PANCASILA
Tentang
Kelompok 8 (Delapan)
Di susun oleh :
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR................................................................................................................
DAFTAR ISI...............................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN...................................................................................................................
A. Latar belakang.................................................................................................
B. Tujuan.........................................................................................................................
C. Manfaat...................................................................................................................
BAB II
PEMBAHASAN....................................................................................................................
BAB III
PENUTUP...........................................................................................................................
A. Kesimpulan.....................................................................................................................
B. Saran..............................................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA................................................................................................................
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Sebagai dasar negara, Pancasila kembali diuji ketahanannya dalam era reformasi sekarang.
Merekahnya matahari bulan Juni 1945, 63 tahun yang lalu disambut dengan lahirnya sebuah
konsepsi kenengaraan yang sangat bersejarah bagi bangsa Indonesia, yaitu lahirnya Pancasila.
Sebagai falsafah negara, tentu Pancasila ada yang merumuskannya. Pancasila memang
merupakan karunia terbesar dari Allah SWT dan ternyata merupakan light-star bagi segenap
bangsa Indonesia di masa-masa selanjutnya, baik sebagai pedoman dalam memperjuangkan
kemerdekaan, juga sebagai alat pemersatu dalam hidup kerukunan berbangsa, serta sebagai
pandangan hidup untuk kehidupan manusia Indonesia sehari-hari, dan yang jelas tadi telah
diungkapkan sebagai dasar serta falsafah negara Republik Indonesia.
Pancasila telah ada dalam segala bentuk kehidupan rakyat Indonesia, terkecuali bagi mereka
yang tidak Pancasilais. Pancasila lahir 1 Juni 1945, ditetapkan pada 18 Agustus 1945
bersama-sama dengan UUD 1945. Bunyi dan ucapan Pancasila yang benar berdasarkan
Inpres Nomor 12 tahun 1968 adalah satu, Ketuhanan Yang Maha Esa. Dua, Kemanusiaan
yang adil dan beradab. Tiga, Persatuan Indonesia. Empat, Kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan. Dan kelima, Keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Sejarah Indonesia telah mencatat bahwa di antara tokoh perumus Pancasila itu ialah, Mr
Mohammad Yamin, Prof Mr Soepomo, dan Ir Soekarno. Dapat dikemukakan mengapa
Pancasila itu sakti dan selalu dapat bertahan dari guncangan kisruh politik di negara ini, yaitu
pertama ialah karena secara intrinsik dalam Pancasila itu mengandung toleransi, dan siapa
yang menantang Pancasila berarti dia menentang toleransi.
B. Tujuan
C. Manfaat
PEMBAHASAN
Pendidikan demokrasi di artikan sebagai upaya sistematis ysng dilakukan negara dan
masyarakat untuk memfasilitasi individu dan negaranya agar memahami, menghayati,
mengamalkan dan mengembangkan konsep, Prinsip dan nilai Demokrasi sesuai dengan
status dan perannya dalam masyarakat (Winataputra, 2006 : 12).
Oleh karena itu untuk memahaminya di perlukan suatu proses pendidikan demokrasi dalam
berbagai konteks, dalam hal ini untuk pendidikan formal (disekolah dan di perguruan inggi),
informal (pendidikan di luar sekolah) Dan informal (pergaulan dan dimasyarakat) untuk
membangun cita-cita, nilai, konsep, prinsip,siakp dan keterampilan demokrasi dalam
berbagai konteks (Winaputra, 2006 : 19).
a. Pengertian demokrasi menurut John. L. Esposito adalah kekuasaan dari dan untuk rakyat.
Sehingga semua berhak untuk ikut berpartisipasi, secara aktif ataupun dapat terlibat langsung
dalam mengontrol kebijakan yang telah dikeluarkan olehpemerintah.
b. Pengerrtian demokrasi menurut Hans Kelsen adalah pemerintah oleh rakyat dan untuk
rakyat. Wakil-wakil rakyat merupakan pelaksana kekuasaaan rakyat. Keyakinan yang penuh
sudah terjalin oleh rakyat bahwa kepentingan dan segala kehendak rakyat akan selalu
diperhatikan oleh wakil rakyat dalam melaksanakan kekuasaan negara.
c. Definisi demokrasi menurut Sidney Hoo adalah bentuk pemerintahan yang mengambil
keputusan –keputusan penting berdasarkan secara langsung oleh kesepakatan mayoritas yang
diberikan secara bebas dari rakyat dewasa.
B. Tujuan pendidikan Demokrasi
Prof. Dr. Hasan Langgulung berpendapat bahwa secara garis besar fungsi pendidikan itu
ada tiga.
Semetara Broom berpendapat bahwa fungsi pendidikan adalah agar terjadi proses tansimisi
budaya, selain itu juga untuk menegembangkan kepribadian, mengikatkan persatuan atau
intregasi sosial masyarakat, serta mengadakan seleksi dan alokasi tenaga kerja. Semua
fungsi menurut Broom memang suatu proses yang sangat penting agar kehidupan
bermasyarakat terus bertahan dan berkembang jauh lebih baik. Dari beberapa pendapat para
Ahli menegenai pengertian dan fungsi pendidikan demokrasi dapat disimpulkan bahwa
pendidikan itu merupakan suatu proses yang sangat penting dan tidak bisa lepas dari
kehidupan manusia
D. Pkn Sebagai Pendidikan Demokrasi
b. Badan kehakiman yang bebas dan tidak memihak (Independent and impartial tribunals)0.
Dalam pendidikan demokrasi saat ini, pemerintah mulai menerapkan hal-hal yang
berhubungan pendidikan demokrasi sebagai berikut ini:
a. Ditingkat persekolahan masa pelajaran yang didmiliki visi dan misi yang jelas sebgai
pendidikan demokrasi adalah Pendidikan Kewarganegaraan (PKN). Hal ini sebagaimana
dikemukakan oleh Winaputra(2004) “Secara keseluruhan Pkn memiliki fungsi yang strategis
untuk mewujudkan esensi tujuan pendidikan nasional membentuk warga negara yang
demokratis dan bertanggung jawab.
b. Kurikulum dirancang sedemikian rupa sehingga dapat memberikan ruang gerak bagi
sekolah/ daerah tertentu untuk menyesuaikan dengan kondisi dan kebetuhan setempat tanpa
harus kehilangan orientasi nasional dan global.
c. Tidak ada keharusan bagi sekolah atau lembaga pendidikan untuk menggunakan bahasa
belajar tertentu. Idealnya diberi kebebasan memilih sendiri bahan belajar (bukudan media)
yang mereka nilai dengan baik.
Dalam perjalanan sejarah bangsa, ada empat macam demokrasi di bidang politik yang
pernah di terapkan dalam kehidupan ketatanegaraan indonesia, yaitu:
b. Demokrasi Terpimpin
yang berbicara masyarakat. Pada tanggal 22 April 1959 tentang pokok-pokok tentang
demokrasi terpimpin adalah:
Sejak lahirnya orde baru di Indonesia diberlakukan dempkrasi Pancasila sampai saat ini.
Meskipun demokrasi ini tidak bertentangan dengan prinsip demokrasi konstitusional, namun
praktik demokrasi yang dijalankan pada masa orde baru masih ada berbagai penyimpangan
yang tidak sejalan dengan ciri dan pada prinsip demokrasi pancasila, sebagai berikut:
Demokrasi yang dijalankan pada masa kembali reformasi ini masih tetap demokrasi
pancasilaNamun perbedaan yang terletak pada aturan pelaksanaan, berdasarkan peraturan
undang-undang dan praktik pelaksanaan domokrasi, ada beberapa pelaksanaan demokrasi
pancasila dari masa orde baru pelaksanaan demokrasi pada masa orde baru reformasi
sekarang ini yaitu:
PENUTUP
3.1 KESIMPULAN
Dari pembahasan diatas dapat disingkat bahwa kata demokrasi diragukan dalam konsep
kehidupan negara atau masyarakat.pemerintah di negara demokrasi juga mendediasi dan
menjamin kemerdekaan dapat berbicara,berpendapat,berserikat setiap warga negara
demokrasi dapat memberi manfaat dalam kehidupan masyarakat yang demokratis,yaitu
kesetaraan sebagai warga negara,terima kebutuhan kebutuhan umum,pluralism dan
kompromi menjamin hak-hak dasar dan diperlakukan kehidupan resmi .
Untuk menambahkan keyakinan akan sempit system demokrasi,maka harus ada pola perilaku
yang menjadi tuntunan atau norma nilai nilai demokrasi yang eksekutif masyarakat.nilai nilai
dan demokrasi membutuhkan hal hal seperti kesadaran akan puralisme,sikap yang jujur dan
pikiran yang sehat.demokrasi membutuhkan kerja sama antara warga masyarakat dan sikap
dan juga itikad baik,demokrasi membutuhkan kedewasaan dan demokrasi membutuhkan
pertimbangan moral.
3.2 SARAN
Dari pengalaman sejarah kita harus banyak belajar dari keberhasilan kehidupan demokrasi
negaral lain, antara lain dalam meningkatkan kedewasaan dalam berpolitik, tanggung jawab
sebagai bangsa dan kesadaran untuk mematuhi naturan main dalam kehidupan demokrasi.
Masalah praktik politik yang mengarah kepada tindakan anarkis, money politic, dan kurang
bertanggung jawab harus kita hindarkan. Kita harus terbiasa untuk mengakui keberhasilan
orang lain dan kita siap belajar dari kegagalan untuk meraih sukses dimasa depan.
Daftar Pustaka
Dahl Robert, 2002, Democracy And Its Critics, (New Hahen, Conn, Yale Univercity Press).