PENDAHULUAN
1.2.1 Semen
Untuk konstruksi beton bertulang pada umumnya dapat dipakai jenis-
jenis semen yang memenuhi ketentuan-ketentuan dan syarat-syarat yang
ditentukannuntukn mutu BO, selain jenis-jenis semen yang disebutkan di muka
pendahuluan, dapat juga dipakai semen tras kapur, untuk beton mutu K175 dan
mutu lebih tinggi, jumlah semen yang dipakai dalam setiap campuran harus
dientukan dengan ukuran berat. Untuk beton mutu B1 dan K125, jumlah semen
yang dipakai dalam setiap campuran dapat ditentukan dengan ukuran isi
pengukur semen, tidak boleh mempunyai kesalahan dlbih dari 2,5%
1.2.4 Air
Air untuk pembuatan dan perawatan beton tidak boleh mengandung
minyak, alkali, garam, bahan-bahan organis lain atau zat kimia lain yang dapat
merusak beton dan bajatulangan. Dalam hal ini sebaiknya dipakai air bersih atau
yang dapat diminum. Apabila terdapat keraguan mengenai air, dianjurkan untuk
mengirim contoh air tersebut ke lembaga pemeriksaan bahan-bahan yang diakui
untuk diselidiki sampai seberapa jauh air itu mengandung zat-zat yang dapat
merusak beton atau tulangan. Jumlah air yang dipakai dalam membuat adukan
beton dapat ditentukan dengan ukuran isi atau ukuran berat dan harus dilakukan
setepat-tepatnya.