Anda di halaman 1dari 2

PEMERINTAHAN KABUPATEN BANDUNG BARAT

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS NGAMPRAH
Jl. Ngamprah No.9 Desa Sukatani Kec.Ngamprah Kab. Bandung Barat, Kode Pos 40552

KERANGKA ACUAN
PELAKSANAAN PROGRAM PERKESMAS

A. LATAR BELAKANG MASALAH


Tujuan Pembangunan Kesehatan adalah meningkatkan kesadaran, kemauan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang optimal.
Puskesmas merupakan ujung tombak penyelenggaraan Upayan Kesehatan
Masyarakat maupun Upaya Kesehatan Perorangan di Strata pertama pelayanan kesehatan,
dan merupakan Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Kabupaten/ Kota yang
bertanggungjawab menyelenggarakan sebagian tugas pembangunan kesehatan di
Kabupaten/ Kota.
Upaya Perawatan kesehatan masyarakat (Perkesmas) merupakan upaya kesehatan
penunjang yang terintegrasi dalam semua upaya kesehatan Puskesmas termasuk dalam
upaya kesehatan kesehatan wajib (Promosi kesehatan, Kesehatan Lingkungan, KIA/ KB,
P2 Gizi, dan Pengobatan) tetapi dapat juga sebagai upaya Kesehatan Pengembangan yang
wajin dilakukan pada daerah tertentu. Dengan terintegrasinya upaya perkesmas ke dalam
upaya kesehatan wajib maupun upaya pengembangan, diharapkan pelayanan kesehatan
kepada masyarakat dapat lebih bermutu karena diberikan secara holistik, komprehensif
pada semua tingkat pencegahan.
Upaya perawatan kesehatan masyarakat adalah pelayanan profesional yang
terintegrasi dengan pelayanan kesehatan di puskesmas yang dilaksanakan oleh perawat.
Perawat puskesmas mempunyai tugas pokok memberikan pelayanan keperawatan
Pedoman Pelayanan Perkesmas dalam bentuk asuhan keperawatan Individu, Keluarga dan
masyarakat.
Agar pelayanan perkesmas dapat berjalan dengan baik maka Puskesmas Ngamprah
menyusun Kerangka Acuan Penelenggaraan Program Perkesmas di Puskesmas Ngamprah.

B. TUJUAN
1. TUJUAN UMUM
Sebagai acuan dalam melaksanakan Pelayanan Perawatan Kesehatan Masyarakat
(Perkesmas) di Puskesmas Ngamprah.

2. TUJUAN KHUSUS
a. Diperolehnya persepsi yang sama dalam penyelenggaraan perawatan kesehatan
masyarakat di Puskesmas Ngamprah.
b. Meningkatnya keterpaduan dalam penyelenggaraan perawatan kesehatan masyarakat
di Puskesmas Ngamprah.
c. Meningkatnya efisiensi dan efektifitas pelayanan kesehatan pada masyarakat,
terutama kelompok rentan dan resiko tinggi.
d. Diperolehnya dukungan sumber daya yang memadai dalam penyelengaraan upaya
perawatan kesehatan masyarakat.

C. RUANG LINGKUP PELAYANAN


Lingkup pelayanan kesehatan yang diberikan kepada masyarakat meliputi upaya
kesehatan perorangan (UKP) maupun upaya kesehatan maysrakat (UKM). Playanan
kesehatan yang diberikan lebih difokuskan pada promotif danpreventif tanpa mengabaikan
kuratif dan rehabilitatif. Upaya preventif meliputi pencegahan tingkat pertama (primaru
prevention), pencegahan tingkat kedua (secondary prevention) maupun pencegahan tingkat
ketiga (tertiary Prevention)

D. SASARAN
Keluarga Rawan di Lingkungan Puskesmas Ngamprah.

E. PENCATATAN DAN PELAPORAN


Upaya Perkesmas sebagai upaya kesehatan yang profesional harus dapat dipertanggungjawabkan
baik dalam aspek teknis maupun administrative. Untuk mendukung hal tersebut diperlukan
dokumentasi yang tepat dan benar antara lain melalui pencatatan dan pelaporan kegiatan
1. Pencatatan
Meliputi :
a. Formulir pengkajian keperawatan
Formulir pengkajian keperawatan baik individu, keluarga, kelompok masyarakat

b. Register Rawat Jalan


Merupakan catatan klien yang mendapat asuhan keperawatan dapat terintegrasi dengan
register rawat jalan (Rekam Medis) yang sudah ada,
c. Catatan Keperawatan
Dimaksudkan untuk mencatat rencana tindakan, pelaksanaan dan evaluasi
keperawatan.
d. Family Folder
Merupakan kumpulan kartu status kesehatan (Rekam medis) setiap anggota keluarga
rawan kesehatan yang dibina.
e. Buku register Kohort Pembinaan Keluarga Rawan merupakan catatan untuk mengtahui
identitas, masalah yang dihadapi serta kemajuan pembinaan keluarga rawan kesehatan
yang dibina.
f. Buku regiseter Pembinaan Kelompok/ Desa/ Mayarakat, merupakan catatan untuk
mengetahui identitas, masalah kesehatan yang dihadapi serta kemajian pembinaan
kelompok khusus/ masyarakat/ desa yang dibina.
2. Pelaporan
Disesuaikan dengan kebutuhan informasi untuk mengukur keberhasilan upaya perawatan
kesehatan masyarakat sesuai dengan indikator yang sudah ditetapkan. Bentuk format
laporan terintegrasi dengan sistem pelaporan yang berlaku.

F. LANDASAN HUKUM
Sebagai dasar penyelenggaraan pelayanan Perkesmas di Puskesmas diperlukan peraturan
perundang – undangan pendukung (legal aspect) antara lain :
1. Undang – undang nomor 36 Tahun 2009 tentang kesehatan.
2. Peraturan menteri Kesehatan RI Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
3. Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 279/ MENKES/ SK/ IV/
2006 tentang Pedoman Penelenggaraan Upaya Keperawatan Kesehatan Masyarakat di
Puskesmas .

G. KUALIFIKASI SUMBER DAYA MANUSIA


Untuk dapat menyelenggarakan pelayanan keperawatan kesehatan masyarakat dibutuhkan
sumber daya manusia yang mencukupi baik jumlah maupun mutunya

Anda mungkin juga menyukai