Anda di halaman 1dari 32

REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN K

PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2


:

UKM Satuan Tatal


Target Target Angka
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran
2017 sasaran Pencapaian
al (S) (ToS)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)


2.1.1.Upaya Promosi Kesehatan

2.1.1.1 Pengkajian PHBS (Pola Hidup Bersih dan Sehat)

1.Rumah Tangga yang dikaji 20%

2.Institusi Pendidikan yang


50%
dikaji
3. Institusi Kesehatan yang
70%
dikaji
.4. Tempat-Tempat Umum
40%
(TTU) yang dikaji
5. Tempat Tempat Kerja yang
50%
dikaji
6. Pondok Pesantren yang
70%
dikaji

2.1.1.1.2.Tatanan Sehat

1.Rumah Tangga Sehat yang


56%
memenuhi 10 indikator PHBS

2. Institusi Pendidikan yang


memenuhi 7-8 indikator PHBS 68%
(klasifikasi IV)
3.Institusi Kesehatan yang
memenuhi 6 indikator PHBS 100%
(klasifikasi IV)
4. TTU yang memenuhi 6
indikator PHBS (klasifikasi 63%
IV)
5.Tempat Kerja yang
memenuhi 8-9/7-8 indikator
48%
PHBS Tempat-Tempat Kerja
(klasifikasi IV)
6.Pondok Pesantren yang
memenuhi 16-18 indikator
28%
PHBS Pondok Pesantren
(Klasifikasi IV)

2.1.1.3.Intervensi/ Penyuluhan
1.Kegiatan intervensi pada
6 kali
Kelompok Rumah Tangga
2. Kegiatan intervensi pada
2 kali
Institusi Pendidikan
3. Kegiatan intervensi pada
2 kali
Institusi Kesehatan
4. Kegiatan intervensi pada
2 kali
TTU
5. Kegiatan intervensi pada
2 kali
Tempat Kerja
6.Kegiatan intervensi pada
2 kali
Pondok Pesantren

2.1.1.4.Pengembangan UKBM
1.Pembinaan Posyandu 100%
2.Pengukuran Tingkat
100%
Perkembangan Posyandu
3. Posyandu PURI ( Purnama
70%
Mandiri )
4.Pengukuran Tingkat
100%
Perkembangan Poskesdes

2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)


1. Penyuluhan Napza 23%

2.1.1.1.6 Pengembangan Desa Siaga Aktif


1.Desa Siaga Aktif 96%
2.Desa Siaga Aktif PURI
12%
( Purnama Mandiri )
3.Pembinaan Desa Siaga Aktif 12%

2.1.1.7. Promosi Kesehatan


1.Sekolah Pendidikan Dasar
yang mendapat Promosi 100%
kesehatan
2.Promosi kesehatan di dalam
gedung Puskesmas dan
100%
jaringannya (Sasaran
masyarakat )
3..Promosi kesehatan untuk
pemberdayan masyarakat di
100%
bidang kesehatan ( kegiatan di
luar gedung Puskesmas)

2.1.1.8 Program Pengembangan


1.Poskesdes beroperasi dengan
strata Madya, Purnama dan 96%
Mandiri
2. Pembinaan tingkat
28%
perkembangan Poskestren
3. Pembinaan tingkat
28%
perkembangan Pos UKK
4..Poskestren Purnama dan
90%
Mandiri

5. Pembinaan tingkat
13%
perkembangan Posbindu PTM

### 2.1.2. Upaya Kesehatan Lingkungan


2.1.2.1.Penyehatan Air
1.Pengawasan Sarana Air
40%
Bersih ( SAB )
2.SAB yang memenuhi syarat
83%
kesehatan

3.Rumah Tangga yang


85%
memiliki akses terhadap SAB

2.1.2.2.Penyehatan Makanan dan Minuman

1.Pembinaan Tempat
80%
Pengelolaan Makanan ( TPM )

2.TPM yang memenuhi syarat


57%
kesehatan
2.1.2.3.Penyehatan Perumahan dan Sanitasi Dasar

1..Pembinaan sanitasi
74%
perumahan dan sanitasi dasar

2.Rumah yang memenuhi


71,5%
syarat kesehatan

2.1.2.4.Pembinaan Tempat-Tempat Umum ( TTU )


1.Pembinaan sarana TTU 87%
2.TTU yang memenuhi syarat
59%
kesehatan

2.1.2.5.Yankesling (Klinik Sanitasi)


1.Konseling Sanitasi 10%
2. Inspeksi Sanitasi PBL 20%
3.Intervensi terhadap pasien
20%
PBL yang di IS

2.1.2.6. Sanitasi Total Berbasis Masyarakat ( STBM ) = Pemberdayaan Masyarakat

1.Rumah Tangga memiliki


77%
Akses terhadap jamban sehat

2.Desa/kelurahan yang sudah


77%
ODF
3.Jamban Sehat 82%
4.Pelaksanaan Kegiatan
68%
STBM di Puskesmas

### Upaya Pelayanan Kesehatan Ibu , Anak dan Keluarga Berencana


2.1.3.1.Kesehatan Ibu
1.Pelayanan kesehatan untuk
89%
ibu hamil (K4)
2.Pelayanan Persalinan oleh
96%
tenaga kesehatan (Pn)
3.Pelayanan Persalinan oleh
tenaga kesehatan di fasilitas 96%
kesehatan
4.Pelayanan Nifas oleh tenaga
96%
kesehatan (KF)
5.Penanganan komplikasi
80%
kebidanan (PK)

2.1.3.2. Kesehatan Bayi


1.Pelayanan Kesehatan
98%
neonatus pertama ( KN1)
2.Pelayanan Kesehatan
Neonatus 0 - 28 hari (KN 96%
lengkap)
3.Penanganan komplikasi
80%
neonatus
4.Pelayanan kesehatan bayi 29
96%
hari - 11 bulan

2.1.3.3. Kesehatan Anak Balita dan Anak Prasekolah


1. Pelayanan kesehatan anak
84%
balita (12 - 59 bulan)

2.Pelayanan kesehatan Anak


80%
pra sekolah (60 - 72 bulan)

2.1.3.4. Kesehatan Anak Usia Sekolah dan Remaja


1. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
100%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan
2. Sekolah setingkat
SD/MI/SDLB yang
90%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

3. Sekolah setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
90%
melaksanakan pemeriksaan
penjaringan kesehatan

4.Murid kelas I setingkat


SD/MI/SDLB yang diperiksa 100%
penjaringan kesehatan
4.Murid kelas VII setingkat
SMP/MTs/SMPLB yang
90%
diperiksa penjaringan
kesehatan
4.Murid kelas X setingkat
SMA/MA/SMK/SMALB yang
90%
diperiksa penjaringan
kesehatan

3. Pelayanan kesehatan remaja 67%

2.1.3.5. Pelayanan Keluarga Berencana (KB)


1.KB aktif (Contraceptive
69%
Prevalence Rate/ CPR)
2. Peserta KB baru 10%
kurang dari
3. Akseptor KB Drop Out
10 %
4. Peserta KB mengalami
3,5 %
komplikasi
5. Peserta KB mengalami efek
12,50%
samping
6. PUS dengan 4 T ber KB 80%
7. KB pasca persalinan 60%
8. Ibu hamil yang diperiksa
90%
HIV

2.1.4.Upaya Pelayanan Gizi


2.1.4.1.Pelayanan Gizi Masyarakat
Pemberian kapsul vitamin A
1 dosis tinggi pada bayi umur 6- 85%
11 bulan
Pemberian kapsul vitamin A
dosis tinggi pada balita umur
2 85%
12-59 bulan 2 (dua) kali
setahun
Pemberian 90 tablet Besi pada
3 90%
ibu hamil
4.Ibu Hamil Kurang Energi
21,1%
Kronis (KEK)

2.1.4.2. Penanggulangan Gangguan Gizi


1. Pemberian Tablet Tambah
20%
Darah pada Remaja Putri
2.Pemberian PMT-P pada
85%
balita kurus
3. Ibu Hamil KEK yang
65%
mendapat PMT-Pemulihan

2.1.4.3. Pemantauan Status Gizi

1..Cakupan balita gizi buruk


mendapat perawatan sesuai 100%
standar tatalaksana gizi buruk

2.Cakupan penimbangan balita


79%
D/S
3.Balita naik berat badannya
60%
(N/D)
4.Balita Bawah Garis Merah
1,9%
(BGM)
5.Rumah Tangga
mengkonsumsi garam 90%
beryodium

### Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit


2.1.5.1. Diare
1. Cakupan pelayanan Diare
100%
balita
2. Angka penggunaan oralit 100%
3. Angka Penderita diare balita
80%
yang diberi tablet Zinc
2.1.5.2. ISPA ( Infeksi Saluran Pernapasan Atas)
Cakupan penemuan penderita
80%
Pneumonia balita

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan lebih dari


kontak dari kasus Kusta baru 80%

2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari


PFS secara rutin 90%

lebih dari
3. RFT penderita Kusta
90%

4. Penderita baru pasca


pengobatan dengan score lebih dari
kecacatannya tidak bertambah 97%
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kurang
Kusta dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta
90%
tersosialisasi
7. Proporsi kader kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta
90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan 100%
screening Kusta

2.1.5.4.Tuberculosis Bacillus (TB) Paru


1.Penemuan suspect penderita
75%
TB
2.Penderita TB Paru BTA
Positif yang dilakukan 100%
pemeriksaan kontak
3.Angka Keberhasilan
pengobatan pasien baru BTA 90%
positif
2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS
Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100%
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2.1.5.6. Demam Berdarah Dengue (DBD)


lebih dari
1. Angka Bebas Jentik (ABJ)
95%
2. Penderita DBD ditangani 100%
3.Cakupan PE kasus DBD 100%

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
yang diobati sesuai standar 100%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria
100%
yang di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100%
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100%
gigitan HPR yang berindikasi

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar
92%
Lengkap)
2. UCI desa >95%
3 Imunisasi DT pada anak
>98%
kelas 1 SD
4 Imunisasi Campak pada
>98%
anak kelas 1 SD
.5 Imunisasi TT pada anak SD
>98%
kelas 2 dan 3
6. Imunisasi TT5 pada WUS
> 85%
(15-49 th)
7.Imunisasi TT2 plus bumil
> 85%
(15-49 th)
8 Pemantauan suhu lemari es
100%
vaksin
9.Ketersediaan catatan stok
100%
vaksin
10. Laporan KIPI Zero
> 90%
reporting / KIPI Non serius

2.1.5.10.Pengamatan Penyakit (Surveillance Epidemiology)


1. Laporan STP yang tepat
>80%
waktu
2.Kelengkapan laporan STP > 90%
3.Laporan C1 tepat waktu >80%
4.Kelengkapan laporan C1 > 90%
5.Laporan W2 (mingguan)
>80%
yang tepat waktu
6.Kelengkapan laporan W2
> 90%
(mingguan)
7.Grafik Trend Mingguan
100%
Penyakit Potensial Wabah

8.Desa/ Kelurahan yang


mengalami KLB ditanggulangi
100%
dalam waktu kurang dari 24
(dua puluh empat) jam

2.1.5.11.Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Tidak Menular


1. Desa/ Kelurahan yang
melaksanakan kegiatan 30%
Posbindu PTM
2.Perempuan usia 30 – 50
tahun yang di deteksi dini 30%
kanker cervix dan payudara .
3.Sekolah yang ada di wilayah
Puskesmas melaksanakan 30%
KTR
4.Penduduk usia lebih dari 15
tahun yang melakukan 30%
pemeriksaan tekanan darah
5.Penduduk usia lebih dari 18
tahun yang melakukan 30%
pemeriksaan gula darah
6.Obesitas/IMT pada
penduduk usia lebih dari 15
30%
tahun yang melakukan
pemeriksaan IMT
Lampiran 12
M ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
SKESMAS CUKIR TAHUN 2017

% Cakupan
Hambata
Jml Sub Jml Variabel Analisa RTL n/Permas
Prosentase
Variabel (thd & Total nilai alahan
riil
target sasaran) Program
(9) (10) (11) (13) (14) (15)
Lampiran 12
REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENIL
PUSKESMAS CUKIR T
:

UKM Satuan Tatal


Target Target Angka
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran
2017 sasaran Pencapaian
al (S) (ToS)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

2.1.5.9. Pelayanan Imunisasi


1.IDL (Imunisasi Dasar
92%
Lengkap)
2. UCI desa >95%
3 Imunisasi DT pada anak
>98%
kelas 1 SD
4 Imunisasi Campak pada
>98%
anak kelas 1 SD
.5 Imunisasi TT pada anak SD
>98%
kelas 2 dan 3
6. Imunisasi TT5 pada WUS
> 85%
(15-49 th)
7.Imunisasi TT2 plus bumil
> 85%
(15-49 th)
8 Pemantauan suhu lemari es
100%
vaksin
9.Ketersediaan catatan stok
100%
vaksin
10. Laporan KIPI Zero
> 90%
reporting / KIPI Non serius
Lam
ASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2017

% Cakupan
Jml Sub Jml Variabel Analisa RTL
Prosentase
Variabel (thd & Total nilai
riil
target sasaran) Program
(9) (10) (11) (13) (14)
Lampiran 12
Lampiran
REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2017
Maret '2017
% Cakupan
UKM Satuan Tatal
Target Target Angka Jml Sub Jml Variabel
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran Analisa Rencana tindak Lanjut
2017 sasaran Pencapaian Prosentase Variabel (thd & Total nilai
al (S) (ToS) riil
target sasaran) Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14)

2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)

1. Penyuluhan Napza 23% 44 44 25 (56%) tercapai peningkatan u/ th depan

2:01:05 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan lebih dari


Desa 3 2.4 1 ( 41,6% ) Px baru pengobatan bl
kontak dari kasus Kusta baru 80%
belum tercapai maret
2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari 14 12.6 14 (100%
PFS secara rutin 90% tercapai
lebih dari
3. RFT penderita Kusta 14 12.6 1 (8%)
90% belum tercapai Px masih pengobatan
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score lebih dari
97% 97% 0%
kecacatannya tidak bertambah 97%
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kurang < 5% < 5% 0%
Kusta dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta > 90% 90% 90%
90%
tersosialisasi
7. Proporsi kader kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta >90 % 90% 90%
90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan 100% 100% 100% 18(40%)
screening Kusta

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100% Sekolah 44 44 25 (56%)
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100% 0%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
yang diobati sesuai standar 100% 0%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria
100% 0%
yang di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100% 0%
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100% 0%
gigitan HPR yang berindikasi
Lampiran 12
Lampiran
REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2017
: Apr-17
% Cakupan
UKM Satuan Tatal Hambata
Target Target Angka Jml Sub Jml Variabel
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran Analisa RTL n/Permas
2017 sasaran Pencapaian Prosentase Variabel (thd & Total nilai
al (S) (ToS) riil alahan
target sasaran) Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14) (15)

2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)

1. Penyuluhan Napza 23% Sekolah 44 44 28 (63%)

2:01:05 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan lebih dari


Desa 7 5.6 7(125%)
kontak dari kasus Kusta baru 80%

2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari 17 >15,3 17(111%)


PFS secara rutin 90%
lebih dari
3. RFT penderita Kusta 17 >15,3 1 (8%)
90%
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score lebih dari 17 >16,5 1 (6%)
kecacatannya tidak bertambah 97%
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kurang < 5% < 5% 0%
Kusta dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta > 90% 90% 90%
90%
tersosialisasi
7. Proporsi kader kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta >90 % 90% 90%
90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan 100% 100% 100% 20(45%)
screening Kusta

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100% Sekolah 44 44 28 (63%)
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100% 0%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
yang diobati sesuai standar 100% 0%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria
100% 0%
yang di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100% 0%
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100% 0%
gigitan HPR yang berindikasi
Lampiran 12
Lampiran
REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2017
May-17
% Cakupan
UKM Satuan Tatal Hambata
Target Target Angka Jml Sub Jml Variabel
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran Analisa RTL n/Permas
2017 sasaran Pencapaian Prosentase Variabel (thd & Total nilai
al (S) (ToS) riil alahan
target sasaran) Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14) (15)

2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)

1. Penyuluhan Napza 23% Sekolah 44 44 30 (68%)

2:01:05 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan lebih dari


Desa 7 5.6 7(125%)
kontak dari kasus Kusta baru 80%

2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari 17 >15,3 17 (111%)


PFS secara rutin 90%
lebih dari
3. RFT penderita Kusta 17 >15,3 1 (8%)
90%
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score lebih dari 17 >16,5 1 (6%)
kecacatannya tidak bertambah 97%
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kurang < 5% < 5% 0%
Kusta dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta > 90% 90% 90%
90%
tersosialisasi
7. Proporsi kader kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta >90 % 90% 90%
90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan 100% 100% 100% 25(56,8%)
screening Kusta

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100% Sekolah 44 44 30 (68%)
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100% 0%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
yang diobati sesuai standar 100% 0%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria
100% 0%
yang di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100% 0%
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100% 0%
gigitan HPR yang berindikasi
Lampiran 12
Lampiran
REKAPITULASI UKM ESSENSIAL PENILAIAN KINERJA PUSKESMAS
PUSKESMAS CUKIR TAHUN 2017
Jun-17
% Cakupan
UKM Satuan Tatal Hambata
Target Target Angka Jml Sub Jml Variabel
No Esensi Kegiatan sasaran sasaran Analisa RTL n/Permas
2017 sasaran Pencapaian Prosentase Variabel (thd & Total nilai
al (S) (ToS) riil alahan
target sasaran) Program
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (13) (14) (15)

2.1.1.5. Penyuluhan NAPZA ( Narkotika Psikotropika dan Zat Adiktif)

1. Penyuluhan Napza 23% 44 44 36(81,8%)

2:01:05 Upaya Pencegahan dan Pengendalian Penyakit

2.1.5.3.Kusta

1. Cakupan pemeriksaan lebih dari


Desa 7 5.6 7(125%)
kontak dari kasus Kusta baru 80%

2. Kasus Kusta yang dilakukan lebih dari 17 >15,3 17 (111%)


PFS secara rutin 90%
lebih dari
3. RFT penderita Kusta 17 >15,3 1 (8%)
90%
4. Penderita baru pasca
pengobatan dengan score lebih dari 17 >16,5 1 (6%)
kecacatannya tidak bertambah 97%
atau tetap
5. Proporsi kasus defaulter Kurang < 5% < 5% 0%
Kusta dari 5%
6. Proporsi tenaga kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta > 90% 90% 90%
90%
tersosialisasi
7. Proporsi kader kesehatan di
lebih dari
desa endemis Kusta >90 % 90% 90%
90%
tersosialisasi
8. Proporsi SD/ MI di desa
endemis Kusta dilakukan 100% 100% 100% 30 (68%)
screening Kusta

2.1.5.5.Pencegahan dan Penanggulangan PMS dan HIV/AIDS


Anak sekolah (SMP dan
SMA/sederajat) yang sudah
100% Sekolah 44 44 36(81,8%)
dijangkau penyuluhan
HIV/AIDS

2.1.5.7. Malaria
1.Penderita Malaria yang
100% 0%
dilakukan pemeriksaan SD
2.Penderita positif Malaria
yang diobati sesuai standar 100% 0%
(ACT)
3.Penderita positif Malaria
100% 0%
yang di follow up

2.1.5.8. Pencegahan dan Penanggulangan Rabies


1.Cuci luka terhadap kasus
100% 0%
gigitan HPR

2.Vaksinasi terhadap kasus


100% 0%
gigitan HPR yang berindikasi
Lampiran 12

Anda mungkin juga menyukai