JUDUL PROGRAM
”i-Bee” Inteligent Electronic Braile Integrated Android Sebagai Media
Pembelajaran Membaca Huruf Latin dan Hijaiyah Terpadu dan Terjangkau
Bagi Penyandang Kesulitan Melihat
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
JUDUL PROGRAM
”i-Bee” Inteligent Electronic Braile Integrated Android Sebagai Media
Pembelajaran Membaca Huruf Latin dan Hijaiyah Terpadu dan Terjangkau
Bagi Penyandang Kesulitan Melihat
BIDANG KEGIATAN:
PKM KARSA CIPTA
Diusulkan oleh :
i
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL…………………………………………………………… i
HALAMAN PENGESAHAN………………………………………………… ii
DAFTAR ISI…………………………………………………………………… iii
DAFTAR GAMBAR…………………………………………………………... iv
DAFTAR TABEL……………………………………………………………… iv
BAB 1. PENDAHULUAN……………………………………………………... 1
1.1 Latar Belakang…………………………………………………………...2
1.2 Perumusan Masalah……………………………………………………... 2
1.3 Tujuan…………………………………………………………………… 2
1.4 Luaran yang Diharapkan………………………………………………... 2
1.5 Manfaat Program………………………………………………………... 2
BAB 2. TINJAUAN PUSTAKA………………………………………………. 3
2.1.Refreshable Braille Display…………………………………………………... 3
2.2. Buku Braille…...………………………………………………………...3
2.3. Al Qur’an Braille ………………………………………………………. 4
BAB 3. METODE PELAKSANAAN………………………………………… 5
3.1 Studi Literatur…………………………………………………………… 5
3.2 Skema Alat……………………………………………………………… 5
3.3 Pembelian Komponen…………………………………………………... 7
3.4 Pembuatan Alat………………………………………………………… 7
3.5 Pengujian Alat………………………………………………………….. 7
3.6 Analisa…………………………………………………………………. 8
3.7 Implementasi …………………………………………………………… 9
3.8 Pembuatan Laporan……………………………………………………... 9
BAB 4. BIAYA DAN JADWAL KEGIATAN………………………………. 9
4.1 Anggaran Biaya………………………………………………………… 9
4.2 Jadwal Kegiatan………………………………………………………… 9
DAFTAR PUSTAKA………………………………………………………….. 10
LAMPIRAN-LAMPIRAN…………………………………………………….. 11
Lampiran 1. Biodata Ketua, Anggota, dan Dosen Pembimbing………………..11
Lampiran 2. Justifikasi Anggaran Kegiatan…………………………………… 18
Lampiran 3.Susunan Organisasi Tim Peneliti dan Pembagian Tugas…………. 20
Lampiran 4. Surat Pernyataan Ketua Kegiatan…………………………………21
Lampiran 5.GambaranTeknologi yang akan Diterapkembangkan…………….. 22
iii
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
iv
1
BAB 1 PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Kesulitan melihat merupakan kondisi dimana seseorang tidak dapat
melihat dengan baik, meskipun menggunakan kacamata dan dalam kondisi yang
cukup cahaya. Pada Buletin Jendela Data dan Informasi Kesehatan 2014,
diperoleh data dimana kondisi kesulitan melihat menempati posisi dengan jumlah
tertinggi dibandingkan dengan disabilitas yang lainnya. Ketua Dewan Pembina
Yayasan Damandiri Mohamad Bob Hasan mengatakan bahwa pada tahun 2016
jumlah penduduk di Indonesia yang mengalami kebutaan berjumlah 1,5 persen
atau setara dengan 3,75 juta orang. Data-data tersebut menunjukkan bahwa tidak
sedikit masyarakat Indonesia yang mengalami kesulitan melihat sehingga perlu
adanya perhatian khusus terkait kebutuhan mereka.
Diantara kebutuhan mendasar dari seorang individu yang harus dipenuhi
adalah kebutuhan pendidikan, baik pendidikan formal maupun nonformal seperti
pendidikan keagamaan. Dalam dunia pendidikan formal, membaca dan berhitung
merupakan salah satu hal yang penting bagi seseorang agar dapat mengetahui
tentang banyak hal. Dalam pendidikan keagamaan khususnya Agama Islam,
kemampuan membaca Huruf Hijaiyah sebagai dasar belajar Al-Qur’an juga
merupakan hal yang mendasar dan wajib dikuasai. Data yang dipublikasikan oleh
Ikatan Tunanetra Muslim Indonesia pada tahun 2015 menunjukkan bahwa hanya
17.040 orang beragama Islam yang pernah mengenyam pendidikan dari 1,5 juta
penyandang kesulitan melihat usia dewasa. Jumlah penyandang kesulitan melihat
yang bisa membaca Al Qur'an Braille lebih sedikit lagi, yaitu sekitar 5.408 orang,
yang mana menunjukkan rendahnya tingkat bebas buta baca Al-Qur'an Braille di
Indonesia. Kemampuan untuk membaca huruf latin dan huruf Hijaiyah pada
dasarnya sudah diajarkan di sekolah, dimana untuk huruf latin diajarkan di
Sekolah Luar Biasa untuk penyandang kesulitan melihat (SLB-A), sedangkan
huruf Hijaiyah diajarkan melalui metode baca Al-Quran di lingkungan pesantren
khusus tunanetra. Kendati demikian, terdapat beberapa kesulitan yang harus
dihadapi dalam proses mengajarkan kemampuan membaca pada penyandang
kesulitan melihat baik huruf latin di SLB-A maupun huruf Hijaiyah di pesantern
khusus, diantaranya yaitu adanya perbedaan kemampuan akademis dan motorik
dalam mengenali huruf braille pada individu masing-masing, minimnya media
yang tersedia untuk proses pengajaran, serta tidak adanya fasilitas untuk dapat
belajar memnbaca secara mandiri.
Salah satu media yang dapat digunakan oleh penyandang kesulitan melihat
adalah refreshable braille display yang merupakan perangkat yang dapat
menampilkan karakter braille secara dinamis dan bisa berubah sesuai dengan
perintah yang diberikan oleh penggunanya. Refreshable braille display masih
tergolong barang mewah karena untuk mendapatkannya harus mengeluarkan
biaya yang sangat mahal, sekitar $2,595.00 atau setara dengan sekitar 30 juta
rupiah seperti dilansir pada situs amazon.com. Padahal, penyandang kesulitan
2
Pada program ini akan diusulkan rancang bangun i-Bee, suatu alat yang
digunakan sebagai media pembelajaran untuk membaca huruf latin dan Hijaiyah
bagi penyandang kesulitan melihat secara mandiri. Fitur alat ini berupa
integrasinya dengan aplikasi voice recognition berbasis Android sebagai bentuk
koreksi bacaandan audio. Dengan adanya alat ini, diharapkan penyandang
kesulitan melihat dapat lebih mudah untuk belajar membaca huruf latin dan
Hijaiyah secara mandiri, cepat, dan mudah.
1.2 Rumusan Masalah
Perumusan masalah yang dibahas di program ini adalah kondisi
penyandang kesulitan melihat yang mengalami kesulitan untuk belajar membaca
huruf latin dan Hijaiyah dengan metode braile konvensional. Serta masalah
tentang bagaimana cara memberi media pembelajaran membaca yang dapat
digunakan penyandang kesulitan melihat secara mandiri dengan harga yang
terjangkau, karena harga refreshable braille display yang ada terlalu mahal yaitu
sekitar 30 juta rupiah.
1.3 Tujuan
Tujuan dari program ini adalah untuk membuat alat i-Bee yang dapat
membantu para penyandang kesulitan melihat dengan memberi media
pembelajaran membaca huruf latin dan Hijaiyah yang dapat digunakan
penyandang kesulitan melihat tersebut secara mandiri dan mudah dengan harga
yang terjangkau.
1.4 Manfaat
Manfaat yang diperoleh dari program ini yaitu menciptakan i-Bee, sebuah
alat terpadu yang mempermudah penyandang kesulitan melihat supaya terbantu
dalam hal pembelajaran membaca huruf latin dan Hijaiyah secara mudah dan
mandiri.
1.5 Luaran
Luaran yang diharapkan dari program karsa cipta ini adalah:
1. Rancang bangun alat ”i-Bee” Inteligent Electronic Braile terintegrasi
Android sebagai media pembelajaran bagi penyandang kesulitan melihat
2. Hak paten alat i-Bee dan artikel ilmiah tentang alat i-Bee.
3
Pembuatan Desain
Pembelian Alat
Komponen
Pembuatan Alat
Gagal
Pengujian Alat
Analisa
Sukses
ssss
Implementasi
Pembuatan Laporan
Elektromagnet Speaker
Gambar 6. Skema Integrasi Perangkat Keras dan Perangkat Lunak Pada Alat
Cara kerja dari alat i-Bee yang terintegrasi dengan Android yaitu :
- Alat i-Bee berfungsi sebagai pemuncul dan pengatur bacaan huruf Braile oleh
pengguna. Mekanismenya adalah dengan menggunkan komponen eletrik yaitu
relay, electromagnet, penunjuk, serta komponen Arduino sebagai
mikrokontroler pengolah database. Penggunaannya sama dengan cara
membaca penyandang kesulitan melihat yaitu dengan menggunakan telunjuk di
atas jarum-jarum penunjuk i-Bee yang berwarna hitam. Untuk mengganti atau
mengatur bacaan, mengganti paket tingkat bacaan, atau memunculkan suara
bacaan dapat menggunakan tombol putih di kanan dan kiri alat.
- Android berfungsi untuk koreksi bacaan pengguna dengan fitur voice
recognition, dan untuk mengatur paket tingkat bacaan dimana pada paket
tingkat expert dan Iqro’ 6 dapat ditambah variasi jenis bacaan yang di input
dari Android. Cara kerjanya dengan mengintegrasikan aplikasi di Android
dengan alat i-Bee dengan bluetooth. Skema cara kerja Andorid pada gambar 8
7
i-Bee
i-Bee
i-Bee
3.7 Implementasi
Implementasi dapat diterapkan pada penyandang kesulitan melihat dengan
harapan dapat membantu mereka untuk bisa belajar membaca huruf latin maupun
Hijaiyah dengan mandiri.
3.8 Pembuatan Laporan
Laporan merupakan proses terakhir dari keseluruhan program ini.
Pembuatan laporan untuk melaporkan seluruh proses dair pelaksanaan program
ini, baik dokumentasi kegiatan maupun data pengujian yang sudah dilakukan
secara rinci.
DAFTAR PUSTAKA
B. Riwayat Pendidikan
Sarjana Magister Doktor
Nama Institusi ITS ITS
Jurusan Teknik Mesin Teknik Mesin
Tahun Masuk-Lulus 2008-2012 2011-2013
Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima
sanksi. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah
satu persyaratan dalam pengajuan Hibah PKM Karsa Cipta dengan judul ”i-Bee”
Inteligent Electronic Braile Braile Elektronik Terintegrasi Android Sebagai
Media Pembelajaran Membaca bagi Penyandang Kesulitan Melihat
18
1. Peralatan Penunjang
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Solder Alat pelebur timah 2 unit 25.000 50.000
Jangka Sorong Alat ukur panjang 2 paket 500.000 1.000.000
Bor PCB Alat pembuat lubang 2 paket 100.000 200.000
Gunting Alat pemotong 2 paket 10.000 20.000
Tang Potong Alat pemotong kabel 2 unit 20.000 40.000
Tang Jepit Alat penjepit 2 unit 20.000 40.000
Timah Alat penyambung 2 unit 10.000 20.000
kabel
Cutter Alat pemotong 2 unit 10.000 20.000
Bor listrik Alat pembuat lubang 2 unit 1.000.000 2.000.000
Penggaris Alat ukur panjang 2 unit 20.000 40.000
Cutter akrilik Alat pemotong 2 unit 20.000 40.000
Obeng Pemutar baut 2 set 50.000 100.000
Lem Alat perekat 4 unit 10.000 40.000
Gergaji Alat pemotong 2 unit 25.000 50.000
Penyedot Timah Alat penyedot timah 2 unit 20.000 40.000
Pinset Alat penjepit 4 set 10.000 40.000
SUBTOTAL (Rp) 3.740.000
3. Perjalanan
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Perjalanan ke Perjanan pembelian 50 liter 7.400 370.000
tempat penjualan alat dan bahan bensin
alat dan bahan
Perjalanan ke Perjanan untuk survey 50 liter 7.400 370.000
tempat Yayasan dan demo Yayasan bensin
Perjalanan Transportasi seminar 4 orang 260.000 1.040.000
Seminar
SUBTOTAL (Rp) 1.780.000
4. Lain-lain
Harga
Material Justifikasi Pemakaian Kuantitas Jumlah (Rp)
Satuan (Rp)
Kertas Sekretariatan 1 30.000,00 30.000
Tinta Sekretariatan 4 20.000,00 80.000
Pengendapan Sekretariatan 5 10.000,00 50.000
Laporan
Paten Pembuatan 1 1.500.000 1.500.000
Hak Cipta
Seminar Publikasi 1 200.000 200.000
Ilmiah
SUBTOTAL (Rp) 1.860.000
TOTAL (Rp) 12.370.000
20
Program Bidang
No Nama/NRP Alokasi Waktu Uraian Tugas
Studi Ilmu
Kordinasi
anggota untuk
Teknik
1 Firas Rahmad H S1 12 Jam/ Minggu bekerja, asistensi
Mesin
dosen
pembimbing
Bagian penulisan
Arif Rahman A.
Teknik laporan dan
2 S1 10 Jam/ Minggu
Mesin editing
administrasi
mencari
Rahmat Teknik
3 S1 12 Jam/ Minggu referensi, survei
Mesin
Bambang harga komponen
Membuat dan
I Wayan Sudiasa merevisi struktur
Teknik laporan pkm,
4 S1 Mesin 10 Jam/ Minggu menambahi
bagian laporan
yang kurang
Merancang dan
Nida Amalia Teknik
mendesain
5 S1 Informatika 10 Jam/ Minggu
semua grafis
(2D dan 3D).
21
22