Anda di halaman 1dari 1

Assalamu’alaikum Warahmatullah Wabarakatuh

Alhamdulillah, segala pujian hanya bagi Allah azza wa jalla atas semua nikmatNya, utamanya kita
syukuri nikmat Iman dan Islam. Shalawat salam kepada baginda Rasulullah saw, juga kepada keluarga
dan sahabat-sahabat beliau.

Pembaca Rahimakumullah

Nusa Tenggara Barat sebagai daerah wisata halal terbesar dunia, selain kita syukuri sebagai karunia Allah
yang luar biasa kepada kita, tetapi penghargaan tersebut harus dibarengi secara kontinyu dengan hal
berikut ini :

Keamanan, sektor ini berkali-kali disampaikan oleh banyak pihak, tetapi masih ada saja kasus-kasus
kehilangan yang terjadi, dan yang paling menyedihkan kita justru terjadinya di masjid ; seperti
kehilangan load speaker, tape recorder, sepatu, sandal jamaah. Dan lebih sedihnya lagi, sepatu atau
sandal jamaah (wisatawan) yang kebetulan singgah untuk shalat.

Kita dapat merasakan betapa kecewanya seseorang bila harus melanjutkan perjalanan tanpa sepatu,
atau hanya memakai sandal jepit. Untuk mengantisipasi hal tersebut, perlu langkah-langkah berikut :

a. Perlunya petugas / tempat penitipan barang termasuk sepatu atau sandal, yang sengaja ditugaskan
dan digaji untuk itu. Atau menugaskan remaja masjid secara bergiliran pagi dan sore, bahkan sampai
malam dan subuh hari. Kita melihat masih terlalu banyak masjid belum memiliki petugas secara
professional seperti di kota-kota besar.
b. Kalau memungkinkan, pengurus masjid dapat mengusahakan penggantinya, kalau tidak dapat
menggantinya dengan seimbang, minimal dengan sandal jepit.

Masalah keamanan tidak hanya menjadi tugas polisi, tetapi semua pihak harus merasa bertanggung
jawab untuk mewujudkannya dan menjaganya. Karenanya, penyadaran harus dilakukan terus-menerus
lewat bermacam-macam media, seperti surat kabar, khutbah jumat, dan khutbah-khutbah lainnya agar
masalah keamanan tetap disinggung, bisa juga melalui majlis taklim, lembaga-lembaga pendidikan, dan
lain-lain. Sehingga terbentuk ditengah-tengah masyarakat perilaku sadar aman, sadar bersih, dan sadar
lainnya, tentu semuanya memerlukan usaha dan kerja keras secara serentak.

Selain keamanan tersebut, masalah kebersihan dan keindahan harus tetap digalakkan tanpa henti.
Harus dibangun di tengah-tengah masyarakat, bahwa mereka butuh kebersihan dan keindahan dalam
segala sisi, lebih-lebih kebersihan hati dan perilaku. Berkaitan dengan hal tersebut, kita harapkan sudah
terbentuk menjelang berakhirnya masa tugas TGB, sehingga pengganti beliau dapat melanjutkan hal-hal
positif yang sudah ada, dan merevisi mana yang belum pas, bahkan menggagas hal baru yang dapat
dinilai positif untuk memajukan daerah dan bangsa.

Demikian, semoga bermanfaat. Amin

Anda mungkin juga menyukai