Admin Tools SWOT - Kelompok 4

WORKSHOP : WEAKNESS
TABEL 1
No KODE DESKRIPSI A DESKRIPSI B
1 W1
2 W2
3 W3
4 W4
5 W5
6 W6
7 W7
8 W8
9 W9
10 W10
11 W11
12 W12
13 W13
14 W14
15 W15
16 W16
17 W17
18 W18
19 W19
20 W20
21 W21
22 W22
23 W23
24 W24
KESIMPULAN TABEL 2
No KELOMPOK
1 1
2
3
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40
41
42
43
44
45
No KELOMPOK
47 1
48
49
50
51
52
53
54
55
56
57
58
59
60
61
62
63
64
65
66
67
68
69
70
71
72
73
74
75
76
77
78
79
80
81
82
83
84
85
86
87
88
89
90
91
92
93
94
95
96
97
98
99
100
101
102
103
104
105
106
107
108
No. Kelompok
110 1
111
112
113
114
115
116
117
118
119
120
121
122
123
124
125
126
127
128
129
130
131
132
133
134
135
136
137
138
139
140
141
142
143
144
145
146
147
148
149
150
151
152
153
154
155
156
157
158
159
160
No. Kelompok
162 1
163
164
165
166
167
168
169
170
171
172
173
174
175
176
177
178
179
180
181
182
183
184
185
186
187
188
189
190
191
192
193
194
195
196
197
198
199
200
201
202
203
NAMA PERTANYAAN
KARTOLO
kesenjangan dalam kemampuan SDM
efek pada kegiatan inti, gangguan
rentang waktu, tanggal waktu dan

tekanan
reputasi/ pencapaian
cashflow and liquiditas money
kendala kontinuitas atau konsistensi

proses bisnis
keandalan data
kurangnya kekuatan kompetitif
moral, komitmen, kepentingan
belum terpenuhinya standart

akreditasi
ketimpangan proses sistem
Kegagalan rencana departement

Kegagalan rencana departement
Office politis
kendala komunikasi internal
Teamwork
SOP
Sistem managemen
Dalam hal Apa Team Anda Sering

mengalami kegagalan pekerjaan
NAMA PERTANYAAN
Andri akza
Kesenjangan dalam kemampuan SDM
rentang waktu, tenggang waktu, dan

tekanan
reputasi/pencapaian
cashlow, liquid money
kendala kontinuitas/konsistensi proses

bisnis
keandalan data
moral, komitmen kepemimpinan
belum terpenuhi standart akreditasi
ketimpangan proses system
kegagalan rencana departemen
office politice
teamwork
SOP
system management
dalam hal apa kegagalan sering terjadi
Nama pertanyaan
Raymond H.
kesenjangan dalam SDM
Efek pada kegiatan inti

rentang waktu/tenggat waktu dan
tekanan
reputasi/pencapaian
Liquid money/ cash flow
kendala konsistensi proses bisnis
kendala data
moral, komitmen, kepemimpinan
standart akreditasi
Office Politik

teamwork
SOP
sistem manajemen
Nama Pertanyaan
Joni Wibowo
kesenjangan dalam kemampuan SDM
rentang waktu, tenggat waktu dan

tekanan
reputasi, pencapaian
cashflow, liquid money
kendala kontinuitas atau konsistensi

proses bisnis
kendala data
Moral, komitmen, kepemimpinan
belum terpenuhinya standart

akreditasi
kegagalan rencana departemen
Office politic
team work
SOP
sistem management

DESKRIPSI KETERANGAN
dalam skil kerja asisten pabrik sudah dapt terlaksana dengan baik 2
pada hari libur/ minggu permintaan bantuan antar departemen agak
sulit mislanya minta bantuan alat (sikap kerja) 3
adanya penundaan pembelian yang seharusnya dikerjakan

maintanance di pabrik dan harus diselesaikan tapi jadi tertunda 3
kurangnya tenaga dan koordinasi di sipil yang menyebabkan

pekerjaan pabrik tertunda yang seharusnya sudah dilaksanakan 3
produksi sudah dapat beroperasi dengan baik

2
target produksi belum tercapai, kebersihan belum sempurna 3
kebutuhan operasional masih teratasi dengan lancar 2
semua produk pabrik selalu tersedia

1
sistem data sudah dapat terpantau dengan baik 1
belum adanya pengarahan/training terhadap pribadi atau team kerja

terencana 3
komitmen pimpinan tegas dan jelas, adil, tepat waktu 1
akreditasi PUP(DISBUN) 1
ISPO In Progress 2
Pengurusan Akreditasi izin Pabrik terpenuhi/Lengkap 1
K3 telah terlaksana dan Bertahap 1
analisa budget dengan aktual 3

pengambilan keputusan Mill Manager di lapangan dengan head
enginering saat ini 3
Pengolahan janjang kosong 3

pencapaian Budget Capex 3
penenuhan serangan kerja 3
saling mendukung 1
signal susah , belum di dukung radio dalam pengaturan TBS Masuk,

maupun pelaksanaan kerja dalam pabrik 3
Antar personil pabrik baik dan antar dep juga bagus 1
SOP sudah di buat , tetapi pelaksanaan belum berjalan baik 3
Sudah terbentuk beberapa struktur Baru yang lebih jelas dan tearah
tetapi perlu dievaluasi berkelanjutan 2
Team sipil yang berjalan dengan lambat pada koordinasi , pelaksana

dan pengaturan
sering tertundanya parts
kemampuan dasr yang tidak memadai dikarenakan kekurangan
pengetahuan agronomi 2
pola pikir yang lebih cenderung kepada disorientasi ketika
menghadapi tantangan 2
belum terbiasa bekerja dengan orientasi target dan sistem kelola
efisien ketat 2
target pemenuhan suplai alat,bahan dari departemen lain (lambat)

menghambat tumbuh dan kembang sinergi menghamabat
tercapainya operasional yang efektif dan efisien 2
pemahaman yang kurang dari pimpinan dept. tentang nilai penting
pemenuhan kebutuhan dept. lain(terkait) 2
EGO dept head terkait yang tidak bisa kompromi 3
terhentinya proses dan gagal pencapaian goal akibat rasa tanggung

jawab yang rendah contoh: 3
pemenuhan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan schedule oleh HC

penyelesaian prasaran oleh civil enginering
lambatnya pemenuhan supplay oleh purchasing
penanganan limbah JJK saat ini tidak tertangani 3

karena tidak adanya konsistensi dulu rencana penyelesaian agronomi
dan enginering
terputusnya proses pencapaian goal, contoh kerjaannya; waktu
pemupukan terlambat karena pupuknya telat
bisnis proses terhenti atau terlambat karena gagal dalam penentuan
proiritas
SOP antar dept belum baku 3
akurasi data kurang disebabkan oleh terbatasnya kontrol dan kinerja

atasan 2
pemahaman teknologi dan peralatan kekinian kurang
GAP pemberitahuan dan pemahaman teknis dasar budi daya

agronomi 2
sebagian besar staff bukan personal yang memperoleh pengetahuan
agronomi melalui proses training 2
gaji tepat waktu 1

anti korupsi 1
in progress proses sertiikasi 2

k3 pemenuhan ahli dalam progres 2
lingkungan pengelolaan berwawasan lingkungan 2
system aplikasi dan pendataan serta audit belum selaras (aplikasi -

administrasi- audit) 3
penempatan (system) belum berdasarkan uji kompetensi (personil
tidak pada kompetensi yang tepat) 3
standar gaji yang rendah dibandingkan dengan perusahaan yang lain 3
pencapaian budget produksi/ target produksi dimana yanng panjang

pada kondisi kekurangan pemanen 3
perbaikan kondisi tanaman lebih baik 1
perbaikan kondisi areal sudah lebih baik 1
pemenuhan kapex 3
orang kepercayaan bos (adanya kelompok yang ekslusif) 3
internal departemen pemanfaatan sosial media sebagai media

komunikasi 1
komunitas dengan internal office memo 1
kerjasama masih mengedepankan keakraban 3

sudah terdapat SOP, tetapi tingkat kepatuhannya belum teraudit 3
audit internal tidak jalan 3
masih diperlukan proses pematangan dengan sertifikasi ISPO 3
pemenuhan bagan organisasi berdasarkan MPP dengan kualifikasi

yanng sesuai 1
proses kegagalan adalah:
1. jika pengawasan melekat tidak di jalankan, sering terjadi out of

speak dari order dan petunjuk teknis yang telah diberikan hal ini
disebabkan GAP pengetahuan tentang teknis
2. motivasi yang masih belum sepenuhnya ada unutk penyelesaian
tanggungjawab sehingga target tidak tuntas
3. pekerjaan sering tidak sempurna, karena terputusnya proses bisnis

akibat tertundanya pemenuhan supplay alat dan badan
deskripsi keterangan
kesenjangan kemampuan dalam hal strategic dan logical thinking dan

membuat tools secara mandiri untuk menunjang kinerja ex: pakai
excel, dll 3
kesenjangan kemampuan berbicara/ negosiasi dengan user yang

meminta barang atau dengan supplier yang masih kurang lengkap,
teliti dan komprehensif 3
user kurang memahami spek barang sehingga terjadi retur barang,

terutama divisi PKS 3
user kurang memahami spek barang sehigga supplier bingung mau
kasih barang apa, sehingga terjadi pengadaan 3
finance belum membayar tagihan-tagihan yanng jatuh tempo

sehingga supplier malas supply barang lagi dan/atau tidak bisa kasih
best price 3
Supplier datang ke kantor HO untuk marah-marah karena masalah

tagihan sehingga PCH harus hadapi sendirian dan tidak kerja 3
PCH juga kurang pengalaman di lapangan sehingga sering miskom
dengan user 3
permintaan pembelian datang/ masuk ke purchasing bertubi-tubi
tanpa ada periode yang jelas dan ada beberapa kasus permintaan
pembelian masuk dengan tenggat waktu yang minimal, sedangkan
barang tersebut belum tentu selalu ready stok/available 3
barang yang diminta selalu terlambat ± 1 bulan karena kendala-

kendala tertentu 3
supplier yang bisa dihutangi semakin minim, jadi sisanya masih

banyak supplier yang minta cash 3
komunikasi yang sinergi masih kurang 3

SOP belum baku jadi tiap ganti head, ganti policy 3
walaupun manual, hampir 90% data sudah tepat dan akurat contoh
data laporan harian produksi PKS, data stok gudang, data piutang
supplier 1
kurang knowledge yang mumpuni 3

kurang aktif komunikasi/ kepo 3
kurang inisiatif 3
semaksimal mungkin purchasing supply tepat waktu, akan tetapi

sering kali komitmen tidak bisa dipenuhi karena situasi yang diluar
kemampuan purchasing 3
budget yang belum standart untuk dijadikan pedoman untuk setiap

pembelian barang, jadi seringkali purchasing ragu-ragu 3
penyelesaian definisi atau flow kerja antar departemen yang masih

perlu banyak case study, contoh antara user, budget controll dan
purchasing 3
penyusunan kode barang yang belum dimulai karena bingung ini

dibuat purchasing atau dibuat user 3
kegagalan bayar supplier 3
tidak semua permintaan pembelian departemen di PO 3
terkadang masih ada lempar-lemparan tanggungjawab dan mental

ABS (ASAL BOS SENANG) 3
masih mood-moodan antar departemen 3

sudah sangat improve walaupun masih wajar terjadi miskom karena
SOP belum baku 1
ada SOP tetapi belum jalan atau jalan tidak maksimal 3

masih ada bias antar departemen 3
program audit belum terlaksana 3
meeting bulanan antar departemen tentang dana yang tersedia dan

aktivitas apa saja yang akan dilakukan, jadi semua dana terkelola
dengan tepat 1
1. pembayaran ke supplier yang sering sangat terlambat

2. produk konwledge purchasing yang masih kurang sehingga lama
order barang
3.user yang dadakan minta barang
Deskripsi Keterangan
dalam departemen sendiri atau Budget Controll masih baru,
penyesuaian budget dengan sistem baru 3
hubungan dengan departemen lain untuk menghimpun data dengan

sistem baru jadi lambat karena perlu penjelasan perbaikan-perbaikan 3
1. belum terbentuk standart-standart kegiatan, contoh: 3

dalam penyusunan budget
penetapan standart pembuatan bangunan
penetapan standart golongan karyawan
penetapan standart golongan karyawan
penetapan standart perjalanan dinas
2. program ERP belum memungkinkan budget vs realisasi atau masih
perlu perbaikan 3
dalam waktu 1 bulan ini ditargetkan perbaikan COA untuk sistem

sudah bisa difinalkan hasilnya 1
target belum tercapai karena banyak penyesuaian system baik dari

sisi system ERP dan format-formatnya 3
normati, sesuai kebutuhan kami dipenuhi 1
sinergitas dan SOP/ policy belum baku 3

kekurangan dalam hal penyajian atau penyusunan laporannya (ERP) 3
system ERP belum mampu menyajikan data sebagai analisis internal

kebun (budget vs realisasi) 3
komitmen tepat waktu bayar upah/ gaji karyawan 1
Perizinan lingkungan hidup atas effluent PKS (LA dan IPAL) dalam
pembangunan proses ISPO masih belum 100% 3
masih terbangunnya system baru 3
Lancar namun kurang sinergi dengan departemen lain 3
dijalankan belum maksimal 3
perlu perbaikan ERP pada persediaan budget, HRD 3
Team IT yang lamban merespon permintaan/ update perbaikan

system, penyebabnya IT juga banyak order pekerjaan tersebut
TABEL 3
No KODE DESKRIPSI
1 W1
2 W2
3 W3
4 W4
5 W5
6 W6
7 W7
8 W8
9 W9
10 W10
11 W11
12 W12
13 W13
14 W14
15 W15
16 W16
17 W17
18 W18
19 W19
20 W20
21 W21
22 W22
23 W23
24 W24
24 W25
WORKSHOP : OPPORTUNITY
TABEL 1
1 O1
2 O2
3 O3
4 O4
5 O5
6 O6
7 O7
8 O8
9 O9
10 O10
11 O11
12 O12
13 O13
14 O14
15 O15
16 O16
17 O17
18 O18
19 O19
20 O20
21 O21
22 O22
23 O23
24 O24
KESIMPULAN TABEL 2
No KELOMPOK
1 1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
Kelompok
1
Kelompok
1
Kelompok
1
PT. BRS
No Kelompok
1 3
2
3
5
6
7
No kelompok
3
No Kelompok
3
No Kelompok
3
NAMA Pertanyaan
SDM/Karyawan/Expertise
andri akhsa
Kekuarangan Anggaran
Keunggulan kompetitif
Aset/ Infrastruktur Aset
Pengalaman Perusahaan (baru

dalam bisnis perkebunan)
Kualitas Produk Layanan
efektifitas dan efisiensi kerja tiap

departemen
titik penjualan yang yang unik

titik penjualan yang yang unik
Brand Representatif
kesadaran produk
Aspek Inovatif
Akreditasi, kualifikasi, dan

sertifikasi
Lokasi dan Geografis
Proses, system, IT
Budaya, Sikap,Perilaku
Komitmen Management
Filsafat dan Nilai
Saling mendukung antar

departemen
apa yang membuat anda PD pada

kemampuan anda dan tim anda
Nama Pertanyaan
Raymond
asset/infrastruktur
asset/infrastruktur
Pengalaman perusahaan
kualitas produk/layanan
efisiensi dan efektifitas kerja
titik penjualan unik
Pemasaran, produk
distirbusi
Brand Representative
kesadaran produk
aspek inovatif
akreditasi, kualifikasi, sertifikasi
Proses, system, IT
Budaya/sikap/perilaku
komitmen management
Filsafat/Nilai-nilai
saling mendukung antar

departemen
apa yang membuat anda percaya
diri dengan kemampuan
anda/tim anda ?
Nama Pertanyaan
Kartolo
Kemampuan Kompetitif
aset/infrastruktur
pengalaman perusahaan
harga
Efisiensi dan efektivitas kerja tiap

departemen
titik penjualan yang unik
pemasaran, distribusi produk
Kesadaran Produk
Aspek Inovatif
Akreditasi, Kualifikasi, sertifikasi
Lokasi Geografis
Proses, sistem, IT
Budidaya, sikap, perilaku
komitmen managemen
Filsafat dan nilai-nilai

Departemen
Apa yang membuat anda percaya

diri dan kemampuan tim anda
Nama Pertanyaan
Joni Wibowo
Keunggulan Kompetitif
Asset/Infrastruktur
Pengalaman perusahaan
Kualitas produk/layanan
harga
efektifitas dan efisiensi kerja
titik penjualan unik
Kesadaran produk
Aspek Inovatif
Lokasi dan geografis
Proses, system, IT
Budaya, sikap perilaku
komitmen manajemen
fasilitas dan nilai-nilai

departemen

diri dengan tim anda
PT. BRS
Nama Pertanyaan
Andri Jatiatmana
Asset/Infrastruktur
Produk/layanan
Harga

departemen
Brand representative
Kesadaran Produk
Aspek Inovatif
lokasi dan geografi
Proses, system IT
Budaya, sikap, perilaku

komitmen manajemen
filsafat dan nilai-nilai

departemen

diri dengan kemampuan anda
atau tim anda ?
nama pertanyaan
Teddy Muljadi S. Keunggulan kompetitif
asset/infrastruktur
Kualitas Produk/layanan dan

harga
Efisiensi dan efektifitas kerja tiap

departemen
kesadaran product
aspek inovatif
Akreditasi, Kualifikasi, Sertifikasi
lokasi dan geografis
proses, system, IT
budaya, sikap, perilaku
komitmen management

departemen

atau team anda
Nama pertanyaan
supardi keunggulan kompetitif
asset/ infrastruktur
harga
efisiensi dan efektifitas kerja tiap

departemen
penawaran, distribusi produk
brand representative
Kesadasaran Produk
Aspek Inovatif
Akreditasi, Kualifikasi, Sertifikasi
lokasi dan geografis
proses, system, IT
budaya, sikap, perilaku
komitmen management

departemen

atau team anda
Nama pertanyaan
Rustamadi Kenggulan Kompotitif
asset/ infrastruktur
kualitas produk/layanan dan

harga

department
Pemasaran Distribusi produk dan b
Kesadaran Produk
Aspek Inovatif
Proses sistem IT
budaya sikap dan perilaku
komitmen management
saling mendukung diantara

departemen

atau team anda
Dominan tidak pada kompetensi yang tepat lebih kepada

penyesuaian bukan berdasarkan kompetensi profesional Poin 1
pemangkasan aktiva dan realisasi budget rendah poin 1
untuk PKS kondisi pabrik standart poin 2

untuk agronomi kebun masih dalam kondisi rehab poin 1
untuk BRS Kebun tanpa pabrik, kebun rehab poin 1
Kemampuan SDM poin 1
Aset:
Aset SDM poin 1
Kondisi Aset dibawah standart, nilai asset secara fungsi masih
rendah maupun secara kondisi poin 1
Infrasruktur:
masih dibawah standart dari segi kelengkapan, kecukupan
maupun standarisasi poin 1
siystem kelola SDM poin 1

Sistem kelola budget dan pembiayaan poin 1
sistem kelola operasional masih dalam tahap pembentukan
SOP poin 1
koordinasi anatar departemen yang lemah karena tidak

terdapatnya sinergi dari kesamaan kualitas dan kemampuan
SDM poin 1
prioritas pada alokasi pembiayaan masih rendah (tingkatan
penentuan skala pertanian) poin 1
CPO dan TBS masih dibawah standart poin 1

pengadaan permintaan yang relatif lambat untuk item pada
skala prioritas tinggi poin 1
dalam penerapan teknologi terapan dalam penunjang
produktifitas poin 1
untuk departemen agronomi, karena sering terhambat akibat

kendala kemampuan SDM dan pemenuhan kebutuhan
operasional poin 1
akibat koordinasi antar departemen belum maksimal
dikarenakan belum terbentuknya sinergi yang baik. poin 1
palm produk standart poin 2

untuk kontribusi roduk masih banyak hambatan poin 1
kendala penjualan produk masih tinggi (relasi) poin 1
perusahaan baru poin 1

pada tingkat pemerintah dikenal baik poin 2
penjualan palm produk standart poin 2
pada skala operational pemenuhan kebutuhan alat penunjang poin 2

memungkinkan
akreditasi teknis seperti ISPO poin 1

Pengakuan dari pemda poin 2
sertifikasi kebun lahan 1 dari Disbun sebagai perusahaan taat poin 3
peraturan dan perundangan
kebun yang mudah dikases dari kota poin 3

untuk teknologi daya dukung komunikasi yang baik (ada signal poin 2
yang baik)
semerawut poin 1
masih belum tersentuh sinergi yang baik poin 1
pemenuhan kebutuhan pembiayaan operational poin 1

terhadap employer poin 2
Familiy oriented poin 3

pemahaman dan semangat mencapai tujuan bersama poin 2
sesuai dengan batasan kerjasama lintas departemen

poin 2
dengan adanya kebersamaan, kesadaran tinggi akan

pentingnya pencapaian target, serta budaya mau berkembang
dan kerja keras.
hasil yang sudah dicapai:
1. perbaikan yang signifikan pada kualitas areal
2. perbaikan yang signifikan dalam kualitas dan kuantitas
produksi TBS
3. perbaikan yang signifikan dalam kualitas SDM
4. Perbaikan yang signifikan untuk kualitas aministrasi
Sistem ERP untuk mendukung kinerja dan database Poin 1
Operasional kebun dan PKS Poin 2
main roab sudah di upgrade meskipun belum semua

Poin 1
bangunan permanen 50% dan bangunan non permanen 50% Poin 1
koneksi ke pemerintahan poin3

team poin 2
sistem/flow kerja poin 1
harga jual palm product belum best price service internal dan
eksternal lumayan oke poin 2
purchasing : harga dan logistik masih maha; poin 1

overall poin 1
sipil: karena ini departemen baru dan sedang ditahap
penataan ulanng (SOP, Flow Kerja, dl;) poin 1
poin 2
standart palm produk yang dijual sama dengan umumnya poin 2

karena banyak kendala pada purchasing dan logistik poin 1
Supplier barang banyak kecewa poin 1

pemda oke, karen ARJ tanggap dengan bencana api poin 3
poin 2
poin 1
semua masih on-progress

poin 1
dekat dengan kota kecamatan dan akses jalan sudah aspal

atau beton semua menuju lokasi kebun/pabrik dari kota
kecamatan
poin 3
Purchasing dan overall masih manual sehingga sering terjadi

salah data, misskom, kendala operasional poin 1
poin 2
poin 2
family oriented poin 3
semangat/usaha membantu tetap ada walaupun dalam sikon

terbatas sekali poin 3
1. kejujuran
2. semangat untuk selalu menjadi lebih baik

3. komunikatif yang lumayan
4. semangat kerja
Kebun:
kualitas buah masih belum baik
kebun masih tahap pebaikan/pembenaran poin1
pabrik:
bahan baku TBS terpenuhi
olah lancar
tenaga kerja terperinci poin 2
jalan sudah banyak dikerjakan

perumahan lagi dilaksanakan
kendaraan sudah disiapkan walaupun masih kurang poin 2
walaupun perusahaan ini masih baru, tetapi pembenahan

sistem administrasi dan management, terus dilakukan
pemeringkatan dengan baik
pabrik beroperasional terus
adanya perubahan/peningkatan produksi dikebun poin 2
kualitas produk produksi CPO Mis FFA di bawah 4% poin 3

layanan antar departemen sudah baik poin 2
di divisi purchasing sudah berjalan dengan perbandingan

harga pembelian parts poin 2
buat departemen di pabrik sudah efisien dan efektiv karena

satu sama lain saling mendukung dan mengisi, bantu
membantu poin 2
produk yang dijual adalah sama/umum poin 2
produk pemasaran lancar poin 2

Distribusi produk berjalan baik poin 2
Divisi purchasing mengalami kesulitan kerana banyak

pembelian belum dibayar poin 1
hubungan antar pemerintahan baik poin 2
karena produk tidak bermasalah (mis complain) poin 2
Terobosan Land Aplikasi poin 2

belum berjalannya ISPO poin 1
sertifikasi sosial, lingkungan dan Disbun poin 3
Jalan negara sudah di kerjakan Poin 2
Di setiap station sudah sesuai SOP poin 2

Sistem belum berjalan optimal poin1
IT sering bermasalah poin 1
poin 3
selalu didukung Poin 3
Poin 2
saling bekerja sama poin 3
1. Proses terlaksana dengan baik

2. transoutput tercapai
3. Lossos terkontrol efisien
untuk kebun karena masih perlu perbaikan figur tanamannya 1
untuk system ERP, perlu diperbaiki struktur CoA yang

mendukung ke semua departemen unutk analisa biayanya
kebutuhan perumahan staff belum memadai, masih banyak

staff yang tinggak di mes 1
jaringan komunikasi sudah memadai dengan Internet dan

sarana/Komputer yang sudah cukup untuk system onlie
beroperasi 2
pengalaman management lama masih banyak kekuragannya

(gaji terlambat, PKS tidak berproduksi) dengan management
baru sekarang ini semua hal yang prime terpenuhi:
1. gaji karyawan tidak terlambat
2. PKS berproduksi sepanjang kebun
3. figur tanaman diperbaiki 3
kualitas CPO standart dengan kompetitor 2

layanan/hubungan baik ke eksternal 2
setau saya harga beli TBS kebun Arjuna lebih tinggi dari
kompetitor 3
efisiensi sangat optimal dalam pengeluaran dan dengan

analisa yang sudah baik 3
normatif dibanding dengan kompetitor 2
Distribusi barang-barang sering terkendala untuk sampai

diterima dikebun (baik dari Jakarta ataupun lokal) 1
dimata masyarakat bahwa pembangunan kebun plasma yang

tertunda-tunda 1
dimata pemkab bahwa tertib dan komunikatif dengan dinas-
dinas terkait 3
normatif, penjualan CPO ber tidak komplain buyer 2
Penilaian kebun tingkat propinsi masuk kelas 1 3

penilaian ISPO dan proper lingkungan 1
lokasi strategis:
1. jalan utama di Aspal
2. pelabuhan jetty dekat (sungai)
3. Telkomsel minat pasang tower 3
Sistem IT belum tertata dengan baik (COA) 1
budaya shalat jamaah bagi muslim 3
dalam pemenuhan fasilitas karyawan/staff 1

dalam hal pencapaian target 3
kebersamaan dan kekeluargaan 3
normatif, terjalin
2
1. kapabilitas atas kemampuan

2. pengalaman kerja yang cukup
3. mampu menjalin hubungan kerja dengan team lain dengan
baik
Deskripsi keterangan
PT. BRS legalitasnya lengkap dibanding kompetitor sekitarnya 3

karena pemupukan belum mengikuti rekomendasi
pemupukan 1
untuk asset, ex: kendaraan sudah mencukupi berdasarkan

pemilik 3
Karena masih belum mencukupi untuk kebutuhan karyawan
untuk fasilitas perumahannya 1
untuk SDM masih harus ditingkatkan kemampuan dan

pengetahuannya melalui training-training 1
produk TBS lebih baik mutu dan kontinuitas dibanding

kompetitor 3
Produk TBS BRS dinilai lebih tinggi dibanding kompetitor 3
untuk departemen PDPA di BRS masih perlu ditingkatkan

kemampuannya baik secara internal maupun eksternal
(dengan masyarakat sekitar) 1
karena rendemen TBS nya lebih baik dari kebun sekitar 3
produk TBS BRS bisa dan sangat diperebutkan oleh pabrik-

pabrik disekitarnya 3
rendemen dan kontinuitas supply TBS lebih baik dari kebun

sekitar 3
setiap SDM akan selalu diingatkan untuk job-jobnya 2
dengan membuat jalan-jalan selandang untuk mempermudah

mengeluarkan TBS karena areal berbukit 2
TBS BRS sudah diakui rendemennya tinggi 3
karena lokasi berbatasan dengan kebun masyarakat sehingga

rawan kebakaran lahan dan klaim lahan 1
pengiriman TBS lancar karena dibuat dengan PKS 3
antene penguat sering tersambar petir 1

saling mendukung sesuai dengan jobnya masing-masing 2
1. punya pengalaman di perusahaan sebelumnya

2. kebun dalam setiap menjalankan tugasnya
3. didalam tim selalu saling mengingatkan akan targetnya

4. selalu bekerja keras
alasan lebih terbuka untuk berdiskusi strategi atau keputusan 3

SOP belum jelas 1
lebih bebas mengutarakan ide-ide kreatif 3
hal ini dianggap biasa-biasa saja/ wajar 2
sudah dimiliki oleh perusahaan untuk apa yang diperlukan/

dibutuhkan pada umumnya 2
harusnya memiliki (contoh) Jetty dan Bulling station yang
ideal, yang biasa digunakan sepanjang tahun 1
belum memiliki budaya perusahaan 1
kualitas palm product yang dihasilkan kualitas standar belum

tercapai kualitas premium 2
tidak bisa mendapatkan harga palm product yang ideal karena

jarak tempuh pengiriman pada umumnya yang realtif jauh 2
sangat efisiensi dalam hal mean power di departemen FFB

Trading 3
melaksanakan kerjasama exclusive dengan supplier TBS

dimana pembelian TBS di ramp yang dimiliki oleh supplier, TBS
nya khusus dikirim ke PKS ARJ 3
kurangnya calon buyer palm product sehingga menyebabkan

kurang adanya kompetisi harga 1
sama pada umumnya tidak ada yang menonjol 2

berinovasi membangun relasi jual beli exclusive dengan
supplier TBS 3
belum selesainya proses sertifikasi ISPO, Land Application 1
posisi PKS tidak berada di area potensi/ sumber TBS eksternal 1
posisi PKS strategis karena berada relatif dekat dengan sungai

besar sebagai jalur pengiriman palm product dengan biaya
yang murah 3
meedukasi untuk.dalam rangka menunjang proses kerja 2
belum terbentuk budaya spesifik untuk arjuna, misal dalam

hal koordinasi dan tindak lanjut dalam aplikasi didalam
pekerjaan 1
karena memiliki pengalaman, relasi, dan kemampuan serta

cara berfikir/ konsep berfikir dalam rangka mencapai goal/
target perusahaan
karena PT. BRS belum lengkap prasarana perumahan produksi
per Ha belum mencapai standar 1
kegiatan antar teknis seperti pemupukan tidak dijalankan
sesuai kebutuhan tanaman 1
dapat menjadi perkebunan yang lebih baik jika dapat

menerapkan aturan-aturan teknis secara tepat dan
berkelanjutan 2
infrastruktur:
belum sesuai atau lengkap sesuai dengan kebutuhan
(misalnya, jumlah perumahan karyawan) 1
asset:
tersedia sesuai kebutuhan BRS 3
sistem rekrutmen tenaga kerja yang belum terpogram secara
baik dibandingkan dengan perusahaan yang lebih maju 1
dilihat dari produksi TBS yang dipanen sudah memenuhi syarat

kultur teknis seperti kebun lain yang sudah maju 3
sama seperti kebun lain yang sudah maju 2
sudah sesuai dengan yang diharapkan di masing-masing tugas

dan tanggungjawabnya di tiap bagiannya 2
produksi , harga jual tinggi 2
penggunaan minyak CPO Arjuna lebih baik dan efisien

daripada minyak nabati lainnya 2
dapat membantu Kelancaran dalam menjelaskan Tugas

Dimasing Masing Bidang nya 2
Saling menghormati dan menghargai antar sesama rekan kerja

di bidangnya dengan antar departemen 2
Saling 2
Disiplin, Kerja keras , Jujur
Kondisi klas tanaman (kesuburan) yang lebih baik perusahaan
lain 1
kita memiliki armada kendaraan dan alat berat yang cukup

banyak sehingga tidak perlu banyak unit rental untuk
operasional 3
akses jalan negara yang cukup baik 2
infrastruktur ( jalan) karena banyaknya medan gambut untuk

mencapai mutu jalan yang standart perlu biaya yang besar 1
infrastruktur ( jembatan) untik medan gambut perlu biaya
yang besar untuk pembuatan tiap jembatan 1
belum adanya sarana workshop dan fasilitas gudang ,
perumahan yang masih rendah 1
aset unit dan alat berat cukup banyak sehingga sangat
terbantu kebutuhan operasional kebun dan pabrik 2
sistem admin terkait program masih belum baku dan sop

belum sempurna 1
bisa membuka kebun sendiri dengan unit dan alat berat

sendiri sehingga tidak perlu banyak mengunakan kontraktor 3
layanan pengadaan barang yang kurang cepat, terutama

sperpart sehingga perbaikan dan perawatan unit tidak tepat
waktu 2
pengangkutan (effektifitas) kurang lancar karena kondisi jalan
dan jembatan(infrastruktur kurang baik) 1
harga pembelian TBS Mahal karna jauh dari sumber buah
petani 1
pelayanan divisi agronomi untuk membongkar muatan TBS

lambat sehingga banyak menyita waktu kerja unit 1
Pengangkutan terkait transportasi dapat kita lakukan sendiri
tanpa kontraktor angkutan atau rental unit 2
Distribusi CPO terlalu jauh sehingga biaya transportasi mahal 1

Distribusi TBS lebih cepat karena menggunakan armada
sendiri 2
Pencapaian produk CPO yang masih sedang-sedang saja 2
Aplikasi jangkos dan limbah dengan mekanis sehingga bisa

lebih cepat 2
Land application yang belum terealisasi terkait areal pasir yang
miskin unsur hara 1
Akses jalan negara (beraspal) yang lebih dekat sehingga
transportasi lebih baik 3
Letak kebun lebih dekat dengan sungai besar, memungkinkan

untuk pembuatan pelabuhan CPO lebih dekat 3
Jauh dari perkebunan masyrakat produktif sehingga pencarian
TBS luar lebih susah atau mahal 1
Jaringan telkomsel tidak baik 1

Sistem IT (Program) sering terjadi gangguan , sehingga
memperlambat inputan program 1
budaya masyarakat cukup bagus saling menghargai walaupun

dengan pendatang 2
sikap dan perilaku optimis yang cukup tinggi dengan adanya
keterbatasan 2
walaupun ada keterbatasan yang tetap berusaha degan kuat

dan bersungguh-sungguh 2
tetap menyanggah semangat dengan mengedepankan niali-

nilai kebersamaan dan kerukunan sebagai ekluarga besar PT.
Arjuna 2
saling mendukung dan membantu dengan komunikasi inter

untuk setiap adanya permasalahan 2
dengan pengetahuan dan engalaman kerja yang cukup lama

kita bisa melakukan perbaikan unit dengan biaya yang
sewajarnya serta pengoahan unit yang lebih efektif
TABEL 3
No KODE DESKRIPSI
1 O1
2 O2
3 O3
4 O4
5 O5
6 O6
7 O7
8 O8
9 O9
10 O10
11 O11
12 O12
13 O13
14 O14
15 O15
16 O16
17 O17
18 O18
19 O19
20 O20
21 O21
22 O22
23 O23
24 O24
24 O25
WORKSHOP : THREAT
TABEL 1
1 T1
2 T2
3 T3
4 T4
5 T5
6 T6
7 T7
8 T8
9 T9
10 T10
11 T11
12 T12
13 T13
14 T14
15 T15
16 T16
17 T17
18 T18
19 T19
20 T20
21 T21
22 T22
23 T23
24 T24
TABEL 2
KESIMPULAN No KELOMPOK
1 2
2
No Kelompok
4 2
5
6
7
8
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
No. kelompok
KELOMPOK 1
No. KELOMPOK
1
No. Kelompok
1
No. Kelompok
No. kelompok
1
NAMA PERNYATAAN
kemampuan internal apa yang harus

dipertahankan atau dikembangkang pada
jenner manullang saat menghadapi ancaman eksternal
nama pernyataan
Eliston Barimbing efek politik
permintaan pasar
economics situation
goverment regulation
loyal employees
financial situation
organisasi
obstacles
Perubahan Jenis produk
dampak lingkungan
kelemahan dapat diatasi pesaing

saat menghadapi ancaman eksternal
nama pertanyaan

fenijanti saat menghadapi ancaman eksternal
NAMA PERTANYAAN
KARTOLO efek politik
kekuatan kompetitor
persaingan pasar
situasi ekonomi
loyal employer
financial situation
organisasi
rintangan
perubahan jenis produk
dampak lingkungan

Nama pertanyaan
joni wibowo efek politik
kekuatan kompetitor
permintaan pasar
economic situation
perkembangan teknologi
dampak lingkungan

nama pertanyaan
economic situation
loyal employees
dampak lingkungan

nama pertanyaan
Raymond H. economic situation
LSM
rintangan

TABEL 3
DESKRIPSI KETERANGAN No KODE
meningkatkan internal controll pada setiap aktivitas

agar siap dan kuat menghadapi ancaman dari luar 1 T1
2 T2
DESKRIPSI KETERANGAN 3 T3
terbit perpres yang melarang izin untuk pembukaan
lahan gambut 3 4 T4
politik dagang internasional yang membatasi produk
CPO dari kita untuk Eropa 3 5 T5
6 T6
pasar dunia masih terbuka luas untuk menampung
CPO 1 7 T7
8 T8
situasi ekonomi dunia yang tidak pasti akan
mempengaruhi bisnis 3 9 T9
pertumbuhan ekonomi yang lambat akan
mempengaruhi permintaan pasar 3 10 T10
11 T11
pemerintah akan dan/atau ingin meningkatkan

produktivitas dibandingkan dengan pembukaan
lahan 3 12 T12
standarisasi ISPO kemungkinan akan dipelonggar
pemerinah 1 13 T13
14 T14
loyalitas tenaga panen, staff dan karyawan lain sering

dibajak oleh perusahaan lain yang ada disekitar kita 3 15 T15
fasilitas yang kurang memadai sehingga karyawan
tidak betah 3 16 T16
17 T17
jika dalam jangka pendek untuk membuka lahan

sampai 12.000 ha, pihak perbankan masih memberi
peluang 1 18 T18
secara asset perkembangan atau pertumbuhan akan

tetap meningkat karena ada perubahan tanaman
dari TBM ke TM 1 19 T19
20 T20
kelompok tani/ irigasi karuing bisa mengancam
pembukaan lahan jadi 12.000 Ha 3 21 T21
terbukanya akses yang bagus keluar/masuk kebun
akan mengancam atau mengklaim lahan 3 22 T22
23 T23
adanya tuntutan transparansi perpajakan 3 24 T24
pada masa panen raya, produksi CPO tinggi sehingga

penjualan rendah dengan cara pembeli menekan
harga 3 24 T25
perubahan penggunaan jenis produk dari CPO ke

B20 akan menunjang untuk pembukaan lahan
menjadi 12.000 Ha 1
pemanfaatan limbah PKS ke lapangan atau tanaman

dengan pengelolaan yang serius/ baik 1
pemukiman atau perumahan 3

tingginya persaingan harga TBS 3
kelancaran pembayaran TBS ke pihak ke 3 3
1. Harus dapat mempertahankan karyawan dan staff

yang ada
2. teamwork yanng kuat akan menggagalkan
ancaman
Marketing:
1. komunikasi dengan klien
2. menguasai pasar/harga
3. commitment
4. quality product
5. Delivery yang tepat waktu
GA : (staff)
1. kemampuan pengetahuan
2. pemahaman kerja
3. teamwork
4. kerja keras
keuangan: teamwork
tingginya tingkat persaingan dagang 3
banyaknya regulasi 3
adanya pembajakan tenaga kerja 3
adanya ancaman balck campaign 3
turunnya nilai rupiah, tanggungan bunga pinjaman

yang tinggi 3
adanya pembajakan tenaga panen 3
masih berpeluang adanya investasi untuk mencapai

12.000 Ha 1
pendekatan atau menjaga hubungan satu sama lain

lebih baik 1
adanya pembukaan plasma sehingga masyarakat

terbantu 1
jumlah kuota yang tidak signifikan 3
proses dan pengolahan dengan baik sehingga

berdampak nilai tambah untuk kebun 1
tingginya tingkat persaingan harga TBS 3

tidak adanya ketetapan waktu pembayaran 3
harus adanya dukungan loyalitas yang tinggi

dapat atau harus berkoordinasi antar departemen
menjadi lebih baik
politik dagang internasional menekan pemakaian
CPO 3
tenaga kerja bisa berebut dengan kebun kompetitor 3

hukum supply dan demand yang berpengaruh
terhadap harga CPO 3
ekonomi melambat berakibat daya beli menurun 3
peningkatan produktivitas sehingga perluasan kebun

dibatasi 3
regulasi NGO diperkuat atau ISPO supaya tertib dan
taat PP 1
organisasi masih mampu di handle oleh kelompok

tani belawan mekar 1
meningkatkan produktifitas untuk perkembangan

teknologi 1
meningkatkan peluang penjualan CPO 1
peluang penggunaan limbah menjadi pupuk 1
meningkatkan taraf ekonomi masyarakat dengan

memaksimalkan tenaga kerja lokal (perederan uang
disekitar PSK meningkat) 1
pembelian TBS terpengaruh dalam persaingan harga

dan pola pembayarannya 3
1. bersikap sabar
2. loyalitas terhadap PSK ditingkatkan
pelemahan nilai rupiah menyebabkan timgginya
pembiayaan bunga dalam rupiah 3
areal gambut arjuna tidak termasuk ke dalam ploting

areal konservasi gambut 1
perbaikan fasilitas merupakan kekuatan internal 1

karena pembangunan plasma dan keberpihakan
perusahaan kepada masyarakat adalah faktor utama 1
jumlah kuota tidak sangat signifikan 3
sudah dilakukan pengelolaan lingkungan dengan

ideal 1
tingginya persaingan harga dan system pembayaran

pembelian TBS 3
1. loyalitas employer harus ditingkatkan lagi

2. kemampuan teknis yang baik untuk efisiensi ke
tingkat yang lebih tinggi
tidak stabilnya ekonomi dunia sehingga kurs Rupiah
dan dolar tidak stabil 3
kekuatan internal menjadi senjata utama dalam LSM

contoh : data status kepemilikan lahan harus
lengkap, data peta kawasan, dll, selama data kuat,
LSM akan susah menusuk perusahaab 3
susahnya mencari supplier karena tidak semua mau

dihutangi 3
kurangnya sarana dan prasaran 3

basis panen yang kurang seksi 3
cashflow yang belum kuat 3
1. kemampuan bernegosiasi dengan pihak lain

2. kemampuan koordinasi
DESKRIPSI
WORKSHOP : S vs O
TABEL 1
1 S O1
2 S O2
3 S O3
4 S O4
5 S O5
6 S O6
7 S O7
8 S O8
9 S O9
10 S O10
11 S O11
12 S O12
13 S O13
14 S O14
15 S O15
16 S O16
17 S O17
18 S O18
19 S O19
20 S O20
21 S O21
22 S O22
23 S O23
24 S O24
TABEL 2
1.
2.
3.
4.
5.
5.
6.
7.
NAMA S
2 dan 3(S2: PT. Arjuna telah mendapatkan

sertifikasi kebun lahan 1 dari Disbun
sebagai perusahaan taat peraturan dan
Jamalul perundangan), (S3: secara geografis kebun
mudah dikases dari kota, akses jalan sudah
aspal atau beton saat menuju lokasi
kebun/pabrik dari kota kecamatan)
Edward
Dartono Sigit
8 (S8: Perusahaan memiliki koneksi
kepemerintahan yang cukup bagus)
M. Subhan Zakaria
20 (S20: Pelabuhan jetty dekat (sungai)
64 (S64: satu hamparan)
73 (S73: komitmen manajemen tetap

berusaha memenuhi walau kemampuan
terbatas)
73 (S73: komitmen manajemen tetap
berusaha memenuhi walau kemampuan
terbatas)
42 (S43: PT. Arjuna mempunyai keunggulan

dalam akses atau transportasi dengan
kebutuhan kebun)
107 (S107: GA: proyek koperasi berjalan

dengan baik, pemenuhan fasilitas kantor
OK)
O DESKRIPSI
80 (O80: menjajaki dan bekerjasama segera mencari investor besar dalam rangka kerjasama atau
dengan investor besar dibidang yang membangun kebun baru
sama )
secara konsisten menjaga nama baik perusahaan dengan cara

mengadakan CSR yang terpadu dalam waktu yang cepat
81 (O81: PDPA menyumbang
kondisifitas dan keamanan perusahaan,
sehingga tidak ada brand image yang
jelek beredar di media dan online) mempercepat pengurusan perizinan baik untuk penyelesaian
permasalahan yang ada dengan melibatkan pemerintah sebagai
stakeholder
melakukan percepatan dalam pemetaan alur sungai

83 (O83: peluang menjual CPO ke buyer pembangunan infrastruktur pelabuhan CPO
baru yang lebih prospektif)
mencari buyer baru yang potensial dengann biaya transportasi
yang murah dan aman
dengan adanya lokasi satu hamparan dan jaringan imfrastruktur

jalan yang semua terhubung maka PT. ARJ bisa mendapatkan
73 (O73: jalan akses menuju kebun biaya transportasi TBS lebih murah daripada pesaing
kompetitor belum bagus sehingga sulit
untuk mengatur logistik)
merawat dan menjaga kondisi jalan, access road, main road,
collection road agar bisa dilewati truck TBS sepanjang musim (All
Weather Road)
peningkatan bidang usah koperasi karyawan yang

mengikutsertakan masyarakat disekitar perusahaan sehingga
menciptakan hubungan yang harmonis mutualism, contoh :
memasarkan produk kerajinan makanan di desa sekitar kebun dan
memberdayakan ekonomi kerakyatan dalam hal ini Small Medium
43 (O43: pengembangan dan perluasan Enterprise (UKM)
usaha koperasi karyawan untuk bisa
menjangkau seluruh masyarakat sekitar
perusahaan)
43 (O43: pengembangan dan perluasan
usaha koperasi karyawan untuk bisa
menjangkau seluruh masyarakat sekitar
perusahaan)
memberikan soft loan (kredit lunak) terhadap industri kecil yang
saat ini dijalankan oleh masyarakat sekitar kebun, contoh:
pembuatan kerupuk ikan, ikan asin, dengan packaging yang baik
dan budidaya ikan keramba serta membantu dalam pemasaran
dan bekerjasama dalam penjualan produk dengan Koperasi
Borneo Maju Bersama (BMB)
mencukupi tenaga pemborong untuk aplikasi limbah padat

(janjang kosong)
melengkapi sarana mesin yaitu Empty Bunch Spreader (EBS) dan

11 (O11: komposting janjang kosong peralatan untuk mengaplikasi limbah padat (secara mekanisasi)
dengan menyemburkan effluent cair dalam mempercepat proses pengaplikasiannya
dan jual produk kompos)
mencari bakteri pengurai untuk mempercepat proses komposting,

membangun infrastruktur untuk komposting yang berupa
penampungan limbah padat sejumlah 30 set dengan ukuran
masing-masing 50Mx3Mx1,5M
menciptakan hubungan kerjasama tingkat koperasi antara

50 (O50: dengan direalisasikannya Koperasi Plasma dengan Koperasi Karyawan (Borneo Maju
sistem plasma terhadap masyarakat Bersama (BMB)) contoh: Koperasi Harapan Sejahtera sebagai jalur
kemungkinan masalah sosial lebih distribusi pengumpul hasil kerajinan atau perikanan (home
aman) industry product) dari masyarakat di 8 (delapan) desa.
TABEL 3
KETERANGAN No KODE
1 S O1
2 S O2
3 S O3
4 S O4
5 S O5
6 S O6
7 S O7
8 S O8
9 S O9
10 S O10
11 S O11
12 S O12
13 S O13
14 S O14
15 S O15
16 S O16
17 S O17
18 S O18
19 S O19
20 S O20
21 S O21
22 S O22
23 S O23
24 S O24
24 S O25
DESKRIPSI
WORKSHOP : S vs T
TABEL 1
1 ST O1
2 ST O2
3 ST O3
4 ST O4
5 ST O5
6 ST O6
7 ST O7
8 ST O8
9 ST O9
10 ST O10
11 ST O11
12 ST O12
13 ST O13
14 ST O14
15 ST O15
16 ST O16
17 ST O17
18 ST O18
19 ST O19
20 ST O20
21 ST O21
22 ST O22
23 ST O23
24 ST O24
TABEL 2
2.
3.
4
4.
5.
6.
7.
NAMA S T
1 dan 8 (S1: Brand Representative PT.

Arjuna sudah baik ditingkat 8 (T8: kelaompok tani Karuing bisa
Jamalul pemerintah, (S8: perusahaan memiliki mengancam pembukaan lahan
koneksi ke pemerintahan yang cukup 12.000 Ha
baik)
Edward
Dartono Sigit
3 (S3: secara geografis kebun mudah 13 (T13: tingginya persaingan harga

M. Subhan Zakaria diakses dari kota, akses TBS)
33 dan 36 65
42 63
53, 55, 67, 72 38
4, 5, 6, 47, dan 50 12
18 13
TABEL 3
DESKRIPSI KETERANGAN No
menjalin hubungan yang baik dengan aparat pemerintah

dalam upaya untuk melobi kelompok tani desa Karuing agar
tidak mengganggu proses pembukaan lahan PT. Arjuna
1
2
bekerjasama dengan pihak PU Kabupaten dengan cara

memberikan pinjaman alat-alat berat perusahaan seperti
road greader dan excavator untuk perawatan jalan negara 3
patuh terhadap pembatasan ruas jalan maksimal 8 ton 4
memberikan insentif berupa kupon makan siang kepada

supir angkut TBS (Tandan Buah Segar) di kantin PKS 5
6
memberikan special price kepada suppllier TBS yang loyal

terutama pada saat harga TBS turun, dengan adanya harga
yang lebih baik diharapkan kualitas atau mutu TBS yang
dikirim ke pabrik Arjuna bisa lebih optimal, targetnya
adalah tingkat kematangan TBS 80%
7
8
mencari bakteri pengurai untuk mempercepat proses

komposting, membangun infrastruktur untuk komposting
yang berupa penampungan limbah padat sejumlah 30 set
dengan ukuran masing-masing 50Mx3Mx1,5M 9
10
perusahaan menyiapkan alat bantu pekerjaan panen

berupa mini traktor untuk membantu proses pengangkutan
hasil panen sehingga output/hasil pemanen lebih tinggi dan
berdampak pada upah dan premi panen yang lebih tinggi 11
perusahaan-perusahaan menciptakan situasi kerja yang

nyaman, aman, kondusif dan berkomitmen memberikan
upah/gaji tepat waktu 12
13
menjaga kondusifitas keamanan, ketersediaan jaringan

komunikasi (telepon dan WA), nilai-nilai kekeluargaan,
kebersamaan, toleransi bermasyarakat dan ketepatan
waktu pembayaran gaji
14
15
mempertahankan harga beli TBS rata-rata lebih tinggi dari
kompetitor pada tingkat keuntungan yang wajar, dengan
cara menjamin ketepatan waktu bayar.
16
17
18
19
20
21
22
23
24
24
TABEL 3
KODE DESKRIPSI
ST1
ST2
ST3
ST4
ST5
ST6
ST7
ST8
ST9
ST10
ST11
ST12
ST13
ST14
ST15
ST16
ST17
ST18
ST19
ST20
ST21
ST22
ST23
ST24
ST25
WORKSHOP : OPPORTUNITY
TABEL 1
1 S1
2 S2
3 S3
4 S4
5 S5
6 S6
7 S7
8 S8
9 S9
10 S10
11 S11
14 S14
15 S15
16 S16
17 S17
20 S20
21 S21
22 S22
23 S23
TABEL 2
KESIMPULAN KELOMPOK
1 1.
2
3
4
5
7
8
10
11
14
15
16
17
20
21
22
23
No. Kelompok
1
No. kelompok
1
No. Kelompok
KELOMPOK 2
No Kelompok
2
No. Kelompok
2
No. Kelompok
2
NAMA PERTANYAAN
Andri Akza Pengaruh Global
Kelemahan Pesaing
Bisnis dan pengembangan produk yang

dibutuhkan pasar
Good Profit
perkembangan pasar
trend industri
informasi dan pemeliharaan
apa yang departemen anda bisa lakukan untuk

memastikan customer buyer ARJ puas
Nama Pertanyaan
Pengaruh Global
Raymond H
kelemahan pesaing
bisnis dan pengembangan produk yang
dibutuhkan pasar
peluang distribusi produk
exclusive contract
trend industri dan teknologi
geografis/ekspor/impor
apa yang paling departemen anda bisa lakukan
nama Pertanyaan
pengaruh global
Kartolo
kelemahan pesaing

dibutuhkan pasar
good profit
trend industri
Geografis ekspor impor
kemitraan, lembaga, distribusi
musim/ pengaruh cuaca

Nama pertanyaan
pengaruh global
joni wibowo
kelamahan pesaing
bisnis dan pengembanagan produk yang

dibutuhkan pasar
trend industri
informasi dan penelitian

untuk memastikan customer/ buyer merasa puas
?
Nama pertanyaan
pengaruh global
eliston barimbing
kelemahan pesaing
dibutuhkan pasar
peluang distributor produk
good profit
exclusive contract
perkembangan pasar
pengembangan teknologi dan inovasi
musim/pengaruh cuaca

?
nama pertanyaan
fenijanti dan masjud pengaruh global
distribusi
peluang kontrak besar
Perkembangan Pasar
geografis, ekspor, impor
kemitraan
musim/pengaruh cuaca

?
Nama Pertanyaan
pengaruh global
jenner manullang
kelemahan pesaing
prinsip dan pengembangan produk yang

dibutuhkan pasar
good profit
perkembangan pasar
geografis, ekspor, impor
kemitraan

?
Found rising masih merupakan penopang utama 3
peningkatan produksi CPO 3
kemampuan arjuna untuk beradaptasi dengan kondisi sulit tinggi
3 3
Perolehan lahan baru sementara yang lainbem dapat 1

pembuatan bulling stasion sebagai port eksport karena arjuna
dekat dengan sungai besar (river container) 3
kompetitor berada pada geografis yang tidak dekat dengan jalur
distribusi CPO (Sungai) 3
kompostis
3
membangun lembaga pendidikan bagi pelatihan agronomi yang
bisa mendatangkan income 3
Arjuna Perusahaan pengelola perkebunan yang berhasil

memanfaatkan areal pasar (yield tinggi) 3


penggunaan barcode dan proses produksi 3
memperkuat R n D (riset) 3
kualitas prima TBS
Perkebunan dengan konsep kelola berdasarkan kelestarian
betul-betul tidak terbaca lagi karena hanya indonesia dan
malaysia fight product palm oil sedangkan negara adikuaa lain
proteksi minyak nabati mereka masing-masing 1
lokasi strategis 3
perusahaan baru jadi karir bisa naik lebih cepat 3
CPO menjadi autur
3
menjadi agen suatu barang 3
Arjuna buat builking station 3

buka kebun sayur dan buah dan perikanan 3
brand image yang semakin oke 3
menjadi kontraktor rumah bongkar pasang 3
mekanisasi dan terobosan dalam operasi agronomi dan pabrik

3
lokasi arjuna yang persis disamping sungai 3
1. bikin database harga barang/ price list
2. design dan RAB untuk standarisasi bangunan kebun
Deskripsi keterangan
adanya kucuran dana atau bantuan dana, peningkatan produksi

sehingga ada optimis di tahun 2020 masih terbaik
3
adanya tunjangan pelabuhan dan sungai yang dekat, bisa

menunjang distribusi pemasaran produk 3
produk composting
3
persiapan training center 3
penjualan composting ke pihak luar 3

pembuatan bulking CPO 3
menciptakan produksi di lahan pasir 3

perwujudan lahan plasma 4000 Ha 3
pemasaran composting 3
adanya pemakaian barcode pada produk kebun 3
dukungan pelabuhan dan buat bulking 3
koperasi 3
prakiraan BMKG 1
produk yang dihasilkan bagus
pembayaran tepat waktu
peningkatan produksi CPO dan TBS dari kebun inti (luas kebun to
full) dengan harapan harga jual membaik 3
penggunaan CPO sebagai bahan baku (bio diesel) di karenakan
pendapatan membaik 3
letak kebun arjuna yang dekat dengan sungai katingan dan sudah
disiapkan pelabuhan untuk npengapalan tidak dimiliki
kompetitor katingan 3
komposting janjang kosong dengan menyemburkan effluent cair,

jual produk kompos 3
membangun SPBU sebagai produk baru disamping bisa
digunakan sendir (truk-truk kebun) juga diperlukan masyarakat
(B-20) 3
terwujudnya pembangunan kebun plasma 4000 Ha denagn

system yang transparan (nama baik di masyarakat)
sudah adanya pemasangan barcode terhadap TBS, bahan-bahan

investor 3
pembentukan departemen RPD untuk mengoptimalkan lahan

gambut 3
menjalin hubungan baik dengan koperasi plasma 3

menjalin hubungan baik dengan lembaga adat 3
mampu mengontrol budget secara efektif dan efisien
tidak ada pengaruh luar untuk mencapai 12.000 tahun 2020 asal
managemen komitmen dengan target 3
peluang pembelian TBS di sekitar PT. ARJ lebih baik karena dari
sarana jalan yang baik dan mempunyai PKS 3
peluang untuk menjual CPO keluar dengan rencana pembuatan
pelabuhan dan akan mungkin membeli CPO PT. Lain atau
menyewakan pelabuhan 3
12.000 Ha sangat mungkin karena kita sudah punya izin dan
memungkinkan membeli kebun sekitar cashflow 3
koperasi karyawan bisa menyediakan sembako bukan hanya

untuk karyawan tapi untuk masyarakat sekitar 3
dengan terbuka 12.000 ha dapat meningkatkan produk 2x lipat

denagn kualitas export (baik CPO maupun kernel ) 3
dengan 12.000 ha arjua lebih dipercaya, dan memiliki komitmen

yang tinggi 3
sudah adanya training 3

composting 3
ada kemungkinan kontrak besar dengan tambah areal jadi

12.000 3
mengubah CPO jadi bio diesel 3
limbah cair PKS sebagai bahan baku untuk membuat oli 3
memerlukan penelitian tanaman atau bibit yang tahan air 3
mengadakan atau membuat mktra dengan desa sekitar kebun

3
sesuai BMKG oktober 2018 kemarau berpengaruh terhadap

produksi dan tanam untuk 12.000 Ha 1
1. pelayanan yang baik terhadap customer
2. menjaga mutu/ kualitas produk
tidak bisa diprediksi karena dipengaruhi oleh:
kebijakan pmerintah
cuaca
pasar
harga soya bean
kebijakan negara yang mengkonsumsi seperti amerika, china,
india. Malaysia 1
demand CPO tetap ada 3
peluang penjualan meningkat karena adanya:

1. peningkatan volume atau jumlah produk
2. pembeli yang lebih banyak
3
3. peluang pasar ekspor 3
karena nama yang reliable, terpercaya, komitmen tinggi 3
adanya peluang longterm contract 3

harga yang premium 3
penggunaan CPO untuk bio diesel 3
infrastruktur yang belum ada 1

sungai yang dangkal 1
letak PKS yang jauh ke jetty/ pelabuhan 1
adanya koperasi-plasma 3
apa yang paling departemen anda bisa lakukan 1
1. komitmen
2. pengiriman yang tepat

3. mutu dari produk yang baik
4. komunikasi yang baik
pembiayaan atau pendanaan investasi pembangunan kebun
12.000 Ha tidak tergantung dalam kondisi 2020 3
ARJ dengan akses (lalu lintas) transportasi yang lebih lancar

3
sudah tersedianya pelabuhan bagi ARJ 3
proses komposting untuk dipakai sendiri dan dijual

3
pengembangan dan perluasan usaha koperasi karyawan untuk

bisa menjangkau seluruh masyarakat sekitar perusahaan
3
peningkatan kapasitas produksi akan memperluas pasar dan

distribusi produk 3
penyewaan tongkang perusahaan untuk mengangkut produk
pihak lain 3
mutu produk perusahaan sesuai dengan standart tinggi 3

penjualan atau pemasaran yang tepat waktu, tepat harga dan
tempat 3
composting, penyewaan, tongkang, koperasi karyawan 3

pasar CPO (bio diesel) tetap meningkat tiga tahun 3
jenis dan type lahan secara geografis bagus 3

pelabuhan yang sudah ada bisa ditingkatkan untuk mendukung
ekspor CPO 3
kemudahan akses informasi karena letak geografis kebun yang

strategis dan dekat dengan pusat komunikasi/ informasi dengan
pusat penelitian 3
lokasi/letak kebun yang berada di tengah-tengah banyak

pemukiman oleh sebab itu memberi peluang untuk menjalin
kemitraan 3
meyakinkan atau memastikan semua kegiatan dan pengelolaan

produksi sesuai dengan standart mutu kegiatan dan produk yang
"best", sehingga perlu product bermutu tinggi
TABEL 3
No KODE
1 S1
2 S2
3 S3
4 S4
5 S5
6 S6
7 S7
8 S8
9 S9
10 S10
11 S11
14 S14
15 S15
16 S16
17 S17
20 S20
21 S21
22 S22
23 S23
DESKRIPSI
WORKSHOP : W VS O
TABEL 1
1 WO1
2 WO2
3 WO3
4 WO4
5 WO5
6 WO6
7 WO7
8 WO8
9 WO9
10 WO10
11 WO11
12 WO12
13 WO13
14 WO14
15 WO15
16 WO16
17 WO17
18 WO18
19 WO19
20 WO20
21 WO21
22 WO22
23 WO23
24 WO24
TABEL 2
1.
2.
3.
4.
4
4
5.
6.
7.
8.
NAMA W O
Jamalul
79 dan 80 01, 50, dan 62
Edward
Dartono Sigit
M. Subhan Zakaria
6 14 dan 16
81 14
43 67 dan 76
21 dan 35 90,92 dan 84
102 82
19 29
275 dan 164 9
TABEL 3
DESKRIPSI KETERANGAN No
membuat perencanaan untuk pembelian bibit varietas/

klon yang akan ditanamkan di lahan baru yang mempunyai
sifat tahan terhadap tanah marjinal (gambut dan pasir)
sehingga produksi/ yield (ton per ha) mencapai 25 - 27 ton
per ha 1
membuat program pelatihan dasar manajemen agronomi

dan pengembangan kompetensi karyawan khususnya
departemen agronomi untuk dapat menyesuaikan dengan
rencana penanaman dan perawatan bibit varietas baru
yang cocok dengan tanah marjinal 2
3
mengalokasikan SDM sesuai dengan kualifikasi dan

kompetensinya (tingkat pendidikan, pengalaman dan usia
karyawan) 4
mengadakan program pendidikan untuk menyeragamkan

kemampuan kompetensi disetiap bidang 5
membangun laboratorium riset di kebun untuk memonitor
pengendalian Hama Penyakit Tanaman (HPT), penyerbukan
bantuan (assisted pollination) dan rekomendasi pemupukan
6
7
mengadakan program training untuk team QC (Quality

Control) yaitu dengan materi TQM ( Total Quality
Management) dengan melibatkan pihak ke-3 yang
mempunyai kompetensi maupun sertifikasi di bidang
tersebut 8
9
merekrut tenaga kerja yang berpengalaman di bidang legal

dan humas \dari pihak ke-3 kemudian dilakukan training di
ARJ untuk dialokasikan ke BRS 10
menambah pengetahuan untuk program pola kemitraan

dengan cara mengadakan sosialisasi mengenai kemitraan
dan perizinan 11
menghadirkan atau membangun sosok kepemimpinan di

Departemen PDPA PT. BRS yang dapat membangun
komunikasi lintas pihak yang menciptakan kepercayaan
antara stakeholder yang terkait dalam hal ini masyarakat
dengan perusahaan, perusahaan dengan instansi dan team
dengan perusahaan.
12
13
menganalisa pertimbangan untuk mengganti sistem yang
sudah ada dengan sistem yang lebih proven seperti SAP
(System Application and Product) dan OWL 14
melakukan kerjasama dengan konsultan ahli ERP dan IT

untuk mempercepat proses pembangunan proses ERP yang
sudah ada 15
memberdayakan tenaga administrasi saat ini mengenai

pemahaman administrasi ERP dengan pengetahuan
agronomi serta memberikan training yang berkaitang
dengan sistem tersebut sesuai dengan SOP yang ada 16
melakukan perombakan pada team perusahaan atau team

IT dengan melakukan perekrutan karyawan baru yang
mempunyai kemampuan dan pengalaman mengenai
bussines process di bidang sawit sesuai dengan alur kerja
(accounting, finance, budgetting, supply change, inventory
management) dan dijadikan departemen baru. 17
18
program pengembangan internal HCD melalui pelatihan

atau training yang berkaitanng dengan SDM
19
membuat rencana kerja HCD untuk persiapan lahan 12.000

Ha seperti pembuatan main power planning untuk kebun
12.000 Ha 20
membuat persiapan untuk membangun sistem organisasi

yang lebih fokus ke regional untuk Departemen Support
(GIS, Research and Development (R n D), HC, transportation
and Workshop) sehingga keputusan yang terkait dengan
kegiatan operational bisa diambil dengan cepat. Khusus
untuk transportation and workshop akan dijadikan cost
center sehingga bisa dialokasikan ke unit-unit estate dan
PKS yang sudah harus beroperasi secara layak pada target
12.000 Ha. 21
22
membangun teamwork yang solid dengan cara mambuat

outbond tarining dan team building untuk meningkatkan
rasa kepedulian/care antar departemen
23
membangun dan meneruskan kebiasaan rapat koordinasi

atau coffe morning dimana dilakukan pembahasan setiap
masalah termasuk mengenai pengumpulan usulan-usulan
solusi dan juga mengajukan sinkronisasi pada management
pusat 24
meciptakan wadah komunikasi antar pimpinan, kepala
departemen, guna menciptakan dan meningkatkan nilai
adaptasi, saling support sebagai satu kesatuan unit kerja 24
untuk hal-hal khusus atau persoalan khusus dibentuk team

kerja yang bersifat project atau sampai dengan tugas
tersebut selesai.
TABEL 3
KODE DESKRIPSI
WO1
WO2
WO3
WO4
WO5
WO6
WO7
WO8
WO9
WO10
WO11
WO12
WO13
WO14
WO15
WO16
WO17
WO18
WO19
WO20
WO21
WO22
WO23
WO24
WO25
WORKSHOP : W VS T
TABEL 1
1 WT1
2 WT2
3 WT3
4 WT4
5 WT5
6 WT6
7 WT7
8 WT8
9 WT9
10 WT10
11 WT11
12 WT12
13 WT13
14 WT14
15 WT15
16 WT16
17 WT17
18 WT18
19 WT19
20 WT20
21 WT21
22 WT22
23 WT23
24 WT24
TABEL 2
2.
3.
4.
5.
5.
NAMA W
25 (W25: efektivitas dan efisiensi kerja secara

Jamalul keseluruhan masih belum sesuai harapan)
Edward
Dartono Sigit
M. Subhan Zakaria
6 (W6: Sistem kelola SDM masih bellum sesuai

harapan)
43 (W43: untuk departemen PDPA di BRS masih perlu

ditingkatkan kemampuannya baik secara internal
maupun eksternal
93 (W93: area gambut, biaya tanam dan perawatan

tinggi) dan 309 (W309: belum terlaksananya
pemetaan topografi tanah PT. ARJ dengan foto udara
atau drone survey)
305 (W305: data operasional site belum rapi

sehingga mengganggu proses pengumpulan data dan
analisa)
305 (W305: data operasional site belum rapi
sehingga mengganggu proses pengumpulan data dan
analisa)
T
19 (T9: terbukanya akses yang bagus keluar/masuk kebun

akan mengancam atau mengklaim lahan)
43 (T43:tenaga kerja yang memilih pendapatan lebih tinggi

di perusahaan lain dan lebih tertarik untuk pindah kerja)
39 (T39: LSM yang tidak bisa dikontrol berpotensi untuk

mengganggu kegiatan operasional perusahaan)
51 (T51: ketentuan penegakan hukum, karena mempunyai

potensi pencabutan ijin/ evaluasi ijin)
68 (T68: keterlambatan pembangunan/realisasi kebun

plasma akan memicu keluhan masyarakat dan keraguan
masyarakat akan adanya hak plasma tiap KK
68 (T68: keterlambatan pembangunan/realisasi kebun
plasma akan memicu keluhan masyarakat dan keraguan
masyarakat akan adanya hak plasma tiap KK
setiap departemen mengevaluasi intensitas perjalanan dinas dengan

melakukan skala prioritas dan optimalisasi pemberian informasi atau
bimbingan atas kegiatan departemen HO kepada departemen site, dengan
mengeluarkan infrastruktur IT sehingga informasi dapat terkait dapat
dibuka dengan sistem komputer perusahaan
melakukan pengkajian atas pembelian peralatan komunikasi sehingga bisa

menciptakan realtime komunikasi, contohnya pembelian alat-alat
teleconference
membangun sarana dan prasarana fasilitas yang dapat menciptakan

kenyamanan bagi tenaga kerja seperti standarisasi perabot perumahan
yang lebih baik dari perusahaan lain dan peralatan kerja yang lebih
modern
melakukan program rekrutmen tenaga panen dengan pola intensif yang

kreatif dan menarik seperti pemberian insentif tempat tinggal sementara
(tenda) dengan fasilitas pokok seperti pemberian sembako, serta
membangun budaya peduli dari manager kepada karyawan
memberikan insentif yang menarik bagi pekerja yang telah loyal pada
masa tertentu dengan kompensasi memperoleh kredit lunak dari
perusahaan
mengadakan kerjasama dengan pihak keamanan (brimob) untuk

pengamanan lahan dan aset-aset perusahaan secara situasional
menawarkan paket kerjasama atau pola kerjasama antara perusahaan

dengan masyarakat yang mengklaim lahan untuk menjalin kerjasama yang
saling menguntungkan, contoh masyarakat memberikan lahan dan
perusahaan memberikan subprodi atau bantuan dengan sistem bagi hasil
mencari informasi yang sebanyak-banyaknya mengenai peraturan

pemerintah dan undang-undang yang berkaitan dengan penggunaan atau
budidaya di lahan gambut
membentuk team GIS untuk inventarisasi, mengidentifikasi dan membuat

database tentang topografi dan jenis lahan yang akan dikembangkan oleh
PT. ARJ
membuat overlay atau peta paduserasi mengenai hasil telaah jenis lahan
Vs. Peta terkait yang diterbitkan oleh pemerintah (contoh: Peta BRG
(Badan Restorasi Gambut))
membuat program percepatan :
1. pendataan tentang lokasi dan luasan plasma

2. membuat jadwal budget tanam dan anggarannya yang berbasis waktu
(time frame)
3. melaksanakan apa yang telah diprogramkan dengan komitmen yang
tinggi
TABEL 3
No KODE
1 WT1
2 WT2
3 WT3
4 WT4
5 WT5
6 WT6
7 WT7
8 WT8
9 WT9
10 WT10
11 WT11
12 WT12
13 WT13
14 WT14
15 WT15
16 WT16
17 WT17
18 WT18
19 WT19
20 WT20
21 WT21
22 WT22
23 WT23
24 WT24
24 WT25
DESKRIPSI

Admin Tools SWOT - Kelompok 4

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Admin Tools SWOT - Kelompok 4

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

WORKSHOP : WEAKNESS

kesenjangan dalam kemampuan SDM

efek pada kegiatan inti, gangguan

rentang waktu, tanggal waktu dan

cashflow and liquiditas money

kendala kontinuitas atau konsistensi

kurangnya kekuatan kompetitif

moral, komitmen, kepentingan

belum terpenuhinya standart

ketimpangan proses sistem

Kegagalan rencana departement

kendala komunikasi internal

Dalam hal Apa Team Anda Sering

efek pada kegiatan inti, gangguan

rentang waktu, tenggang waktu, dan

kendala kontinuitas/konsistensi proses

kurangnya kekuatan kompetitif

moral, komitmen kepemimpinan

belum terpenuhi standart akreditasi

ketimpangan proses system

kegagalan rencana departemen

kendala komunikasi internal

dalam hal apa kegagalan sering terjadi

Efek pada kegiatan inti

Liquid money/ cash flow

kendala konsistensi proses bisnis

kurangnya kekuatan kompetitif

moral, komitmen, kepemimpinan

ketimpangan proses sistem

kendala komunikasi internal

dalam hal apa kegagalan sering terjadi

efek pada kegiatan inti, gangguan

rentang waktu, tenggat waktu dan

cashflow, liquid money

kendala kontinuitas atau konsistensi

kurangnya kekuatan kompetitif

Moral, komitmen, kepemimpinan

belum terpenuhinya standart

ketimpangan proses sistem

kegagalan rencana departemen

kendala komunikasi internal

dalam hal apa kegagalan sering terjadi

adanya penundaan pembelian yang seharusnya dikerjakan

kurangnya tenaga dan koordinasi di sipil yang menyebabkan

produksi sudah dapat beroperasi dengan baik

target produksi belum tercapai, kebersihan belum sempurna 3

kebutuhan operasional masih teratasi dengan lancar 2

semua produk pabrik selalu tersedia

sistem data sudah dapat terpantau dengan baik 1

belum adanya pengarahan/training terhadap pribadi atau team kerja

komitmen pimpinan tegas dan jelas, adil, tepat waktu 1

analisa budget dengan aktual 3

Pengolahan janjang kosong 3

signal susah , belum di dukung radio dalam pengaturan TBS Masuk,

Antar personil pabrik baik dan antar dep juga bagus 1

SOP sudah di buat , tetapi pelaksanaan belum berjalan baik 3

Team sipil yang berjalan dengan lambat pada koordinasi , pelaksana

target pemenuhan suplai alat,bahan dari departemen lain (lambat)

terhentinya proses dan gagal pencapaian goal akibat rasa tanggung

pemenuhan tenaga kerja yang tidak sesuai dengan schedule oleh HC

penanganan limbah JJK saat ini tidak tertangani 3

akurasi data kurang disebabkan oleh terbatasnya kontrol dan kinerja

GAP pemberitahuan dan pemahaman teknis dasar budi daya

gaji tepat waktu 1