Rasio keuangan adalah angka yang diperoleh dari hasil perbandingan dari satu pos laporan
keuangan dengan pos lainnya yang mempunyai hubungan yang relevan dan signifikan (berarti).
misalnya antara utang dan modal, antara kas dan total Aset, antara harga pokok produksi dan
total penjualan. dan sebagainya.
rasio keuangan sangat penting dalam melakukan analisis terhadap kondisi keuangan perusahaan.
akan tetapi perbedaan jenis perusahaan dapat menimbulkan perbedaan rasio-raio yang penting,
misalnya rasio ideal mengenai rasio likuiditas untuk bank tidak sama dengan rasio untuk
perusahaan industri.
1. Rasio likuiditas
2. Rasio solvabilitas
3. Rasio profitabilitas/rentabilitas
4.Rasio Leverage
5. Rasio Aktivitas
6. Rasio Pertumbuhan
8. Rasio produktivitas
Penjelasan :
Rasio likuiditas
Rasio Solvabilitas
Rasio Rentabilitas/Profitabilitas
Rasio Leverage
Rasio ini menggambarkan hubungan antara utang perusahaan terhadap modal maupun aset. rasio
ini dapat melihat seberapa jauh perusahaan dibiayai oleh utang atau pihak luar dengan
kemampuan perusahaan yang digambarkan oleh modal (equity). perusahaan yang baik mestinya
memiliki komposisi modal yang lebih besar dari utang. rasio ini juga dianggap bagian dari rasio
Solvabilitas.
1. Leverage = (Utang/Modal)x100%
2. Capital Adequacy Ratio (CAR) = Stockholders Equity / ATMR
3. Capital Formation = Laba Bersih Dividen yang Dibayar / Rata-rata Modal Pemilik
Rasio Aktivitas
Rasio ini menggambarkan aktivitas yang dilakukan perusahaan dalam menjalankan operasinya
baik dalam kegiatan penjualan, pembelian dan kegiatan lainnya.
Rasio ini menggambarkan persentasi pertumbuhan pos-pos perusahaan dari tahun ke tahun.
1. Kenaikan Penjualan = Penjualan Tahun Ini-Penjualan Tahun Lalu / Penjualan Tahun Lalu
2. Kenaikan Laba Bersih = Laba Bersih Tahun Ini-Laba BersihTahun Lalu / Laba Bersih
Tahun Lalu
3. Earning Per Share =Earning Per Share Tahun Ini-Earning Per Share Tahun Lalu / Earning
Per Share Tahun Lalu
4. Kenaikan Dividen Per Share = Dividen Per Share Tahun Ini-Dividen Per Share Tahun
Lalu / Dividen Per Share Tahun Lalu
Rasio ini merupakan rasio yang lazim dan yang khusus dipergunakan di pasar modal yang
menggambarkan situasi / keadaan prestasi perusahaan di pasar modal. tidak berarti rasio lainnya
tidak dipakai.
Rasio Produktivitas
jika perusahaan ingin dinilai dari segi produktivitas unit-unitnya maka bisa dihitung rasio
produktivitas. rasio ini menunjukan tingkat produktivitas dari unit atau kegiatan yang dinilai,
misalnya . . .
1. Rasio Karyawan atas penjualan = Jumlah Penjualan Bersih / Jumlah Karyawan
2. Rasio Biaya per Karyawan = Total Biaya / Jumlah Karyawan
3. Rasio Penjualan Terhadap Space Ruangan = Jumlah Penjualan Bersih /Jumlah Space
(m2)
4. Rasio LAba Terhadap Karyawan = Jumlah Laba Bersih / Jumlah KAryawan
5. Rasio Laba Terhadap Cabang = Total Laba / Jumlah Cabang