Anda di halaman 1dari 1

Transcultural terkait ibu hamil di Indonesia

Indonesia memiliki beragam budaya dan adat istiadat yang dianut oleh
masyarakatnya, termasuk dalam hal yang telah menjadi warisan dan di anggap menjadi
sebuah system kepercayaan dan keyakinan. Kepercayaan tersebut masih di anut dan di
patuhi oleh beberapa masyarakat di Indonesia hingga sekarang seperti sebuah kejadian
yang di sangkut pautkan dengan hal-hal mistis. Kehamilan yang dapat di jelakan secara
ilmiah tidak luput dari unsur keyakinan nenek moyang yang telah di percayai sejak
dahulu. Ini adalah contoh pengertian hamil di tinjau dari transcultural di Indonesia.

1. kehamilan dan kelahiran di anggap sebagai peristiwa yang merupakan tahapan


yang harus dijalani didunia.
2. Bagi orang Hatam, hamil adalah suatu gejala alamiah dan bukan suatu penyakit.
3. Orang Kaureh memiliki kepercayaan bahwa kehamilan adalah sebagai suatu
masa krisis, dimana penuh resiko dan secara alamiah harus diamali oleh
seorang ibu.
4. Orang Walsa beranggapan bahwa kehamilan adalah kondisi dimana ibu dalam
situasi yang baru, dimana terjadi perubahan fisik, dan bagi mereka bukan suatu
kondisi penyakit.
5. Orang Moi Kalabra memiliki kepercayaan bahwa hamil adalah si ibu
mengalami situasi yang baru dan bukan sebuah penyakit.
6. Masyarakat Indonesia menganggap jika adanya kehamilan sebelum adanya
pernikahan itu adalah sebuah aib.
7. Ajaran agama ada yang berkeyakinan bahwa kehamilan adalah jihad bagi para
wanita dan merupakan sebuah anugrah
8. Kehamilan adalah sebuah kutukan jika ketika masa mengandung sang ibu
mengalami berbagai masalah seperti kesehatan.

SYUKUR, E. Perspektif dan Prinsip Transkultural dalam Keperawatan serta


Aplikasinya.

Anda mungkin juga menyukai