Bab I
Bab I
PENDAHULUAN
Oksigen atau zat asam adalah unsur kimia dalam sistem tabel periodik
golongan kalkogen dan dapat dengan mudah bereaksi dengan hampir semua unsur
lainnya (utamanya menjadi oksida). Pada Temperatur dan tekanan standar, dua
atom unsur ini berikatan menjadi dioksigen, yaitu senyawa gas diatomik dengan
rumus O2 yang tidak berwarna, tidak berasa, dan tidak berbau. Oksigen
merupakan unsur paling melimpah ketiga di alam semesta berdasarkan massa dan
unsur paling melimpah di kerak Bumi. Gas oksigen diatomik mengisi 20,9 %
Pada temperatur dan tekanan standar, oksigen berupa gas tak berwarna dan
tak berasa dengan rumus kimia O2, di mana dua atom oksigen secara kimiawi
berikatan dengan konfigurasi elektron triplet spin. Ikatan ini memiliki orde
ikatan dua dan sering dijelaskan secara sederhana sebagai ikatan ganda ataupun
sebagai kombinasi satu ikatan dua elektron dengan dua ikatan tiga elektron
Gas oksigen dapat diperoleh dari atmosfir yang merupakan sumber utama
oksigen murni untuk penggunaan komersial. Selain itu dapat pula diperoleh dari
unsur oksigen sebagai produk reaksi, diantaranya KClO3, HgO, Ag2O, NaNO3,
dan KMnO4. Oleh karena itu, untuk mengetahui dan mempelajari lebih lanjut
Tujuan dari percobaan ini adalah mensintesis gas O2 dari H2O2 dan
KMnO4 dan mengidentifikasi gas O2 yang diperoleh dengan uji bara api pada lidi.
Prinsip dari percobaan ini adalah mereaksikan larutan KMnO4 dan H2O2