Anda di halaman 1dari 2

Jenis Usaha yang Dikelolah

Jenis usaha atau produk yang akan kami buat yaitu Banana Crispy. Kami

memilih produk Banana Crispy karena makanan tersebut termasuk kategori

kuliner/makanan yang diminati semua kalangan dikarenakan harganya yang relatif

terjangkau (murah), Banana Crispy ini merupakan makanana selingan favorit dan

menjadi pelanggan fanatik dari produk yang kami buat praktis dan menjanjikan

keuntungan yang cukup besar. Proses pembuatannya pun tidak sulit dikarenakan

kami bekerja bersama teman kelompok untuk proses produksi hingga proses

pemasaran.

Selain itu, alasan dari penjualan produk makanan dikarenakan saat

konsumen merasa lapar atau ingin makan makanan praktis maka konsumen bisa

mengkonsumsi produk yang kami buat. Dalam pemasaran produk yang kami jual,

kami memasarkan produk melalui pembuatan stand yang mudah dijangkau oleh

konsumen, melakukan promosi melalui media social dll. Promosi penjualan yang

kami lakukan dengan menawarkan produk yang kami jual dengan menyebutkan

produk kepada orang-orang yang lewat dan melintasi stand kami. Kami juga

melakukan promosi dari mulut ke mulut, membuat selebaran tentang produk

beserta harga yang murah.


Fasilitas dan Peralatan Produksi

1. Pisang

Tanaman pisang dapat dikatakan sebagai tanaman serbaguna, mulai dari

akar, batang (bonggol), batang semu (pelepah), daun, bunga, buah sampai

kulitnyapun dapat dimanfaatkan untuk berbagai keperluan. Buah pisang kaya akan

sumber vitamin dan karbohidrat serta sangat digemari orang karena enak dimakan

baik sebagai buah meja atau melalui pengolahan terlebih dahulu. Di Indonesia,

pisang masih biasa ditanam oleh masyarakat sebagai tanaman pekarangan ataupun

perkebunan dalam skala kecil, pemeliharaan serta pemanfaatannyapun kurang

maksimal. Untuk itu perlu ada suatu pendekatan khusus, agar tanaman pisang

dikenal manfaatnya secara luas oleh masyarakat (Kasrina dan Zulaikha, 2013).

Buah pisang mengandung gizi cukup tinggi, kolesterol rendah serta

vitamin B6 dan vitamin C tinggi. Zat gizi terbesar pada buah pisang masak adalah

kalium sebesar 373 miligram per 100 gram pisang, vitamin A 250-335 gram per

100 gram pisang dan klor sebesar 125 miligram per 100 gram pisang. Pisang juga

merupakan sumber karbohidrat, vitaminn A dan C, serta mineral. Komponen

karbohidrat terbesar pada buah pisang adalah pati pada daging buahnya, dan akan

diubah menjadi sukrosa, glukosa dan fruktosa pada saat pisang matang (15-20 %)

(Dame dkk., 2015).

2.

Anda mungkin juga menyukai