Jika sebuah gas diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik dialirkan ke dalam tabung,
gas akan memancarkan cahaya. Cahaya yang dipancarkan oleh setiap gas berbeda-beda dan
merupakan karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam bentuk spektrum garis dan
bukan spektrum yang kontinu.
Kenyataan bahwa gas memancarkan cahaya dalam bentuk spektrum garis diyakini berkaitan
erat dengan struktur atom. Dengan demikian, spektrum garis atomik dapat digunakan untuk
menguji kebenaran dari sebuah model atom.
– Deret Lyman (m = 1)
dengan n = 2, 3, 4, ….
– Deret Balmer (m = 2)
dengan n = 3, 4, 5 ….
– Deret Paschen (m = 3)
dengan n = 4, 5, 6 ….
Dalam model atom Rutherford, elektron berputar mengelilingi inti atom dalam lintasan atau
orbit. Elektron yang berputar dalam lintasan seolah-olah bergerak melingkar sehingga
mengalami percepatan dalam geraknya. Menurut teori elektromagnetik, elektron yang
mengalami percepatan akan memancarkan gelombang elektromagnetik secara kontinu. Ini
berarti elektron lama kelamaan akan kehabisan energi dan jatuh ke dalam tarikan inti atom.
Ini berarti elektron tidak stabil. Di pihak lain elektron memancarkan energi secara kontinu
dalam spektrum kontinu. Ini bertentangan dengan kenyataan bahwa atom memancarkan
spektrum garis.
Ketidakstabilan elektron dan spektrum kontinu sebagai konsekuensi dari model atom
Rutherford tidak sesuai dengan fakta bahwa atom haruslah stabil dan memancarkan spektrum
garis. Diperlukan penjelasan lain yang dapat menjelaskan kestabilan atom dan spektrum garis
atom hidrogen.
Radiasi Elektromagnetik
Radiasi elektromagnetik dapat bergerak melalui ruang hampa dengan
kecepatan cahaya (300.000 km/s). namun kecepatan ini bisa berubah jika
medium diubah. Gelombang seperti sinar matahari, sinar X, dan
gelombang radio merupakan contoh gelombang elektromagnetik. Panjang
gelombang juga bervariasi. Gelombang yang dipancarkan atom atau
molekul adalah gelombang yang pendek.
Jika suatu unsur dipanaskan maka akan memancar cahaya dengan warna
yang berbeda-beda. Oleh karena itu didapatkan bahwa setiap unsur
menghasilkan gelombang elektromagnetik dengan panjang gelombang
tertentu. berbeda dengan matahari yang menghasilkan spektrum lengkap
(kontinu). Spektrum yang dihasilkan dari atom hanya berupa spektrum
garis yang dihasilkan karena atom memancarkan radiasi elektromagnetik.
E=hf
E adalah energi, h adalah tetapan Planck (6,626 × 10–34 J.s), dan f adalah
frekuensi.
Teori niels Bohr juga digunakan, menurutnya, spektrum dihasilkan karena
elektron berpindah dari kulit yang berenergi rendah ke energi yang lebih
tinggi yang disebut dengan eksitasi. Namun kelemahan teori Bohr adalah
ia hanya dapat menjelaskan spektrum atom-atom kecil seperti hidrogen
dan gagal menjelaskan spektrum atom yang memiliki elektron banyak
(Baca: Partikel Penyusun Atom).
Gambar. Beberapa tokoh yang berjasa dalam penelitian atom (Sumber: www.britannica.com)