1. PENDAHULUAN
Berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 2 Tahun 1989 Tentang Pendidikan
dan Peraturan No. 30 Tahun 1990 Tentang Pendidikan Tinggi yang dinyatakan
bahwa terdapat 2 (Dua) jalur pendidikan di Indonesia, yaitu jalur akademik dan
jalur profesional. Pada jalur akademik yang bersifat pengembangan ilmu
pengetahuan pada umumnya adalah mencakup ilmu-ilmu murni seperti
matematika, fisika, dan sebagainya. Sedangkan pada jalur profesional yang
bersifat tujuan akhir pendidikan lulusannya dapat melakukan pekerjaan (terampil)
pada disiplin ilmunya masing-masing yang dipersiapkan sebagai tenaga kerja siap
pakai.
Politeknik merupakan salah satu jalur pendidikan profesional dengan
penekanan proporsi kurikulum berbanding sama besar antara praktek dan teori.
Hal ini disebabkan setelah lulus para mahasiswa diharapkan dapat siap kerja,
namun disadari bahwa walaupun persentasi praktek cukup besar, akan tetapi masih
tetap diperlukan pengalaman lapangan yang sebenarnya. Hal ini dimaksudkan
sebagai bekal pengetahuan sehingga tidak memerlukan latihan khusus atau
penyesuaian yang terlalu lama jika mereka telah lulus nantinya. Oleh karena itu,
dirasa penting untuk melakukan Program Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Berkaitan dengan proses PKL inilah diperlukan kerjasama pihak perusahaan dan
instansi Pemerintah (yang nantinya sebagai pengguna lulusan Politeknik) untuk
menampung mahasiswa yang akan melaksanakan Praktek Kerja Lapangan (PKL).
Memang disadari, bahwa penempatan mahasiswa pada pekerjaan yang sesuai
dengan disiplin ilmunya merupakan suatu kendala yang rawan dan rahasia bagi
suatu perusahaan atau instansi. Untuk itu perlu dikemukakan bahwa tujuan Praktek
Kerja Lapangan (PKL) ini semata-mata untuk melatih mahasiswa bekerja dan
mempelajari dunia perusahan atau instansi pemerintah dimana mereka praktek dan
melatih mahasiswa untuk mengetahui kondisi dunia kerja yang sesungguhnya.
Dari Praktek Kerja Lapangan ini mahasiswa diharapkan dapat menerapkan
ilmu yang telah diperoleh di kampus dan dapat mengenal dunia kerja yang
sesungguhnya.
Menimbang hal tersebut diatas, kami dari Mahasiswa Teknik Elektro/
Program Studi Elektronika Politeknik Negeri Padang memilih PT. Semen Padang
sebagai tempat Praktek Kerja Lapangan. Kami ingin mendalami sistem Proses
Industri yang ada di perusahaan ini, sesuai dengan jurusan yang kami ambil.
2. LATAR BELAKANG
Praktek Lapangan Industri merupakan jembatan penghubung antara
industri dengan lembaga pendidikan, dimana dari pihak Lembaga Pendidik
menjadi wadah pembekalan ilmu dasar dan pengembangan ilmu pengetahuan
untuk dapat lebih fungsional dan efektif penggunaannya, dan pihak industri
sebagai pihak produksi yakni pengaplikasian ilmu menjadi barang jadi yang dapat
digunakan dimasyarakat. Bertolak dari fenomena diatas, pelaksanaan Praktek
Lapangan Industri (PLI) bagi mahasiswa sangatlah penting untuk menambah
wawasan di dunia industri, sebagai acuan dalam persiapan memasuki dunia kerja
atau dunia industri. Disamping itu, pelaksanan PLI untuk dapat memahami, serta
mengenal lebih jauh implementasi disiplin ilmu yang sebenarnya. Lebih dari pada
itu, pelaksanaan PLI memberi masukan bagi mahasiswa dalam hal menemukan,
merekayasa dan mengembangkan objek yang ditemukan di industri, sehingga
nantinya diharapkan bermanfaat bagi pengembangan industri maupun masyarakat.
1. Tujuan
a. Umum
Secara umum tujuanPraktek KerjaLapanganTeknik Elektro/DIII Teknik
Elektronika PNP adalah :
1. Meningkatkanpengetahuan dan keterampilan mahasiswa dibidang
teknologi/kejuruan melalui keterlibatan langsung dalam berbagai
kegiatan perusahaan atau industri yang ditetapkan.
2. Memperlihatkan, mempelajari dan memahami proses peraturan kerjadi
industri, sehingga terlatih dan mampu mengaplikasikannya.
3. Sebagai wadah atau sarana untuk penerapan teori yang didapat di
perkuliahan ke dunia industri.
b. Khusus
Berusaha mempelajari sesuatu yang baru untuk meningkatkan wawasan dan
pengetahuan serta keterampilan mahasiswa, meliputi:
1. Proses pengolahan batu kapur
2. Prinsip kerja mesin-mesin yang terkait dengan proses pengolahan batu
kapur
3. Proses perawatan dan perbaikan mesin-mesin yang terkait pengolahan
batu kapur
4. Sistem control pada proses pada proses pengolahan
5. Sistem keselamatan kerja pada PT. Semen Padang
2. Manfaat
Melalui kegiatan PKL maka pihak industri akan dapat melakukan
observasi secara lebih baik terhadap calon pekerja, baik dari segi kemampuan
kerja (keterampilan, pengetahuan dan sikap) dalam waktu yang relatif cukup
panjang yaitu selama mahasiswa melaksanakan kegiatan PKL dibandingkan
dengan kondisi industri yang hanya menghandalkan kegiatan tes interview saja
atau tes lain yang mempunyai keterbatasan.
3. Hasil yang ingin dicapai
Jika PKLini sukses dilaksanakan oleh mahasiswa, maka diharapkan
tidak akan terjadi lagi kecanggungan bagi mahasiswa memasuki dunia kerja
sewaktu mereka tamat dari pendidikan. Pengalaman sewaktu menjalani
PraktekKerjaLapanganhendaknya merupakan masukan bagi mahasiswa
terutama untuk memahami kebutuhan industri terhadap persyaratan calon tenaga
kerja.
Sewaktu pulang dari Praktek Kerja Lapangan mahasiswa diharapkan
dapat menginformasikan kekurangan yang selama ini dialamidosen-dosen
dikampus. Akhirnya dosen akan mendapat kesempatan untuk dapat
menyempurnakan segala kekurangan wawasan dan kemampuan mahasiswa
yang ditemukan dalam Praktek Kerja Lapangan, sehingga kemampuan
mahasiswa dapat lebih dimaksimalkan lagi atau kompetensinya dapat
disesuaikan dengan tuntutan dunia kerja.
1. ElektronikaIndustri
2. PLC (Programable Logic Control)
3. SistemKendali PID/KendaliCerdas
4. SistemJaringandanKomunikasi Data
5. Maintenace and Repair
6. MekatronikadanRobotika
7. SistemMikrokontroler
6. JADWAL PELAKSANAAN
Adapun jadwal pelaksanaan dari praktek Kerja Lapangan ( PKL ) ini
direncanakan :