Anda di halaman 1dari 5

1.

Berikut contoh kriteria pesan advokasi yang benar antara lain :

a. Mengembangkan satu isu/ide, pesan sederhana, data dipercaya, logis

b. Mengembangkan satu isu/ide, pesan bertele-tele, dapat dipercaya, logis

c. Mengembangkan satu isu/ide, pesan sederhana, data tidak pasti, logis

d. Mengembangkan lebih dari satu isu/ide, pesan terlalu panjang, data dipercaya, logis

e. Jawaban Barat dan D benar.

Jawaban : A

2. Bagaimana cara menetapkan suatu isu advokasi kesehatan?

a. Menetapkan filosofi advokasi

b. Menetapkan landasan normatif advokasi

c. Menetapkan landasan terapan advokasi

d. Menetapkan teori advokasi

e. Jawaban A dan B benar

Jawaban : E

3. Dari jawaban berikut, apakah langkah langkah dalam beradvokasi boleh di lewati?

a. Boleh, untuk beradvokasi lebih cepat

b. Boleh, karena untuk mempercepat dalam membuat pesan

c. Boleh, untuk mempersembahkan hasil yang logis

d. Tidak, karena kegiatan advokasi harus dilakukan secara berurutan untuk mengembangkan satu
isu/ide, pesan sederhana, data dipercaya, logis

e. Jawaban A,B dan C benar

Jawaban : D
4. Apa yang paling penting dalam tahapa persiapan?

a. Yang paling penting yaitu menyusun bahan advokasi.

b.Yang paling penting yaitu menyusun materi advokasi.

c.Yang paling penting yaitu menyusun instrumen advokasi.

d. A, B, dan C benar semua

e. A, B, dan C salah semua.

Jawaban : D

5. Dalam tahap persiapan bahan advokasi apakah yang dibutuhkan?

a. Bahan advokasi yang dibutuhkan berupa data saja.

b. Bahan advokasi yang dibutuhkan berupa informasi saja.

c. Bahan advokasi yang dibutuhkan berupa bukti yang dikemas dalam bentuk tabel, grafik

saja.

d. Bahan advokasi yang dibutuhkan berupa data, informasi, bukti yang dikemas dalam bentuk

tabel, grafik yang menjelaskan besarnya masalah kesehatan akibat atau dampak masalah,

dampak ekonomi, program, yang diusulkan.

e. A, B, C, dan D tidak ada yang benar.

Jawaban : D

6. Bagaimana cara advokasi yang benar?

a. Dengan cara lobbi.

b. Dengan cara seminar.

c. Dengan cara presentasi.

d. A, B, dan C benar.

e. A, B, dan C salah.
Jawaban : D

7. Yang merupakan contoh isu-isu/analisis masalah yang memerlukan advokasi adalah ...

A. Paradigma sehat

B. Indonesia Sehat 2010

C. Anggaran kas

D. Studi kasus HIV/AIDS di Indonesia

E. Semua benar

Jawaban : E

8. Yang bukan tujuan dari evaluasi advokasi kesehatan yaitu ...

A. Adanya pemahaman/ pangenalan atau kesadaran

B. Adanya kemauan/ kepedulian dan kesanggupan untuk membantu serta menerima perubahan

C. Tidak memerlukan tindakan/ perubahan dari kegiatan nyata

D. Adanya ketertarikan/ peminatan dan tanpa penolakan

E. Adanya kelanjutan kegiatan

Jawaban : C

9. Yang bukan merupakan pendekatan dalam advokasi adalah ...

A. Melibatkan para pemimpin

B. Pengurangan pelibatan masyarakat

C. Bekerja dengan media massa

D. Membangun kemitraan

E. Memobilisasi massa

Jawaban : B
10. Dibawah ini adalah indikator keberhasilan dari kegiatan advokasi lesehatan adalah ?

A. Adanya kepedulian dari masyarakat akan kesehatan

B. Adanya rencana dan kegiatan pelaksanaan kegiatan advokasi

C. Terdapat sasaran yang jelas atas advokasi tersebut

D. Tidak adanya partisipasi dari masyarakat

E. Terbentuknya peraturan atau undang-undang sebagai hasil output nya

Jawaban : D

11. Apa sajakah dampak positif yang akan terjadi setelah terlaksananya kegiatan advokasi kesehatan ?

A. Meningkatnya angka kesehatan di Indonesia

B. Meningkatnya kesadaran kesehatan di masyarakat

C. Terciptanya promosi kesehatan

D. Terciptanya tindakan kriminalitas

E. Jawaban A B C benar

Jawaban : E

12. Dari pernyataan dibawah ini manakah yang termask dari dampak positif atau manfaat kegiatan
advokasi kesehatan bagi penyelenggara advokasi atau advokator ?

A. Terciptanya tujuan utama dalam advokasi tersebut

B. Terbentuknya pasaran kesehatan

C. Terbentuknya kesenjangan sosial dari kelompok sosial

D. Terbentuknya partai politik

E. Jawaban A dan B benar

Jawaban : E

Anda mungkin juga menyukai