Anda di halaman 1dari 2

No Diagnosa Keperawatan Tujuan dan Kriteria Intervensi Rasional

Hasil
1 Gangguan mobilitas NOC Observasi Observasi
fisik (D.0054) 1. Pergerakan 1. Monitor sirkulasi, 1. informasi yang
Kategori: Fisiologis 2. Ambulasi gerakan dan benar dapat
Subkategori: 3. Cara berjalan sensasi memberikan
Aktivitas/istirahat ekstremitas yang intervensi yang
Kriteria Hasil: sakit. tepat
Definisi: Keterbatasan Setelah dilakukan 2. Kaji keadaan 2. informasi yang
dalam gerakan fisik dari tindakan …x24 jam, imobilisasi dan benar dapat
satu atau lebih diharapkan: persepsi terhadap meningkatkan
ekstremitas secara 1. Klien dapat imobilisasi kemajuan
mandiri. melakukan kesehatan klien.
mobilitas fisik
Gejala dan Tanda secara mandiri Mandiri Mandiri
Mayor baik dengan 1. Bantu klien 1. meningkatkan
Subjektif mengunakan alat dalam rentang aliran darah ke
 Mengeluh sulit bantu maupun gerak, latih dan otot, tulang dan
menggerakkan tidak bantu ROM mencegah
ekstremitas (Range Of kontraktur.
Motion)
Objektif pasif/aktif.
 Kekuatan otot 2. Dorong klien 2. Agar klien
menurun untuk bangkit terhindar dari
 Rentang gerak sebanyak dan kekakuan otot
(ROM) menurun sesering yang
diinginkan
Gejala dan Tanda 3. Bantu klien untuk 3. Dengan
Minor mengidentifikasik mengetahui
Subjektif an aktivitas – aktivitas –
 Nyeri saat aktivitas yang aktivitas yang
bergerak diinginkan diinginkan klien
 Enggan dapat
melakukan mempermudah
pergerakan jalannya
 Merasa cemas penyembuhan
saat bergerak
4. Beri bantuan 4. agar dapat
Objektif dalam menurunkan
menggunakan alat komplikasi
 Sendi kaku
gerak. dalam mobilisasi
 Gerakan tidak
terkoordinasi
Health Education Health Education
 Gerakan terbatas 1. Intruksikan 1. Agar
 Fisik lemah pentingnya nutrisi penyembuhan
adekuat untuk dapat berjalan
penyembuhan dengan baik
tulang
2. Instruksikan klien 2. Diam di tempat
agar sering tanpa ada latihan
melakukan aktivitas fisik
aktivitas fisik ringan hanya
ringan akan
memperparah
kondisi klien

Kolaborasi Kolaborasi
1. Konsultasikan 1. Berguna alam
pada ahli terapi pembuatan
fisik mengenai aktivitas
rencana ambulasi, program latihan
sesuai kebutuhan pergerakan
2. Kolaborasi 2. Agar tindakan
dengan keluarga selanjutnya dapat
klien dalam diberikan dengan
memantau tepat
perkembangan
klien terhadap
pencapaian tujuan
(yg diharapkan)

Anda mungkin juga menyukai