Anda di halaman 1dari 9

UTS EKONOMETRIKA

PROGRAM MAGISTER STATISTIKA


SEMESTER GENAP 2017/2018

Setiap mahasiswa mengerjakan Kasus yang berbeda sesuai pada tabel berikut ini:
No NIM Nama Kasus yang dikerjakan

1 166090500011005 SITI MASLIYAH LUBIS 1, 2, 11

2 166090500011007 WIDYA REZA 1, 3, 12

3 166090500011008 Bima Anoraga 1, 4, 13

4 176090500011001 Faiqotul Mala 1, 5, 14

176090500011003 MUHAMAD FARIQ


5 HIDAYAT 1, 6, 15

6 176090500011004 Ahmad Taufiq 1, 7, 16

7 176090500011006 Ihdina Saumiatul Fitria 1, 8, 17

8 176090500111003 Diana Rosyida 1, 9, 18

9 176090500111006 Melda Juliza 1, 10, 19

UTS dikerjakan di rumah, dikumpulkan pada hari Jumat, 30 Maret 2018, sebelum jam 13.00 via
email, ke rahmafitriani@ub.ac.id.
Kriteria penilaian berdasarkan pada:
1. Kesesuaian analisis dengan teori (40%)
2. Kesesuaian interpretasi (40%)
3. Tata bahasa dan kerapian (20%)
Apabila terindikasi terdapat praktek plagiarisme, UTS tidak akan dinilai, langsung diberi nilai 0.
Kasus 1
Dari 51 perusahaan diamati produktivitas (OUTPUT dalam $), investasi untuk modal (CAPITAL
dalam $) dan investasi tenaga kerja (LABOR dalam $). Dengan asumsi bahwa produktivitas
hanya dipengaruhi oleh tenaga kerja dalam jangka pendek, berikut ini adalah hasil analisis untuk
dua model. Model I adalah model linier – linier, dan model II adalah model log – log.

Model 1: OLS, using observations 1-51


Dependent variable: output

coefficient std. error t-ratio p-value


------------------------------------------------------------
const -20972.5 2.19831e+06 -0.009540 0.9924
labor 115.637 4.16514 27.76 1.23e-031 ***

Model 2: OLS, using observations 1-51


Dependent variable: l_output

coefficient std. error t-ratio p-value


---------------------------------------------------------
const 4.99902 0.423710 11.80 6.29e-016 ***
l_labor 0.979505 0.0345397 28.36 4.63e-032 ***

Berdasarkan kedua hasil analisis tersebut jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut:


a. Pada kedua model, apakah semua penduga parameter dapat dinyatakan tidak berbeda dari
nol?
b. Apabila investasi tenaga kerja ditingkatkan $ 1000, seberapa besar efeknya terhadap
output?
c. Apabila investasi tenaga kerja ditingkatkan 50%, seberapa besar efeknya terhadap
output?
d. Apakah terdapat bukti yang kuat mengenai output yang bersifat inelastis akibat
0.05
perubahan investasi tenaga kerja? (Gunakan 𝛼 = 0.05, di mana 𝑡49 = 2.01).

Kasus no 2 sampai dengan 4 adalah berdasar pada data di file Poverty. Pada file tersebut
tersimpan data tentang tingkat kemisikinan dan penentunya dari seluruh county di Kalifornia
pada tahun 1980.
Definisi setiap variabel:
povrate : persentase keluarga dengan pendapatan di bawah sejahtera
urb : persentase jumlah penduduk yang tinggal di wilayah urban
famsize : rata – rata banyaknya anggota setiap rumah tangga
unemp : tingkat pengangguran (dalam %)
highschl : persentase penduduk usia produktif (>=25 tahun) yang hanya tamat SMA
college : persentase penduduk usia produktif (>=25 tahun) yang lulus S1
medinc : median dari pendapatan rumah tangga dalam ribuan USD
Pada permasalahan tersebut, model awal yang dibentuk adalah povrate sebagai fungsi dari
seluruh prediktor yang ada.

Kasus 2
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya persentase jumlah penduduk yang tinggal
di wilayah urban dan tingkat pengangguran (dalam %) pada model tersebut!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh persentase penduduk usia produktif
(>=25 tahun) yang hanya tamat SMA terhadap povrate adalah sama dengan pengaruh
persentase penduduk usia produktif (>=25 tahun) yang lulus S1 terhadap povrate!

Kasus 3
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya persentase penduduk usia produktif
(>=25 tahun) yang hanya tamat SMA dan median dari pendapatan rumah tangga
dalam ribuan USD pada model tersebut!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh tingkat pengangguran terhadap povrate
adalah sama walaupun berbeda tanda dengan pengaruh persentase penduduk usia
produktif (>=25 tahun) yang lulus S1 terhadap povrate!

Kasus 4
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya tingkat pengangguran (dalam %) dan
persentase penduduk usia produktif (>=25 tahun) yang lulus S1 pada model tersebut!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh persentase penduduk usia produktif
(>=25 tahun) yang hanya tamat SMA terhadap povrate adalah sama dengan pengaruh
persentase penduduk usia produktif (>=25 tahun) yang lulus S1 terhadap povrate!

Kasus 5 sampai dengan 10 berdasarkan data di file Death Rate. Pada file tersebut tersimpan data
mengenai laju kematian di US akibat penyakit jantung koroner dan faktor – faktor penyebabnya.
Definisi setiap variabel:
chd : angka kematian per 100 000 jiwa
cal : konsumsi kalsium per penduduk per hari (dalam gram)
unemp : persentase angkatan kerja yang menganggur
cig : konsumsi rokok per penduduk dalam pound pada penduduk dewasa (>=18
tahun)
edfat : konsumsi lemak dalam makanan per penduduk dalam pounds
meat : konsumsi daging per penduduk dalam pound
spirits : konsumsi minuman beralkohol (brandy, whisky, rhum) per penduduk bagi
penduduk dewasa (>=18 tahun) dalam gallon.
beer : konsumsi bir per penduduk dewasa dalam satuan gallon
wine : konsumsi wine per penduduk dewasa dalam satuan gallon.

Pada permasalahan tersebut, model awal yang dibentuk adalah chd sebagai fungsi dari seluruh
prediktor yang ada.

Kasus 5
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya konsumsi kalsium per penduduk per hari
(dalam gram) dan persentase angkatan kerja yang menganggur di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi bir per penduduk dewasa
terhadap angka kematian adalah sama dengan besar pengaruh konsumsi wine per
penduduk dewasa terhadap angka kematian!

Kasus 6
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya konsumsi lemak dalam makanan per
penduduk dan konsumsi daging per penduduk di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi minuman beralkohol (brandy,
whisky, rhum) per penduduk terhadap angka kematian adalah dua kali besar
pengaruh konsumsi rokok per penduduk terhadap angka kematian!

Kasus 7
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya konsumsi wine per penduduk dewasa dan
konsumsi daging per penduduk di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi bir per penduduk dewasa
terhadap angka kematian adalah sama dengan besar pengaruh konsumsi wine per
penduduk dewasa terhadap angka kematian!

Kasus 8
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya konsumsi wine per penduduk dewasa dan
persentase angkatan kerja yang menganggur di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi minuman beralkohol (brandy,
whisky, rhum) per penduduk terhadap angka kematian adalah dua kali besar
pengaruh konsumsi rokok per penduduk terhadap angka kematian!
Kasus 9
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya persentase angkatan kerja yang
menganggur dan konsumsi daging per penduduk di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi rokok per penduduk terhadap
angka kematian lima kali lebih besar daripada pengaruh konsumsi lemak dalam
makanan per penduduk terhadap angka kematian!

Kasus 10
1. Lakukan pengujian dengan konsep perbandingan model unrestricted vs restricted
mengenai kemungkinan tidak digunakannya konsumsi rokok per penduduk dan
konsumsi lemak dalam makanan per penduduk di dalam model!
2. Ujilah kecurigaan bahwa besarnya pengaruh konsumsi bir per penduduk dewasa
terhadap angka kematian sepuluh kali lebih besar daripada pengaruh persentase
angkatan kerja yang menganggur terhadap angka kematian!

Untuk kasus – kasus berikut ini, penjelasan setiap variabel ada di dalam file yang memuat data.

Kasus 11
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement test (ACT), jenis kelamin (Male) dan interaksi antara
skor Achievement Test dengan jenis kelamin (male), terhadap IPK mahasiswa MSU
saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara umum!
b. Apakah jenis kelamin (male) mempengaruhi IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU
GPA)? Berapa perbedaan MSU GPA mahasiswa laki – laki dan perempuan secara rata
– rata?
c. Pada kondisi umur dan rata – rata nilai SMA yang sama, jika skor ACT pada
mahasiswa laki – laki naik 2 point, berapa pengaruhnya terhadap MSU GPA? Jika skor
ACT pada mahasiswa perempuan naik 2 point, berapa pula pengaruhnya terhadap
MSU GPA? Apakah kedua pengaruh tersebut berbeda nyata?

Kasus 12
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement test (ACT), jenis kelamin (Male) dan interaksi
antara rata – rata nilai SMA (hsGPA) dengan jenis kelamin (male), terhadap IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara
umum!
b. Apakah jenis kelamin (male) mempengaruhi IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU
GPA)? Berapa perbedaan MSU GPA mahasiswa laki – laki dan perempuan secara
rata – rata?
c. Pada umur dan skor Achievement Test yang sama, jika hsGPA pada mahasiswa
laki – laki naik 1.5 point, berapa pengaruhnya terhadap MSU GPA? Jika hsGPA
pada mahasiswa perempuan naik 1.5 point, berapa pula pengaruhnya terhadap
MSU GPA? Apakah kedua pengaruh tersebut berbeda nyata?

Kasus 13
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), skor
Achievement test (ACT), rata – rata frekuensi membolos per minggu (skipped),
jenis kelamin (Male) dan interaksi antara rata – rata frekuensi membolos per
minggu (skipped) dengan jenis kelamin (male), terhadap IPK mahasiswa MSU
saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara umum!
b. Apakah jenis kelamin (male) mempengaruhi IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU
GPA)? Berapa perbedaan MSU GPA mahasiswa laki – laki dan perempuan secara
rata – rata?
c. Pada umur dan skor Achievement test yang sama, berapa perbedaan MSU GPA
mahasiswa yang membolos 2 kali per minggu dengan MSU GPA mahasiswa yang
tidak pernah membolos?
d. Pada umur dan skor Achievement test yang sama, berapa perbedaan MSU GPA
mahasiswi yang membolos 2 kali per minggu dengan MSU GPA mahasiswi yang
tidak pernah membolos?
e. Apakah besaran di soal c dan d berbeda secara nyata?

Kasus 14
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement Test (ACT), kepemilikan PC (PC) dan interaksi
antara skor achievement test (ACT) dengan kepemilikan PC (PC), terhadap IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara
umum!
b. Apakah kepemilikan PC (PC) mempengaruhi IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU
GPA)? Berapa selisih IPK saat ini (MSU GPA) antara mahasiswa yang memiliki
PC dan yang tidak memiliki PC?
c. Pada umur dan rata – rata nilai SMA yang sama, berapa peningkatan IPK saat ini
(MSU GPA) jika skor ACT naik 2 point pada pemilik PC? Berapa peningkatan
IPK saat ini (MSU GPA) jika skor ACT naik 2 point pada mahasiswa yang tidak
memiliki PC? Apakah kedua besaran tersebut berbeda nyata?

Kasus 15
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement Test (ACT), kepemilikan PC (PC) dan interaksi
antara rata – rata nilai SMA (hsGPA) dan kepemilikan PC (PC), terhadap IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara
umum!
b. Apakah kepemilikan PC (PC) mempengaruhi IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU
GPA)? Berapa selisih IPK saat ini (MSU GPA) antara mahasiswa yang memiliki
PC dan yang tidak memiliki PC?
c. Pada umur dan skor ACT yang sama, berapa peningkatan IPK saat ini (MSU
GPA) jika rata – rata nilai SMA (hsGPA) naik 1.5 point pada pemilik PC? Berapa
peningkatan IPK saat ini (MSU GPA) jika rata – rata nilai SMA (hsGPA) naik 1.5
point pada mahasiswa yang tidak memiliki PC? Apakah kedua besaran tersebut
berbeda nyata?

Kasus 16
Permasalahan berikut ini derdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement Test (ACT), dan jam kerja paruh waktu
(ptwhrs), terhadap IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi
tentang model secara umum!
b. Berapa perbedaan IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) yang bekerja paruh
waktu kurang dari 19 jam dan yang tidak bekerja paruh waktu?
c. Berapa perbedaan IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) yang bekerja paruh
waktu lebih dari 19 jam dan yang tidak bekerja paruh waktu?
d. Berapa perbedaan IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) yang bekerja paruh
waktu lebih dari 19 jam dan yang bekerja paruh waktu lebih dari 20 jam?
Jawaban untuk soal b, c dan d menggunakan asumsi bahwa perbedaan – perbedaan
tersebut diukur pada kondisi yang sama untuk variabel selainnya.

Kasus 17
Permasalahan berikut ini berdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), rata – rata nilai
SMA (hsGPA), skor Achievement Test (ACT), dan jam kerja paruh waktu
(ptwhrs), dan interaksi antara skor ACT dengan jam kerja paruh waktu (ptwhrs),
terhadap IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang
model secara umum!
b. Pada umur (age) dan rata – rata nilai SMA (hsGPA) yang sama, berapa besar
perubahan IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiswa yang tidak
bekerja paruh waktu, jika skor ACTnya naik 2 satuan?
c. Pada umur (age) dan rata – rata nilai SMA (hsGPA) yang sama, berapa besar
perubahan IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiwa yang
bekerja paruh waktu lebih dari 20 jam, jika skor ACTnya naik 2 satuan?
d. Apakah perbedaan pengaruh di soal b dan c bersifat nyata?

Kasus 18
Permasalahan berikut ini berdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), skor
Achievement Test (ACT), rata – rata frekuensi membolos per minggu (skipped),
jam kerja paruh waktu (ptwhrs), dan interaksi antara rata – rata frekuensi
membolos per minggu (skipped) dengan jam kerja paruh waktu (ptwhrs), terhadap
IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang model secara
umum!
b. Pada umur (age) dan skor ACT yang sama, berapa besar perubahan IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiswa yang tidak bekerja paruh
waktu, jika frekuensi membolosnya bertambah 1 kali!
c. Pada umur (age) dan skor ACT yang sama, berapa besar perubahan IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiswa yang bekerja paruh waktu
kurang dari 19 jam, jika frekuensi membolosnya bertambah 1 kali!
d. Apakah perbedaan pengaruh di soal b dan c nyata?

Kasus 19
Permasalahan berikut ini berdasarkan data pada file gpa1.xls,
a. Bentuklah model untuk menguji keberartian pengaruh umur (age), skor
Achievement Test (ACT), rata – rata frekuensi membolos per minggu (skipped),
jenis transportasi ke kampus (mode), dan interaksi antara rata – rata frekuensi
membolos per minggu (skipped) dengan jenis transportasi ke kampus (mode),
terhadap IPK mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA)! Beri interpretasi tentang
model secara umum!
b. Pada umur (age) dan skor ACT yang sama, berapa besar perubahan IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiswa yang naik mobil ke
kampus, jika frekuensi membolosnya bertambah 1 kali!
c. Pada umur (age) dan skor ACT yang sama, berapa besar perubahan IPK
mahasiswa MSU saat ini (MSU GPA) pada mahasiswa yang berjalan kaki ke
kampus, jika frekuensi membolosnya bertambah 1 kali!
d. Apakah perbedaan pengaruh di soal b dan c nyata?

Anda mungkin juga menyukai