Bab 3

Pergerakan air bawah tanah

3.1. Prinsip pergerakan aliran air bawah tanah
3.1.1 Pergerakan air bawah tanah pada batuan unconsolidated
Pada abad 19 , ilmuan francis Henry Darcy mengemuakakan salah satu penemuan
terbarunya yaitu tentang pergerakan aliran air bawah tanah melalui media berpori .Darcy
menemukan bahwa aliran yang berada pada sampel pasir tersebut berhubungan dengan
permeabilitas dari jenis pasir yang digunakan,formula atas hubungan tersebut kitakenan dengan
Darcy’s Law.

Gambar 3.1 Percobaan di lab. Darcy

Gambar diatas memperlihatkan prinsip yang dikeluarkan oleh Darcy,gambar tersebeut

menampilkan tabung yang diisi oleh material pasir dan aliran air yang keluar masuk. Hokum darcy
unutuk percobaan diatas dapat ditulis dengan
Dari hasil percobaan pergerakan air bawah tanah atau system aliran natural air tanah,Hukum Darcy
mengeluarkan persamaan lain dengan mengganti keadaan muka air dalam tabung menjadi kepala
hidrolik.
Hukum Darcy kemudian mengeluarkan persamaan :

Nilai q pada persamaan diatas merupakan laju yang dianggap datang dari berbagai arah. Pada kasus
ini arah permeablitas menjadi satu dengan arah kerasian, sehingga muncul persamaan
Di dalam batuan yang unconsolidated Hukum Darcy’s menjelaskan area dari laju alir dapat
dianggap sama dalam suatu butiran dengan besar 1 m2 .Hukum Darcy’s ini bisa digunakan untuk
menghitung laju alir bawah tanah,akan tetapi untuk menyelesaikannya masalahnya perlu
dikombinasikan dengan persamaan yang berlanjut,
Hubungan antara permeabilitas dengan konsep ‘isotropy’ dan ‘homogenity’ konsep ini
berhubungan dengan koefesien permeabilitas yang dating dari segala arah.
1. Isotropy
Jenis batuan merupakan komponen dari system air bawah tanah.batuan disebut isotropic
jika koefesien permeabilitasnya dari segala arah berbeda.
2. Homogenity
Untuk jenis batuannya,koefesien dari permeabilitasnya sama dari satu tempat ke tempat
lainnya ,dapat juga dikatakan koefesien permeabilitasnya sama pada setiap bagian batuan.

Konsep kepala hidrolik.konsep ini secara fisika berarti lokasi atau tempat di dalam air tanah yang
saling berhubungan,biasanya disebut energy mekanik per satuan massa alir tanah.
Kepala hidrolik dan lingkungan air asin
Perbedaan yang besar dalam tinggkat kandungan garam pada air tanah menyebabkan perbedaan
densitas pada system air tanah..

Gambar diatas menunjukan bahwa tekanan permukaan dapat diukur dari sumur observasi.tekanan
permuakaan untuk air tawar dapat berpisah diatas muka air laut.dengan asumsi tidak adanya aliran
pada air asin di system air bawah tanah.
Laju alir dan kecepatan air bawah tanah
Hubungan antara laju alir dan kecepatan air bawah tanah dapat dianggapa sebagai kecepatan air
tanah mengalir dalam pori – pori batuan,kecepatan air tanah ini akan berbeda dari pori ke pori
karena adanya perbedaan ukuran butir pada masing – masing batuan.
 3.1.2 Alairan air bawah tanah pada consolidated rock
Aliran dalam rekahan dan solusinya
Pertama kita harus tahu bahwa air tanah terus begergak dari satu tempat ke tempat lain,dalam suatu
batuan yang mempunyai celah terbuka maka pergerkannya bisa berubah signifikan walaupun tidak
ada alira air bawah tanah.yang kedua besar aliran tergantung pada lebarnya celah – celah yang
berhubungan.pergerakan air bawah tanah akan semakin besar jika lebar dan celah tadi saling
berhubungan.

Karakteristik aliran pada unconsolidated rock

Salah satu karakteristik perbedaan aliran dalam batuan yang padat adalah secondary
porosity,pembagian karakteristik aliran pada batuan yang padat dibagi menjadi :

1. Batuan metamorf dan batuan intrusi

Pada umumnya batuan metamorf memilik permeabilitas yang rendah tetapi karena adanya
rekahan,memungkinkan batuan metamorf mejadi aquifer
2. Batuan vulkanik
Sama halnya dengan batuan metamorf pada batuan vulkainik jugan mengandalkan rekahan
untuk menjadi aquifer , akan tetapi ada beberapa batuan vulkanik yang memiliki porositas
dan permeabilitas yang besar.
3. Batuan sedimen yang padat
Pada batuan jenis ini akan terdapan perbedaan pada yang ukuran butirannya halus dan
ukuran butirannya kasar dan batuan karbonat.pada batuan impermeable rekahan juga
menjadi salah satu faktor yang penting agar air bawah tanah bisa mengalir.