CHAPTER 11

TRANSPORTATION OF FLUIDS – PIPES AND FITTING

THREADED CONNECTIONS (Koneksi Berulir)

Threaded pipe adalah jenis pipa yang sering dijumpai dalam industry karena hampir semua pipa
dengan ukuran kecil mengikuti metode ini baik pada fabrikasi baja, besi tempa, besi cor, kuningan, ataupun
plastik. Sistem pipa pada jenis ini sederhana karena diameter luar dari pipa memiliki nilai konstan dengan
toleransi 1/64-in pada ukuran besar, dan 1/32 pada ukuran kecil, dan diameter dalam dari fitting memiliki
batas yang sama

Pipa baja diklasifikasikan ke dalam 3 jenis ketebalan berdasarkan perbedaan tekanan operasi :

1. Standard
2. Extra-strong (extra-heavy)
3. Double-extra-strong
Namun ketiga jenis tersebut telah usang dan ketebalan pipa mengikuti rumus yang telah ditetapkan pada
“schedule number” yang didirikan oleh American Standards Assocation. Schedule number yang saat ini
digunakan adalah : 10, 20, 30, 40, 60, 80, 100, 120, 140, dan 160.

𝑃
1000
𝑆

P : tekanan (internal working) (psi)

S : tekanan serat yang diizinkan (psi) untuk paduan tertentu di bawah kondisi yang digunakan

Dalam praktiknya, schedule 40 digunakan pada konstruksi las dan 80 pada fitting besi. Untuk ukuran
pipa di bawah 10-in, schedule 40 identik dengan jenis pipa “standard” dan 80 untuk jenis pipa “extra-
strong”. Sedangkan pada “double-extra-strong” tidak ada nomor schedule yang setara. Pada schedule 160
pipa yang digunakan adalah pipa dengan ukuran lebih kecil dari 4-in.

Besi cor secara umum tidak berulir tetapi digunakan pada pipa induk saluran air dengan tekanan tinggi.
Fitting pada jenis ini adalah besi cor abu-abu atau besi lunak.

Wrought-iron pipe (Pipa Besi Tempa) dibuat dari besi dengan pelumasan mekanis atau dari low carbon
steel yang dibuat dengan proses Byers dimana slag ditambahkan ke lelehan besi diikuti oleh pemurnian
dalam konvertor Bessemer. Jenis ini memiliki daya tahan terhadap korosi yang sangat tinggi dan biasa
digunakan dalam pipa air panas dan instalasi bawah tanah. Fitting yang digunakan adalah cast ion.
Brass Pipe and Copper Pipe (Pipa Kuningan dan Pipa Tembaga) ini digunakan ketika membutuhkan
ketahanan yang lebih besar terhadap korosi. Fabrikasinya sama dengan pipa baja dan dimensi nya serupa.
System dari kedua pipa ini biasanya meliputi fitting kuningan dan tembaga.

FITTINGS

Couplings menggabungkan pipa lurus panjang secara berturut-turut dengan tidak ada perubahan
pada arah dan ukuran. Untuk ukuran yang lebih besar, maka digunakan reducing coupling, untuk ukuran
misal dari elbow 90o menjadi ukuran elbow 45o maka digunakan elbow reducer. Atau lebih tepatnya
Fungsi dari reducing elbow ini untuk membantu melakukan penyambungan 2 (dua) buah pipa
yang diameternya berbeda.

VALVES

Valve adalah komponen dalam aliran fluida yang berfungsi untuk mengatur aliran dari fluida, baik menutup
atau membukanya.

-Globe valve adalah katup yang memiliki bentuk bulat (bola). Pada valve ini umumnya mengunakan tuas
(handle) untuk mekanisme membuka dan penutupnya. Globe Valve adalah jenis Valve yang digunakan
untuk mengatur laju aliran fluida dalam pipa

-Gate valve adalah jenis valve yang mengunakan gate, bekerja dengan mengangkat gate (pintu) ke atas atau
ke bawah. Gate valve tidak untuk mengatur besar kecil laju suatu aliran fluida dengan cara
membuka setengah atau seperempat posisinya, Jadi posisi gate pada valve ini harus benar benar
terbuka (fully open) atau benar-benar tertutup (fully close).

- Butterfly Valve adalah valve yang dapat digunakan untuk mengisolasi atau mengatur aliran , dan
cocok untuk penanganan arus besar cairan atau gas pada tekanan yang relatif rendah dan untuk
penanganan slurries atau cairan padatan tersuspensi dengan jumlah besar. Mekanisme penutupan
mengambil bentuk sebuah disk . system pengoperasiannya mirip dengan ball valve, yang
memungkinkan cepat untuk menutup.
BELL AND SPIGOT CONNECTION

dapat menangani lebih banyak fluida dibandingkan dengan koneksi yang lain karena jenis ini memiliki
ukuran pipa yang besar ketika pipa tersebut dibuat dari material selain baja.
WELDED CONNECTIONS

Baja merupakan material yang biasa digunakan pada system pipping yang dilas dengan schedule bekerja
pada tekanan rendah (di bawah 100 psi). Ada 2 jenis yaitu butt-weld dan socket-weld. Brass and copper
pipe Menggunakan system socket-weld biasanya dikenal sebagai “streamlined” pipping. Plastic Pipe, Jika
termoplastik, lebih mudah dilas dengan pelat panas listrik.

FLANGED CONNECTIONS

Digunakan pada ukuran lebih besar dan tekanan yang lebih tinggi pada pipping service. Pemilihan material
flange serta baut dan mur biasanya dilakukan dengan mengacu pada material pipanya. Ketahanan dari
flange terhadap tekanan adalah berbanding terbalik dengan suhu.