Anda di halaman 1dari 7

A.

Pengertian Pertumbuhan dan Perkembangan Ekonomi

Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan ekonomi (Economic Growth) adalah perkembangan

kegiatan dalam perekonomian yang menyebabkan barang dan jasa yang

diproduksi dalam masyarakat bertambah dan kemakmuran masyarakat

meningkat. Masalah pertumbuhan ekonomi dapat dipandang sebagai

masalah ekonomi makro dalam jangka panjang. Perkembangan

kemampuan memproduksi barang dan jasa yang sama besarnya.

Pertambahan potensi memproduksi barang dan jasa sebagai akibat

pertambahan faktor-faktor produksi pada umumnya tidak selalu diikuti

oleh pertambahan produksi barang dan jasa yang sama besarnya.

Pertambahan potensi memproduksi seringkali lebih besar dari

pertambahan produksi yang sebenarnya. Dengan demikian perkembangan

ekonomi adalah lebih lambat dari potensinya.

Pertumbuhan ekonomi dapat diartikan juga sebagai proses

kenaikan kapasitas produksi suatu perekonomian yang diwujudkan dalam

bentuk kenaikan pendapatan nasional. Perekonomian dikatakan

mengalami pertumbuhan apabila jumlah balas jasa riil terhadap

penggunaan faktor-faktor produksi pada tahun tertentu lebih besar

daripada tahun sebelumnya. Berkelanjutan pertumbuhan ekonomi harus

mengarah standar hidup yang lebih tinggi nyata dan kerja meningkat.

Menurut Sadono Sukirno (1996: 33), pertumbuhan dan

pembangunan ekonomi memiliki definisi yang berbeda, yaitu

pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output perkapita yang terus

1
menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi tersebut

merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan. Dengan

demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin tinggi

pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang

lain ,yaitu distribusi pendapatan.

Pembangunan Ekonomi

Istilah pembangunan ekonomi sering dicampur baurkan dengan

pertumbuhan ekonomi, dan pemakaiannnya selalu berganti-ganti, sehingga

kelihatan pengertian antara keduanya dianggap sama. Akan tetapi

beberapa ahli ekonomi, seperti Schumpeter (1911) dan Ursula Hicks

(1957) telah menarik perbedaan yang lazim antara istilah pembangunan

ekonomi dan pertumbuhan ekonomi (hingan, 1993). Menurut kedua pakar

tersebut pembangunan ekonomi mengacu kepada masalah-masalah Negara

terbelakang, sedangkan pertumbuhan ekonomi mengacu kepada masalah-

masalah Negara maju. Demikian juga menurut Maddison (1970), ia

mengatakan bahwa di Negara-negara maju kenaikan dalam tingkat

pendapatan biasanya disebut pertumbuhan ekonomi. Sedangkan, di Negara

miskin ia disebut pembangunan ekonomi.

Namun ada juga pakar ekonomi lainnya yang beranggapan bahwa

antara pertumbuhan ekonomi dengan pembangunan ekonomi merupakan

sinonim, misalnya pendapat dari Arthur Lewis (1954),

serta Mesir dan Baldwin (1973).

Selama hampir setengah abad, perhatian utama masyarakat perekonomian

2
dunia tertuju pada cara-cara untuk mempercepat tingkat perkembangan

pendapatan nasional. Para ekonom dan politisi dari semua daerah, baik

daerah-daerah maju maupun terbelakang, yang menganut sistem kapitalis,

sosialis maupun campuran, semuanya sangat mendambakan dan

menomorsatukan perkembangan ekonomi (economic growth). Pada setiap

akhir tahun, masing-masing daerah selalu mengumpulkan data-data

statistiknya yang berkenaan dengan tingkat perkembangan GNP relatifnya,

dan dengan penuh harap mereka menantikan munculnya angka-angka

pertumbuhan yang membesarkan hati.

B. Perbedaan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi

Pertumbuhan dan pembangunan ekonomi memiliki definisi yang

berbeda, yaitu pertumbuhan ekonomi ialah proses kenaikan output per

kapita yang terus menerus dalam jangka panjang. Pertumbuhan ekonomi

tersebut merupakan salah satu indikator keberhasilan pembangunan.

Dengan demikian makin tingginya pertumbuhan ekonomi biasanya makin

tinggi pula kesejahteraan masyarakat, meskipun terdapat indikator yang

lain yaitu distribusi pendapatan. Sedangkan pembangunan ekonomi ialah

usaha meningkatkan pendapatan per kapita dengan jalan mengolah

kekuatan ekonomi potensial menjadi ekonomi riil melalui penanaman

modal, penggunaan teknologi, penambahan pengetahuan, peningkatan

ketrampilan, penambahan kemampuan berorganisasi dan manajemen.

C. Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di Indonesia

3
Pembangunan dan Pertumbuhan ekonomi yang dilaksanakan

bangsa Indonesia meliputi seluruh aspek perekonomian masyarakat, baik

kehidupan masyarakat pedesaan maupun masyarakat perkotaan, dengan

tujuan utama mempebaiki dan meningkatkan taraf hidup seluruh rakyat

Indonesia. Pembangunan dan Pertumbuhan ekonomi tersebut dilaksanakan

dengan menitikberatkan pada upaya pertumbuhan sektor ekonomi dengan

memanfaatkan segala potensi yang dimiliki, baik potensi sumber daya

alam maupun sumber daya manusianya.

Agar pelaksanaan pembangunan dan pertumbuhan ekonomi dapat

menyentuh seluruh aspek perekonomian masyarakat dan pemerataan hasil-

hasilnya, maka pemerintah mengeluarkan beberapa arah kebijaksanaan

pembangunan di bidang ekonomi.

D. Arahan Kebijakan Pembangunan dan Pertumbuhan Ekonomi di

Indonesia

Pembangunan dan Pertumbuhan yang terpusat dan tidak merata

yang dilaksanakan selama ini ternyata hanya mengutamakan pertumbuhan

ekonomi serta tidak diimbangi kehidupan sosial, politik yang demokratis,

yang telah menyebabkan krisis moneter dan ekonomi, yang nyaris

berlanjut dengan krisis moral yang memprihatinkan. Hal tersebut

kemudian menjadi penyebab timbulnya krisis nasional (tahun 90-an), yang

membahayakan persatuan dan kesatuan serta mengancam kelangsungan

hidup bangsa dan negara. Oleh karena itu, reformasi di segala bidang

harus dilakukan untuk bangkit kembali dan memperteguh kepercayaan diri

4
dan kemampuan untuk melakukan langkah-langkah penyelelamatan,

pemulihan, pemantapan, dan pengembangan pembangunan ekonomi

dengan paradigma baru Indonesia yang berwawasan kerakyatan.

Aktualisasi dari pembaharuan tersebut dengan

dikeluarkannya kebijaksanaan pembangunan ekonomi yang tertuang

dalam Garis-Garis Besar Haluan Negara tahun 1999-2004 (Tap MPR No.

IV/MPR/1999).

Beberapa arah kebijaksanaan pembangunan dan pertumbuhan

ekonomi Indonesia tersebut di atas menunjukkan bahwa pembangunan dan

pertumbuhan ekonomi tersebut merupakan rangkaian upaya pembangunan

dan pertumbuhan sektor ekonomi yang berkesinambungan dalam rangka

meningkatkan taraf hidup bangsa Indonesia untuk keluar dari keterpurukan

ekonomi.

E. Contoh Kasus

Pertumbuhan ekonomi disetiap negara pun berbeda beda

tergantung dengan pendapatan perkapita itu sendiri dan tergantung

dengan pendapatan penduduknya. Semakin tinggi pendapatan

penduduknya maka akan semakin tinggi pula pertumbuhan ekonomi di

Negara tersebut dan sebaliknya dengan rendah nya pendapatan penduduk

itu sendiri maka akan berdampak pada rendahnya pendapatan nasional

pada Negara itu sendiri. Pertumbuhan ekonomi pada zaman sekarang ini

berdampak pada kehidupan penduduk suatu Negara. Semua berpengaruh

pada kesejahteraan rakyat banyak. Oleh karena itu Negara pun terus

5
memajukan pendapatan nasional mereka dengan menaikkan harga-harga

kebutuhan pokok seperti bahan bakar minyak (BBM) dengan menjadikan

pendapatan nasional yang akan lebih baik dan tingkat perekonomian kita

pun semakin baik.

6
EKONOMI INDONESIA

DISUSUN OLEH

POETRI NOER AZIZAH

NPM 121-2018-146

KELOMPOK 17

AKUNTANSI

FAKULTAS EKONOMI

2018

Anda mungkin juga menyukai