tense. week.
Rumus: (Jika visa dia telah
disetujui, dia akan
telah bekerja selama
if + past perfect, past future perfect continuous tense seminggu.)

16 GRAMMER

Subjunctive adalah bentuk kalimat pengandaian. Subjunctive/angan-angan digunakan untuk


menyatakan serta untuk mengungkapkan harapan yang tidak dapat terpenuhi.
- Future Rumus :
S + wish + S + could/would +

Contoh :
I wish you would stop saying that.(saya berharap kamu akan berhenti mengatakan itu)
I wish she would come to my party to night(saya berharap dia akan dapat datang ke pesta saya
minggu ini)

- Present Rumus : S + wish + S + V2/were

Contoh :
I wish you were old enough to marry me.(saya berharap sekarang ini umurmu cukup tua untuk
menikahi saya)
They wish they didnt have to go to school today.(mereka berharap sekarang ini mereka tidak
harus pergi sekolah)

- PastRumus : S + wished + S + had V3/could have V3

Contoh :
She wished she had had more time last night.(saya berharap tadi malam dia punya banyak
waktu)

ada soal evaluasi terkait subjuntive,


1.I'd rather you....anything about it for the time being
a.do, b. didn't do,
c.don't, d.didn't,

Jawaban : (B)
Ket. waktu for the time being menandai present subjunctive dan bentuk akhirnya harus past jadi
jawaban yang tapat didn't do (B)

2.You look tired.Why don't you take a rest?


I wish ....,I still have to finish this report

a.I would be able, B.I can, C.I will be able d.I could

Jawaban : (B)
.ket 2.(you look tired why don't you take a rest?)menunjukkan present jadi yang diperlukan past
jawaban yang tepat could (D)

3.Did you get compensation for your car?


No.I didn't.If only....

a. I would insure it b.I had insured it,


c. I would insure it, d. I wouldn't insure it, e.I should insure it

Jawaban : (B)
simple past jadi yang paling tepat B had known (B)

4. She is always busy with her work.


I wish I....her more often

a.visit, b.would visit, c.am visiting, d. have visited e.could visit

Jawaban (E)
now kata menunjukkan present jadi yang dibutuhkan past yaitu could(E)

5. .If only his son had studied harder.


means.....?

A. his son didn't study harder


B. his son had studied harder
C. his son has studied harder
D. his son will not study harder
E. his son never studies harder

Jawaban : (A)
kan S+had nah ini tmennya itu didn't kalau had + not + V1 tmennya V2
3.

6.She went to the blackboard as if she knew how to solve the problem.The underlined words
mean....

A.she actually can't solve the problems


B.She ought to know how to solve the problem
C.she definitely knew how to solve the problem
D.she should know how to solve the problem
E.she succeeded how to solve the problem

Jawaban : (A)
dari meaning,,
dia mengatakan dia seolah-olah dapat menyelesaikan masalah itu,,
kata seolah" itu membuat kenyataan yang berlawanan dengan apa yang diakatakan jadi yang
tepat dia tidak dapat menyelesaikan masalah itu
jadi jawaban yang tepat adalah (A)

7. I'm planning to go to a party tonight, but it's raining very hard now.I wish ...raining now

a.it stops
b.it has stopped
c.it will stop
d.it had stop
e.it would stop

Jawaban : (E)
kan ada wish dan ketrangan waktu now kalau kata itu menyebabkan harapan diwaktu skrang
jadi subjunctive yang tepat adalah bentk past yaitu would stop
jawaban yang tepat adalah (E)

8.Hamid has won a medal for swimming.


I wish I....as good as he is

a.were, b.should be ,c.will be . d.am, e.can be

Jawaban : (A)
menandakan suatu subjunctive present dan tobenya were jawaban yang tepat adalah (A)

Materi subjunctive terakhir adalah subjuctive khusus


Terdapat bentuk subjunctive dengan menggunakan kata-kata yang berhubungan saran antara
lain : propose, demand, insist , advise , necessary , important , essential , recommend , suggest
, ask dan hope
rumusnya :
S + kata saran yang dijelaskan tadi + that + V1

sekarang kita ke contoh yah,,


The teacher suggest that she study hard
Is it essential that we be there?
Don recommended that you join the committee.

Causative have dan get

Causative have dan get dalam bahasa Inggris bermakna memerintahkan/meminta


seseorang untuk melakukan sesuatu. Have dan Get umunya dikenal sebagai konstituent kata
yang tergolong kedalam kata kerja (VERB) yang memiliki arti mempunyai dan memperoleh.
Have dan Get juga digunakan dalam percakapan sehari-hari oleh penutur untuk menyatakan
hal yang telah lampau dan sesuatu yang telah dipahami sebagaimana contoh berikut ini
I have done already (saya telah selesai)
I get it (saya paham)

Namun selain untuk menyatakan hal hal diatas, have dan get juga dapat digunakan untuk
memerintahkan seseorang untuk melakukan sesuatu. Untuk itu mari kita pelajari lebih lanjut
bagaimana membuat pola kalimat causative dengan menggunakan Have dan Get bersama
saya. jika teman-teman ada yang kurang paham silahkan bertanya
**Adapun rumus kalimat yang menggunakan causative have dalam bentuk aktif antara lain :

S + Have / Has ( Or any Tense) + Object (Biasanya dalam bentuk seseorang) + V1

untuk penggunaan has/have tergantung dengan subjek yang ada


untuk "have" : I, You, They, We
untuk "has" : He, She, It

misalnya :
I have him repair my mobile phone (saya menyuruh dia untuk memperbaiki ponsel ku)
Arham has Rian do the assignment (Arham menyuruh Rian memngerjakan tugas tersebut)
**selanjutnya mari kita membuat pola kalimat perintah dengan menggunakan Get, adapun
rumusnya :

Subject + Get/Gets (or any tense) + Object (someone) + To +


untuk penggunaan Get/Gets tergantung dengan subjek yang ada
untuk "Get" : I, You, They, We
untuk "Gets" : He, She, It

berikut contoh kalimatnya:


I get my sister to open the window (saya meminta saudara saya agar membuka jendela )
dalam penerapannya tidak ada perbedaan yang khusus untuk menerapkan kalimat perintah
menggunakan Have dan Get. keduanya boleh digunakan atau salah satunya saja. tergantung
mana yang dianggap paling bersahabat atau friendly untuk digunakan
Dalam beberapa penggunaan juga terdapat causative have and get dalam bentuk pasive
untuk rumus yang digunakan antara lain :
S + Have/get + object (dalam bentuk benda, bukan nama orang atau manusia baik jamak
maupun tunggal) + V3 + ...

misalnya saya akan mengambil contoh kalimat aktif dari contoh sebelumnya
Aktif : I have him repair my mobile phone
pasif : I have my mobile phone repaired

Exercise :
use corect verb and change to the passive sentence!
1. mark got his transcript .... (send) to the university
2. ahmad has edy .... (wash) the pippets
3. father is having .... (contact) the official

Pertanyaan :

1. Konstituent itu apa? Have/has(or any tense) maksudnya apa?

Jawaban :

konstituent itu kata/frasa yang mempunyai arti satu atau lebih.

Have/has kan dimasukan dalam rumus causative have and get. Itu dalam penggunaannya
dikondisikan dengan tenses yang ada. Misalkan kita ingin membuat kalimat dalam past tense.
Jd yaa dikondisikan have or hasnya. misalkan : I had my brother wash clothes. Bukan memakai
has/have lagi, melainkan memakai had

2. apakah pola yg tadi dibuat itu. dalam bentuk simple present?


Lalu kalau kita pake dalam tense lain apa polanya masih sama menggunakan V1 juga
atau disesuaikan sama tense dikalimat tersebut?

Jawaban :

yang disesuakan hanya have/has nya #di rumus sudah dijelaskan have/has(or any tenses).

Jadi kalau dirubah ke tense lain, havenya di perlakukan sebagai kata kerja,
misalnya ke bentuk simple past, have nya dirubah ke had, jadi bukan have lagi seperti yang
saya sudah katakan dikomentar sebelumnya, dikondisikan dengan tensesnya namun untuk V1,
kan kedudukannya sebagai objek, ingan tentang gerund kan.. kata kerja bisa sebagai subjek
atau bertindak sebagai objek. Untuk di causative have and get ini V1 bertindak sebagai objek,
jadi tidak perlu dirubah ke V2 dll

3. sebelumnya ada pernyataannya tidak ada perbedaan dalam penerapan kalimat


perintah have and get .Kalo kalimat " I have him repair my mobile phone" saya ganti
jadi " i get him repair my mobile phone" , apa itu bener??

Jawaban :

maksud didalam pernyataan tersebut adalah dalam penggunaan have atau get mempunyai
arti yang sama untuk meminta tolong kepada orang lain agar melakukan sesuatu untuk kita,

jadi penggunaannya tidak ada bedanya, tapi bukan berarti rumusnya sama.. Maaf
sebelumnya Mohon dicek kembali untuk kalimat causative yang mempergunakan
get postingan diatas rumus causative mempergunakan get adalah S + get/gets(or any tense)
+ object + To + V1, dan nampaknya kurang memasukan 'To' sebelum V1

4. Jawabannya
1. Sent
2. Wash
3. Contacted
Benar tidak ?

Jawaban :

Maaf salah, anda terkecoh sama bentuk has/have nya yah untuk causative,

yang bertindak sebagai kata kerja hanya have/get, jadi yang dirubah sesuai tensesnya hanya
have/get. Untuk V1 yang sebagai objek dibiarkan dalam bentuk V1

kan present memakai V1 + ing , yang dipakai kata kerja kan have sehingga polanya

father is ''having'' rafif contact the official ( ayah menyuruh rafif agar menghubungi kantor) rafif
dan contact bertindak sebagai objek

Tips Cara Menjawab Soal Structure


1. Pertama-tama perhatikan kalimat yang dipertanyakan dalam soal

Ingat tujuan dari soal-soal structure adalah mengetahui atau menentukan kawaban apa yang
paliing tepat untuk melengkapi kekurangan soal. Sehingga dengan mengamati secara cermat
akan mengatahui kekurangan dan apa yang dibutuhkan untuk melengkapinya. Disini Anda perlu
melakukan identifikasi terhadap komponen kalimat. Yaitu, mana yang merupakan subjek (kata
benda), prediket (kata kerja), objek (kata benda), kata keterangan, dan seterusnya

2. Perhatikan masing-masing jawaban yang tersedia, pilihlah yang paling tepat untuk
melengkapi kaliamat yang dipersoalkan

Anda harus memperhatikan masing-masing jawaban pada pilihan jawaban (A), (B), (C), dan
(D). Dengan melihat dengan seksama Anda akan segera mengetahui pilihan mana yang tepat
untuk mengisi kekurangan dalam kalimat yang ditanyakan.

Tentu saja Anda perlu untuk membekali diri dengan kemampuan grammar yang memadai. Jadis
angat dianjurkan mempelajari buku-buku grammar

3. Jangan pernah mengeliminasi sebuah pilihan jawaban dengan hanya melihat pada jawaban
tanpa melihat kalimat soal

Secara umum, masing-maing pilihan jawaban adalah benarnya bila ia berdiri sendiri.Sebuah
pilihan jawaban akan diketahui benar atau salah setelah dimasukkan kedalam kalimat.

Cara Menjawab Soal Written Expression


1. Pertama-tama perhatikan kata atau kelompok kata yang digaris bawahi dan temukan secara
cepat bagian yangtidak tepat.

Sebagian soal pada bagian ini bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kata atau kelompok kata

Contoh :

The final class presentation is the importantest


Tanpa membaca kalimat secara lengkap dengan hanya melihat yang bergaris bawah, Anda bisa
mengidentifikasi mana yang tidak tepat :

Jawabannya adalah importantest karena bentuk superlative dari Important bukan


importantest melainkan most important
2. Bila soal yang Anda hadapi tidak bisa diidentifikasi dengan hanya melihat kata atau kelompok
kata yang bergaris bawah, segeralah membaca kalimat secara lengkap.

Tambahan Tips : Sebaiknya pahamilah bentuk-bentuk perintah (direction) pada masing-masing


bagian (part) dengan baik sebelum hari H, Kerjakanlah soal-soal structure terlebih dahulu,
Lanjutkan pada soal-soal Written Expression
Dibanding soal Listening dan Reading Comprehension pada tes TOEFL, bagian Structure and
Written Expression terbilang lebih mudah karena soalnya tidak terlalu rumit, hanya mengisi
bagian kalimat yang kosong dan mengidentifikasi kalimat yang salah. Namun demikian kita
tidak boleh menganggap enteng saja karena pertanyaan-pertanyaan banyak yang berupa
jebakan, yang kita anggap benar belum tentu benar. Karena itu perlu juga persiapan dan harus
teliti saat mengerjakannya.

Error recognition

Pada prinsipnya, kesalahan yang kita analisa dalam error recognition ada 2, yaitu:

1. Grammatical error

2. Meaning error

Maka yang perlu kita lakukan pertama adalah mengecek semua jawaban (frase yang digaris
bawah) secara gramatikal.

Contoh Soal : When I was a little child, I can climb a coconut tree.

A B C D

Untuk mengecek secara gramatikal suatu frase benar atau salah, langkah yang bisa kita
lakukan yaitu:

1. Menentukan jenis kata dari frase yang digaris bawah

Contoh: a = article; little = adjective; can = modal auxiliary; climb = V1

2. Menentukan syarat benar tidak nya frase tersebut dengan cara melihat hubungan dengan
kata / frase yang berada di depan atau belakangnya.

Contoh:

"a" = article. Syarat article benar adalah (article + noun / noun phrase)

a little child

article + noun phrase


Maka dari itu dapat disimpulkan option a benar.

"little" = adjective Syarat adjective adalah : (to be + adjective) dan (adjective + noun / noun
phrase)

little child

adjective + noun

Maka dari itu dapat disimpulkan option little benar.

"can" = modal aux Syarat modal aux benar adalah : (modal + V1/be)

"can" climb

modal + V1

Maka dari itu dapat disimpulkan option can benar.

Untuk option climb sudah bisa dipastikan benar karena merujuk dari pengerjaan
V1 sebelumnya yaitu modal + V1

Menurut pembahasan di atas, semua pilihan jawaban secara gramatikal benar. Kalau hal ini
terjadi, berarti kita masuk ke kemungkinan ke-2, yaitu kesalahan berada di meaning / makna
konteks kalimat secara keseluruhan. Hal ini berarti pula, sangat bergantung pada penguasaan
konteks kalimat berbahasa Inggris masing-masing peserta tes. ^_^

Error untuk soal di atas adalah option "can". Alasannya adalah kalimat bergerak di simple past
tense (ditandakan dengan penggunaan "was"). Maka dari itu, untuke menyatakan kemampuan
di masa lampau, kita tidak menggunakan "can", akan tetapi kita menggunakan "could".

Untuk error recognition, kita tidak perlu mempelajari seluruh bidang grammar, karena menurut
kisi-kisi Ujian Nasional SMK Tahun 2013, error recognition terdiri dari:

1. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan
perbandingan benda/ peraturan atau penolakan.

Oleh karena itu, yang perlu dikuasai di sini utamanya Degrees of Comparison
2. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi
benda/ tempat wh-questions.

Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, adjective in series
dan WH questions.

3. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan deskripsi
fisik seseorang (physical appearance)/benda atau profesi seseorang.

Dalam hal ini, peserta harus menguasai adjective clause, relative pronoun, dan adjective in
series.

4. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang pengandaian/ tindakan.

Dalam hal ini peserta tes harus menguasai Conditional Sentences (If Clause Type 1, 2, 3)

5. Menentukan kata/frasa yang salah yang terdapat dalam kalimat yang menyatakan perasaan
seseorang terhadap sesuatu/pendapat seseorang

Dalam hal ini peserta harus menguasai ungkapan sympathy, adj-ing dan adj-ed.

Tes Bahasa Inggris yang ada (baik tes USM D-III maupun D-IV STAN, atau TOEFL pun
untuk structure and written expressions atau error recognition sebenarnya polanya gitu-gitu
saja dalam arti tentu tak adagrammar yang berubah, hanya variasi soal saja (dan tingkat
kesulitan/jebakan tentunya). Namun, tentu saja ada beberapa tips yang bisa dibagi agar tak
hanya tepat mengerjakan tetapi juga cepat (target satu soal bahasa Inggris untuk structure and
written expressions atau error recognition dapat dikerjakan dalam waktusepuluh-lima belas
detik per soal, untuk bacaan /reading comprehension memang kadang dibutuhkan waktu yang
lebih lama).

Here we go :
1. Yang pertama tentu saja, pelajari kembali dasar-dasar grammar, untuk mengingat-ngingat
kembali jika ada tata bahasa Inggris yang terlupa. Buku Longman cukup sederhana dan mudah
dipahami. Ambil intinya saja :D. Atau shortcut yang lebih cepat lagi, identifikasi jenis tata bahasa
yang sering keluar, cari materinya. Baiknya sih yang pertama hehe.

2. Secara umum, dalam mengerjakan soal Bahasa Inggris, sebisa mungkin tidak perlu
membaca soal secara menyeluruh. Mengapa buang-buang waktu mengerjakan yang
berharga dengan membaca keseluruhan soal jika dengan satu, dua, tiga kata langsung bisa
tahu jawaban. Tak percaya?
Contohnya :
1) After ...... the South Pole, Amundsen spent three days in taking measurement of the vicinity.
a. reached c. reaches
b. reaching d. reach
Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik

Tips :
a. Mengerjakan soal ini hanya perlu membaca kata after, Amundsen dan opsi jawaban
(bentuknya verba semua, lihat sekilas saja opsi jawaban), tak perlu baca kata-kata lainnya
(hemat waktu, ingat tiap detik berharga saat mengerjakan)
b. After = preposisi, setelah preposisi opsi jawaban bentuk verba semua. Verba setelah
preposisiselalu dalam bentuk gerund (V-Ing) atau dikenal dengan gerund as object of
preposition, apalagi Amundsen merupakan orang/subjek suatu pekerjaan. Sehingga jawaban
yang tepat adalahreaching.

2) .... to the earth, a massive tidal wave will occur.


a. if the moon were too close c. If the moon will too close
b. if the moon was too close d. If the moon is too close
Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik

Tips :
a. Jika ada titik-titik di bawah kalimat, langsung lihat opsi jawaban untuk mengira-ngira ini soal
bentuknya apa, oh ternyata if clause
b. Kemudian setelah tahu soal tentang if clause, tak perlu membaca seluruh soal. Cukup cari
anak kalimat kedua will dalam bentuk apa (will, would atau would have). Jadi dalam soal di atas
cukup membaca sekilas opsi jawaban (if semua), dan will (occur) saja.
c. If clause> > will >> langsung ingat bentuk kalimat setelah if pasti dalam bentuk present
tense.Langsung lingkari jawaban (d)
Hint :
If clause/conditional tense (pengandaian) ada tiga tipe : type 1, type 2, type 3.
Type 1 >> showing probability >> If + (present tense sentence), S + will + Vo
Type 2 >> showing something unreal in the present >> If + (past tense sentence/ tidak nyata di
masa sekarang, bentuk tense mundur dari present ke past), S + would +Vo.
Ingat to be yang digunakan setelah if selalu were, apapun subjeknya.
Contoh : If I were the president of Indonesia, Indonesia would be rich
Type 3 >> showing something unreal in the past >> If + (past perfect sentence/tidak nyata di
masa yang lampau, bentuk tense mundur dari past ke past perfect), S+ would have + V3

3) . 3.... establish a great new religion, but his revoit against Hindu deeply influenced Hinduism itself.
a. Buddha only did not c. Not only did Buddha
b. Only Budha did not d. Not only Buddha did
Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik

Tips :
a. Jika ada titik-titik di awal kalimat, baca sekilas opsi jawaban terlebih dahulu
b. Jika ada negative expression (seperti no, not, never, hardly, barely, only, etc) pada awal
kalimat, maka subjek dan verba posisinya dibalik (inverted)
c. Cukup baca sekilas opsi jawaban >> baca pada semua opsi ada kata only >> dapat
dipastikan jawaban yang tepat adalah yang dalam bentuk inverted atau opsi jawaban (c) not
only did Buddha
Hint :
Bentuk klausa awalnya Buddha did not only establish a great new religion, tetapi kemudian di-
invertmenjadi Not only did Buddha establish a great new religion, bentuk inverted
clause menjadi seperti pertanyaan >> (not only, as negative expression) + did (as helping
verb) + Buddha (S) + Vo + Object

3. Dalam structure and written expression sebenarnya polanya berulang atau itu-itu saja. Maka
hendaknya mempelajari pola-pola yang sering muncul dalam soal seperti :
a. Gerund
Ingat gerund (bentuk V-ing yang bertindak sebagai noun/noun clause) memiliki beberapa fungsi
seperti :
1) Gerund as object of preposition,
Example : After going to the library, she went to restaurant (bukan went, meski dalam kalimat
bentuk past tense)
2) Gerund as subject
Example : Swimming is my hobby (swimming merupakan subjek kalimat ini, ingat jika ada kata
kerja mengawali kalimat maka bentuknya adalah gerund)
3) Gerund as object
Example : I love swimming (swimming sebagai objek, ingat tidak boleh ada dua kata kerja
dalam bentuk dasar berjajar bersama-sama tanpa ada pemisah (misal love dan swim dalam
contoh kalimat), salah satunya harus dalam bentuk gerund)
Etc, silahkan dicari seluruh fungsinya ^^
b. If clauses/conditional tense, seperti yang telah dijelaskan sebelumnya
c. Penggunaan kata yang diikuti oleh to-inf atau gerund
Misal : want + to, decide+to, mind+ v-ing, look forward to + v-ing, avoid + v-ing, etc
d. Penggunaan tense yang tepat , biasanya melalui kombinasi tense seperti future perfect
tense, future continous tense, etc.
Tips : perhatikan kata keterangan waktu, jika ada kata keterangan waktu now biasanya ada
bentukcontinous (sedang/v-ing), perfect tense biasanya ada kata keterangan waktu since/for

e. Kalimat preferensi, seperti prefer + v-ing/ noun/noun clause, to+v-ing/noun/noun


clause ataurather+V1, than
Example :
People prefer spending the first day of id at their house to .... public fasilities
a. visiting c. visits
b. visit d. Visited\

Jawaban : visiting, ingat prefer+ v-ing/ noun/noun clause. Jika memegang dasar ini, tak ada
sepuluh detik untuk menjawab ^^
f. Parallelism (menunjukkan pola/bentuk yang sama)

Example : I love reading, writing and swimming(bentuk gerund semua, tak boleh ada
yang to-inf)
g. Penggunaan must have, should have, could have, might have
Baik must have, should have, could have, would have harus diikuti V3.
Ketiganya memiliki arti yang berbeda (dilihat dalam konteks kalimat):
o Should have + V3: menyarankan bagaimana seharusnya seseorang bertindak di
masa lalu,
Example : Your score is bad. You should have studied hard before exam.
o Must have + V3 : menunjukkan tingkat kepastian/keyakinan akan suatu kejadian
di masa lalu.
Example : He didnt come to class yesterday. He must have been sick.
Etc
h. Penggunaan other, the other, another, others, etc.
Another + singular noun, other + plural noun. Penggunaan article the sesuai konteks
penggunaanarticle.
Penggunaan reduced adjective clause, jeli terhadap manakah yang
merupakan kata kerja sebenarnyadalam kalimat.

Example :
1) The man standing in front of the door is my uncle. (kalimat awal : the man who
is standing/stands in front of the door is my uncle. Kata kerja kalimat tersebut adalah to be is,
bukan standing)
2) The people ... to the benefit of mankind will be awarded with Nobel Prize
a. contribute c. contributed
b. contributing d. to contribute
Waktu mengerjakan : di bawah 10 detik

Tips :
Curigalah dengan bentuk kata kerja setelah subjek. Dalam soal di atas, cukup membaca
subjek, opsi jawaban sekilas (untuk meraba bentuknya, dalam hal ini kata kerja semua) dan will
be. Tentukan mana subjek dan kata kerja kalimat. Kata kerja dalam kalimat adalah will
(be) sehingga bentukcontribute harus dalam bentuk v-ing (aktif, bertindak sebagai kata sifat
menerangkan the people)
j. Penggunaan who, whom, that, which, whose
Tips :
1) who menerangkan subjek yang merupakan orang, whom menerangkan objek yang berupa
orang
tips : lihat opsi jawaban (misal who/whom), jika setelah titik-titik adalah kata kerja maka
menggunakan who, jika setelah titik-titik adalah orang maka menggunakan whom
2) that bisa digunakan untuk menerangkan subjek orang atau benda
3) who selalu diikuti oleh Verb
4) whom selalu diikuti oleh orang
5) whose diikuti oleh benda
k. Subject verb agreement
Intinya subjek dan kata kerja pola harus sama, dalam arti misal subjek berbentuk they, kata
kerja haruslah dalam bentuk yang menunjukkan pronoun tersebut. Jenis subject verb
agreement ini banyak (terlalu panjang jika ditulis di mari semua), silahkan dicari sendiri yak ^^
Contohnya :
1) Everyone is happy now (everyone sebagai subject, to be is merujuk kesesuaian
dengan everyone)
2) Neither the student nor the teacher comes. (comes merujuk pada subjek yang paling
dekat dengannya/the teacher)
l. Penggunaan adjective dan adverb

Adjective >> menerangkan noun


Adverb >> menerangkan verb atau adjective, jika menerangkan kata kerja letaknya setelah kata
kerja, contoh : she danced Kecak beautifully, tetapi jika menerangkan kata kerja pasif, adverb
(of manner)berada di antara to be dan kata kerja pasif, contoh : Kecak is beautifully danced (by
her) >> biasanya pengecoh pada error recognition
m. Penggunaan preposisi yang tepat, kalau ini memang harus tahu makna
n. Penggunaan appositive >> menerangkan orang di depannya, kedudukan setara dengan yang
diterangkan

Example : ...., Winston Churchill was regarded as the greatest leader of the 20th century.
a. He is a british former prime minister
b. That Britih former prime minister
c. It was a British former prime minister
d. A British former prime minister
\
Jawaban : Identifikasi kalimat apakah sudah sempurna unsurnya (minimal ada subjek dan kata
kerja). Jika sudah berarti titik-titik di awal kalimat subjek yang sudah
diterangkan noun sesudahnya (Winston Churcill sebagai appositive) sehingga jawaban yang
tepat adalah (d) A British former prime minister).
o. Penggunaan neither.. nor; either.. or; not only.. but also; so... that; both... and
p. Subjunctive
Digunakan untuk menunjukkan urgency/importance. Terdapat expressions atau verba yang
diikuti dengan subjunctive.

Contoh : It is important that...., it was important that...., it is essential that.. it was essential that...
to advise (that)
to ask (that)
to command (that)
to demand (that)

Example :
It is crucial that you be on time for the meeting
It is important that she work harder
I requested Fifi join our trip
Lala insisted that Dita not be at the meeting
Tips : perhatikan bahwa kata kerjan dalam subjunctive selalu dalam bentuk kata kerja dasar,
apapun bentuk tense dan subjeknya (apakah orang pertama/kedua/ketiga).
q. Penggunaan conjuctor (kata hubung) yang tepat
Misal : but, although, because etc.
Tips : because diikuti oleh kalimat, because of diikuti oleh noun/noun clause
Etc

4. Dalam structure and written expression, jangan jiper dengan panjangnya kalimat. Cukup
identifikasi subjek, kata kerja dan objek. Selebihnya hanyalah keterangan menerangkan. Tidak
perlu membaca keseluruhan soal.

5. Untuk mengerjakan error recognition, menurut saya lebih mudah daripada


mengerjakan structure and written expression karena mencari-cari mana yang salah lebih
mudah dari mencari mana yang benar bukan, kita tak perlu tahu apa jawaban benar walau tahu
itu salah hehe. Tips pertama dalam mengerjakan error recognition adalah baca sekilas opsi
jawaban, lihat kata sebelum dan sesudah opsi jawaban. Terkadang kita bisa langsung tahu
jawaban. Selanjutnya pegang apa yang tidak digarisbawahi sebagai pedoman.
Example :
1) At 1845, James Pork invoked the doctrine against British threats in California and Oregon
A B C D
Waktu mengerjakan : tiga detik

Tips : Membaca opsi jawaban A dan kata sesudahnya, A pastilah opsi jawaban yang salah
karena tahun menggunakan preposisi in, jadi ya langsung lingkari A saja tak perlu membaca
yang lain-lain :D

2) Some puppetry is very simple in technique, while some is remarkable complicated


A B C D

Tips : Cukup membaca sekilas, jawaban d jelas salah


karena complicated merupakan adjective yang diterangkan oleh adverb bukan
oleh adjective (adjective tidak menerangkan adjective) sehingga seharusnya remarkably

5. Jebakan yang biasa


ada pada error recognition :
a. Parallelism
b.
Example :

1) Wolves are known for their keen intelligent, skilled hunting dan highly organized social
structure
Tips : Dalam kalimat, diperlukan kata benda yang paralel, social structure (tidak digarisbawah)
adalahnoun, hunting sudah tepat, nah intelligent pasti opsi jawaban yang salah karena bukan
bentuk kata benda (akhiran ent menunjukkan kata sifat) sehingga jawaban yang tepat
adalah intelligence (-ence menunjukkan kata benda). Atau sebenarnya membaca opsi
jawaban intelligent sudah pasti itu opsi yang salah karena keen adalah kata sifat yang pasti
mendahului bentuk kata benda.

2)
Ex Example : Were an artist to retain The factory workers were ready, able and quite determine to
do a great job
Tips : dalam kalimat dibutuhkan bentuk paralel dari kata sifat. Determine merupakan kata kerja,
kata sifatnya seharusnya determined.
b. Penggunaan if clause

copyright, the collector would have violated the artists rights bymaking his copies.
Tips : bentuk asli kalimat were an artist adalah dari if an artist were (conditional tense type 2),
langsung ingat polanya if + (past sentence), s+would+Vo, jadi opsi jawaban yang salah
adalah would have violated seharusnya would violate.
c. Subject Verb Agreement
d.
Example : Last night, the neighborhood was surprised by the attack of armed gunman while
they were sleeping.
Tips : perhatikan kata they tidak digarisbawahi, artinya subjek dalam bentuk jamak. Was
surprisedmerupakan opsi jawaban yang salah karena menunjukkan kata kerja untuk orang
tunggal.
e. Penggunaan bentuk verb/adjective
f.
Example : Throughout history, people have considered bats to be dangerous
and frighten creatures of the night.
Tips : frighten seharusnya bukan dalam bentuk kata kerja tetapi kata sifat
menerangkan bats sehingga jawaban yang tepat adalah frightening.
Etc

7. Untuk soal bacaan (reading comprehension), sebisa mungkin tak perlu membaca keseluruhan
bacaan. Akan menghabiskan waktu. Tembak langsung soal :
1) Dari opsi pilihan a, b, c, d langsung cari jawaban di bacaan. Misal pertanyaan akan seputar
pernyataan yang sesuai dengan bacaan, pernyataan yang tidak sesuai dengan bacaan, yang
dimaksud X pada baris ke Y. Lihat soal, langsung cari jawaban di bacaan.
2) Jika perlu, baca sekilas bacaan temukan kalimat utama di tiap paragraf (ingat kalimat
utama saja). Saat pelatihan speed reading diajarkan bahwa teknik speed reading salah
satunya dengan :
Letakkan telunjuk di tengah-tengah paragraf. Lalu biarkan bola mata Anda menemukan inti
kalimat dari suatu paragraf. Dengan meletakkan telunjuk di tengah paragraf, jangkauan
pandang mata akan lebih luas sehingga lebih cepat memahami bacaan. Try this.
3) Lewati pertanyaan what is the best title for the passage? akan menghabiskan banyak waktu.
Lebih baik kerjakan beberapa soal lain daripada membaca seluruh bacaan. Kecuali waktu
sudah longgar :D

Reading
Reading adalah pokok bahasan yang cakupannya luas. Namun bagian reading dalam USM STAN
sebenarnya tidak susah, asal tahu apa maksud soal dan bagaimana cara menetukan jawabannya.
Biasanya, soal-soal Reading mencakup hal-hal sebagai berikut:

- Title identification (menentukan judul)


- Identifying the main idea (menentukan ide pokok/gagasan/inti dari sebuah tulisan)
- Expressions and meanings and their usage (menentukan arti dan maksud dari sebuah kata,
istilah atau gaya bahasa tertentu)
- Finding contextual answers according to the passage (menjawab pertanyaan sesuai konteks
berdasarkan isi dan maksud sebuah wancana atau tulisan)
- True or false (menentukan kebenaran atau kesalahan suatu pernyataan)

Jenis Teks
Mengetahui jenis teks membantu kita dalam menjawab soal, misalnya dalam menentukan judul, ide
pokok, dan maksud yang ingin disampaikan. Jenis-jenis teks secara umum sebaagai berikut:

1. Recount: Menceritakan kembali suatu peristiwa dengan tujuan sekadar memberitahu atau
menghibur pembaca.
2. Report: Mendeskripsikan sesuatu hal dengan apa adanya, berdasarkan fenomena alami, buatan
manusia, ataupun sosial di dalam lingkungan kita.
3. Discussion: Memaparkan sekurang-kurangnya dua pendapat mengenai suatu isu/masalah.
4. Explanation: Menjelaskan proses-proses yang ada terkait pembuatan atau pelaksanaan dalam
fenomena/kejadian alami atau sosial budaya.
KALIAN TAU!!
Orang tua kalian telah banting tulang untuk kita
Panas ke panasan
Hujan kehujanan,,
Mereka lelah tak pernah mengeluh

5.
BalikNarrative: Menceritakan
lagi itu semua suatu hal dengan tujuan menghibur. Hal-hal yang diceritakan bersifat
buat apa???
problematic, dengan
Orang tua kerja untuk menghidupi urutan kejadian tertentu
anaknya, yanganaknya
berujung pada konflik
sekolah agaratau krisis yang diakhiri
resolusi. kehidupan yang lebih layak di kemudian hari. Dengan belajar
mendapatkan
dan Procedure:
6. mendapatkan nilai baik adalah
Mendeskripsikan cara jitu
bagaimana pelajarterjadi
sesuatu untuklewatmembahagiakan
rangkaian kejadian atau langkah-
orang tuanya.
langkah tertentu.
kita Description:
7. akan terheran-heran dengan seseorang,
Mendeskripsikan prestasi yang bisa tertentu,
tempat kita capai,atauasal
hal saja kita
tertentu.
tak peduli
8. Review:siapa yang akan memperoleh
Kritik/Ulasan tentang suatu pujian.
karya atau acara untuk khalayak ramai. Review juga
Teruslah belajar, karena
menunjukkan diatas suatu
bagaimana orang yangkarya pintar masihfilm,
termasuk ada acara
orang yang lebihbuku, drama, opera,
televise,
pintar lagi.
pameran, konser, daan pertunjukkan balet. Exposition (Analitical): Persuades the reader or
Penyesalan memang datang belakangan yaitu datang ketika waktu tua,
listener
karena that something
menyesal is the muda
kenapa waktu case. malas belajar.
9. Exposition (Hortatory): karangan yang berusaha meyakinkan pembaca, yang berisi argument-
Bangun pagilah walaupun mata masih ingin terpejam, lawanlah rasa
argumen
kantukmu tentang
untuk suatu masalah.
menggapai mimpi indahmu.
10. News Item: Menginformasikan
Banyak orang yang menyesal bahwa kepadaa pembaca
ia tidak belajartentang kejadian
di waktu muda. tertentu yang dianggap
penting
Sehingga untuk
saat diberitakan.
ia tua, ia tak ingin anaknya seperti dirinya.
11.
Jika kauAnecdote:
belajarKarangan
hanya ingin yang bertujuan
pintar, hal iniuntuk menceritakan
mudah. Namun jika kejadian yang unik, lucu, atau luar
kau belajar
biasa.
karena ingin benar, hal ini paling sulit. Maka belajarlah untuk keduanya, kau
bisaBefore
12. berpikir thepintar dan berbuat
mid 1800s, a personbenar.
undergoing surgery was in for a terrifying time. ln those pre-
anaesthetic
Seandainya kau benar-benar belajar di waktu sekolah, maka pintu penjara tak
13.
akandays, there was
pernah nothing to dull Percayalah,
mendekatimu. the pain but whiskey.
tak ada In fact, it was quiteyang
pendidikan common for the doctor to
mengajakmu
partake ofke pintu penjara.
14.
Jika the heavykeliru,
gurumu liquor himself- to help himself
jangan pojokkan endure the screams
dia. Bagaimanapun, of theberusaha
ia sudah patient. Marijuana, opium,
menjelaskan
hashish, and yang sebenarnya. Tunjukan letak kesalahannya, dengan berkata
lemah
15. alsolembut
acupuncturebukanhaveseperti
beenpendemo. Karena
used in China andtidak adamany
India for pendidikan
centuriesyangas a pain reliever. In the
mengajarkan
West, alcohol murid berkata kasar kepada guru.
Kemalasan
16. was the bisa most datang
commonkapan saja, namunTorasa
pain desensltizer. malas
reduce the tidak akan menang
pain, surgeons would work as fast as they
jika could,
kau selalu
but rajin. Belajarlah disiplin, karena malas tidak pernah rela
kepada
17. manusia
the pain of theyang disiplin.were still excruciating. Consequently, many people preferred to put up
operations
Kau with
ini bukan
their bodoh, kau hanya kurang pintar. Cobalah sedikit tekun ketika
belajar,
18. makarather
illnesses kau akanthanlebih
goingcerdas
underdarithe siapapun.
surgeon's knife.people eat mainly gourmet foods, such as
Apabila
caviar di and
dalam diri seseorang
lobster, and they onlymasih eatada rasa malu restaurants
in expensive dan takut untuk (neverberbuat
in cafeterias or snack bars).
suatu kebaikan, maka jaminan bagi orang tersebut adalah tidak akan
They might
bertemunya want to tell
ia dengan the world
kemajuan that they
selangkah punknow about the better things in life.
Mengawali segala sesuatu dengan niat baik akan mendatangkan hasil yang
baik pula.
Kalau orang lain bisa, maka pasti saya juga bisa melakukannya. Dan jika
orang lain tidak bisa, maka saya harus jadi orang pertama yang bisa
Belajar merupakan inti dari apa yang kita cari untuk keluar dari masalah dan
kesulitan
Seberapa besar usaha yang kita lakukan maka itu sangat menentukan
seberapa besar hasil yang akan kita dapatkan
Belajar bukan hanya diperuntukkan bagi pelajar atau mahasiswa saja. Karena
setiap manusia, baik tua ataupun muda juga wajib belajar.
Belajarlah supaya engkau tau apa yang sebelumnya belum kau tau.
Semangat diperlukan bagi mereka yang ingin meraih mimpi didalam
hidupnya.
Orang yang pintar adalah orang yang mau menyisihkan waktu untuk belajar.
Belajar adalah awal proses dalam meraih kesuksesan.
Semua manusia itu pandai, bila kamu dianggap bodoh, maka solusi supaya
tidak dianggap bodoh lagi yaitu minimal membaca dan belajar.
Ibarat kata, sebuah pekerjaan adalah seorang kekasih. Jika kamu
menyayanginya, maka kamu juga akan disayangi olehnya.
Gunakanlah saat sehatmu, sebelum datang saat sakitmu. Gunakanlah masa
mudamu, sebelum masa tuamu dan gunakanlah saat kau bisa bekerja
sebelum kau tidak bisa bekerja.
Bekerja bukan hanya membutuhkan kerja keras saja, tapi bekerja juga perlu
membutuhkan ketulusan.
Banyak orang yang dipusingkan oleh pekerjaan, tetapi banyak pula orang
yang dipusingkan karena tidak memiliki pekerjaan. So, bersyukurlah.
Dalam dunia kerja, permasalahan adalah suatu ujian untuk ditaklukkan,
bukan untuk dihindari.

Anda mungkin juga menyukai