Anda di halaman 1dari 3

PEMERINTAH KABUPATEN PARIGI MOUTONG

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS MEPANGA
Jl. Nusantara Sumber Agung 94376 puskesmas.mepanga@gmail.com

KERANGKA ACUAN KEGIATAN


TENTANG ORIENTASI PETUGAS DI UPTD PUSKESMAS MEPANGA

A. Pendahuluan
Sehubungan dengan adanya penataan organisasi yang menyebabkan beberapa
tenaga/Petugas dilakukan mutasi baik karena promosi atau penyegaran ataupun karena adanya
Petugas baru masuk maka perlu dilakukan pelatihan orientasi Petugas baru di instansi kerja. Hal
ini dilakukan untuk memberikan orientasi tentang tempat, aturan serta larangan yang ada
ditempat kerja serta tentang tugas pokok fungsi yang akan menjadi tanggung jawab Petugas
tersebut sehingga dapat cepat beradaptasi dan dapat menjalankan tugas pokok fungsinya dengan
baik.

B. Latar Belakang
Petugas baru di suatu instansi yang baru pertama kali tentu mengalami kesulitan dalam
hal orientasi tempat maupun ketugasannya tanpa diberikan suatu pelatihan orientasi Petugas baru
yang memberikan gambaran tentang visi misi organisasi, aturan larangan serta tugas pokok
fungsi yang nanti akan menjadi tanggung jawabnya.
Petugas baru harus mengikuti orientasi supaya memahami tugas pokok dan tanggung
jawab yang diberikan kepadanya. Petugas wajib mengikuti kegiatan pendidikan dan pelatihan
yang dipersyaratkan untuk menunjang keberhasilan Upaya Puskesmas.
Penanggungjawab Upaya Puskesmas dan Pelaksana yang baru ditugaskan di Puskesmas
harus mengikuti kegiatan orientasi pelaksanaan Upaya Puskesmas agar memahami tugas pokok
dan tanggung jawab.

C. Tujuan
Tujuan umum
Penanggungjawab dan pelaksana yang baru ditugaskan agar dapat memahami apa yang
menjadi tugas, peran, tanggung jawab mereka, keterkaitan dengan upaya Puskesmas yang
lain, maupun keterkaitan dengan keseluruhan tugas pokok dan fungsi Puskesmas

1
Tujuan khusus
1. Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru memahami
visi misi organisasi tempat kerja.
2. Penanggungjawab upaya dan pelaksana kegiatan yang baru memahami tugas pokok
fungsi Puskesmas
3. Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru memahami
perannya dalam organisasi tempat kerja
4. Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru mengetahui
lingkungan tempat kerja
5. Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru mengetahui
upaya-upaya yang dilakukan di puskesmas,keterkaitan dengan upaya yang lain.

D. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan


1. Membuat kurikulum pelatihan orientasi.
2. Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru harus mendapat pelatihan orientasi oleh
kepala puskesmas, kasubag TU, dan penanggungjawab upaya puskesmas.
3. Kepala puskesmas memberikan informasi tentang Visi Misi organisasi kerja, tugas
pokok, fungsi puskesmas serta perannya dalam organisasi kerja kepada Penanggung
jawab dan pelaksana UKM baru.
4. Kasubag TU memberikan informasi tentang uraian tugas dan lingkungan tempat kerja
kepada Penanggung jawab dan pelaksana UKM baru.
5. Kepala puskesmas memberikan informasi tentang program UKM dan keterkaitan dengan
program yang lain kepada penanggungjawab UKM yang baru.
6. Penanggung jawab upaya memberikan informasi tentang program yang menjadi
tupoksinya dalam upaya UKM kepada pelaksana UKM yang baru.
7. Penanggungjawab upaya puskesmas dan pelaksana kegiatan yang baru diberi kesempatan
untuk mengikuti seminar atau meninjau pelaksanaan di tempat lain.

E. Cara melakukan kegiatan


Pelatihan orientasi dilakukan terhadap semua Petugas baru baik pimpinan Puskesmas,
penanggung jawab upaya puskesmas serta pelaksana kegiatan dan staf yang dilaksanakan
selama 1 minggu.

F. Sasaran
1. Penanggung jawab program/ upaya Puskesmas
2. Pelaksana kegiatan
G. Jadwal pelaksanaan kegiatan
2017
No Kegiatan Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sep Okt Nov Des
1 Persiapan
2 Pelaksanaan
3 Tindak lanjut

H. Evaluasi pelaksanaan kegiatan dan pelaporan


Tujuan evaluasi adalah untuk mengetahui tingkat penyerapan dan penguasaan materi yang
telah diberikan. Evaluasi dilakukan oleh kepala puskesmas dan atau penanggungjawab
upaya setahun sekali. Pelaporannya kegiatan dibuat setelah pelaksanaan orientasi,meliputi
siapa yang mengikuti pelatihan orientasi, kapan dilakukan dan oleh siapa serta hasil evaluasi
pelatihan yang dilakukan. Pelaporan ditujukan kepada kepala puskesmas selaku pimpinan
Puskesmas.

I. Pencataan pelaporan dan evaluasi kegiatan


Pencatatan dilakukan setiap kali melakukan kegiatan pelatihan orientasi Petugas baru
meliputi bukti bukti kegiatan seperti daftar hadir, undangan dan notulen kegiatan. Pelaporan
kegiatan orientasi dilakukan setiap 6 (enam) bulan pada bulan april dan oktober. Evaluasi
kegiatan dilakukan setelah 3 bulan dari pelaksanaaan pelatihan orientasi meliputi hasil
evaluasi pelatihan yang dilakukan terhadap peserta pelatihan dengan menggunakan check
list evaluasi kegiatan pelatihan orientasi petugas baru.

Anda mungkin juga menyukai