Anda di halaman 1dari 3

1.

Perbedaan antara detector ionosasi dan proporsional :

o Detektor Ionisasi :

 Detektor kamar ionisasi beroperasi pada tegangan paling rendah.

 Jumlah elektron yang terkumpul di anoda sama dengan jumlah yang


dihasilkan oleh ionisasi primer. Dalam kamar ionisasi ini tidak terjadi
pelipat-gandaan (multiplikasi) jumlah ion oleh ionisasi sekunder.

 Dalam daerah ini dimungkinkan untuk membedakan antara radiasi yang


berbeda ionisasi spesifikasinya, misalnya antara partikel alfa, beta dan
gamma.

o Detektor Proporsional

 Alat pantau proporsional beroperasi pada tegangan yang lebih tinggi

 Daerah ini ditandai dengan mulai terjadinya multiplikasi gas yang


besarnya bergantung pada jumlah elektron mula mula dan tegangan yang
digunakan.

 Karena terjadi multiplikasi maka ukuran pulsa yang dihasilkan sangat


besar.

2. Cara kerja keduanya :


a. Cara Kerja Ruang Ionisasi

Pada saat ini, terdapat beberapa macam Ionization Chamber. Ionization


Chamber yang banyak digunakan saat ini adalah yang menggunakan udara bebas
sebagai gasnya. Ketika partikel radiasi ditembakan ke dalam tabung (chamber)
ionisasi, misalkan partikel β, maka partikel tersebut akan mengionisasi gas yang
terdapat dalam tabung. Proses tersebut akan menghasilkan ion positive dan ion
negative. Seperti pada gambar berikut:

Gambar . Cara kerja ruang ionisasi


Dengan beda potensial tertentu maka Ion (-) akan tertarik ke Anoda (+) dan
ion (+) akan tertarik ke katoda (-). Ion (+) bergerak lebih lambat karena lebih passif
dari ion (-) atau electron. Jika tegangan yang diberikan terlalu rendah, maka beberapa
electron dan ion (+) akan bergabung kembali (recombine) sebelum mencapai
elektroda sehingga ion kembali menjadi molekul tak bermuatan. Dengan potensial
tertentu maka akan terdeteksi arus dengan menyimpangnya jarum ampermeter. Arus
yang terdeteksi biasanya sangat kecil, sekitar beberapa microampere, namun masih
dapat terdeteksi.
Sebuah arus listrik adalah sebuah aliran electron pada kawat dalam sebuah
rangkaian sederhana. Electron secara terus menerus berputar-putar dalam kawat
rangkaian. Ketika electron meninggalkan satu bagian kawat maka akan segera
digantikan oleh electron selanjutnya. sebenarnya, pada ionization chamber tidak
terdapat ion atau electron. Namun proses radiasi dari sumberlah yang menyebabkan
timbulnya ion tersebut dan tertarik ke elektroda sehingga dapat terdeteksi oleh Ampere
meter. Sumber-sumber yang sangat radioaktif dapat menggantikan ion secara cepat
sehingga menghasilkan arus yang besar. Demikian sebaliknya.

b. Cara Kerja Pencacah Proporsional


Salah satu kelemahan dalam pengoprasian detektor pada daerah kamar ionisasi
adalah denyut out put yang dihasilkanya sangat lemah sehingga memerlukan penguat
arus yang besar atau sensitivitas alat baca ( scaler ) yang tinggi. Untuk mengatasi
kelemahan tersebut, tetapi masih tetap dapat memanfaatkan kemampuan detektor
dalam membedakan berbagai jenis radiasi, maka detektor dapat dioperasikan dalam
daerah proporsional. Alat pantau proporsional beroperasi pada tegangan yang lebih
tinggi dari pada alat pantau kamar ionisasi. Daerah ini ditandai dengan mulai
terjadinya multiplikasi gas yang besarnya bergantung pada jumlah electron mula-
mula dan tegangan yang digunakan. Karena terjadi multiplikasi maka ukuran pulsa
yang dihasilkan sangat besar. Dalam hal ini dikatakan bahwa multiplikasi gas pada
daerah proporsional lebih besar dari satu.
Multiplikasi terjadi karena electron-elektron yang dihasilkan oleh proses ionisasi
dipercepat oleh tegangan yang digunakan sehingga electron tersebut mempunyai
energi yang cukup tinggi untuk melakukan proses ionisasi berikutnya ( ionisasi
sekunder ) terhadap bahan detektor sebelum mencapai anoda. Meskipun terjadi
multiplikasi, namun jumlah total electron yang dihasilkan tetap sebanding
( proporsional ) dengan ionisasi mula-mula. Karena alat pantau jenis ini disebut alat
pantau proporsional. Keuntungan dari alat pantau proporsional adalah bahwa alat ini
mampu mendeteksi radiasi dengan intensitas yang cukup rendah. Penggunaanya yang
sangat luas adalah untuk mengukur aktivitas zat radioaktif. Detektor gas yang
beroperasi pada daerah proporsional memerlukan sumber tegangan yang super stabil
karena pengaruh tegangan pada daerah ini sangat besar terhadap multiplikasi gas dan
terhadp tinggi pulsa out put.

Anda mungkin juga menyukai