Anda di halaman 1dari 4

Pemodelan baru multivariate

1. Pemodelan awal Multivariat

Variables in the Equation

95,0% C.I.for EXP(B)

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper

Step 1a Frekwensimakan .860 .765 1.264 1 .261 2.364 .528 10.593

Jenismakanan .482 .219 4.836 1 .028 1.619 1.054 2.487

Keteraturanmakan -1.079 .766 1.982 1 .159 .340 .076 1.527

KonsumsiKopi .576 .211 7.450 1 .006 1.779 1.176 2.690

KonsumsiAlkohol 1.432 .230 38.815 1 .000 4.187 2.668 6.570

merokok -.323 .213 2.304 1 .129 .724 .477 1.099

Usia 1.130 .214 27.929 1 .000 3.095 2.036 4.707

Constant -4.877 .773 39.796 1 .000 .008

a. Variable(s) entered on step 1: Frekwensimakan, Jenismakanan, Keteraturanmakan, KonsumsiKopi, KonsumsiAlkohol, merokok, Usia.

Dengan melihat table diatas, hasil pemodelan pertama terdapat 3 variabel yang meiliki p value > 0,05
yaitu variable frekuensi makan (0,261), variable Keteraturan makan (0,159) dan variable merokok
(0,129). Dengan demikian variable frekuensi makan yang mempunyai nilai P value pertama yaitu 0, 261
harus dikeluarkan dari pemodelan, sehingga pemodelan tersaji sebagai berikut :

2. Pemodelan kedua
Tabel
Pemodelan kedua Multivariat, variable Frekuensi makan dikeluarkan.

Variables in the Equation

95,0% C.I.for EXP(B)

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper

Step 1a Jenismakanan .490 .219 5.023 1 .025 1.632 1.063 2.506

Keteraturanmakan -.260 .225 1.338 1 .247 .771 .496 1.198

KonsumsiKopi .574 .211 7.431 1 .006 1.776 1.175 2.684

KonsumsiAlkohol 1.431 .229 38.907 1 .000 4.184 2.668 6.559

merokok -.314 .212 2.187 1 .139 .731 .482 1.108

Usia 1.144 .213 28.769 1 .000 3.140 2.067 4.769

Constant -4.867 .772 39.761 1 .000 .008

a. Variable(s) entered on step 1: Jenismakanan, Keteraturanmakan, KonsumsiKopi, KonsumsiAlkohol, merokok, Usia.

Tabel
Langkah selanjutnya,yaitu melakukan melakukan perhitungan perubahan OR pada masing-
masing variable setelah variable frekuensi makan dikeluarkan. Hasilnya sebagai berikut :
variabel OR ada variable OR tanpa variable Perubahan OR (%)
frekuensi makan Frekuansi makan
Jenismakanan 2.364 1.632 30,96
Keteraturanmakan 1.619 .771 52.06
KonsumsiKopi .340 1.776 99.95
KonsumsiAlkohol 1.779 4.184 133.16
merokok 4.187 .731 99.98
Usia .724 3.140 433.60
Pada table diatas,variable frekuensi makan confounding terhadap variable Jenis makanan,
keteraturan makan, konsumsi kopi, konsumsi alcohol, merokok dan usia.karena status gizi
merupakan confounding, maka dia di masukan lagi ke dalam model.

Variable keteraturan makan, karena nilai p value nya tertinggi kedua, untuk pemodelan III.
Selanjunya pada table berikut terlihat perubahan OR dari adanya variable keteraturan makan
dan setelah tidak ada keteraturan makan.

Variables in the Equation

95,0% C.I.for EXP(B)

B S.E. Wald df Sig. Exp(B) Lower Upper

Step 1a Frekwensimakan -.167 .225 .550 1 .458 .847 .545 1.315

Jenismakanan .467 .218 4.580 1 .032 1.595 1.040 2.446

KonsumsiKopi .574 .210 7.440 1 .006 1.776 1.175 2.682

KonsumsiAlkohol 1.412 .229 38.118 1 .000 4.104 2.622 6.426

merokok -.312 .212 2.160 1 .142 .732 .483 1.110

Usia 1.143 .213 28.733 1 .000 3.137 2.065 4.764

Constant -4.937 .771 40.959 1 .000 .007

a. Variable(s) entered on step 1: Frekwensimakan, Jenismakanan, KonsumsiKopi, KonsumsiAlkohol, merokok, Usia.

Tabel
Langkah selanjutnya,yaitu melakukan melakukan perhitungan perubahan OR pada masing-
masing variable setelah variable Keteraturan makan dikeluarkan. Hasilnya sebagai berikut :

variabel OR ada variable OR tanpa variable Perubahan OR (%)


frekuensi makan Frekuansi makan
Keteraturan makan 1.619 - -
Jenismakanan 2.364 1.595 17.13
KonsumsiKopi .340 1.776
KonsumsiAlkohol 1.779 4.104 133.16
merokok 4.187 0.732 99.98
Usia .724 3.137 433.60
Frekuensi makan 2.364 0.847

Anda mungkin juga menyukai