Anda di halaman 1dari 8

Latihan Rentang Gerak Lansia

PSIK LATIHAN RENTANG GERAK LANSIA

UNIVERSITAS JEMBER

PROSEDUR TETAP NO DOKUMEN : NO HALAMAN :


REVISI :

TANGGAL DITETAPKAN OLEH :


TERBIT :
1 PENGERTIAN Latihan rentang gerak terkait dengan koordinasi otot,
tulang, sendi dan persyarafannya untuk mempertahankan
rentang yang normal.
2 TUJUAN a. Mencegah dan memperbaiki kondisi otot, tulang, dan
persendian.
b. Mencegah masalah terkait dengan kardiovaskuler,
pernafasan, dan meetaabolik.
3 INDIKASI Semua lansia untuk mencegah ganggguan elenturan
. sendi akibat kurang aktivitas

4 KONTRAINDIKASI -
.

5 PERSIAPAN PASIEN a. Klien diberitahu tindaakan yang akan dilakukan


b. Posisi klien disesuaikan dengan gerakkan yang akan
dilakukan
c. Ruangan yang tenang, beersih, cukup ventilasi,
pencahaayaaan dan suhu yang nyaman (tidak panas)
6 PERSIAPAN ALAT Tidaak ada alat yang dipeerlukan pada latihan ini. Alat
yang digunakan dalam indikator kebersihan adalah
geniomeeter dan penggaris atau midline.
7 PROSEDUR KERJA a. Kaji kemungkinan adanya nyeri pada sendi tertentu
b. Susun jadwal program latihan: setiap hari dan setiap
latihan diulang lima kali selama periode latihan
c. Anjurkan klien atau care giver dalam keluarga
melakukan latihan secara berlahan
d. Pada titik yang mengalami tahanan, lakukan dengan
hati-hati dan berhenti jika klien mengekspresikan
nyeri
e. Mulai latihan dari bagian atas hingga bagian bawah,
dengan rangkaian gerakan sebagai berikut :
1. Bagian leher : fleksi, ekstensi, hiperekstensi, dan
fleksi lateral.
2. Bagian bahu : fleksi, ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, rotasi internal, rotasi eksternal, dan
sirkumduksi
3. Bagian siku : fleksi dan ekstensi
4. Bagian lenngan bawah : supinasi dan pronasi
5. Bagian pergelagan tangan : fleksi, ekstensi,
hiperekstensi, abduksi, adduksi
6. Bagian jari-jari : fleksi, ekstensi, hiperekstensi,
abduksi, adduksi
7. Bagian ibu jari : fleksi, ekstensi, abduksi,
adduksi, dan oposisi
8. Bagian pinggul : fleksi, ekstensi, hiperekstensi
abduksi, adduksi, rotasi internal, rotasi eksternal,
dan sirkumduksi
9. Bagian lutut : fleksi, dan ekstensi
10. Bagian pergelangan kaki : fleksi dorsal dan
fleksi plantar
11. Bagian kaki : inverse, everse, fleksi, ekstensi,
abduksi, dan adduksi

Fleksi Tundukan kepala


hingga dagu
menempel ke dada
(450)
Ekstensi Kembalikan posisi
kepala menjadi tegak
Hipereks Dongakan kepala
tensi sejauh mungkin ke
arah belakang (100)
Fleksi Dongakan kepala ke
lateral arah samping sejauh
mungkin hingga
menyentuh bahu
(40- 450)

Fleksi Angkat tangan dari


posisi samping
mengarah ke atas
kepala (1800 )
Ekstensi Kembalika tangan ke
posisi di samping
tubuh

Hipereks Gerakan tangan di


tensi belakaang tubuh,
jaga agar siku tetap
lurus (450- 600)
Abduksi Angkat tanga ke
arah samping dan
melewati tubuh
sejauh mungkin
(3200)

Rotasi Dengan siku fleksi,


internal putar bahu dengan
menggerkan tanga
sampai ibu jari
terbalik ke dalam
dan ke luar belakang
(900)

Rotasi Dengan siku fleksi,


eksternal gerakan tanga
sampai ke arah luar
dan lateral terhadap
kepala
Sirkumd Gerakan tangan
uksi dalam gerakan
melingkar penuh

Fleksi Bengkokan siku,


sehingga lengan
bawah bergerak ke
arah persendian bahu
dan sejajar dengan
bahu (1500)

Ekstensi Luruska siku dengna


menurunkan tangan
Supinasi Putar lengan bawah
sehingga telapak
tangan menghadap
ke atas (70 - 900)

Pronasi Putar lenga bawah


sehingga talapak
tangan menghadap
ke bawah 70 - 900)

Fleksi Gerakan telapak


tangan ke arah aspek
dalam lengan bawah
(80-900)
Ekstensi Gerakan jari-jari
tangan den lengan
bawah berada dalam
bidang yang sama
Hipereks Gerakan permukaan
tensi dorsal dari punggung
tangan sejauh
mungkin

Abduksi Bengkokan
pergelangan tangan
secara medial ke
arah ibu jari (sampai
300)
Adduksi Bengkokan
pergelangan tangan
secara lateral ke arah
jari ke lima (30 -
500)

Fleksi Gerakan ibu jari


melintang pada
permukaan telapak
tangan (900)
Ekstensi Gerakan ibu jari
lurus menjauhi
tangan (900)
Abduksi Luruskan ibu jari
secara laateral (300)
Adduksi Gerakan ibu jari ke
belakang ke arah
tangan (300)

Oposisi Sentuhkan ibu jari


ke masing-masing
jari tangan

Fleksi Buat geenggaman


tangan (900)

Ekstensi Luruskan jari – jari


(900)
Hipereks Bengkoka jari – jari
tensi sejauh mungkin (30-
600)

Abduksi Rengggangkan jari-


jari (300)
Adduksi Kuncupkan jari-jari
(300)

Fleksi Gerakan tungkai ke


arah depan dan ke
atas (90-1200)
Ekstensi gerakan tungkau ke
belakang di samping
tungkai yang lain
(90-1200)

Hipereks Gerakan tungkai ke


tensi belakang tubuh (30-
500)

Abduksi Gerakan tungkai


secara lateral
mejauhi tubuh (30-
500)
Adduksi Gerakan tungkai ke
posisi medial dan
melebihi jika
mungkin (30-500)

Rotasi Balikan kaki dan


internal tungkai menjauhi
tubuh tungkai yang
lain ke arah dalam
(900)
Rotasi Balikan kaki dan
eksternal tungkai menjauhi
tubuh tungkai yang
lain ke arah luar
(900)

Sirkumd Gerakan tungkai


uksi dalam gerakan
melingkar (3600)
Fleksi Angkat tumit ke arah
belakang paha (120
– 1300 )
Ekstensi Kembalikan tungkai
ke lantai 120 –
1300 )

Fleksi Gerakan kaki


dorsal sehingga jari-jari
kaki menujuk ke atas
(20-300)

Fleksi Gerakan kaki


plantar sehingga jari-jari
kaki menujuk ke
bawah (45-500)

Inversi Balikan telapak kaki


secara medial (100)
Eversi Balikan telapak kaki
secara lateral (100)

Fleksi Lipat jaari-jari kaki


ke arah bawah (30 -
600)
Ekstensi Luruskan jaari-jari
kaki (30 - 600)

Abduksi Renggangkan jari-


jari kaki (150)
Adduksi Kuncupkan jari-jari
kaki (150)

8 HASIL a. Klien merasa badan terasa fit dan sendi-sendi tidak


. kaku
b. Klien tidaak mengalami nyeri saat melakukan
gerakan latihaan
c. Klien tidak menngalami gangguan kelenturan sendi,
tonus, dan kekuaatan otot baik.

Hal-hal yang perlu diperhatikan :


1. Perhatiakan nyeri dan ketidaknyamanan yang dialami klien
2. Monitor tanda-tanda vital sebelum, selama, dan sesudah latihan
3. Ukur rentang gerak sendi dan kekuatan otot klien

Anda mungkin juga menyukai