Anda di halaman 1dari 8

PAPER

ASUHAN KEPERAWATAN OMK

Di susun dalam rangka memenuhi tugas Mata Kuliah presepsi sensori

Dosen pembimbing : Ns. Engkartini., M.Kep.

Disusun Oleh :

1. Ahmad Khusni M (108115037)


2. Ida Haifah (108115038)
3. Devi Rahmah Saputri (108115039)
4. Dewi Novita Komalasari (108115043)
5. Evelyna Romadhon (108115051)
6. Dewi Sri Wahyuni (108115058)
7. Rangga Tri Sadita (108115064)
8. Abdul Rohman Al Aziz (108115067)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

STIKES AL-IRSYAD AL-ISLAMIYYAH CILACAP

2017/2018
A. PENGKAJIAN
KASUS

Tn U usia 50 tahun datang kepoli THT dengan keluhan mengeluh nyeri pada
liang telinga dan terasa berdenging. Klien juga mengatakan terdapat cairan yang
keluar terus dari telinga, klien juga mengeluh mengalami gangguan pada
pendengarannya. Hasil pemeriksaan didapatkan liang telinga merah dan terdapat
banyak serumen nanah. Klien terdiagnosa OMK.

B. ANALISI DATA

NO DATA FOKUS PROBLEM ETIOLOGI


1 DS : Klien mengeluh nyeri pada Nyeri Akut Agen cidera biologis
liang telinga

DO : liang telinga merah

2 DS : klien mengatakan terdapat Resiko infeksi Kurang pengetahuan


cairan yang keluar terus dari untuk menghindari
telinga pemajanan pathogen

DO :
- didapatkan liang
telinga merah.
- Terdapat banyak
serumen nanah
C. PRIORITAS MASALAH

1. Nyeri akut berhubungan dengan agen cidera biologis


2. Resiko infeksi berhubungan dengan kurang pengetahuan untuk menghindari
patogen

D. INTERVENSI KEPERAWATAN

NO DIAGNOSA NOC NIC


1. Nyeri akut b.d Setelah dilakukan tindakan Paint Manajemen
agen cidera keperawatan selama 3x24 jam
biologis nyeri akut teratasi 1. Pastikan perawatan
NOC: Paint Control analgesik bagi pasien
dilakukan dengan
No Indikator IR ER pemantauan yang tepat
1. Kontrol 3 5 2. Gali pengetahuan dan
nyeri kepercayaan pasien
Tingkat 4 5 mengenai nyeri
nyeri 3. Tentukan akibat dari
pengalaman nyeri
Status 3 5 terhadap kualitas bagi
kenyaman pasien
an 4. Evaluasi pengalaman
nyeri dimasalalu yang
meliputi riwayat kronik
individu atau keluarga
atau nyeri yang
menyebabkan
disabiliti/ketidakmamp
uan/kecacatan, dengan
tepat
5. Berikan informasi
mengenai nyeri seperti
penyebab nyeri, berapa
lama nyeri dirasakan,
dan antisipasi dari
ketidaknyamanan
akibat prosedur
6. Kurangi atau eliminasi
faktor-faktor yang
dapat mencetuskan atau
meningkatkan nyeri
7. Pilih dan
implementasikan
tindakan yang beragam
(farmakologi, non
farmakologi,
interpesonal untuk
memfasilitasi
penurunan nyeri sesuai
dengan kebutuhan
8. Kolaborasi dengan
pasien, orang terdekat
dan tim kesehatan
lainnya untuk memilih
dan
mengimplementasikan
tindakan penurunan
nyeri non farmakologi
sesuai dengan
kebutuhan
9. Periksa tingkat
ketidaknyamanan
bersama pasien, catat
perubahan dalam
catatan medis pasien,
informasikan petugas
kesehatan lain yang
merawat pasien
10. Evaluasi keefektifan
dan tindakan
pengontrol nyeri yang
dipakai selama
pengkajian nyeri
dilakukan
11. Monitor kepuasan
pasien terhadap
manajemen nyeri dalam
interval yang spesifik
2. Resiko infeksi b.d Setelah dilakukan tindakan Infection control (control
kurang keperawatan selama 3x24 jam infeksi)
pengetahuan resiko infeksi dapat teratasi 1. Bersihkan lingkungan
untuk NOC: risk control : gangguan dengan baik setelah
menghindari pendengaran digunakan untuk setiap
patogen pasien
NO Indikator IR ER 2. Batasi jumlah
1 keparahan 3 5 pengunjung
2 Respon 4 5 3. Berikan terepi
pengobata antibiotik yang sesuai.
n 4. Anjurkan pasien untuk
3 kontrol 3 5 meminum antibiotic
resiko seperti yang
diresepkan.
5. Ajarkan pasien dan
keluarga mengenai
tanda dan gejala infeksi
dan kapan harus
melaporkannya pada
penyedia perawatan
kesehatan.
6. Ajarkan pasien dan
anggota keluarga
mengenai bagaimana
menghindari infeksi.

E. EVALUASI

NO HARI DIAGNOSA EVALUASI PARAF


TANGGAL
1 Senin,22 Nyeri Akut S : Klien sudah tidak mengeluh nyeri
Mei 2017 pada liang telinga
O : Liang telinga sudah tidak merah
A:
No Indikator IR ER
1. Kontrol 5 5
nyeri
Tingkat 5 5
nyeri

Status 5 5
kenyamanan
P : hentikan intervensi
2 Senin,22 Resiko S : sudah tidak ada cairan yang keluar
Mei 2017 infeksi dari telinga pasien
O:
- tidak ada kemerahan di liang
telinga
- Tidak keluar nanah lagi dari
telinga
A:
NO Indikator IR ER
1 keparahan 5 5
2 Respon 5 5
pengobatan
3 kontrol 5 5
resiko

P : hentikan intervensi
DAFTAR PUSTAKA

Kamitsuru,shigemi dan heather,2015-2017.Diagnosa Keperawatan definisi dan


klasifikasi edisi 10.EGC : Jakarta
Tumanggor roxsana devi dan nurjanah intansari.nursing outcomes
classification.2016.elvesier : Jakarta
Tumanggor roxsana devi dan nurjanah intansari.nursing interventions
classification.2016.elvesier : Jakarta

Anda mungkin juga menyukai