Anda di halaman 1dari 5

KEMENTRIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI

UNIVERSITAS HASANUDDIN
FAKULTAS TEKNIK
DEPARTEMEN TEKNIK GEOLOGI
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI

PRAKTIKUM GEOMORFOLOGI
ACARA I : INTERPRETASI PETA TOPOGRAFI

LAPORAN

OLEH
FERDIANSYAH SEPTIAWAN ASNAWI
D061171001

GOWA
2018
BAB IV
PENUTUP

4.1 Kesimpulan

Berdasarkan praktikum yang telah dilakukan, maka dapat simpulkan bahwa:

1. Sifat- sifat kontur antara lain:

a. Berbentuk poligon tertutup

b. Tidak berpotongan satu sama lain

c. Tidak bercabang

d. Satu garis kontur mewakili satu ketinggian yang sama

e. Garis kontur rapat, menandakan lereng yang curam

f. Garis kontur renggang menandakan lereng yang landai

g. Jika melewati sungai maka bentuknya menjorok ke arah hulu

h. Rangkaian kontur berbentuk “v” menandakan sebuah jurang atau

sungai

i. Rangkaian kontur berbentuk “u” menandakan sebuah pegunungan

j. Garis kontur membentuk lengkung yang tajam pada alur- alur lembah

sungai.

2. Dalam menginterpretasi relief pada peta topografi, kita harus memperhatikan

kerapatan garis kontur. Jika garis kontur rapat, maka menandakan lereng yang

curam (pegunungan), sedangkan jika garis kontur yang renggang, maka

menandakan lereng yang landai (pedataran).

3. Dalam menginterpretasi litologi berdasarkan garis kontur, maka dapat

diperhatikan hal- hal berikut:


a. Rangkaian garis kontur yang rapat menandakan batuan yang keras

b. Rangkaian garis kontur yang renggang menandakan batuan yang lunak

c. Rangkaian garis kontur yang berliku- liku menandakan batuan vulkanik

4. Langkah- langkah dalam pembuatan penampang peta topografi yaitu sebagai

berikut:

a. Tentukan wilayah yang akan dibuat diagram penampang melintang.

b. Buat garis penampang pada peta kontur yaitu dengan membuat garis

melintang/garis horizontal.

c. Buat grafik/digram ketinggian di bawah peta yang sudah dibuat garis

penampang.

d. Tepat di titik per potongan antara garis penampang dan kontur pada

peta, tarik garis ke bawah untuk dihubungkan ke grafik/diagram,

sehingga dihasilkan titik per potongan ketinggian pada grafik

ketinggian.

e. Hubungkan titik-titik per potongan pada grafik ketinggian sehingga

dihasilkan pola bentuk bumi sesungguhnya.

4.2 Saran

4.2.1 Saran untuk Praktikum

Saran untuk praktikum yaitu sebaiknya selama proses praktikum

berlangsung, masing- masing kelompok didampingi oleh asisten agar praktikan

tidak kebingungan selama praktikum.

4.2.2 Saran untuk Asisten


Sebaiknya asisten lebih komunikatif jika dihubungi oleh praktikan.

Anda mungkin juga menyukai