Anda di halaman 1dari 19

HUBUNGAN BEBAN KERJA PERAWAT DENGAN

RESPON TIME PADA PENANGANAN PASIEN DI


IGD RSUD MANGUSADA BADUNG

Ida Ayu Gede Anggara Ningsih


LATAR BELAKANG

kunjungan

IGD Beban
Kerja

Respon
Time
RUMUSAN MASALAH

Bagaimanakah hubungan beban kerja


perawat dengan respon time pada
penanganan pasien di IGD RSUD
Mangusada Badung?
TUJUAN PENELITIAN
Tujuan Umum Tujuan Khusus
1. Mengidentifikasi beban kerja
perawat dalam pelaksanaan respon
Untuk mengetahui hubungan
time pelayanan gawat darurat
beban kerja perawat dengan
2. Mengidentifikasi respon time
respon time pada penanganan
perawat pada penanganan pasien
pasien di IGD RSUD Mangusada ke instalasi gawat darurat
Badung
3. Menganalisa hubungan beban kerja
perawat dengan respon time pada
penanganan pasien di IGD
MANFAAT PENELITIAN

Manfaat Teoritis Manfaat Praktis


a. Bagi Profesi Kesehatan
Sebagai bahan masukan bagi profesi
Hasil penelitian ini diharapkan keperawatan dalam pemberian beban kerja
dapat dijadikan pedoman standar guna meningkatkan pencapaian standar respon
time perawat IGD
beban kerja perawat IGD dalam
b. Bagi Rumah Sakit
meningkatkan respon time atau
Hasil penelitian ini dapat memberikan
waktu tanggap pelayanan masukan bagi rumah sakit untuk meningkatkan
sehingga dapat meningkatkan pencapaian standar pelayanan IGD
keselamatan pasien. c. Bagi Institusi Pendidikan
pengembangan konsep keerawatan yang
berhubungan dengan beban kerja dan respon
time
TINJAUAN PUSTAKA

Beban kerja merupakan seluruh kegiatan atau aktifitas yang dilakukan oleh
perawat selama jam kerja yang dibagi berdasarkan besaran yang harus
dipikul oleh suatu jabatan/unit organisasi yang dimana setiap pekerja dapat
bekerja secara sehat tanpa membahayakan diri sendiri maupun orang lain.
(UU Kesehatan No. 26 5ahun 2009)
Faktor yang mempengaruhi beban kerja seorang perawat (Nursalam 2015)
salah satunya : frekuensi tindakan perawat yang dibutuhkan pasien dan rata-
rata waktu yang diperlukan perawat untuk melakukan perawatan
Pendekatan perhihitungan beban kerja dibagi menjadi tiga yaitu : work
sampling, time and motion study, dan daily log
TINJAUAN PUSTAKA CONT…..

 respon time merupakan kecepatan dan ketepatan dalam memberikan pertolongan pada
pasie, dihitung dari pasien datang samapai dilakukannya penanganan dengan waktu tanggap
5 menit dan waktu definit ≤ 2 jam sebagai salah satu indikator mutu pelayanan IGD
(Kepmenkes 2009, Depkes RI 2010, dan suhartiat dkk 2011)
 kategori respon time dibagi menjadi 4 menurut sistem PACS (patient acuity category scale)
yaitu : P1 (Gawat darurat) kategori pertolongan tidak boleh terlambat dengan respon time 0-3
menit, P2 (Gawat tdk daruat) kategori dengan pengawasan ketat karena cenderung kolaps jika
tidak mendapat pertolongan dengan respon time 3-5 menit , P3 (tidak gawat tidak darurat)
kategori pasien sakit akut dan perlu pertolongan untuk menangani keluhan penyakit pasien
dengan respon time 5-30 menit, P0 (Meninggal) kategori pasien meninggal sebelum sampai di
IGD dengan respon time 30-60 mnit.
 faktor-faktor yang mempengaruhi respon time : kecepatan pelayanan dan kecepatan
pelayanan
KERANGKA KONSEP

Faktor-faktor yang
Faktor-faktor yang
mempengaruhi beban kerja mempengaruhi response
time:
1. Frekuensi tindakan
perawatan
2. Rata-rata waktu Jumlah SDM perawat
perawatan

Beban kerja perawat:


Respon Time
1. Beban kerja ringan Perawat
2. Beban kerja sedang
3. Beban kerja berat
HIPOTESIS

• Hipotesis menurut Swarjana tahun 2015 hasil yang diharapkan atau hasil
antisipasi dari sebuah penelitian.
• Hipotesis dalam penelitian ini adalah ada hubungan beban kerja perawat
dengan respon time perawat igd sedangkan hipotesis alternatifnya tidak
ada hubungan anatara beban kerja perawat dengan respon time perawat
di IGD.
• Pada penelitian ini, peneliti mencari jawaban sementara dari rumusan
masalah tersebut. Dimana mencari kebenaran dalam hipotesis, masih
perlu dilakukan uji hipotesis atau uji statistik. Kebenaran dari hipotesis ini
yaitu u/ mengetahui ada hubungan antara satu variable dengan variable
yang lain atau tidak ada hubungan sama sekali.
VARIABEL PENELITIAN

• Menurut swarjana 2015 variable dependen yaitu


variable yg dipengaruhi oleh variable lainnya
• Variabel independen merupakan variable beban
yang mempengaruhi variable dependen atau
variable terikat.
DEFINISI OPERASIONAL
Variabel penelitian Definisi Cara dan alat Hasil ukur Skala ukur
operasional pengumpulan data

Variabel dependen : Beban kerja perawat Alat ukur yg a. Beban kerja Interval
Beban kerja perawat berdasarkan digunakan lembar ringan kurang
frekuensi tindakan kuesioner dgn skala dari 55 %
perawatan, rata-rata likert. Beban kerja b. Beban kerja
waktu perawatan diberikan nilai sbb: sedang 56-75%
dengan kategori ringan bobot 1, c. Beban kerja
ringan sedang berat sedang bobot 2, berat 76-100 %
berat bobot 3

Variavel Waktu dalam Observasi a. Cepat < 5 menit Interval


independen : respon penanganan pasien menggunakan b. Sedang 3-5 m3nit
time dihitung sejak lembar observasi c. Lambat > 5 menit
papsien datang dan stopwatch
sampai dilakukan
penanganan pasien
METODE PENELITIAN

Desain penelitian Tempat dan Waktu penelitian


Desain penelitian ini menggunakan Penelitian ini akan dilakukan di RSUD
analitik korelasi, yaitu metode penelitian Mangusada Badung pada bulan
yang menekan adanya hubungan anatara Desember 2018 – Januari 2019.
satu variable dengan variable lainnya.
Penelitian ini menggunakan rancangan
coss sectional dimana melakukan
pengukuran pada dua variable dependen
dan independen secara bersama.
Sampel
Populasi Sampling
Sampel dibagi menjadi 2 :
Populasi pada penelitian ini a. Besar sampel yaitu besar Pada penelitian ini sampel
menggunakan seluruh sampel diambil dari populasi diambl menggunakan teknik
perawat yang bekerja di IGD yaitu semua perawat IGD RSUD non-probability sampling
RSUD Mangusada Badung Mangusada Badung sebanyak dengan jenis total sampling
33 orang
sebanyak 33 orang
b. Kriteria sampel

- Inklusi : sampel yang


dimasukan dan layak untuk
diteliti

- Eksklusi : menghilakan subjek


yang tidak memenuhi kriteria
inklusi (Nursalam, 2016)
UJI VALIDITAS

• Uji validitas ini yang digunakan umumnya ada beberapa bagian salah satunya yang
digunakan dalam penelitian ini yaitu face validity yaitu pertanyaan atau pernyataan
yang telah disusun kelihatan sudah vali (swarjana, 2015)
• Uji validitas dimbimbing oleh masing-masing expert yg ahli dibidangnya. Face
validity akan dilakkan dengan cara melakukan pengujian kuesioner beban kerja
dengan respon time kepada dua orang expert dlm bdang keperawatan. Lalu, expert
membandingkan anatara isi kuesioner dengan isi yang terdapat ditinjauan pustaka.
Lalu expert akan memberikan nilai terpisah berdasarkan asumsinya dan
menyarankan peneliti untuk melakukan perbaikan. Jika disetujui dan sudah
menandatangani bukti face validity dapat dinyatakan instrument dapat digunakan
untuk penelitian
ALAT DAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA

1. Metode pengumpulan data 2. Alat pengumpulan data


Menggunakan dua metode yaitu self- a. Kuesioner beban kerja
completed questionnaire untuk beban kerja
Kategori : ringan, sedang, berat
perawat dan lembar observasi untuk
mengukur respon time. Dimana penelitian ini a. Lembar observasi respon time
menggunakan lembar kuesioner baku dari
Kategori : cepat, sedang , lambat
Nursalam (2008) dan sudah diuji validitas dan
reliabilitasnya. Lembar observasi yg
digunakan lembar observasi baku yang
diperoleh dari peneliti sbelumnya (2016) dan
sudah dimodifikasi sesuai dengan tujuan
penelitian
TEKNIK PENGUMPULAN DATA

Teknik pengumpulan data adalah langkah yang paling penting dalam suatu penelitian
karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan data. \pengumpulan data
dilakukan dalam dua tahap yaitu :
- Tahap persiapan
- Tahap pelaksanaan
RENCANA ANALISA DATA

1. Teknik pengolahan data yaitu salah 2. Teknik analisa data dimana data di
satu tahapan penelitian yang sangat analisa dengan menggunakan dua
penting yang harus dikerjakan. metode yaitu :
Langkah metode pengumpulan data a. Analisa univariat
sbb:
- Analisa beban kerja
a. Editing
- Analisa respon time
b. Coding
b. Anlisa bivariate
c. Entry data
Analisa yang digunakan untuk menguji
d. tabulating
hubungan dua variabel anatara beban
e. Cleaning
kerja perawat dengan respon time pada
penanganan pasien
ETIKA PENELITIAN

• Masalah etika penelitian dalam keperawatan merupakan masalah yang sangat


penting dalam penelitian, mengingat penelitian keperawatan berhubungan langsung
dengan manusia. Adapu masalah etik yg harus diperhatikan :
a. Lembar persetujuan (inform consent)
b. Tanpa nama (anonymity)
c. Kerahasiaan (confidentiality)
d. Perlindungan dan ketidaknyamanan (protection from discomfort)
e. benericence
Terimakasih

Anda mungkin juga menyukai