Anda di halaman 1dari 8

SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIV / AIDS

DISUSUN OLEH :

1. HELZA RISDIANTI
2. PANJI ASMORO
3. RENGKI
4. RIANI AGUSTIN
5. RIZKI WAHYU SAPUTRA

PROGRAM STUDI PROFESI NERS


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
BINA HUSADA
PALEMBANG
2016
SATUAN ACARA PENYULUHAN

HIV / AIDS

Topik : Penyuluhan tentang HIV / AIDS

Hari/Tanggal : Kamis/ 02 Mei 2016

Waktu : 08.00 s/d 09.00 WIB

Tempat : Rumah Sakit Ernadi Bahar

A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah diberikan penyuluhan, Klien mengetahui tentang HIV / AIDS

2. Tujuan Khusus:
a. Mengetahui pengertian HIV / AIDS
b. Mengetahui penyebab HIV / AIDS
c. Mengetahui tanda dan gejala HIV / AIDS
d. Mengetahui cara penularan HIV / AIDS
e. Mengetahui pencegahan HIV / AIDS

B. Sasaran :
Pengunjung Poli di Rumah Sakit Ernadi Bahar
C. Pelaksanaan Kegiatan
No Kegiatan Penyuluhan Peserta Waktu Media
1. Pra Interaksi  Menyiapkan Ruangan  Ruangan, alat, dan klien 10 menit
 Menyiapkan alat-alat siap
 Membagikan leaflet  Peserta mendapatkan
 Menyiapkan klien/peserta leaflet
penyuluhan
2. Proses  Membuka proses penyuluhan  Menjawab salam 25 menit
Penyuluhan dengan mengucapkan salam dan  Memperhatikan, melihat
memperkenalkan diri dan mendengarkan
 Menjelaskan pada klien tujuan dengan aktif dan antusias
penyuluhan  Mengajukan pertanyaan
 Menjelaskan materi penyuluhan Leaflet
tentang HIV / AIDS dan
 Memberikan kesempatan kepada demontr
klien untuk mengajukan asi
pertanyaan
 Menjawab pertanyaan yang
diberikan klien
3. Evaluasi  Melakukan evaluasi penyuluhan  Menjawab pertanyaan 10 menit
dengan memberikan pertanyaan evaluasi yang diberikan
dengan peserta penyuluhan
 Menyimpulkan kembali penjelasan
yang telah diberikan
4. Penutup  Mengucapkan terima kasih dan  Menjawab salam penutup 5 menit
memberi salam penutup

D. Metode:
1. Ceramah
2. Demonstrasi
3. Tanya jawab
E. Media:
1. Leaflet
2. Poster

F. Pengorganisasian kelompok:
1. Moderator : Rengki
2. Penyaji : Rizki Wahyu Saputra
3. Fasilitator : Helza Risdianti dan Riani Agustin
4. Observer : Panji Asmoro Bangun

G. Evaluasi
Dengan mengajukan pertanyaan tertulis sebagai berikut :
1. Sebutkan penyebab Penyakit HIV / AIDS
2. Sebutkan tanda dan gejala HIV / AIDS
3. Sebutkan cara pencegahan HIV / AIDS
4. Sebutkan tanda dan gejala HIV / AIDS

H. Materi
Terlampir.
MATERI
KONSEP DASAR HIV / AIDS

A. Definisi
HIV adalah singkatan dari human immunodeficiency virus yaitu sekumpulan
jasad renik yang sangat kecil (virus) yang bisa menyerang kekebalan tubuh manusia
yang penyakitnya di sebut AIDS (Acquired Immuno Deficiency Syndrome). Dalam
jumlah besar virus hiv terdapat pada daerah vagina dan sperma penderita, sedangkan
dalam jumlah kecil terdapat pada ASI dan air ludah.

B. Anatomi Fisiologi

(1) (2) (3)


Sel-sel darah ada 3 macam yaitu :
1. Eritrosit (sel darah merah)
Sel darah merah disebut juga eritrosit. Warnanya kuning kemerahan, karena
didalamnya mengandung suatu zat yang disebut hemoglobin, warna ini akan
bertambah merah jika di dalamnya banyak mengandung oksigen. Bagian dalam
eritrosit terdiri dari hemoglobin, sebuah biomolekul yang dapat mengikat oksigen.
Fungsi Sel darah Merah :
a. Sel darah merah berfungsi mengedarkan O2 ke seluruh tubuh.
b. Berfungsi dalam penentuan golongan darah
c. Eritrosit juga berperan dalam sistem kekebalan tubuh.
d. Eritrosit juga melepaskan senyawa S-nitrosothiol saat hemoglobin
terdeoksigenasi, yang juga berfungsi untuk melebarkan pembuluh darah dan
melancarkan arus darah supaya darah menuju ke daerah tubuh yang kekurangan
oksigen.

2. Leukosit (sel darah putih)


Sel darah putih disebut juga Leukosit merupakan unit sistem pertahanan tubuh
yang bergerak aktif. Sel darah Putih (leukosit) sebagian dibentuk di sumsum tulang
(granulosit, monosit, serta sedikit limfosit) dan sebagian lagi di jaringan limfe
(limfosit dan sel-sel plasma). setelah dibentuk, sel-sel ini diangkut dalam darah
menuju ke bagian tubuh yang membutuhkannya.
Fungsi utama dari sel darah putih (leukosit) secara khusus dikirim menuju daerah
yang mengalami infeksi dan mengalami peradangan, dengan demikian sel darah putih
dapat menyediakan pertahanan yang cepat dan kuat terhadap agen-agen infeksius.

3. Trombosit (sel pembeku darah)


Sel trombosit adalah sel tak berinti yang diproduksi oleh sumsum tulang, yang
berbentuk cakram dengan diameter 2-5 μm. Trombosit dalam darah tersusun atas
substansi fosfolipid yang berfungsi sebagai faktor pembeku darah dan hemostasis
(menghentikan perdarahan).
Fungsi Trombosit bila tubuh mengalami luka maka trombosit akan berkumpul
dan saling melekatkan diri sehingga akan menutup luka tersebut, trombosit juga akan
mengeluarkan zat yang merangsang untuk terjadinya pengerutan luka sehingga
ukuran luka menyempit dan karena mempunyai zat pembeku darah maka dapat
menghentikan perdarahan.
C. Penyebab
AIDS disebabkan oleh virus yang mempunyai beberapa nama yaitu HTL II,
LAV, RAV. Yang nama ilmiahnya disebut Human Immunodeficiency Virus ( HIV )
yang berupa agen viral yang dikenal dengan retrovirus yang ditularkan oleh darah dan
punya afinitas yang kuat terhadap limfosit T. Virus ini ditransmisikan melalui kontak
intim (seksual), darah atau produk darah yang terinfeksi.
AIDS dapat menyerang semua golongan umur, termasuk bayi, pria maupun
wanita. Yang termasuk kelompok resiko tinggi adalah :
1. Lelaki homoseksual atau biseks.
2. Orang yang ketagihan obat intravena
3. Partner seks dari penderita AIDS
4. Penerima darah atau produk darah (transfusi).
5. Bayi dari ibu/bapak terinfeksi.

D. Gejala Infeksi HIV


1. Gejala Awal
 Gejala hanya seperti flu dan akan sembuh beberapa hari kemudian
 Tes darah saat ini masih belum dapat menunjukkan adanya infeksi HIV
(masih negatif)
 Setelah 1 – 3 bulan barulah tes darah menjadi positif
 Pada tahap ini orang masih tampak sehat
 Keadaan nampak sehat ini dapat berlangsung 2-10 tahun
2. Gejala selanjutnya
 Demam berkepanjangan
 Selera makan hilang
 Diare terus menerus tanpa sebab
 Bercak-bercak putih pada lidah
 Berat badan turun secara dratis
3. Tanda-tanda khas penderita
 Radang paru
 Radang saluran pencernaan
 Kanker kulit
 Radang karena jamur di mulut dan kerongkongan
 Gangguan susunan saraf
 TBC

E. Cara Penularan HIV/AIDS


1. Hubungan seksual dengan pengidap HIV/AIDS
HIV terdapat pada darah, cairan liang senggama dan pada sperma pengidap
HIV dan penderita aids. Pada saat melakukan hubungan seksual umumnya terdapat
perlukaan kecil, sehingga HIV dapat masuk ke aliran darah melalui luka tadi lalu
menginfeksi pasangannya.
2. Transfusi darah yang mengandung HIV
3. Menggunakan alat tusuk yang mengandung HIV misal alat suntik, tindik, tato dan
pisau cukur
4. Dari ibu pengidap HIV kepada bayi yang dikandungnya
Yaitu dapat terjadi waktu kehamilan melalui placenta (ari-ari/tembuni) tetapi
dapat pula terjadi pada saat persalinan melalui perlukaan yang terjadi pada waktu
persalinan
5. Melalui air susu ibu (kemungkinan terinfeksi kecil)

F. Cara Pencegahan HIV/AIDS


1. Tidak melakukan hubungan seksual sebelum menikah meskipun dengan pacar
2. Selalu menggunakan alat suntik atau alat tusuk lain yang steril
3. Bagi wanita pengidap sebaiknya tidak hamil

Anda mungkin juga menyukai