B. Membuka Pembelajaran
1. Memberi salam
2. Perkenalan
3. Menjelaskan pokok bahasan
4. Menjelaskan tujuan
5. Apersepsi
C. Kegiatan inti
1. Penyuluh menyampaikan materi
2. Sasaran menyimak materi
3. Sasaran mengajukan pertanyaan
4. Penyuluh menjawab pertanyaan
5. Penyuluh menyimpulkan jawaban
D. Penutup
1. Evaluasi
2. Penyuluh dan sasaran menyimpulkan materi
3. Memberi salam
VI. Evaluasi
• Prosedur : Post test
• Jenis tes : Pertanyaan secara lisan
• Butir soal : 7 soal
1. jelaskan Pengertian infeksi?
2. Sebutkan Penyebab infeksi pada luka?
3. Sebutkan Tanda dan gejala infeksi pada luka?
4. Sebutkan pencegahan infeksi?
5. Jelaskan penatalaksanaan infeksi?
6. Jelaskan pengertian perawatan luka?
Lampiran Materi
Pengertian infeksi
Yaitu proses terpaparnya luka oleh mikroorganisme atau bakteri.
Penyebab infeksi
Luka terbuka dan kotor
Adanya benda asing atau jaringan yang sudah mati di dalam luka
Daya tahan tubuh menurun
Gizi buruk
Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
Pencegahan infeksi
• Alat-alat yang tidak steril
• Lingkungan yang tidak bersih
• Kurangnya kebersihan diri
Penatalaksanaan infeksi
Apabila terjadi tanda-tanda infeksi harus segera ditangani dan diberikan antiseptik atau segera
periksa kedokter.
Langkah – Langkah
1) Atur posisi senyaman mungkin
2) Siapkan alat yang diperlukan dan dekatkan kepada pasien
3) Keluarga yang akan melakukan ganti balutan sebelumnya mencuci tangan terlebih dahulu
dengan sabun
4) Buka plester/ perban (dengan menggunakan kayu putih)
5) Balutan lama dibuka dan dibuang ke kantong plastic
6) Bersihkan luka :
Cuci luka terlebih dahulu dengan kapas yang dibasahi NaCl 0,9% atau kapas lembab yang telah
dibasahi air matang yang telah dingin
Keringkan luka dengan kassa kering steril
Untuk luka yang masih basah, kompres luka dengan kassa yang telah dibasahi betadin /
antiseptik
Tutup luka yang telah dikompres kassa betadin / antiseptik dengan kassa kering
Plester balutan tersebut agar tidak mudah lepas atau perban menggunakan perban gulung
7) Bereskan peralatan
8) Cuci tangan
4. Daya tahan tubuh lemah
5. Mobilisasi terbatas atau kurang gerak
C. TANDA DAN GEJALA INFEKSI
1. Merasa panas pada daerah luka atau suhu badan panas
2. Merasa sakit atau nyeri pada daerah luka
3. Ada kemeraha pada kulit didaerah luka
4. Terjadi bengkak pada daerah luka
5. Gangguan fungsi gerak pada daerah luka
6. Luka berbau tidak sedap
7. Terdapat cairan nanah pada luka
D. CARA PENCEGAHAN INFEKSI
1. Mandi 2 kali sehari, daerah yang terbalut luka jangan sampai terkena air atau
basah karena dapat meninkatkan kelembaban pada kulit yang terbungkus
sehingga dapat menjadi tempat berkembang biak kuman dan bakteri.
2. Makanan yang dibutuhkan makanan yang mengandung protein atau tinggi kalori
tinggi protein (TKTP). Makanan yang mengandung protein misalnya : susu,
telur, madu, roti, ikan laut, kacang-kacangan.
3. Ganti balutan minimal satu kali sehari,
- mencuci tangan sebelum dan sesudah mengganti balutan,
- alat dan bahan yang akan digunakan untuk mengganti balutan harus dalam
keadaan stril atau bersih,
- minum obat sesuai anjuran misalnya obat antibiotic untuk mencegah infeksi.
E. CARA PERAWATAN LUKA DIRUMAH
ALAT:
1. Baskom
2. Air hangat yang sudah di didihkan
3. Kasa
4. Betadin
5. Air mengalir untuk cuci tangan
6. Plester
LANGKAH:
1. Siapkan alat
2. Cuci tangan menggunakan sabun dan tidak boleh menyentuh alat yang lain
3. Buka balutan jika luka tertutup
4. Bersihakan luka menggunakan kasa dan air hangat
5. Oles luka dengan satu arah
6. Keringkan
7. Oles betadine
8. Tutup luka dengan kasa
9. Plester