Anda di halaman 1dari 1

A.

Pembuangan Tinja
Pembuangan tinja yang aman dapat mengurangi resiko penyakit yang
ditimbulkan baik langsung atau tidak langsung, penyediaan sarana yang tepat adalah
satu dari beberapa respon kedaruratan yang paling penting untuk menjamin martabat,
kemanan, kesehatan, dan kesejahteraan penduduk.

Didalam membangun jamban, yang harus diperhatikan adalah :

1. Pemisahan jamban berdasarkan jenis kelamin


2. Tempat buang air besar
3. Dalam kondisi bencana kadang tindakan dalam membuat jamban harus segara
dilakukan, untuk itu jamban lubang (pit Latrines) adalah alternatif yang bisa
dilakukan.
4. Pemeliharaan Dilokasi pengungsian jamban yang dibangun, tentunya merupakan
jamban umum, yang harus diperhatikan memberikan kesadaran dan membuat
pertemuan dengan sesama pengungsi untuk memnentukan bentuk pemeliharaan
jamban, sebaiknya didalam jamban umum disediakan sabun, pembalut, dan jarak
jamban.

Metode pembuangan tinja yang baik adalah:

1. Tanah permukaan tidak boleh terjadi kontaminasi


2. Tidak boleh terjadi kontaminasi pada air tanah yang mungkin memasuki mata
air atau sumur
3. Tidak boleh terkontaminasi air permukaan
4. Tinja tidak boleh terjangkau oleh lalat dan hewan lain
5. Tidak boleh terjadi penanganan tinja segar ; atau, bila memang benar-benar
diperlukan, harus dibatasi seminimal mungkin.
6. Jamban harus bebas dari bau atau kondisi yang tidak sedap dipandang.
7. Metode pembuatan dan pengoperasian harus sederhana dan tidak mahal.

Anda mungkin juga menyukai