Perencanaan dilakukan pada tanggal 9 November 2019 dengan diagnosa gangguan
persepsi sensori: halusinasi pendengaran yang mempunyai tujuan umum tindakan
keperawatan yaitu agar Ny.T dapat mengontrol halusinasi yang dialaminya. Pada tujuan khusus pertama, setelah dilakukan interaksi 1 kali 30 menit, Ny.T dapat membina hubungan saling percaya dengan menunjukan tanda-tanda percaya kepada perawat. Kriteria evaluasi yaitu ekspresi wajah bersahabat, menunjukan rasa senang, ada kontak mata, mau berjabat tangan, mau menyebutkan nama, mau menjawab salam, mau duduk berdampingan dengan perawat, bersedia mengungkapkan masalah yang dihadapi. Berdasarkan data tersebut intevensi yang akan dilakukan yaitu bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik, sapa Ny.T dengan ramah, perkenalkan nama lengkap dan nama panggilan yang disukai Ny.T, jelaskan tujuan pertemuan yang akan dilakukan, tunjukan sikap terbuka jujur dan menepati janji, Tunjukkan sikap empati dan menerima klien apa adanya. Beri perhatian pada klien dan perhatikan kebutuhan dasar klien, dan tanyakan prasaan Ny.T saat ini. Rasionalnya Hubungan saling percaya merupakan dasar untuk kelancaran hubungan interaksi selanjutnya. Pada tujuan khusus kedua, setelah dilakukan interaksi 1 kali 30 menit diharapkan pasien dapat mengidentifikasi jenis, isi, waktu dan frekuensi halsinasi, pasien dapat mengidentifikasi situasi yang menimbulkan halusinasi, pasien dapat menghardik halusinasi. Dengan kriteria evaluasi Ny.T mengetahui jenis halusinasinya, Ny.T mengetahui isi halusinasi, klien mampu memberitahu kapan terjadi halusinasi dan seberapa sering klien mengalami halusinasi, Ny.T dapat memahami situasi yang menimbulkan halusinasi dan klien mengerti bagaimana cara mengahrdik saat halusinasi terjadi. Berdasarkan data tersebut intevensi yang akan dilakukan yaitu bina hubungan saling percaya dengan menggunakan prinsip komunikasi terapeutik, memberikan salam kepada pasien, menunjukkan sikap empati, mendengar keluhan pasien dengan penuh perhatian, mengidentifkasi jenis, isi, waktu dan frekuensi halusinasi, mengidentifikasi situai yang dapat menimbulkan halusinasi, mengidentifikasi respon pasien terhadap halusinasi, mengajarkan pasien menghardik halusinasi. Rasionalnya Dengan mengetahui jenis, isi, waktu, frekuensi, situasi dan respon klien mempermudah tindakan keperawatan klien yang akan dilakukan perawat. Pada tujuan khusus ketiga dan keempat, setelah dilakukan interaksi 1 kali 30 menit diharapakan klien dapat mengendalikan atau mengontrol halusinasinya. Dengan kriteria evaluasi yaitu :