Anda di halaman 1dari 9

26

b) Bahasa
1) Bereaksi terhadap bel L
2) Bersuara L
3) Ooo/ aah L
c) Motorik Kasar
1) Gerakan seimbang L
2) Mengangkat kepala G
3) Kepala terangkat 45° G
d. Reflek pada bayi
Reflek Moro : ada Reflek swallowing : ada
Reflek Rooting : ada Reflek grapping : ada
Reflek Sucking : ada Reflek berkedip : ada

3. Analisa Data
No. Diagnosa/Masalah Data Dasar
1. Bayi “A” usia 1 bulan 5 DS :
hari, jenis kelamin laki- a) Ibu mengatakan jadwal anak
laki, pertumbuhan dan imunisasi adalah sekarang
perkembangan sesuai b) Ibu mengatakan anak baru
usia, dengan kebutuhan mendapatkan imunisasi Hepatitis
imunisasi BCG dan Polio. B0 saat umur 1 hari pada tanggal
Ku baik. 08 Juli 2015.
DO :
a) Keadaan umum baik dan
kesadaran komposmentis.
b) Tanda-tanda vital:
S : 368ºC
N : 100x /menit
RR : 40x /menit
c) Pengukuran antropometri
BB : 4,3 kg (status gizi normal
27

berdasarkan grafik KMS)


PB : 55 cm
LK : 33 cm (lingkar kepala
normal)
d) Kondisi fisik normal, tidak ada
kelainan kongenital.
e) Penilaian DDST, hasil normal
f) Penilaian SDIDTK, hasil normal
g) Pemeriksaan Neurologik, reflek
pada bayi baik.

2.2 Diagnosa Kebidanan


Bayi “A” usia 1 bulan 5 hari, jenis kelamin perempuan, pertumbuhan dan
perkembangan sesuai usia dengan kebutuhan imunisasi BCG dan Polio. KU
baik. Prognosa baik.
2.3 Perencanaan
Tanggal 12 Agustus 2015 pukul 10.35 WIB
Tujuan :
Setelah dilakukan asuhan kebidanan diharapkan ibu dapat mengerti tentang
penjelasan yang diberikan, Pertumbuhan dan perkembangan anak sesuai
dengan usia nya dan bayi mendapat imunisasi BCG serta Polio secara tepat.
Kriteria Hasil:
1. Pertambahan berat badan dan panjang badan sesuai dengan status gizi
normal
2. Anak dapat melewati masa perkembangan dengan baik tanpa adanya
penyimpangan perilaku sosial.
3. Ibu dapat menjelaskan kembali tentang manfaat dan efek samping
imunisasi BCG dan Polio.
4. Ibu dapat menjelaskan jadwal kunjungan imunisasi selanjutnya.
5. Bayi mendapatkan imunisasi.
6. Terdapat luka parut pada lengan kanan.
28

Intervensi:
1. Lakukan pemeriksaan keadaan bayi meliputi keadaan umum
pemeriksaan fisik, perkembangan dan pertumbuhan bayi.
Rasional: Dengan dilakukannya pemeriksaan, dapat diketahui bahwa
bayi dalam keadaan sehat dan siap untuk diimunisasi.
2. Beritahukan pada ibu tentang hasil pemeriksaan tumbuh kembang yang
telah dilakukan
Rasional: Komunikasi terapeutik yang dilakukan dengan memberitahu
hasil pemeriksaan tumbuh kembang bayinya akan membuat ibu mampu
mengenali kondisi bayinya sehingga dengan mengenali kondisi bayinya
ibu mampu memahami dan ibu akan mampu mengambil keputusan
dalam upaya membantu agar tumbuh kembang bayinya sesuai dengan
usianya.
3. Jelaskan pada ibu tentang manfaat dan efek samping imunisasi BCG dan
Polio1
Rasional: Diharap ibu mengerti dan dapat tenang menghadapi efek
samping yang timbul.
4. Berikan imunisasi BCG dan Polio1
Rasional: Pemberian imunisasi yang tepat akan memberikan hasil
optimal untuk kekebalan tubuh terhadap penyakit TBC dan polio.
5. Evaluasi bekas penyuntikan.
Rasional: Untuk mengetahui ketepatan penyuntikan
6. Beritahu ibu untuk melanjutkan pemberian imunisasi sesuai dengan
jadwal
Rasional: Komunikasi terapeutik yang dilakukan dengan memberitahu
ibu untuk melanjutkan pemberian imunisasi sesuai jadwal akan membuat
ibu mampu mengenali kondisi bayinya sehingga dengan mengenali
kondisi bayinya ibu mampu memahami dan ibu akan mampu mengambil
keputusan dalam upaya memberikan imunisasi kepada bayinya sesuai
jadwal.
29

7. Motivasi ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif sampai anak berusia
6 bulan dan memantau pertumbuhan serta perkembangan anak.
Rasional: Bila terdapat gangguan pada pertumbuhan dan perkembangan
dapat segera dilakukan penanganan yang tepat.
8. Ajari ibu cara memberikan stimulasi pada anak sesuai dengan
perkembangan anak.
Rasional: Rangsangan/stimulasi yang diberikan kepada anak sesuai
dengan rentang usia akan membuat perkembangan anak berjalan sesuai
dengan usianya dan mencegah terjadinya penyimpangan yang terjadi
pada perkembangannya.
9. Anjurkan ibu datang 1 bulan lagi yaitu tanggal 12 September 2015 untuk
mendapat imunasi DPT 1 combo dan Polio 2.
Rasional: Kunjungan ulang dilakukan untuk pemberian imunisasi
lanjutan
10. Lengkapi dokumentasi.

2.4 Implementasi
Tanggal : 12 Agustus 2015 Pukul 10.45 WIB
1. Melakukan pemeriksaan keadaan bayi meliputi keadaan umum,
pemeriksaan fisik bayi, pertumbuhan dan perkembangan untuk
mengetahui bayi dalam keadaan sehat.
2. Memberitahukan pada ibu tentang hasil pemeriksaan bahwa keadaan
anaknya sehat dan tumbuh kembangnya normal.
3. Memberitahu hasil pemeriksaan pada ibu bahwa bayi dalam keadaan
sehat dan bisa dilakukan imunisasi BCG dan Polio.
4. Menjelaskan pada ibu tentang manfaat dan efek samping imunisasi BCG
dan Polio1. Imunisasi BCG vaksinasi hidup yang diberikan pada bayi
untuk mencegah terjadinya penyakit TBC. Efek samping setelah
diberikan imunisasi BCG adalah akan terdapat luka kemerahan seperti
gelembung yang kelamaan akan teraba keras pada luka bekas
30

penyuntikan dan meninggalkan luka parut. Tidak perlu dilakukan masase


atau pijatan pada luka bekas suntikan.
Imunisasi Polio merupakan imunisasi yang digunakan untuk mencegah
terjadinya penyakit poliomyelitis yang dapat menyebabkan kelumpuhan
pada anak. Tidak ada efek samping setelah pemberian imunisasi polio.
Setelah diberikan imunisasi polio, anak jangan langsung diminumi
karena dapat mengganggu keefektifitasan dari vaksin tersebut. Beri anak
minum ± 15 menit setelah pemberian polio.
5. Memberikan imunisasi BCG pada lengan kanan atas dengan dosis 0,05
ml, tanpa dilakukan masase pada bekas penyuntikan. Imunisasi polio
diberikan secara oral sebanyak 2 tetes.
6. Menjelaskan pada ibu jadwal kunjungan imunisasi anak, yaitu usia 1
bulan mendapat BCG dan Polio 1, usia 2 bulan mendapatkan imunisasi
DPT 1 dan Polio 2, usia 3 bulan mendapatkan DPT 2 dan polio 3, usia 4
bulan mendapatkan DPT 3 dan polio 4 dan terakhir saat bayi berusia 9
bulan untuk mendapat imunisasi campak.
7. Mengevaluasi bekas suntikan imunisasi BCG untuk mengetahui
ketepatan penyuntikan.
8. Memotivasi ibu untuk tetap memberikan ASI eksklusif sampai anak
berusia 6 bulan dan memantau pertumbuhan serta perkembangan anak.
9. Mengajari ibu untuk cara memberikan stimulasi pada anak sesuai dengan
perkembangan anak. Untuk anak usia satu bulan stimulasi diberikan
dengan cara:
a. Motorik kasar
Ibu dapat merangsang dengan menelungkupkan bayi dan
memberikan mainan yang berwarna cerah atau buat suara yang
gembira sehingga nanti bayi akan mengangkat kepala. Menggendong
bayi dalam posisi tegak agar ia dapat belajar menahan kepalanya
tetap tegak.
b. Motorik halus
31

Menggantungkan mainan yang berwarna cerah, berbunyi dan


menarik diatas tempat tidur bayi sehingga nanti bayi akan melihat,
menendang, atau menggapai mainan tersebut. Bayi sangat senang
memperhatikan wajah seseorang, gambar, atau benda-benda yang
menarik. Dekatkan wajah ibu atau benda-benda yang menarik
kemudian gerakkan ke kanan dan ke kiri, bayi akan mengikuti benda
tersebut. mengajak bayi untuk merasakan berbagai bentuk
permukaan seperti mainan binatang, mainan plastic, kain-kain perca,
dll. Pastikan barang yang anda gunakan aman untuk bayi.
c. Kemampuan bicara dan bahasa
Setiap hari sesering mungkin ajak bayi berkomunikasi, tirukan suara
ocehan bayi maka ia akan menirukan kembali suara ibu, mengajak
bayi mendengarkan berbagai suara seperti musik, TV, radio, orang
berbicara, dll, perhatikan bagaimana reaksi bayi terhadap suara.
d. Kemampuan sosial dan kemandirian
Sesering mungkin memeluk dan membelai bayi, berbicara kepada
bayi dengan nada lembut dan penuh dengan kasih sayang, mengajak
bayi tersenyum, buat suara-suara yang menyenangkan dan berbicara
dengan bayi sambil tersenyum, bersenandung dengan nada lembut
dan penuh kasih sayang saat menidurkan bayi sampai bayi tertidur
nyenyak.
10. Menganjurkan ibu datang 1 bulan lagi yaitu tanggal 12 September 2015
untuk mendapat imunasi DPT combo dan Polio 2.
11. Lengkapi dokumentasi.
2.5 Evaluasi
Tanggal : 12 Agustus 2015 pukul : 11.00 WIB
S : a) Ibu mengatakan memahami pentingnya pemantauan tumbuh
kembang anak, manfaat dan efek samping imunisasi BCG
dan Polio, jadwal kunjung imunisasi, cara menstimulasi bayi.
b) Ibu mengatakan akan membawa anaknya pada jadwal
kunjung imunisasi berikutnya.
32

O : 1. Ku bayi baik
2. Terdapat gelembung kecil pada lengan sebelah kanan bekas
penusukan
3. Tidak ada reaksi negatif pasca pemberian imunisasi
4. Ibu dapat menjelaskan kembali secara singkat pentingnya
pemantauan tumbuh kembang anak, manfaat dan efek
samping dari imunisasi BCG serta polio, kapan jadwal
imunisasi berikutnya, cara menstimulasi bayi.
A : Bayi “A” usia 1 bulan 5 hari, jenis kelamin perempuan,
pertumbuhan dan perkembangan sesuai usia, sudah mendapat
imunisasi BCG dan Polio dengan pengetahuan ibu tentang
imunisasi bertambah.
P : 1. Lakukan pelaksanaan SDIDTK 3 bulan lagi
2. Memesan ibu untuk menyampaikan kepada keluarga lain agar
tidak melakukan masase atau pijatan ringan pada lengan
kanan bekas suntikan.
3. Memesan ibu untuk memberikan stimulasi sesuai dengan
yang diajarkan dan amati perkembangan dan pertumbuhan
anak.
4. Pada saat kunjungan ulang, observasi luka penusukan pasca
imunisasi BCG, keadaan bayi, pertumbuhan dan
perkembangan bayi.
5. Berikan imunisasi DPT combo dan polio 2 bila keadaan bayi
baik.

Petugas

Dian Chandrawati
33

DAFTAR PUSTAKA

Depkes RI, 1992. Asuhan Kebidanan Pada Ibu Hamil Dalam Konteks Keluarga,
Jakarta : Depkes RI.

Depkes RI, 1993. Asuhan Kesehatan Anak Dalam Konteks Keluarga, Jakarta :
Depkes RI.

Depkes RI, 1995. Manajemen Kebidanan, Jakarta : Depkes RI.

Depkes RI, 1994. Pedomana Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta :
Depkes RI.

Depkes RI, 2007 Pedomana Pelaksanaan Stimulasi, Deteksi dan Intervensi Dini
Tumbuh Kembang Anak Ditingkat Pelayanan Kesehatan Dasar, Jakarta :
Depkes RI.

Marmi, 2012. Asuhan Neonatus Bayi, Balita, dan, Anak Pra Sekolah,,
Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Soetjiningsih, 1998. Tumbuh Kembang Anak, Jakarta : EGC.

Staf Pengajar Ilmu Kesehatan Anak, 1985. Ilmu Anak, Jakarta : FKUI
34

Anda mungkin juga menyukai