Profil 2018 Puskesmas Kalangan
Profil 2018 Puskesmas Kalangan
PENDAHULUAN
Semua kegiatan di Puskesmas Kalangan Tahun 2017 dirangkum dalam bentuk Profil
Kesehatan Puskesmas Tahun 2018. Profil ini memuat data dan informasi mengenai situasi
kesehatan baik kependudukan, fasilitas kesehatan, pencapaian program-program kesehatan di
wilayah kerja Puskemas Kalangan yang dianalisis sederhana dan ditampilkan dalam bentuk
tabel, peta dan grafik.
1.2 TUJUAN
Tujuan disusunnya Profil Puskesmas Kalangan Tahun 2017 ini adalah:
1. Tujuan ke dalam
a. Tujuan Umum
Diketahui gambaran situasi kesehatan dalam wilayah kerja Puskesmas Kalangan, Kecamatan
Pandan
b. Tujuan Khusus
1) Diketahui gambaran tingkat pencapaian hasil cakupan kegiatan pelayanan kesehatan dan
mutu kegiatan pelayanan kesehatan serta manajemen puskesmas pada akhir tahun.
2) Diketahui gambaran masalah kesehatan setempat di wilayah kerja Puskesmas
Kalangankecamatan Pandan.
3) Digunakan sebagai dasar dalam perencanaan kegiatan pelayanan kesehatan tahun
selanjutnya
2. Tujuan ke Luar
Agar masyarakat luas dapat mengetahui gambaran kesehatan di wilayah kerja Puskesmas
Kalangan secara keseluruhan baik berupa organisasi maupun program Puskesmas.
1.3 SISTEMATIKA PENULISAN
Luas gedung puskesmas induk sebesar 165 m2 pada lahan seluas 400 m2, dengan
kondisi bangunan baik karena selesai diperbaharui pada bulan Juni 2017. Dikecamatan Pandan
terdapat 2 Puskesmas yaitu Puskesmas Pandan dan Puskesmas Kalangan. Yang termasuk
dalam wilayah kerja Puskesmas Kalangan adalah : Kel. Kalangan Indah, kel. Kalangan, Kel.
Mangga Dua, Kel. Budi Luhur, Kel. Aek sitio-tio, desa Sitio-tio Hilir, Kel. Muara Nibung, kel.
Hajoran, Kel. Hajoran Indah, dan desa Aek Garut.
Tingkat Pendidikan Masyarakat diwilayah kerja Puskesmas Kalangan yang masih rendah
sangat berpengaruh terhadap peningkatan kualitas kesehatan masyarakat, karena dengan
tingkat pendidikan yang masih rendah, maka kesadaran masyarakat akan pentingnya hidup
sehat juga rendah.
2.3 STRUKTUR ORGANISASI
STRUKTUR ORGANISASI PUKESMAS KALANGAN
PIMPINAN PUSKESMAS
dr DEFRI STEVANY RAMBE
S. INFORMASI PUSKESMAS
UKM ESENSIAL UKM UMUM BIDES KALANGAN
DAN PERKESMAS PENGEMBANGAN RONA.M PUSTU HAJORAN INDUK
dr INDAH
RABIES, FRAMBUSIA IRMAYANI TANJUNG DEVI
&KUSTA KEPEGAWAIAN
PROMKES LANSIA & PROLANIS
MARLIN PANJAITAN GIGI & MULUT
TULUS TUA HTB NURLATIFA ARISANDI PUSTU A. SITIO - TIO BIDES KALANGAN
VERA drg DONA BANGUN INDAH
IMUNISASI & FILARIASIS ASNITA EVA
KESLING RUMAH TANGGA
TINDAKAN MEDIS
ERLITA MENA W SIMAMORA UKS JENI SIMANJUNTAK PUSKESMAS KELILING BIDES HAJORAN
SARIATI SIAHAAN
drg. DONA BANGUN
SURVEILANCE & RENOL HASUDUNGAN IRMAYANI TANJUNG
P2P ISPA, DIARE KEUANGAN FARMASI
KES MATA & BATRA
MURNI HUTAGALUNG TELLY P IKA SIMARMATA BIDES MANGGA DUA
SIMANJUNTAK ELISDE N PURBA BENDAHARA BOK BIDAN DESA / PTT
GIZI HIV/AIDS JULI
SAMSYAH
TRESLIA GULTOM KES JIWA REKAM MEDIS
MASDIANA P
MURNI HUTAGALUNG JEJARING FASYANKES BIDES BUDI LUHUR
BENDAHARA JKN
HEPATITIS & DBD NANCI K SIMAMORA
KIA & KB RAHMADIA SUSANTI NURLATIFA ARISANDI
OKTARIA S
NURLATIFA
MERIANTI PURBA KIA & KB
ARISANDI NURLATIFA ARISANDI
BKIA AEK GARUT
MALARIA
PERKESMAS
PUTRIANI PANGGABEAN ROSMAIDA
DEROSI KLINIK SANITASI
KECACINGAN ERLITA
3. Tata Nilai
MULIA
4. Satu buah Pusling (Puskesmas Keliling) dengan kendaraan bermotor roda empat
(Puskesmas Keliling / Ambulance) yang kegiatannya:
a. Memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat melalui Posyandu-Posyandu
(Imunisasi, pelayanan kesehatan Lansia, peningkatan gizi balita, dll).
b. Melakukan penyuluhan kesehatan.
c. Melakukan rujukan medik bagi kasus gawat darurat
d. Melakukan penyelidikan terhadap KLB (Kejadian Luar Biasa).
e. Melakukan konsultasi dan koordinasi ke Dinas Kesehatan kabupaten Tapanuli Tengah
Dalam menyelengarakan berbagai upaya kesehatan tidak terlepas dari peran sumber
daya manusia, asset/modal, dan unit usaha sehingga tercapai mutu pelayanan puskesmas.
Tabel 3.1
Distribusi Tenaga Kesehatan Berdasarkan Jenis Ketenagaan dan Status
Kepegawaian Puskesmas Kalangan Kec Pandan Kab.Tapanuli Tengah Tahun 2017
Status Kepegawaian
Jumlah
Jenis Ketenagaan PNS PTT Honorer Sukarela
L P L P L P L P L P
Dokter
Dokter Umum 2 2
Dokter Gigi 1 1 1 1
Perawat
S1/ Ners 1 1
D3 2 7 1 2 8
SPK/SMK 3 3
Nutrisionis
D3 Gizi 2 1 3
D4 Gizi
Bidan
D3 11 2 7 6 26
D1 4 4
Kesehatan Masyarakat
Epidemiologi (S2)
Epidemiologi (S1)
Kesehatan
Reproduksi(S1) 1 1
Promosi Kesehatan (S1) 2 1 2 1
Promosi Kesehatan (D4)
Kesling/Sanitarian (S1)
Kesling/ Sanitarian (D3)
Nutrisionis (S1) 1 1
Nutrisionis (D3)
Analisi Kesehatan
Laboratorioum
Apoteker
Asisten Apoteker (SMF)
Asisten Apoteker (D3)
Farmasi (S1)
Administrasi (S1
T.Informatika) 1 1
Pekarya 1 1
Jumlah 5 47
Jumlah Kader Kesehatan
Muara
Nibung 3 2 2 7
Hajoran 10 0 0 10
Hajoran
Indah 5 0 0 5
Aek Garut 5 5 0 10
Sitio-tio Hilir 10 2 0 12
Kalangan 5 5 0 10
Kalangan
Indah 5 5 0 10
Budi Luhur 5 5 0 10
Mangga Dua 5 4 0 9
Aek Sitio-tio 5 3 0 8
Jumlah 58 31 2 91
Tabel 3.2
Data Ketenagaan Kader Kesehatan di Wilayah Puskesmas Kalangan Kec.Pandan Kab.Tapanuli
Tengah Tahun 2017
Puskesmas Kalangan
Ambulance
Kendaraan roda 2 4
Puskesmas Keliling 1
Puskesmas Keliling Perairan
Puskesmas Pembantu 2
Rumah Dinas Pustu 2
Poskesdes
Polindes 5
Poskestren
Posyandu Lansia 8
Posbindu PTM Aktif 7
Posyandu Balita 13
Tempat Tidur Perawatan Umum 9 3 rusak
Tempat Tidur
PerawatanPersalinan 1
Komputer 1
Laptop
Tabel 3.3
Sarana dan Prasarana Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Tahun 2017
BAB IV
SITUASI DERAJAT KESEHATAN
Angka kesakitan penyebaran TB yang di wilayah Puskesmas Kalangan dalam lima tahun
terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.1.
Distribusi kasus
No 2013 2014 2015 2016 2017
TB
1 Muara Nibung 1 5
2 Hajoran 1 1 3
3 Hajoran Indah 1 1 1
4 Aek Garut 2
5 Sitio-tio Hilir 1 1
6 Kalangan 1 4 3
7 Kalangan Indah 1 2
8 Budi Luhur 2 1 1
9 Mangga Dua 1
10 Aek Sitio-tio 2 1 1 1
11 Ds. Lain-lain 1 1
Jumlah 4 5 5 18 9
Tabel 4.1
Distribusi kasus penyebaran TB di wilayah Puskesmas Kalangan Kec.Pandan Kab. Tapanuli
Tengah
4.2.3 Diare
Diare dapat didefinisikan sebagai kejadian buang air besar berair lebih dari tiga kali
namun tidak berdarah dalam 24 jam. Angka kesakitan Diare di wilayah Puskesmas Kalangan
dalam lima tahun terakhir dapat dilihat pada Tabel 4.2.
Distribusi kasus
No 2013 2014 2015 2016 2017
Diare
1 Muara Nibung - - - 10 -
2 Hajoran 117 89 75 9 -
3 Hajoran Indah - - - - -
4 Aek Garut - - - 3 -
5 Sitio-tio Hilir - - - 7 5
6 Kalangan 143 65 56 8 -
7 Kalangan Indah - - - - -
8 Budi Luhur - - - 5 -
9 Mangga Dua - - - 12 -
10 Aek Sitio-tio 92 50 42 16 14
11 Puskesmas Kalangan - - - 154 131
Jumlah 352 204 173 224 150
Tabel 4.2
Distribusi kasus penyebaran Diare di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapanuli
Tengah
4.2.4 Kusta
Kusta adalah penyakit kulit infeksi yang disebabkan oleh mycobacterium leprae. Bila
penyakit kusta tidak ditangani maka dapat menjadi progresif menyebabkan kerusakan
permanen pada kulit, saraf, mata dan anggota gerak.
Angka kesakitan Kusta di wilayah Puskesmas Kalangan dalam lima tahun terakhir dapat
dilihat pada Tabel 4.3
Distribusi kasus
No 2013 2014 2015 2016 2017
Kusta
1 Muara Nibung - - - - -
2 Hajoran - - - 1 1
3 Hajoran Indah - - - - -
4 Aek Garut - - - - -
5 Sitio-tio Hilir - - - - -
6 Kalangan - - - - -
7 Kalangan Indah - - - - -
8 Budi Luhur - - - - -
9 Mangga Dua - - - 1 1
10 Aek Sitio-tio - - - - -
11 Ds. Lain-lain - - - - -
Jumlah - - - 2 2
Tabel 4.3
Distribusi kasus penyebaran Kusta di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab.Tapanuli
Tengah
4.2.5 Malaria
Penyebab malaria adalah hewan bersel hewan bersel satu (protozoa) Plasmadium yang
ditularkan melalui gigitan nyamuk Anopheles.Wilayah endemis malaria pada umumnya adalah
desa-desa terpencil dengan kondisi lingkungan yang tidak baik, sarana transportasi dan
komunikasi yang sulit, akses pelayanan kesehatan kurang, tingkat pendidikan dan sosial
ekonomi masyarakat yang rendah, serta buruknya perilaku masyarakat terhadap kebiasaan
hidup sehat.
Angka kesakitan Malaria di wilayah Puskesmas Kalangan dalam lima tahun terakhir
dapat dilihat pada Tabel 4.4.
Distribusi kasus
No 2013 2014 2015 2016 2017
Malaria
1 Muara Nibung -
2 Hajoran - 11 15
3 Hajoran Indah - 7 50
4 Aek Garut -
5 Sitio-tio Hilir -
6 Kalangan -
7 Kalangan Indah -
8 Budi Luhur -
9 Mangga Dua - 6 1
10 Aek Sitio-tio - 1
11 Ds. Lain-lain -
Jumlah - 17 17 7 50
Tabel 4.4
Distribusi kasus penyebaran Malaria di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan
Kab.Tapanuli Tengah
4.2.6 Campak Klinis
Penyakit campak adalah penyakit akut yang mudah menular baik pada balita, anak -
anak maupun orang dewasa yang disebabkan oleh virus campak. Penularan campak dapat
terjadi melalui udara yang terkontaminasi dan secret orang yang terinfeksi.
Angka kesakitan Kusta di wilayah Puskesmas Kalangan dalam lima tahun terakhir dapat
dilihat pada Tabel 4.5 dan Grafik 4.1.
Tabel 4.5
Distribusi kasus penyebaran Campak Klinis di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan
Kab.Tapanuli Tengah
20 Aek Garut
15 Sitio-tio Hilir
10 Kalangan
Kalangan Indah
5
Budi Luhur
0
Mangga Dua
2013 2014 2015 2016 2017
Aek Sitio-tio
Tahun
Grafik 4.1
Distribusi kasus penyebaran Campak Klinis di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan
Kab.Tapanuli Tengah
4.2.7 Hipertensi
Kasus hipertensi pada seseorang cenderung meningkat seiring dengan meningkatnya
umur, demikian pula angka kematian dan kesakitan kasus kardiovaskuler juga cenderung
meningkat sebagai akibat meningkatnya tekanan darah sistolik dan diastolik.
Angka kesakitan Kusta di wilayah Puskesmas Kalangan dalam lima tahun terakhir dapat
dilihat pada Tabel 4.6
Distribusi kasus
No 2013 2014 2015 2016 2017
Hipertensi
1 Muara Nibung 54 40 54 46 74
2 Hajoran 0 0 0 0 0
3 Hajoran Indah 0 0 0 0 0
4 Aek Garut 29 32 39 38 55
5 Sitio-tio Hilir 34 33 43 40 55
6 Kalangan 57 38 59 55 77
7 Kalangan Indah 51 34 44 41 57
8 Budi Luhur 65 37 65 54 78
9 Mangga Dua 55 41 61 49 74
10 Aek Sitio-tio 59 36 61 53 79
404 291 426 376 549
Jumlah
Tabel 4.6
Distribusi kasus penyebaran Hypertensi di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan
Kab.Tapanuli Tengah
Angka kesakitan kasus Diabetes Mellitus Puskesmas Kalangan dalam lima tahun terakhir
dapat dilihat pada Tabel 4.7
1 Muara Nibung 0 0 0 0 0
2 Hajoran 5 1 2 0 0
3 Hajoran Indah 0 0 0 0 0
4 Aek Garut 0 0 0 0 0
5 Sitio-tio Hilir 0 0 0 0 0
6 Kalangan 21 8 19 0 0
7 Kalangan Indah 0 0 0 0 0
8 Budi Luhur 0 0 0 0 0
9 Mangga Dua 0 0 0 55 47
10 Aek Sitio-tio 11 1 1 0 0
Jumlah 37 10 22 55 47
Tabel 4.7
Distribusi kasus Diabetes Mellitus di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab.Tapanuli
Tengah
1 Muara Nibung 0 0 0 2 1
2 Hajoran 0 0 0 0 0
3 Hajoran Indah 0 0 0 0 1
4 Aek Garut 0 0 0 0 1
5 Sitio-tio Hilir 0 0 0 0 0
6 Kalangan 0 0 0 2 0
7 Kalangan Indah 0 0 0 0 0
8 Budi Luhur 0 0 0 0 0
9 Mangga Dua 0 0 0 0 0
10 Aek Sitio-tio 0 0 0 0 0
Jumlah 0 0 0 4 3
Tabel 4.8
Distribusi kasus penyebaran Gigitan Hewan Penyebab Rabies di wilayah Puskesmas Kalangan
Kec.Pandan Kab.Tapanuli Tengah
1 Muara Nibung 0 1
2 Hajoran 0 0
3 Hajoran Indah 0 0
4 Aek Garut 0 0
5 Sitio-tio Hilir 0 0
6 Kalangan 0 0
7 Kalangan Indah 0 0
8 Budi Luhur 0 0
9 Mangga Dua 0 0
10 Aek Sitio-tio 0 0
Jumlah 0 1
Tabel 4.11
Status Gizi di wilayah Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapanuli Tengah Tahun 2017
BAB IV
SITUASI UPAYA KESEHATAN
1 Muara Nibung
2 Hajoran
3 Hajoran Indah
4 Aek Garut
5 Sitio-tio Hilir
6 Kalangan
7 Kalangan Indah
8 Budi Luhur
9 Mangga Dua
10 Aek Sitio-tio
Jumlah
Tabel 5.1
Cakupan PHBS Rumah Tangga di wilayah kerja Puskesmas Kalangan Kec.Pandan Tahun 2017
5.1.2 Pelayanan Kesehatan Lingkungan
Tujuan dari program kesehatan lingkungan adalah untuk meningkatkan kesehatan
lingkungan pemukiman melalui upaya sanitasi dasar. Kegiatan upaya penyehatan lingkungan ini
bertujuan untuk merubah, menanggulangi dan menghilangkan unsur fisik yang dapat
memberikan pengaruh buruk terhadap kesehatan masyarakat, dengan harapan angka kesakitan
terutama penyakit menular dapat diminimalkan atau dihilangkan.
Kegiatan yang di lakukan untuk mencapai tujuan tersebut antara lain:
a. Penyehatan sarana air bersih.
b. Penyehatan pembuangan kotoran (prilaku buang besar sembarangan)
c. pengawasan pengelolaan sampah.
d. Pengawasan sanitasi tempat-tempat umum dan tempat pembuatan penjualan makanan
dan minuman (TTU dan TPM).
Tempat pengolahan makanan dan minuman (TP2M), tempat-tempat umum (TTU),
pembinaan rumah sehat serta tempat pembuangan sampah (TPS) menjadi perhatian utama
dari program kesehatan lingkungan. Selain itu, upaya upaya penyuluhan yang dilakukan secara
priodik setiap bulan, juga dilakukan pengawasan terhadap TP2M dan TTU.
Adapun Upaya Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan Kec. Pandan
Kab. Tapanuli Tengah Tahun 2017 dapat di lihat pada tabel 5.2
Keberadaan
SAMI-JAGA Keberadaan
Survei Tempat
Desa/ (Sumber Air STOP Tempat-
No Jentik PAMSISM Pengolahan
Kelurahan Minum-Jamban BABS tempat Umum
Nyamuk AS Makanan
Keluarga) (TTU)
(TPM)
1 Muara Nibung 0 638-138 0 0 2 3
2 Hajoran 0 550-225 0 0 0 0
3 Hajoran Indah 0 361-150 0 0 0 0
4 Aek Garut 0 135-35 0 0 0 0
5 Sitio-tio Hilir 0 604-604 0 0 4 13
6 Kalangan 0 915-15 0 0 4 5
Kalangan
0 190-40 0 0 3 3
7 Indah
8 Budi Luhur 0 598-598 0 0 3 6
9 Mangga Dua 0 360-360 0 0 3 24
10 Aek Sitio-tio 0 237-237 0 0 2 4
Jumlah 0 4588-2402 0 0 21 58
Tabel 5.2
Upaya Kesehatan Lingkungan di Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab.
Tapanuli Tengah Tahun 2017
Tabel 5.3
Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab.
Tapanuli Tengah Tahun 2017
Grafik 5.1
Upaya Kesehatan Ibu, Anak dan KB di Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab.
Tapanuli Tengah Tahun 2017
Kunjungan Bayi
Balita Gizi
No Desa/ Kelurahan Balita Ditimbang Bayi ASI Eksklusif lengakp (KN
Buruk
Lengkap)
1 Muara Nibung 2396 1 12 17
2 Hajoran 2123 0 26 46
3 Hajoran Indah 1719 0 22 38
4 Aek Garut 468 0 6 14
5 Sitio-tio Hilir 958 0 6 6
6 Kalangan 1723 0 31 63
7 Kalangan Indah 804 0 9 16
8 Budi Luhur 1516 0 26 35
9 Mangga Dua 1043 0 24 31
10 Aek Sitio-tio 2550 0 27 50
Tabel 5.4
Upaya Peningkatan Gizi Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan Kec. Pandan Kab. Tapanuli
Tengah Tahun 2017
Jenis pelayanan:
Berikut adalah upaya Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wilayah Kerja
Puskesmas Kalangan pada tabel 5.5
Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah Jumlah
Desa/
No Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus Kasus
Kelurahan
TBC Kusta DBD Malaria ISPA Diare IMS Rabies
1 Muara Nibung 1
2 Hajoran 1
3 Hajoran Indah 50 1
4 Aek Garut 1
5 Sitio-tio Hilir 5
6 Kalangan 3
Kalangan
7
Indah 2
8 Budi Luhur 1
9 Mangga Dua 1 1
10 Aek Sitio-tio 1 42 14
11 ds. Lain 1
Puskesmas
12 Kalangan 1112 131
Tabel 5.5
Upaya Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Wilayah Kerja Puskesmas Kalangan
Kec.Pandan Tahun 2017
Bentuk-bentuk kegiatan dari upaya kesehatan ini adalah penyuluhan KB, kunjungan rumah
pada ibu pasca salin dengan risiko, pelaksanaan SDIDTK pada anak pra sekolah.
Beberapa contoh kegiatan dalam upaya kesehatan ini adalah penanganan dan
pendampingan pada balita gizi buruk, penyuluhan ASI eksklusif, dan pemantauan tumbuh
kembang anak melalui Posyandu Balita di setiap peduduk.
Upaya pencegahan dan pengendalian penyakit dilakukan dengan kegiatan pemantauan dan
pendampingan pasien TB, penyelidikan epidemiologi jika ditemukan kasus demam berdarah,
campak, diare atau penyakit lain yang memungkinkan terjadinya penularan.
4. Upaya Penyehatan Lingkungan
Promosi perilaku hidup bersih dan sehat merupakan kunci dari upaya peningkatan kesehatan
masyarakat. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) terdiri dari 10 indikator, yaitu : persalinan
ditolong oleh tenaga kesehatan, memberi bayi ASI eksklusif, menimbang balita setiap bulan di
Posyandu, menggunakan air bersih, mencuci tangan dengan sabun, penggunaan jamban sehat,
pemberantasan jentik nyamuk, mengkonsumsi sayur dan buah setiap hari, melakukan aktivitas
fisik setiap hari, dan tidak merokok. Kegiatan lain dari upaya promosi kesehatan adalah
pembinaan dan pendampingan posyandu. Di Puskesmas Mlati Kalangan, terdapat posyandu
balita dan posyandu lansi di setiap pedudukan.
3. Home care
Setiap Bulannya Puskesmas Kalangan Melakukan Home care dari pasien mengidap TB,
Kusta dan jiwa untuk pengkontrolan penyakit yang diderita pasien tersebut.
Berikut adalah data upaya kesehatan perseorangan (ukp) tingkat pertama di
Puskesmas Kalangan Pada tabel 5.6
Jumlah Jumlah
Jumlah Jumlah
Kunjungan Kunjungan
Kunjungan Kunjungan Pelayanan Home
No Desa/ Kelurahan Unit Unit Gawat
Rawat Jalan Rawat Jalan Satu Hari Care
Rawat Darurat
Poli Umum Poli Gigi
Inap (UGD)
Puskesmas
1 5572 182 0 0
Kalangan
Tabel 5.6
Upaya Kesehatan Perseorangan (Ukp) Tingkat Pertama Di Puskesmas Kalangan Kec.Pandan
Tahun 2017
Kader Kesehatan merupakan tenaga sukarela yang direkrut dari, oleh dan untuk
masyarakat,yang bertugas membantu kelancaran pelayanan kesehatan.
2. Kecamatan
Kecamatan Pandan Khususnya berperan dalam hal memfasilitasi segala kegiatan yang
berkaitan dengan kesehatan.
3. Kelurahan/Kepala Desa
Serupa dengan peran Kecamatan, Kelurahan juga berperan dalam memfasilitasi tempat
untuk
melakukan Posyandu, Posbindu dan Prolanis
4. Rumah sakit
Rumah sakit baik daerah maupun pusat berperan dalam hal menerima rujukan dari
Puskesmas Kalangan untuk kasus yang tidak bisa di tangani di Puskesmas.
5. Dinas Kesehatan
Dinas kesehatan daerah ataupun propinsi berperan dalam hal membuat kebijakan
kebijakan.
BAB IV
KESIMPULAN
Puskesmas Kalangan adalah unit pelaksana teknis (UPT) dinas kesehatan kabupaten/kota
yang bertanggungjawab menyelenggarakan pembangunan kesehatan di suatu wilayah kerja.
UPT tugasnya adalah menyelenggarakan sebagian tugas teknis Dinas Kesehatan, sedangkan
pembangunan kesehatan maksudnya adalah penyelenggara upaya kesehatan yang
pertanggung jawaban secara keseluruhan ada di Dinkes dan sebagian ada di Puskesmas
Wilayah Kerja. Wilayah ini dapat berdasarkan kecamatan, penduduk, atau daerah terpencil
Seluruh kegiatan pokok di Puskesmas Kalangan secara umum telah berjalan rutin, lancar
dan terorganisir dengan baik dengan peningkatan disiplin terhadap staff Puskesmas, pengertian
dan kesadaran akan fungsinya sebagai seorang pelayan kesehatan masyarakat perlu terus
diupayakan agar pelayanan kesehatan, pengelolaan administrasi dan kepegawaian dapat
berjalan dengan baik.
Dalam pencapaian sebuah keberhasilan dalam pelaksanaan program-programnya, tentu
masih dijumpai kendala-kendala yang memerlukan perbaikan dan perhatian untuk lebih
meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di masa yang akan datang.
Dalam mencapai suatu program sering dijumpai hambatan dan hal ini menjadi suatu
dorongan dalam mencapai tujuan. Berikut ini ada beberapa hambatan dan saran yang dijumpai
dalam pencapaian program puskesmas yaitu kurangnya Tingkat partisipasi masyarakat masih
sangat rendah dan sulit mendapatkan kader yang tetap dalam waktu yang lama danTidak
adanya dana operasional puskesmas menyebabkan program yang telah ada berjalan lambat.
Untuk Meningkatkan pelayanan yang lebih baik Perlu peningkatan partisipasi mayarakat
melalui peran kader dan tokoh masyarakat sehingga segala permasalahan didesa dapat segera
diberitahu dan ditanggulangi serta Adanya dana operasional.