Anda di halaman 1dari 7

MANAJEMEN PEMASARAN

CRITICAL REVIEW
MENENTUKAN STRATEGI PRODUK

HELMI FAIRUZ IKBAR


141170197
CRITICAL REVIEW

PRODUK XIAOMI

Pada Era Generasi Millennial sekarang ini, teknologi memang tidak bisa dipisahkan dari
kehidupan manusia. Salah satu manfaat dari perkembangan teknologi adalah memudahkan
kehidupan manusia dalam melakukan aktifitas. Smartphone adalah salah satu contoh nya dengan
smartphone kita dapat melakukan banyak hal, seperti berkomunikasi ataupun hal lainya. Hal ini
yang menyebabkan para pengembang smartphone semakin berlomba –lomba untuk membuat
inovasi baru yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat

Pengguna smartphone dimasyarakat saat ini sangat luas bahkan hampir disetiap tempat, hal
ini dikarenakan smartphone telah menjadi salah satu kebutuhan masyarakat, namun munculnya
inovasi dan fitur-fitur baru membuat harga smartphone semakin mahal sehingga smartphone sulit
di beli oleh masyarakat menengah kebawah.

Xiaomi untuk pertamakalinya memperkenalkan MIUI yang berbasis Sistem Operasi


Android. Smartphone baru yang dibekali spesifikasi mewah dengan harga yang relatif murah
sehingga juga bisa dapat dibeli oleh masyarakat menengah kebawah

Isu dan Permasalahan

Fenomena yang terjadi saat ini adalah, Xiaomi banyak diminati oleh masyarakat setiap
keluaran produk terbarunya selalu disambut dengan baik oleh para konsumen. Bahkan momen
flash sale yang menjadi metode penjualan produk terbaru selalu digempur habis pencinta Xiaomi
hanya dalam hitungan menit saja.

Penetrasi Xiaomi yang kuat membuat pada akhir tahun 2017, Xiaomi jumawa dengan
target ingin menjadi smartphone dengan penjualan nomor 1 di Indonesia. Sebenarnya apa yang
membuat smartphone produksi Tiongkok itu begitu diminati?

1. Harga lebih murah


Salah satu yang bikin Xiaomi laku keras adalah harganya yang cenderung lebih terjangkau
dibandingkan smartphone lainnya untuk spesifikasi yang sama. Meski harga murah,
Xiaomi mampu menghadirkan fitur-fitur unggulan yang bikin penggunanya puas.

Harga yang murah ini disebabkan strategi Xiaomi yang bisa memangkas biaya produksi
hingga membuat harga di konsumen jauh lebih murah. Salah satunya dengan tak
menyertakan headset atau earphone dalam paket penjualan.

2. Menyasar semua segmentasi

Xiaomi menyasar semua segmentasi pengguna smartphone dengan menghadirkan produk


yang pas dengan budget mereka. Xiaomi memiliki 2 series yang mempunyai target pasar
masing-masing.

3. Sistem Flash Sale dan fokus jualan online

Yang membuat Xiaomi beda dengan vendor smartphone lain, Xiaomi lebih fokus pada
penjualan online dan promosi di media sosial. Setiap produk yang baru diluncurkan akan
pertama dijual lewat flash sale bersama e-commerce ternama seperti Lazada, JD.ID, dan
Shopee. Cara itu terbukti membuat produk Xiaomi laris manis. Apalagi dengan jumlah
produksi awal yang dibatasi.

Permasalahan yang timbul adalah diferiensasi produk apa yang dilakukan Xiaomi
khususnya untuk Xiaomi Redmi 5 sehingga laku di pasaran?

Landasan Teori

DIFERENSIASI

Agar dapat diberi merek, produk harus didiferensiasikan. Produk-produk fisik bervariasi
dalam potensi mereka untuk diferensiasi. Di sini penjual menghadapi banyak sekali
parameter rancangan, yang mencakup bentuk, fitur, kinerja, kesesuaian mutu dengan
standar, daya tahan, keandalan, kemudahan untuk diperbaiki, dan gaya.
Pemasar selalu mencari dimensi diferensiasi baru. Otis Elevator Company telah
memberikan sumbangan dalam kategorinya dengan membuat elevatornya menjadi lebih
cerdas. Otis telah berupaya mengubah elevator menjadi ekspres. Diferensiasi yang
mencolok ini bukan hanya berarti elevatornya menjadi lebih cepat dan keluh-kesah para
pengguna menjadi berkurang, melainkan juga membawa keuntungan besar bagi pemilik
bangunan. Bangunan memerlukan lebih sedikit elevator bagi pengguna yang padat,
sehingga pemilik bangunan dapat menggunakan ruang ekstra untuk orang dan bukannya
untuk mengangkut orang

Diferensiasi Produk

• BENTUK

Banyak produk dapat didiferensiasi berdasarkan bentuk ukuran, model, atau struktur fisik
produk.

• FITUR

Sebagian besar produk dapat ditawarkan dengan fitur yang berbeda-beda yang melengkapi
fungsi dasar produk. Sebuah perusahaan dapat mengidentifikasi dan menyeleksi fitur baru
yang tepat dengan mensurvei pembeli saat ini dan kemudian menghitung nilai pelanggan
debandingkan dengan biaya perusahaan untuk masing-masing fitur potensial. Tiap-tiap
perusahaan harus memutuskan apakah akan menawarkan fitur khusus yang sesuai dengan
kebutuhan pelanggan dengan biaya yang lebih tinggi atau sedikit paket standar dengan
biaya murah.

• MUTU KINERJA

Sebagian besar produk dibangun menurut salah satu dari empat level kinerja: rendah, rata-
rata, tinggi, dan unggul. Mutu kinerja adalah level berlakunya karakteristik dasar produk.
Perusahaan tidak harus juga merancang mutu kinerja sepanjang waktu. Terus menerus
memperbaiki produk dapat menghasilkan pendapatan dan pangsa pasar yang besar.
Penurunan mutu dalam rangka memangkas biaya sering membawa konsekuensi yang
buruk.
• MUTU KESESUAIAN

Tingkat kesesuaian dan pemenuhan semua unit yang diproduksi terhadap spesifikasi
sasaran yang dijanjikan. Masalah yang terkait dengan mutu kesesuaian yang rendah adalah
bahwa produk itu akan mengecewakan beberapa pembeli.

• DAYA TAHAN

Ukuran usia yang diharapkan atas beroperasinya produk dalam kondisi normal dan/ atau
berat, merupakan atribut yang berharga untuk produk-produk tertentu. Pembeli biasanya
akan membayar lebih untuk mendapatkan produk dengan reputasi tinggi karena tahan lama.
Produk juga tidak boleh rentan terhadap keusangan teknologi.

• KEANDALAN

Pembeli umumnya akan membayar lebih untuk mendapatkan produk yang lebih andal.
Keandalan adalah ukuran probabilitas bahwa produk tertentu tidak akan rusak atau gagal
dalam periode waktu tertentu.

• MUDAH DIPERBAIKI

Pembeli memilih produk yang mudah diperbaiki. Kemudahan diperbaiki adalah ukuran
kemudahan untuk memperbaiki produk kertika produk itu rusak atau gagal. Sifat mudah
diperbaiki yang ideal adalah jika pemakai dapat mebetulkan sendiri produk itu dengan
biaya atau waktu yang relatif kecil.

• GAYA

Mengambarkan penampilan dan perasaan yang ditimbulkan oleh produk itu bagi pembeli.
Gaya memiliki keunggulan karena menciptakan kehasan yang sulit ditiru. Sisi negatifnya,
gaya yang kuat tidak selalu kinerjanya tinggi.

Pembahasan
Bentuk  Layarnya berukuran 5,7 inci dengan rasio layar ke bodi mencapai 75 persen,
cukup besar di kelasnya. Meskipun ada kesan layar yang agak memanjang, tampilan depan
ini masih enak dipandang, dan ukurannya masih tergolong porporsional. Hasilnya,
tampilan layar menjadi lebih luas dan mampu menampilkan lebih banyak antarmuka. Ini
juga cocok untuk pengguna yang gemar memasang banyak aplikasi.

Desainnya memang tidak seperti ponsel di kelas ekonomis. Selain dari ukuran layar,
Xiaomi juga ingin membuktikan hal itu dari berbagai sisi. Contohnya, sisi belakang yang
memperlihatkan desain khas Xiaomi: kamera belakang menonjol di tengah dengan
pemindai sidik jari melingkar

Fitur Perangkat ini menawarkan tampilan layar penuh atau "FullView" berkat aspek
rasio layar 18:9 yang membuat Redmi 5 bazel less atau berbingkai tipis. Pada sisi desain,
smartphone dual SIM ini tampak elegan dengan lengkungan kaca 2.5D di pinggiran tepinya.
Pada sektor dapur pacu, Redmi 5 ditenagai proseseor dari Qualcomm yang membenamkan
chipset kelas menengah Snapdragron 450 dengan unit pemroses grafis Adreno 506. Jeroan
ini dipadukan dengan RAM 2/3GB dan ROM 16/32GB plus slot kartu microSD. Sektor
lainnya, Redmi 5 tersedia fitur WiFi, Bluetooth, sensor sidik jari di bagian belakang, sensor
giroskop, akselerometer, vibration, dan ambient serta GPS

Mutu KinerjaUntuk performa, Xiaomi Redmi 5 termasuk salah satu yang terbaik di
kelasnya. Xiaomi Redmi 5 mengadopsi prosesor Snapdragon 450 yang berduet RAM 2GB
dan memori internal 16GB. Snapdragon 450 merupakan prosesor mobile generasi terbaru
yang diklaim lebih efisien. Sepanjang pengujian dengan aplikasi benchmark, smartphone
ini ternyata tidak menghasilkan panas yang berarti, begitu juga saat bermain game yang
memerlukan pengaturan grafis kelas berat dan koneksi internet yang konsisten.

Daya TahanTerkait daya tahan baterai, Xiaomi Redmi 5 masih unggul dibanding dua
smartphone lain. Ia mampu beroperasi hingga 15 jam, yang artinya Anda tidak perlu
mengisi baterainya lebih dari satu kali dalam sehari. Selain kapasitas baterai yang memadai,
salah satu faktor pendukung berikutnya adalah resolusi layar yang belum Full HD.
Konsumsi pencahayaan dan proyeksi piksel di layar cukup berdampak pada pemakaian
daya secara keseluruhan.

Keandalan Dari pengujian menggunakan aplikasi benchmark, dari 5 aplikasi benchmark


diantaranya Antutu, PC Mark, 3D Mark, GeekBench 2 dan BaseMark II. Skor benchmark
yang didapat terbilang sangat baik dengan nilai di atas rata-rata. Sementara saat
menggunakan perangkat ini untuk bermain game, tidak mengalami kendala sedikitpun.

Mudah Diperbaiki  Xiaomi mendirikan beberapa Service Center di kota-kota besar


dengan prosedur yang cukup mudah sehingga pelanggan dapat dengan mudah
memperbaiki hpnya

Gaya Redmi 5 memiliki ukuran desain yang lebih mungil dengan panel layar yang
berukuran 5.7 inci. Masih mengadopsi tampilan desain khas ponsel Xiaomi sebelumnya,
Redmi menyematkan cover belakang dengan material alumunium dengan struktur unibody

Kesimpulan

Xiaomi banyak laku di pasaran khususnya Redmi 5 karena terdapat berbagai diferensiasi
dengan produk smartphone lain.Hal ini menjadi nilai plus karena Xiaomi memiliki
keunikan tersendiri sehingga banyak diminati pasar terlebih harganya yg cenderung murah

Anda mungkin juga menyukai