Anda di halaman 1dari 4

Masalah : Kurangnya pengetahuan klien tentang infeksi dan perawatan luka

Pokok Bahasan : Post Op Hypospadia


Sub Pokok Bahasan : Infeksi dan Perawatan luka Post Op Hypospadia
Sasaran : Klien dan Keluarga
Waktu : 15 Menit
Pertemuan Ke : 1 (pertama)
Tanggal : 30 Mei 2010
Tempat : Diruangan D3 kamar 315/6 RSUD Cibabat,Cimahi

I. Tujuan Instruksional Umum


Setelah diberikan penyuluhan, diharapkan sasaran mampu memahami tentang infeksi dan
perawatan luka di rumah

II. Tujuan Instruksional Khusus


Setelah diberikan penjelasan selama 15 menit diharapkan sasaran dapat :
1. Menjelaskan pengertian infeksi
2. Menyebutkan penyebab infeksi luka
3. Menyebutkan tanda dan gejala infeksi pada luka
4. Menyebitkan pencegahan infeksi
5. Menjelaskan penatalaksanaan terjadinya infeksi
6. Menjelaskan pengertian perawatan luka

III. Pokok Materi


1. Pengertian infeksi
2. Penyebab infeksi pada luka
3. Tanda dan gejala infeksi pada luka
4. Pencegahan infeksi
5. Penatalaksanaan terjadinya infeksi
6. Pengertian perawatan luka

IV. Kegiatan Belajar Mengajar


- Metode : ceramah, tanya jawab
- Langkah – langkah kegiatan :

A. Kegiatan Pra Pembelajaran


1. Mempersiapkan materi, media dan tempat
2. Kontrak waktu

B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi

C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban

D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam

V. Media Dan Sumber


• Media : Leaflet
• Sumber :
- Morison. Moya J, 2004, Manajemen Luka, Jakarta : EGC
- Wolf, Weiltzel, Fuerst, 1984, Dasar-Dasar Ilmu Keperawatan, ilid II, Jakarta : Gunung Agung

VI. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
• Butir soal : 7 soal
1. jelaskan Pengertian infeksi?
2. Sebutkan Penyebab infeksi pada luka?
3. Sebutkan Tanda dan gejala infeksi pada luka?
4. Sebutkan pencegahan infeksi?
5. Jelaskan penatalaksanaan infeksi?
6. Jelaskan pengertian perawatan luka?

Lampiran Materi

Pengertian infeksi
Yaitu proses terpaparnya luka oleh mikroorganisme atau bakteri.

Penyebab infeksi
 Luka terbuka dan kotor
 Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati di dalam luka
 Daya tahan tubuh menurun
 Gizi buruk
 Mobilisasi terbatas atau kurang gerak

Tanda dan gejala infeksi pada luka


 Terjadi bengkak disekitar luka
 Panas badan yang meningkat
 Kemerahan disekitar luka
 Nyeri pada daerah luka
 Perubahan fungsi organ
 Cairan yang berupa nanah pada luka
 Luka berbau tidak sedap

Pencegahan infeksi
• Alat-alat yang tidak steril
• Lingkungan yang tidak bersih
• Kurangnya kebersihan diri

Penatalaksanaan infeksi
Apabila terjadi tanda-tanda infeksi harus segera ditangani dan diberikan antiseptik atau segera
periksa kedokter.

Pengertian perawatan luka


yaitu Perawatan luka adalah suatu tindakan untuk mempercepat proses penyembuhan luka
dan mencegah supaya tidak terjadi infeksi pada luka

Cara perawatan luka di rumah


 Persiapan alat
1) Cairan infus NaCl 0,9% atau air matang yang sudah dingin
2) Kapas
3) Kassa steril
4) Plester
5) Gunting
6) Kayu putih
7) Kantong plastik
8) Betadin / antiseptic

 Langkah – Langkah
1) Atur posisi senyaman mungkin
2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun
4) Buka plester/ perban (dengan menggunakan kayu putih)
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
6) Bersihkan luka :
 Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang telah
dibasahi air matang yang telah dingin
 Keringkan luka dengan kassa kering steril
 Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi betadin /
antiseptik
 Tutup luka yang telah dikompres kassa betadin / antiseptik dengan kassa kering
 Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung
7) Bereskan peralatan
8) Cuci tangan
4. Daya tahan tubuh lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
C. TANDA DAN GEJALA INFEKSI
1. Merasa panas pada daerah luka atau suhu badan panas
2. Merasa sakit atau nyeri pada daerah luka
3. Ada kemeraha pada kulit didaerah luka
4. Terjadi bengkak pada daerah luka
5. Gangguan fungsi gerak pada daerah luka
6. Luka berbau tidak sedap
7. Terdapat cairan nanah pada luka
D. CARA PENCEGAHAN INFEKSI
1. Mandi 2 kali sehari, daerah yang terbalut luka jangan sampai terkena air atau
basah karena dapat meninkatkan kelembaban pada kulit yang terbungkus
sehingga dapat menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.
2. Makanan yang dibutuhkan makanan yang mengandung protein atau tinggi kalori
tinggi protein (TKTP). Makanan yang mengandung protein misalnya : susu,
telur, madu, roti, ikan laut, kacang-kacangan.
3. Ganti balutan minimal satu kali sehari,
- mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti balutan,
- alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengganti balutan harus dalam
keadaan stril atau bersih,
- minum obat sesuai anjuran misalnya obat antibiotic untuk mencegah infeksi.
E. CARA PERAWATAN LUKA DIRUMAH
ALAT:
1. Baskom
2. Air hangat yang sudah di didihkan
3. Kasa
4. Betadin
5. Air mengalir untuk cuci tangan
6. Plester
LANGKAH:
1. Siapkan alat
2. Cuci tangan menggunakan sabun dan tidak boleh menyentuh alat yang lain
3. Buka balutan jika luka tertutup
4. Bersihakan luka menggunakan kasa dan air hangat
5. Oles luka dengan satu arah
6. Keringkan
7. Oles betadine
8. Tutup luka dengan kasa
9. Plester

Anda mungkin juga menyukai