Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PEMBAHASAN

Dalam bab ini dibahas tentang kesenjangan konsep teori yang ada dengan pernyataan yang
telah terjadi dalam kasus, argumentasi atau kesenjangan yang terjadi dan solusi serta pemecahan
yang diambil untuk mengatasi masalah yang terjadi saat memberikan asuhan keperawatan pada
pasien Ny. T dengan Gangguan Persepsi Sensori: Halusinasi Pendengaran di Puskesmas II
Denpasar Selatan pada tanggal 9 November 2019. Pembahasan ini meliputi pengkajian, diagnosa,
perencanaan, pelaksanaan, dan evaluasi.

A. Pengkajian
Pengkajian merupakan langkah awal dalam proses keperawatan dilaksanakan pada Ny.T
melalui beberapa cara yaitu observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi (rekam
medis). Pada Ny.T dengan gangguan persepsi sensori : halusinasi pendengaran. Hal ini sudah
sesuai dengan teori pada laporan pendahuluan.
B. Diagnosa
Diagnosa keperawatan merupakan asuhan keperawatan untuk membuat rencana keperawatan
yang tepat. Diagnosa didapatkan melalui analisa data yang dilakukan pada tanggal 09
November 2019, didapatkan data subyektif yakni, Ny.T mendengar suara-suara aneh tanpa
tahu arah suara tersebut, suara tersebut seperti mengajak pasien bercakap-cakap dan menyuruh
pasien menggambar sesuatu seperti anak kecil. Pasien mendengar suara-suara tersebut saat
berada dikamar mandi dan pada malam hari saat melamun. Saat pasien dikagetkan suara itu
hilang. Pasien mengatakan mendengar suara-suara aneh itu saat pasien sedang sendirian dan
tidak ada yang diajak bercakap-cakap. Dari data obyektif didapatkan, Ny.T mengalami
halusinasi pendengaran, kontak mata pasien kurang serta pasien mudah tersinggung. Dari data
tersebut penulis mengangkat prioritas diagnosa gangguan persepsi sensori : halusinasi
pendengaran
C. Perencanaan
Pada perencanaan terdiri dari diagnosa keperawatan. Untuk prioritas diagnosa ditulis
berrdasarkan masalah utama pada asuhan keperawatan Ny.T. penyusunan rencana
keperawatan meliputi langkah-langkah menentukan tujuan yang mengacu pada masalah dan
tujuan khusus yang mengacu pada penyebab, menentukan kriteria evaluasi, menentukan
rencana intervensi serta membuat rasional atas intervensi yang dilakukan.

D. Pelaksanaan
Pelaksanaan merupakan tindakan keperawatan sebagai realisasi dari perencanaan dimana
telah disesuaikan dengan kondisi pasien dan kebutuhan pasien akan pelayanan keperawatan.
Penulis melakukan pengkajian pada tanggal 9 november 2019. Dalam pelaksanaan tindakan
penulis bekerjasama dengan dokter , perawat Puskesmas II Densel dan keluarga klien
sehingga intervensi dapat dilakukan.

E. Evaluasi
evaluasi yang dilaksankan merupakn langkah akhir dari proses keperawatan untuk mengetahui
sejauh mana keberhasilan dari asuhan keperawatan yang diberikan kepada klien.

Anda mungkin juga menyukai