Anda di halaman 1dari 153

BAB.I.

Penyelenggaraan Pelayanan Puskesmas (PPP)


Puskesmas
Kab./Kota
Tanggal
Surveior

Kriteria.1.1.1. Elemen Penilaian Regulasi Dokumen Bukt


EP 1. 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan SK JENIS - JENIS PELAYANAN & Hasil analisis kebutuhan masyarakat sebagai dasar
yang disediakan berdasarkan prioritas PENUNJANG LAYANAN KLINIS, RUK 2017 penetapan jenis-jenis pelayanan, bukti pertemuan
oleh tim perencanaan untuk membahas analisis
kebutuhan masyarakat yang digunakan untuk
dasar menetapkan prioritas dan menyusun
rencana (RUK/Renstra)

EP 2 2. Tersedia informasi tentang jenis Brosur, flyer.


pelayanan dan jadwal pelayanan.

EP 3 3. Ada upaya untuk menjalin SK MEDIA KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SK Bukti-bukti pelaksanaan komunikasi timbal balik
komunikasi dengan masyarakat. KOMUNIKASI &N KOORDINASI PELAYANAN dengan masyarakat (UNDANGAN, DAFTAR,
KESEHATAN , PEDOMAN PENYELENGGARAAN NOTULEN)
PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/PANDUAN
KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SOP LOKMIN
LINSEK, SOP FGD, SOP MMD
EP 4 4. Ada Informasi tentang kebutuhan Hasil-hasil identifikasi kebutuhan dan harapan
dan harapan masyarakat yang masyarakaat yang dikumpulkan melalui
dikumpulkan melalui survei atau kegiatan survei dan/atau kegiatan lain (SMD
kegiatan lainnya. DAN SURVEI KEPUASAN PELANGGAN)

EP 5 5. Ada perencanaan Puskesmas yang Rencana Lima Tahunan, RUK dan RPK Hasil analisis kebutuhan masyarakat (ANALISIS
disusun berdasarkan analisis kebutuhan (TAHUNAN/BULANAN) (NON BLUD) UNTUK BLUD RSB, SURVEI (SMD& KP), KOTAKSARAN, WAWANCARA,
RUK, RBA (TAHUNAN&BULANAN) MEDIA ELEKTRONIK). Bukti lokmin penyusunan
masyarakat dengan melibatkan RUK dan RPK dengan kehadiran lintas program
masyarakat dan sektor terkait yang dan lintas sektor (NOTULEN LOKBUL, LOKMIN
bersifat komprehensif, meliputi LINSEK, NOTULEN MMD
promotif, preventif, kuratif, dan
rehabilitatif.

Ep 6 6. Pimpinan Puskesmas, Penanggung Notulen rapat penyusunan perencanaan


jawab, dan Pelaksana Kegiatan Puskesmas terdapat agenda paparan ka
menyelaraskan antara kebutuhan dan puskesmas ttg visi, misi, fungsi dan tupoksi
harapan masyarakat dengan visi, misi, puskesmas, dan paparan hasil analisis
fungsi dan tugas pokok Puskesmas kebutuhan masyarakat sebagai dasar dalam
penyusunan RUK dan RPK

Jumlah

Kriteria 1.1.2.
EP 1. 1. Pengguna pelayanan diikutsertakan Bukti-bukti adanya umpan balik masyarakat
secara aktif untuk memberikan umpan (survey, pertemuan, kotak saran, keluhan, dsb)
balik tentang mutu, kinerja pelayanan
dan kepuasan terhadap pelayanan
Puskesmas
EP 2 2. Ada proses identifikasi terhadap SK MEDIA KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SK Hasil identifikasi dan analisis umpan balik
tanggapan masyarakat tentang mutu KOMUNIKASI &N KOORDINASI PELAYANAN masyarakat (survey, pertemuan, kotak saran,
KESEHATAN , PEDOMAN PENYELENGGARAAN
pelayanan PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/PANDUAN keluhan, dsb)
KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SOP LOKMIN
LINSEK, SOP FGD, SOP MMD (1.1.1)

EP 3 3. Ada upaya menanggapi harapan


masyarakat terhadap mutu pelayanan Dokumen bukti respons terhadap umpan balik
dalam rangka memberikan kepuasan masyarakat, dan pemanfaatan umpan balik
bagi pengguna pelayanan. pelanggan untuk perencanaan (RUK)

Jumlah

Kriteria 1.1.3.
EP 1 1. Peluang pengembangan dalam Bukti pelaksanaan pertemuan pada tingkat
penyelenggaraan upaya Puskesmas dan puskesmas maupun unit pelayanan/UKM
pelayanan diidentifikasi dan ditanggapi membahas permasalahan dan proses tindak lanjut
untuk perbaikan (sesuai siklus PDCA) Hasil identifikasi peluang
perbaikan dan tindak lanjutnya (NOTULEN
LOKMIN BULANAN, LOKMIN LINSEK )

EP 2 2. Didorong adanya inovasi dalam (otulen rapat pada waktu kepala


pengembangan pelayanan, dan puskesmas/penanggung jawab UKM/UKP
diupayakan pemenuhan kebutuhan memberi pengarahan kepada anak buah
sumber daya (NOTULEN LOKMIN BULANAN,
LOKMIN LINSEK, NOTULEN
PEMBINAAN (KAPUS,KA TU, PJ,
KOORDINATOR))

EP 3 3. Mekanisme kerja dan teknologi Hasil-hasil perbaikan inovatif dapat berupa


diterapkan dalam pelayanan untuk perubahan mekanisme kerja dan/atau
memperbaiki mutu pelayanan dalam penggunaan tehnologi untuk perbaikan
rangka memberikan kepuasan kepada mutu/kinerja pelayanan (FINGER PRINT,
pengguna pelayanan. ANTRIAN PASIEN, DLL)
Jumlah
Kriteria 1.1.4.
EP 1 1. Ada Rencana Usulan Kegiatan Rencana lima tahunan (kalau BLUD: rencana strategi
(RUK) disusun berdasarkan Rencana bisnis) RUK Puskesmas (kalau BLUD: Rencana Bisnis
Lima Tahunan Puskesmas, melalui Anggaran)
analisis kebutuhan masyarakat.

EP 2 2. Ada Rencana Pelaksanaan Kegiatan NON BLUD (DPA, RPK), BLUD (DPA, RBA)
(RPK) Puskesmas sesuai dengan
anggaran yang ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota untuk
tahun berjalan.
EP 3 3. Penyusunan RUK dan RPK Bukti pertemuan lokmin perencanaan yang
dilakukan secara lintas program dan melibatkan lintas program dan lintas sektor
(LOKMIN LINSEK, LOKBUL)
lintas sektoral.
EP 4 4. RUK dan RPK merupakan rencana
terintegrasi dari berbagai Upaya
Puskesmas.
EP 5 5. Ada kesesuaian antara Rencana Rencana Lima Tahunan, RUK dan RPK
Pelaksanaan Kegiatan (RPK) dengan (TAHUNAN/BULANAN) (NON BLUD) UNTUK BLUD RSB,
RUK, RBA (TAHUNAN&BULANAN)
Rencana Usulan kegiatan (RUK) dan
Rencana Lima Tahunan Puskesmas.
Jumlah

Kriteria 1.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme monitoring yang SK MONITORING DAN EVALUASI, PEDOMAN RENCANA, JADWAL, INSTRUMEN MONITORING ,
dilakukan oleh Pimpinan Puskesmas PENYELENGGARAAN PELAYANAN KESEHATAN, SOP Bukti-bukti pelaksanaan monitoring kinerja sesuai
MONITORING dengan panduan dan SOP yang disusun: misalnya
dan Penanggung jawab Upaya rapat, lokmin bulanan, supervisi, audit internal,
Puskesmas untuk menjamin bahwa dsb
pelaksana melaksanakan kegiatan
sesuai dengan perencanaan
operasional.
EP 2 2. Ada indikator yang digunakan untuk SK PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN RENCANA, JADWAL, INSTRUMEN MONITORING
monitoring dan menilai proses PENILAIAN KINERJA Bukti pelaksanaan monitoring menggunakan
indikator yang ditetapkan
pelaksanaan dan pencapaian hasil
pelayanan.
EP 3 3. Ada mekanisme untuk SK PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN RENCANA, JADWAL, INSTRUMEN MONITORING
melaksanakan monitoring PENILAIAN KINERJA bukti pelaksanaan monitoring dan tindak
lanjutnya baik oleh kepala puskesmas maupun
penyelenggaraan pelayanan dan para penanggung jawab
tindaklanjutnya baik oleh Pimpinan
Puskesmas maupun Penanggung jawab
Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Ada mekanisme untuk melakukan Kebijakan untuk melakukan revisi rencana operasional, Bukti perubahan rencana operasional (jika
revisi terhadap perencanaan misalnya melalui lokakarya mini diperlukan) dalam rapat lokakarya mini
operasional jika diperlukan
berdasarkan hasil monitoring
pencapaian kegiatan dan bila ada
perubahan kebijakan pemerintah.

Jumlah

Kriteria 1.2.1
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pelayanan SK JENIS - JENIS PELAYANAN &
sesuai dengan Peraturan Perundangan PENUNJANG LAYANAN KLINIS
dan Pedoman dari Kementerian
Kesehatan untuk memenuhi kebutuhan
dan harapan masyarakat
EP 2 2. Pengguna pelayanan mengetahui Bukti-bukti adanya pemberitahuan/sosialisasi
jenis-jenis pelayanan yang disediakan kepada masyarakat/pelanggan
oleh Puskesmas dan memanfaatkan
jenis-jenis pelayanan yang disediakan
tersebut.
Jumlah

Kriteria 1.2.2.
EP 1 1. Masyarakat dan pihak terkait baik Rekam bukti pemberian informasi lintas
lintas program maupun lintas sektoral program dan lintas sektor tentang tujuan,
mendapat informasi yang memadai sasaran, tugas pokok, fungsi, dan kegiatan
tentang tujuan, sasaran, tugas pokok, puskesmas (LOKBUL, LOKMIN LINSEK)
fungsi dan kegiatan Puskesmas

EP 2 2. Ada penyampaian informasi dan Hasil evaluasi dan tindak lanjut terhadap
sosialisasi yang jelas dan tepat penyampaian informasi kepada masyarakat,
berkaitan dengan program kesehatan sasaran program, lintas program, lintas sector
dan pelayanan yang disediakan oleh (LOKBUL BULAN BERIKUTNYA,
Puskesmas kepada masyarakat dan LOKMIN LINSEK TIGA BULAN
pihak terkait. BERIKUTNYA)

Jumlah

1.2.3.
EP 1 1. Puskesmas mudah dijangkau oleh
pengguna pelayanan

EP 2 2. Proses penyelenggaraan pelayanan


memberi kemudahan bagi pelanggan
untuk memperoleh pelayanan
EP 3 3. Tersedia pelayanan sesuai jadwal Bukti evaluasi ketepatan pelayanan terhadap
yang ditentukan. jadual dan tindak lanjutnya

EP 4 4. Teknologi dan mekanisme kerja Bukti tindak lanjut dalam bentuk perbaikan
dalam penyelenggaraan pelayanan mekanisme kerja atau penggunaan tehnologi
memudahkan akses terhadap
masyarakat.

Ep 5 5. Ada strategi komunikasi untuk SK MEDIA KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SK Bukti-bukti pelaksanaan komunikasi timbal balik
memfasilitasi kemudahan akses KOMUNIKASI &N KOORDINASI PELAYANAN dengan masyarakat (UNDANGAN, DAFTAR,
KESEHATAN , PEDOMAN PENYELENGGARAAN NOTULEN)
masyarakat terhadap pelayanan. PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/PANDUAN
KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SOP LOKMIN
LINSEK, SOP FGD, SOP MMD

Ep 6 6. Tersedia akses komunikasi dengan Bukti adanya media komunikasi yang


pengelola dan pelaksana untuk disediakan dan rekam bukti adanya
membantu pengguna pelayanan dalam komunikasi masyarakat/pengguna pelayanan
memperoleh pelayanan sesuai dengan pengelola dan/atau pelaksana
kebutuhan spesifik pengguna
pelayanan.

Jumlah

Kriteria 1.2.4.
EP 1 1. Ada kejelasan jadwal pelaksanaan Jadwal pelaksanaan kegiatan Puskesmas
kegiatan Puskesmas. (DIPASANG/ TIDAK, JADWAL
BULANAN)
EP 2 2. Jadwal pelaksanaan kegiatan Bukti upaya menyepakati jadual baik dalam
disepakati bersama. pertemuan (NOTULEN LOKMIN LINSEK,
LOKBUL) maupun pemberiahuan misalnya lewat
telpon atau surat menyurat.
EP 3 3. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan
jadwal dan rencana yang disusun Hasil evaluasi terhadap pelaksanaan kegiatan
apakah sesuai dengan jadwal
Jumlah

Kriteria 1.2.5.
EP 1 1. Ada koordinasi dan integrasi dalam SK KOMUNIKASI &N KOORDINASI PELAYANAN Bukti pelaksanaan koordinasi melalui
penyelenggaraan pelayanan dan Upaya KESEHATAN , PEDOMAN PENYELENGGARAAN minilokakarya lintas sector dan lintas program,
PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/PANDUAN
Puskesmas dengan pihak terkait, KOMUNIKASI PELAYANAN KESEHATAN , SOP LOKMIN dan mekanisme lain sesuai dengan SOP yang
sehingga terjadi efisiensi dan LINSEK, SOP FGD, SOP MMD ada SOP LOKMIN LINSEK, SOP FGD, SOP
menjamin keberlangsungan pelayanan. MMD

EP 2 2. Mekanisme kerja, prosedur dan Pedoman/panduan tata naskah (PEDOMAN Bukti pendokumentasian prosedur dan
pelaksanaan kegiatan PENYUSUNAN & PENGENDALIAN pencatatan kegiatan
didokumentasikan. DOKUMEN)

EP 3 3. Dilakukan kajian terhadap Bukti pelaksanaan kajian masalah dan tindak


masalah-masalah spesifik yang ada lanjutnya (bukti pelaksanaan upaya perbaikan
dalam proses penyelenggaraan yang berkesinambungan dengan siklus PDCA)==>
pelayanan dan Upaya Puskesmas, TELAAHAN, IDENTIFIKASI MASALAH, USG,
untuk kemudian dilakukan koreksi dan FISH BONE
pencegahan agar tidak terulang
kembali
EP 4 4. Dilakukan kajian terhadap masalah- Bukti pelaksanaan kajian masalah dan tindak
masalah yang potensial terjadi dalam lanjutnya (bukti pelaksanaan upaya perbaikan
proses penyelenggaraan pelayanan dan yang berkesinambungan dengan siklus PDCA)==>
dilakukan upaya pencegahan. TELAAHAN, IDENTIFIKASI MASALAH, USG,
FISH BONE

EP 5 5. Penyelenggara pelayanan secara Bukti pelaksanaan kegiatan monitoring


konsisten mengupayakan agar pelaksanaan kegiatan dan pelayanan
pelaksanaan kegiatan dilakukan Puskesmas, serta tindak lanjutnya. (lihat 1.1.5
dengan tertib dan akurat agar EP 1)
memenuhi harapan dan kebutuhan
pelanggan.

EP 6 6. Informasi yang akurat dan konsisten Bukti pemberian informasi kepada


diberikan kepada pengguna pelayanan masyarakat kegiatan program dan pelayanan
dan pihak terkait. Puskesmas. Hasil evaluasi pemberian
informasi apakah sesuai kebutuhan dan
konsisten. (lihat 1.2.2 EP 2)

EP 7 7. Dilakukan perbaikan proses alur Bukti-bukti perbaikan alur kerja dalam


kerja untuk meningkatkan efesiensi pelaksanaan program dan pelayanan
agar dapat memenuhi kebutuhan dan Puskesmas (melalui proses PDCA) ALUR
harapan pengguna pelayanan PELAYANAN

EP 8 8. Ada kemudahan bagi pelaksana Bukti pelaksanaan konsultasi pelaksana dengan


pelayanan untuk memperoleh bantuan penanggung jawab (BUKU HARIAN KEGIATAN,
konsultatif jika membutuhkan NOTULEN LOKBUL)

EP 9 9. Ada mekanisme yang mendukung SK, panduan , dan SOP koordinasi (lihat EP 1) Bukti pelaksanaan koordinasi
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan
pelayanan
EP 10 10. Ada kejelasan prosedur, kejelasan Pedoman/panduan tata naskah (PEDOMAN Bukti pendokumentasian prosedur dan
tertib administrasi, dan dukungan PENYUSUNAN & PENGENDALIAN pencatatan kegiatan
tehnologi sehingga pelaksanaan DOKUMEN)
pelayanan minimal dari kesalahan,
tidak terjadi penyimpangan maupun
keterlambatan.

EP 11 11. Pelaksana kegiatan mendapat cocokan hasil wawancara dengan bukti-bukti yang
dukungan dari pimpinan Puskesmas ada dalam pelaksanaan

Jumlah

Kriteria 1.2.6.
EP 1 1. Ada mekanisme yang jelas untuk SK, panduan. SOP komunikasi dengan masyarakat (lihat bukti adanya umpan balik masyarakat yang
menerima keluhan dan umpan balik 1.1.1 EP 3 dan 1.1.2) disampaikan
dari pengguna pelayanan, maupun
pihak terkait tentang pelayanan dan
penyelenggaraan Upaya Puskesmas.
EP 2 2. Keluhan dan umpan balik direspons,
diidentifikasi, dianalisa, dan Hasil analisis dan rencana tindak lanjut
ditindaklanjuti keluhan dan umpan balik (lihat 1.1.2)
EP 3 3. Ada tindak lanjut sebagai tanggapan
terhadap keluhan dan umpan balik. Bukti tindak lanjut terhadap keluhan dan
umpan balik (lihat 1.1.2)
EP 4 4. Ada evaluasi terhadap tindak lanjut Bukti evaluasi thd tindak lanjut
keluhan/umpan balik. keluhan/umpan balik (lihat 1.1.2)
Jumlah

Kriteria 1.3.1.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk melakukan SK PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN Bukti pelaksanaan penilaian kinerja Bukti
penilaian kinerja yang dilakukan oleh PENILAIAN KINERJA , SOP PENILAIAN pelaksanaan perbaikan berdasarkan evaluasi
Pimpinan Puskesmas dan Pelanggung KINERJA kinerja
jawab Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan puskesmas
EP 2 2. Penilaian kinerja difokuskan untuk Bukti tindak lanjut penilaian dalam bentuk
meningkatkan kinerja pelaksanaan perbaikan kinerja
Upaya Puskesmas dan kegiatan
pelayanan Puskesmas
EP 3 3. Ada indikator yang jelas untuk SK PENETAPAN INDIKATOR KINERJA DAN
melakukan penilaian kinerja PENILAIAN KINERJA Bukti pengumpulan data indicator kinerja
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas menetapkan Rencana lima tahunan, RUK, dan RPK dengan
tahapan cakupan Upaya Puskesmas pentahapan pencapaian indicator kinerja yang jelas
untuk mencapai indikator dalam
mengukur kinerja Puskesmas sesuai
dengan target yang ditetapkan oleh
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota

EP 5 5. Monitoring dan Penilaian Kinerja


dilakukan secara periodik untuk
mengetahui kemajuan dan hasil
pelaksanaan penyelenggaraan Upaya
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Puskesmas Bukti pelaksanaan monitoring dan penilaian
kinerja, hasil dan tindak lanjutnya
Jumlah

Kriteria 1.3.2.
EP 1 1. Hasil penilaian kinerja Puskesmas Hasil penilaian kinerja dan bukti distribusi
dianalisis dan diumpan balikkan pada hasil penilaian kinerja pada pihak-pihak
pihak terkait terkait, misalnya distribusi notulen rapat
lokakarya mini, distribusi hasil Penilain
Kinerja Puskesmas (PKP), distribusi hasil
RTM, distribusi hasil audit internal, dsb

EP 2 2. Hasil analisis data kinerja


dibandingkan dengan acuan standar
atau jika dimungkinkan dilakukan juga
kajibanding (benchmarking)dengan Hasil pembandingkan data kinerja terhadap
Puskesmas lain standar dan kajibanding dengan Puskesmas
lain, serta tindak lanjutnya
EP 3 3. Hasil penilaian kinerja digunakan
untuk memperbaiki kinerja Bukti tindak lanjut penilaian kinerja dalam
pelaksanaan kegiatan Puskesmas bentuk upaya perbaikian kinerja
EP 4 4. Hasil penilaian kinerja digunakan
untuk perencanaan periode berikutnya

EP 5 5. Hasil penilaian kinerja dan tindak Laporan penilaian kinerja dan tindak lanjut
lanjutnya dilaporkan kepada Dinas kepada Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Kesehatan Kabupaten/Kota (BUKU EKSPEDISI)
Jumlah
)

Observasi Wawancara Simulasi

poster, web, papan pengumuman,


MMC
Cocokan program dengan visi, misi, Bagaimana kepala puskesmas dan
tupoksi puskesmas, dan hasil analisis penanggung jawab program
kebutuhan masyarakat menyelaraskan rencana yang disusun
dengan visi misi tupoksi puskesmas
dan hasil analisis kebutuhan
masyarakat
Bagaimana proses mengidentifikasi
tanggapan masyarakat thd
mutu/kinerja puskesmas

Bagaimana kepala puskesmas


mendorong staf untuk berperan
dalam melakukan inovasi perbaikan
dan pemenuhan dukungan sumber
daya
Cocokan dengan alokasi anggaran
dari Dinas

Cocokan apakah RUK dan RPK berisi


program kegiatan baik UKM maupun
UKP

Cocokan kesesuaian Renstra,


RUK,dan RPK,
bagaimana mekanisme montioring
kinerja

Wawancara pada pasien/sasaran


tentang jenis-jenis pelayanan yang
ada di puskesmas
wawancara dengan staf puskesmas
dan lintas sektor untuk mengetahui
pemahaman mereka ttg tujuan,
sasaran, tupoksi dan kegiatan
puskesmas

Penilaian surveior terhadap wawancara pada pasien/sasaran


informasi yang disampaikan apakah program tentang kejelasan dan
mudah dipahami ketepatan informasi yang diberikan
oleh puskesmas sesuai dengan
kebutuhan pasien/sasaran program

penilaian surveior thd kemudahan


akses: akses masuk puskesmas,
kejelasan tanda penunjuk arah
PENGGUNA LAYANAN :
BAGAIMANA AKSES
TERHADAP PUSKESMAS,
PELAKSANA PELAYANAN :
BAGAIMANA PELAYANAN
BISA DI DAPAT DENGAN
MUDAH OLEH MASYARAKAT
pengamatan proses pelayanan pada wawancara pada pasien/sasaran
pasien program apakah prosedur pelayanan
mudah dan tidak berbelit
bagaimana proses menyepakati
jadual pelayanan baik UKM maupun
UKP
Mengambil sampel jadual
pelaksanaan program UKM dan bukti
pelaksanaannya

Wawancara kepada kepala


puskesmas/penanggung
jawab/koordinator, dan wawancara
lintas sektor, dan pelaksana:
bagaimana koordinasi/komunikasi
dilakukan di puskesmas untuk
kelangsungan program kegiatan
bagaimana proses komunikasi dan
konsultasi staf dengan atasan
lakukan observasi selama kegiatan
survei bagaimana pelaksanaan
prosedur, dan ketertiban dilakukan,
dan bila ada dukungan tehnologi
yang digunakan oleh puskesmas
dalam pelayanan

Dukungan kepala puskesmas dan


para penanggung jawab terhadap
pelaksana dalam bekerja dan
meningkatan kinerja
surveior mengambil sampel kegiatan
yang ada dalam perencanaan
dicocokan dengan target-target SPM
dari Dinas Kesehatan
pemanfaatan data penilaian kinerja
Surveior melakukan pengecekan untuk perencanaan
apakah RUK memuat data dan
analisis penilaian kinerja, sebagai
dasar penyusunan rencana
BAB.III. Peningkatan Mutu Puskesmas (PMP)
Puskesmas
Kab/ Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 3.1.1. Elemen Penilaian Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancara


EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan SK MANAJEMEN MUTU (TIM
Penanggung jawab manajemen mutu. MUTU, MANULA MUTU,
INDIKATOR MUTU)

EP 2 2. Ada kejelasan tugas, wewenang dan SK MANAJEMEN MUTU (TIM


tanggung jawab Penanggung jawab manajemen MUTU, MANULA MUTU,
INDIKATOR MUTU)
mutu.

EP 3 3. Ada Pedoman Peningkatan Mutu dan Kinerja MANUAL MUTU bukti pertemuan penyusunan proses
disusun bersama oleh Penanggung jawab pedoman mutu penyusunan
pedoman mutu
manajemen mutu dengan Kepala Puskesmas
dan Penanggung jawab Upaya Puskesmas.

EP 4 4. Kebijakan mutu dan tata nilai disusun SK MANAJEMEN MUTU (TIM bukti pertemuan penyusunan proses
bersama dan dituangkan dalam pedoman MUTU, MANULA MUTU, kebijakan mutu dan tata nilai penyusunan
INDIKATOR MUTU) kebijakan mutu
(manual) mutu/Pedoman Peningkatan Mutu dan dan tata nilai
Kinerja sesuai dengan visi, misi dan tujuan
Puskesmas.
EP 5 5. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab Bukti pertemuan penggalangan bentuk-bentuk
Upaya Puskesmas, dan Pelaksana Kegiatan komitmen Pernyataan komitmen komitmen dan
bersama keterlibatan
Puskesmas berkomitmen untuk meningkatkan dalam upaya
mutu dan kinerja secara konsisten dan perbaikan
berkesinambungan. mutu dan
kinerja

Jumlah
KRITERIA 3.1.2.
EP 1 1. Ada rencana kegiatan perbaikan mutu dan rencana program perbaikan mutu
kinerja Puskesmas. dan kinerja puskesamas (HASILPKP
SMSTER 1 DAN RTL AUDIT)

EP 2 2. Kegiatan perbaikan mutu dan kinerja bukti pelaksanaan program bukti fisik hasil
Puskesmas dilakukan sesuai dengan rencana kegiatan perbaikan mutu dan upaya
kinerja, bukti pelaksanaan perbaikan yang
kegiatan yang tersusun dan dilakukan pertemuan tinjauan manajemen dilakukan
pertemuan tinjauan manajemen yang (UNDANGAN, DAFTAR HADIR,
membahas kinerja pelayanan dan upaya AGENDA NOTULEN RAPAT RTM)
perbaikan yang perlu dilaksanakan.

EP 3 3. Pertemuan tinjauan manajemen membahas bukti pelaksanaan program apa saja yang
umpan balik pelanggan, keluhan pelanggan, kegiatan perbaikan mutu dan dibahas dalam
kinerja, bukti pelaksanaan pertemuan
hasil audit internal, hasil penilaian kinerja, pertemuan tinjauan manajemen tinjauan
perubahan proses penyelenggaraan Upaya (UNDANGAN, DAFTAR HADIR, manajemen
Puskesmas dan kegiatan pelayanan Puskesmas, AGENDA NOTULEN RAPAT RTM)
maupun perubahan kebijakan mutu jika
diperlukan, serta membahas hasil pertemuan
tinjauan manajemen sebelumnya, dan
rekomendasi untuk perbaikan

EP 4 4. Rekomendasi hasil pertemuan tinjauan bukti pelaksanaan program


manajemen ditindaklanjuti dan dievaluasi. kegiatan perbaikan mutu dan
kinerja, bukti pelaksanaan
pertemuan tinjauan manajemen
(UNDANGAN, DAFTAR HADIR,
AGENDA NOTULEN RAPAT RTM)

Jumlah

KRITERIA 3.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab URAIAN TUGAS pemahaman
Upaya Puskesmas dan Pelaksana Kegiatan tugas dan
kewajiban
memahami tugas dan kewajiban mereka untuk untuk
meningkatkan mutu dan kinerja Puskesmas. meningkatkan
mutu dan
kinerja

EP 2 2. Pihak-pihak terkait terlibat dan berperan aktif bukti keterlibatan intas sektor dan peran lintas
dalam peningkatan mutu dan kinerja lintas program dalam peningkatan sektor dan
mutu dan kinerja (NOTULEN lintas program
Puskesmas. LOKMIN LINSEK, LOKBUL, FGD) dalam
peningkatan
mutu dan
kinerja

EP 3 3. Ide-ide yang disampaikan oleh pihak-pihak bukti tindaklanjut terhadap ide-ide ide-ide yang
terkait untuk meningkatkan mutu dan kinerja dari lintas sektor dan lintas pernah
program dalam peningkatan mutu disampaikan
Puskesmas ditindaklanjuti. dan kinerja dan tindak
lanjutnya

Jumlah

KRITERIA 3.1.4.
EP 1 1. Data kinerja dikumpulkan, dianalisis dan bukti pengumpulan data kinerja, tampilan grafik
digunakan untuk meningkatkan kinerja bukti analisis, dan bukti tindak data kinerja
lanjut dalam perbaikan kinerja
Puskesmas. (lihat 1.3.1)

EP 2 2. Dilakukan audit internal secara periodik Adanya SK tim audit, Audit plan, bukti pelaksanaan audit dan tindak
terhadap upaya perbaikan mutu dan kinerja kerangka acuan kegiatan audit lanjut audit dalam bentuk
perbaikan
dalam upaya mencapai sasaran-
sasaran/indikator-indikator mutu dan kinerja
yang ditetapkan.
EP 3 3. Ada laporan dan umpan balik hasil audit laporan audit internal kepada
internal kepada Pimpinan Puskesmas, kepala puskesmas, png jwb mutu
Penanggung jawab Manajemen mutu dan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas untuk
mengambil keputusan dalam strategi perbaikan
program dan kegiatan Puskesmas.

EP 4 4. Tindak lanjut dilakukan terhadap temuan dan ada bukti tindak lanjut audit proses tindak
rekomendasi dari hasil audit internal. lanjut hasil
audit

EP 5 5. Terlaksananya rujukan untuk menyelesaikan bukti dilaksanakan rujukan untuk ada atau tidak
masalah dari hasil rekomendasi jika tidak dapat masalah yang tidak dapat adanya
diselesaikan sendiri masalah yang
diselesaikan sendiri oleh Puskesmas. dirujuk ke
Dinas
Kesehatan
Kabupaten/kot
a

Jumlah

KRITERIA 3.1.5.
EP 1 1. Ada mekanisme untuk mendapatkan asupan Kebijakan, panduan, SOP untuk bagaimana
dari pengguna tentang kinerja Puskesmas. mendapat umpan balik dari mekanisme
penggunan (lihat 1.1.1. EP 3 dan untuk
1.1.2. dan 1.2.6) mendapat
masukan/umpa
n balik dari
pengguna
EP 2 2. Dilakukan survei atau masukan melalui bukti pelaksanaan survei, bukti
forum-forum pemberdayaan masyarakat untuk adanya umpan balik dari forum-
forum pemberdayaan masyarakat
mengetahui bahwa kebutuhan dan harapan (lihat 1.1.2 dan 1.2.6)
pengguna terpenuhi.

EP 3 3. Asupan dan hasil survei maupun forum- bukti analisis dan tindak lanjut
forum pemberdayaan masyarakat dianalisis terhadap masukan atau umpan
balik dari pengguna
dan ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 3.1.6.
EP 1 1. Ditetapkan indikator mutu dan kinerja yang SK penentapan indikator mutu dan
dikumpulkan secara periodik untuk menilai kinerja (lihat 1.3.1)
peningkatan kinerja pelayanan.

EP 2 2. Peningkatan kinerja pelayanan tersebut bukti tindak lanjut hasil


sebagai akibat adanya upaya perbaikan mutu pengukuran indikator dan hasil-
hasil pelaksanaan tindak lanjut
dan kinerja penyelenggaraan pelayanan dalam bentuk perbaikan (lihat
1.3.1 dan 1.3.2.)
EP 3 3. Ada prosedur tindakan korektif. SOP tindakan korektif terhadap
masalah/ketidak sesuaian

EP 4 4. Ada prosedur tindakan preventif. SOP tindakan preventif terhadap


masalah yang berpotensi terjadi

EP 5 5. Hasil pelayanan/program dan kegiatan yang bukti tindak lanjut dalam bentuk
tidak sesuai ditindaklanjuti dalam bentuk koreksi, tindakan korektif, dan
tindakan preventif
koreksi, tindakan korektif, dan tindakan
preventif.

Jumlah

KRITERIA 3.1.7.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan rencana kajibanding bukti proses penyusunan rencana
Penanggung jawab Upaya Puskesmas kajibanding yang melibatkan
kepala puskesmas dan para
menyusun rencana kaji banding. penanggung jawab

EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan Instrumen kajibanding ada bukti proses penyusunan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan instrumen kajibanding yang
melibatkan kepala puskesmas dan
pelaksana menyusun instrumen kaji banding. para penanggung jawab

EP 3 3. Kegiatan kaji banding dilakukan sesuai bukti pelaksanaan kajibanding


dengan rencana kaji banding.
EP 4 4. Hasil kaji banding dianalisis untuk bukti analisis hasil kajibanding
mengidentifikasi peluang perbaikan.
EP 5 5. Disusun rencana tindak lanjut kaji banding. rencana tindak lanjut kajibanding

EP 6 6. Dilakukan pelaksanaan tindak lanjut kaji bukti pelaksanaan tindak lanjut


banding dalam bentuk perbaikan baik dalam kajibanding
pelayanan maupun dalam pelaksanaan program
dan kegiatan.

EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan bukti evaluasi pelaksanaan


kaji banding, tindak lanjut dan manfaatnya. kajibanding
Simulasi
BAB.II. Kepemimpinan dan Manajemen Puskesmas.(KMP).
Puskesmas
Kabuaten/Kota
Tanggal
Surveior

KRITERIA 2.1Elemen Penilaian regulasi dokumen bukti observasi


EP 1
1. Dilakukan analisis terhadap pendirian
Puskesmas yang mempertimbangkan tata Bukti analisis kebutuhan pendirian
ruang daerah dan rasio jumlah penduduk dan Puskesmas
ketersediaan pelayanan kesehatan

EP 2
2. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan Bukti pertimbangan tata ruang daerah dalam
tata ruang daerah pendirian puskesmas

EP 3
3. Pendirian Puskesmas mempertimbangkan
Bukti pertimbangan rasio jumlah penduduk
rasio jumlah penduduk dan ketersediaan
dan ketersediaan pelayanan
pelayanan kesehatan

EP 4
4. Puskesmas memiliki perizinan yang
Bukti izin operasional puskesmas
berlaku

Jumlah

KRITERIA 2.1.2.
EP 1
1. Puskesmas diselenggarakan di atas
pengamatan surveior terhadap bangunan puskesmas
bangunan yang permanen.

Pengamatan surveior thd Bangunan fisik puskesmas


2. Puskesmas tidak bergabung dengan
EP 2 apakah tidak bergabung dengan tempat tinggal atau
tempat tinggal atau unit kerja yang lain.
unit kerja yang lain
EP 3
3. Bangunan Puskesmas memenuhi Hasil evaluasi thd bangunan fisik puskesmas Pengamatan surveior terhadap pemenuhan bangunan
persyaratan lingkungan yang sehat. dan tindak lanjutnya. puskesmas thd persyaratan lingkungan sehat

Jumlah

KRITERIA 2.1.3.
EP 1 1. Ketersediaan memenuhi persyaratan Hasil evaluasi pemenuhan persyaratan
Pengamatan surveior thd ketersediaan ruangan
minimal dan kebutuhan pelayanan minimal ketersediaan ruangan
EP 2 2. Tata ruang memperhatikan akses, Pengamatan surveior thd kemudahan akses,
keamanan, dan kenyamanan. keamanan, dan kenyamanan ruangan
EP 3
3. Pengaturan ruang mengakomodasi Hasil identifikasi orang dengan kebutuhan
Pengamatan surveior thd pengaturan ruang apakah
kepentingan orang dengan disabilitas, anak- khusus dan tindak lanjut dalam pengaturan
mengakomodasi orang dengan kebutuhan khusus
anak, dan orang usia lanjut ruang

Jumlah

KRITERIA 2.1.4.
EP 1
Bukti evaluasi dan tindaklanjut terhadap
1. Tersedia prasarana Puskesmas sesuai
kondisi prasaran puskesmas apakah sesuai
kebutuhan
dengan kebutuhan pelayanan

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal pemeriksaan prasaran puskesmas (sistem utilitas):


Rencana dan Jadwal pemeliharaan Bukti pelaksanaan pemeliharaan
terhadap prasarana Puskesmas listrik, air, gas medis, dsb
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap Bukti pelaksanaan monitoring, hasil
pemeliharaan prasarana Puskesmas monitoring
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi
Bukti monitoring fungsi prasarana
prasarana Puskesmas yang ada
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
Bukti tindak lanjut monitoring
monitoring
Jumlah

KRITERIA 2.1.5.
EP 1
1. Tersedia peralatan medis dan non medis Daftar inventaris peralatan medis dan non
Ketersediaan peralatan medis dan non medis
sesuai jenis pelayanan yang disediakan medis Bukti evaluasi dan tindak lanjut

EP 2 2. Dilakukan pemeliharaan yang terjadwal Bukti pelaksanaan pemeliharaan peralatan


Jadwal dan Pelaksanaan pemeliharaan
terhadap peralatan medis dan non medis medis dan non medis
EP 3 3. Dilakukan monitoring terhadap
Bukti pelaksanaan monitoring, hasil cek kondisi peralatan medis puskesmas, sebagai bukti
pemeliharaan peralatan medis dan non
monitoring, dan tindak lanjut bahwa pemeliharaan dilakukan dengan baik
medis
EP 4 4. Dilakukan monitoring terhadap fungsi Bukti pelaksanaan monitoring fungsi, hasil
peralatan medis dan non medis monitoring
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
Bukti tindak lanjut thd hasil monitoring
monitoring
EP 6
6. Dilakukan kalibrasi untuk peralatan medis Daftar peralatan yang perlu dikalibrasi
dan non medis yang perlu dikalibrasi jadwal, dan bukti pelaksanaan kalibrasi

EP 7 7. Peralatan medis dan non medis yang


Bukti izin peralatan yang memerlukan izin
memerlukan izin memiliki izin yang berlaku
Jumlah

KRITERIA 2.2.1.
EP 1
Profil kepegawaian Kepala Puskesmas yang
1. Kepala Puskesmas adalah tenaga
menunjukkan bahwa kepala puskesmas
kesehatan
adalah tenaga kesehatan
EP 2

Kebijakan tentang Persyaratan kompetensi


2. Ada kejelasan persyaratan Kepala Kepala Puskesmas, yang dapat dituangkan
Puskesmas dalam bentuk SK atau pada pola
ketenagaan

EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas Kepala


Uraian tugas Kepala Puskesmas
Puskesmas
EP 4
Dokumen profil kepegawaian dan
4. Terdapat bukti pemenuhan persyaratan
persyaratan Kepala Puskesmas Kesesuaian
penanggung jawab sesuai dengan yang
profil kepegawaian Kepala Puskesmas
ditetapkan.
dengan persyaratan

Jumlah

KRITERIA 2.2.2.
EP 1 1. Dilakukan analisis kebutuhan tenaga
sesuai dengan kebutuhan dan pelayanan Bukti analisis kebutuhan tenaga
yang disediakan
EP 2
Kebijakan tentang Persyaratan kompetensi
2. Ditetapkan persyaratan kompetensi untuk
untuk tiap jenis tenaga yang ada (SK
tiap-tiap jenis tenaga yang dibutuhkan
PENETAPAN STANDAR KOMPETENSI)

EP 3 Hasil evaluasi pemenuhan kebutuhan


3. Dilakukan upaya untuk pemenuhan
tenaga terhadap persyaratan, rencana
kebutuhan tenaga sesuai dengan yang
pemenuhan kebutuhan, dan tindak lanjut
dipersyaratkan
(ANALASIS KOMPETENSI)
EP 4
Uraian tugas untuk tiap tenaga yang ada
4. Ada kejelasan uraian tugas untuk setiap (uraian tugas untuk tiap karyawan by name)
tenaga yang bekerja di Puskesmas LIAT STRUKTUR ORGANISASI, URAIAN
TUGAS (POKOK & TAMBAHAN)

EP 5 5. Persyaratan perizinan untuk tenaga medis, Kelengkapan surat izin sesuai yang
keperawatan, dan tenaga kesehatan yang dipersyaratkan dan dimasukkan dalam file
lain dipenuhi kepegawaian (STR, SIP, SIK)
Jumlah

KRITERIA 2.3.1.
EP 1 1. Ada struktur organisasi Puskesmas yang Stuktur organisasi Puskesmas yang
ditetapkan oleh Dinas Kesehatan ditetapkan oleh Kepala Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota Kabupaten/Kota
EP 2
SK Kepala Puskesmas tentang penetapan
2. Pimpinan Puskesmas menetapkan
Penanggung jawab UKM dan UKP
Penanggung jawab Program/Upaya
Puskesmas (SK PENETAPAN PELAKSANA
Puskesmas
PELAYANAN KESEHATAN DI PUSKEMAS )
EP 3

Sebagai lampiran SK Kepala Puskesmas


tentang penetapan penanggung jawab,
diatur alur pertanggung jawaban dan
3. Ditetapkan alur komunikasi dan koordinasi pelaporan, dan mekanisme pengarahan, amati proses koordinasi antar unit kerja selama
pada posisi-posisi yang ada pada struktur komunikasi dan koordinasi antar posisi pelaksanaan survei
dalam struktur dan antara penanggung
jawab dengan pelaksana, lengkapi dengan
SOP

Jumlah

KRITERIA 2.3.2.
EP 1 1. Ada uraian tugas, tanggung jawab dan
kewenangan yang berkait dengan struktur URAIAN TUGAS (POKOK & TAMBAHAN)
organisasi Puskesmas
EP 2 2. Pimpinan Puskesmas, Penanggung jawab
Bukti pelaksanaan sosialisasi uraian tugas,
Upaya Puskesmas, dan karyawan
bukti pelaksanaan penjelasan uraian tugas
memahami tugas, tanggung jawab dan peran
kepada karyawan baru (NOTULEN
dalam penyelenggaraan Program/Upaya
LOKBUL)
Puskesmas.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap pelaksanaan Bukti evaluasi terhadap pelaksanaan uraian
uraian tugas tugas (BUKTI MONEV)
Jumlah

KRITERIA 2.3.3.
EP 1
1. Dilakukan kajian terhadap struktur Bukti pertemuan dan hasil kajian terhadap
organisasi Puskesmas secara periodik struktur organisasi Puskesmas

EP 2
Bukti tindak lanjut kajian struktur organisasi:
2. Hasil kajian ditindaklanjuti dengan usulan ke Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
perubahan/ penyempurnaan struktur dan perubahan struktur internal yang dapat
dilakukan oleh puskesmas

Jumlah

KRITERIA 2.3.4.
EP 1

Persyaratan kompetensi Kepala


1. Ada kejelasan persyaratan/standar
Puskesmas, Penanggung jawab program,
kompetensi sebagai Pimpinan Puskesmas,
dan Pelaksana kegiatan yang merupakan
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, dan
bagian dari uraian tugas atau dituangkan
Pelaksana Kegiatan.
dalam SK Kepala Puskesma (2.2.2 ep2 )

EP 2 2. Ada rencana pengembangan pengelola


Puskesmas dan karyawan sesuai dengan Rencana pengembangan kompetensi
standar kompetensi.
EP 3 3. Ada pola ketenagaan Puskesmas yang
Pola ketenagaan, pemetaan kompetensi
disusun berdasarkan kebutuhan
EP 4 4. Ada pemeliharaan catatan/ dokumen
Kelengkapan file kepegawaian untuk semua
sesuai dengan kompetensi, pendidikan,
pegawai di Puskesmas yang update
pelatihan, keterampilan dan pengalaman
EP 5 5. Ada dokumen bukti kompetensi dan hasil Bukti pelaksanaan rencana pengembangan
pengembangan pengelola dan pelaksana kompetensi (STTPL, sertifikat pelatihan,
pelayanan dsb)
EP 6
6. Ada evaluasi penerapan hasil pelatihan Bukti evaluasi dan tindak lanjut terhadap
terhadap pengelola dan pelaksana pelayanan penerapan hasil pelatihan

Jumlah

KRITERIA 2.3.5.
EP 1
SK Kepala Puskesmas tentang kewajiban
1. Ada ketetapan persyaratan bagi Pimpinan
mengikuti program orientasi bagi Kepala
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas, Penanggung jawab program
Puskesmas dan Pelaksana kegiatan yang
dan pelaksana kegiatan yang baru. (SK
baru untuk mengikuti orientasi dan pelatihan.
KEWAJIBAN MENGIKUTI ORIENTASI)

EP 2
2. Ada kegiatan pelatihan orientasi bagi
karyawan baru baik Pimpinan Puskesmas,
Penanggung jawab Upaya Puskesmas, Kerangka acuan program orientasi, bukti pelaksanaan program orientasi
maupun Pelaksana kegiatan dan tersedia
kurikulum pelatihan orientasi.

EP 3
3. Ada kesempatan bagi Pimpinan
Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Bukti sertifikat mengikuti seminar,
Puskesmas, maupun Pelaksana kegiatan
pendidikan, dan pelatihan
untuk mengikuti seminar atau kesempatan
untuk meninjau pelaksanaan di tempat lain.

Jumlah

KRITERIA 2.3.6.
EP 1 1. Ada kejelasan visi, misi, tujuan, dan tata
SK Kepala Puskesmas tentang visi, misi,
nilai Puskesmas yang menjadi acuan dalam Bukti pelaksanaan lokakarya pembahasan
tujuan dan tata nilai Puskesmas (SK f
penyelenggaraan pelayanan, visi, misi, tujuan, dan tata nilai
PERATURAN INTERNAL)
Upaya/Kegiatan Puskesmas
EP 2 2. Ada mekanisme untuk
SOP tentang sosialisasi visi, misi, tujuan Bukti pelaksanaan sosialisasi visi, misi,
mengkomunikasikan tata nilai dan tujuan
dan tata nilai Puskesmas (SOP LOKBUL , tujuan, dan tata nilai, flyer, brosur yang berisi
Puskesmas kepada pelaksana pelayanan,
LOKMIN LINSE) visi, misi, tujuan dan tata nilai
dan masyarakat
EP 3
3. Ada mekanisme untuk meninjau ulang tata
Bukti pelaksanaan peninjauan ulang tata
nilai dan tujuan, serta menjamin bahwa tata SOP tentang peninjauan kembali tata nilai
nilai dan tujuan penyelenggaraan program
nilai dan tujuan relevan dengan kebutuhan dan tujuan Puskesmas
dan pelayanan
dan harapan pengguna pelayanan

EP 4 4. Ada mekanisme untuk menilai apakah Kebijakan, panduan, dan SOP tentang Bukti pelaksanaan penilaian kinerja yang
kinerja Puskesmas sejalan dengan visi, misi, penilaian kinerja (tahunan) yang dikaitkan dengan visi, misi, tujuan dan tata
tujuan dan tata nilai Puskesmas. menjelaskan dilakukannya penilaian nilai Catatan:Form penilaian kinerja dapat
kesesuaian pencapaian kinerja puskesmas juga ditambahkan kolom capaian kinerja dan
terhadap visi, misi, tujuan, tata nilai kesesuaian thd visi, thd misi, thd tujuan, dan
Puskesmas thd tata nilai

Jumlah

KRITERIA 2.3.7.
EP 1

1. Ada mekanisme yang jelas bahwa


Pimpinan Puskesmas mengarahkan dan
mendukung Penanggung jawab Upaya bukti pelaksanaan pengarahan oleh kepala
SOP PEMBINAAN
Puskesmas dan pelaksana dalam puskesmas dan penanggung jawab
menjalankan tugas dan tanggung jawab
mereka.

EP 2
2. Ada mekanisme penelusuran kinerja
Kebijakan, panduan, SOP monitoring kinerja bukti pelaksanaan monitoring dan evaluasi
pelayanan untuk mencapai tujuan yang
dan evaluasi kinerja (lihat 1.1.5 dan 1.3.1) kinerja sesuai dengan SOP yang disusun
ditetapkan.

EP 3 bukti penilaian/kajian efektivitas struktur


3. Ada struktur organisasi Penanggung jawab SK ttg Struktur organisasi pada tiap-tiap
yang ada, dan tindak lanjutnya (lihat 2.3.3.
Upaya Puskesmas yang efektif. UKM dan unbit-unit pelayanan UKP
EP 2)
EP 4 4. Ada mekanisme pencatatan dan pelaporan Kebijakan, panduan, dan SOP pencatatan
Bukti pencatatan dan pelaporan.
yang dibakukan. dan pelaporan.
Jumlah

KRITERIA 2..3.8
EP 1

1. Ada kejelasan tanggung jawab Pimpinan


Puskesmas, Penanggung jawab Upaya
Puskesmas dan pelaksana kegiatan untuk
memfasilitasi kegiatan pembangunan SK PEMBERDAYAAN MASYARAKAT
berwawasan kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat mulai dari perencanaan,
pelaksanaan, dan evaluasi.

EP 2
PEDOMAN PENYELENGGARAAN Bukti pelaksanaan fasilitasi, misalnya dalam
2. Ada mekanisme yang jelas untuk
PELAYANAN KESEHATAN (UKM) SOP 2 pelaksanaan SMD, MMD, dalam
memfasilitasi peran serta masyarakat dalam
YG KEGIATANNYA MELIBATKAN KADER pembentukan UKBM, bukti pelayanan
pembangunan berwawasan kesehatan dan
(SOP SMD, SOP PENYULUHAN, SOP konsulatasi kesehatan jika dibutuhkan oleh
Upaya Puskesmas.
PENIMBANGAN, DLL) masyarakat

EP 3
bukti pelaksanaan komunikasi dengan
3. Ada komunikasi yang efektif dengan
masyarakat ttg penyelenggaraan upaya
masyarakat dalam penyelenggaraan Upaya
puskesmas (lihat 1.1.1 EP 3 dan bukti-bukti
Puskesmas.
SMD/MMD pd 2.3.8. EP 2)

Jumlah

KRITERIA 2.3.9.
EP 1
1. Dilakukan kajian secara periodik terhadap
akuntabilitas Penanggungjawab Upaya Kerangka acuan, SOP, instrumen tentang
Puskesmas oleh Pimpinan Puskesmas untuk penilaian kinerja Penanggung jawab Bukti pelaksanaan penilaian akuntabilitas
mengetahui apakah tujuan pelayanan program dan Penanggung jawab pelayanan kinerja para penanggung jawab dan tindak
tercapai dan tidak menyimpang dari visi, misi, sebagai wujud akuntabilitas (bisa lanjutnya
tujuan, kebijakan Puskesmas, maupun menggunakan Sasaran kinerja Pegawai)
strategi pelayanan.

EP 2
2. Ada kriteria yang jelas dalam
pendelagasian wewenang dari Pimpinan SK PENDELEGASIAN WEWENANG dan
dan/atau Penanggung jawab Upaya SOP tentang pendelegasian wewenang,
Puskesmas kepada Pelaksana Kegiatan dengan kriteria yang jelas
apabila meninggalkan tugas.

EP 3 3. Ada mekanisme untuk memperoleh umpan


balik dari pelaksana kegiatan kepada Bukti pelaksanaan pertemuan evaluasi
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan SOP PENCATATAN DAN PELAPORAN kinerja. Laporan/penyampaian umpan balik
Pimpinan Puskesmas untuk perbaikan kinerja pelaksanaan program kepada pimpinan
dan tindak lanjut.
Jumlah

KRITERIA 2.3.10.
EP 1
1. Pihak-pihak yang terkait dalam
NOTULEN LOKMIN BULANAN & LOKMIN
penyelenggaraan Upaya Puskesmas dan
LINSEK
kegiatan pelayanan Puskesmas diidentifikasi.

EP 2 2. Peran dari masing-masing pihak KERANGKA ACUAN PROGRAM / Bukti identifikasi peran masing-masing pihak
ditetapkan. KERANGKA ACUAN KEGIATAN terkait
EP 3

3. Dilakukan pembinaan, komunikasi dan NOTULEN LOKMIN BULANAN & LOKMIN


koordinasi dengan pihak-pihak terkait. LINSEK

EP 4

4. Dilakukan evaluasi terhadap peran serta


NOTULEN LOKMIN BULANAN & LOKMIN
pihak terkait dalam penyelenggaraan Upaya
LINSEK
Puskesmas.

Jumlah

KRITERIA 2.3.11.
EP 1
1. Ada panduan pedoman (manual) mutu
Panduan (manual) mutu Puskesmas
dan/atau panduan mutu/kinerja Puskesmas.

EP 2 2. Ada pedoman atau panduan kerja


PEDOMAN PENYELENGGARAAN
penyelenggaraan untuk tiap Upaya
PELAYANAN KESEHATAN DI
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
PUSKESMAS
Puskesmas.
EP 3 3. Ada prosedur pelaksanaan Upaya
SEMUA SOP YG ADA DI KEGIATAN UKM
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
DAN UKP SERTA ADMEN
Puskesmas sesuai kebutuhan.
EP 4 4. Ada kebijakan, pedoman, dan prosedur SK PEDOMAN PENYUSUNAN &
yang jelas untuk pengendalian dokumen dan PENGENDALIAN DOKUMEN , SOP
pengendalian rekaman pelaksanaan PENYUSUNAN DAN PENGENDALIAN
kegiatan. DOKUMEN
EP 5
PEDOMAN PENYUSUNAN &
bukti pelaksanaan penyusunan pedoman
5. Ada mekanisme yang jelas untuk PENGENDALIAN DOKUMEN , SOP
dan SOP sesuai dengan prosedur yang
menyusun pedoman dan prosedur. PENYUSUNAN DAN PENGENDALIAN
disusun
DOKUMEN

Jumlah

KRITERIA 2.3.12.
EP 1

1. Ada ketetapan tentang pelaksanaan


komunikasi internal di semua tingkat SK KOMUNIKASI & KOORDINASI
manajemen.

EP 2
SOP LOKMIN BULANAN, SOP
2. Ada prosedur komunikasi internal.
PEMBINAAN DAN SOP STAF MEETING

EP 3 3. Komunikasi internal dilakukan untuk


koordinasi dan membahas pelaksanaan dan NOTULEN LOKMIN BULANAN, STAF
permasalahan dalam pelaksanaan MEETING
Upaya/Kegiatan Puskesmas.
EP 4 4. Komunikasi internal dilaksanakan dan NOTULEN LOKMIN BULANAN, STAF
didokumentasikan. MEETING
EP 5
5. Ada tindak lanjut yang nyata terhadap Bukti tindak lanjut rekomendasi hasil
rekomendasi hasil komunikasi internal. komunikasi internal.

Jumlah

KRITERIA 2.3.13.
EP 1
1. Ada kajian dampak kegiatan Puskesmas Bukti dilakukan kajian dampak negatif
terhadap gangguan/dampak negatif terhadap kegiatan Puskesmas terhadap
lingkungan. lingkungan. (BILA ADA)
EP 2 SK MANAJEMEN RISIKO,
2. Ada ketentuan tertulis tentang pengelolaan
risiko akibat penyelenggaraan Upaya IDENTIFIKASI, RENCANA
Puskesmas dan kegiatan pelayanan PENCEGAHAN, ANALISIS RISIKO
Puskesmas. ==> AMBIL DARI UKM DAN UKP
EP 3
3. Ada evaluasi dan tindak lanjut terhadap
gangguan/dampak negatif terhadap
REGISTER RISIKO
lingkungan, untuk mencegah terjadinya
dampak tersebut.

Jumlah

KRITERIA 2.3.14.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi jaringan dan jejaring
faslitas pelayanan kesehatan yang ada di Daftar jejaring dan jaringan Puskesma
wilayah kerja Puskesmas
EP 2 2. Disusun program pembinaan terhadap RENCANA, JADWAL PEMBINAAN
jaringan dan jejaring fasilitas pelayanan JEJARING DAN JARINGAN
kesehatan dengan jadual dan penanggung
jawab yang jelas
EP 3

3. Program pembinaan terhadap jaringan dan


Bukti pelaksanaan kegiatan pembinaan
jejaring fasilitas pelayan kesehatan
jaringan dan jejaring
dilaksanakan sesuai rencana.

EP 4
Bukti kegiatan evaluasi dan bukti
4. Dilakukan tindak lanjut terhadap hasil
tindaklanjut kegiatan pembinaan jejaring dan
pembinaan
jaringan

EP 5 5. Dilakukan pendokumentasian dan


pelaporan terhadap pelaksanaan kegiatan Bukti pelaksanaan pembinaan jaringan dan
pembinaan jaringan dan jejaring fasilitas jejaring dan pelaporannya
pelayanan kesehatan
Jumlah

KRITERIA 2.3.15.
EP 1

1. Pimpinan Puskesmas mengikutsertakan Bukti pelaksanaan minilokakarya


Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan perencanaan untuk penyusunan program
pelaksana dalam pengelolaan anggaran dan anggaran. Bukti keterlibatan
Puskesmas mulai dari perencanaan penanggung jawab UKM dan UKP dalam
anggaran, penggunaan anggaran maupun monitoring dan evaluasi capaian kinerja dan
monitoring penggunaan anggaran. penggunaan anggaran

EP 2 SK PENETAPAN PELAKSANA
2. Ada kejelasan tanggung jawab pengelola
PELAYANAN KESEHATAN DI
keuangan Puskesmas.
PUSKESMAS ( BENDAHARA)
EP 3 3. Ada kejelasan mekanisme penggunaan
PEDOMAN PENYELENGGARAAN
anggaran dalam pelaksanaan Upaya
PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/
Puskesmas dan kegiatan pelayanan
Panduan penggunaan anggaran
Puskesmas.
EP 4 PEDOMAN PENYELENGGARAAN
4. Ada kejelasan pembukuan. PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/ Bukti pelaksanaan pembukuan
Panduan penggunaan anggaran
EP 5 SOP PENILAIAN KINERJA, SOP
5. Ada mekanisme untuk melakukan audit AUDIT INTERNAL (KALAU Bukti pelaksanaan audit penilaian kinerja
penilaian kinerja pengelola keuangan KEUANGAN MASUK DLM DAFTAR pengelola keuangan
Puskesmas.
AUDIT)
EP 6 6. Ada hasil audit/penilaian kinerja
Hasil audit kinerja keuangan.
keuangan.
Jumlah
KRITERIA 2.3.16.
EP 1 SK PENETAPAN PELAKSANA
PELAYANAN KESEHATAN
1. Ditetapkan Petugas Pengelola Keuangan DIPUSKESMAS (LAMPIRAN URAIAN
TUGAS BENDAHARA)

EP 2 SK PENETAPAN PELAKSANA
2. Ada uraian tugas dan tanggung jawab PELAYANAN KESEHATAN
pengelola keuangan. DIPUSKESMAS (LAMPIRAN URAIAN
TUGAS BENDAHARA)

EP 3 Bukti pengelolaan keuangan. Bukti


3. Pengelolaan keuangan sesuai dengan
PEDOMAN PENYELENGGARAAN pemeriksaan/audit keuangan yang dilakukan
standar, peraturan yang berlaku dan rencana
PELAYANAN KESEHATAN (ADMEN)/ oleh Kepala Puskesmas (yang juga
anggaran yang disusun sesuai dengan
Panduan penggunaan anggaran menyatakan kesesuaian/ketidak sesuaian
rencana operasional.
thd panduan/standar)
EP 4 4. Laporan dan Pertanggungjawaban LAPORAN KEUANGAN
keuangan dilaksanakan sesuai ketentuan
yang berlaku.
EP 5 HASIL TINDAK LANJUT PENILAIAN
5. Dilakukan audit terhadap pengelolaan KINERJA/ AUDIT INTERNAL
keuangan dan hasilnya ditindaklanjuti.

Jumlah

KRITERIA 2.3.17.
EP 1 SK PENETAPAN PELAKSANA PELAYANAN
KESEHATAN DIPUSKESMAS (LAMPIRAN
1. Dilakukan identifikasi data dan informasi URAIAN TUGAS BAGIAN DATA), SK
yang harus tersedia di Puskesmas. PENETAPAN DATA DAN INFORMASI
PUSKESMAS

EP 2

Panduan pengelolaan data/informasi, SOP


2. Tersedia prosedur pengumpulan,
pengelolaan data dan informasi: SOP
penyimpanan, dan retrieving (pencarian
pengumpulan, penyimpanan, dan retrieving
kembali) data.
(pencarian kembali) data.

EP 3 3. Tersedia prosedur analisis data untuk


SOP analisis data.
diproses menjadi informasi.
EP 4 4. Tersedia prosedur pelaporan dan distribusi
informasi kepada pihak-pihak yang
SOP pelaporan dan distribusi informasi
membutuhkan dan berhak memperoleh
informasi.
EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak lanjut (kinerja)
terhadap pengelolaan data dan informasi. pengelolaann data dan informasi.
Jumlah

KRITERIA 2.4.1.
EP 1 SK KAPUS TTG HAK & KEWAJIBAN
PENGGUNAN PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS ( HAK
1. Ada kejelasan hak dan kewajiban & KEWAJIBAN SASARAN, HAK &
pengguna Puskesmas.
KEWAJIBAN PASIEN)

EP 2 Brosur, leaflet, poster ttg HAK &


KEWAJIBAN PENGGUNAN
2. Ada sosialisasi kepada masyarakat dan PELAYANAN KESEHATAN DI
pihak-pihak yang terkait tentang hak dan PUSKESMAS ( HAK & KEWAJIBAN
kewajiban mereka. SASARAN, HAK & KEWAJIBAN
PASIEN)

EP 3 SK KAPUS TTG HAK & KEWAJIBAN


PENGGUNAN PELAYANAN
KESEHATAN DI PUSKESMAS ( HAK
3. Ada kebijakan dan prosedur
& KEWAJIBAN SASARAN, HAK &
pemyelenggaraan Puskesmas mencerminkan KEWAJIBAN PASIEN), SOP
pemenuhan terhadap hak dan kewajiban PEMENUHAN HAK & KEWAJIBAN
pengguna. PENGGUNAN PELAYANAN
KESEHATAN

Jumlah

KRITERIA 2.4.2.
EP 1 1. Ada peraturan internal yang disepakati SK TENTANG PERATURAN
bersama oleh pimpinan Puskesmas, INTERNAL PUSKESMAS
Penanggung jawab Upaya Puskesmas dan Bukti pertemuan untuk menyusun dan
Pelaksana dalam melaksanakan Upaya menyepakati peraturan internal
Puskesmas dan kegiatan Pelayanan
Puskesmas.
EP 2
Dalam notulen rapat dapat dibukti bahwa
2. Peraturan internal tersebut sesuai dengan dalam pembahasan peraturan internal
visi, misi, tata nilai, dan tujuan Puskesmas. karyawan mempertimbangkan visi, misi, tata
nilai dan tujuan Puskesmas

Jumlah

KRITERIA 2.5.1.
EP 1 SK TENTANG MEKANISME
PENYELENGGARAAN KOTRAK
ATAU KERJA SAMA

1. Ada penunjukkan secara jelas petugas


pengelola Kontrak / Perjanjian Kerja Sama

EP 2 2. Ada dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja


Dokumen kontrak/perjanjian kerja sama
Sama yang jelas dan sesuai dengan
dengan pihak ketiga.
peraturan yang berlaku.
EP 3
3. Dalam dokumen Kontrak/Perjanjian Kerja
Sama ada kejelasan, kegiatan yang harus
dilakukan, peran dan tanggung jawab
masing-masing pihak, personil yang
lakukan pemeriksaan thd dokumen kontrak apakah
melaksanakan kegiatan, kualifikasi, indikator
memenuhi apa yang diminta pada EP 3
dan standar kinerja, masa berlakunya
Kontrak/Perjanjian Kerja Sama, proses kalau
terjadi perbedaan pendapat, termasuk bila
terjadi pemutusan hubungan kerja.

Jumlah

KRITERIA 2.5.2.
EP 1 1. Ada kejelasan indikator dan standar kinerja
Kejelasan indikator dan standar kinerja pada Cek dalam dokumen kontrak kejelasan
pada pihak ketiga dalam melaksanakan Dokumen kontrak/PKS
dokumen kontrak. standar/indikator kinerja pihak ketiga
kegiatan.
EP 2
2. Dilakukan monitoring dan evaluasi oleh
Bukti pelaksanaan monitoringdan evaluasi
pengelola pelayanan terhadap pihak ketiga
kinerja pihak ketiga
berdasarkan indikator dan standar kinerja.

EP 3 3. Ada tindak lanjut terhadap hasil monitoring Bukti tindak lanjut hasil monitoring dan
dan evaluasi evaluasi kinerja pihak ketiga
Jumlah

KRITERIA 2.6.1.
EP 1 SK PENETAPAN PELAKSANA
PELAYANAN KESEHATAN
1. Ditetapkan Penanggung jawab barang DIPUSKESMAS (LAMPIRAN
inventaris Puskesmas. URAIAN TUGAS BAGIAN
INVENTARISASI)

EP 2 2. Ada daftar inventaris sarana dan peralatan


Puskesmas yang digunakan untuk pelayanan
Daftar inventaris
maupun untuk penyelenggaraan Upaya
Puskesmas.
EP 3 3. Ada program kerja pemeliharaan sarana KAK INVENTARISASI ALAT, pemeriksaan fasilitas ke seluruh unit pelayanan di
dan peralatan Puskesmas. JADWAL DAN HASIL puskesmas
EP 4 4. Pelaksanaan pemeliharaan sarana dan pemeriksaan fasilitas ke seluruh unit pelayanan di
Bukti pelaksanaan program pemeliharaan
peralatan sesuai program kerja. puskesmas
EP 5
5. Ada tempat penyimpanan/ gudang sarana Ketersediaan tempat, dan pemenuhan pemeriksaan fasilitas ke seluruh unit pelayanan di
dan peralatan yang memenuhi persyaratan. persyaratan penyimpanan puskesmas

EP 6 SK PENETAPAN PELAKSANA
PELAYANAN KESEHATAN
DIPUSKESMAS (LAMPIRAN
6. Ada program kerja kebersihan lingkungan pemeriksaan fasilitas ke seluruh unit pelayanan di
Puskesmas. URAIAN TUGAS CLEANING puskesmas
SERVICE), KAK CLEANING
SERVICE

EP 7
7. Pelaksanaan kebersihan lingkungan Bukti pelaksanaan kebersihan lingkungan pemeriksaan fasilitas ke seluruh unit pelayanan di
Puskesmas sesuai dengan program kerja. puskesmas puskesmas

EP 8 SK PENETAPAN PELAKSANA
PELAYANAN KESEHATAN
8. Ada program kerja perawatan kendaraan, DIPUSKESMAS (LAMPIRAN pemeriksaan kendaraan, terutama ambulans dan
baik roda empat maupun roda dua. URAIAN TUGAS BAGIAN puskesling
INVENTARISASI/AMBULAN)

EP 9 9. Pelaksanaan pemeliharaan kendaraan


Bukti pelaksanaan pemeliharaan kendaraan
sesuai program kerja
EP 10 10. Pencatatan dan pelaporan barang Dokumen pencatatan dan pelaporan barang
inventaris. inventaris.
Jumlah
wawancara simulasi
bagaimana rencana pemenuhan
kebutuhan tenaga
bagaimana proses koordinasi dan
komunikasi dilaksanakan di puskesmas

wawancara pada beberapa petugas ttg


pemahaman thd uraian tugas

apakah pernah dilakukan pertemuan


kajian thd struktur organisasi, kapan
dilakukan, dan bagaimana
proses/mekanismenya
wawancara pada karyawan baru ttg
pelaksanaan program orientasi

dukungan kepala puskesmas dalam


memberikan kesempatan pada
karyawan untuk peningkatan
kompetensi
wawancara pada karyawan ttg proses
penyusunan visi, misi, tujuan, dan tata
nilai

pemahaman staf terhadap tata nilai dan


tujuan puskesmas

pernahkan dilakukan tinjauan ulang,


kapan, dan bagaimana mekanismenya

bagaimana melakukan penilaian kinerja


apakah sejalan dengan visi, misi,
tujuan, dan tata nilai puskesmas

bagaimana pengarahan dilakukan oleh


pimpinan terhadap anak buah

Bagaimaana proses monitoring kinerja


dilakukan
pemahaman staf tentang kewajiban
untuk memfasilitasi peran serta
masyarakat/pembanungan berwawasan
kesehatan

bagaimana penyampaian informasi dari


puskesmas kepada masyarakat, dan
sebaliknya bagaimana puskesmas
memperoleh umpan balik dari
masyarakat dalam penyelenggaraan
upaya puskesmas

bagaimana proses penilaian


akuntabilitas para penanggung jawab
oleh pimpinan puskesmas

bagaimana proses pendelengasian


wewenang para manajerial dilakukan,
dan apa kriteria yang ditunakan dalam
pendelegasian wewenang
peran lintas sektor (ditanyakan dalam
wawancara lintas sektor) dan
bagaimana peran lintas program
(ditanyakan dalam wawancara
pimpinan)

bagaimana pelaksanaan pembinaan,


koordinasi dan komunikasi baik lintas
program maupun lintas sektor dilakukan

Apakah peran lintas sektor dan lintas


program dievaluasi, kapan dilakukan,
dan bagaimana melakukannya

Bagaimana proses penyusunan


pedoman/panduan dan SOP
apakah pernah terjadi kejadian akibat
penyelenggaraan pelayanan yang
berdampak negatif pada lingkungan
atau masyarakat ? Bagaimana analisis
dan tindak lanjutnya
jika jejaring dan jaringan ada yang
diundang dalam wawancara lintas
sektor, tanyakan apakah dilakukan
pembinaan oleh puskesmas,
pembinaan tentang apa, dan kapan
dilakukan, bagaimana hasilnya, dan apa
tindak lanjutnya
Bagaimana proses pengelolaan data
dan informasi di puskesmas
mintalah beberapa karyawan
untuk mensimulasikan
tindakan mereka ketika
melaksanakan kegiatan
pelayanan yang
memperhatikan hak
pasien/pengguna

tanyakan pada
pasien/masyarakat tentang
pemahaman mereka ttentang
hak dan kewajiban mereka
simulasi pelaksanaan
kebersihan, terutama pada
proses penanganan tumpahan dan B3
penanganan tumpahan cairan
tubuh atau B3

simulasi pemeliharaan
kendaraan terutama ambulans
dan puskesling, cek
proses pemeliharaan kendaraan
kelengkapan peralatan, cek
fungsi kendaraan ambulans
yang siap pakai
BAB.IV. Program Puskesmas yang Berorientasi Sasaran (PPBS)

KRITERIA Elemen Penilaian REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


4.1.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan dan Panduan/SOP identifikasi Bukti dilaksanakannya Bagaimana cara puskesmas
harapan masyarakat, kelompok masyarakat, kebutuhan dan harapan identifikasi kebutuhan dan (penanggung
dan individu yang merupakan sasaran masyarakat/ sasaran terhadap harapan masyarakat, kelompok jawab/koordinator program)
kegiatan. kegiatan UKM. masyarakat, dan individu yang melakukan identifikasi
merupakan sasaran kegiatan kebutuhan dan harapan
UKM masyarakat/kel
masyarakat/sasaran
EP 2 2. Identifikasi kebutuhan dan harapan Kerangka acuan kebutuhan Instrumen Analisis kebutuhan
masyarakat, kelompok masyarakat, dan dan harapan masyarakat
individu yang merupakan sasaran kegiatan masyarakat/sasaran kegiatan
dilengkapi dengan kerangka acuan, metode UKM
dan instrumen, cara analisis yang disusun
oleh Penanggung jawab UKM Puskesmas.

EP 3 3. Hasil identifikasi dicatat dan dianalisis Bukti Catatan hasil analisis dan
sebagai masukan untuk penyusunan identifikasi kebutuhan kegiatan
kegiatan. UKM dan rencana kegiatan
UKM
EP 4 4. Kegiatan-kegiatan tersebut ditetapkan Rencana (Kerangka acuan)
oleh Kepala Puskesmas bersama dengan kegiatan program UKM yang
Penanggung jawab UKM Puskesmas ditetapkan oleh kepala
dengan mengacu pada pedoman dan hasil Puskesmas
analisis kebutuhan dan harapan masyarakat,
kelompok masyarakat, dan individu sebagai
sasaran kegiatan UKM.
EP 5 5. Kegiatan-kegiatan tersebut Bukti pelaksanaan sosialisasi Check saat wawancara lintas
dikomunikasikan kepada masyarakat, kegiatan kepada masyarakat, sektor/tokoh masyarakat
kelompok masyarakat, maupun individu kelompok masyarakat, dan
yang menjadi sasaran. sasaran.

EP 6 6. Kegiatan-kegiatan tersebut Pedoman/SOP koordinasi dan Bukti pelaksanaan komunikasi Check saat observasi Check saat wawancara lintas
dikomunikasikan dan dikoordinasikan komunikasi lintas program dan koordinasi lintas program lapangan sektor
kepada lintas program dan lintas sektor dan lintas sektor. dan lintas sektor
terkait sesuai dengan pedoman pelaksanaan
kegiatan UKM
EP 7 7. Kegiatan-kegiatan tersebut disusun dalam Rencana Kegiatan untuk tiap-
rencana kegiatan untuk tiap UKM tiap program UKM
Puskesmas.
KRITERIA
4.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung Kerangka acuan untuk
jawab UKM Puskesmas menyusun memperoleh umpan balik
kerangka acuan untuk memperoleh umpan (asupan) pelaksanaan
balik dari masyarakat dan sasaran program program kegiatan UKM.
tentang pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas.

EP 2 2. Hasil identifikasi umpan balik Dokumen hasil identifikasi


didokumentasikan dan dianalisis. umpan balik, analisis dan tindak
lanjut terhadap hasil identifikasi
umpan balik.
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap umpan Bukti pelaksanaan pembahasan,
balik dari masyarakat maupun sasaran oleh hasil pembahasan, tindak lanjut
Kepala Puskesmas, Penanggung jawab pembahasan.
UKM Puskesmas, pelaksana, lintas
program, dan jika diperlukan dengan lintas
sektor terkait.

EP 4 4. Hasil identifikasi digunakan untuk Bukti perbaikan rencana


perbaikan rencana dan/atau pelaksanaan pelaksanaan program kegiatan
kegiatan. UKM.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut dan evaluasi Bukti tindak lanjut dan evaluasi
terhadap perbaikan rencana maupun terhadap perbaikan yang
pelaksanaan kegiatan. dilakukan
KRITERIA
4.1.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil identifikasi masalah,
UKM Puskesmas, dan Pelaksana perubahan regulasi/kebijakan
mengidentifikasi permasalahan dalam pemerintah, perubahan tehnologi,
pelaksanaan kegiatan penyelenggaraan perubahan pedoman/acuan yang
UKM Puskesmas, perubahan regulasi, terkait dengan pelayanan
pengembangan teknologi, perubahan puskesmas (forum untuk
pedoman/acuan. melakukan identifikasi misalnya
dapat dilakukan dalam lokakarya
mini perencanaan pada awal
EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab tahun)
Hasil identifikasi peluang-
UKM Puskesmas, dan Pelaksana peluang perbaikan inovatif untuk
melakukan identifikasi peluang-peluang mengatasi masalah atau tidak
inovatif untuk perbaikan pelaksanaan tercapainya kinerja
kegiatan untuk mengatasi permasalahan
tersebut maupun untuk menyesuaikan
dengan perkembangan teknologi, regulasi,
maupun pedoman/acuan.
EP 3 3. Peluang inovatif untuk perbaikan dibahas Bukti pembahasan melalui
melalui forum-forum komunikasi atau forum-forum komunikasi dengan
pertemuan pembahasan dengan masyarakat, masyarakat, sasaran kegiatan
sasaran kegiatan, lintas program dan lintas UKM, lintas program, dan lintas
sektor terkait. sektor.
EP 4 4. Inovasi dalam pelaksanaan kegiatan Bukti-bukti pelaksanaan program
UKM Puskesmas direncanakan, inovasi, monitoring dan
dilaksanakan, dan dievaluasi. evaluasinya
EP 5 5. Hasil pelaksanaan dan evaluasi terhadap Bukti pelaksanaan evaluasi, dan Tanyakan pada kepala
inovasi kegiatan dikomunikasikan kepada komunikasi hasil-hasil program puskesmas, penanggung
lintas program, lintas sektor terkait, dan inovasi. jawab/koordinator program
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota. UKM, lintas sektor
bagaimana pelaksanaan
komunikasi hasil-hasil
pelaksanaan dan evaluasi
KRITERIA program inovasi
4.2.1.
EP 1 1. Jadwal pelaksanaan kegiatan ditetapkan Jadual kegiatan, rencana program
sesuai dengan rencana. kegiatan.
EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan oleh Jadual pelaksanaan kegiatan
pelaksana yang kompeten. dengan kejelasan petugas yang
bertanggung jawab, check
EP 3 3. Jadwal dan pelaksanaan kegiatan kompetensi
Bukti petugaspenyampaian
pelaksanaan Tanyakan pada kader/tokoh
diinformasikan kepada sasaran. jadual kegiatan masyarakat/sasaran
bagaimana jadual dan
kegiatan disampaikan pada
EP 4 4. Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan Bukti evaluasi ketepatan waktu mereka
jadwal yang ditetapkan. pelaksanaan kegiatan UKM
Puskesmas
EP 5 5. Dilakukan evaluasi, dan tindak lanjut Bukti evaluasi dan tindak lanjut
terhadap pelaksanaan kegiatan. terhadap pelaksanaan kegiatan
tiap-tiap UKM
KRITERIA
4.2.2.
EP 1 1. Informasi tentang kegiatan disampaikan Bukti penyampaian informasi Check saat wawancara lintas
kepada masyarakat, kelompok masyarakat, kepada masyarakat, kelompok sektor
individu yang menjadi sasaran. masyarakat dan sasaran kegiatan
UKM
EP 2 2. Informasi tentang kegiatan disampaikan Bukti penyampaian informasi Check pada saat wawancara
kepada lintas program terkait. kepada lintas program terkait pimpinan bagaimana proses
penyampaian informasi
kegiatan dilakukan secara
lintas program

EP 3 3. Informasi tentang kegiatan disampiakan Bukti penyampaian informasi Check saat wawancara lintas
kepada lintas sektor terkait. kepada lintas sektor terkait sektor
EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap kejelasan Bukti evaluasi tentang pemberian
informasi yang disampaikan kepada informasi kepada sasaran, lintas
sasaran, lintas program, dan lintas sektor program, dan lintas sektor terkait
terkait.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi Bukti tindak lanjut terhadap
penyampaian informasi. evaluasi penyampaian informasi
KRITERIA
4.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab dan pelaksana Hasil evaluasi dan tindak tanyakan pada para
kegiatan UKM Puskesmas memastikan lanjutnya terhadap pelaksanaan penanggung
waktu dan tempat pelaksanaan kegiatan kegiatan UKM untuk jawab/koordinator program
yang mudah diakses oleh masyarakat. memastikan ketepatan waktu dan bagaimana memastikan
pelaksanaan UKM Puskesmas, waktu dan tempat
kemudahan akses terhadap pelaksanaan kegiatan UKM
kegiatan UKM Puskesmas

EP 2 2. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan Hasil evaluasi tentang metode


metode dan teknologi yang dikenal oleh dan teknologi dalam pelaksanaan
masyarakat atau sasaran. program, dan tindak lanjutnya.

EP 3 3. Alur atau tahapan kegiatan dikomunikasi Adanya alur dan tahapan Tanyakan pada sasaran/tokoh
dengan jelas kepada masyarakat. kegiatan, dan bukti masyarakat/kader bagaimana
penyamppaian informasi kepada alur/tahapan kegiatan
lintas sektor terkait. Lihat juga dikomunikasikan kepada
jadwal sosialisasi, daftar hadir, mereka
notulen dalam
mengkomunikasikan alur dan
tahapan program kegiatan UKM
dengan masyarakat.

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap akses Hasil evaluasi terhadap akses.


masyarakat dan/atau sasaran terhadap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap evaluasi Bukti tindak lanjut thd evaluasi
akses masyarakat dan/atau sasaran terhadap akses
kegiatan dalam pelaksanaan UKM
Puskesmas.
EP 6 6. Informasi tentang waktu dan tempat Dokumen bukti penyampaian Bagaimana penyampaian
pelaksanaan kegiatan UKM termasuk jika informasi tentang waktu dan informasi kepada pihak
terjadi perubahan diberikan dengan jelas tempat pelaksanaan, termasuk terkait tentang waktu dan
dan mudah diakses oleh masyarakat dan jika terjadi perubahan jadwal. tempat pelaksanaan kegiatan,
sasaran kegiatan UKM Bukti evaluasi tentang kejelasan termasuk jika terjadi
dan kemudahan perubahan. Bagaimana
masyarakat/sasaran mengakses Penanggung
informasi dari puskesmas tentang jawab/koordinator program
kegiatan UKM, waktu dan mengetahui bahwa informasi
tempat pelaksanaan kegiatan yang disampaikan jelas dan
UKM mudah diakses oleh
maryarakat/sasaran
KRITERIA
4.2.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan cara SOP tentang penyusunan
untuk menyepakati waktu dan tempat jadual dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan masyarakat pelaksanaan kegiatan yang
dan/atau sasaran. mencerminkan kesepakatan
bersama dengan sasaran
kegiatan UKM dan/atau
masyarakat

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan cara SOP tentang penyusunan


untuk menyepakati waktu dan tempat jadual dan tempat
pelaksanaan kegiatan dengan lintas program pelaksanaan kegiatan yang
dan lintas sektor terkait. mencerminkan kesepakatan
bersama dengan lintas
EP 3 program dan lintas sektor
3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti dan hasil pelaksanaan
memonitor pelaksanaan kegiatan tepat monitoring ketepatan waktu,
waktu, tepat sasaran dan sesuai dengan sasaran, dan tempat
tempat yang direncanakan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti dan hasil pelaksanaan
melakukan evaluasi terhadap ketepatan evaluasi ketepatan waktu,
waktu, ketepatan sasaran dan tempat sasaran, dan tempat pelaksanaan
pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti tindak lanjut hasil evaluasi.
Pelaksana menindaklanjuti hasil evaluasi.

KRITERIA
4.2.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil identifikasi masalah dan Tanyakan pada Kepala
UKM Puskesmas, dan pelaksana hambatan pelaksanaan kegiatan Puskesmas, penanggung
mengidentifikasi permasalahan dan UKM. jawab/koordinator program
hambatan dalam pelaksanaan kegiatan. UKM bagaimana
identifikasi, analisis, dan
tindak lanjut jika terjadi
masalah dan hambatan dalam
pelaksanaan kegiatan UKM

EP 2 2. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti pelaksanaan analisis


UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan masalah dan hambatan, rencana
analisis terhadap permasalahan dan tindak lanjut. (bukti PDCA)
hambatan dalam pelaksanaan.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Rencana tindak lanjut perbaikan
Pelaksana merencanakan tindak lanjut terhadap masalah yang dianalisis
untuk mengatasi masalah dan hambatan (bukti PDCA)
dalam pelaksanaan kegiatan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti pelaksanaan tindak lanjut
Pelaksana melaksanakan tindak lanjut. perbaikan (bukti PDCA)
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti dilaksanaakannya evaluasi
Pelaksana mengevaluasi keberhasilan terhadap tindak lanjut perbaikan
tindak lanjut yang dilakukan. (bukti PDCA)
KRITERIA
4.2.6
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan media SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk menangkap keluhan komunikasi yang digunakan
masyarakat/sasaran. untuk menangkap keluhan
masyarakat atau sasaran
kegiatan UKM ditetapkan
dalam kebijakan Kepala
Puskesmas
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan media SK/Ketetapan tentang Media
komunikasi untuk memberikan umpan balik komunikasi yang digunakan
terhadap keluhan yang disampaikan. untuk umpan balik terhadap
keluhan masyarakat atau
sasaran kegiatan UKM
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti analisis keluhan. (bukti
UKM Puskesmas dan Pelaksana melakukan PDCA)
analisis terhadap keluhan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti pelaksanaan tindak lanjut
UKM Puskesmas, dan Pelaksana melakukan terhadap keluhan. (bukti PDCA)
tindak lanjut terhadap keluhan.
EP 5 5. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti penyampaian informasi Tanyakan pada Kepala
UKM Puskesmas, dan pelaksana tentang umpan balik dan tindak Puskesmas dan para
memberikan informasi umpan balik kepada lanjut terhadap keluhan. penanggung jawab
masyarakat atau sasaran tentang tindak bagaimana menyampaikan
lanjut yang telah dilakukan untuk umpan balik kepada
menanggapi keluhan. masyarakat/sasaran ttg
KRITERIA tindak lanjut thd keluhan
4.3.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan indikator SK Kepala Puskesmas tentang
dan target pencapaian berdasarkan indikator dan target
pedoman/acuan. pencapaian kinerja UKM.
EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Hasil pengumpulan data
Pelaksana mengumpulkan data berdasarkan berdasarkan indikator yang
indikator yang ditetapkan. ditetapkan untuk tiap UKM
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil analisis pencapaian
UKM Puskesmas, dan Pelaksana indikator pencapaian untuk
melakukan analisis terhadap capaian kegiatan tiap UKM.
indikator-indikator yang telah ditetapkan.
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
UKM Puskesmas, dan Pelaksana
menindaklanjuti hasil analisis dalam bentuk
upaya-upaya perbaikan.
EP 5 5. Hasil analisis dan tindak lanjut Dokumentasi hasil analisis dan
didokumentasikan. tindak lanjut terhadap capaian
kinerja
BAB.V. KEPemimpinan dan Manajemen Program Puskesmas (KMPP).

KRITERIA 5.1.1. REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI


EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan persyaratan SK/Kebijakan
kompetensi Penanggung jawab UKM persyaratan kompetensi
Puskesmas sesuai dengan pedoman Penanggung jawab UKM
penyelenggaraan UKM Puskesmas. Puskesmas.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan Penanggung SK penetapan
jawab UKM Puskesmas sesuai dengan Penanggung jawab UKM
persyaratan kompetensi.
EP 3 3. Kepala Puskesmas melakukan analisis Hasil analisis kompetensi para
kompetensi terhadap Penanggung jawab UKM penanggung jawab/koordinator
Puskesmas. program UKM (lihat 2.3.4. EP 1)
EP 4 4. Kepala Puskesmas menindaklanjuti hasil Rencana peningkatan kompetensi
analisis kompetensi tersebut untuk (lihat 2.3.4 EP 2)
peningkatan kompetensi Penanggung jawab
UKM Puskesmas.
KRITERIA 5.1.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas mewajibkan SK kebijakan Kepala
Penanggung jawab UKM Puskesmas maupun Puskesmas tentang
Pelaksana yang baru ditugaskan untuk kewajiban mengikuti
mengikuti kegiatan orientasi. program orientasi.
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kerangka Kerangka acuan program
acuan kegiatan orientasi untuk Penanggung orientasi yang ditetapkan
jawab maupun Pelaksana yang baru oleh Kepala Puskesmas.
ditugaskan.
EP 3 3. Kegiatan orientasi untuk Penanggung jawab Kerangka Acuan Bukti pelaksanaan orientasi Tanyakan pada
dan Pelaksana yang baru ditugaskan Kegiatan orientasi (laporan pelaksanaan orientasi). penanggung jawab
dilaksanakan sesuai dengan kerangka acuan. penanggung jawab dan (lihat 2.3.5) atau pelaksana yang
pelaksana yang baru baru
ditugaskan ditempatkan/ditunjuk
(jika ada) bagaimana
kegiatan orientasi
yang dia ikuti
EP 4 4. Kepala Puskesmas melakukan evaluasi Hasil evaluasi dan tindak lanjut Tanyakan pada kepala
terhadap pelaksanaan kegiatan orientasi terhadap pelaksanaan orientasi. puskesmas
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan (lihat 2.3.5) bagaimana
Pelaksana yang baru ditugaskan. pelaksanaan evaluasi
thd kegiatan orientasi

KRITERIA 5.1.3.
EP 1 1. Ada kejelasan tujuan, sasaran, dan tata nilai SK/Ketetapan tentang
dari tiap-tiap UKM Puskesmas yang Tujuan, sasaran, tata nilai
ditetapkan oleh Kepala Puskesmas. UKM Puskesmas yang
dituangkan dalam
kerangka acuan program
kegiatan UKM.

EP 2 2. Tujuan, sasaran, dan tata nilai tersebut Bukti pelaksanaan komunikasi Check saat
dikomunikasikan kepada pelaksana, sasaran, tujuan, sasaran dan tata nilai wawancara lintas
lintas program dan lintas sektor terkait. kepada pelaksana, sasaran, lintas sektor
program, dan lintas sektor.
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap penyampaian Hasil evaluasi dan tindak lanjut Lakukan cross check
informasi yang diberikan kepada sasaran, terhadap sosialisasi tujuan, pada saat wawancara
pelaksana, lintas program dan lintas sektor sasaran, dan tata nilai. lintas sektor apakah
terkait untuk memastikan informasi tersebut informasi yang
dipahami dengan baik. disampaikan oleh
puskesmas dapat
dipahami dengan baik

KRITERIA 5.1.4
EP 1 1. Penanggungjawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan pembinaan Tanyakan pada
melakukan pembinaan kepada pelaksana pelaksana bagaimana
dalam melaksanakan kegiatan. pembinaan dilakukan
oleh penanggun
jawab
EP 2 2. Pembinaan meliputi penjelasan tentang Bukti pembinaan yang berisi:
tujuan, tahapan pelaksanaan kegiatan, dan penjelasan tentang tujuan, tahapan Tanyakan pada
teknis pelaksanaan kegiatan berdasarkan pelaksanaan kegiatan, dan tehnis pelaksana pembinaan
pedoman yang berlaku. pelaksanaan kegiatan meliputi apa saja

EP 3 3. Pembinaan dilakukan secara periodik sesuai Bukti pelaksanaan pembinaan dan Tanyakan kapan
dengan jadwal yang disepakati dan pada jadwal pelaksanaan pembinaan. waktu pelaksanaan
waktu-waktu tertentu sesuai kebutuhan. pembinaan dilakukan
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Rencna/tahapan pelaksanaan,
mengkomunikasikan tujuan, tahapan jadwal kegiatan UKM, dan bukti
pelaksanaan kegiatan, penjadwalan kepada sosialisasi.
lintas program dan lintas sektor terkait.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan koordinasi Lakukan cross chek
melakukan koordinasi dalam pelaksanaan lintas program dan lintas sektor. pada penangung
kegiatan kepada lintas program dan lintas jawab program
sektor terkait. bagaimana
pelaksanaan
koordinasi lintas
program. Tanyakan
pada saat wawancara
lintas sektor
bagaimana
pelaksanaan
koordinasi

EP 6 6. Ada kejelasan peran lintas program dan Bukti adanya kesepakatan peran
lintas sektor terkait yang disepakati bersama lintas program dan lintas sektor
dan sesuai pedoman penyelenggaraan UKM yang dibahas pada lokmin lintas
Puskesmas. program dan lokmin lintas sektor
(lihat juga di 2.3.10)
EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti hasil evaluasi dan tindak
melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap lanjut pelaksanaan komunikasi
pelaksanaan komunikasi dan koordinasi lintas dan koordinasi lintas program dan
program dan lintas sektor. lintas sektor.

KRITERIA 5.1.5
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil identifikasi risiko terhadap
melakukan identifikasi kemungkinan lingkungan dan masyarakat akibat
terjadinya risiko terhadap lingkungan dan pelaksanaan kegiatan UKM.
masyarakat dalam pelaksanaan kegiatan.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Hasil analisis risiko


pelaksana melakukan analisis risiko.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Rencana pencegahan dan
pelaksana merencanakan upaya pencegahan minimalisasi risiko.
dan minimalisasi risiko.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Rencana upaya pencegahan risiko
pelaksana melakukan upaya pencegahan dan dan minimalisasis risiko dengan
minimalisasi risiko. bukti pelaksanaan.
EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil evaluasi terhadap upaya
melakukan evaluasi terhadap upaya pencegahan dan minimalisasi
pencegahan dan minimalisasi risiko. risiko

EP 6 6. Jika terjadi kejadian yang tidak diharapkan Bukti pelaporan dan tindak lanjut.
akibat risiko dalam pelaksanaan kegiatan,
dilakukan minimalisasi akibat risiko, dan
kejadian tersebut dilaporkan oleh Kepala
Puskesmas kepada Dinas Kesehatan
Kabupaten/Kota.

KRITERIA 5.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK Kepala Puskesmas
yang mewajibkan Penanggung jawab dan tentang kewajiban
Pelaksana UKM Puskesmas untuk Penanggung jawab UKM
memfasilitasi peran serta masyarakat dan Puskesmas dan
sasaran dalam survei mawas diri, perencanaan, pelaksana untuk
pelaksanaan, monitoring dan evaluasi memfasilitasi peran serta
pelaksanaan UKM Puskesmas. masyarakat.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Rencana, kerangka


menyusun rencana, kerangka acuan, dan acuan, SOP
prosedur pemberdayaan masyarakat. pemberdayaan
masyarakat. (lihat juga
2.3.8)
EP 3 3. Ada keterlibatan masyarakat dalam survey Dokumentasi pelaksanaan SMD, Tanyakan pada saat
mawas diri, perencanaan, pelaksanaan, dan hasil SMD. Bukti keterlibatan wawancara lintas
monitoring, dan evaluasi pelaksanaan UKM masyarakat dalam SMD, kegiatan sektor/tokoh
Puskesmas. perencanaan, pelaksanaan, masyarakat/kader
monitoring dan evaluasi bagaimana
pelaksanaan kegiatan UKM (lihat keterlibatan
bukti-bukti pelaksanaan SMD, masyarakat dalam
MMD, bukti keikut sertaanya kegiatan SMD dan
tokoh masyarakat/kader dalam kegiatan UKM
lokmin perencanaan, dalam
monitoring dan evaluasi kegiatan
UKM)
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas SK Komunikasi dengan Bukti pelaksanaan komunikasi
melakukan komunikasi dengan masyarakat masyarakat dan sasaran dengan masyarakat
dan sasaran, melalui media komunikasi yang UKM Puskesmas. (lihat
ditetapkan. 1.1.1 EP 3)
EP 5 5. Adanya kegiatan dalam pelaksanaan UKM Bukti Identifikasi kegiatan UKM
Puskesmas yang bersumber dari swadaya Puskesmas yang bersumber dari
masyarakat serta kontribusi swasta. swadaya masyarakat/swasta.

KRITERIA 5.2.1.
EP 1 1. Rencana untuk tahun mendatang terintegrasi RUK Puskesmas dengan kejelasan
dalam RUK Puskesmas. kegiatan tiap UKM.
EP 2 2. Rencana untuk tahun berjalan terintegrasi RPK Puskesmas, dengan kejelasan
dalam RPK Puskesmas. kegiatan tiap UKM.
EP 3 3. Ada kejelasan sumber pembiayaan baik RUK dan RPK, check sumber
pada RUK maupun RPK yang bersumber dari pembiayaan untuk tiap kegiatan
APBN, APBD, swasta, dan swadaya
masyarakat.
EP 4 4. Kerangka Acuan tiap UKM Puskesmas Kerangka acuan kegiatan
disusun oleh Penanggung jawab UKM tiap program UKM.
Puskesmas.
EP 5 5. Jadwal kegiatan disusun oleh Penanggung Jadwal kegiatan tiap program
jawab UKM Puskesmas dan Pelaksana. UKM.

KRITERIA 5.2.2.
EP 1 1. Kajian kebutuhan masyarakat (community Hasil kajian kebutuhan
health analysis) dilakukan. masyarakat.
EP 2 2. Kajian kebutuhan dan harapan sasaran Hasil kajian kebutuhan dan
dilakukan harapan sasaran.
EP 3 3. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Hasil analisis kajian kebutuhan Tanyakan pada saat
membahas hasil kajian kebutuhan masyarakat, dan harapan masayarakat dan wawancara pimpinan
dan hasil kajian kebutuhan dan harapan sasaran bagaimana
sasaran dalam penyusunan RUK. melakukan kajian
kebutuhan
masyarakat
EP 4 4. Kepala Puskesmas, Penanggung jawab Bukti lokakarya mini penyusunan
UKM Puskesmas membahas hasil kajian RPK yang salah satu agendanya
kebutuhan masyarakat, dan hasil kajian adalah pembahasan hasil kajian
kebutuhan dan harapan sasaran dalam kebutuhan masyarakat sebagai
penyusunan RPK. dasar penyusunan RPK
EP 5 5. Jadwal pelaksanaan kegiatan dilaksanakan Jadwal pelaksanaan kegiatan Tanyakan pada
dengan memperhatikan usulan masyarakat apakah sesuai dengan usulan penanggung
atau sasaran. masyarakat/sasaran. jawab/koordinator
UKM Bagaimana
proses penyusunan
jadual pelaksanaan
kegiatan UKM,
bagaimana
mangakomodasi
usulan dari
masyarakat

KRITERIA 5.2.3.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan monitoring Tanyakan pada para
melakukan monitoring pelaksanaan kegiatan. kegiatan UKM penanggung jawab
bagaiman melakukan
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM
EP 2 2. Pelaksanaan monitoring dilakukan dengan Kebijakan, panduan, Bukti pelaksanaan monitoring.
prosedur yang jelas. SOP monitoring (lihat
1.1.5 EP 1)
EP 3 3. Dilakukan pembahasan terhadap hasil Bukti pembahasan, rekomendasi
monitoring oleh Kepala Puskesmas, hasil monitoring
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan
Pelaksana.
EP 4 4. Dilakukan penyesuaian rencana kegiatan Bukti pelaksanaan lokakarya mini
oleh Kepala Puskesmas, Penanggung jawab bulanan dan lintas sektor untuk
UKM Puskesmas, lintas program dan lintas melakukan penyesuaian rencana
sektor terkait berdasarkan hasil monitoring, kegiatan berdasar hasil monitoring
dan jika ada perubahan yang perlu dilakukan dan jika ada perubahan yang perlu
untuk menyesuaikan dengan kebutuhan dan dilakukan
harapan masyarakat atau sasaran.

EP 5 5. Pembahasan untuk perubahan rencana Kebijakan, SOP Bukti perubahan rencana kegiatan Bagaimana proses
kegiatan dilakukan berdasarkan prosedur yang perubahan rencana jika perlu dilakukan
jelas. kegiatan (1.1.5 EP 4) perubahan rencana
kegiatan
EP 6 6. Keseluruhan proses dan hasil monitoring Dokumentasi hasil monitoring.
didokumentasikan.
EP 7 7. Keseluruhan proses dan hasil pembahasan Dokumentasi proses dan hasil
perubahan rencana kegiatan pembahasan jika terjadi perubahan
didokumentasikan. rencana kegiatan (lihat
dokumentasi lokakarya mini)
KRITERIA 5.3.1.
EP 1 1. Ada uraian tugas Penanggung jawab UKM Dokumen uraian jabatan
Puskesmas yang ditetapkan oleh Kepala Penanggung jawab. (lihat
Puskesmas. 2.3.2)
EP 2 2. Ada uraian tugas Pelaksana yang ditetapkan Dokumen uraian jabatan
oleh Kepala Puskesmas. pelaksana. (lihat 2.3.2)
EP 3 3. Uraian tugas berisi tugas, tanggung jawab, Kelengkapan isi uraian jabatan
dan kewenangan. (lihat 2.3.2)
EP 4 4. Uraian tugas meliputi tugas pokok dan tugas Kelengkpan isi uraian tugas tiap
integrasi. karyawan yang berisi pokok dan
tugas integrasi (lihat 2.3.1)
EP 5 5. Uraian tugas disosialisasikan kepada Bukti pelaksanaan sosialisasi Check pemahaman
pengemban tugas uraian tugas. tugas, pada karyawan
yang disampling oleh
surveior

EP 6 6. Dokumen uraian tugas didistribusikan Bukti pendistribusian uraian tugas.


kepada pengemban tugas.
EP 7 7. Uraian tugas disosialisasikan kepada lintas Bukti pelaksanaan
program terkait. sosialisasi/penyampaian informasi
tentang uraian tugas pada lintas
program.
KRITERIA 5.3.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas melakukan monitoring Hasil monitoring terhadap
terhadap Penanggung jawab UKM Puskesmas penanggung jawab/koordinator
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian UKM dalam pelaksanaan uraian
tugas. tugas mereka (lihat 2.3.9. EP 1)

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil monitoring terhadap para


melakukan monitoring terhadap pelaksana pelaksana dalam pelaksanaan
dalam melaksanakan tugas berdasarkan uraian uraian tugas mereka (lihat 2.3.2
tugas. EP 3)
EP 3 3. Jika terjadi penyimpangan terhadap Bukti tindak lanjut jika terjadi
pelaksanaan uraian tugas oleh Penanggung penyimpangan terhadap
jawab UKM Puskesmas, Kepala Puskesmas penanggung jawab/koordinator
melakukan tindak lanjut terhadap hasil program UKM dalam pelaksanaan
monitoring. urain tugas
EP 4 4. Jika terjadi penyimpangan terhadap Bukti tindak lanjut jika terjadi
pelaksanaan uraian tugas oleh pelaksana, penyimpangan terhadap para
Penanggung jawab UKM Puskesmas pelaksana dalam pelaksanaan
melakukan tindak lanjut terhadap hasil uraian tugas
monitoring.

KRITERIA 5.3.3.
EP 1 1. Periode untuk melakukan kajian ulang SK Kepala Puskesmas Tanyakan bagaimana
terhadap uraian tugas ditetapkan oleh Kepala tentang periode kajian proses kajian ulang
Puskesmas. ulang uraian tugas uraian tugas
EP 2 2. Dilaksanakan kajian ulang terhadap uraian Bukti pelaksanaan kajian ulang
sesuai dengan waktu yang ditetapkan oleh thd uraian tugas dan Hasil tinjauan
penangung jawab dan pelaksana. ulang.
EP 3 3. Jika berdasarkan hasil kajian perlu Bukti revisi uraian tugas
dilakukan perubahan terhadap uraian tugas,
maka dilakukan revisi terhadap uraian tugas.

EP 4 4. Perubahan uraian tugas ditetapkan oleh Penetapan uraian tugas


Kepala Puskesmas berdasarkan usulan dari yang sudah direvisi
Penanggung jawab UKM Puskesmas sesuai
hasil kajian.
KRITERIA 5.4.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan Hasil identifikasi pihak terkait,
Penanggung jawab UKM Puskesmas baik lintas program maupun lintas
mengidentifikasi pihak-pihak terkait baik sektor dan peran masing-masing.
lintas program maupun lintas sektor untuk (lihat 2.3.10)
berperan serta aktif dalam pengelolaan dan
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Uraian peran lintas program


bersama dengan lintas program untuk tiap program Puskesmas.
mengidentifikasi peran masing-masing lintas (lihat 2.3.10)
program terkait.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Uraian peran lintas sektor untuk


bersama dengan lintas sektor mengidentifikasi tiap program Puskesmas. (lihat
peran masing-masing lintas sektor terkait. 2.3.10)
EP 4 4. Peran lintas program dan lintas sektor Kerangka acuan program
didokumentasikan dalam kerangka acuan. memuat peran lintas
program dan lintas
sektor.
EP 5 5. Komunikasi lintas program dan lintas sektor Bukti pelaksanaan pertemuan
dilakukan melalui pertemuan lintas program lintas program dan lintas sektor.
dan pertemuan lintas sektor.

KRITERIA 5.4.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK dan SOP Kepala
dan prosedur komunikasi dan koordinasi Puskesmas tentang
program. mekanisme komunikasi
dan koordinasi program.
(lihat 2.3.1, dan 2.3.10)

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan komunikasi Tanyakan bagaimana


melakukan komunikasi kepada pelaksana, lintas program dan lintas sektor. proses koordinasi dan
lintas program terkait, dan lintas sektor terkait. komunikasi dilakukan
baik pada
penanggung jawab
maupun pada saat
wawancara lintas
sektor

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti pelaksanaan koordinasi. sda


pelaksana melakukan koordinasi untuk tiap
kegiatan dalam pelaksanaan UKM Puskesmas
kepada lintas program terkait, lintas sektor
terkait, dan sasaran.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil evaluasi, rencana tindak
melakukan evaluasi terhadap pelaksanaan lanjut, dan tindak lanjut terhadap
koordinasi dalam pelaksanaan kegiatan. pelaksanaan koordinasi lintas
program dan lintas sektor.
KRITERIA 5.5.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan peraturan, SK dan SOP Kepala
kebijakan, dan prosedur yang menjadi acuan Puskesmas tentang
pengelolaan dan pelaksanaan UKM pengelolaan dan
Puskesmas. pelaksanaan masing-
masing UKM
Puskesmas.(lihat 2.3.11)
EP 2 2. Peraturan, kebijakan, prosedur, dan format- Panduan Pengendalian
format dokumen yang digunakan dokumen Kebijakan dan
dikendalikan. SOP. (lihat 2.3.11)

EP 3 3. Peraturan perundangan dan pedoman- SOP Pengendalian


pedoman yang menjadi acuan dikendalikan dokumen eksternal.(lihat
sebagai dokumen eksternal. 2.3.11)
EP 4 4. Catatan atau rekaman yang merupakan hasil Bukti Penyimpanan dan
pelaksanaan kegiatan disimpan dan pengendalian arsip perencanaan
dikendalikan. dan penyelenggaraan UKM
Puskesmas.
KRITERIA 5.5.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK Kepala Puskesmas
monitoring kesesuaian pengelolaan dan tentang monitoring
pelaksanaan UKM Puskesmas terhadap pengelolaan dan
peraturan, pedoman, kerangka acuan, rencana pelaksanaan UKM
kegiatan, dan prosedur pelaksanaan kegiatan. Puskesmas. (lihat 1.1.5)

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur SOP monitoring, Jadwal monitoring dan bukti
monitoring. pelaksanaan monitoring (chek
bukti monitoring untuk tiap
program UKM)

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Penanggung jawab


memahami kebijakan dan prosedur UKM memahami
monitoring. kebijakan dan
prosedur monitoring.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Hasil monitoring. Tanyakan pada para


melaksanakan monitoring sesuai dengan penanggung jawab
ketentuan yang berlaku. bagaimana
pelaksanaan
monitoring
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur monitoring Hasil evaluasi terhadap kebijakan
dievaluasi setiap tahun. dan prosedur monitoring.
KRITERIA 5.5.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan Kebijakan tentang
evaluasi kinerja tiap UKM Puskesmas. evaluasi kinerja UKM
(lihat 1.3.1)
EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan prosedur SOP evaluasi kinerja.
evaluasi kinerja.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Penanggung jawab
memahami kebijakan dan prosedur evaluasi UKM memahami
kinerja. kebijakan dan
prosedur evaluasi
kinerja.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti, hasil evaluasi kinerja.(lihat Tanyakan pada para
melaksanakan evaluasi kinerja secara periodik 1.3.1), perhatikan hasil evaluasi penanggung jawab
sesuai dengan ketentuan yang berlaku. untuk tiap program UKM bagaimana
pelaksanaan evaluasi
kinerja dilakukan
EP 5 5. Kebijakan dan prosedur evaluasi terhadap Hasil evaluasi terhadap kebijakan
UKM Puskesmas tersebut dievaluasi setiap dan prosedur evaluasi UKM
tahun. Puskesmas.
KRITERIA 5.6.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Panduan dan SOP Bukti pelaksanaan monitoring, Tanyakan pada kepala
UKM Puskesmas melakukan monitoring monitoring pelaksanaan cocokan dengan panduan/SOP puskesmas,
sesuai dengan prosedur yang ditetapkan. program kegiatan UKM. monitoring yang disusun oleh penanggung
Puskesmas jawab/koordinator
program UKM
bagaimana proses
monitoring
pelaksanaan kegiatan
UKM

EP 2 2. Hasil monitoring ditindaklanjuti untuk Hasil dan bukti tindak lanjut hasil
perbaikan dalam pengelolaan dan pelaksanaan monitoring pelaksanaan kegiatan
kegiatan. tiap program UKM.
EP 3 3. Hasil monitoring dan tindak lanjut Dokumentasi hasil monitoring dan
perbaikan didokumentasikan. tindak lanjut.
KRITERIA 5.6.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan pengarahan Tanyakan pada
memberikan arahan kepada pelaksana untuk kepada pelaksana. (lihat 2.3.7. EP pelaksana bagaimana
pelaksanaan kegiatan. 1) pengarahan oleh
penanggung jawab
dilakukan

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan monitoring dan


melakukan kajian secara periodik terhadap evaluasi kinerja tiap-tiap program
pencapaian kinerja. UKM (lihat 1.3.1 dan 1.3.2)
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti pelaksanaan tindak lanjut.
bersama pelaksana melakukan tindak lanjut
terhadap hasil penilaian kinerja.
EP 4 4. Hasil kajian dan tindak lanjut Dokumentasi hasil kajian dan
didokumentasikan dan dilaporkan kepada pelaksanaan tindak lanjut.
Kepala Puskesmas.
EP 5 5. Dilakukan pertemuan untuk membahas hasil Bukti pelaksanaan pertemuan
penilaian kinerja bersama dengan Kepala penilaian kinerja.
Puskesmas.
KRITERIA 5.6.3.
EP 1 1. Kepala Puskesmas dan Penanggung jawab Bukti hasil penilaian kinerja:
UKM Puskesmas melakukan penilaian kinerja dapat dilihat pada laporan kinerja,
sesuai dengan kebijakan dan prosedur lokmin evaluasi kinerja semester,
penilaian kinerja. rapat tinjauan manajeman, lokmin
evaluasi tahunan

EP 2 2. Dilaksanakan pertemuan penilaian kinerja Bukti pelaksanaan pertemuan


paling sedikit dua kali setahun. penilaian kinerja: lokmin penilaian
kinerja semester/rapat tinjauan
manajemen/lokmin evaluasi
kinerja tahunan

EP 3 3. Hasil penilaian kinerja ditindaklanjuti, Bukti tindak lanjut hasil penilaian


didokumentasikan, dan dilaporkan. kinerja dan pelaporan ke Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota.

KRITERIA 5.7.1.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan hak dan SK hak dan kewajiban
kewajiban sasaran sesuai dengan kerangka sasaran.
acuan.
EP 2 2. Hak dan kewajiban sasaran Bukti komunikasi hak dan Check pemahaman
dikomunikasikan kepada sasaran, pelaksana, kewajiban sasaran. hak dan kewajiban
lintas program dan lintas sektor terkait. kepada sasaran
program UKM
KRITERIA 5.7.2.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menentukan aturan, tata SK aturan, tata nilai,
nilai dan budaya dalam pelaksanaan UKM budaya dalam
Puskesmas yang disepakati bersama dengan pelaksanaan UKM
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Puskesmas (tata nilai
Pelaksana. yang ditetapkan di
puskesmas dapat
digunakan untuk semua
program UKM) (lihat
2.3.6, dan 2.4.2)

EP 2 2. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Sosialisasi aturan internal dan tata Check pemahaman
Pelaksana memahami aturan tersebut. nilai Penanggung jawab
dan Pelaksana
tentang aturan, tata
nilai dan budaya.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan Bukti penilaian perilaku karyawan Selama survei Bagaimana penilaian
Pelaksana melaksanakan aturan tersebut. dalam melaksanakan aturan/tata lakukan juga kinerja tiap-tiap
nilai (kaitkan dengan evaluasi observasi bagaimana karyawan dalam
karyawan thd uraian tugas pada aturan tata nilai melaksankan
5.3.2) diterapkan aturan/tata nilai
dalam pelaksanaan
tugas
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti tindak lanjut thd penilaian
melakukan tindak lanjut jika pelaksana perilaku karyawan dalam
melakukan tindakan yang tidak sesuai dengan melaksanakan aturan/tata nilai
aturan tersebut.
BAB. VI. Sasaran Kinerja dan MDGs. (SKM).

KRITERIA 6.1.1. Regulasi Dokumen bukt Observasi Wawancara Simulasi


EP 1 1. Ada komitmen Kepala Puskesmas, bukti pertemuan peran dalam
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan penggalangan peningkatan mutu
komitmen, bukti dan kinerja UKM
Pelaksana untuk meningkatkan kinerja pernyataan
pengelolaan dan pelaksanaan kegiatan komitemen, bukti
UKM Puskesmas secara berkesinambungan. keterlibatan dalam
kegiatan peningkatan
mutu dan kinerja
UKM

EP 2 2. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan SK kebijakan


peningkatan kinerja dalam pengelolaan dan peningkatan kinerja
UKM
pelaksanaan UKM Puskesmas.

EP 3 3. Kepala Puskesmas menetapkan tata nilai SK penetapan tata


dalam pengelolaan dan pelaksanaan nilai
kegiatan.

EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan pemahaman tentang simulasi penerapan


Pelaksana memahami upaya perbaikan program perbaikan tata nilai dalam
mutu dan kinerja dan penyelenggaraan
kinerja dan tata nilai yang berlaku dalam pemahaman UKM
pelaksanaan kegiatan UKM Puskesmas. terhadap tata nilai
dalam pelaksanaan
kegiatan UKM

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas rencana program


menyusun rencana perbaikan kinerja yang mutu dan kinerja
yang memuat
merupakan bagian terintegrasi dari rencana program
perencanaan mutu Puskesmas. peningkatan mutu
dan kinerja UKM
EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas Bukti-bukti Wawancara pada
memberikan peluang inovasi kepada pelaksanaan PDCA kepala puskesmas
dan hasil-hasil bagaimana cara
pelaksana, lintas program, dan lintas sektor kegiatan inovatif yang memberikan peluang
terkait untuk perbaikan kinerja pengelolaan dilakukan inovasi. Wawancara
dan pelaksanaan UKM Puskesmas. kepada karyawan dan
lintas sektor tentang
ide-ide perbaikan
yang diusulkan,
tanggapan dan tindak
lanjutnya

KRITERIA 6.1.2.
EP 1 1. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan
bersama pelaksana melakukan pertemuan pertemuan
pembahasan capaian
membahas kinerja dan upaya perbaikan kinerja dan tindak
yang perlu dilakukan. lanjutnya

EP 2 2. Penilaian kinerja dilakukan berdasarkan Kebijakan evaluasi bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang
indikator-indikator kinerja yang ditetapkan kinerja, Panduan penilaian kinerja digunakan dalam
evaluasi kinerja, SOP menyusun indikator
untuk masing-masing UKM Puskesmas evaluasi kinerja, SK penilaian kinerja
mengacu kepada Standar Pelayanan indikator kinerja UKM
Minimal Kabupaten/Kota, dan Kebijakan (lihat 1.3.1 dan 4.3.1)
Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota.

EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas dan bukti-bukti


Pelaksana menunjukkan komitmen untuk keterlibatan dalam
peningkatan kinerja
meningkatkan kinerja secara (PDCA)
berkesinambungan.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti adanya
bersama dengan Pelaksana menyusun pertemuan
penyusunan rencana
rencana perbaikan kinerja berdasarkan hasil perbaikan kinerja dan
monitoring dan penilaian kinerja. tindak lanjutnya
berdasar hasil analisis
kinerja

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti kegiatan PDCA


bersama dengan pelaksana melakukan yang dilakukan oleh
masing-masing
perbaikan kinerja secara berkesinambungan. program UKM

KRITERIA 6.1.3.
EP 1 1. Keterlibatan lintas program dan lintas bukti pelaksanaan
sektor terkait dalam pertemuan monitoring lokmin lintas program
dan lintas sektor
dan evaluasi kinerja.

EP 2 2. Lintas program dan lintas sektor terkait notulen rapat Cross check pada saat
memberikan saran-saran inovatif untuk lokakarya mini, wawancara lintas
perhatikan usulan- sektor maupun
perbaikan kinerja. usulan yang wawancara pimpinan
disampaikan dalam
rapat lintas sektor

EP 3 3. Lintas program dan lintas sektor terkait bukti-bukti sda


berperan aktif dalam penyusunan rencana keteribatan lintas
program dan lintas
perbaikan kinerja. sektor dalam
lokakarya mini
monitoring dan
penilaian kinerja dan
tindak lanjutnya
EP 4 4. Lintas program dan lintas sektor terkait bukti bukti sda
berperan aktif dalam pelaksanaan perbaikan keterlibatan lintas
program dan lintas
kinerja. sektor dalam kegiatan
perbaikan kinerja
UKM

KRITERIA 6.1.4.
EP 1 1. Dilakukan survei untuk memperoleh bukti pelaksanaan
masukan dari tokoh masyarakat, lembaga survei, dan bukti
masukan dari LSM
swadaya masyarakat dan/atau sasaran dalam maupun sasaran
upaya untuk perbaikan kinerja. program

EP 2 2. Dilakukan pertemuan bersama dengan bukti pelaksanaan


tokoh masyarakat, lembaga swadaya pertemuan dengan
tokoh masyarakat>
masyarakat dan/atau sasaran untuk LSM, dan sasaran
memberikan masukan perbaikan kinerja. untuk memberikan
masukan perbaikan
kinerja UKM

EP 3 3. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, bukti kehadiran dan


lembaga swadaya masyarakat dan/atau keterlibatan tokoh
masyarakat, LSM, dan
sasaran dalam perencanaan perbaikan wakil dari sasaran
kinerja. dalam perencanaan
perbaikan kinerja
UKM
EP 4 4. Ada keterlibatan tokoh masyarakat, bukti keterlibatan
lembaga swadaya masyarakat dan/atau tokoh masyarakat,
LSM, dan sasaran
sasaran dalam pelaksanaan kegiatan dalam pelaksanaan
perbaikan kinerja. perbaikan kinerja
UKM

KRITERIA 6.1.5.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan kebijakan Kebijakan, dan SOP
dan prosedur pendokumentasian kegiatan dokumentasi kegiatan
perbaikan kinerja
perbaikan kinerja.

EP 2 2. Kegiatan perbaikan kinerja bukti-bukti


didokumentasikan sesuai prosedur yang dokumentasi
perbaikan kinerja
ditetapkan. (PDCA)

EP 3 3. Kegiatan perbaikan kinerja bukti sosialisasi apakah kegiatan


disosialisasikan kepada pelaksana, lintas perbaikan kinerja perbaikan kinerja
kepada pelaksana, disosialisasikan
program dan lintas sektor terkait. lintas program, dan kepada pelaksana,
lintas sektor lintas program dan
lintas sektor

KRITERIA 6.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas bersama dengan rencana kajibanding
Penanggung jawab UKM Puskesmas
menyusun rencana kaji banding.
EP 2 2. Kepala Puskesmas bersama dengan instrumen
Penanggung jawab UKM Puskesmas dan kajibanding
Pelaksana menyusun instrumen kaji
banding.
EP 3 3. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan
bersama dengan Pelaksana melakukan kajibanding
kegiatan kaji banding.
EP 4 4. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti analisis hasil
bersama dengan Pelaksana mengidentifikasi kajibanding
peluang perbaikan berdasarkan hasil kaji
banding yang dituangkan dalam rencana
perbaikan kinerja.

EP 5 5. Penanggung jawab UKM Puskesmas tindak lanjut


bersama dengan Pelaksana melakukan kajibanding
perbaikan kinerja.

EP 6 6. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan


melakukan evaluasi kegiatan kaji banding. evaluasi kajibanding

EP 7 7. Penanggung jawab UKM Puskesmas bukti pelaksanaan


melakukan evaluasi terhadap perbaikan evaluasi terhadap
tindak lanjut pebrikan
kinerja setelah dilakukan kaji banding. kinerja yang
dilakukan
BAB.VIII. Manajemen Penunjang Layanan Klinis (MPLK).

KRITERIA 8.1.1. Elemen Penilaian REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Ditetapkan jenis-jenis pemeriksaan SK tentang jenis-jenis
laboratorium yang dapat dilakukan di pemeriksaan laboratorium
Puskesmas yang tersedia, SOP
pemeriksaan laboratorium,
brosur pelayanan laboratorium
EP 2 2. Tersedia jenis dan jumlah petugas Pola ketenagaan,
kesehatan yang kompeten sesuai persyaratan kompetensi,
kebutuhan dan jam buka pelayanan ketentuan jam buka
pelayanan: perhatikan
apakah jenis dan jumlah
tenaga sesuai dengan yang
ada pada pola ketenagaan

EP 3 3. Pemeriksaan laboratorium Persyaratan kompetensi Pemenuhan persyaratan


dilakukan oleh analis/petugas yang analis/petugas laboratorium kompetensi (cek profil
terlatih dan berpengalaman kepegawaian petugas
laboratorium apakah
memenuhi persyaratan
kompetensi yang
ditetapkan)
EP 4 4. Interpretasi hasil pemeriksaan Tanyakan siapa
laboratorium dilakukan oleh petugas petugas yang
melakukan interpertasi
yang terlatih dan berpengalaman hasil, apakah sesuai
dengan persyaratan
kompetensi: sudah
dilatih/berpengalaman

KRITERIA 8.1.2.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan/panduan pelayanan
untuk permintaan pemeriksaan, laboratorium dan SOP
penerimaan spesimen, pengambilan permintaan pemeriksaan,
dan penyimpan spesimen penerimaan spesimen,
pengambilan dan penyimpanan
specimen

EP 2 2. Tersedia prosedur pemeriksaan SOP pemeriksaan laboratorium


laboratorium
EP 3 3. Dilakukan pemantauan secara Bukti monitoring kepatuhan
berkala terhadap pelaksanaan terhadap prosedur pelayanan
prosedur tersebut lab, dan tindak lanjutnya

EP 4 4. Dilakukan evaluasi terhadap Bukti Hasil evaluasi dan


ketepatan waktu penyerahan hasil tindak lanjut hasil evaluasi
pemeriksaan laboratorium
EP 5 5. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan lab
pemeriksaan di luar jam kerja (pada (didalamnya termasuk
Puskesmas rawat inap atau pada kebijakan pelayanan di luar
Puskesmas yang menyediakan jam kerja) dan SOP pelayanan
pelayanan di luar jam kerja) di luar jam kerja
EP 6 6. Ada kebijakan dan prosedur untuk Kebijakan pelayanan lab
pemeriksaan yang berisiko tinggi (didalamnya termasuk
(misalnya spesimen sputum, darah kebijakan pemeriksaan lab
dan lainnya) yang berisiko tinggi) SOP
pemeriksaan laboratorium
yang berisiko tinggi

EP 7 7. Tersedia prosedur kesehatan dan Kebijakan pelayanan lab bukti ketersediaan


keselamatan kerja, dan alat pelindung (didalamnya termasuk APD di laboratorium
diri bagi petugas laboratorium kebijakan keselamatan kerja,
dan kewajiban penggunaan
APD) SOP kesehatan dan
keselamatan kerja bagi petugas

EP 8 8. Dilakukan pemantauan terhadap Bukti monitoring penggunaan


penggunaan alat pelindung diri dan APD dan tindak lanjutnya
pelaksanaan prosedur kesehatan dan
keselamatan kerja
EP 9 9. Tersedia prosedur pengelolaan SOP pengelolaan bahan
bahan berbahaya dan beracun, dan berbahaya dan beracun, SOP
limbah medis hasil pemeriksaan pengelolaan limbah hasil
laboratorium pemeriksaan laboratorium
EP 10 10. Tersedia prosedur pengelolaan SOP pengelolaan reagen
reagen di laboratorium
EP 11 11. Dilakukan pemantauan dan tindak SOP pengelolaan limbah Bukti monitoring dan tindak lakukan observasi tanyakan pada petugas
lanjut terhadap pengelolaan limbah lanjut thd pengelolaan limbah pembuangan limbah bagaimana proses
lab pengelolaan limbah lab
medis apakah sesuai dengan prosedur

KRITERIA 8.1.3.
EP 1 1. Pimpinan Puskesmas menetapkan Kebijakan pelayanan lab
waktu yang diharapkan untuk laporan memuat waktu penyampaian
hasil pemeriksaan. laporan hasil pemeriksaan
laboratorium dan pemeriksaan
lab cito
EP 2 2. Ketepatan waktu melaporkan hasil Bukti Hasil pemantauan
pemeriksaan yang urgen/gawat pelaporan hasil pemeriksaan
darurat diukur. lab yang urgen/gawat
darurat
EP 3 3. Hasil laboratorium dilaporkan Bukti Hasil pemantauan
dalam kerangka waktu guna pelaporan hasil pemeriksaan
memenuhi kebutuhan pasien laboratorium

KRITERIA 8.1.4.
EP 1 1. Metode kolaboratif digunakan SOP pelaporan hasil Bukti pertemuan kolaboratif
untuk mengembangkan prosedur pemeriksaan laboratorium untuk menentukan kriteria
untuk pelaporan hasil yang kritis dan yang kritis, hasil lab yang krities, dan
pemeriksaan diagnostik menyusun prosedur pelaporan
hasil lab kritis

EP 2 2. Prosedur tersebut menetapkan nilai panduan/SOP pelaporan hasil


ambang kritis untuk setiap tes pemeriksaan laboratorium
yang kritis memuat nilai
ambang kritis untuk tiap tes

EP 3 3. Prosedur tersebut menetapkan oleh Panduan/SOP pelaporan hasil


siapa dan kepada siapa hasil yang pemeriksaan laboratorium
kritis dari pemeriksaan diagnostik yang kritis, memuat siapa dan
harus dilaporkan kepada siapa hasil kritis
dilaporkan

EP 4 4. Prosedur tersebut menetapkan apa Panduan/SOP pelaporan hasil


yang dicatat di dalam rekam medis lab kritis menyebutkan
pasien bagaimana pencatatan hasil lab
kritis tersebut pada rekam
medis

EP 5 5. Proses dimonitor untuk memenuhi Bukti monitoring


ketentuan dan dimodifikasi pemeriksaan hasil lab kritis,
berdasarkan hasil monitoring tindak lanjut monitoring,
rapat-rapat mengenai
monitoring pelaksanaan
pelayanan laboratorium

KRITERIA 8.1.5.
EP 1 1. Ditetapkan reagensia esensial dan Kebijakan pelayana lab memuat
bahan lain yang harus tersedia juga kebijakan tentang jenis
reagensia esensial dan bahan
lain yang harus tersedia
EP 2 2. Reagensia esensial dan bahan lain Kebijakan pelayanan lab
tersedia, dan ada proses untuk memuat juga tentang
menyatakan jika reagen tidak tersedia menyatakan kapan reagensia
tidak tersedia (batas buffer
stock untuk melakukan order)

EP 3 3. Semua reagensia disimpan dan SOP penyimpanan dan Bukti peletakan


didistribusi sesuai pedoman dari distribusi reagensia reagen sesuai dengan
produsen atau instruksi penyimpanan prosedur
dan distribusi yang ada pada kemasan

EP 4 4. Tersedia pedoman tertulis yang Panduan tertulis untuk evaluasi bukti evaluasi dan tindak
dilaksanakan untuk mengevaluasi reagensi, lanjut thd pengelolaan
semua reagensia agar memberikan reagen
hasil yang akurat dan presisi
EP 5 5. Semua reagensia dan larutan diberi Kelengkapan Pelabelan
label secara lengkap dan akurat reagensia sesuai prosedur
KRITERIA 8.1.6.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan Kebijakan tentang rentang nilai
nilai/rentang nilai rujukan untuk setiap yang menjadi rujukan hasil
pemeriksaan yang dilaksanakan pemeriksaan laboratorium
EP 2 2. Rentang nilai rujukan ini harus bukti form laporan hasil
disertakan dalam catatan klinis pada pemeriksaan lab
mencantumkan rentang nilai
waktu hasil pemeriksaan dilaporkan

EP 3 3. Pemeriksaan yang dilakukan oleh Mewajibkan lab yang bekerja Laporan hasil pemeriksaan
laboratorium luar harus sama untuk mencantumkan laboratorium luar
mencantumkan rentang nilai rentang nilai (lihat pada
dokumen PKS)
EP 4 4. Rentang nilai dievaluasi dan Bukti pelaksanaan dan Hasil
direvisi berkala seperlunya evaluasi rentang nilai dan
tindak lanjut

KRITERIA 8.1.7.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan/panduan pelayanan
pengendalian mutu pelayanan lab memuat ketentuan tentang
laboratorium pengendalian mutu
laboratorium. SOP
pengendalian mutu
laboratorium (prosedur PMI,
prosedur PME, dan Prosedur
PDCA)

EP 2 2. Dilakukan kalibrasi atau validasi Bukti pelaksanaan kalibarasi


instrumen/alat ukur tepat waktu dan dan catatan validasi instrumen
oleh pihak yang kompeten sesuai
prosedur
EP 3 3. Terdapat bukti dokumentasi Bukti-bukti
dilakukannya kalibrasi atau validasi, catatan/dokumentasi
dan masih berlaku pelaksanaan kalibrasi atau
validasi
EP 4 4. Apabila ditemukan penyimpangan Bukti pelaksanaan
dilakukan tindakan perbaikan perbaikan
EP 5 5. Dilakukan pemantapan mutu Bukti pelaksanaan PME
eksternal terhadap pelayanan
laboratorium oleh pihak yang
kompeten
EP 6 6. Terdapat mekanisme rujukan SOP rujukan laboratorium Bukti pelaksanaan rujukan lab tanyakan bagaimana
spesimen dan pasien bila pemeriksaan proses rujukan lab ke
luar
laboratorium tidak dilakukan di
Puskesmas, dan Puskesmas
memastikan bahwa pelayanan tersebut
diberikan sesuai dengan kebutuhan
pasien

EP 7 7. Terdapat bukti dokumentasi bukti pelaksanaan PMI dan


dilakukannya pemantapan mutu PME
internal dan eksternal
KRITERIA 8.1.8.
EP 1 1. Terdapat program Kerangka acuan/rencana Bukti pelaksanaan program
keselamatan/keamanan laboratorium program
yang mengatur risiko keselamatan keselamatan/keamanan
yang potensial di laboratorium dan di laboratorium,
area lain yang mendapat pelayanan
laboratorium.
EP 2 2. Program ini adalah bagian dari Program mutu puskesmas dan
program keselamatan di Puskesmas Keselamatan Pasien di
Puskesmas didalamnya
memuat program
keselamatan/keamanan
laboratorium

EP 3 3. Petugas laboratorium melaporkan SOP pelaporan program bukti pelaporan pelaksanaan


kegiatan pelaksanaan program keselamatan dan SOP program keselamatan
pelayanan lab
keselamatan kepada pengelola pelaporan insiden keselamatan
program keselamatan di Puskesmas pasien di laboratorium,.
sekurang-kurangnya setahun sekali
dan bila terjadi insiden keselamatan

EP 4 4. Terdapat kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan lab


tertulis tentang penanganan dan didalamnya memuat kebijakan
pembuangan bahan berbahaya penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya. SOP tentang
penanganan dan pembuangan
bahan berbahaya

EP 5 5. Dilakukan identifikasi, analisis dan Bukti pelaksanaan manajemen


tindak lanjut risiko keselamatan di risiko di laboratorium (bukti
laboratorium pelaksanaan FMEA dan
adanya risk register pelayanan
lab)

EP 6 6. Staf laboratorium diberikan Bukti pelaksanaan orientasi


orientasi untuk prosedur dan praktik untuk prosedur dan praktik
keselamatan/keamanan kerja
keselamatan/keamanan kerja

EP 7 7. Staf laboratorium mendapat Bukti pelaksanaan pendidikan


pelatihan/pendidikan untuk prosedur dan pelatihan bagi petugas lab
baru dan penggunaan bahan jika ada prosedur baru atau
berbahaya yang baru, maupun penggunaan bahan berbahaya
peralatan yang baru. atau peralatan yang baru

KRITERIA 8.2.1.
EP 1 1. Terdapat metode yang digunakan Kebijakan/Panduan pelayanan
untuk menilai dan mengendalikan farmasi, yang didalamnya
penyediaan dan penggunaan obat memuat metoda untuk menilai,
mengendalikan penyediaan
dan penggunaan obat.SOP
penilaian dan pengendalian
penyediaan dan penggunaan
obat

EP 2 2. Terdapat kejelasan prosedur SOP penyediaan dan


penyediaan dan penggunaan obat penggunaan obat
EP 3 3. Ada kejelasan siapa yang SK Penanggung jawab
bertanggung jawab pelayanan obat
EP 4 4. Ada kebijakan dan prosedur yang Kebijakan Pelayanan farmasi
menjamin ketersediaan obat-obat yang yang didalamnya memuat
seharusnya ada kebijakan untuk menjamin
ketersediaan obat. SOP tentang
penyediaan obat yang
menjamin ketersediaan obat
(contoh: dalam SOP
menyebutkan bila stok
minimal mencapai batas
ambang, maka pengadaan
harus dilakukan, jika sampai
obat tidak ada dalam stok, apa
yang harus dilakukan)

EP 5 5. Tersedia pelayanan obat-obatan Kebijakan pelayanan farmasi


selama tujuh hari dalam seminggu dan yang di dalamnya memuat jam
24 jam pada Puskesmas yang buka pelayanan farmasi.
memberikan pelayanan gawat darurat Untuk puskesmas dengan
pelayanan gawat darurat buka
pelayanan obat 24 jam

EP 6 6. Tersedia daftar formularium obat Tersedia formularium obat


Puskesmas
EP 7 7. Dilakukan evaluasi dan tindak Hasil evaluasi dan tindak
lanjut ketersediaan obat dibandingkan lanjut ketersediaan obat
dengan formularium terhadap formularium
EP 8 8. Dilakukan evaluasi dan tindak Bukti Hasil evaluasi dan
lanjut kesesuaian peresepan dengan tindak lanjut kesesuain
formularium. peresepan thd formularium
KRITERIA 8.2.2.
EP 1 1. Terdapat ketentuan petugas yang Kebijakan pelayanan farmasi
berhak memberikan resep yang didalamnya memuat
ketentuan tentang siapa saja
petugas yang berhak memberi
resep

EP 2 2. Terdapat ketentuan petugas yang Kebijakan pelayanan farmasi


menyediakan obat dengan persyaratan yang didalamnya memuat
yang jelas tentang petugas yang berhak
menyediakan obat

EP 3 3. Apabila persyaratan petugas yang Kebijakan pelayanan faramasi


diberi kewenangan dalam penyediaan yang didalamnya memuat
obat tidak dapat dipenuhi, petugas ketentuan tentang petugas
tersebut mendapat pelatihan khusus yang diberi kewenangan dalam
penyediaan obat jika petugas
yang memenuhi persyaratan
tidak ada, dan kewajiban untuk
mengikuti pelatihan khusus

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan proses Kebijakan pelayanan farmasi


peresepan, pemesanan, dan memuat ketentuan tentang
pengelolaan obat peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat. SOP
peresepan, pemesanan, dan
pengelolaan obat
EP 5 5. Terdapat prosedur untuk menjaga Kebijakan pelayanan farmasi
tidak terjadinya pemberian obat yang yang didalamnya memuat
kedaluwarsa kepada pasien tentang larangan memberikan
obat kadaluwarsa, dan upaya
untuk meminalkan adanya obat
kadaluwarsa dengan system
FIFO dan FEFO.SOP
penyiapan obat/pemberian obat
pada pasien,memuat:
dilakukan pengecekan apakah
obat yang diberikan
kadaluwarsa atau tidak untuk
menjaga tidak terjadinya
pemberian obat kedaluwarsa,

EP 6 6. Dilakukan pengawasan terhadap Bukti pelaksanaan


penggunaan dan pengelolaan obat pengawasan dan tindak
oleh Dinas Kesehatan lanjut puskesmas thd hasil
Kabupaten/Kota secara teratur pengawasan
EP 7 7. Terdapat ketentuan siapa yang Kebijakan pelayanan faramasi
berhak menuliskan resep untuk obat- yang didalamnya memuat
obat tertentu (misal psikotropika dan ketentuan yang berhak
narkotika) meresepkan obat-obat
psikotropika dan narkotika.
SOP peresepan psikotropika
dan narkotika

EP 8 8. Ada kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan farmasi


penggunaan obat-obatan pasien rawat yang didalamnya memuat
inap, yang dibawa sendiri oleh pasien/ ketentuan tentang rekonsiliasi
keluarga pasien obat.SOP penggunaan obat
yang dibawa sendiri oleh
pasien/keluarga

EP 9 9. Penggunaan obat-obatan SOP pengawasan dan bukti pelaporan penggunaan lakukan observasi
psikotropika/narkotika dan obat- pengendalian penggunaan obat psiktropika dan narkotika penyimpanan
psikotropika dan
obatan lain yang berbahaya diawasi psikotropika dan narkotika narkotika
dan dikendalikan secara ketat
KRITERIA 8.2.3.
EP 1 1. Terdapat persyaratan penyimpanan Kebijakan pelayanan farmasi
obat yang didalamnya memuat tenteng
persyaratan penyimpanan obat.
EP 2 2. Penyimpanan dilakukan sesuai lakukan observasi
SOP penyimpanan obat penyimpanan obat:
dengan persyaratan
penyimpanan di
tempat pelayanan,
gudang obat

EP 3 3. Pemberian obat kepada pasien cek bukti pelabelan obat yang


disertai dengan label obat yang jelas memuat sebagaimana diminat
pada EP 3
(mencakup nama, dosis, cara
pemakaian obat dan frekuensi
penggunaannya)
EP 4 4. Pemberian obat disertai dengan lakukan observasi
informasi penggunaan obat yang pada saat pemberian
obat pada pasien
memadai dengan bahasa yang dapat apakah disertai
dimengerti oleh pasien/keluarga penjelasan
pasien menggunakan bahasa
yang dapat dimengerti
oleh pasien

EP 5 5. Petugas memberikan penjelasan lakukan observasi


tentang kemungkinan terjadi efek pada saat pemberian
obat pada pasien
samping obat atau efek yang tidak apakah disertai
diharapkan penjelasan sesuai
dengan EP 5

EP 6 6. Petugas menjelaskan petunjuk lakukan observasi


tentang penyimpanan obat di rumah pada saat pemberian
obat pada pasien
apakah disertai
penjelasan ttg
penyimpanan obat di
rumah

EP 7 7. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan, panduan, SOP


penanganan obat yang penanganan obat
kadaluwarsa/rusak
kedaluwarsa/rusak
EP 8 8. Obat kedaluwarsa/rusak dikelola bukti penanganan obat
sesuai kebijakan dan prosedur. kadaluwaras/rusak
KRITERIA 8.2.4.
EP 1 1. Tersedia prosedur pelaporan efek SOP pelaporan efek samping
samping obat obat
EP 2 2. Efek samping obat Bukti catatan efek samping
didokumentasikan dalam rekam medis obat dalam rekam medis

EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan farmasi


untuk mencatat, memantau, dan yang didalamnya memuat
melaporkan bila terjadi efek samping ketentuan tentang pencatatan,
penggunaan obat dan KTD, termasuk pemantauan, pelaporan efek
kesalahan pemberian obat samping obat, dan KTD. SOP
pencatatan, pemantauan,
pelaporan efek samping obat,
KTD,

EP 4 4. Kejadian efek samping obat dan Bukti tindak lanjut terhdap


KTD ditindaklanjuti dan kejadian efek samping obat
didokumentasikan dan KTD

KRITERIA 8.2.5.
EP 1 1. Terdapat prosedur untuk SOP identifikasi dan pelaporan
mengidentifikasi dan melaporkan kesalahan pemberian obat dan
kesalahan pemberian obat dan KNC KNC

EP 2 2. Kesalahan pemberian obat dan Laporan kesalahan


KNC dilaporkan tepat waktu pemberian obat dan KNC
menggunakan prosedur baku
EP 3 3. Ditetapkan petugas kesehatan yang SK Penanggung jawab tindak
bertanggung jawab mengambil lanjut terhadap pelaporan
tindakan untuk pelaporan insiden kesalahan pemberian
diidentifikasi obat (lihat juga pada Bab 9 ttg
pelaporan insiden keselamatan
pasien)

EP 4 4. Informasi pelaporan kesalahan Laporan dan bukti


pemberian obat dan KNC digunakan perbaikan jika terjadi
untuk memperbaiki proses kesalahan pemberian obat
pengelolaan dan pelayanan obat. dan KNC
KRITERIA 8.2.6.
EP 1 1. Obat emergensi tersedia pada unit- bukti ketersediaan
unit dimana akan diperlukan atau obat emergensi pada
unti pelayanan
dapat terakses segera untuk memenuhi
kebutuhan yang bersifat emergensi

EP 2 2. Ada kebijakan yang menetapkan Kebijakan pelayanan farmasi


bagaimana obat emergensi disimpan, didalamnya memuat ketentuan
tentang penyediaan dan
dijaga dan dilindungi dari kehilangan penyimpanan, monitoring dan
atau pencurian penggantian obat emergensi.
SOP penyediaan, penyimpanan,
monitoring, dan penggantian
obat-obat emergensi di unit
kerja. Daftar obat emergensi di
unit pelayanan

EP 3 3. Obat emergensi dimonitor dan bukti pelaksanaan monitoring


diganti secara tepat waktu sesuai dan penggantian obat
emergensi
kebijakan Puskesmas setelah
digunakan atau bila kedaluwarsa atau
rusak
KRITERIA 8.3.1.
EP 1 1. Pelayanan radiodiagnostik Kelengkapan berkas
memenuhi standar nasional, undang- perijinan yang diminta oleh
undang dan peraturan yang berlaku. peraturan perundangan.
Dokumen
eksternal:Peraturan
perundangan tentang
pelayanan radiodiagnostik

EP 2 2. Pelayanan radiodiagnostik Kebijakan pelayanan Bukti evaluasi thd pelayanan


dilakukan secara adekuat, teratur, dan radiodiagnostik (yang radiodiagnostik, termasuk di
nyaman untuk memenuhi kebutuhan didalamnya memuat juga dalamnya: monitoring
pasien. tentang jenis-jenis pelayanan compliance rate prosedur
yang disediakan). SOP pelayanan radiodiagnostik
pelayanan radiodiagnostik

KRITERIA 8.3.2.
EP 1 1. Terdapat program keamanan radiasi Kerangka acuan/panduan Bukti pelaksanaan program
yang mengatur risiko keamanan dan program dan SOP pengamanan pengamanan radiasi
antisipasi bahaya yang bisa terjadi di radiasi
dalam atau di luar unit kerja

EP 2 2. Program keamanan merupakan Cek apakah program Bukti pelaksanaan


bagian dari program keselamatan di keamanan dan keselamatan program
pelayanan radiodiagnotik
Puskesmas, dan wajib dilaporkan masuk dalam program mutu
sekurang-kurangnya sekali setahun puskesmas dan keselamatan
atau bila ada kejadian pasien

EP 3 3. Kebijakan dan prosedur tertulis Kebijakan pelayanan


yang mengatur dan memenuhi standar radiodiagnostik dan SOP
terkait, undang-undang dan peraturan pelayanan radiodiagnostik
yang berlaku. yang sesuai dengan peraturan
perundangan yang berlaku

EP 4 4. Kebijakan dan prosedur tertulis SK dan SOP penangan dan


yang mengatur penanganan dan pembuangan bahan infeksius
pembuangan bahan infeksius dan dan berbahaya
berbahaya.
EP 5 5. Risiko keamanan radiasi yang SOP manajemen risiko Bukti pelaksanaan FMEA
diidentifikasi diimbangi dengan pelayanan radiodiagnostik, dan penyusunan register
prosedur atau peralatan khusus untuk SOP penggunaan peralatan risiko pelayanan
mengurangi risiko (seperti apron khusus untuk mengurangi radiodiagnostik
timah, badge radiasi dan yang sejenis) risiko radiasi

EP 6 6. Petugas pemberi pelayanan Kerangka acuan program bukti pelaksanaan program


radiodiagnostik diberi orientasi orientasi pelayanan orientasi
tentang prosedur dan praktik radiodiagnostik
keselamatan
EP 7 7. Petugas pemberi pelayanan bukti pelaksanaan
radiodiagnostik mendapat pendidikan pendidikan/pelatihan jika ada
prosedur baru atau bahan
untuk prosedur baru dan bahan berbahaya baru yang
berbahaya digunakan

KRITERIA 8.3.3.
EP 1 1. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab dan
melakukan pemeriksaan diagnostik petugas pemeriksaan
radiodiagnostik
EP 2 2. Tersedia petugas yang kompeten Bukti pelaksanaan
dan pengalaman yang memadai pemeriksaan oleh tenaga yang
melaksanakan pemeriksaan kompeten (cek file
radiodiagnostik kepegawaian, cocokan dengan
pola ketenagaan/persyaratan
petugas)

EP 3 3. Petugas yang kompeten dan Bukti interpertasi oleh petugas


pengalaman yang memadai yang kompeten
menginterpretasi hasil pemeriksaan.
EP 4 4. Petugas yang kompeten yang Bukti verifikasi dan laporan
memadai, memverifikasi dan oleh petugas yang kompeten
membuat laporan hasil pemeriksaan
EP 5 5. Tersedia staf dalam jumlah yang Bukti pemenuhan kebutuhan
adekuat untuk memenuhi kebutuhan staf (cek dengan pola
ketenagaan)
pasien
KRITERIA 8.3.4.
EP 1 1. Kepala Puskesmas menetapkan SK tentang ketetapan
tentang harapan waktu pelaporan hasil kerangka waktu pelaporan
pemeriksaan. hasil pemeriksaan
EP 2 2. Ketepatan waktu pelaporan hasil hasil monitoring, dan tindak
pemeriksaan diukur, dimonitor, dan lanjut monitoring thd
ditindak lanjuti ketepatan waktu pelaporan
hasil

EP 3 3. Hasil pemeriksaan radiologi sda: lihat hasil monitoring


dilaporkan dalam kerangka waktu apakah memenuhi kerangka
waktu yang ditetapkan
untuk memenuhi kebutuhan pasien

KRITERIA 8.3.5.
EP 1 1. Ada program pemeliharaan Rencana program pemeliharan bukti pelaksanaan
peralatan radiologi dan dilaksanakan peralatan radiologi

EP 2 2. Program termasuk inventarisasi Cek isi program apakah termasuk cek bukti pelaksanaan
peralatan inventarisasi inventarisasi: daftar
inventarisasi

EP 3 3. Program termasuk inspeksi dan cek isi program apakah termasuk bukti inspeksi dan testing
testing peralatan inspeksi dan testing peralatan
EP 4 4. Program termasuk kalibrasi dan cek isi program apakah termasuk bukti kalibrasi dan perawatan
perawatan peralatan kalibrasi dan perawatan
peralatan

EP 5 5. Program termasuk monitoring dan Cek isi program apakah termasuk bukti monitoring dan tindak
tindak lanjut monitoring dan tindak lanjut lanjut thd program
pemeliharaan

EP 6 6. Ada dokumentasi yang adekuat dokumentasi pelaksanaan


untuk semua testing, perawatan dan testing, perawatan, dan
kalibrasi
kalibrasi peralatan
KRITERIA 8.3.6.
EP 1 1. X-ray film, reagensia dan semua SK tentang film, reagensia,
perbekalan penting ditetapkan dan perbekalan yang harus
disediakan
EP 2 2. X-ray film, reagensia dan Hasil evaluasi terhadap Ketersediaan film,
perbekalan penting lain tersedia ketersediaan X-ray film, reagensia, dan
reagensia dan perbekalan yang perbekalan
lain

EP 3 3. Semua perbekalan di simpan dan Bukti monitoring cek penyimpanan dan


didistribusi sesuai dengan pedoman penyimpanan dan distribusi distribusi perbekalan
sesuai dengan SOP
EP 4 4. Semua perbekalan dievaluasi secara hasil monitoring.evaluasi,
periodik untuk akurasi dan hasilnya. dan tindak lanjut

EP 5 5. Semua perbekalan diberi label Pemberian label pada semua


secara lengkap dan akurat perbekalan
KRITERIA 8.3.7.
EP 1 1. Pelayanan radiologi dibawah Kebijakan pelayanan
pimpinan seseorang yang kompeten radiodiagnostik didalamnya
memuat persyaratan
penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik tentang
persyaratan. SK penetapan
penanggung jawab pelayanan
radiodiagnostik

EP 2 2. Pelayanan radiologi dilaksanakan bukti profil kepegawaian


oleh petugas yang kompeten. petugas radiodiagnostik sesuai
persyaratan kompetensi
EP 3 3. Penanggung jawab pelayanan Kebijakan pelayanan Bukti pelaksanaan
radiologi mengembangkan, radiodiagnostik. Pedoman monitoring pelayanan
melaksanakan, mempertahankan pelayanan radiodiagnostik. radiodiagnostik, hasil
kebijakan dan prosedur, ditetapkan SOP-SOP pelayanan monitoring dan tindak lanjut
dan dilaksanakan. radiodiagnostik yang
disediakan

EP 4 4. Penanggung jawab pelayanan Bukti pelaksanaan monitoring


radiologi melakukan pengawasan ketertiban adminstrasi
administrasi ditetapkan dan radiodiagnostik
dilaksanakan.
EP 5 5. Penanggung jawab pelayanan Rencana program Bukti pelaksanaan program
radiologi mempertahankan program pengendalian mutu pelayanan pengendalian mutu,
kontrol mutu ditetapkan dan radiodiagnostik (yang pelaporan, tindak lanjut
dilaksanakan. terintegrasi dengan rencana
program mutu puskesmas dan
keselamatan pasien)

EP 6 6. Penanggung jawab pelayanan Hasil pemantauan dan


memantau dan me-review pelayanan review pelayanan radiologi,
radiologi yang disediakan tindak lanjut hasil
pemantauan dan review
KRITERIA 8.3.8.
EP 1 1. Ada program kontrol mutu untuk Rencana program Bukti pelaksanaan program Lakukan wawancara:
pelayanan radiodiagnostik, dan pengendalian mutu control mutu bagaimana kontrol
mutu dilakukan dalam
dilaksanakan. radiodiagnostik pelayanan
radiodiganostik

EP 2 2. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam rencana Bukti pelaksanaan program
validasi metode tes. program pengendalian mutu control mutu
termasuk validasi metoda tes

EP 3 3. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam rencana Bukti pelaksanaan program
pengawasan harian hasil pemeriksaan. program pengendalian mutu control mutu
termasuk pengawasan harian
hasil pemeriksaan

EP 4 4. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam rencana Bukti pelaksanaan program
perbaikan cepat bila ditemukan program pengendalian mutu control mutu
termasuk perbaikan cepat bila
kekurangan. ditemukan kekurangan
EP 5 5. Program kontrol mutu termasuk Cek apakah dalam rencana Bukti pelaksanaan program
pendokumentasian hasil dan langkah- program termasuk control mutu
pendokumentasian hasil dan
langkah perbaikan. langkah-langkah perbaikan

KRITERIA 8.4.1.
EP 1 1. Terdapat standarisasi kode SK tentang standarisasi kode Cek dalam rekam medis (pada
klasifikasi diagnosis dan terminologi klasifikasi diagnosis dan waktu telaah rekam medis,
bagaimana penggunaan kode
lain yang konsisten dan sistematis terminologi yang digunakan klasifikasi diagnosis dan
terminologi yang digunakan

EP 2 2. Terdapat standarisasi kode SK tentang standarisasi kode


klasifikasi diagnosis dan terminologi klasifikasi diagnosis dan
yang disusun oleh Puskesmas terminologi yang digunakan
(minimal 10 besar penyakit)

EP 3 3. Dilakukan pembakuan singkatan- Keputusan tentang pembakuan


singkatan yang digunakan dalam singkatan
pelayanan sesuai dengan standar
nasional atau lokal
KRITERIA 8.4.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Kebijakan pengelolaan rekam
akses petugas terhadap informasi medis yang didalamnya berisi
medis tentang ketentuan akses terhadap
rekam medis, Pedoman
pengelolaan rekam mdis, dan
SOP tentang akses terhadap
rekam medis

EP 2 2. Akses petugas terhadap informasi Ketetapan tentang pemberian


yang dibutuhkan dilaksanakan sesuai hak akses kepada praktisi
kesehatan yang boleh mengakses
dengan tugas dan tanggung jawab
EP 3 3. Akses petugas terhadap informasi Amati siapa saja yang Tanyakan pada
dilaksanakan sesuai dengan kebijakan dapat mengakses petugas rekam medis
rekam medis tentang siapa saja
dan prosedur yang berhak
mengakses rekam
medis, dan bagaimana
melakukan proteksi
thd kerahasiaan isi
rekam medis

EP 4 4. Hak untuk mengakses informasi Cek apakah dalam kebijakan atau sda sda
tersebut mempertimbangkan tingkat pedoman pengelolaan rekam
medis bahwa ada ketentuan
kerahasiaan dan keamanan informasi bahwa hak akses
mempertimbangkan kerahasiaan
dan keamanan

KRITERIA 8.4.3.
EP 1 1. Puskesmas mempunyai rekam Kebijakan pengelolaan rekam lakukan observasi Tanyakan pada
medis bagi setiap pasien dengan medis yang didalamnya berisi bagaimana cara petugas rekam medis
identifikasi rekam bagaimana
metoda identifikasi yang baku ketentuan tentang keharus tiap medis. Lakukan cara/metoda
pasien mempunyai satu rekam observasi apakah identifikasi rekam
medis dan metode identifikasi setiap pasien medis
pasien (minimal dua cara mempunyai rekam
identifikasi yang relative tidak medis
berubah)

EP 2 2. Sistem pengkodean, penyimpanan, Cek apakah dalam Kebijakan


dan dokumentasi memudahkan pengelolaan rekam medis
petugas untuk menemukan rekam didalamnya memuat tentang
pasien tepat waktu maupun untuk sistem pengkodean,
mencatat pelayanan yang diberikan penyimpanan, dokumentasi
kepada pasien rekam medis
EP 3 3. Ada kebijakan dan prosedur Cek apakah dalam Kebijakan
penyimpanan berkas rekam medis pengelolaan rekam medis
dengan kejelasan masa retensi sesuai didalamnya berisi tentang
peraturan perundangan yang berlaku. ketentuan penyimpanan rekam
medis, dan SOP penyimpanan
rekam medis

KRITERIA 8.4.4.
EP 1 1. Isi rekam medis mencakup Cek apakah dalam Kebijakan Cek pada telaah rekam medis,
diagnosis, pengobatan, hasil pengelolaan rekam medis kelengkapan diagnosis,
pengobatan, hasil pengobatan,
pengobatan, dan kontinuitas asuhan didalamnya memuat tentang dan kontinuitas asuhan (SOAP)
yang diberikan ketentuan tentang isi rekam
medis

EP 2 2. Dilakukan penilaian dan tindak bukti pelaksanaan penilaian


lanjut kelengkapan dan ketepatan isi kelengkapan dan ketepatan
rekam medis isi rekam medis, hasil dan
tindak lanjut penilaian
EP 3 3. Tersedia prosedur menjaga SOP untuk menjaga
kerahasiaan rekam medis kerahasiaan rekam medis
KRITERIA 8.5.1.
EP 1 1. Kondisi fisik lingkungan Program/jadual pemantauan fisik Bukti pelaksanaan
Puskesmas dipantau secara rutin. lingkungan puskesmas. SOP pemantauan lingkungan fisik
pemantauan fisik lingkungan puskesmas
puskesmas

EP 2 2. Instalasi listrik, kualitas air, Program/jadual pemantauan Bukti pelaksanaan


ventilasi, gas dan sistem lain yang sistem utilitas/prasarana. SOP pemantauan sistem
pemantauan utilitas/prasarana
digunakan dipantau secara periodik
oleh petugas yang diberi tanggung
jawab
EP 3 3. Tersedia sarana untuk menangani Program pelatihan Adanya pelatihan Mintalah simulasi
masalah listrik/api apabila terjadi penanggulangan kebakaran. SOP penanggulangan penggunaan APAR
penanggulangan kebakaran kebakaran.
kebakaran Ketersediaan APAR

EP 4 4. Tersedia kebijakan dan prosedur SK dan SOP pemantauan,


inspeksi, pemantauan, pemeliharaan pemeliharaan, perbaikan
dan perbaikan sarana dan peralatan
EP 5 5. Inspeksi, pemantauan, Program/jadual pemeliharaan Pelaksanaan inspeksi,
pemeliharaan, dan perbaikan alat alat pemantauan, pemeliharaan,
dilakukan sesuai dengan prosedur dan dan perbaikan alat sesuai
jadwal yang ditetapkan prosedur
EP 6 6. Dilakukan dokumentasi Dokumen pelaksanaan
pelaksanaan, hasil dan tindak lanjut pemantauan pemeliharaan
inspeksi, pemantauan, pemeliharaan dan perbaikan
dan perbaikan yang telah dilakukan.

KRITERIA 8.5.2.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK, Panduan pengelolaan
inventarisasi, pengelolaan, bahan berbahaya dan SOP
penyimpanan dan penggunaan bahan inventarisasi, pengelolaan,
berbahaya penyimpanan dan penggunaan
bahan berbahaya

EP 2 2. Ditetapkan kebijakan dan prosedur SK, Panduan, dan SOP


pengendalian dan pembuangan limbah pengendalian dan pembuangan
berbahaya limbah berbahaya
EP 3 3. Dilakukan pemantauan, evaluasi Bukti pelaksanaan penanganan Lakukan observasi: Mintalah simulasi
dan tindak lanjut terhadap bahan berbahaya.Bukti peletakan/penyimpan bagaimana penanganan
pemantauan terhadap an bahan berbahaya jika terjadi tumpahan,
pelaksanaan kebijakan dan prosedur ada jika terjadi paparan
penanganan bahan berbahaya pelaksanaan penanganan
thd bahan berbahaya
bahan berbahaya

EP 4 4. Dilakukan pemantauan, evaluasi Bukti pelaksanaan penangana


dan tindak lanjut terhadap limbah berbahaya. Bukti
pelaksanaan kebijakan dan prosedur pemantauan, evaluasi dan
penanganan limbah berbahaya tindak lanjut terhadap
pelaksanaan kebijakan dan
prosedur penanganan limbah
berbahaya

KRITERIA 8.5.3.
EP 1 1. Ada rencana program untuk Rencana program keamanan
menjamin lingkungan fisik yang aman lingkungan fisik Puskesmas
EP 2 2. Ditetapkan petugas yang SK penanggung jawab
bertanggung jawab dalam pengelolaan keamanan
perencanaan dan pelaksanaan program lingkungan fisik Puskesmas
untuk menjamin lingkungan fisik
yang aman
EP 3 3. Program tersebut mencakup Cek apakah Rencana program
perencanaan, pelaksanaan, pendidikan keamanan lingkungan fisik
dan pelatihan petugas, pemantauan, Puskesmas memuat:
dan evaluasi perencanaan, pelaksanaan,
pendidikan dan pelatihan
petugas, pemantauan, dan
evaluasi

EP 4 4. Dilakukan monitoring, evaluasi dan Bukti pelaksanaan


tindak lanjut terhadap pelaksanaan program.Bukti monitoring,
program tersebut. evaluasi dan tindak lanjut
KRITERIA 8.6.1.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Kebijakan pengelolaan alat
untuk memisahkan alat yang bersih yang habis digunakan, yang
dan alat yang kotor, alat yang didalamnya berisi ketentuan
memerlukan sterilisasi, alat yang tentang pemilahan alat yang
membutuhkan perawatan lebih lanjut bersih dan kotor, sterilisasi
(tidak siap pakai), serta alat-alat yang alat, peralatan yang
membutuhkan persyaratan khusus membutuhkan penanganan
untuk peletakannya khusus, dan penempatan
alat.SOP memisahkan alat
yang bersih dan alat yang
kotor, SOP sterilisasi, SOP
penanganan alat yang
membutuhkan perawatan
khusus. SOP penyimpanan
alat. SOP penyimpanan alat
yang membutuhkan
persyaratan khusus

EP 2 2. Tersedia prosedur sterilisasi alat- Kebijakan, panduan, dan SOP


alat yang perlu disterilkan sterilisasi
EP 3 3. Dilakukan pemantauan terhadap bukti pelaksanaan Amati proses Tanyakan proses
pelaksanaan prosedur secara berkala pemantauan, hasil pelaksanaan sterilisasi sterilisasi alat
pemantauan, tindak lanjut alat dilakukan
pemantauan
EP 4 4. Apabila memperoleh bantuan SOP tentang penanganan Jika puskesmas memperoleh
peralatan, persyaratan-persyaratan bantuan peralatan bantuan alat, cek dokumentasi
apakah persyaratan-
fisik, tehnis, maupun petugas yang perayaratan yang diminta
berkaitan dengan operasionalisasi alat pada EP 4 dipenuhi baik
tersebut dapat dipenuhi persyaratan fisik, tehnis,
maupun
kompetensi/pelatihan untuk
petugasnya

KRITERIA 8.6.2.
EP 1 1. Dilakukan inventarisasi peralatan Daftar inventaris peralatan
yang ada di Puskesmas klinis di Puskesmas

EP 2 2. Ditetapkan Penanggung jawab SK penanggung jawab


pengelola alat ukur dan dilakukan pengelolaan peralatan dan
kalibrasi atau yang sejenis secara kalibrasi
teratur, dan ada buktinya
EP 3 3. Ada sistem untuk kontrol Rencana/Jadual pengendalian
peralatan, testing, dan perawatan alat, testing, dan perawatan
secara rutin secara rutin. SOP kontrol
peralatan, testing, dan
perawatan secara rutin untuk
peralatan klinis yang
digunakan

EP 4 4. Hasil pemantauan tersebut Bukti pelaksanaan perawatan


didokumentasikan dan uji fungsi. Bukti
monitoring
EP 5 5. Ditetapkan kebijakan dan prosedur Kebijakan pemeliharaan alat
penggantian dan perbaikan alat yang yang didalamnya berisi
rusak agar tidak mengganggu ketentuan sesuai dengan yang
pelayanan ada pada pokok pikiran antara
lain termasuk ketentuan
penggantian dan perbaikan alat
yang rusak.SOP penggantian
alat yang rusak dan SOP
perbaikan alat yang rusak
KRITERIA 8.7.1.
EP 1 1. Ada penghitungan kebutuhan Pola ketenagaan dan Bukti penghitungan/analisis
tenaga klinis di Puskesmas dengan persyaratan kompetensi tenaga kebutuhan tenaga
persyaratan kompetensi dan yang memberi pelayanan klinis
kualifikasi.
EP 2 2. Ada cara menilai kualifikasi Kebijakan, panduan, dan SOP
tenaga untuk memberikan pelayanan penilaian kualifikasi tenaga
yang sesuai dengan kewenangan dan penetapan kewenangan
(Kebijakan, panduan, dan SOP
proses kredensial)

EP 3 3. Dilakukan proses kredensial yang Bukti pelaksanaan kredensial,


mencakup sertifikasi dan lisensi bukti bukti sertifikasi dan
lisensi tenaga klinis

EP 4 4. Ada upaya untuk meningkatkan Rencana bukti pelaksanaan diklat


kompetensi tenaga klinis agar sesuai pengembangan/peningkatan untuk meningkatkan
kompetensi staf klinis
persyaratan dan kualifikasi kompetensi klinis
KRITERIA 8.7.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi kinerja tenaga SOP penilaian kinerja tenaga Bukti pelaksanaan evaluasi
kesehatan yang memberikan klinis. Instrumen penilaian kinerja tenaga klinis
pelayanan klinis secara berkala kinerja tenaga klinis
EP 2 2. Dilakukan analisis dan tindak lanjut Bukti analisis, bukti tindak
terhadap hasil evaluasi lanjut terhadap hasil
evaluasi kinerja tenaga
klinis
EP 3 3. Tenaga kesehatan yang memberikan Bukti-bukti keterlibatan Lakukan wawancara,
pelayanan klinis berperan aktif dalam tenaga klinis dalam kegiatan bagaimana peran
petugas dalam
meningkatkan mutu pelayanan klinis mutu puskesmas dan peningkatan mutu
keselamatan pasien. Bukti- layanan klinis
bukti pelaksanaan perbaikan
mutu berkesinambungan di
unit masing-masing
(PDCA)

KRITERIA 8.7.3.
EP 1 1. Tersedia informasi mengenai Bukti penyediaan informasi
peluang pendidikan dan pelatihan bagi tentang peluang pendidikan
tenaga kesehatan yang memberikan dan pelatihan
pelayanan klinis
EP 2 2. Ada dukungan dari manajemen Bukti-bukti dukungan
Puskesmas bagi tenaga kesehatan manajemen untuk
untuk memanfaatkan peluang tersebut pendidikan dan pelatihan:
memberi kesempatan untuk
mengikuti
diklat/seminar/workshop

EP 3 3. Jika ada tenaga kesehatan yang bukti pelaksanaan evaluasi


mengikuti pendidikan atau pelatihan, dan tindak lanjut
dilakukan evaluasi penerapan hasil
pelatihan di tempat kerja.

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian Bukti-bukti dokumen


pelaksanaan kegiatan pendidikan dan pelaksanaan pendidikan dan
pelatihan yang dilakukan oleh tenaga pelatihan. Cek file
kesehatan. kepegawaian ttg
kelengkapan sertifikat
pelatihan,
seminar/workshop

KRITERIA 8.7.4.
EP 1 1. Setiap tenaga kesehatan yang Uraian tugas petugas pemberi
memberikan pelayanan klinis pelayanan klinis dan
mempunyai uraian tugas dan kewenangan klinis
wewenang yang didokumentasikan
dengan jelas
EP 2 2. Jika tidak tersedia tenaga kesehatan SK tentang pemberian
yang memenuhi persyaratan untuk kewenangan khusus jika tidak
menjalankan kewenangan dalam tersedia tenaga kesehatan yang
pelayanan klinis, ditetapkan petugas memenuhai persyaratan.
kesehatan dengan persyaratan tertentu
untuk diberi kewenangan khusus
EP 3 3. Apabila tenaga kesehatan tersebut Cek dalam kebijakan/panduan Bukti pelaksanaan penilaian
diberi kewenangan khusus, dilakukan kredensial apakah juga mengatur (kredensial) pengetahuan dan
pemberian kewenangan khusus keterampilan bagi petugas
penilaian terhadap pengetahuan dan untuk tenaga kesehatan yang
keterampilan yang terkait dengan yang diberi kewenangan
diberi kewenangan khusus
kewenangan khusus yang diberikan karena tidak tersedia tenaga khusus
kesehatan yang memenuhi
persyaratan, dan bagaimana
proses penilaian thd
pengetahuan dan keterampilan
yang bersangkutan

EP 4 4. Dilakukan evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan uraian lanjut terhadap pelaksanaan
tugas dan wewenang bagi setiap uraian tugas dan wewenagn
tenaga kesehatan setiap tenaga kesehatan
(yang terlibat dalam
pelayanan klinis)
BAB.VII. Layanan Klinis yang Berorientasi Pasien (LKPP).

KRITERIA 7.1.1. Elemen Penilaian REGULASI DOKUMEN BUKTI OBSERVASI WAWANCARA SIMULASI
EP 1 1. Tersedia prosedur pendaftaran. SK Kepala Puskesmas tentang
Kebijakan Pelayanan Klinis (mulai dari
pendaftaran sampai dengan
pemulangan dan rujukan), Panduan
pendaftaran, SOP pendaftaran
EP 2 2. Tersedia bagan alur pendaftaran. Bagan alur pendaftaran Bagan alur
pendaftaran
EP 3 3. Petugas mengetahui dan Bukti pelaksanaan pemahaman petugas
mengikuti prosedur tersebut. sosialisasi, bukti ttg prosedur
pendaftaran
pelaksanaan
monitoring kepatuhan
thd prosedur
pendaftaran

EP 4 4. Pelanggan mengetahui dan Papan alur pasien, pemahaman pasien


mengikuti alur yang ditetapkan. brosur, leaflet, ttg prosedur
pendaftaran
poster, dsb

EP 5 5. Terdapat cara mengetahui bahwa Panduan/prosedur survey pelanggan Hasil-hasil survey


pelanggan puas terhadap proses
pendaftaran.
EP 6 6. Terdapat tindak lanjut jika Bukti pelaksanaan
pelanggan tidak puas pertemuan pembahasan
hasil survey dan
complain pelanggan.
Bukti pelaksanaan
tindak lanjut

EP 7 7. Keselamatan pelanggan terjamin SOP pendaftaran, SOP identifikasi Proses pendaftaran Bagaimana proses simulasi proses
di tempat pendaftaran. pasien pendaftaran pendaftaran,
perhatikan proses
identifikasi pasien, dan
proses pengambilan
rekam medis agar tidak
terjadi kesalahan
identitas

KRITERIA 7.1.2.
EP 1 1. Tersedia media informasi tentang Media informasi di
pendaftaran di tempat pendaftaran tempat pendaftaran
EP 2 2. Semua pihak yang membutuhkan Hasil evaluasi terhadap wawancara pada
informasi pendaftaran memperoleh penyampaian informasi pasien: apakah
pasien mendapatkan
informasi sesuai dengan yang di tempat pendaftaran informasi sesuai yang
dibutuhkan mereka butuhkan

EP 3 3. Pelanggan dapat memperoleh SPO penyampaian informasi pada Brosur, leaflet, poster, wawancara pada
informasi lain tentang sarana pasien/masyarakat (lihat 1.1.1) ketersediaan pasien: apakah
informasi tentang mudah mendapat
pelayanan, antara lain tarif, jenis informasi seperti
pelayanan, rujukan, ketersediaan sarana pelayanan,
antara lain tarif, jenis yang diminta pada EP
tempat tidur untuk Puskesmas 3
pelayanan, rujukan,
perawatan/rawat inap dan informasi ketersediaan tempat
lain yang dibutuhkan tidur untuk
Puskesmas
perawatan/rawat
inap dan informasi
lain yang dibutuhkan

EP 4 4. Pelanggan mendapat tanggapan Logbook (catatan)


sesuai yang dibutuhkan ketika tanggapan petugas
meminta informasi kepada petugas ketika diminta
informasi oleh
pelanggan. Hasil
evaluasi terhadap
tanggapan petugas atas
permintaan informasi
EP 5 5. Tersedia informasi tentang Ketersediaan
kerjasama dengan fasilitas rujukan informasi tentang
lain fasilitas rujukan,
MOU dengan
tempat rujukan
EP 6 6. Tersedia informasi tentang bentuk Ketersediaan
kerjasama dengan fasilitas rujukan informasi tentang
lain bentuk kerjasama
dengan fasilitas
rujukan lain
KRITERIA 7.1.3.
EP 1 1. Hak dan kewajiban Ketersediaan media
pasien/keluarga diinformasikan informasi ttg hak dan
kewajiban pasien
selama proses pendaftaran dengan
cara dan bahasa yang dipahami oleh
pasien dan/keluarga
EP 2 2. Hak dan kewajiban Bukti sosialisasi hak dan proses pelayanan Pemahaman petugas simulasi petugas ttg
pasien/keluarga diperhatikan oleh kewajiban rawat jalan/rawat ttg hak dan pelayanan yang
pasien/pelanggan pada inap yang kewajiban pasien memperhatikan hak
petugas selama proses pendaftaran petugas memperhatikan hak dan kewajiban pasien
dan kewajiban
pasien

EP 3 3. Terdapat upaya agar bukti-bukti


pasien/keluarga dan petugas pelaksanaan
memahami hak dan kewajiban penyampaian informasi
masing-masing ttg hak dan kewajiban
pasien

EP 4 4. Pendaftaran dilakukan oleh pemenuhan persyaratan pemahaman petugas simulasi petugas


petugas yang terlatih dengan kompetensi petugas pendaftaran ttg hak pendaftaran dalam
pendaftaran, bukti dan kewajiban pasien pelayanan
memperhatikan hak-hak pasien/ pelatihan/sosialisasi ttg
keluarga pasien hak dan kewajiban
pasien

EP 5 5. Terdapat kriteria petugas yang Persyaratan kompetensi petugas, pola


bertugas di ruang pendaftaran ketenagaan, dan kesesuaian terhadap
persyaratan kompetensi dan pola
ketenagaan, pelatihan yang diikuti
EP 6 6. Petugas tersebut bekerja dengan observasi proses
efisien, ramah, dan responsif pendaftaran:
keramahan, sikap
terhadap kebutuhan pelanggan tanggap, dan
efisiensi dalam
proses pendaftaran

EP 7 7. Terdapat mekanisme koordinasi Kebijakan, panduan, SOP koordinasi dalam bukti pelaksanaan proses pelaksanaan
petugas di ruang pendaftaran dengan pelayanan klinis koordinasi koordinasi
unit lain/ unit terkait agar pasien/
keluarga pasien memperoleh
pelayanan
EP 8 8. Terdapat upaya Puskemas Bukti sosialisasi hak Proses pemberian
memenuhi hak dan kewajiban dan kewajiban pasien pelayanan yang
memperhatikan hak
pasien/keluarga, dan petugas dalam baik kepada pasien dan kewajiban
proses pemberian pelayanan di (misal brosur, leaflet, pasien
Puskesmas poster) maupun
karyawan (misal
melalui rapat)

KRITERIA 7.1.4.
EP 1 1. Tersedia tahapan dan prosedur SOP alur pelayanan pasien Bukti sosialisasi SOP pemahaman petugas
pelayanan klinis yang dipahami oleh alur pelayanan. Hasil ttg prosedur
pelayanan klinis
petugas evaluasi pemahaman
petugas tentang alur
pelayanan

EP 2 2. Sejak awal pasien/keluarga Bukti penyampaian wawanara pasien ttg


memperoleh informasi dan paham informasi ttg tahapan pemahaman thd
pelayanan klinis kepada tahapan/prosedur
terhadap tahapan dan prosedur pasien pelayanan
pelayanan klinis
EP 3 3. Tersedia daftar jenis pelayanan di Brosur, papan
Puskesmas berserta jadwal pelayanan pengumuman tentang
jenis dan jadwal
pelayanan
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Perjanjian kerja sama dengan sarana Bukti-bukti
kesehatan lain untuk menjamin kesehatan untuk rujukan klinis, rujukan pelaksanaan
kelangsungan pelayanan klinis diganostik, dan rujukan konsultatif, rujukan.pelayanan
(rujukan klinis, rujukan diagnostik, klinis dengan fasiltas
dan rujuakn konsultatif) pelayanan kesehatan
yang bekerjasama

KRITERIA 7.1.5.
EP 1 1. Pimpinan dan staf Puskesmas Bukti pelaksanaan
mengidentifikasi hambatan bahasa, pertemuan dan hasil
budaya, kebiasaan, dan penghalang identifikasi hambatan
yang paling sering terjadi pada bahasa, budaya,
masyarakat yang dilayani bahasa, kebiasaan dan
penghalang lain.
EP 2 2. Ada upaya tindak lanjut untuk Bukti upaya tindak
mengatasi atau membatasi hambatan lanjut untuk mengatasi
pada waktu pasien membutuhkan jika ada pasien dengan
pelayanan di Puskesmas. hambatan bahasa,
budaya, kebiasaan, dan
penghalang lain dalam
pelayanan.

EP 3 3. Upaya tersebut telah dilaksanakan. Bukti adanya


pelaksanaan tindak
lanjut untuk mengatasi
jika ada pasien dengan
hambatan bahasa,
budaya, kebiasaan, dan
penghalang lain dalam
pelayanan.

KRITERIA 7.2.1.
EP 1 1. Terdapat prosedur pengkajian awal SOP pengkajian awal klinis (screening)
yang paripurna (meliputi
anamesis/alloanamnesis, pemeriksan
fisik dan pemeriksaan penunjang
serta kajian sosial) untuk
mengidentifikasi berbagai kebutuhan
dan harapan pasien dan keluarga
pasien mencakup pelayanan medis,
penunjang medis dan keperawatan

EP 2 2. Proses kajian dilakukan oleh Persyaratan kompetensi, pola Bukti hasil kesesuaian
tenaga yang kompeten untuk ketenagaan, dan kondisi ketenagaan tenaga yang ada
melakukan kajian yang memberikan pelayanan klinis dengan persyaratan
kompetensi

EP 3 3. Pemeriksaan dan diagnosis SOP pelayanan medis, SOP asuhan observasi proses wawancara pada
mengacu pada standar profesi dan keperawatan, dan asuhan profesi pelayanan klinis, petugas: acuan
telaah rekam medis dalam memberikan
standar asuhan kesehatan yang lain tertutup maupun pelayanan/asuhan
terbuka
EP 4 4. Prosedur pengkajian yang ada Dalam kebijakan pelayanan klinis agar telaah rekam medis
menjamin tidak terjadi pengulangan tercantum keharusan praktisi klinis tertutup maupun
terbuka: dilihat
yang tidak perlu untuk tidak melakukan pengulangan pencatatan yang
yang tidak perlu baik dalam tertib thd
pemeriksaan penunjang maupun pemeriksaan
pemberian terapi. SOP pengkajian penunjang
mencerminkan pencegahan dtindakan dan
pengobatan yang
pengulangan yang tidak perlu diberikan

KRITERIA 7.2.2.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi informasi Kebijakan yang menetapkan informasi Bukti pelaksanaan
apa saja yang dibutuhkan dalam yang harus ada pada rekam medis pertemuan dan
pengkajian dan harus dicatat dalam kesepakatan isi rekam
rekam medis medis

EP 2 2. Informasi tersebut meliputi SOP kajian awal yang memuat telaah rekam medis
informasi yang dibutuhkan untuk informasi apa saja yang harus diperoleh tertutup maupun
terbuka:Isi rekam
kajian medis, kajian keperawatan, selama proses pengkajian medis meliputi
dan kajian lain yang diperlukan informasi untuk
kajian medis, kajian
keperawatan, dan
kajian profesi
kesehatan lain

EP 3 3. Dilakukan koordinasi dengan Kebijakan, panduan, SOP koordinasi Koordinasi dan pengamatan proses proses koordinasi
petugas kesehatan yang lain untuk dan komunikasi tentang informasi komunikasi dalam koordinasi dalam antar petugas
pemberian pemberi pelayanan
menjamin perolehan dan kajian kepada petugas/unit terkait pelayanan tercatat pelayanan, telaah klinis dan dengan
pemanfaatan informasi tersebut dalam rekam medis rekam medis petugas kesahatan
secara tepat waktu tertutup dan telaah yang lain
rekam medis
terbuka

KRITERIA 7.2.3.
EP 1 1. Petugas Gawat Darurat Puskesmas Pedoman/SOP Triase proses pelaksanaan pemahaman thd simulasi pelaksanaan
melaksanakan proses triase untuk triase di ruang proses triasi triase
gawat
memprioritaskan pasien dengan darurat/ruang
kebutuhan emergensi. pelayanan
EP 2 2. Petugas tersebut dilatih Bukti pelaksanaan
menggunakan kriteria ini. pelatihan dan bukti
sertifikat kompetensi
petugas yang
melayanai di gawat
darurat
EP 3 3. Pasien diprioritaskan atas dasar proses pelaksanaan pemahaman simulasi pelaksanaan
urgensi kebutuhan. triase bagaimana triase
memprioritaskan
pasien berdasar
urgensi

EP 4 4. Pasien emergensi diperiksa dan SOP rujukan pasien emergensi (yang Bukti resume proses rujukan
dibuat stabil terlebih dahulu sesuai memuat proses stabilisasi, dan medis pasien yang pasien, bagaimana
proses rujukan jika
kemampuan Puskesmas sebelum memastikan kesiapan tempat rujukan dirujuk yang pasien dalam kondisi
dirujuk ke pelayanan yang untuk menerima rujukan) menunjukkan tidak stabil
mempunyai kemampuan lebih tinggi kondisi stabil pada
saat dirujuk
(telaah rekam
medis)
KRITERIA 7.3.1.
EP 1 1. Kajian dilakukan oleh tenaga bukti kelengkapan STR,
kesehatan yang profesional dan SIP, SIK petugas pemberi
asuhan pelayanan klinis
EP 2 kompeten
2. Tersedia tim kesehatan antar Dalam SK Ka Puskesmas tentang Bukti rekam medis wawancara pada
profesi yang profesional untuk kebijakan SOP penangan kasus yang pada kasus yang petugas bagaimana
penanganan pasien
melakukan kajian jika diperlukan membutuhkan penanganan secara tim ditangani antar yang memerlukan
penanganan secara tim antar profesi bila dibutuhkan (termasuk profesi pendekatan tim,
pelaksanaan perawatan kesehatan misalnya kasus tb
masyarakat/home care) pelayanan baru, kasus DHF, dsb
klinis memuat :”jika diperlukan
pananganan secara tim wajib dibentuk
tim kesehatan antar profesi”

EP 3 3. Terdapat kejelasan proses SOP pendelegasian wewenang klinis


pendelegasian wewenang secara
tertulis (apabila petugas tidak sesuai
kewenangannya)
EP 4 4. Petugas yang diberi kewenangan Persyaratan pelatihan yang harus Bukti mengikuti
telah mengikuti pelatihan yang diikuti oleh petugas, jika tidak tersedia pelatihan:sertifikat,
memadai, apabila tidak tersedia tenaga kesehatan profesional yang kerangka acuan
tenaga kesehatan profesional yang memenuhi syarat pelatihan
memenuhi persyaratan

KRITERIA 7.3.2.
EP 1 1. Tersedia peralatan dan tempat Daftar inventaris
pemeriksaan yang memadai untuk peralatan klinis di
melakukan pengkajian awal pasien Dokumen eksternal:
secara paripurna Standar peralatan klinis
di Puskesmas
Puskesmas, Bukti
evaluasi kelengkapan
peralatan

EP 2 2. Ada jaminan kualitas terhadap SOP pemeliharaan peralatan, SOP Jadual pemeliharaan,
peralatan di tempat pelayanan sterilisasi peralatan yang perlu jadual kalibrasi Bukti
disterilisasi, jadwal pemeliharaan alat pelaksanaan
pemeliharaan alat dan
kalibrasi

EP 3 3. Peralatan dan sarana pelayanan SOP pemeliharaan sarana (gedung), jadwal Bukti pelaksanaan
yang digunakan menjamin keamanan pelaksanaan, SOP sterilisasi peralatan yang pemeliharaan sarana,
perlu disterilkan.
pasien dan petugas Kebijakan pemeliharaan sarana dan dan peralatan.Bukti
peralatan, dan kebijakan menjamin pengecekan peralatan
keamanan peralatan yang digunakan yang telah
termasuk tidak boleh menggunakan ulang disterilisasi.ukti
(reuse) peralatan yang disposable. monitoring
penggunaan peralatan
disposable

KRITERIA 7.4.1.
EP 1 1. Terdapat kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan klinis
yang jelas untuk menyusun rencana memuat Kebijakan penyusunan rencana
layanan medis dan rencana layanan layanan. SOP penyusunan rencana
terpadu jika diperlukan penanganan layanan medis. SOP penyusunan
secara tim. rencana layanan terpadu jika diperlukan
penanganan secara tim.

EP 2 2. Setiap petugas yang terkait dalam Bukti Sosialisasi pemahaman petugas


pelayanan klinis mengetahui tentang kebijakan tentang kbeijakan
dan prosedur
kebijakan dan prosedur tersebut serta pelayanan klinis, dan penyusunan rencana
menerapkan dalam penyusunan prosedur penyusunan asuhan
rencana terapi dan/atau rencana rencana layanan medis,
layanan terpadu dan layanan terpadu

EP 3 3. Dilakukan evaluasi kesesuaian Kebijakan, panduan, dan SOP audit Bukti evaluasi
pelaksanaan rencana terapi dan/atau klinis kesesuaian layanan
rencana asuhan dengan kebijakan dan klinis dengan rencana
prosedur terapi/rencana asuhan
(bukti pelaksanaan
audit klinis)

EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut jika terjadi Bukti tindak lanjut


ketidaksesuaian antara rencana terhadap hasil
layanan dengan kebijakan dan evaluasi/audit klinis
prosedur
EP 5 5. Dilakukan evaluasi terhadap Bukti evaluasi terhadap
pelaksanaan dan hasil tindak lanjut. pelaksanaan tindak
lanjut
KRITERIA 7.4.2.
EP 1 1. Petugas kesehatan dan/atau tim proses penyusunan
kesehatan melibatkan pasien dalam rencana asuhan:
keterlibatan pasien
menyusun rencana layanan dalam penyusunan
rencana asuhan

EP 2 2. Rencana layanan disusun untuk Bukti SOAP pada kelengkapan SOAP


setiap pasien dengan kejelasan tujuan rekam medis pada telaah rekam
medis
yang ingin dicapai
EP 3 3. Penyusunan rencana layanan Dalam kebijakan pelayanan klinis Bukti kajian kebutuhan
tersebut mempertimbangkan memuat bagaimana proses penyusunan biologis, psikologis,
kebutuhan biologis, psikologis, rencana layanan dilakukan dengan social, spiritual, dan
sosial, spiritual dan tata nilai budaya mempertimbangkan kebutuhan tata nilai dalam rekam
pasien biologis, psikologis, sosial, spiritual medis pasien
dan tata nilai budaya pasien. Form
kajian kebutuhan biologis, psikologis,
social, spiritual, dan tata nilai dalam
rekam medis pasien

EP 4 4. Bila memungkinkan dan tersedia, SK Kepala Puskesmas tentang hak dan apakah ada pilihan
pasien/keluarga pasien diperbolehkan kewajiban pasien yang di dalamnya bagi pasien untuk
memilih tenaga
untuk memilih tenaga/ profesi memuat hak untuk memilih tenaga kesehatan yang
kesehatan kesehatan jika dimungkinkan memberi pelayanan

KRITERIA 7.4.3.
EP 1 1. Layanan dilakukan secara SOP layanan terpadu, jika perlu bukti pelaksanaan proses pelayanan
paripurna untuk mencapai hasil yang pelayanan dengan pendekatan tim layanan dengan dengan pendekatan
pendekatan tim tim
diinginkan oleh tenaga kesehatan dan
pasien/keluarga pasien
EP 2 2. Rencana layanan tersebut disusun Dokumentasi SOAP bukti SOAP pada
dengan tahapan waktu yang jelas dari berbagai disiplin telaah rekam medis
dan tahapan waktu
praktisi klinis yang pelayanan
terkait dalam rekam
medis

EP 3 3. Rencana layanan tersebut Dokumentasi


dilaksanakan dengan pelaksanaan asuhan
mempertimbangkan efisiensi sesuai dengan berbagai
pemanfaatan sumber daya manusia disiplin praktisi klinis
yang terkait dalam
rekam medis

EP 4 4. Risiko yang mungkin terjadi pada Bukti identifikasi Proses kajian awal
pasien dipertimbangkan sejak awal risiko pada saat kajian pada pasien
dalam menyusun rencana layanan pasien
EP 5 5. Efek samping dan risiko Bukti catatan risiko Proses edukasi
pengobatan diinformasikan pengobatan dalam pasien ttg efek
samping dan risiko
rekam medis. Bukti pengobatan
edukasi pasien ttg efek
samping dan risiko
pengobatan
EP 6 6. Rencana layanan tersebut Dokumentasi SOAP pada
didokumentasikan dalam rekam rekam medis
medis
EP 7 7. Rencana layanan yang disusun Bukti catatan
juga memuat pendidikan/penyuluhan pendidikan pasien pada
pasien. rekam medis
KRITERIA 7.4.4.
EP 1 1. Pasien/keluarga pasien Bukti pelaksanaan Proses pelaksanaan Wawancara pada
memperoleh informasi mengenai informed consent informed consent pasien/praktisi klinis
ttg pelaksanaan
tindakan medis/pengobatan tertentu informed consent
yang berisiko yang akan dilakukan

EP 2 2. Tersedia formulir persetujuan Daftar tindakan yang memerlukan


tindakan medis/pengobatan tertentu informed consent, dan formulir informed
consent
yang berisiko
EP 3 3. Tersedia prosedur untuk Kebijakan, panduan dan SOP informed
memperoleh persetujuan tersebut consent
EP 4 4. Pelaksanaan informed consent Bukti dokumentasi
didokumentasikan. informed consent

EP 5 5. Dilakukan evaluasi dan tindak Bukti evaluasi dan tindak


lanjut terhadap pelaksanaan informed lanjut thd pelaksanaan
informed consent (audit
consent. thd pelaksanaan
informed consent)

KRITERIA 7.5.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur rujukan yang Kebijakan, panduan, dan SOP rujukan
jelas serta jejaring fasilitas rujukan (dalam panduan rujukan disebutkan
kriteria rujukan)

EP 2 2. Proses rujukan dilakukan Bukti rujukan pasien Lakukan observasi Wawancara pada
berdasarkan kebutuhan pasien untuk (cocokan dengan kriteria proses rujukan, jika praktisi klinis ttg
rujukan pada saat survei bagaimana proses
menjamin kelangsungan layanan ada pasien yang rujukan dilakukan,
dirujuk ke faskes kriteria rujukan, dan
yang lain bagaimana
memastikan pasien
akan diterima di
tempat rujukan

EP 3 3. Tersedia prosedur mempersiapkan SOP periapan pasien/keluarga untuk


pasien/ keluarga pasien untuk dirujuk rujukan
EP 4 4. Dilakukan komunikasi dengan Bukti pelaksanaan
fasilitas kesehatan yang menjadi komunikasi dengan
faskes yang menjadi
tujuan rujukan untuk memastikan tujuan rujukan
kesiapan fasilitas tersebut untuk
menerima rujukan.

KRITERIA 7.5.2.
EP 1 1. Informasi tentang rujukan Lakukan observasi Mintalah praktisi klinis
disampaikan dengan cara yang proses rujukan, jika untuk mensimulasikan
pada saat survei proses rujukan (berikan
mudah dipahami oleh pasien/keluarga ada pasien yang skenario kasus)
pasien dirujuk ke faskes
yang lain,
perhatikan cata
penyampaian
kepada
pasien/keluarga

EP 2 2. Informasi tersebut mencakup Bukti catatan rujukan sda, perhatikan isi sda (perhatikan isi
alasan rujukan, sarana tujuan rujukan, dalam rekam medis informasi informasi)
apakah meliputi yang
dan kapan rujukan harus dilakukan diminta pada EP 2

EP 3 3. Dilakukan kerjasama dengan Bukti perjanjian


fasilitas kesehatan lain untuk kerjasama dengan
fasilitas rujukan
menjamin kelangsungan asuhan
KRITERIA 7.5.3.
EP 1 1. Informasi klinis pasien atau Bukti resume klinis pada
resume klinis pasien dikirim ke pasien rujukan
fasilitas kesehatan penerima rujukan
bersama pasien.
EP 2 2. Resume klinis memuat kondisi sda, periksa isi resume
pasien. klinis apakah memuat
kondisi pasien

EP 3 3. Resume klinis memuat prosedur sda, periksa isi resume


dan tindakan-tindakan lain yang telah klinis apakah memuat
prosedur dan tindakan
dilakukan yang telah dilakukan

EP 4 4. Resume klinis memuat kebutuhan Perhatikan pada kebijakan/panduan sda, periksa isi resume
pasien akan pelayanan lebih lanjut rujukan apakah mengatur isi resume klinis klinis apakah memuat
kebutuhan pasien akan
pelayanan lebih lanjut

KRITERIA 7.5.4.
EP 1 1. Selama proses rujukan secara Perhatikan dalam kebijakan/panduan Bukti dalam rekam medis Bagaimana proses
langsung semua pasien selalu rujukan apakah ada ketentuan untuk kegiatan monitoring rujukan pada pasien
melakukan monitoring kondisi pasien pada pasien pada rujukan kritis
dimonitor oleh staf yang kompeten. pasien yang dirujuk langsung

EP 2 2. Kompetensi staf yang melakukan Perhatikan dalam kebijakan/panduan Bukti bahwa monitoring Siapa petugas yang
monitor sesuai dengan kondisi rujukan apakah ada persyaratan dilakukan oleh staf yang mendampingi,
kompetensi untuk petugas klinis yang kompeten adakah kriteria
pasien. mendampingi selama proses rujukan tertentu untuk
petugas yang boleh
mendampingi, dan
apa yang dilakukan
petugas selama
mendampingi

KRITERIA 7.6.1.
EP 1 1. Tersedia pedoman dan prosedur Panduan Praktik Klinis dan SOP-SOP klinis
pelayanan klinis
EP 2 2. Penyusunan dan penerapan Acuan yang digunakan
rencana layanan mengacu pada untuk menyusun PPK
maupun SOP klinis
pedoman dan prosedur yang berlaku
EP 3 3. Layanan dilaksanakan sesuai Bukti pelaksanaan Tanyakan acuan yang
dengan pedoman dan prosedur yang audit/compliance thd digunakan dalam
SOP proses pelayanan
berlaku baik pada dokter,
bidan, perawat, dan
praktisi klinis yang
lain

EP 4 4. Layanan diberikan sesuai dengan Bukti kelengkapan SOAP Observasi pada saat
rencana layanan pada rekam medis, pelayanan pasien
cocokan kesesuaian
dengan kondisi pasien
(pada saat telaah rekam
medis tertutup/terbuka)

EP 5 5. Layanan yang diberikan kepada Bukti dokumentasi SOAP


pasien didokumentasikan pada rekam medis
EP 6 6. Perubahan rencana layanan Catatan dalam rekam
dilakukan berdasarkan perkembangan medis tentang
pasien. perkembangan pasien,
perubahanrencana
layanan, dan
pelaksanaan layanan

EP 7 7. Perubahan tersebut dicatat dalam Catatan dalam rekam


rekam medis medis tentang
perkembangan pasien,
perubahanrencana
layanan, dan
pelaksanaan layanan

EP 8 8. Jika diperlukan tindakan medis, Bukti pelaksanaan


pasien/keluarga pasien memperoleh informed consent
informasi sebelum memberikan
persetujuan mengenai tindakan yang
akan dilakukan yang dituangkan
dalam informed consent.

KRITERIA 7.6.2.
EP 1 1. Kasus-kasus gawat darurat Daftar kasus-kasus
dan/atau berisiko tinggi yang biasa gawat darurat/berisiko
terjadi diidentifikasi tinggi yang biasa
ditangani. Bukti
pelaksanaan pertemuan
untuk mengidentifikasi
kasus-kasus gawat
darurat dan berisiko
tinggi

EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan klinis memuat


penanganan pasien gawat darurat kebijakan tentang penanganan pasien
(emergensi) gawat darurat,SOP penanganan pasien
gawat darurat
EP 3 3. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan pelayanan klinis memuat
penanganan pasien berisiko tinggi kebijakan tentang penanganan pasien
berisiko tinggi.SOP penanganan pasien
berisiko tinggi
EP 4 4. Terdapat kerjasama dengan sarana Bukti PKS dengan sarana
kesehatan yang lain, apabila tidak kesehatan lain, jika tidak
tersedia pelayanan
tersedia pelayanan gawat darurat 24 gawat darurat 24 jam
jam

EP 5 5. Tersedia prosedur pencegahan Kebijakan, panduan, dan SOP


(kewaspadaan universal) terhadap kewaspadaan universal thd infeksi dan
penanganan pasien berisiko tinggi
terjadinya infeksi yang mungkin
diperoleh akibat pelayanan yang
diberikan baik bagi petugas maupun
pasien dalam penanganan pasien
berisiko tinggi.

KRITERIA 7.6.3.
EP 1 1. Penanganan, penggunaan dan Kebijakan, panduan, dan SOP pemberian
pemberian obat/cairan intravena obat/cairan intravena
diarahkan oleh kebijakan dan
prosedur yang baku
EP 2 2. Obat/cairan intravena diberikan Amati Proses Tanyakan bagaimana
sesuai kebijakan dan prosedur pemberian proses pemberian
obat/cairan obat/cairan intravena
intravena (jika ada
kasus)

KRITERIA 7.6.4.
EP 1 1. Ditetapkan indikator untuk SK ttg indikator untuk monitoring dan
memantau dan menilai pelaksanaan evaluasi pelayanan klinis (dapat disatukan
dengan SK indikator kinerja, lihat 1.3.1)
layanan klinis.

EP 2 2. Pemantauan dan penilaian terhadap Bukti pelaksanaan Tanyakan bagaimana


layanan klinis dilakukan secara monitoring dan evaluasi proses monitoring
terhadap layanan klinis dan evaluasi layanan
kuantitatif maupun kualitatif dengan menggunakan klinis
indikator yang
ditetapkan

EP 3 3. Tersedia data yang dibutuhkan Bukti data hasil


untuk mengetahui pencapaian tujuan pengumpulan indikator
dan hasil pelaksanaan layanan klinis
EP 4 4. Dilakukan analisis terhadap Bukti analisis thd
indikator yang dikumpulkan indikator yang
dikumpulkan
EP 5 5. Dilakukan tindak lanjut terhadap Bukti tindak lanjut
hasil analisis tersebut untuk terhadap hasil analisis
hasil monitoring/evaluasi
perbaikan layanan klinis pelayanan klinis

KRITERIA 7.6.5.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedur Kebijakan. panduan dan SOP
untuk mengidentifikasi keluhan identifikasi keluhan pasien dan
pasien/keluarga pasien sesuai dengan penanganan keluhan (lihat 1.2.6. EP 1)
kebutuhan dan hak pasien selama
pelaksanaan asuhan
EP 2 2. Tersedia prosedur untuk Kebijakan, panduan, dan SOP untuk
menangani dan menindaklanjuti analisis dan tindak lanjut terhadap keluhan
(lihat 1.2.6. EP 2)
keluhan tersebut
EP 3 3. Keluhan pasien/keluarga pasien Bukti tindak lanjut terhadap kelihan (lihat
ditindaklanjuti 1.2.6. EP 3)
EP 4 4. Dilakukan dokumentasi tentang Bukti dikumentasi dan tindak lanjut thd
keluhan dan tindak lanjut keluhan keluhan pelanggan
pasien/keluarga pasien.
KRITERIA 7.6.6.
EP 1 1. Tersedia kebijakan dan prosedurSK Kepala Puskesmas tentang Tanyakan bagaimana
untuk menghindari pengulangan yang kebijakan pelayanan klinis/pedoman proses/upaya untuk
mencegah terjadinya
tidak perlu dalam pelaksanaan pelayanan kinis memuat kewajiban pengulangan yang
layanan untuk menghindari pengulangan yang tidak perlu
tidak perlu, antara lain dengan cara:
penulisan lengkap dalam rekam medis:
semua pemeriksaan penunjang
diagnostik tindakan dan pengobatan
yang diberikan pada pasien dan
kewajban perawat dan petugas
kesehatan lain untuk mengingatkan
pada dokter jika terjadi pengulangan
yang tidak perlu. Dalam SOP layanan
klinis memuat jika terjadi pengulangan
pemeriksaan penunjang diagnostik,
tindakan, atau pemberian obat, petugas
kesehatan wajib memberitahu kepada
dokter yang bersangkutan.
EP 2 2. Tersedia kebijakan dan prosedur SK Kepala Puskesmas tentang Tanyakan bagaimana
untuk menjamin kesinambungan pelayanan klinis, pedoman pelayanan proses/upaya untuk
menjamin
pelayanan klinis juga memuat kewajiban untuk kesinambungan
menjamin kesinambungan dalam pelayanan pada
pelayanan.SOP-SOP layanan klinis pasien
yang berisi alur pelayanan klinis,
pemeriksaan penunjang,
pengobatan/tindakan dan rujukan yang
menjamin kesinambungan layanan

EP 3 3. Layanan klinis dan pelayanan Kelengkapan Tanyakan bagaimana


penunjang yang dibutuhkan pendokumentasian integrasi pelayanan
rekam medis baik klinis dan penunjang
dipadukan dengan baik, sehingga tindakan, pengobatan untuk mencegah
tidak terjadi pengulangan yang tidak maupun pemeriksaan terjadinya
perlu. penunjang sebagai upaya pengulangan yang
untuk mencegah tidak perlu
pengulangan yang tidak
perl

KRITERIA 7.6.7.
EP 1 1. Petugas pemberi pelayanan Kebijakan, panduan, SOP penolakan/tidak Form penyampaian Menanyakan Simulasi ttg apa yang
memberitahukan pasien dan melanjutkan pengobatan informasi jika menolak bagaiaman proses dilakukan oleh petugas,
jika pasien jika pasien
keluarganya tentang hak mereka atau tidak melanjutkan menolak/tidak menolak/tidak
untuk menolak atau tidak pengobatan dan form melanjutkan melanjutkan
melanjutkan pengobatan. penolakan atau tidak pengobatan pengobatan (berikan
melanjutkan skenario kasus)
pengobatan, dan bukti
form yang terisi jika
ada pasien yang
menolak atau tidak
melanjutkan
pengobatan
EP 2 2. Petugas pemberi pelayanan bukti dokumentasi tanyakan informasi sda
memberitahukan pasien dan penyampaian informasi apa saja yang
jika pasien disampaikan petugas
keluarganya tentang konsekuensi dari menolak/tidak pada pasien/keluarga
keputusan mereka. melanjutkan pengobatan jika menlak atau
tidak melanjutkan
pengobatan

EP 3 3. Petugas pemberi pelayanan sda sda sda


memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tanggung jawab
mereka berkaitan dengan keputusan
tersebut.
EP 4 4. Petugas pemberi pelayanan sda sda sda
memberitahukan pasien dan
keluarganya tentang tersedianya
alternatif pelayanan dan pengobatan.

KRITERIA 7.7.1.
EP 1 1. Tersedia pelayanan anestesi lokal Ketersediaan pelayanan
dan sedasi sesuai kebutuhan di sesuai dengan kebijakan
Puskesmas
EP 2 2. Pelayanan anestesi lokal dan sedasi bukti pelaksana adalah
dilakukan oleh tenaga kesehatan yang petugas yang kompeten
kompeten
EP 3 3. Pelaksanaan anestesi lokal dan Kebijakan dan SOP pemberian anestesi
sedasi dipandu dengan kebijakan dan lokal dan sedasi di Puskesmas. SK
prosedur yang jelas tentang jenis-jenis sedasi yang dapat
dilakukan di Puskesmas.SK tentang
persyaratan tenaga kesehatan yang
mempunyai kewenangan melakukan
sedasi

EP 4 4. Selama pemberian anestesi lokal bukti pelaksanaan Amati proses tanyakan bagaimana
dan sedasi petugas melakukan monitoring dalam rekam pemberian anestesi pelaksanaan anestesi
medis dan monitoring dan monitoringnya
monitoring status fisiologi pasien selama pemberian
anestesi (jika ada
kasus)
EP 5 5. Anestesi lokal dan sedasi, teknik bukti pencatatan dalam
anestesi lokal dan sedasi ditulis rekam medis memuat
jenis anestesi/sedasi,
dalam rekam medis pasien dan tehnis
anestesi/sedasi yang
dilakukan

KRITERIA 7.7.2.
EP 1 1. Dokter atau dokter gigi yang akan Catatan pada rekam
melakukan pembedahan minor medis yang
melakukan kajian sebelum membuktikan
melaksanakan pembedahan pelaksanaan kajian
sebelum dilakukan
pembedahan

EP 2 2. Dokter atau dokter gigi yang akan Catatan pada rekam


melakukan pembedahan minor medis yang
merencanakan asuhan pembedahan membuktikan adanya
berdasarkan hasil kajian. rencana asuhan
tindakan bedah

EP 3 3. Dokter atau dokter gigi yang akan Catatan pada rekam Tanyakan pada
melakukan pembedahan minor medis yang dokter bagaimana
membuktikan adanya proses asesmen,
menjelaskan risiko, manfaat, penjelasan oleh dokter rencana
komplikasi potensial, dan alternatif ttg risiko, manfaat, pembedahan,
kepada pasien/keluarga pasien komplikasi postensial, tindakan
dan alternatif kepada pembedahan, dan
pasien/keluarga penyampaian
informasi pada
pasien

EP 4 4. Sebelum melakukan tindakan bukti informed consent


harus mendapatkan persetujuan dari pada kasus pembedahan
(lihat pada saat telaah
pasien/keluarga pasien rekam medis)

EP 5 5. Pembedahan dilakukan SOP pembedahan


berdasarkan prosedur yang ditetapkan

EP 6 6. Laporan/catatan operasi dituliskan Bukti catatan rekam


dalam rekam medis medis berisi laporan
operasi
EP 7 7. Status fisiologi pasien dimonitor Bukti catatan rekam
terus menerus selama dan segera medis berisi monitoring
selama dan setelah
setelah pembedahan dan dituliskan pembedahan
dalam rekam medis

KRITERIA 7.8.1.
EP 1 1. Penyusunan dan pelaksanaan Kebijakan/pedoman pelayanan klinis Bukti catatan dalam
layanan mencakup aspek penyuluhan memuat kewajiban praktisi klinis untuk rekam medis thd
pelaksanaan
kesehatan pasien/keluarga pasien melakukan penyuluhan dan pendidikan penyuluhan/pendidikan
pasien. pasien/keluarga

EP 2 2. Pedoman/materi penyuluhan Bukti catatan dalam


kesehatan mencakup informasi rekam medis thd
pelaksanaan
mengenai penyakit, penggunaan obat, penyuluhan/pendidikan
peralatan medik, aspek etika di pasien/keluarga yang
Puskesmas dan PHBS. berisi sebagaimana
diminta pada EP 2

EP 3 3. Tersedia metode dan media cek ketersediaan lakukan observasi Tanyakan bagaimana Mintalah simulasi
penyuluhan/pendidikan kesehatan panduan, dan cek pelaksanaan melakukan pelaksanaan edukasi
catatan ttg metoda yang pendidikan/penyulu penyuluhan/pendidik pasien (surveior dapat
bagi pasien dan keluarga dengan digunakan dalam han pada pasien, an pada pasien jika memberikan skenario
memperhatikan kondisi memberikan perhatikan metoda pasien mempunyai kasus)
sasaran/penerima informasi (misal penyuluhan/pendidikan dan media yang keterbatasan/kendal
bagi yang tidak bisa membaca pada pasien digunakan a (bahasa,
pendengaran,
penglihatan, dsb)

EP 4 4. Dilakukan penilaian terhadap Bukti evaluasi thd


efektivitas penyampaian informasi efektivitas penyampaian
informasi/pendidikan/pe
kepada pasien/keluarga pasien agar nyuluhan pada pasien
mereka dapat berperan aktif dalam (cek dalam rekam medis
proses layanan dan memahami apakah ada catatan
konsekuensi layanan yang diberikan petugas menanyakan
pemahaman thd apa
yang disampaikan)

KRITERIA 7.9.1.
EP 1 1. Makanan atau nutrisi yang sesuai Lakukan observasi
untuk pasien tersedia secara reguler proses penyediaan
makanan pada
pasien rawat inap:
perhatikan apakah
disediakan secara
reguler

EP 2 2. Sebelum makanan diberikan pada SOP penyediaan makanan pada pasien bukti catatan pemesanan
pasien, makanan telah dipesan dan diit pasien
dicatat untuk semua pasien rawat
inap.
EP 3 3. Pemesanan makanan didasarkan bukti catatan asesmen
atas status gizi dan kebutuhan pasien status gizi pasien pada
rekam medis (ADIME)

EP 4 4. Bila disediakan variasi pilihan sda: cek apakah jika


makanan, maka makanan yang disediakan variasi menu,
disesuaikan dengan
diberikan konsisten dengan kondisi kebutuhan dan kondisi
dan kebutuhan pasien pasien/hasil asesmen
status gizi

EP 5 5. Diberikan edukasi pada keluarga Bukti catatan dalam Lakukan wawancara


tentang pembatasan diit pasien, bila rekam medis ttg edukasi pada pasien/keluarga
pasien terkait dengan dan petugas gizi:
keluarga ikut menyediakan makanan pembatasan diit (pada apakah dan
bagi pasien. kasus-kasus yang bagaimana edukasi
memerlukan tentang diit diberikan
pembatasan diit), jika pada
keluarga menyediakan pasien/keluarga, jika
makanan sendiri pasien/keluarga
membawa makanan
sendiri

KRITERIA 7.9.2
EP 1 1. Makanan disiapkan dengan cara SOP penyiapan makanan dan distribusi proses penyiapan
yang baku mengurangi risiko makanan mencerminkan upaya makanan apakah
mengurangi risiko
kontaminasi dan pembusukan mengurangi risiko terhadap kontaminasi dan
kontaminsasi dan pembusukan pembusukan,
perhatikan higiene
dalam penyiapan
makanan
EP 2 2. Makanan disimpan dengan cara proses
yang baku mengurangi risiko penyimpanan
makanan apakah
kontaminasi dan pembusukan mengurangi risiko
kontaminasi dan
pembusukan

EP 3 3. Distribusi makanan secara tepat Jadual pelaksanaan Tanyakan pada pasien


waktu, dan memenuhi permintaan distribusi makanan, dan petugas gizi, jika
ada permintaan khusus
dan/atau kebutuhan khusus catatan pelaksanaan atau pasien dengan
kegiatan distribusi kebtuhan khusu
makanan

KRITERIA 7.9.3.
EP 1 1. Pasien yang pada kajian awal Bukti Pelaksanaan
berada pada risiko nutrisi, mendapat asuhan gizi pada pasien
dengan risiko nutrisi
terapi gizi.
EP 2 2. Suatu proses kerjasama dipakai SOP asuhan gizi Bukti Pelaksanaan
untuk merencanakan, memberikan asuhan gizi pada pasien
dengan risiko nutrisi
dan memonitor pemberian asuhan
gizi

EP 3 3. Respons pasien terhadap asuhan Bukti pelaksanaan


gizi dimonitor monitoring status gizi
pada rekam medis

EP 4 4. Respons pasien terhadap asuhan Bukti catatan dalam


gizi dicatat dalam rekam medis rekam medis ttg respons
pasien thd asuhan gizi
yang diberikan

KRITERIA 7.10.1.
EP 1 1. Tersedia prosedur pemulangan SOP pemulangan dan tindak lanjut
dan/tindak lanjut pasien
EP 2 2. Ada penanggung jawab dalam Kebijakan pelayanan klinis juga
pelaksanaan proses pemulangan memuat siapa yang berhak/bertanggung
dan/tindak lanjut tersebut jawab untuk memulangkan pasien
(DPJP)

EP 3 3. Tersedia kriteria yang digunakan Kebijakan pelayanan klinis yang memuat


untuk menetapkan saat pemulangan kriteria pemulangan dan/tindak lanjut
pasien
dan/tindak lanjut pasien
EP 4 4. Dilakukan tindak lanjut terhadap SOP tindak lanjut terhadap umpan balik Bukti pelaksanaan tindak
umpan balik pada pasien yang dari sarana kesehatan rujukan yang lanjut rujukan balik
dirujuk kembali sesuai dengan merujuk balik
prosedur yang berlaku, dan
rekomendasi dari sarana kesehatan
rujukan yang merujuk balik.

EP 5 5. Tersedia prosedur dan alternatif SOP alternatif penanganan pasien yang Bukti penyampaian
penanganan bagi pasien yang memerlukan rujukan tetapi tidak informasi tentang (dan
memerlukan tindak lanjut rujukan mungkin dilakukan penyediaan) alternative
akan tetapi tidak mungkin dilakukan pelayanan pada pasien
yang semestinya
dirujuk tatapi tidak
mungkin dirujuk

KRITERIA 7.10.2.
EP 1 1. Informasi yang dibutuhkan Bukti pemberian
mengenai tindak lanjut layanan informasi tentang
diberikan oleh petugas kepada tindak lanjut layanan
pasien/keluarga pasien pada saat pada saat pemulangan
pemulangan atau jika dilakukan atau rujukan
rujukan ke sarana kesehatan yang lain

EP 2 2. Petugas mengetahui bahwa Bukti bahwa pasien


informasi yang disampaikan paham tentang
dipahami oleh pasien/keluarga pasien informasi yang
diberikan (dapat
berupa paraf pada form
informasi yang
disampaikan)

EP 3 3. Dilakukan evaluasi periodik SOP pemulangan pasien/rujukan yang Bukti evaluasi thd
terhadap prosedur pelaksanaan didalamnya memuat penyampaian pelaksanaan prosedur
informasi tindak lanjut pada saat penyampaian informasi
penyampaian informasi tersebut pemulangan atau rujukan tindak lanjut pada saat
pemulangan/rujukan

KRITERIA 7.10.3.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi kebutuhan Kebijakan/panduan/SOP rujukan memuat Bukti dilakukan
dan pilihan pasien (misalnya kewajiban dilaksanakan identifikasi identifikasi
kebutuhah/pilihan pasien selama proses kebutuhan/pilihan
kebutuhan transportasi, petugas rujukan pasien pada saat rujukan
kompeten yang mendampingi, sarana
medis dan keluarga yang menemani)
selama proses rujukan.

EP 2 2. Apabila tersedia lebih dari satu Catatan dalam rekam tanyakan pada
sarana yang dapat menyediakan medis yang petugas apakah
tersedia peluang
pelayanan rujukan tersebut, menyatakan untuk memilih
pasien/keluarga pasien diberi informasisebagaimana sarana rujukan dan
informasi yang memadai dan diberi diminta pada EP 2 bagaimana informasi
kesempatan untuk memilih sarana sudah diberikan ttg pilihan tsb
pelayanan yang diinginkan disampaikan

EP 3 3. Kriteria rujukan dilakukan sesuai Kebijakan/panduan/SOP rujukan yang bukti pelaksanaan


dengan SOP rujukan memuat kriteria rujukan rujukan sesuai kriteria
rujukan

EP 4 4. Dilakukan persetujuan rujukan dari


pasien/keluarga pasien
BAB.IX.Peningkatan Mutu Klinis dan Keselamantan Pasien (PMPK).

KRITERIA 9.1.1. Elemen Penilaian Regulasi Dokumen Bukti Observasi Wawancara Simulasi
EP 1 1. Adanya peran aktif tenaga klinis Kebijakan kepala Bukti pertemuan bagaimana peran
dalam merencanakan dan puskesmas yang dengan agendanya. anda dalam
peningkatan mutu
mengevaluasi mutu layanan klinis mewajibkan semua praktisi Bukti kegiatan
dan upaya peningkatan keselamatan klinis berperan aktif dalam perbaikan mutu di tiap-
pasien. upaya peningkatan mutu tiap unit pelayanan
mulai dari perencanaan klinis
pelaksanaan, monitorin dan
evaluasi.

EP 2 2. Ditetapkan indikator dan standar SK penetapan indicator-


mutu klinis untuk monitoring dan indikator mutu/kinerja
penilaian mutu klinis. klinis
EP 3 3. Dilakukan pengumpulan data, Hasil pengumpulan
analisis, dan pelaporan mutu klinis data, bukti analisis,
dilakukan secara berkala. dan pelaporan berkala
indikator mutu klinis
EP 4 4. Pimpinan Puskesmas bersama Bukti kegiatan analisis
tenaga klinis melakukan evaluasi dan dan tindak lanjut thd
tindak lanjut terhadap hasil hasil monitoring dan
monitoring dan penilaian mutu penilaian mutu/kinerja
klinis. klinis
EP 5 5. Dilakukan identifikasi dan Bukti identifikasi,
dokumentasi terhadap Kejadian dokumentasi dan
Tidak Diharapkan (KTD), Kejadian pelaporan kasus KTD,
Tidak Cedera (KTC), Kondisi KTC, KPC, KNC,
Potensial Cedera (KPC), maupun analisis dan tindak
Kejadian Nyaris Cedera (KNC). lanjutnya

EP 6 6. Ditetapkan kebijakan dan SK dan SOP penanganan


prosedur penanganan KTD, KTC, KTD, KTC, KPC, KNC.
KPC, KNC, dan risiko dalam
pelayanan klinis.
EP 7 7. Jika terjadi KTD, KTC, dan KNC Bukti analisis, dan
dilakukan analisis dan tindak lanjut. tindak lanjut KTD,
KTC, KPC, KNC
EP 8 8. Risiko-risiko yang mungkin Bukti identifikasi
terjadi dalam pelayanan klinis risiko, analisis, dan
diidentifikasi, dianalisis dan tindak lanjut risiko
ditindaklanjuti. pelayanan klinis
(minimal dilakukan
FMEA untuk satu
kasus), disusun register
risiko pelayanan klinis

EP 9 9. Dilakukan analisis risiko dan Bukti analisis dan


upaya-upaya untuk meminimalkan upaya meminimalkan
risiko pelayanan klinis risiko, disusun register
risiko pelayanan klinis
EP 10 10. Berdasarkan hasil analisis risiko, Bukti analisis dan
adanya kejadian KTD, KTC, KPC, Tindak lanjut terhadap
dan KNC, upaya peningkatan insiden keselamatan
keselamatan pasien direncanakan, pasien, dan monitoring
dilaksanakan, dievaluasi, dan serta evaluasi terhadap
tindak lanjut yang
ditindaklanjuti dilakukan

KRITERIA 9.1.2.
EP 1 1. Dilakukan evaluasi dan perbaikan Pedoman pelaksanaan pelaksanaan evaluasi
perilaku dalam pelayanan klinis oleh evaluasi mandiri dan rekan perilaku petugas dalam
tenaga klinis dalam pelayanan klinis (self evaluation, peer pelayanan klinis, bukti
yang mencerminkan budaya review) terhadap perilaku pelaksanaan evaluasi,
keselamatan dan budaya perbaikan petugas klinis dan tindak lanjut
yang berkelanjutan.

EP 2 2. Budaya mutu dan keselamatan Kebijakan yang penerapan tata nilai tata nilai dalam penerapan tata nilai
pasien diterapkan dalam pelayanan menetapkan tata nilai dalam pelayanan pelayanan klinis dalam pelayanan
klinis klinis
klinis budaya mutu dan
keselamatan pasien
EP 3 3. Ada keterlibatan tenaga klinis Bukti keterlibatan
dalam kegiatan peningkatan mutu praktisi klinis dalam
yang ditunjukkan dalam penyusunan menyusun indicator
indikator untuk menilai perilaku perilaku petugas klinis
dalam pemberian pelayanan klinis
dan ide-ide perbaikan
KRITERIA 9.1.3.
EP 1 1. Dialokasikan sumber daya yang Rencana program
cukup untuk kegiatan perbaikan peningkatan mutu dan
mutu layanan klinis dan upaya keselamatan pasien dengan
keselamatan pasien. kejelasan alokasi dan
kepastian ketersediaan
sumber daya

EP 2 2. Ada program/kegiatan Program peningkatan mutu Bukti pertemuan


peningkatan mutu layanan klinis dan klinis dan keselamatan penyusunan program
peningkatan mutu klinis
keselamatan pasien yang disusun dan pasien, yang melibatkan praktisi
direncanakan oleh tenaga klinis. klinis

EP 3 3. Program/kegiatan tersebut Bukti Pelaksanaan,


dilaksanakan sesuai rencana, evaluasi, tindak lanjut
dievaluasi, dan ditindak lanjuti program peningkatan
mutu klinis dan
keselamatan pasien

KRITERIA 9.2.1.
EP 1 1. Dilakukan identifikasi fungsi dan Kebijakan penetapan area Bukti penghitungan Bagaimana proses
proses pelayanan yang prioritas prirotias dengan dengan kriteria 3 H + 1 penetapan area
prioritas
untuk diperbaiki dengan kriteria mempertimbangkan 3 H + P untuk menentukan
yang ditetapkan 1P area prirotias Hasil
identifikasi pemilihan
area prioritas
EP 2 2. Terdapat dokumentasi tentang Dokumentasi
komitmen dan pemahaman terhadap penggalangan
peningkatan mutu dan keselamatan komitmen,
secara berkesinambungan Dokumentasi
ditingkatkan dalam organisasi pelaksanaan sosialisasi
tentang mutu klinis
dan keselamatan
pasien yang
dilaksanakan secara
periodik
EP 3 3. Setiap tenaga klinis dan Bukti Sosialisasi dan pemahaman
manajemen memahami pentingnya pelatihan peningkatan pentingnya
peningkatan mutu
peningkatan mutu dan keselamatan mutu klinis dan dan keselamatan
dalam layanan klinis keselamatan pasien pasien dalam
pelayanan klinis

EP 4 4. Kepala Puskesmas bersama Keputusan Kepala Bukti keterlibatan


dengan tenaga klinis menetapkan Puskesmas tentang area praktisi klinis dalam
proses penetapan area
pelayanan prioritas yang akan prirotias prioritas pelayanan klinis
diperbaiki

EP 5 5. Kepala Puskesmas bersama Rencana program Bukti keterlibatan


dengan tenaga klinis menyusun peningkatan mutu klinis pada praktisi klinis dalam
area prioritas proses penyusunan
rencana perbaikan pelayanan program peningkatan
prioritas yang ditetapkan dengan mutu pada area priroitas
sasaran yang jelas

EP 6 6. Kepala Puskesmas bersama Bukti pelaksanaan


dengan tenaga klinis melaksanakan kegiatan perbaikan
kegiatan perbaikan pelayanan klinis mutu klinis dan
sesuai dengan rencana keselamatan pasien
sesuai dengan program
yang disusun, dan
pelaksanaan PDCA di
tiap-tiap unit
EP 7 7. Dilakukan evaluasi terhadap Bukti evaluasi
pelaksanaan kegiatan perbaikan terhadap pelaksanaan
pelayanan klinis program mutu klinis
dan keselamatan
pasien, dan evaluasi
terhadap pelaksanaan
PDCA di tiap unit
pelayanan

KRITERIA 9.2.2.
EP 1 1. Standar/prosedur layanan klinis SOP klinis (medis, Pertemuan-pertemuan
disusun dan dibakukan didasarkan keperawatan, kebidanan, penyusunan sop klinis
atas prioritas fungsi dan proses farmasi, gizi, dsb)
pelayanan
EP 2 2. Standar tersebut disusun Referensi yang
berdasarkan acuan yang jelas digunakan untuk
menyusun
sop.Dokumen SOP
mencantumkan
referensi yang menjadi
acuan

EP 3 3. Tersedia dokumen yang menjadi Referensi yang


acuan dalam penyusunan standar digunakan untuk
menyusun sop
EP 4 4. Ditetapkan prosedur penyusunan SOP tentang prosedur
standar/prosedur layanan klinis penyusunan layanan klinis
EP 5 5. Penyusunan standar/prosedur Bukti proses Proses penyusunan
layanan klinis sesuai dengan penyusunan SOP klinis
prosedur standar/prosedur
layanan klinis
KRITERIA 9.3.1.
EP 1 1. Disusun dan ditetapkan indikator SK tentang indikator mutu Bukti pertemuan
mutu layanan klinis yang telah layanan klinis penyusunan indiaktor
disepakati bersama
EP 2 2. Ditetapkan sasaran-sasaran SK tentang sasaran-sasaran
keselamatan pasien sebagaimana keselamatan pasien
tertulis dalam Pokok Pikiran.
EP 3 3. Dilakukan pengukuran mutu Bukti pengukuran
layanan klinis mencakup aspek mutu layanan klinis
penilaian pasien, pelayanan yang mencakup aspek
penunjang diagnosis, penggunaan penilaian pasien,
obat antibiotika, dan pengendalian pelayanan penunjang
infeksi nosokomial diagnosis, penggunaan
obat antibiotika, dan
pengendalian infeksi
nosokomial, bukti
monitoring dan tindak
lanjut pengukuran
mutu layanan klinis

EP 4 4. Dilakukan pengukuran terhadap Bukti pengukuran


indikator-indikator keselamatan sasaran keselamatan
pasien sebagaimana tertulis dalam pasien, bukti
Pokok Pikiran monitoring dan tindak
lanjut pengukuran
mutu layanan klinis

KRITERIA 9.3.2.
EP 1 1. Ada penetapan target mutu SK Penetapan target yang
layanan klinis dan keselamatan akan dicapai dari tiap
pasien yang akan dicapai indikator mutu klinis dan
keselamatan pasien
EP 2 2. Target tersebut ditetapkan dengan bukti pertemuan pertimbangan dalam
mempertimbangkan pencapaian penyusunan indikator menetapkan target
dan dasar penetapan untuk tiap indikator
mutu klinis sebelumnya, pencapaian target pada pertemuan
optimal pada sarana kesehatan yang tersebut
serupa, dan sumber daya yang
dimiliki

EP 3 3. Proses penetapan target tersebut Bukti pertemuan


melibatkan tenaga profesi kesehatan penyusunan indikator
melibatkan praktisi klinis
yang terkait

KRITERIA 9.3.3.
EP 1 1. Data mutu layanan klinis dan Bukti pengumpulan simulasi identifikasi
keselamatan pasien dikumpulkan data mutu layanan pasien, simulasi cuci
tangan, simulasi
secara periodik klinis dan keselamatan asesmen jatuh,
pasien secara periodik simulasi
pemasangan gelang,
dsb

EP 2 2. Data mutu layanan klinis dan Bukti dokumentasi


keselamatan pasien pengumpulan data
EP 3
didokumentasikan layanan klinis
3. Data mutu layanan klinis dan Bukti analisis,
keselamatan pasien dianalisis untuk penyusunan strategi
menentukan rencana dan langkah- dan rencana
langkah perbaikan mutu layanan peningkatan mutu
klinis dan keselamatan pasien layanan klinis dan
keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.1.
EP 1 1. Ada kejelasan siapa yang Penetapan penanggung
bertanggung jawab untuk jawab mutu klinis dan
peningkatan mutu layanan klinis dan keselamatan pasien dengan
keselamatan pasien kejelasan uraian tugas

EP 2 2. Terdapat tim peningkatan mutu SK pembentukan tim Bukti-bukti pelaksanaan


layanan klinis dan keselamatan peningkatan mutu layanan kegiatan tim mutu
pasien yang berfungsi dengan baik klinis dan keselamatan
pasien. Uraian tugas,
EP 3 3. Ada kejelasan uraian tugas dan Uraian
programtugas
kerjadan
tim.tanggung
tanggung jawab tim jawab masing-masing
anggota tim
EP 4 4. Ada rencana dan program Rencana dan program tim Bukti-bukti pelaksanaan simulasi identifikasi
peningkatan mutu layanan klinis dan peningkatan mutu layanan program peningkatan pasien, simulasi cuci
mutu klinis dan tangan, simulasi
keselamatan pasien yang klinis dan keselamatan keselamatan pasien asesmen jatuh,
dilaksanakan sesuai dengan rencana pasien, bukti pelaksanaan simulasi
yang disusun program kerja, monitoring, pemasangan gelang,
dan evaluasi dsb

KRITERIA 9.4.2.
EP 1 1. Data monitoring mutu layanan bukti pengumpulan data
klinis dan keselamatan dikumpulkan monitoring mutu/kinerja
pelayanan klinis dan
secara teratur keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan analisis dan diambil bukti analisis terhadap


kesimpulan untuk menetapkan masalah mutu klinis dan
keselamatan pasien
masalah mutu layanan klinis dan
masalah keselamatan pasien
EP 3 3. Dilakukan analisis penyebab bukti analisis penyebab
masalah masalah
EP 4 4. Ditetapkan program-program rencana program perbaikan
perbaikan mutu yang dituangkan mutu klinis dan keselamatan
pasien
dalam rencana perbaikan mutu
EP 5 5. Rencana perbaikan mutu layanan pertimbangan-
klinis dan keselamatan pasien perteimbangan
dalam menyusun
disusun dengan mempertimbangkan program mutu klinis
peluang keberhasilan, dan dan keselamatan
ketersediaan sumber daya pasien

EP 6 6. Ada kejelasan Penanggung jawab kejelasan penanggung


untuk melaksanakan kegiatan jawab untuk tiap
kegiatan program
perbaikan yang direncanakan peningkatan mutu klinis
dan keselamatan pasien

EP 7 7. Ada kejelasan Penanggung jawab SK penanggung jawab untuk


untuk memantau pelaksanaan memantau pelaksanaan
kegiatan perbaikan (auditor
kegiatan perbaikan internal)

EP 8 8. Ada tindak lanjut terhadap hasil Tindak lanjut hasil audit


pemantauan upaya peningkatan mutu internal terhadap pelayanan
klinis
layanan klinis dan keselamatan
pasien
KRITERIA 9.4.3.
EP 1 1. Petugas mencatat peningkatan Bukti dokumentasi
setelah pelaksanaan kegiatan pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu klinis
peningkatan mutu layanan klinis dan dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

EP 2 2. Dilakukan evaluasi terhadap hasil bukti pelaksanaan


penilaian dengan menggunakan evaluasi penilaian kinerja
pelayanan klinis dan
indikator-indikator mutu layanan keselamatan pasien
klinis dan keselamatan pasien untuk
menilai adanya perbaikan
EP 3 3. Hasil perbaikan ditindak lanjuti bukti tindak lanjut
untuk perubahan standar/prosedur terhadap hasil penilaian
kinerja pelayanan klinis
pelayanan. dan keselamatan pasien
dalam bentuk
perubahan/perbaikan
SOP

EP 4 4. Dilakukan pendokumentasian bukti dokumentasi


terhadap keseluruhan upaya pelaksanaan kegiatan
peningkatan mutu klinis
peningkatan mutu layanan klinis dan dan keselamatan pasien
keselamatan pasien

KRITERIA 9.4.4.
EP 1 1. Ditetapkan kebijakan dan SK, panduan, SOP
prosedur distribusi informasi dan pendisribusian informasi
hasil-hasil peningkatan mutu
komunikasi hasil-hasil peningkatan klinis dan keselamatan
mutu layanan klinis dan keselamatan pasien
pasien
EP 2 2. Proses dan hasil kegiatan bukti pelaksanaan
peningkatan mutu layanan klinis dan sosialiasiasi
keselamatan pasien disosialisasikan
dan dikomunikasikan kepada semua
petugas kesehatan yang memberikan
pelayanan klinis
EP 3 3. Dilakukan evaluasi terhadap bukti pelaksanaan
pelaksanaan sosialisasi dan evaluasi terhadap
kegiatan sosialisasi
komunikasi tersebut
EP 4 4. Dilakukan pelaporan hasil bukti pelaporan hasil
peningkatan mutu layanan klinis dan peningkatan mutu ke
Dinas Kesehatan
keselamatan pasien ke Dinas Kabupaten/Kota
Kesehatan Kabupaten/Kota
REKAPITULASI CAPAIAN SELURUH BAB

NB : Halaman ini tdak perlu diisi / diketk. Skor dan Nilai akan muncul otomats.

SKOR
NO BAB TOTAL SKOR MAKSIMUM
E.P

1 #REF! #REF!
2 #REF! #REF!
3 #REF! #REF!
4 #REF! 530
5 #REF! 1010
6 #REF! 290
7 #REF! 1510
8 #REF! 1720
9 #REF! 580
SKOR TOTAL & SKOR MAKSIMUM E.P #REF! #REF!
CAPAIAN Puskesmas

Puskesmas .
Kab./ Kota :
Tangga:
Survei :

1
2
3
4
5
6
7
BAB

muncul otomats.

CAPAIAN

#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!
#REF!

#REF!

Anda mungkin juga menyukai