Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

PANCASILA

Tentang

“DEMOKRASI DAN PENDIDIKAN DEMOKRASI”

Kelompok 8 (Delapan)

Di susun oleh :

 Riyan saepul roji


 Suherni
 Tiya santika
 Dwi permana
 M.Rifal apriyana
 Rizky Nur Azzam
 Rani sinaga
 Sayuti
 RIFKI RAFINA

PEMERINTAH PROVINSI BANTEN


DINAS PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN PROVINSI BANTEN
AKADEMI KEPERAWATAN YATNA YUANA
Jln. Sudirman No.31, Jatimulya, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak,Banten 42315
kata pengantar
Puji syukur kehadiran tuhan yang maha esa, karena kami bisa menyelesaikan tuga
dengan tepat waktu. Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk para pembaca dan
menambah pengetahuan tentang Demokrasi Dan Pendidikan Demokrasi.

Rangkas Bitung,18 September 2018

Penulis
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR................................................................................................................

DAFTAR ISI...............................................................................................................................

BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................................

A. Latar belakang.................................................................................................
B. Tujuan.........................................................................................................................
C. Manfaat...................................................................................................................

BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................................

A. Pengertian pendidikan dmokrasi.........................................................


B. Tujuan pendidikan demokrasi................................................................
C. Fungsi pendidikan demokrasi..................................................................
D. Pkn sebagai pendidikan demokrasi....................................................
E. Penerapan pendidikan demokrasi di indonesia..............................
F. Pelaksanaan demokrasi di dalam indonesia..................................
G. Demokrasi pancasila dalam orde baru............................................
H. Demokrasi pancasila dalam orde baru reformasi......................

BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................

A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................

DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang.
Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah
konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.

Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang
merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap
bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan
kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah
diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.

Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka
yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945
bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan
Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan
yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.

Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr
Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa
Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu
pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa
yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.
B. Tujuan

Tujuan dari penyusunan makalah ini antara lain:

1. Untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Pancasila.


2. Untuk menambah pengetahuan tentang demokrasi dan Pendidikan demokrasi
3. Untuk mengetahui pengertian demokrasi menurut para ahli
4. Untuk mengetahui fungsi utama tujuan Pendidikan demokrasi
5. Untuk mengetahui Demokrasi Pancasila dalam orde baru dan demokrasi Pancasila
dalam orde baru reformasi

C. Manfaat

Manfaat yang didapat dari makalah ini adalah:

1. Mahasiswa dapat menambah pengetahuan tentang demokrasi dan Pendidikan


demokrasi
2. Mahasiswa dapat mengetahui pengertian demokrasi menurut para ahli
3. Mahasiswa dapat mengetahui fungsi utama tujuan demokrasi
4. Mahasiswa dapat mengetahui perbedaan demokrasi Pancasila dalam orde baru dan
demokrasi Pancasila dalam orde baru reformasi.
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Pendidikan demokrasi

Pendidikan demokrasi di artikan sebagai upaya sistematis ysng dilakukan negara dan
masyarakat untuk memfasilitasi individu dan negaranya agar memahami, menghayati,
mengamalkan dan mengembangkan konsep, Prinsip dan nilai Demokrasi sesuai dengan
status dan perannya dalam masyarakat (Winataputra, 2006 : 12).

Oleh karena itu untuk memahaminya di perlukan suatu proses pendidikan demokrasi dalam
berbagai konteks, dalam hal ini untuk pendidikan formal (disekolah dan di perguruan inggi),
informal (pendidikan di luar sekolah) Dan informal (pergaulan dan dimasyarakat) untuk
membangun cita-cita, nilai, konsep, prinsip,siakp dan keterampilan demokrasi dalam
berbagai konteks (Winaputra, 2006 : 19).

Adapun Pengertian Demokrasi Menurut Para Ahli sebagai berikut:

a. Pengertian demokrasi menurut John. L. Esposito adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat.
Sehingga semua berhak untuk ikut berpartisipasi, secara aktif ataupun dapat terlibat langsung
dalam mengontrol kebijakan yang telah dikeluarkan olehpemerintah.

b. Pengerrtian demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintah oleh rakyat dan untuk
rakyat. Wakil-wakil rakyat merupakan pelaksana kekuasaaan rakyat. Keyakinan yang penuh
sudah terjalin oleh rakyat bahwa kepentingan dan segala kehendak rakyat akan selalu
diperhatikan oleh wakil rakyat dalam melaksanakan kekuasaan negara.

c. Definisi demokrasi menurut Sidney Hoo adalah bentuk pemerintahan yang mengambil
keputusan –keputusan penting berdasarkan secara langsung oleh kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
B. Tujuan pendidikan Demokrasi

Tujuan utama pendidikan Demokrasi adalah mempersiapkan warga dan masyarakat


berprilaku dan bertindak demokratis melalu aktifitas menanamkan pada generasi muda akan
pengetahuan, kesadaran dan nilai-nilai demokrasi.

C. Fungsi pendidikan demokrasi menurut para ahli

Prof. Dr. Hasan Langgulung berpendapat bahwa secara garis besar fungsi pendidikan itu
ada tiga.

 Pertama, menyiapkan generasi muda untuk memiliki kemampuan agar bisa


memegang peranan-peranan pada masa yang akan datang ditengah kehidupan
bermasyarakat.
 Kedua, memindahkan ilmu pengetahuan yang berkaitan dengan peranan-peranan
diatas dari generasi tua ke generasi muda.
 Ketiga, memindahkan nilai-nilai dari generasi tua ke negerasi muda dengan tujuan
agar keutuhan dan kesatuan masyarakat terpelihara, sebagai syarat utama
berlangsungnya kehidupan suatu masyarakat dan juga peradaban.

Semetara Broom berpendapat bahwa fungsi pendidikan adalah agar terjadi proses tansimisi
budaya, selain itu juga untuk menegembangkan kepribadian, mengikatkan persatuan atau
intregasi sosial masyarakat, serta mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja. Semua
fungsi menurut Broom memang suatu proses yang sangat penting agar kehidupan
bermasyarakat terus bertahan dan berkembang jauh lebih baik. Dari beberapa pendapat para
Ahli menegenai pengertian dan fungsi pendidikan demokrasi dapat disimpulkan bahwa
pendidikan itu merupakan suatu proses yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia
D. Pkn Sebagai Pendidikan Demokrasi

Dalam undang-undang nomor 20 tahun 2003 tentang sistem pendidikan nasional di


nyatakan bahwa pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi
menusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat,
berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga negara yang demokratis serta
bertanggung jawab.

International Commission of Jurist sebagai organisasi ahli hukum internasional dalam


konfersinya di Bangkok 1965 mengemukakan bahwa syarat-syarat dasar untuk
terselenggaranya Pemerintah yang demokratis di bawah Rule of Law adalah:

a.Perlindungan konstitusionil,dalam arti konstitusi selain menjadi hak-hak individu harus


menentukan pula cara Prosedural untuk memperoleh perlindungan atas hak-hak yang
dijamin.

b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (Independent and impartial tribunals)0.

c. Pemilihan umum yang bebas.

d. Kebebasan untuk menyatakan pendapat.

e. Kebebasan untuk beserikat/ berorganisasi dan beroposisi.

f. Pendidikan kewarganegaraan (CIVIC EDUCATION).

E. Penerapan Pendidikan Demokrasi di Indonesia

Dalam pendidikan demokrasi saat ini, pemerintah mulai menerapkan hal-hal yang
berhubungan pendidikan demokrasi sebagai berikut ini:

a. Ditingkat persekolahan masa pelajaran yang didmiliki visi dan misi yang jelas sebgai
pendidikan demokrasi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Hal ini sebagaimana
dikemukakan oleh Winaputra(2004) “Secara keseluruhan Pkn memiliki fungsi yang strategis
untuk mewujudkan esensi tujuan pendidikan nasional membentuk warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
b. Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan ruang gerak bagi
sekolah/ daerah tertentu untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebetuhan setempat tanpa
harus kehilangan orientasi nasional dan global.

c. Tidak ada keharusan bagi sekolah atau lembaga pendidikan untuk menggunakan bahasa
belajar tertentu. Idealnya diberi kebebasan memilih sendiri bahan belajar (bukudan media)
yang mereka nilai dengan baik.

F. Pelaksanaan Demokrasi di Dalam Indonesia

Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang
pernah di terapkan dalam kehidupan ketatanegaraan indonesia, yaitu:

a. Demokrasi Parlamenter (liberal)

Pada masa berlakunya demokrasi parlamenter (1945-1959), kehidupan politik dan


pemerintah tidak stabil, sehingga program suatu pemerintah tidak dapat dijalankan dengan
baik dan berkesinambungan.

b. Demokrasi Terpimpin

yang berbicara masyarakat. Pada tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok tentang
demokrasi terpimpin adalah:

 Demokrasi terpimpin ganti dictator


 Demokrasi terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar
hidup bangsa indonesia
 Dempkrasi terpimpin adalah demokrasi demokrasi di sgala soal kenegaraan dan
kemasyarakatan yang mencakup bidang politik, ekonomi, dan resmi.
 Inti keluar pimpinan dalam demokrasi terpimpin adalah permusyawaratan yang
dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan.
 Oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan
dalamdemokrasi terpimpin.
Berdasarkan pokok pikiran tersebutdemokrasi terpimpin tidak bertentanggan dengan
Pancasila dan UUD 1945 dan juga budaya bangsa indonesia.
G. Demokrasi Pancasila Dalam Orde Baru

Sejak lahirnya orde baru di Indonesia diberlakukan dempkrasi Pancasila sampai saat ini.
Meskipun demokrasi ini tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional, namun
praktik demokrasi yang dijalankan pada masa orde baru masih ada berbagai penyimpangan
yang tidak sejalan dengan ciri dan pada prinsip demokrasi pancasila, sebagai berikut:

a. Penyelenggararaan pemilu yang tidak jujur dan tidak adil

b.Penegakkan kebebasan berpolitik

c. Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat

e.Sistem kepartaian yang tidak otonom dan berat sebelah

f. Maraknya praktik koluusi, korupsi, dan nepotisme

g. Menteri-Menteri Zan Gubernur di Angkat Menjadi anggota MPR

H. Demokrasi Pancasila Pada Orde Baru Reformasi

Demokrasi yang dijalankan pada masa kembali reformasi ini masih tetap demokrasi
pancasilaNamun perbedaan yang terletak pada aturan pelaksanaan, berdasarkan peraturan
undang-undang dan praktik pelaksanaan domokrasi, ada beberapa pelaksanaan demokrasi
pancasila dari masa orde baru pelaksanaan demokrasi pada masa orde baru reformasi
sekarang ini yaitu:

 Pemilihan umum lebih demokratis.


 Partai politik lebih mandiri.
 Lembaga demokrasi lebih berfungsi.
BAB III

PENUTUP

3.1 KESIMPULAN

Dari pembahasan diatas dapat disingkat bahwa kata demokrasi diragukan dalam konsep
kehidupan negara atau masyarakat.pemerintah di negara demokrasi juga mendediasi dan
menjamin kemerdekaan dapat berbicara,berpendapat,berserikat setiap warga negara
demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis,yaitu
kesetaraan sebagai warga negara,terima kebutuhan kebutuhan umum,pluralism dan
kompromi menjamin hak-hak dasar dan diperlakukan kehidupan resmi .

Untuk menambahkan keyakinan akan sempit system demokrasi,maka harus ada pola perilaku
yang menjadi tuntunan atau norma nilai nilai demokrasi yang eksekutif masyarakat.nilai nilai
dan demokrasi membutuhkan hal hal seperti kesadaran akan puralisme,sikap yang jujur dan
pikiran yang sehat.demokrasi membutuhkan kerja sama antara warga masyarakat dan sikap
dan juga itikad baik,demokrasi membutuhkan kedewasaan dan demokrasi membutuhkan
pertimbangan moral.

3.2 SARAN

Dari pengalaman sejarah kita harus banyak belajar dari keberhasilan kehidupan demokrasi
negaral lain, antara lain dalam meningkatkan kedewasaan dalam berpolitik, tanggung jawab
sebagai bangsa dan kesadaran untuk mematuhi naturan main dalam kehidupan demokrasi.
Masalah praktik politik yang mengarah kepada tindakan anarkis, money politic, dan kurang
bertanggung jawab harus kita hindarkan. Kita harus terbiasa untuk mengakui keberhasilan
orang lain dan kita siap belajar dari kegagalan untuk meraih sukses dimasa depan.

Daftar Pustaka

Dahl Robert, 2002, Democracy And Its Critics, (New Hahen, Conn, Yale Univercity Press).

Www.Academia.Edu/12159475/Demukrasi Dan Pendidikan Demokrasi

Anda mungkin juga menyukai

  • Antropologi Kesehatan
    Antropologi Kesehatan
    Dokumen24 halaman
    Antropologi Kesehatan
    muhamad komarudin komar
    Belum ada peringkat
  • CSSD
    CSSD
    Dokumen1 halaman
    CSSD
    muhamad komarudin komar
    Belum ada peringkat
  • KTI ISK 2019fix
    KTI ISK 2019fix
    Dokumen35 halaman
    KTI ISK 2019fix
    muhamad komarudin komar
    Belum ada peringkat
  • Pendelegasian Tugas
    Pendelegasian Tugas
    Dokumen49 halaman
    Pendelegasian Tugas
    muhamad komarudin komar
    Belum ada peringkat
  • Vertigo
    Vertigo
    Dokumen8 halaman
    Vertigo
    muhamad komarudin komar
    Belum ada peringkat